Makalah Pemasaran TINGKAT KEPUASAAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS JASA PHOTO STUDIO RIBKA DIPALEMBANG. Disusun oleh: FEBRIYANTI MANAJEMEN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. barang dan jasa yang diproduksi dapat sampai ditangan konsumen. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. maupun jasa. Karena situasi yang berubah sangat cepat inilah suatu perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam jaman yang semakin modern ini, fotografi berkembang dengan

BAB I PENDAHULUAN. dan lain sebagainya. Perkembangan kamera mulai dari kamera manual sampai digital

BAB I PENDAHULUAN. Strategi pemasaran yang tepat merupakan kekuatan bagi. perusahaan dalam berhadapan langsung dengan konsumen untuk

BAB I PENDAHULUAN. demikian juga dengan persaingan bisnis perbengkelan dan aksesoris kendaraan

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS DI BIDANG FOTOGRAFI OLEH : ARTHA GILANG SAPUTRA

BAB I PENDAHULUAN. Munculnya berbagai usaha retail di Indonesia tidaklah menjadi suatu fenomena yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan usaha bisnis dalam era globalisasi saat ini semakin pesat

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perhatian terhadap kepuasan pelanggan atau ketidakpuasan UKDW

BAB I PENDAHULUAN UKDW. tersebut mempengaruhi kondisi perkembangan dunia bisnis. Setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan kosumen, menyebabkan setiap

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan adanya era globalisasi serta tersedianya arus informasi yang

ABSTRAK. Kata kunci : Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance, Emphaty, Attention, Interest, Desire, Action.

BAB I PENDAHULUAN. Pada dekade terakhir, kualitas jasa semakin mendapatkan banyak

BAB I PENDAHULUAN. krisis ekonomi,banyak sektor usaha baru yang bermunculan, terbukti dari

BAB I PENDAHULUAN UKDW. mengandalkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dalam melamar pekerjaan,

BAB I PENDAHULUAN. Setiap pemain bisnis di Indonesia harus menghadapi tingkat persaingan bisnis yang

BAB I PENDAHULUAN. dibedakan menjadi dua bagian yaitu kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder.

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju. Hal tersebut ditandai

Fotografer Freelance, Kantongi Laba Dari Moment Istimewa

BAB I PENDAHULUAN. informasi. Semakin tinggi kesadaran manusia akan masalah informasi

BAB I PENDAHULUAN. konsumen menjadi salah satu sumber informasi mengenai produk yang

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini bisnis retail di Indonesia berkembang dengan sangat pesat, UKDW

Bab I Pendahuluan - 1. Bab I. Pendahuluan. Era globalisasi dewasa ini merupakan suatu isu yang banyak

BAB II TINJAUAN PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian yang semakin modern, dimana kemajuan iptek dan informasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang word of mouth

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN UKDW. pada gadget dan kecenderungan beraktivitas di dunia maya (Vivanews,

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kepuasan pada pelanggan melalui penyampaian produk dan jasa serta

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan zaman yang semakin modern, seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

BAB I PENDAHULUAN UKDW. buka-tutup, mati-hidup dan terus bergulir tanpa henti dengan berbagai macam

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini banyak pihak yang menaruh perhatian terhadap kepuasan atau

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang sangat pesat secara tidak langsung telah merubah pola hidup dan pola pikir

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia usaha kuliner. Banyak para pengusaha berpikir kreatif dan inovatif

BAB I PENDAHULUAN. dalam kekalahan dan kemunduran bisnisnya. perusahaan harus memiliki nilai keunikan tersendiri dimata konsumennya.

BAB I PENDAHULUAN. jasa untuk memperoleh laba agar dapat terus hidup dan berkembang. Untuk

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASANKONSUMEN PADA STUDIO RIBKA FOTO CABANG SEKIP DI PALEMBANG

negeri akan hilang diterjang arus liberalisasi. Produk dari luar negeri akan bebas masuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat seiring

BAB I PENDAHULUAN. sarana transportasi yang memadai, maka pergerakan ekonomi antar wilayah suatu

BAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang Masalah. Dengan bertambah pesatnya industri perbankan membuat persaingan

Bab V. Kesimpulan Dan Saran

BAB l PENDAHULUAN. terjadinya krisis ekonomi yang berkepanjangan mengakibatkan dunia usaha harus

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan akan mendorong perusahaan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN UKDW. banyak bermunculan perusahaan dagang yang bergerak dibidang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. setiap perusahaan harus menempatkan orientasi pada kepuasan pelanggan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Artinya keberhasilan sebuah bisnis kuliner dalam. tepat serta hubungan baik yang dijalani dengan konsumen.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang bernilai dengan orang lain (Kotler, 2008). Oleh karena itu, kegiatan

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam dunia bisnis semakin

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada saat ini perkembangan sektor jasa telah mengalami peningkatan yang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus menerapkan strategi pemasaran yang tepat dalam kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. era ini perusahaan dapat memperluas pasar produk dan dapat menimbulkan

BAB I PENDAHULUAN. Laju perkembangan dunia dewasa ini sangat pesat di segala bidang, terutama

BAB I PENDAHULUAN. perhatian dari perusahaan untuk para pelanggannya. Setiap perusahaan harus UKDW

BAB I PENDAHULUAN. ini telah membuat masyarakat mempunyai gaya hidup yang lebih baik dan modern

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kepuasan kepada konsumen. Untuk memenuhi kepuasan konsumen. perlu dilakukan pemantauan kebutuhan dan keinginan konsumen.

BAB 1 PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan faktor fundamental yang harus dibangun. atas pelayanan kesehatan. Rumah sakit adalah bagian yang amat penting

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya orang mengenal produk sebagai sesuatu yang berwujud

BAB I PENDAHULUAN. bermunculan dan telah dimanfaatkan oleh para investor dari dalam negeri maupun

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat dimana semakin banyak produsen yang

BAB I PENDAHULUAN. produk yang berkualitas tinggi agar sanggup memberi kepuasan terhadap

BAB I PENDAHULUAN. adanya kesempatan yang sama untuk dapat bekerja bagi setiap orang yang

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat kompleks dalam kegiatan pemasaran, sebab dengan perilaku

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan semua perusahaan yang bergerak pada bidang jasa, berlomba

T R I Y O N O D

BAB I PENDAHULUAN. suatu negara. Hal ini seperti tertuang dalam Pasal empat (4) Undang-Undang

BAB I PENDAHULUAN. berat, disebabkan oleh krisis ekonomi yang berkepanjangan. Namun demikian

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini persaingan bisnis di semua sektor menjadi sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. menuntut setiap perusahaan mewaspadai akan persaingan yang semakin ketat.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Fenomena persaingan yang ada telah membuat para pengusaha

BAB I PENDAHULUAN. berpusat pada produk, namun berkembang kepada penciptaan nilai bagi

1. Creative Manager 2. Marketing 3. Photographer & Videographer 4. Graphic Design 5. Video Editor

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Dengan perkembangan zaman yang semakin cepat, maka sekarang

BAB I. sekali perusahaan yang berdiri dalam bidang barang dan jasa. Melihat banyak bermunculan perusahan maka membuat dunia usaha yang

BAB I PENDAHULUAN UKDW. (tangible) kinerjanya pada dasarnya tidak nyata (intangible) dan biasanya

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan usaha dalam bidang ritel dalam perkembangannya sangat

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan adanya perusahaan-perusahaan yang mampu menawarkan produk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. terus terpuruk dalam kekalahan dan kemunduran bisnisnya. Keberhasilan perusahaan dalam pemasaran ditentukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. pada teknologi digital. Keinginan konsumen untuk melakukan aktivitas secara

I. PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia bisnis semakin pesat, ditandai dengan makin

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan salah satu unsur dalam kegiatan usaha, kebijakan yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. dibandingkan dekade sebelumnya, sehingga sektor ini memberikan kontribusi

BAB I PENDAHULUAN. tetapi karena budaya maka kebutuhan tersebut ikut berbeda. Dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Suatu hal yang banyak menarik perhatian manusia dewasa ini adalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Internet adalah jaringan informasi komputer mancanegara yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN. Canggihnya teknologi saat ini banyak menyuguhkan beberapa saranasarana

BAB I PENDAHULUAN. paling luas dibandingkan dengan jenis usaha lainnya. Selain memiliki keanekaragaman

Transkripsi:

Makalah Pemasaran TINGKAT KEPUASAAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS JASA PHOTO STUDIO RIBKA DIPALEMBANG Disusun oleh: FEBRIYANTI 2013510086 MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI TAHUN AJARAN 2015 /2016

KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas berkat dan karunia- Nya kelompok kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul TINGKAT KEPUASAAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS JASA STUDIO RIBKA dengan tepat waktunya. Dosen yang mengasuh mata kuliah yang selama ini memberikan masukan dan bimbingan sehimgga kami dapat memahami dan mengerti tentang mata kuliah Seminar Pemasaran. Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari bahwa masih jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Untuk itu penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran yang bersifat membangun untuk perbaikan dimasa yang akan datang. Palembang, Oktober 2016

DAFTAR ISI Halaman Judul...i Kata Pengantar.....ii Daftar Isi...iii BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang...1 1.2 Rumusan Masalah...2 1.3 Tujuan...3 1.4 Manfaat...3 BAB II PEMBAHASAN 2.1.Perkembangan studio ribka foto?...4 2.2 Bagaimana persepsi konsumen terhadap kinerja konsumen?...5 2.3. Bagaimana profil konsumen yang menggunakan jasa studio ribka?...6 2.4 Bagaimana untuk mendapatkan hasil pemoteran yang baik distudio/ruangan?...7 2.5. Bagaimana kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen?...8 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan...9 3.2 Saran...9. DAFTAR PUSTAKA...9.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi suatu perusahaan agar barang dan jasa yang diproduksi dapat sampai ditangan konsumen. Dalam keadaan seperti ini maka setiap perusahaan harus jeli dalam melihat situasi dan keadaan perekonomian saat ini sehingga perusahaan mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan lainnya.saat ini peranan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin lama semakin maju dan canggih merupakan suatu tantangan bagi perusahaan untuk lebih mengembangkan usahanya. Persaingan yang dihadapi oleh suatu perusahaan juga semakin ketat, sehingga antar perusahaan harus berlomba-lomba bersaing untuk memberikan barang atau jasa yang berkualitas dan terbaik bagi konsumen, karena maju tidaknya suatu perusahaan sangat tergantung pada sikap atau tanggapan konsumen terhadap produk atau jasa yang ditawarkan.agar dapat memberikan kepuasan pada konsumen, pihak perusahaan perlu melakukan pemantauan apa yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen atau mengidentifikasi sikap konsumennya. Hal ini perlu dilakukan untuk mengetahui kesempatan baru yang berasal dari belum terpenuhinya kebutuhan konsumen. Perilaku konsumen sendiri merupakan tindakan-tindakan individu yang secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh, menggunakan, dan menentukan produk dan jasa, termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan-tindakan tersebut. Dari pengertian ini dapat 2diketahui bahwa pemahaman terhadap sikap konsumen bukanlah pekerjaan yang mudah, tetapi cukup sulit dan kompleks, khususnya disebabkan oleh banyaknya variabel yang mempengaruhi variable-variabel tersebut cenderung saling berinteraksi. Meskipun demikian, bila hal tersebut dapat dilakukan, maka perusahaan yang bersangkutan akan dapat meraih keuntungan yang lebih besar daripada pesaingnya, karena dengan dipahaminya sikap konsumen, perusahaan dapat memberikan kepuasan secara lebih baik kepada konsumennya. Dalam rangka persaingan ketat tersebut para pengusaha studio foto berusaha untuk memberikan hasil yang terbaik dan berkualitas terhadap konsumen agar persepsi konsumen baik. Usaha untuk memberikan yang terbaik dan berkualitas tersebut bertujuan agar seorang konsumen menjadi pelanggan yang setia dan loyal terhadap perusahaan tersebut. Persepsi adalah proses pemilihan, pengorganisasian, dan penginterprestasian masukan informasi untuk menghasilkan makna. Masukan informasi adalah sensasi yang diterima melalui penglihatan, perasaaan, pendengaran, penciuman, dan sentuhan ( Thoyib, 1998:203 ). Apabila suatu perusahaan berhasil dalam usaha membuat agar persepsi konsumen baik terhadap perusahaan tersebut maka perusahaan tersebut mendapatkan nilai tambah dari konsumen melalui pembicaraan dari mulut ke mulut. Untuk mendapatkan persepsi yang baik dari konsumen maka selain mutu jasa yang dihasilkan, mutu dan kualitas pelayanan juga harus

diperhatikan bahkan harus lebih ditingkatkan lagi. Di Palembang sendiri banyak berdiri perusahaan yang bergerak di bidang industri foto studio sehingga menyebabkan persaingan semakin ketat saja. Oleh karena itu pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan suatu perusahaan untuk memepertahankan kelangsungan hidup, untuk berkembang, dan untuk mendapatkan laba. Karena persaingan industri foto yang semakin ketat menyebabkan setiap pengusaha studio foto harus menempatkan orientasi pada kepuasan konsumen sebagai tujuan utama sehingga persepsi konsumen terhadap perusahaan tersebut menjadi baik. Bisnis yang bergerak dibidang photography ini mampu memikat banyak konsumen dan tetap eksis meskipun banyak bermunculan studio foto-studio foto di Palembang. Ribka Photo merupakan spesialis foto pernikahan yang ditanggani secara profesional oleh tim fotografer yang handal dan berpengalaman. Sehingga tidak diragukan lagi banyak konsumen yang mempercayakan momen bahagia mereka kepada Ribka Photo. Namun tidak hanya foto pernikahan saja melainkan ada berbagai macam lain yang ditawarkan oleh Ribka Photo seperti foto glamour, pas foto, foto wisuda, foto ulang tahun, foto pertunangan dan sebagainya. Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi yang semakin canggih, foto-foto yang dicetak oleh Ribka Photo berupa Digital Photo. Produk lain yang ditawarkan adalah perbaikan foto usang menjadi baik dan sebagainya. Berdasarkan penjabaran diatas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang TINGKAT KEPUASAAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS JASA STUDIO RIBKA DIPALEMBANG. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah masalah ini adalah: 1.Perkembangan studio ribka photo? 2. Bagaimana kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen? 3.Bagaimana persepsi konsumen terhadap kinerja konsumen? 4. Bagaimana profil konsumen yang menggunakan jasa studio ribka? 5. Bagaimana untuk mendapatkan hasil pemotretan yang bagi didalam studio/ruangan?

C.Tujuan Untuk mengetahui profil konsumen yang menggunakan jasa Ribka Studio Photo di kota Palembang berdasarkan profil konsumen dan untuk mengetahui bagaimana sikap konsumen terhadap Ribka Photo di kota Palembang berdasarkan arti penting dan kinerja perusahaan. D. Manfaat Menambah pengetahuan yang lebih luas serta dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah dan untuk memenuhi syarat akademik dalam meraih gelar kesarjanaan, juga untuk menambah pengetahuan tentang sikap konsumen terhadap Ribka Studio Photo.

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Perkembangan Studio Ribka Photo? Ribka studio sendiri merupakan cabang dari Studio Modern Cinde (Mc Video & Photography) yang terletak di Jln. Jend. Sudirman No. 906 D / 697 D Cinde Palembang. Modern Cinde sendiri didirikan oleh seseorang bernama Rusli Effendi. Pada awal berdirinya di tahun 1998 Modern Cinde bukanlah sebuah studio photo melainkan toko photocopy, ATK dll. Pada masa itu Modern cinde hanya melayani jasa photocopy dan menjual berbagai macam alat-alat tulis kebutuhan kantor serta menjual alat-alat fotografi serta kebutuhan foto lainnya. Satu tahun kemudian tepatnya pada tahun1999 toko ini diambil alih oleh Danil Rusli yang tidak lain adalah anak dari Rusli Effendi sendiri. Seiring perkembangan zaman, Danil Rusli melihat peluang di bidang photography yang makin berkembang. Kemudian toko ini pun perlahan lahan mulai berbenah yang awalnya hanya melayani foto copy dan ATK serta menjual berbagai alat serta kebutuhan photography kemudian lebih fokus berbenah beralih ke dunia seni photography. Sejak saat itu Modern Cinde pun mengubah image dan juga nama menjadi MC Video & Photography. Pembenahan dilakukan dari semua sektor, baik dari peralatan maupun karyawan. Pada saat itu jumlah karyawan blm banyak seperti sekarang ini. Pada saat itu foto masih dgn perlatan seadanya yakni menggunakana kamera film dan dengan hasil film negative berupa klise. Namun seiring berkembang nya teknologi dengan banyaknya penggunaan kamera digital, Modern Cinde pun mengikuti perkembangan zaman yakni mulai menggunakan kamera digital untuk jasa mereka, tujuannya adalah menarik konsumen, meningkatkan kualitas jasanya serta memanjakan konsumen dengan hasil yg memuaskan. Pada awal berdirinya studio ini tidak langsung dikenal orang, sebagian hanya mengetahui dari mulut ke mulut, serta promosi yg dilakukan studio ini sendiri, mulai dari jasa foto panggilan acara pernikahan, pre-wedding Outdoor/indoor, family portrait, wedding dokumentasi, wedding video shooting, pembuatan album, serta cetak ukuran besar dan kanvas. Kemudian setelah mulai banyaknya konsumen yg menggunakan jasa studio ini mulai banyak konsumen serta fotografer amatiran serta profesional yang datang untuk berfoto, mencetak foto ataupun membeli alat perlengkapan foto lainnya seperti baterai, memory card, kertas foto, bingkai ataupun membuat album foto acara pernikahan, pre-wedding dan acara lain.

Setelah 2 tahun berdiri, dan mengalami perkembangan yg begitu cepat. Tepatnya pada tahun 2001 Danil Rusli pun melihat peluang dan membuka cabang dari MC Video & Photography di wilayah sekip yang diberi nama Ribka Studio. Tujuannya adalah karena di wilayah ini belum ada studio foto, dan untuk memudahkan masyarakat di sekitar wilayah ini jika ingin berfoto,mencetak ataupun membeli segala perlengkapan dan kebutuhan lainnya. Sama halnya seperti MC Video & Photography, Ribka Studio juga menyediakan jasa yg sama seperti yakni pre-wedding Outdoor/indoor, family portrait, wedding dokumentasi, wedding video shooting, pembuatan album, serta cetak ukuran besar dan kanvas serta menjual bingkai dan juga alat keperluan photo lainnya. Saat ini baik MC Video & Photography ataupun Ribka Studio sama-sama terus meningkatkan kualitas serta kinerja untuk dapat terus bersaing diantara kompetitor lainnya. Mengingat di saat ini sudah mulai banyak studio yang menjamur di kota Palembang. Maka dari itu kualitas jasa baik dari segi produk ataupun pelayanan harus lebih ditingkatkan agar dapat memuaskan kebutuhan konsumen. Hal itu penting agar dapat terus bertahan dan bersaing dengan studio-studio lain yang ada di kota Palembang. 2.2.Bagaimana Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen? kepuasan konsumen adalah respon konsumen terhadap evaluasi ketidaksesuaian antara yang mereka rasakan dan harapan mereka sebelumnya terhadap kinerja jasa secara akurat. Tingkat kepuasan merupakan fungsi dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan dengan harapan. Konsumen akan puas kalau harapan mereka terpenuhi dan merasa sangat gembira jika harapan mereka terlampaui. Jadi kepuasan adalah sebuah angka yang menyatakan sebarapa besar tingkat kepuasan konsumen akan barang atau jasa tersebut. Pelayanan adalah setiap upaya yang berbentuk pekerjaan atau prestasi yang disediakan bagi masyarkat untuk dimanfaatkan konsumen. Konsekuensi atas pendekatan pelayanan memiliki essensi penting bagi perusahaan untuk mempertahankan diri dan mencapai kesuksesan dalam menghadapi persaingan. Untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat di bidang fotografi, perusahaan perlu waspada terhadap pesaing-pesaing yang ada, baik itu yang baru muncul, yang telah ada dan yang akan datang. Perusahaan dapat terus melakukan pemgembangan terhadap pelayanannya dengan melakukan pemantauan terus-menerus terhadap keinginan dan kebutuhan konsumen. Dengan begitu perusahaan dapat mempertahankan konsumen yang dimilikinya dan dapat menarik konsumen pesaing untuk menggunakan jasa pelayanannya. Perusahaan melibatkan konsumen untuk mengidentifikasikan keinginan dan kebutuhan yang mereka inginkan. Sehingga perusahaan tidak perlu meraba-raba lagi hal-hal apa saja yang yang harus diperbaiki untuk meningkatkan kepuasan konsumen terhadap jasa pelayanannya. pelayanan yang dirasakan di

bawah rata-rata pelayanan yang diharapkan, dan hampir semua atribut pertanyaan yang diajukan kepada konsumen dirasakan tidak sesuai dengan harapan Sehingga kepuasan konsumen dirasakan cukup rendah perusahaan dapat mengetahui hal-hal yang perlu diprioritaskan dalam perbaikan-perbaikan kualitas pelayanan. Agar setidaknya kualitas pelayanan untuk studio foto dapat terus ditingkatkan. 2.3 Bagaimana Persepsi Konsumen dan Kualitas jasa terhadap Kinerja Ribka Studio Photo? Banyak usaha studio foto yang dalam kurun waktu lima tahun ini bermunculan, maka persaingan di bidang pemasaran ini semakin ketat. Dalam rangka memenangkan persaingan, maka pengusaha studio foto harus mampu memperbaiki dan meningkatkan pelayanan terhadap konsumen agar persepsi konsumen baik. Analisis untuk menentukan peringkat jasa berdasarkan kepentingan dan kinerja perusahaan. Perusahaan dapat meningkatkan kepuasan konsumen setelah melakukan perbaikanperbaikan lima hal yang dibutuhkan konsumen. Memperbaiki lima hal tersebut dengan cara meningkatkan kualitas pelayanan, jika kualitas pelayanan naik maka kepuasan konsumen pun akan naik. Adapun lima prioritas utama yang harus diperbaiki oleh perusahaan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, lima hal itu adalah : 1. Pengarah gaya yang pintar memposisikan konsumen 2. Ketanggapan terhadap keluhan konsumen 3. Layar studio 4. Kecepatan dan ketepatan dalam menangani pesanan 5. Jaminan waktu, konsumen tidak dibiarkan mengantri lama Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa sesorang yang berasal dari perbandingan antarak kesan terhadap kinerja dan harapan-harapan. Pelanggan harus mendapatkan kepuasaan dan kualitasjasa yang kesinambungan agar konsumen melakukan berulang atau memperkenal kan studio foto kepada orang lain, terdapat 5 kriteria penentu kualita jasa (pelayanan). Menurut Parasuraman, kelima kriteria tersebut dapat dirinci sebagai berikut: 1. Berwujud Penampilan fisik, peralatan, personel dan media komunikasi. 2. Kehadalan Kemampuan untuk melaksanakan jasa yang disajikan dengan tepat dan percaya.

3. Daya Tanggap Kemauan untuk membantu pelanggan dengan memberikan jasa dengan cepat tanggap. 4. Keyakinan Pengetahuan dan kesopanan karyawan serta kekmampuan mereka untuk menimbulkan kepercayaan dan keyakinan. 5. Empati Memberikan perhatian dan memahami kebutuhan pelanggan. Kualitas jasa terdapat tanggapan positif dari konsumen dan memnghasilakan pembelian ulang dan konsumen menjadi loyal. Hal ini juuga harus m,emiliki nilai manfaat atau guna, nilai kebutuhan dan kepuasaan bagi konsumen itu sendiri. 2.4 Bagaimana Keinginan dan Profil Konsumen yang Menggunakan Jasa Ribka Studio Photo? Perusahan berusaha menciptakan inovasi-inovasi yang baru untuk mengungguli persaingpesaing mereka sehingga menimbulkan persaingan yang ketat antara perusahan yang bergerak dibidang studi foto, dalam menciptakan inovasi baru sebelum studio foto harus mengetahui pemahaman dan persepsi konsumen terhadap studio foto. Perusahaan harus mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen sehingga studio foto dapat membuat sesuatu berdasarkan kebutuhan dan keinginan konsumen sehingga dapat memenuhi kepuasaan konsumen. Apabila konsumen puas dalam hasil foto yang disajikan haruslah memenuhi standar yang berkualitas, maka pengelola studio foto memberikan hasilhasil foto yang berkualitas baik dengan harga yang mampu bertahan sehingga kepuasan konsumen yang tinggi. Terdapat profil konsumen menggunakan jasa studio foto: Profil / karakteristik konsumen : a. Jenis Kelamin: 1. Pria. 2. Wanita. b. Usia Responden : 1. < 20 tahun. 2. 21-30 tahun. 3. 31-40 tahun. 4. 41-50 tahun. 5. > 51 tahun. c. Pendidikan : 1. Sampai dengan SLTP 2. SLTA 3. Program Diploma. 4. Program Sarjana. d. Pendapatan: 1. Rp. 400.000/bln. 2. > Rp. 400.000 Rp. 800.000/bln.

3. > Rp. 800.000 Rp. 1.200.000/bln. 4. > Rp. 1.200.000 Rp. 1.600.001/bln. 5. Rp. 1.600.000/bln. e. Pekerjaan : 1. Pegawai Negeri. 2. Pegawai Swasta. 3. Wiraswasta. 4. Pelajar / Mahasiswa. 5. Dan lain-lain. Pelayanan yang diteliti diantaranya : a. Keanekaragaman produk yang dijual. b. Kualitas produk yang dijual. c. Kelengkapan Peralatan d. Kondisi Peralatan e. Keramahan karyawan. f. Pengetahuan akan produk oleh karyawan. g. Kecepatan karyawan dalam melayani konsumen. h. Harga. i. Kenyamanan studio. j. Promosi. k. Lokasi. 2.5 Bagaimana untuk mendapatkan hasil pemoteran yang baik didalam studio/ruangan? Bidang fotografi merupakan bidang yang cukup diminati oleh banyak orang. Kebutuhan konsumen akan jasa studio foto yang cukup tinggi berdampak pada persaingan dalam bidang fotografi yang semakin tajam, terutama pada masyarakat perkotaan. Studio foto yang baik akan dapat membidik segmen tertentu yang akan dicapai. Terkadang terasa sulit untuk mendapatkan indor yg baik oleh karena minimnya cahaya yg tersedia, dengan menggunakan alat bantu tripod atau menaruh camera diatas permukaan yang rata sebagai penyangga. Memungkinkan kamera untuk menyerap avaible light dan menerangi secara merata. Pemotretan di studio/ruangan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan : 1. Setting kamera 2. Setting lampu 3. Jenis lampu yang digunakan 4. Jarak objek dengan lampu 5. Jarak objek dengan kamera 6. Jarak objek dengan backgroun 7. Tinggi rendah lampu 8. Posisi lampu 9. Penampang lampu yg digunakan 10. Material : baju, background, dan elemen dinding di sekitar 11. Warna baju, warna background

BAB III PENUTUP 1.Kesimpulan Apabila suatu perusahaan berhasil dalam usaha membuat agar persepsi konsumen baik terhadap perusahaan tersebut maka perusahaan tersebut mendapatkan nilai tambah dari konsumen melalui pembicaraan dari mulut ke mulut. Untuk mendapatkan persepsi yang baik dari konsumen maka selain mutu jasa yang dihasilkan, mutu dan kualitas pelayanan juga harus diperhatikan bahkan harus lebih ditingkatkan lagi. Oleh karena itu pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan suatu perusahaan untuk memepertahankan kelangsungan hidup, untuk berkembang, dan untuk mendapatkan laba. Karena persaingan industri foto yang semakin ketat menyebabkan setiap pengusaha studio foto harus menempatkan orientasi pada kepuasan konsumen sebagai tujuan utama sehingga persepsi konsumen terhadap perusahaan tersebut menjadi baik. Bisnis yang bergerak dibidang photography ini mampu memikat banyak konsumen dan tetap eksis meskipun banyak bermunculan studio foto-studio foto di Palembang. Ribka Photo merupakan spesialis foto pernikahan yang ditanggani secara profesional oleh tim fotografer yang handal dan berpengalaman. Sehingga tidak diragukan lagi banyak konsumen yang mempercayakan momen bahagia mereka kepada Ribka Photo. 2. Saran Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini maka diajukan saran-saran sebagai pelengkap terhadap hasil penelitian yang dapat diberikan adalah melakukan pembenahan pelayanan dimasa yang akan datang agar pelayanan yang diberirikan kepada konsumen lebih baik dan sesuai dengan harapan konsumen.

DAFTAR PUSTAKA Repository.maranatha.edi /76460 Studioribka/Danilrusli/2019999 Lupiyoadi, 2001:148 Thoyib, 1998:203