BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kolaboratif oleh peneliti dan pendidik sebagai praktisi dengan mengambil. 1. Lokasi penelitian dan waktu penelitian

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas (PTK). PTK adalah penelitian tindakan (action. belajar mengajar yang terjadi di kelas.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Reason &

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tentang penerapan metode Bamboo Dancing pada mata

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Kondisi Awal Keterampilan Sosial Anak Kelompok A2 di TK Kemala

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tindakan, observasi (sekaligus penilaian), dan refleksi. Siklus ini akan dilanjutkan

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MEDIA GAMBAR PADA ANAK. Abstrak

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Pra Tindakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR SISWA MELALUI METODE ROLLING QUESTION MATERI SEGITIGA DAN SEGI EMPAT DI SMPN 3 CIAWIGEBANG KABUPATEN KUNINGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keterampilan membaca permulaan dengan menggunakan metode SAS yang peneliti

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI SUMBER TRUCUK KLATEN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terhadap orang-orang biasa dalam situasi tertentu. Dalam penelitian ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di TK Aisyiyah kelompok A Kecamatan Tanjungsari

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian classroom

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

ARTIKEL PENELITIAN OLEH : MARLINDA SEPTIANGGRAENI NPM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

JURNAL PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas, dan yang menjadi mitra kerja adalah guru kelas kelompok A.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK SIKLUS I

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembelajaran yang dilakukan dalam proses belajar mengajar di kelas. Dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dikenal dengan Classroom Action Research. Menurut Arikunto (2007: 58)

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN PUZZLE PADA ANAK KELOMPOK B DI TK TRISULA PERWARI 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013

BAB III METODE PENELITIAN. mengemukakan secara teknis tentang metode-metode yang digunakan dalam penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MENGGUNAKAN TEKNIK KATA LEMBAGA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI JANTI KECAMATAN SLAHUNG KABUPATEN PONOROGO

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun lapangan yang dipilih adalah MTs Al-Hikmah Bandar Lampung

BAB III METODE PENELITIAN. ilmu pengetahuan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melaksanakan penelitian pada siklus I, terlebih dahulu peneliti

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Refleksi Awal Proses Pengembangan Perangkat Penelitian

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Ada pun tahap-tahap yang dilakukan pada siklus I ini adalah sebagai berikut:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dari empat tahap yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (action),

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar materi cerpen yakni dalam mengidentifikasi unsur-unsur cerpen

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Oktober 2016 dan Selasa, 18 Oktober Tahap pra siklus ini bertujuan untuk

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Latar Lokasi Sekolah dan Karakter Guru dan Siswa. Sekolah Dasar Negri No. 6 GEDUNG AIR TKB yang memiliki 14 kelas

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SMP Dirgantara

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dikategorikan pada jenis penelitian lapangan (field

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Uraian mengenai hasil penelitian sebagai jawaban dari rumusan masalah

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan, dan memprediksi kejadian-kejadian pada setting sosial.

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. dengan Classsroom Action Research, yang disingkat CAR yang berarti

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini dirancang dalam tiga siklus dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas ini dilakukan secara kolaboratif oleh peneliti dan pendidik sebagai praktisi dengan mengambil latar alamiah di kelas. Dari ketiga siklus tersebut, setiap siklusnya terdiri dari empat tahap yaitu : perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. 1. Lokasi penelitian dan waktu penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di TK Muslimat NU Silirejo Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2014 yaitu siklus I pada tanggal 8 Maret 2014. Siklus II pada tanggal 12 Maret 2014 dan siklus III pada tanggal 16 Maret 2014. Penentuan waktu penelitian dari pukul 07.30 sampai dengan pukul 10.00 WIB dengan tema alat komunikasi. 2. Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah anak didik TK Muslimat NU Silirejo Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan Kelompok A II, dengan jumlah anak didik 32, terdiri dari 11 anak didik perempuan dan 21 anak didik laki-laki. Pemilihan kelompok A II ini bertujuan untuk memperbaiki dan 45 45

46 meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia, karena kelompok A II merupakan kelompok anak didik dengan umur terendah. Tabel.3 Jadwal Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran No Hari/Tanggal Waktu Tema Siklus RKH 1 Sabtu, 8 Maret 2014 07.30-10.00 Alat Komunikasi I 1 2 Rabu, 12 Maret 2014 07.30-10.00 Alat Komunikasi II 2 3 Ahad, 16 Maret 2014 07.30-10.00 Alat Komunikasi III 3 3. Instrumen penelitian Instrumen yang dipergunakan dalam penelitian ini terdiri dari : a. Observasi Observasi adalah suatu cara pengumpulan data dengan pengamatan dan pencatatan fenomena-fenomena yang diselidiki. 1 Teknik pengumpulan data dengan pengamatan langsung terhadap obyek yang diteliti dengan menggunakan alat indera untuk melihat fenomena yang unik/menarik untuk dijadikan fokus penelitian. b. Wawancara Wawancara adalah sebuah percakapan antara dua orang atau lebih yang pertanyaannya diajukan oleh peneliti kepada subyek peneliti untuk dijawab. 2 Dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk hlm.130 1 Sutrisno Hadi, Metodologi III (Yogyakarta : Andi Offset, 2000), hlm.36 2 Sudarmawan Danim, Menjadi Peneliti Kualitatif (Bandung : Pustaka Setia, 2002),

47 memperoleh informasi yang lebih baik, mendalam mengenai fokus penelitian. c. Dokumentasi Dokumentasi adalah metode penyelidikan untuk memperoleh keterangan yang sifatnya dokumenter. 3 Teknik pengumpulan data dengan menggerakkan sebagai sumber, baik tulisan maupun gambar yang berkenaan dengan obyek penelitian untuk menampilkan buktibukti dan penjelasan yang lebih luas mengenai fokus penelitian. 4. Teknik analisis data Untuk mengetahui keberhasilan suatu metode dalam kegiatan pembelajaran perlu diadakan analisa data. Pada penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu suatu metode penelitian yang bersifat menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai dengan data yang diperoleh dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan belajar yang dicapai anak didik terhadap kegiatan pembelajaran serta aktivitas siswa selama proses pembelajaran 4. Dalam menganalisis data untuk penelitian ini, peneliti menggunakan analisis deskriptif yaitu dengan cara mendeskripsikan dan menginterpretasikan pelaksanaan kegiatan pemberian tugas dalam meningkatkan bahasa Indonesia anak didik kelompok A. Pemberian tugas yang diberikan secara terarah dan tepat, kecenderungan prestasi 3 Kartini Kartono, Pengantar Metodologi Riset (Bandung : Alumni, 1983), hlm.18 4 Daryono, Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Tindakan Sekolah (Yogyakarta : Gava Media, 2011), hlm.191

48 belajar baik. 5 Adapun langkah-langkah analisis data selama di lapangan yang peneliti lakukan mengikuti langkah-langkah menurut miles and Huberman sebagaimana dikutip oleh Sugiyono sebagai berikut : a. Data Reduction (Reduksi Data) Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal pokok, menfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari teman dan polanya. Di sini peneliti akan mencari semua data yang berhubungan dengan penelitiannya dan merangkumnya kembali sehingga menjadi satu data yang penting tentang implementaasi metode pemberian tugas. b. Data Display (Penyajian Data) Setelah direduksi, maka langkah selanjutnya adalah penyajian data tentang pelaksanaan pemberian tugas dalam meningkatkan bahasa Indonesia anak didik kelompok A di TK Muslimat NU Silirejo menggunakan langkah ini untuk menemukan suatu makna dari datadata yang diperoleh, kemudian disusun secara sistematis, dari bentuk informasi yang kompleks menjadi sederhana namun selektif. c. Conclusing Drawing (Verification) Langkah selanjutnya adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal didukung oleh bukti- 5 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D) (Bandung : Alfabeta, 2007), hlm. 289

49 bukti yang valid dan konsisten, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel. 6 B. Pelaksanaan Siklus I, Siklus II dan Siklus III 1. Siklus I a. Perencanaan Pelaksanaan perbaikan pembelajaran pada siklus I dilaksanakan selama 1 hari dengan tema alat komunikasi. Bersama kolaborator membuat perencanaan sebagai berikut : 1) Pendidik memilih indikator yang akan dicapai dan menyiapkan kegiatan yang berkaitan dengan kemampuan Bahasa Indonesia anak di TK Muslimat NU Silirejo. 2) Membuat rencana kegiatan harian RKH Pembukaan 1 Bercakapcakap tentang alat komunikasi dan macammacam alat komunikasi Inti 1. Pemberian tugas Menunjukkan dan menyebut nama alat komunikasi melalui gambar (kartu kata) 2. Pemberian tugas Menggambar salah satu alat komunikasi di buku gambar 3. Pemberian tugas Mewarnai gambar alat komunikasi pada LK Penutup Mengulas kegiatan hari ini 6 Ibid.

50 3) Menyiapkan lembar observasi dan evaluasi anak didik 4) Menyiapkan alat peraga 5) Menyiapkan lembar kerja anak didik b. Pelaksanaan Pengelolaan kelas - penataan ruang : anak didik duduk di karpet dengan meja belajarnya, dengan membentuk huruf U - pengorganisasian kelas : posisi anak duduk dengan membentuk huruf U dan pendidik berada di tengah anak didik Dari rencana kegiatan tersebut, lalu dilaksanakan : 1) Kegiatan awal (30 menit) - Dibuka dengan salam lalu berdoa - Pendidik mengabsen anak didik - Mengkondisikan anak didik agar siap menerima kegiatan pendidik memberikan apersepsi tentang alat komunikasi - Pendidik memberikan penjelasan tentang kegiatan hari ini. 2) Kegiatan inti (60 menit) - Pendidik memperlihatkan alat peraga asli ataupun gambar alat komunikasi - Pendidik menjelaskan apa nama alat komunikasi satu persatu secara klasikal - Pendidik menunjukkan salah satu gambar, lalu menanyakan kepada anak

51 - Anak disuruh menunjukkan satu persatu alat komunikasi secara individual - Pendidik mengamati kegiatan tersebut sampai selesai - Pendidik memberikan reward bagi anak didik yang bisa dan memberikan pengarahan bagi anak yang belum bisa 3) Kegiatan akhir (30 menit) - Pendidik menanyakan kepada anak apa saja kegiatan yang telah dilakukan - Pendidik membuat rangkuman dan penilaian hasil observasi kegiatan anak c. Pengamatan Pengamatan selama 1 hari yaitu pada tanggal 8 Maret 2014. Dengan instrumen yang telah disiapkan maka : 1) Kolaborator mengamati pendidik di kelas Pendidik sudah membuat rencana kegiatan harian yang disesuaikan dengan materi dan perkembangan yang akan dicapai. Namun pendidik dalam memberikan penjelasan kurang keras dan pemberian tugas yang diberikan kurang menarik disebabkan media yang digunakan terlalu mini, sehingga banyak anak didik ke depan berebut untuk mendekatinya. Dalam pemberian tugas membaca gambar yang memiliki kata sudah mengena dalam mengenalkan kata. Maka akan dilanjutkan dengan perbaikan berikutnya yaitu siklus II.

52 2) Pendidik mengamati keaktifan anak didik di kelas Ada hal-hal yang unik (positif negatif) yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran yang pendidik laksanakan yaitu : - Anak berebut gambar yang digunakan - Anak bermain dan berbicara sendiri - Ada yang benar-benar memperhatikan - Ada anak yang selalu bertanya - Ada anak yang diam, namun diamnya kurang respon Inilah yang terjadi dalam pendidik mengamati anak didik sehingga dalam menjelaskan materi kurang maksimal. Langkah-langkah pendidik dalam memberi tugas untuk kemampuan anak dalam membaca gambar yang memiliki kata : - Anak didik diberi rangsangan dengan bercakap-cakap dan pertanyaan yang berhubungan dengan alat komunikasi - Pendidik memperlihatkan gambar yang digunakan sebagai media dan menjelaskannya - Pendidik menunjuk satu persatu gambar dan anak membaca secara spontan - Sambil mengerjakan kegiatan yang lain, anak diberi tugas maju satu-satu bergantian yaitu membaca gambar yang memiliki kata. 3) Pendidik menilai kemampuan anak didik

53 Untuk mengukur kemampuan anak, pendidik telah menyiapkan lembar evaluasi, dalam hal ini yang dinilai adalah keberanian, vokal dan suara. lembar evaluasi kemampuan anak didik dapat di lihat di Bab IV. d. Refleksi 1) Pendidik bersama kolaborator melakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukan Dalam hal ini pendidik dievaluasi, apakah dalam melaksanakan perbaikan sudah sesuai dengan perkembangan bahasa anak TK A baik dari segi materi, indikator, media, metode, motivasi, reaksi anak didik dan waktunya mencukupi. - Motivasi dan bimbingan kurang maksimal - Media kurang menarik - Indikator, materi dan metode sudah sesuai - Waktu kurang mencukupi - Reaksi anak kurang tenang 2) Melakukan diskusi dengan kolaborator untuk membahas hasil evaluasi dalam kemampuan bahasa Indonesia 3) Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai hasil evaluasi untuk digunakan pada siklus berikutnya.

54 2. Siklus II a. Perencanaan Pelaksanaan penelitian pada siklus II dilaksanakan selama 1 hari dengan tema alat komunikasi. 1) Indikator yang ingin dicapai dalam siklus II ini adalah bercerita gambar 2) Membuat rencana kegiatan harian RKH Pembukaan Inti Penutup 2 Tanya jawab mengenai manfaat alat komunikasi 1. Pemberian tugas Bercerita gambar yang disediakan 2. Pemberian tugas Mengurutkan tombol HP dengan menuliskan angka 3. Pemberian tugas Bermain dan bentukbentuk alat komunikasi telpon-teleponan 3) Menyiapkan lembar observasi 4) Menyiapkan alat peraga 5) Menyiapkan lembar kerja anak didik Mengulas kegiatan yang telah dilakukan b. Pelaksanaan Pengelolaan kelas - Penataan ruang : tempat duduk dibagi dalam tigas kelompok dengan posisi melingkar - Pengorganisasian kelas : posisi anak didik di bawah dengan meja belajarnya saling duduk berhadapan. Pelaksanaan siklus II dilaksanakan pada tanggal 12 Maret 2014 dengan tema alat komunikasi :

55 1) Kegiatan awal (30 menit) - Dibuka dengan salam lalu berdoa - Pendidik mengabsen kehadiran anak didik - Mengkondisikan anak didik agar siap mengikuti kegiatan - Apersepsi (menjelaskan tentang kegiatan hari ini) - Menyanyi bersama Alat Komunikasi 2) Kegiatan inti (60 menit) - Pendidik memperlihatkan alat peraga yang digunakan - Pendidik menyiapkan alat-alat yang akan digunakan seperti : pensil, kartu kata, LK dan krayon - Menyediakan tulisan kata dan kalimat yang berhubungan dengan alat komunikasi - Pendidik mengamati kegiatan anak pada hari itu - Pendidik memberikan motivasi dengan reward bagi anak didik yang sudah bisa dan memberikan pengarahan bagi anak yang belum bisa 3) Kegiatan akhir (30 menit) - Pendidik menanyakan kepada anak didik apa saja kegiatan yang telah dilakukan - Pendidik membuat rangkuman dan penilaian hasil observasi kegiatan anak

56 c. Pengamatan Pengamatan selama 1 hari dengan lembar observasi yang telah disiapkan maka : 1) Kolaborator mengamati pendidik di kelas Untuk siklus II ini, pemberian tugas yang diberikan berbeda dari siklus sebelumnya supaya dalam penguasaan kosa kata bertambah dan ada variasi dalam melakukan kegiatan. Dalam hal ini pendidik memilih indikator bercerita gambar yang disediakan dan bermain telepon. Pelaksanaan perbaikan ini cukup menarik disebabkan ada alat peraga lain yaitu telepon-teleponan dan wadah korek dengan benang. Dan alat peraga yang digunakan cukup untuk anak, sehingga anak tidak berebut. 2) Pendidik mengamati keaktifan anak didik di kelas Dalam pelaksanaan siklus II ini, anak didik sudah mulai teratur dalam mengikuti kegiatan. - Anak antusias dalam kegiatan - Anak cukup tertarik mengikuti kegiatan - Ada sebagian anak yang acuh Langkah-langkah pembeian tugas di siklus II adalah : - Pendidik bercakap-cakap dan tanya jawab tentang manfaat alat komunikasi contoh : manfaat telepon

57 - Pendidik menunjukkan gambar yang lumayan besar dengan gambar ini anak didik diharapkan bisa bercerita sesuai dengan idenya sendiri - Pendidik merangsang dengan bercerita dulu, anak mendengarkan - Sebelum anak melakukan kegiatan dibuat aturan terlebih dahulu - Dengan kesibukan anak didik ada yang bermain telepon bagi anak laki-laki dan mengerjakan LK, untuk anak perempuan secara bergantian juga ada yang bercerita gambar yang disediakan. 3) Pendidik menilai kemampuan bahasa Indonesia anak didik Dalam mengetahui kemampuan anak maka diadakan evaluasi anak yaitu dengan lembar penilaian. Lembar penilaian dapat dilihat di Bab IV. d. Refleksi 1) Pendidik dan kolaborator melakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukan 2) Berdiskusi untuk membahas hasil evaluasi tentang kemampuan bahasa Indonesia 3) Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai hasil evaluasi untuk digunakan pada siklus berikutnya.

58 Berdasarkan pengamatan maka dapat diketahui kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya adalah - Pelaksanaan tindakan sudah sesuai dengan RKH yang telah disusun oleh pendidik - Anak dapat memahami penjelasan pendidik karena pendidik menggunakan bahasa yang mudah dimengerti anak - Rancangan perbaikan yang dirancang pendidik sudah sesuai dengan tahapan dan karakteristik anak usia 4-5 tahun (TK A) Sedangkan kekurangannya adalah : - Strategi yang digunakan pendidik kurang maksimal - Bimbingan yang kurang maksimal karena jumlah anak didik yang banyak - Alat peraga yang digunakan pendidik cukup menarik Penelitian tindakan kelas ini dikatakan berhasil berdasarkan pengamatan pada silus II ini ternyata belum mencapai indikator yang diharapkan yaitu dengan kompetensi yang ingin dicapai sebesar 85%. Maka pendidik dan kolaborator merancang perbaikan pada siklus III.

59 3. Silus III a. Perencanaan Pelaksanaan penelitian pada siklus III dilaksanakan selama 1 hari dengan tema alat komunikasi. 1) Menyiapkan kegiatan dan Indikator yang ingin dicapai adalah mengulang kalimat dengan 4-5 urutan kata (berbicara dengan telepon) 2) Membuat rencana kegiatan harian RKH Pembukaan Inti Penutup 3 Bercakapcakap 1. Pemberian tugas Mengulas tentang kebiasaan yang baik, misalnya Mencontoh tulisan di bawah gambar yang memiliki kalimat kegiatan yang telah dilaksanak : mengucapkan 2. Pemberian tugas an salam dan Membuat alat menjawab komunikasi dengan salam waktu menerima telepon 3) Menyiapkan lembar observasi 4) Menyiapkan alat peraga 5) Menyiapkan lembar kerja anak didik b. Pelaksanaan Pengelolaan kelas batang korek api 3. Pemberian tugas Mendramatisasi gerakan anak yang sedang menelpon misalnya duduk angkat telepon, tekan tombol pada area yang disediakan

60 - Penataan ruang : penataan kelas diubah menjadi semua meja belajar diatur menghadap ke depan kelas - Pengorganisasian kelas : posisi anak duduk menghadap ke depan dan posisi pendidik di depan kelas Pelaksanaan siklus III dilaksanakan pada tanggal 16 Maret 2014 dengan tema alat komunikasi : 1) Kegiatan awal (30 menit) - Dibuka dengan salam lalu berdoa - Pendidik mengabsen kehadiran anak didik - Mengkondisikan anak didik agar siap menerima kegiatan - Pendidik bercakap-cakap tentang tata cara/kebiasaan yang baik, misalnya memulai perbuatan yang baik dengan berdoa dulu 2) Kegiatan inti (60 menit) - Menyanyi bersama-sama beberapa lagu anak agar suasana tenang dan menerima penjelasan pendidik dengan nyaman - Memperlihatkan gambar yang akan digunakan yang telah disiapkan yaitu gambar yang lebih warna warni dengan tulisan kalimat di bawahnya - Pendidik membacakan kalimat di bawah gambar dan anak diidk menirukan secara klasikal - Pendidik mengulang kembali dan anak menirukan - Pendidik mengamati kegiatan belajar anak didik

61 - Pendidik selalu memberikan pujian dan bimbingan khususnya bagi anak didik yang kurang bisa 3) Kegiatan akhir (30 menit) - Pendidik membuat kesimpulan kegiatan - Pendidik mengulas kegiatan yang dilakukan - Di tutup dengan doa dan salam c. Pengamatan Pengamatan dalam 1 hari dengan lembar observasi dan lembar evaluasi yang telah disiapkan maka : 1) Kolaborator mengamati pendidik di kelas Dalam Siklus III ini pendidik dalam memotivasi, membimbing dan mengawasi sudah baik, pemberian tugas yang diberikan sudah bervariasi, sehingga anak didik dalam mengikuti kegiatan tidak jenuh. Semua yang disampaikan pendidik sudah sesuai dengan perkembangan dan karakteristik anak usia 4-5 tahun. 2) Pendidik mengamati keaktifan anak didik di kelas Hal-hal positif yang diharapkan pada siklus III ini akhirnya tercapai. - Anak berminat mengikuti kegiatan - Anak antusias dan aktif mengikuti kegiatan - Sudah mengikuti aturan permainan kegiatan yang berlaku Inilah gambaran yang terlihat pada siklus III Langkah-langkah pendidik dalam memberi tugas :

62 - Pendidik memberi rangsangan dengan bercakap-cakap dan demonstrasi sopan-santun berbicara dengan telepon - Pendidik menunjukkan telepon dan HP yang ada di area kegiatan - Pendidik memberi penjelasan tentang tugas kepada anak yaitu berbicara dengan telepon, menggunakan bahasa yang baik dan sopan - Di kegiatan inilah pendidik menilai kosa kata yang muncul dari anak didik 3) Pendidik menilai kemampuan bahasa Indonesia anak didik Dengan berbagai kosa kata yang muncul dengan bahasanya sendiri melalui bermain telepon, maka pendidik menilai kegiatan tersebut, dan lembar evaluasi kemampuan anak dapat dilihat di Bab IV. d. Refleksi 1) Pendidik dan kolaborator melakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukan Setelah pendidik mengevaluasi tindakan pada siklus III ini : - Tindakan ini sangat membantu kegiatan belajar mengajar untuk lebih baik kedepannya - Bagi anak yang kurang mencapai indikator, sebagai pendidik harus membimbing semaksimal mungkin - Media/alat peraga harus disediakan secukupnya - Metode harus tepat untuk peningkatan kegiatan

63 2) Berdiskusi untuk membahas hasil evaluasi tentang kemampuan bahasa Indonesia anak didik Setelah melihat hasil kemampuan anak dari siklus I, Siklus II, dan Siklus III, ada peningkatan dalam kemampuan berbahasa Indonesia. 3) Menyimpulkan hasil tindakan siklus III Berdasarkan pengamatan pada siklus III ini sudah mencapai indikator yang diharapkan yaitu dengan kompetensi yang dicapai sudah 85%.