PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA DENGAN KARTU HURUF PADA ANAK DIDIK TK PERTIWI 2 SUMURBOTO JEPON BLORA

dokumen-dokumen yang mirip
ARTIKEL PUBLIKASI PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI KARTU HURUF PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN TK PERTIWI IV KARANGJATI BLORA TAHUN 2015/2016

JURNAL PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini.

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI KELOMPOK B TK PERTIWI SESO KECAMATAN JEPON KABUPATEN BLORA TAHUN 2015/2016

PENINGKATANN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI KARTU HURUF PADA KELOMPOK B TK PERTIWI SESO

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN MELALUI MEDIA PERMAINAN KARTU HURUF PADA ANAK KELOMPOK A

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN PUZZLE PADA ANAK KELOMPOK B DI TK TRISULA PERWARI 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013

AGUSTINA AYU SAPUTRI A520

Disusun Oleh: NENYATI DESY PUTRIYANTO A PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL

Naskah Artikel Publikasi MEDIA KARTU GAMBAR DAPAT MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA ANAK KELOMPOK A TK ISLAM MARDISIWI SURAKARTA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI SAINS DENGAN MEDIA AIR DI TK MUSLIMAT 3 KEMIRI BLORA

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERMAIN ESTIMASI MELALUI METODE EKSPERIMEN KELOMPOK A TK MUSLIMAT NU PUNGGURSUGIH

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA DAN GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KANISIUS SIDOWAYAH KLATEN TAHUN AJARAN

PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI KEGIATAN GERAK DAN LAGU KELOMPOK B DI TK PERTIWI CEPORAN I GANTIWARNO KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN METODE SAS DENGAN MEDIA KARTU HURUF DALAM PENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS I

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini.

PENINGKATAN MOTORIK HALUS MELALUI MEMBATIK DENGAN MEDIA TISSU TK PERTIWI KEDUNGWARU BLORA

Skripsi Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI ALAT PERAGA PAPAN FLANEL PADA ANAK TK ASRI, NGAWEN, BLORA

Skripsi Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI BERCERITA DENGAN HAND PUPPET PADA KELOMPOK B DI TK CEMPAKA MUSUK BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Diajukan Oleh: ARISKA DEVIE PRADISTA A

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGENALAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN TEBAK KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK/RA CEMARA DUA SURAKARTA TAHUN AJARAN

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MENGGUNAKAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKA BERGAMBAR DI DESA GONILAN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014

Disusun Oleh LASINI A53B111022

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK A TK AISYIYAH II KECAMATAN SRAGEN KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE KATA LEMBAGA SISWA KELAS I SD KARANGGAYAM ARTIKEL JURNAL

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Pra Tindakan

Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini.

UPAYA MENINGKATKAN MINAT BACA MELALUI METODE BELAJAR MEMBACA SAMBIL BERMAIN KARTU KATA PADA ANAK TK SARTIKA, NGAWEN, BLORA

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERANGKAI HURUF MENJADI KATA MELALUI MEDIA KOTAK ALFABET PADA KELOMPOK B

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : ALIS QOMARIYATUN A

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK ISLAM KANITA TIARA BAKI SUKOHARJO

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI MEDIA BUBUR KERTAS PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI BEKU TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KREATIVITAS MELALUI KEGIATAN PENCAMPURAN WARNA PADA ANAK KELOMPOK BTK AISYIYAH GONDANG TAHUN AJARAN 2013/2014

Iud Puspita Wijianingsih 1, Ruli Hafidah 1 Yudianto Sujana

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Kependidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) OLEH

PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Tugas Akhir Program Sarjana S-1. Disusun Oleh : PURWANTI A53B111010

PENGEMBANGAN KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA DAPAT DI TINGKATKAN MELALUI MEDIA KARTU ANGKA PADA ANAK TK MUSLIMAT 2 KEMIRI

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Guna Memenuhi Sebagian Prasyarat Mencapai Derajat Sarjana S-1. Oleh : WAHYUNINSIH A PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini.

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA KELAS I DENGAN METODE ABJAD DAN KARTU GAMBAR DI SDN 06 NAN SABARIS KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini.

UPAYA MENINGKATKAN MINAT BACA MELALUI BERMAIN KARTU KATA BERGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BILANGAN MELALUI MEDIA POHON HITUNG FLANEL PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN

NASKAH PUBLIKASI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBUATGARIS TEGAK, DATAR, MIRING, LENGKUNG DENGAN MENGGUNTING MELALUI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI ALAT PERAGA PAPAN FLANEL PADA ANAK KELOMPOK B TK ASRI ROWOBUNGKUL NGAWEN BLORA TAHUN AJARAN 2015/2016

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYEBUTKAN BILANGAN 1 SAMPAI 20 MELALUI BERMAIN KARTU ANGKA PADA ANAK TK ASRI NGAWEN, BLORA

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MELIPAT KERTAS PADA ANAK KLAS B TK ABA MERBUNG KLATEN SELATAN TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KEMAMPUAN PRAMEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA ANAK AUTIS KELAS TK B DI SLB CITRA MULIA MANDIRI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI KEGIATAN MEMBACA AISM PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI II CANDEN SAMBI BOYOLALI TAHUN AJARAN

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA ANAK MELALUI MEDIA POP UP BOOK PADA KELOMPOK B TK AL ISLAM 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/201

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK B MENGGUNAKAN MEDIA TANGRAM

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MELALUI MEDIA PASIR PADA ANAK KELOMPOK A TK KYAI HASYIM

NASKAH PUBLIKASI HASANAH A53C090007

TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Talking Stick

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA KELOMPOK A DI TK PERTIWI JANTI, POLANHARJO, KLATEN

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: RETNO TRI WIDAYATI NIM : A53A100001

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN MAZE KATA DI TAMAN KANAK-KANAK PADANG ARTIKEL

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN KERETA BERNOMOR PADA KELOMPOK B DI TK PERTIWI 03 BRUJUL JATEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Kependidikan Anak Usia Dini (PG PAUD)

Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Peserta Didik Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN PADA ANAK DENGAN PERMAINAN ULAR TANGGA DI KB ABC BLORONG

PENERAPAN OUTDOOR LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH NUSUKAN I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

Oleh : TRI MURNI A

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Anak Usia Dini. Disusun Oleh:

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI MEDIA KARTU KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK TELADAN PPI SRAGEN TAHUN AJARAN 2014 / 2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI MENGGUNAKAN MODEL CONCEPT SENTENCE JURNAL. Oleh ENDANG SRI JAYANTI SUWARJO SITI RACHMAH S

MENGEMBANGKAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI MENARI PADA KELOMPOK B2 DI TK AL ISLAM I JAMSAREN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) DI SD NEGERI 02 PULOSARI

Pendahuluan. mardalita et all, Penerapan Metode Inkuiri Dengan...

NA IM HIDAYATURROHMAH NIM : A53A100031

OKI ERFANA SULISTYARINI A

Andrefi Purjiningrum 1, Siti Wahyuningsih 2, Rukayah 2

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA FLASH CARD

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI SUMBER TRUCUK KLATEN

PENERAPAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA DI SMP

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 PAUD

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK MELALUI PERMAINAN BISIK BERANTAI SISWA KELOMPOK A DI TK MAHARDHIKA SIMOKERTO SURABAYA

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIJAIYAH MELALUI MEDIA BALOK HURUF

PENGGUNAAN MEDIA BENDA MANIPULATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN BILANGAN PECAHAN

SKRIPSI. DiajukanUntukMemenuhi Sebagian Syarat Guna MemperolehGelarSarjanaPendidikan (S.Pd) PadaProgram Studi PG-PAUD

Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2

Skripsi Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI BERMAIN KARTU ANGKA PADA ANAK KELOMPOK B TK MUSLIMAT NU PUNGGURSUGIH

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret

Meningkatkan Kemampuan Berbicara Melalui Kegiatan Menggunakan Media Kliping Gambar Pada Kelompok B Di TK Mardi Budi Jabon Jombang

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG HURUF VOKAL PADA ANAK TK KELOMPOK A DI PAUD KUNCUP MELATI TANGUNAN MOJOKERTO MENGGUNAKAN MEDIA DADU FLANEL

Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Pada Anak Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta

Pendahuluan. Wardani et all, Pendekatan Kontekstual...

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di TK Pertiwi Krajan II Kecamatan

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN LINGKARAN ANGKA DI TAMAN KANAK- KANAK QATRINNADA KECAMATAN KOTO TANGAH PADANG

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA DI TAMAN KANAK-KANAK ANANDA PARIAMAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN KARTU KATA BERGAMBAR

PENINGKATAN KREATIFITAS BERCERITA BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA KARTU KATA. Diajukan Oleh: RUKIN A54E131040

Transkripsi:

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA DENGAN KARTU HURUF PADA ANAK DIDIK TK PERTIWI 2 SUMURBOTO JEPON BLORA Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini DIAJUKAN OLEH : Rukmini A531130021 Kepada : PENDIDIKAN ANAK USIA DINI KEPENDIDIKAN BAGI GURU DALAM JABATAN FAKULTAS KEGUURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA OKTOBER 2015

PERYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : RUKMINI NIM : A531130021 Program Studi : Pendidikan Anak Usia Dini Judul Artikel Publikasi : PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA DENGAN KARTU HURUF PADA ANAK DIDIK TK PERTIWI 2 SUMURBOTO JEPON BLORA Menyatakan dengan sebenarnya bahwa artikel publikasi yang saya serahkan ini benar-benar hasil karya sendiri dan bebas plagiat karya orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu/ dikutip dalam naskah dan disebutkan pada daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti publikasi ini hasli plagiat, saya bertanggung jawab sepenuhnya dan bersedia menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku. Surakarta, Yang membuat pernyataan RUKMINI NIM. A531130021 1

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA DENGAN KARTU HURUF PADA ANAK DIDIK TK PERTIWI 2 SUMURBOTO JEPON BLORA DIAJUKAN OLEH : RUKMINI A531130021 Artikel Publikasi ini telah disetujui oleh pembimbing skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk dipertanggungjawabkan di hadapan tim penguji skripsi, Surakarta, 10 Oktober 2015 Dra. SURTIKANTI, SH, M.Pd. NIK/ NIND : 155/ 0602065702 2

3

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA DENGAN KARTU HURUF PADA ANAK DIDIK TK PERTIWI 2 SUMURBOTO JEPON BLORA Rukmini dan Surtikanti PENDIDIKAN GURU ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Email : rukminiblora@gmail.com Abstract : Rukmini.A531130021. Improved ability to read the letters on the card protégé TK Pertiwi 2 Sumurboto Jepon Blora. Articles Scientific Publications. FKIP PGPAUD Studies Program University of Muhammadiyah Surakarta, October 2015. This study aims to improve the child's reading through the letters card. This research is a classroom action research. The subjects of this study is a learner group B in Kindergarten Earth 2 Sumurboto Year 2015/2016. This research is a classroom action research (PTK) with the working procedure two (2) cycle consists of four stages: planning, action, observation and reflection. Methods of data collection observation, field notes and documentation. The results showed an increase in reading students. Research shows that the average reading children before action is 50.20%. After learning activities letters card in the first cycle, reading children increased to 61.67% in the second cycle of reading increased to 89.67%. Overall activity letter cards can improve child's reading group in Kindergarten Earth 2 Sumurboto. Keywords: Improved ability to read the letter cards. Abstrak : Rukmini.A531130021. Peningkatan kemampuan membaca dengan kartu huruf pada anak didik TK Pertiwi 2 Sumurboto Jepon Blora. Artikel Publikasi Ilmiah. Program Studi PGPAUD FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta, Oktober 2015. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan membaca anak melalui kegiatan kartu huruf. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelompok B di Taman Kanak-Kanak Pertiwi 2 Sumurboto Tahun 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan prosedur kerja 2 (dua) siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, 4

pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Metode pengumpulan data observasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan membaca anak didik. Penelitian menunjukkan bahwa ratarata membaca anak sebelum dilakukan tindakan adalah 50,20%. Setelah dilakukan pembelajaran dengan melakukan kegiatan kartu huruf pada siklus I, membaca anak meningkat menjadi 61,67% pada siklus II membaca anak meningkat menjadi 89,67%. Secara keseluruhan kegiatan kartu huruf dapat meningkatkan membaca anak kelompok B di Taman Kanak-Kanak Pertiwi 2 Sumurboto. Kata Kunci : Peningkatan kemampuan membaca dengan kartu huruf. PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Menurut peneliti dalam kegiatan belajar mengajar di kelompok B tahun pelajaran 2015/2016 di TK Pertiwi 2 Sumurboto kemampuan membaca permulaan hasilnya masih belum memuaskan, dengan jumlah anak didik 15 anak yang dapat membaca dengan baik 4 anak, 5 anak masih kesulitan dalam membaca permulaan, 6 anak masih bermain sendiri. Berdasarkan fase perkembangan anak usia B seharusnya sudah mampu membaca permulaan dengan baik.namun semua itu tergantung dari guru sering tidaknya membaca permulaan yang disampaikan anak. Sesuai kondisi yang terurai diatas terjadi disebabkan oleh kurangnya perhatian guru mengadakan penelitian demi meningkatkan mutu penyelenggaraan pembelajaran dan guru kurang memperhatikan kemampuan masing-masing anak dalam kegiatan sehari-hari. Selain belum memperhatikan kondisi masing-masing anak sudah barang tentu guru belum menemukan metode atau media pembelajaran yang tepat dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari.sehingga terbukti bahwa kemampuan membaca permulaan rendah. Untuk memenuhi tuntutan kebutuhan penyelenggaraan proses pembelajaran yang bermutu, selayaknya guru mempunyai motivasi yang besar untuk menemukan cara yang dapat memberikan inovasi pembelajaran yang mungkin bermanfaat bagi anak didik. Kajian Teori 5

Setiap melakukan kegiatan pasti diperlukan suatu kemampuan, namun apa arti kemampuan itu sendiri sering tidak diketahui. Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia susunan W.J.S. Poerwadarminta yang diolah kembali oleh Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional (2007: 742) kemampuan diartikan kesanggupan, kecakapan, atau kekuatan. Menurut Lerner dalam Mulyono Abdurrahman (2003: 200) kemampuan membaca merupakan dasar untuk menguasai berbagai bidang studi. Jika anak pada usia sekolah permulaan tidak segera memiliki kemampuan membaca maka ia akan mengalami banyak kesulitan dalam mempelajari berbagai bidang studi pada kelas-kelas berikutnya. Oleh karena itu, anak harus belajar membaca agar ia dapat membaca untuk belajar. Menurut Mercer dalam Mulyono Abdurrahman (2003: 200) kemampuan membaca tidak hanya memungkinkan seseorang meningkatkan kemampuan kerja dan penguasaan berbagai bidang akademik tetapi juga memungkinkan berpartisipasi dalam kehidupan sosial, budaya, politik, dan menemukan kebutuhan emosional. Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan kemampuan membaca adalah kesanggupan melakukan aktivitas komplek baik fisik maupun mental untuk meningkatkan keterampilan kerja, penguasaan berbagai bidang akademik, serta berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat. Menurut Darmiyati Zuhdi dan Budiasih (2001: 57) kemampuan membaca yang diperoleh pada membaca permulaan akan sangat berpengaruh terhadap kemampuan membaca lanjut. Sebagai kemampuan yang mendasari kemampuan berikutnya maka kemampuan membaca permulaan benar-benar memerlukan perhatian guru, membaca permulaan merupakan pondasi bagi pengajaran selanjutnya. Sebagai pondasi haruslah kuat dan kokoh, oleh karena itu harus dilayani dan dilaksanakan secara berdaya guna dan sungguh-sungguh. Kesabaran dan ketelitian sangat diperlukan dalam melatih dan membimbing serta mengarahkan siswa demi tercapainya tujuan yang diharapkan. Membaca Permulaan adalah pengenalan membaca bagi anak yang dimulai dengan memperlihatkan gambar yang ada hurufnya dan tulisannya. Huruf pun 6

harus dimulai dari huruf hidup. Setelah anak mengerti apa yang dimaksud huruf hidup kemudian huruf dirangkai menjadi suku kata, itupun harus dengan gambar atau benda, dan berkembang lagi menjasi kata. Di TK sifatnya hanya mengenal bukan harus bias membaca. Dalam mengenalkan membaca harus disertai dengan gambar dan dibawah gambar ada tulisannya. (Maxim 1993) (1.7) (Perkembangan dan Konsep dasar pengembangan Anak Usia Dini, 1.7). Kemampuan ini mengungkapkan kesanggupan anak membaca sesuatu menggunakan gambar. Kemampuan ini sebagai tahap awat dalam membaca permulaan, indikator yang termasuk dalam kemampuan ini adalah : 1. Membuat gambar dan menceritakan isi gambar dengan beberapa coretan / tulisan yang sudah berbentuk huruf atau kata. (Bhs. 11), 2. Bercerita tentang gambar yang disediakan atau dibuat sendiri dengan urut dan berbahasa yang jelas. (Bhs. 13), 3. Mengurutkan dan menceritakan isi gambar seri (4 6 gambar). (Bhs. 14), 4. Membaca buku untuk bergambar yang memiliki kalimat sederhana dan menceritakan isi buku dengan menunjukkan beberapa kata yang dikenalnya, 5. Menghubungkan dan menyebutkan tulisan sederhana dengan simbol yang melambangkannya. (Bhs. 16) Materi permainan disusun dan dikembangkan berdasarkan kemampuan yang akan dicapai. Disamping pengembangan materi harus diterapkan permainan yang cocok dengan kegiatan. Media dan sarana serta proses permainan sangat menentukan keberhasilan pembelajaran kemampuan berbahasa di Taman Kanak- Kanak (Depdiknas, 2007: 31) Dalam pengajaran membaca permulaan ada empat faktor yang mempengaruhi. Menurut Lamb dan Arnold dalam Farida Rahim (2008: 16) faktor yang memengaruhi membaca permulaan adalah: 1. Faktor Fisikologis : Faktor fisiologis mencakup kesehatan fisik, pertimbangan neurologis, dan jenis kelamin. Kelelahan juga merupakan kondisi yang tidak menguntungkan bagi anak untuk belajar, khususnya belajar membaca, 2. Faktor Intelektual : Secara umum, intelegensi anak tidak sepenuhnya memengaruhi berhasil atau tidaknya anak dalam membaca permulaan. Faktor metode mengajar guru, prosedur, dan kemampuan guru juga turut memengaruhi kemampuan membaca permulaan anak. 7

3. Faktor Lingkungan : Faktor lingkungan juga memengaruhi kemajuan kemampuan membaca siswa. Faktor lingkungan itu mencakup: (1) latar belakang dan pengalaman siswa di rumah; dan (2) sosial ekonomi keluarga siswa. 4. Faktor Psikologis Faktor lain yang juga memengaruhi kemajuan kemampuan membaca anak adalah faktor psikologis. Faktor ini mencakup (1) motivasi; (2) minat; dan (3) kematangan sosial, emosi, dan penyesuaian diri. Kartu huruf merupakan salah satu bentuk alat permainan edukatif (APE), yang menggunakan media kartu. Menurut Suharso dan Ana Retnoningsih (2009: 226). Kartu adalah kertas tebal yang berbentuk persegi panjang, untuk keperluan seperti : tanda anggota, karcis dan lain-lain. Kata media berasal dari bahasa latin medius yang berarti tengah, perantara atau pengantar. Dalam bahasa Arab, media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Menurut Association of Education and Communication Technology (AECT, 1977 dalam Surtikanti) media merupakan segala bentuk dan saluran yang digunakan orang yang menyalurkan pesan/ informasi (Ashar Arsyad, 2002: 3). Manfaat media secara umum dalam proses pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru dan siswa sehingga kegiatan pembelajaran akan lebih efektif dan efisien. Tetapi secara khusus ada beberapa manfaat media yang lebih rinci. Badru Zaman dkk (2008: 4.11) mengidentifikasi beberapa manfaat media dalam pembelajaran yaitu : 1. Anak dapat berinteraksi secara langsung dengan lingkungannya, 2. Keseragaman pengamatan atau persepsi belajar pada masing-masing anak, 3. Membangkitkan motivasi belajar anak, 4.Menyajikan infotmasi secara konsisten sesuai kebutuhuan, 5. Menyajikan pesan/ informasi belajar secara serempak, 6. Mengatasi keterbatasan ruang dan waktu, 7. Mengontrol arah dan kecepatan belajar anak PENELITIAN RELEVAN Penelitian oleh Sujiono (2002, 13. 29) menguraikan bahwa materi program dalam kurikulum yang dapat mengembangkan kecerdasan linguistic, antara lain 8

pengenalan abjad, bunyi, ejaan, membaca, menulis, menyimak, berbicara atau berdiskusi dan menyampaikan laporan secara lisan, serta bermain game dan mengisi teka-teki silang sederhana. Jadi relevansinya dengan penelitian ini adalah membaca permulaan bisa meningkatkan kecerdasan linguistik. Nama Penerbit : Siti Suyati, bermain mengenal dengan kartu huruf, dengan media huruf, teknik pengumpulan data observasi dokumentasi, teknik analisis data analisis interaktif. Peneliti sekarang : kemampuan membaca permulaan, dengan media kartu huruf, teknik pengumpulan data observasi dokumentasi, teknik analisis data analisis interaktif. TUJUAN PENELITIAN Untuk mendiskripsikan peningkatan kemampuan membaca pada anak didik melalui media kartu huruf kelompok B di TK Pertiwi 2 Sumurboto Tahun 2015/2016 : METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Dalam penelitian nin peneliti akan menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya PTK (Penelitian Tindakan Kelas) dengan alas an memudahkan dalam pencarian data karena berhadapan langsung dengan anak, pendidik dan orang tua. Subyek Penelitian Subyek kelompok B siswa Taman Kanak-Kanak Pertiwi 2 Sumurboto jumlah siswa 15 anak yang terdiri atas 7 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan Pendidikan PAUD di Taman Kanak-Kanak Pertiwi 2 Sumurboto, pendidikannya sebagai pendidik yang bertanggung jawab, dan mudah berkolaborasi antar pendidik. Teknik Pengumpulan Data 9

Teknik Pengumpunan data pada pelaksanaan peningkatan kemampuan membaca permulaan pada anak Taman Kanak-Kanak Pertiwi 2 Sumurboto dengan menggunakan : 1. Observasi : Peneliti ikut langsung dalam pembelajaran dan terlibat langsungdalam proses pembelajaran. Saat proses pembelajaran melalui permainan kartu huruf, anak-anak mengikuti instruksi dari guru dan guru memberikan penilaian kepada anak pada saat bermain. 2. Catatan Lapangan : Metode dokumentasi adalah suatu cara untuk mendapatkan data mengenai hal-hal atau variable yang berupa catatn, nilai, agenda, portofolio anak dan hal-hal lain yang sudah dikomentasikan, Arikunto (2006). Analisa Data Teknik analisis data analisis interaktif. Keabsahan Data Dengan melalui pengumpulan data secara nyata, kemampuan membaca permulaan, triangulasi sumber yaitu dengan latihan-latihan dalam kegiatan membaca melalui kartu huruf. Pada anak Taman Kanak-Kanak Pertiwi 2 Sumurboto yang berulang kali dapat mengamati dan peningkatan hasil karya yang lebih baik. Dengan demikian diperoleh data yang valid karena tingkat pencapaian hasil yang baik. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Upaya untuk mengetahui kemampuan membaca permulaan anak peneliti melakukan kegiatan pra siklus. Kegiatan pra siklus adalah kegiatan untuk melakukan pengamatan guna mendapatkan data tentang kemampuan membaca permulaan anak sebelum diberi tindakan. Peneliti melakukan pengamatan lebih teliti pada hari Senin, 24 Agustus 2015. Pengamatan dilakukan mulai dari kegiatan awal sampai dengan kegiatan selesai. Peneliti menyimpulkan anak-anak masih kurang aktif dalam kegiatan peningkatan kemampuan membaca permulaan yang dilakukan oleh pendidik. 10

Berdasarkan dari pengamatan sebelum tindakanm diperoleh data hasil pengamatan sebagai berikut DISKRIPSI HASIL SIKLUS I Kegiatan perencanaan dilakukan pada hari Kamis, 27 Agustus 2015 di TK Pertiwi 2 Sumurboto. Pada kesempatan tersebut, peneliti berdiskusi dengan guru terutama rencana yang akan dilakukan pada kegiatan pelaksanaan tindakan siklus I antara lain : a. Menyusun Rencana Bidang Pengembangan (RBP) aspek peningkatan kemampuan membaca permulaan anak yang terdiri dari dua kali pertemuan (2x60 menit) dengan kegiatan kartu huruf, b. Mempersiapkan media pembelaran yang akan digunakan dalam kegiatan kartu huruf seperti kartu huruf. c. Mempersiapkan instrumen pengamatan (observasi) terhadap aspek-aspek yang perlu diamati saat kegiatan kartu huruf berlangsung baik dari guru/ peneliti maupun siswa. Tindakan siklus I dimulai pada hari Kamis, 27 Agustus 2015 pembelajaran berlangsung selama 60 menit dimulai dari pukul 07.30 08.30. pada pertemuan pertama peneliti membuat pembelajaran dengan baris berbaris, berdo a sebelum kegiatan kemudian mengucap salam, setelah itu penelitian mengabsen anak satu persatu. Kemudian guru mengajak anak pemanasan untuk mengisi kegiatan motorik kasar hari ini. Kemudian guru menyampaikan tema pada hari ini, peneliti memberikan materi berdasarkan tema diri sendiri dengan sub tema anggota tubuh. Perilaku tindakan pada pertemuan pertama siklus I ini adalah peneliti sedangkan guru kelas bertindak sebagagi observer/ pengamat terhadap proses kegiatan kemampuan membaca permulaan yang sedang berlangsung. Setelah itu peneliti mengadakan diskusi lintang materi yang akan disampaikan dengan tanya jawab kepada anak tentang bagian-bagian anggota tubuh. Peneliti juga memberikan kesempatan kepada anak utnuk menjawab sesuai dengan kemampuan anak, setelah itu peneliti melaksanakan menyebutkan langsung nama-nama anggota tubuh. Dalam kegiatan ini anak memilih sendiri kartu huruf yang sesuai dengan gambar dan bacaannya. 11

Pertemuan kedua dilaksanakan Senin, 31 Agustus 2015 dengan tema di lingkunganku dan sub tema binatang pemeliharaan keluarga yaitu ayam. Peneliti mengacu pada perencanaan sebelumnya. Pada kegiatan inti pertemuan ini peneliti melaksanakan bercerita mengurutkan gambar seri, kemudian anak meniru menceritakan kembali yang dilakukan guru. Peneliti memberikan review pada akhir kegiatan yang dilakukan oleh anak. Setelah melakukan tindakan pada siklus I selama 2 kali pertemuan. Dengan melaksanakan kegiatan kartu huruf yang digunakan dengan 10 butir amatan, maka dapat diperoleh hasil kemampuan membaca permulaan anak siklus I sebagai berikut : Berdasarkan tabulasi diperoleh rata-rata prosentase peningkatan kemampuan anak satu kelas sebesar 61,67%. Prosentase kemampuan anak tertinggi sebesar 68,75, terendah 53,12%. Berdasarkan prosentase di atas dapat pula diketahui bahwa peningkatan kemampuan membaca permulaan anak tidak merata. Berdasarkan hasil observasi tersebut, peneliti dan guru melakukan analisis terhadap proses pembelajaran peningkatan kemampuan membaca melalui kartu huruf. Analisis ini dilakukan oleh guru dan peneliti dengan cara berdiskusi, mengevaluasi proses pembelajaran yang telah dilalui, serta melihat kekurangankekurangan yang ada. Guru dan peneliti juga berpedoman pada hasil observasi kartu huruf melalui pedoman observasi. Adapun hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa : a. Pelaksanaan proses kegiatan membaca permulaan sudah sesuai dengan Rencana Bidang Pengembangan, b. Anak-anak tidak percaya diri dengan kemampuannya sendiri, kadang anak-anak berkata tidak bisa sebelum mencoba, c. Sudah ada peningkatan kemampuan membaca permulaan walaupun belum terlalu besar. Berdasarkan analisis data di atas belum maksimal dan memuaskan, ini berarti guru dan peneliti perlu memperbaiki proses pembelajaran berdasarkan hasil analisis. Oleh sebab itu peneliti dan guru membuat perencanaan untuk tindakan pada siklus berikutnya. Peneliti merangsang anak-anak untuk lebih percaya diri, tidak malu-malu lagi dan peneliti akan menjelaskan tata cara yang lebih detaili lagi sebelum anak-anak melakukan kegiatan membaca. 12

DISKRIPSI HASIL SIKLUS II Kegiatan perencanaan dilakukan pada hari Rabu, 2 September 2015 dit TK Pertiwi 2 Sumurboto. Pada kesepakatan tersebut, peneliti didiskusi dengan guru terutama rencana yang akan dilakukan pada kegiatan pelaksanaan tindakan siklus II antara lain : a. Menyusun Rencana Bidang Pengembangan (RBP) aspek peningkatan kemampuan membaca permulaan anak yang terdiri dari dua kali pertemuan (2x60 menit) dengan kegiatan kartu huruf, b. Mempersiapkan media pembelaran yang akan digunakan dalam kegiatan kartu huruf seperti kartu huruf, c. Mempersiapkan instrumen pengamatan (observasi) terhadap aspek-aspek yang perlu diamati saat kegiatan kartu huruf berlangsung baik dari guru/ peneliti maupun siswa. Perencanaan apersepsi peneliti menggunakan kegiatan bercakap-cakap dan tanya jawab tentang lingkungan di sekolah yang disesuaikan dengan sub tema bendabenda yang berada di dalam kelas yang akan dilaksanakan dalam kegiatan inti. Perencanaan kegiatan inti pada siklus 2 ini peneliti menggunakan gambar dan kartu huruf dengan dua kali pertemuan. Tiap pertemuan pada kegiatan inti menggunakan indikator membaca di bawah gambar. Hal ini dimaksudkan untuk mengulang indikator yang telah dilaksanakan pada siklus pertama, dengan harapan pada siklus kedua nanti hasil yang dicapai akan lebih meningkat. Untuk meningkatkan minat dan respon anak dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, perencanaan siklus, kedua ini dilaksanakan kegiatan membaca/ menulis di bawah gambar tentu berbeda dengan siklus pertama. Jika pada siklus pertama peneliti melaksanakan kegiatan langsung menyebutkan nama-nama anggotan tubuh, pada siklus kedua ini peneliti merencanakan melaksanakan kegiatan dengan menggunakan gambar, dan kartu huruf pada kegiatan penutup, peneliti merencanakan dengan memberikan mengulas terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan pada kegiatan pada hari tu oleh anak dan guru. Kemudian diisi bernyanyi yang disesuaikan dengan tema. 13

Pelaksanaan tindakan siklus kedua diawali pada hari Rabu, 2 September 2015 kegiatan diawali dengan do a dan salam, kemudian bercakap-cakap tentang sub tema benda-benda yang berada di dalam kelas. Anak-anak diajak menyebutkan benda-benda apa saja yang berada di dalam kelas. Pada kegiatan inti pertama peneliti melaksanakan, menyebutkan nama benda buku, pensil, meja dengan satu persatu menunjuk dan memperlihatkan langsung kepada anak, lalu memperlihatkan buku, dan dibaca b-u-k-u, lalu anak memberikan tulisan sesuai huruf yang melambangkan huruf demi huruf disusun sehingga dapat dibaca. Pertemuan kedua siklus dilaksanakan pada hari Jum at, 4 September 2015. Kegiatan apersepsi pada pertemuan kedua dilaksanakan dengan tanya jawab tentang menjaga barang milik sendiri/ merawat alat permainan di sekolah. Kegiatan inti pada pertemuan kedua ini peneliti telah menyiapkan alat peraga berupa gambar, kartu huruf, kemudian mendemonstrasikan kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu membaca/ menulis di bawah gambar. Peneliti menggambar dipapan tulis alat permainan di sekolah yaitu bola. Kemudian anak maju siapa yang dapat membaca gambar lalu menempelkan kartu huruf satu persatu sehingga menjadi kata bola. Peneliti mengadakan pengamatan pada tindakan yang telah dilaksanakan pada siklus II dengan menggunakan instrumen peningkatan kemampuan membaca anak dan mencatat skor perolehan nilai kemampuan anak. Dari pengamatan tersebut diperoleh data sebagai berikut : anak satu kelas sebesar 89,67%. Prosentase kemampuan anak tertinggi sebesar 96,67%, terendah sebesar 71,87%. Berdasarkan prosentase diatas dapat pula diketahui bahwa kenaikan prosentase tersebut telah mencapai indikator pencapaian yaitu 80%. Proses pelaksanaan pada siklus II sudah baik. Kelemahan pada siklus I dapat teratasi dengan baik. Hal ini membuat kualitas proses kegiatan pembelajaran mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari pencapaiannya indikator yang ditetapkan mengenai kemampuan membaca anak yang mencapai 80%. Kelemahan pada siklus I yaitu anak-anak belum fokus dengan materi yang diberikan, anak-anak masih ada yang belum mau mencoba membaca kata 14

berdasarkan gambar. Hal ini dapat teratasi pada siklus II yaitu peneliti memaksimalkan tindakan lebih pada mengenalkan huruf vokal pada anak dengan lebih memotivasi membimbing anak tersebut kemudian untuk anak yang kurang percaya diri, peneliti akan memberi motivasi dan reward. Hal ini berarti peningkatan membaca anak mengalami peningkatan. Peningkatan kualitas pembelajaran terlihat dari tercapainya indikator yang ditetapkan yaitu tampak adanya peningkatan kemampuan membaca anak dari siklus I, dan siklus II. Peningkatan tersebut sudah maksimal karena hanya ada beberapa anak yang belum mampu menyelesaikan kegiatan sendiri minat baca mereka dapat lebih ditingkatkan lagi dengan pembelajaran yang lebih kreatif dan menyenangkan. PEMBAHASAN Setelah dilaksanakan tindakan selama 2 siklus, maka peneliti mendapatkan keseluruhan hasil penelitian dengan melaksanakan kegiatan kartu huruf untuk dapat mengembangkan kecerdasan linguistic atau meningkatkan kemampuan membaca anak dapat dibandingkan antara kondisi awal/ pra siklus, hasil tindakan siklus I sampai dengan hasil tindakan pada akhir siklus. Dari data hasil penelitian tersebut menunjukkan adanya peningkatan kemampuan membaca anak. Hal ini dapat dilihat dari catatan setiap siklus yang dapat dibandingkan dalam bentuk tabel di bawah ini : Tabel di atas menunjukkan bahwa ada beberapa anak yang persentasenya masih di bawah target yang ditetapkan peneliti. Pada siklus I peneliti menargetkan pencapaian kurang lebih 60%. Pada siklus II terdapat 5 anak yang persentasenya di bawah 80% dari yang ditargetkan peneliti. Hal ini disebabkan karena 5 anak ini termasuk anak yang kurang memperhatikan pada saat guru mendemonstrasikan kegiatan kartu huruf anak tersebut asyik dengan kegiatan mereka sendiri. Kemampuan membaca permulaan anak didik sebelum tindakan sampai Siklus II menunjukkan peningkatan. Adapun butiran amatan yang sulit dicapai anak dapat dilihat pada analisa pencapaian skor tiap butir amatan. Adapun butir amatan yang mudah dilakukan oleh anak antara lain memilih jenis kartu huruf. Hal ini dikarenakan semua anak dapat memilih kartu huruf ( anak sudah mampu menunjukkan kartu huruf). 15

Ada butiran aatan yang sulit dicapai anak dapat pula diketahui dari tabel diatas. Butiran amatan tersebut adalah berani melakukan kegiatan pembelajaran dengan kartu huruf menurut pilihan anak / sesuai gambar. Berdasarkan uraian diatas dapat diketahui bahwa kemmapuan membaca permulaan pada anak sebelum tindakan sampai dengan Siklus II menunjukkan peningkatakan. Hal ini tidak terlepas dari upaya peneliti untuk membuat rencana pembelajaran yang dimungkinkan untuk merangsang perkembangan kemampuan membaca permulaan anak dan dilaksankan seluruh rencana tersebut dengan sebaik-baiknya. Berdasarkan penjelasan diatas dapat diketahui bahwa hasil pencapaian perkembangan anak dalam setiap tindakan mengalami peningkatan dari pencapaian tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan kegiatan pembelajaran kartu huruf dapat meningkat kemampuan membaca permulaan pada anak. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan mellaui beberapa tindakan dari Siklus I dan Siklus II, kemudian berdasarkan seluruh pembahasan serta analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa melalui media kartu huruf dapat ditunjukkan hasil analisis yang didapat bahwa rata-rata prosentase kemampuan membaca permulaan anak Kelompok B TK Periwi 2 Sumurboto pada saat sebelum tindakan 50,20% pada Siklus I adalah 60,20% dan pada Siklus II adalah mencocokkan kartu kata dengan huruf yang disediakan. 16

DAFTAR PUSTAKA Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar, Penilaian, Pembuatan, dan Penggunaan Sarana (Alat Peraga) di Taman Kanak-Kanak. Jakarta : Depdiknas. Depdiknas. 2006. Standar Isi Satuan Pendidikan Dasar Menengah. Jakarta. Dedpdiknas 2007: 31. Keberhasilan Pembelajaran Kemampuan Berbahasa di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Depdiknas. Maxim. 1993. Perkembangan dan Konsep Dasar Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Dirjen Dikti Sabarti Akhadiah. 1993. Kemampuan Membaca Permulaan. Jakarta: Rineka Cipta. Mulyono Abdurrahman. 2003. Proses Belajar Mengajar Bahasa. Jakarta : Proyek Perkembangan LPTK Dirjen Dikti 17