DAFTAR PUSTAKA Arens & Loebbecke, 1999, Auditing : Pendekatan Terpadu, Amir Abadi Yusuf (Penerjemah), Edisi Indonesia, Salemba Empat, Jakarta. Bambang Hartadi, 1995, Sistem Pengendalian Internal dan Hubungannya dengan Manajemen Audit, Edisi Pertama, BPFE, Yogyakarta. Baridwan, Zaki. 1994. Akuntansi Keuangan, Edisi 3, Penerbit BPFE, Yogyakarta.. 1998. SistemInformasiAkuntansi, Edisi 5,. Penerbit BPFE. Bodnar, George H., dan William S. Hopwood. Sistem Informasi. Akuntansi. Jakarta: Erlangga. Moleong,L.J. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung : PT Remaja. Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi, Edisi ketiga, Salemba Empat, Jakarta. 124
Pinasih, 2005. Pengaruh Efisiensi Biaya Bahan Baku dan Efisiensi Biaya Tenaga Kerja Langsung terhadap Rasio Profit Margin (Studi Kasus pada perusahaan Meubel PT. Jaya Indah Furniture Kabupaten Jepara). Soemitha, R. 1981. Jawaban Teori dan Soal soal Dasar dasar Akunting 2.Bandung, Penerbit TARSITO. Syamsul dan Mustofa. 1992. Sistem Akuntansi Pendekatan Manajemen. Yogyakarta: Penerbit Liberty. Weber, 1999. Auditing: Conceptual Foundations and Practices, 2nd Edition, McGraw Hill, New York. 125
LAMPIRAN 124
125
126
127
128
129
ABSENSI PT ALLURE INDONESIA 119
LAMPIRAN VISUAL BASIC (VB) 120
121
PERATURAN PT. ALLURE INDONESIA 1. Penggajian dilakukan tiap bulan sekali pada tanggal 28 pada bulan yang bersangkutan,kecuali pada tanggal tersebut jatuh pada hari libur maka pemberian gaji diajukan satu hari sebelumnya 2. Cuti bagi karyawan hamil dan melahirkan maksimal 2 bulan 3. Jam kantor dimulai pada 07.30 WIB 16.30 WIB dan tidak diperbolehkan datang terlambat 4. Perusahaan melakukan training atau pelatihan kerja pada karyawan baru maupun pada karyawan yang dianggap masih perlu untuk diberikan pelatihan kerja pada masing masing divisi 5. Pemeriksaan seluruhnya dilakukan oleh kontroler pada masing masing divisi tiap bulan dan temuan kesalahan tersebut tertuang pada laporan kontroler pada masing masing divisi 6. Evaluasi dan tindak lanjut dilakukan oleh pihak pimpinan pada masing masing divisi 7. Pada absensi, tidak diperbolehkan untuk tulis tangan. Apabila ada pihak yang didapati absensi tidak tercetak dotmatrik akan dilakukan pemotongan gaji sebesar 0.5% dari gaji nya begitu juga berlaku untuk karyawan yang menerima perintah untuk melakukan titip absen secara tulis tangan 8. Apabila ada kesalahan perhitungan pada salary baik dari factor human error maupun perhitungan gaji untuk karyawan resign secara penuh, akan dilakukan potongan sebesar 10% 122
Wawancara Pra Survey dan hasilnya: 1. Selama ini bagaimana control pada system penggajian? Jawab: selama ini control hanya dilakukan secara langsung dan itu tidak dilakukan secara rutin dikarenakan tidak adanya akses untuk control jarak jauh 2. Bagaimana dengan pengaturan pengelolaan keuangannya? Jawab: untuk pengaturan pengelolaan lebih diutamakan pada kepentingan pimpinan dan keputusan berdasarkan pimpinan,disini pimpinan tidak mau menerima saran dari karyawan lain. 3. Bagaimana kinerja penggajian dalam melaksanakan tugasnya selama ini? Jawab: kinerja karyawan bagian penggajian dan pengupahan selama ini masih sering terjadi kesalahan baik karena ketidaktelitiannya maupun karena perhitungan gaji secara utuh bagi karyawan yang resign 4. Bagaimana review dan tindak lanjut dari evaluasi kesalahan tersebut? Jawab: review dari kesalahan tersebut baru dilakukan pemeriksaan oleh pimpinan 2-3 bulan sekali dan baru ada tindaklanjut untuk dilakukan pembetulan dan pengembalian uang pada gaji tersebut 5. Apakah terdapat pin atau password khusus dalam system komputerisasinya? Jawab: belum adanya password pada saat pertama kali computer dioperasikan,begitu juga belum adanya password khusus (password tambahan) dan hanya ada password umum yang digunakan untuk semua bagian 6. Bagaimana upaya yang dilakukan untuk meminimalkan human error? Jawab: upaya yang dilakukan untuk meminimalkan human error selama ini dengan datang langsung ke bagian penggajian tetapi tidak setiap hari dilakukan 7. Bagaimana pelatihan kerja dan hasilnya untuk karyawan bagian penggajian dan pengupahan? Jawab: selama ini pelatihan dilakukan 6 bulan sekali tetapi dari hasil pelatihan tersebut masih ada kesalahan. Dan juga sudah sistematis dan tepat waktu dalam penggajian 123
8. Bagaimana pengendalian aplikasi terkait dengan pengendalian input,proses,output maupun boundary pada bagian penggajian? Jawab: belum adanya pengendalian dari jarak jauh dikarenakan belum adanya jaringan maupun program yang mendukung, tidak adanya cctv dan manual book serta matrix pelaporan. Masih memakai password umum 124
Laporan Controller PT Allure Indonesia Berikut terlampir seluruh aktivitas bagian penggajian dan pengupahan mulai dari daftar gaji karyawan (salary), slip gaji, dan daftar kehadiran karyawan (absensi) pada PT Allure Indonesia pada tiap periode. Dimana perinciannya sebagai berikut: Pada bulan Februari 2012 1. Salary PT. Allure a. Supalal pada posisi Security pada salary uang lembur (OT) belum diperhitungkan, semestinya diperhitungkan sebesar Rp 370.762,00 b. Sarbini pada posisi Security pada salary uang lembur (OT) belum diperhitungkan, semestinya diperhitungkan sebesar Rp 370.762,00 c. A. Azis pada posisi Raw Material pada salary pada absen (DOA) diperhitungkan sebesar Rp 45.905,00 yang bukan menjadi haknya dan seharusnya tidak diperhitungkan. d. Ichwanudin pada posisi Raw Material pada salary asuransi kesehatan (HI) tidak diperhitungkan dan semestinya diperitungkan sebesar Rp 28.193,00 e. Suryanti pada posisi Assembling (Packing) yang dinyatakan tidak menjadi karyawan terhitung tanggal terhitung tanggal 13 Februari 2012 tetapi masih dilakukan perhitungan full masa efektif kerja pada bulan februari (karyawan fiktif) f. Abdul pada posisi Wicker (Ass Wicker) pada salary uang lembur (OT) tidak diperhitungkan dan seharusnya diperhitungkan sebesar Rp 478.023,00 2. Data kehadiran (absensi) a. Wahyu Adi pada posisi Supv Of Welding terdapat titipan absen dengan adanya tulisan tangan pada kartu amano. b. Supalal pada posisi Security terdapat titipan absen dengan adanya tulisan tangan pada kartu amano. 125
c. Khoirudin pada posisi Production (Leader Tenoner) terdapat titipan absen dengan adanya tulisan tangan pada kartu amano. 3. Slip gaji a. Supalal pada posisi Security pada slip gaji uang lembur (OT) tidak diterimakan seharusnya diterimakan sebesar Rp 370.762,00 b. Sarbini pada posisi Security pada slip gaji uang lembur (OT) tidak diterimakan seharusnya diterimakan sebesar Rp 370.762,00 c. A. Azis pada posisi Raw Material pada slip gaji pada absen (DOA) diterimakan sebesar Rp 45.905,00 yang bukan menjadi haknya dan seharusnya tidak diperhitungkan dalam salary. d. Ichwanudin pada posisi Raw Material pada slip gaji iuran kesehatan (HI) tidak tercatat sebesar Rp 28.193,00 yang seharusnya menjadi haknya e. Suryanti pada posisi Assembling (Packing) masih adanya slip gaji full efektif kerja bulan februari 2012 padahal terhitung tanggal 13 februari sudah tidak menjadi karyawan (karyawan fiktif). f. Abdul pada posisi Wicker (Ass Wicker) pada slip gaji uang lembur (OT) tidak diberikan sebesar Rp 478.023,00 yang seharusnya menjadi haknya. Demikian laporan ini telah dibuat dengan keadaan yang sebenarnya yang terjadi pada bulan yang bersangkutan. Tanggal :.../.../2012 Semarang, 01 Maret 2012 Menyetujui, Pemeriksa, Karono Direktur Andika P Controller 126
SLIP TRANSFER 127
128