Pengertian Antropologi

dokumen-dokumen yang mirip
PENGANTAR ANTROPOLOGI OLEH : DRS. PURWOWIBOWO, M.SI

Surono, S.Ant., M.A.

AZAZ-AZAZ DAN RUANG LINGKUP ILMU ANTROPOLOGI 1. FASE- FASE PERKEMBANGAN ILMU ANTROPOLOGI

SEJARAH PERKEMBANGAN ANTROPOLOGI BUDAYA

Pengertian dan Ruang Lingkup Ilmu Antropologi Pengantar Antropologi

D. Hubungan antara Antropologi-Sosial dan Sosiologi

RESUME KELOMPOK ANTROPOLOGI. Resume ini ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Pengetahuan Sosial 1

Perkembangan Antropologi: Tokoh, Sejarah dan Metode. Tatap Muka Minggu ke-3

Oleh : Tine A. Wulandari, S.I.Kom.

Bab I. Pendahuluan. I. Latar belakang

Fase Perkembangan Ilmu Antropologi. Oleh : Tine A. Wulandari, S.I.Kom.

Hubungan antropologi dengan ilmu lain

PERTEMUAN 3 PERKEMBANGAN ANTROPOLOGI MATA KULIAH ANTROPOLOGI BUDAYA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MEDAN AREA

MATA KULIAH PENGANTAR ANTROPOLOGI SOSIAL BUDAYA PERTEMUAN PERTAMA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH

PENGANTAR ANTROPOLOGI

SOSIO ANTROPOLOGI KESEHATAN.

KONSEP ANTROPOLOGI SECARA UMUM. Pertemuan Minggu I

BAB III. Sejarah dan Perkembangan Ilmu Antropologi

Asalamualaikum Wr.Wb

Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Internasional

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ANTROPOLOGI

DESKRIPSI MATAKULIAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI

dari periode yang awal sampai pada periode-periode berikutnya?. Perkembangan terjadi bila berturut-turut masyarakat bergerak dari satu bentuk yang

Ruang Lingkup Ilmu Antropologi

BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG KEPARIWISATAAN KEBUDAYAAN

Info Jurusan dan Program Studi Program Ilmu Sosial (IPS)

Pengantar Sosiologi. Yesi Marince.S.IP., M.Si

BAB V PENUTUP. makna koleksi tersebut dalam konteks budaya tempat koleksi berasal. Perbedaan. koleksi epigrafi Jawa Kuno, dan koleksi etnik Aceh.

BAB I PENDAHULUAN. memerankan Yip Man ini adalah Donnie Yen. Tepatnya pada tanggal 18

KONSEP DASAR STATISTIK

HAKEKAT DAN RUANG LINGKUP SEJARAH

MAKALAH MANFAAT ILMU ANTROPOLOGI BAGI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Seorang manusia sebagai bagian dari sebuah komunitas yang. bernama masyarakat, senantiasa terlibat dengan berbagai aktifitas sosial

HAKEKAT DAN RUANG LINGKUP SEJARAH

I. PENDAHULUAN. Islam datang selalu mendapat sambutan yang baik. Begitu juga dengan. kedatangan Islam di Indonesia khususnya di Samudera Pasai.

PENINGKATAN MUTU PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING (BIPA) YANG PROFESIONAL

MATERI USBN SEJARAH INDONESIA. 6. Mohammad Ali : Sejarah adalah berbagai bentuk penggambaran tentang pengalaman kolektif di masa lampau

PROPOSISI ILMU PENGETAHUAN MENGANDUNG KEBENARAN UMUM BERDASARKAN FAKTA YANG TELAH DIAMATI 1. AZAS ILMIAH ILMU SOSIAL

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Tidak asing lagi di telinga masyarakat pengertian dan pemahaman tentang

I. PENDAHULUAN. kebudayaan Jawa dengan mengacu pada buku History Of Java dan membandingkannya

BAB I PENDAHULUAN. budaya, baik berupa seni tradisional ataupun seni budaya yang timbul karena

I. PENDAHULUAN. Bangsa Barat datang ke Indonesia khususnya di Bengkulu sesungguhnya adalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Suku Batak merupakan salah satu suku yang tersebar luas dibeberapa

KONSEP DASAR STATISTIK

Pulau Lombok. Sedangkan saluran informasi melalui audiovisual diperoleh dari televisi, compact disk (rekaman lokasi dan gambaran berbagai macam obyek

BAB I PENDAHULUAN. sebagai fakta sosial, manusia sebagai makhluk kultural (Ratna, 2005:14). Dalam

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang mempunyai beragam suku, agama dan budaya, ada

HISTORY OF AFRICA. By: Umi Hartati, M.Pd

Sejarah sebagai Kisah, Peristiwa, Ilmu, dan Seni

individu masyarakat kebudayaan

PerubahandanHari Esok

Filsafat Umum. Kontrak Perkuliahan Pengantar ke Alam Filsafat 1. Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

Ruang Lingkup Ilmu Politik

BAB II KAJIAN TEORI. A. Tinjauan Pustaka. 1. Pendudukan Jepang di Indonesia. Dalam usahanya membangun suatu imperium di Asia, Jepang telah

PERTEMUAN 2 STATISTIKA DASAR MAT 130

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi. Perkembangan teknologi mengakibatkan terjadinya

BAB I Pendahuluan. 1.1 Multimedia Interaktif Flash Flip Book Pakaian Adat Betawi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Oleh : Kian Amboro, S.Pd., M.Pd. Dosen Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Muhammadiyah Metro

BAB I PENDAHULUAN. sastra memiliki kekhasan dari pengarangnya masing-masing. Hal inilah yang

BAB I PENDAHULUAN. beraneka ragam. Begitupun negara Indonesia. Dengan banyak pulau dan suku

BAB II KAJIAN TEORI. Sosiologi berasal dari kata Latin socius yang berarti kawan dan

KEBUDAYAAN & MASYARAKAT

MENGAPA KITA MEMPELAJARI FILOLOGI???

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ARTIKEL Kehidupan muncul di bumi dengan tiba tiba dan dalam bentuk yang kompleks DAN mengapa transisi dari air ke darat tidak mungkin

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Kebudayaan Indonesia sangat beragam. Pengaruh-pengaruh

TINJAUAN PUSTAKA. Secara etimologis konsep tinjauan historis terdiri dari dua kata yakni tinjauan dan

INTRODUCTION: INTERNATIONAL RELATIONS IN SOUTHEAST ASIA

BAB I PENDAHULUAN. pedoman hidup sehari-hari. Keberagaman tersebut memiliki ciri khas yang

Jurnal Edu Science (JES) (ISSN: X) Vol.1 No.1 Edisi April 2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Budi Utomo, 2014

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai dengan yang dinyatakan oleh Prasetya dalam bukunya yang berjudulilmu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dalam sekelompok masyarakat. Masyarakat terbentuk oleh

Tinjauan Pustaka. A. Pengertian Tumbuhan Obat

DIPLOMA PSIKOLOGI ISLAM DAN KAUNSELING. WPK 1213 Psikologi Dakwah

PENGANTAR ILMU SEJARAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Batik di Indonesia bukan merupakan sesuatu yang baru. Secara historis, batik

2015 PEWARISAN NILAI-NILAI BUDAYA SUNDA PADA UPACARA ADAT NYANGKU DI KECAMATAN PANJALU KABUPATEN CIAMIS

NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG

TUGAS UJIAN AKHIR SEMESTER ETNOLINGUISTIK PENAMAAN-PENAMAAN HUJAN DALAM MASYARAKAT DUSUN JERO TENGAH, KECAMATAN ALIAN, KABUPATEN KEBUMEN

UNIVERSITAS PADJADJARAN

I. PENDAHULUAN. yakni sebagai pelabuhan pusat perdagangan rempah-rempah daerah Lampung.

ARSITEKTUR VERNAKULAR INDONESIA

1. DARI IDEOLOGI HINGGA TERORISME

Identitas Nasional Dan Pembangunan Stabilitas Nasional

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sebagai manusia kita telah dibekali dengan potensi untuk saling

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara yang kaya kebudayaan. Kebudayaan tersebut

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR UMB IRA PURWITASARI S.SOS KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA

BAB II URAIAN TEORITIS KEPARIWISATAAN. suci. Ritual menciptakan dan memelihara mitos, adat, sosial, dan agama, ritual

Dampak Revolusi Industri dan Revolusi Sosial di Eropa Terhadap Perkembangan Arsitektur di Abad XVIII XIX Pertemuan 6 Gb.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sistem kekuasaan yang diterapkan di Indonesia sebelum adanya pengaruh

AKULTURASI BUDAYA ISLAM DAN BUDAYA HINDU (Studi Tentang Perilaku Keagamaan Masyarakat Islam Tradisional di Gununggangsir Beji Pasuruan)

BAB V KESIMPULAN. menjalar ke Suriah merupakan akar dari konflik berkepanjangan yang terjadi di Suriah.

BAB I PENDAHULUAN. berkembang di tengah-tengah masyarakat. Kehidupan sastra daerah itu dapat. Mitchell (dalam Nurgiyantoro, 2005 : 163) yakni,

5. Materi sejarah berguna untuk menanamkan dan mengembangkan sikap bertanggung jawab dalam memelihara keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup.

BAB I PENDAHULUAN. dalam pembangunan kesehatan yaitu jumlah penduduk yang besar dengan

Transkripsi:

ANTROPOLOGI

Pengertian Antropologi Menurut etnologinya kata antropologi berasal dari kata yunani Antropo yang berarti manusia dan logy atau logos yang artinya kata, ilmu. Jadi antropologi berarti ilmu yang mempelajari tentang Manusia pada umumnya.

Pendapat Para Ahli

Koentjaraningrat Antropologi adalah Ilmu yang mempelajari umat manusia pada umumnya dengan mempelajari Aneka Warna, Bentuk Fisik, Masyarakat dan Kebudayaan yang dihasilkannya.

Serena Nanda Antropologi adalah studi tentang manusia, sebagai organisme menyeluruh, dalam seluruh aspeknya, yang menyesuaikan diri dengan lingkungannya melalui interaksi biologis dan kultural, baik dulu maupun sekarang.

DAVID HUNTER DAN KOTTAK Antropologi mempelajari manusia secara keseluruhan (general Anthropology) yang meliputi antropologi sosial-budaya, arkeologi, biologi (fisik) dan Linguistik) כךיטחזוהדגב א רקצץפףעסנןםל תש

U. Hannerz Anthropology as a discipline is concerned with human diversity.

Menurut Ralfh L Beals dan Harry Hoijen : 1954: 2; antropologi adalah ilmu yang mempelajarai manusia dan semua apa yang dikerjakannya.

Allan H Smith & John L Fischer Banyak ilmu sosial mempelajari manusia, ilmu antropologi berusaha untuk melihat manusia dengan segala komplekstasnya, atau manusia dengan segala aspeknya. Aspek-aspek itu menyangkut asal mula, perkembangan, sifat, dan ciri-ciri manusia serta kebudayaaannya

Perhatian Antropologi: Bekas-bekas kebudayaan manusia zaman purba yang dijadikan dasar untuk Mempelajari manusia jaman sekarang ini. seabad yang lalu Antropologi hanya tertarik mempelajari kelompok-kelompok kecil masyarakat, suku-suku, kebudayaan, kampung-kampung serta minoritas, namun sekarang Antropologi telah lebih maju dengan mempelajari manusia dari berbagai segi atau sudut. Banyaknya kekhususan/cabang Antropologi tertentu.

Pembagian Antropologi 1. Antropologi Fisik 2. Antropologi Budaya

Bagian-bagian Ilmu Antropologi 1.Paleo Antropologi 2.Antropologi Fisik ANTROPOLOGI FISIK (somatologi) 3.Frahistori 4.Etnolinguistik ANTROPOLOGI BUDAYA 5.Etnologi

Keterangan Paleo Antropologi Etnolinguistik Somatologi Prehistory Etnologi Mempelajari Asal-Usul atau terjadinya dan evolusi makhluk Manusia dengan meneliti sisa-sisa tubuh yang telah membatu, atau fosil-fosil manusia Mempelajari kata-kata, pelukisan tentang ciri dan Tata Bahasa, dan asal-usul bahasa dari berbagai suku bangsa di dunia Meneliti Sejarah terjadinya Aneka Warna Manusia yang dipandang dari ciri-ciri tubuhnya, baik lahiriah (spt warna kulit, bentuk hidung, tinggi dan bentuk badan), maupun bathinian (spt peredaran darah, dsb) Mempelajari Sejarah Perkembangan dan Persebaran Semua Kebudayaan manusia di muka bumi dalam zaman sebelum manusia mengenal huruf. Mempelajari pengertian azas-azas kebudayaan manusia dengan meneliti kebudayaan-kebudayaan dalam masyarakat dari segala suku bangsa yang tersebar di seluruh muka bumi.

5 CABANG ILMU ANTROPOLOGI MENURUT KUNTJARANINGRAT ANTROPOLOGI FISIK PALEO ANTROPOLOGI SOMATOLOGI ANTROPOLOGI ETNOLINGUISTIK ANTROPOLOGI BUDAYA PREHISTORI ETNOLOGI

MENURUT ADAM SON HOEBEL (MAN IN THE PRIMITIVE WORLD) Physical antropology Antroplometry (Ilmu ttg ukuran badan) Biometris (Ilmu Biologi ttg ukuran hidup) Antropologi Arkheology Ethnography Cultural antropology Sosio Antropology

A. Antropolgi fisik Tulian Darwin The origin of spicies Antropologi fisik berkembang pesat dengan melakukan penelitianpenelitian terhadap asal mula dan perkembangan manusia. Manusia asalnya monyet, karena makhluk hidup mengalami evolusi. Antropologi ingin membuktikan dengan melakukan berbagai penelitian terhadap kera dan monyet di seluruh dunia.

Penelitian ingin mengetahui Apakah monyet itu poligami atau monogami? Berkelompok atau sendiri? Apakah dapat berkomunikasi? Bagaimana mereka memecahkan masalnya? Pertanyaan-pertanyaan tersebut digunakan sebagai dasar melakukan penelitian untuk membuktikan apakah asal-usul manusia Walaupun sampai belum ada jawaban, namun usaha mempelajari asal mula manusia tidak pernah dihentikan.

B. Antropologi Budaya Menurut orang awam membicarakan Antropologi hanyalah berfikir tentang fosil-fosil. Memang pemikiran yang demikian tidak selamanya salah karena mempelajari fosil merupakan suatu cabang penelitian Antropologi. Arkheologi pada dasarnya berbeda dengan Antropologi, di mana sesungguhnya arkheologi merupakan salah satu cabang Antropologi.

Bedanya antropologi Budaya dengan Antropologi Fisik: Antropologi fisik mempelajari manusia dari segi biologi misalnya, bentuk tubuh, warna rambut, warna kulit, dan lainnya, sedangkan Antropologi budaya melihat atau mempelajari manusia yang berkaitan dengan materi-materi kebudayaan seperti misalnya, alat-alat hidup, perumahan, kesenian-kesenian, norma, perilaku dan lain sebagainya yang ada dalam masyarakat.

Antropologi Budaya Mencakup: 1. Etnografi Ilmu ini mempelajari mengenai berbagai kebudayaan pada suatu masyarakat secara mendetail pada suatu kenyataan berupa aktivitas nyata masyarakat. Kenyataan diperoleh dari berbagai observasi yang biasanya dilakukan oleh Antropologi budaya. Sebenarnya beberapa tahun yang lalu para ahli tersebut hanya berpegang pada teori untuk memprideksi aktivitas dalam masyarakat, sekarangtelah meninggalkan teori-teori itu dan langsung pergi ke lapangan, hidup dengan orang-orang primitif, makan, tinggal, dan ingin mengetahui nilai-nilai serta motivasi mereka.:

2. Etnologi Para ahli Antropologi menggunakan datadata etnografi dan teori-teori kemudian membandingkannya dengan berbagai kebudayaan untuk mempelajari tingkah laku manusia.

3 Antropologi Linguistik Ilmu ini mempelajari bahasa baik lisan maupun tulisan dari bangsa-bangsa diseluruh dunia. Antropologi linguistik juga mempelajari sejarah perkembangan bahasa dan hubungannya antara bahasa-bahasa itu dengan nilai budaya yang ada. Α β γ δ ε ζ η θ ι κ λ μ ν ξ ο π ρ ς σ ךיטחזוהדגב א קצץפףעסנןםלכ תשר

4 Foklore Ilmu ini mempelajari kreativitas manusia, musik, drama, cerita rakyat, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan kesenian. Kisah Maling Kundang Kisah Laowomaru Kisah Danau Toba Kisah Jaka Tarup Misteri Gunungmerapi Romeo and Juliet Pepatah, Syair, dll

5 Antropologi sosial Antropologi ini tertarik untuk mempelajari struktur dan fungsi kelompok dengan melihat fenomena-fenomena seperti materi kebudayaan, bahasa, karya seni, dan agama, yang lebih menekankan institusi daripada melihat manusia sebagai pribadi. Antropologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari umat manusia sebagai mahkluk masyarakat, terutama sifat-sifat khusus badani dan cara-cara produksi, tradisi-tradisi dan nilainilai yang membuat pergaulan hidup Berbeda dari yang satu dengan lainnya.

Dua tujuan Antropologi Paling tidak ada dua tujuan dalam mempelajari Ilmu Antropologi: Tujuan akademis Antropologi ingin mencapai pengertian ttg mahkluk manusia pada umumnya dengan mempelajajari aneka warna bentuk fisiknya, masyarakat serta kebudayannya. Tujuan praktis Antropologi ingin mempelajari manusia dalam aneka warna masyarakat suku bangsa guna membangun

Sub-Cabang-cabang Ilmu Antropologi Ilmu antopologi merupakan ilmu yang mempelajari manusia dalam arti yang sangat luas, karena ilmu tersebut tidak hanya mempelajari secara biologi, namun mempelajari manusia dalam berbagai aspek. Setelah perang dunia ke II perkembangan ilmu antopologi sangat pesat, sehingga membentuk pengkhususan-pengkususan sesuai masalahmasalah praktis yang ada dalam masyarakat.

1. Antropologi Ekonomi Ilmu ini mempelajari dan memahami masyarakat dengan melakukan penelitian terhadap masalahmasalah yang berhubungan dengan: Modal Tenaga Kerja Sistem Produksi Pemasaran Hasil Dan kegiatan lainnya pada masyarakat daerah tertentu. Kesemuanya itu mendorong perkembangan dan terbentuknya sub-ilmu antropologi ekonomi.

2 Antropologi Pembangunan Ilmu ini mempelajari dan memahami masyarakat dengan melakukan penelitian terhadap masalah-masalah yang berkaitan dengan pembangunan. Antropologi pembangunan mengkhususkan diri pada penggunaan metode-metode, konsepkonsep serta teori-teori antopologi. Hasil penelitian tsb dapat dipergunakan oleh pihak yang berwenang untuk membuat kebijaksanaan pembangunan di suatu daerah tertentu

3 Antropologi Kesehatan Ilmu ini mempelajari dan memahami masyarakat dengan melakukan penelitian mengenai masalah kesehatan masyarakat. Penelitiannya untuk mengetahui konsepsi dan sikap penduduk tentang kesehatan, tentang sakit, dukun, obat-obatan tradisional, kebiasan dan pantangan untuk memakan sesuatu. Hasil penelitian yang demikian untuk membantu para dokter atau para ahli gizi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

4. Antropologi Politik Ilmu ini mempelajari dan memahami kejadiandan gejala politik, persaingan, kerjasama, di antara partai-partai politik yang ada. Antropologi politik juga mempelajari atau memperhatikan latar belakang kebudayaan, sistim nilai dan norma dari manusia-manusia yang menjalankan politik atau pelaku politik itu.

Metode Ilmiah Antropologi Yang dimaksud dengan metode ilmiah suatu ilmu pengetahuan adalah segala jalan atau cara dalam rangka ilmu tersebut sampai kepada ilmu pengetahuan itu sendiri. Jalan atau cara untuk mencapai kepada suatu ilmu pengetahuan adalah :

Pengumpulan fakta Pada umumnya ada 3 metode pengumpulan fakta yaitu : penelitian lapangan (field work ), penelitian di laboratorium, penelitian di perpustakaan. Pada penelitian yang di lakukan di laboratorium dan perpustakaan peneliti berada di luar obyek yang ditelitinya, Sedangkan penelitian di lapangan peneliti masuk dalam obyek dan oleh sebab itu, peneliti harus dapat melihat hubungan antara dirinya dengan obyek yang ditelitinya. Peneliti antropologi harus dapat atau mampu mengkombinasikan antara gejala yang diberikan informan dan tindakan atau kelakuan dari manusia dalam hubungannya dengan kelompok.

Penentuan ciri-ciri umum Berkaitan dengan tingkat dalam cara berfikir ilmiah yang bertujuan untuk menentukan ciri-ciri umum dan sistem dalam himpunan fakta yang dikumpulkan melalui penelitian, induktif misalnya dimulai dari fakta-fakta khusus dan kongkrit menuju kepada konsep yang bersifat umum dan abstrak. Antropologi memperhatikan tingkah laku manusia dalam masyarakat, dan tidak akan merumuskan kaidahkaidah tentang hubungan antara fakta degan kekuatan yang mendorong kehidupan masyarakat dana kebudayaan antropologi hanya sampai pada suatu pengertian tentang kehidupan masyarakat dan kebudayaan itu.

Latar Belangan Sejarah Antropologi 1 Ilmu Antropologi termasuk ilmuilmu sosial yang lain mempunyai sejarah tersendiri 2 Antropologi disebut ilmu yang baru atau muda karena perkembangan antropologi relatif baru

Antropologi: Ilmu Tua? Antopologi disebut ilmu yang tua karena sejarahnya terutama bagian antropologi yang disebut dengan Etnografi telah dikerjakan orang dari berbagai bangsa di dunia sudah lebih dari 500 tahun yang lalu.

Antropologi: Ilmu yang Muda? Antropologi telah ada sejak lama (terutama obyeknya, yaitu manusia), dengan menitik beratkan studinya pada kelompok-kelompok manusia dan tergolong dalam ilmu sosial, maka sesungguhnya antropologi telah ada sejak manusia itu ada. Tetapi boleh disebut relatif muda, karena sebagai ilmu pengetahuan baru berkembang abad ke 20.

Herodatus disebut sebagai bapak etnografi Karena menulis bahwa bangsa Mesir, memiliki tulisan etnografi yang terkuno. Tetapi, tulisannya masih bersifat subyektif dan mengandung prasangka yang kurang baik terhadap bangsa lain.

Selanjutnya Herodatus berkata: Bangsa di luar Yunani adalah bangsa barbar yang berarti orang yang berbicara gagap dan bangsa yang setengah liar. Herodatus selanjutnya mengatakan bahwa orang Mesir, orang Libia dan Persia dianggap belum beradab.

Etnografi oleh Dinasti Han Penulisan etnografi juga dilakukan oleh bangsa Tionghoa dan bangsa India. Walaupun tidak secara metodik dan sistemmatis kedua bangsa tersebut telah menulis tentang keadaan mereka sendiri ataupun menulis tentang bangsa di luar mereka.

Di Cina Ada cacatan etnografi bangsa Tiongkok yang ditulis pada jaman Dinasti Han mengenai bangsa Han Nu yang bergerak (nomaden) di Tiongkok Sebelah Barat

Ibnu Batutah Ia lahir 1304 dan meninggal tahun 1377 berkebangsaan Arab melakukan pengembaraan di daerah Asia tengah. Ia menulis tentang bangsa-bangsa Konstantinopel yang di duduki bangsa Turki, sehingga bangsa-bangsa Eropa tidak bisa berdagang lagi dengan Dunia Timur melalui jalan tradisional, yaitu melalui Euphrat, Trigis dan Teluk Persia.

Berikutnya Ia menulis: Kemudian orang-orang Eropa mencari jalan baru baik melalui kutup utara ataupun melalui Afrika Selatan dengan maksud sampai di Asia Tengah. Rombongan- rombongan itu biasanya diikuti oleh paderi-paderi dan dari mereka bahan-bahan etnografi dari berbagai bangsa dan suku bangsa dapat diperoleh.

Marcopolo bukunya kitab tentang kerajaan & keajaiban di dunia Timur. Ia menguraikan pengalamannya selama 20 tahun mengembara di Asia. Ia juga pernah tinggal cukup lama di istana Khu Bilai Khan dan menemukan keanehankeanehan misalnya dipergunakan uang yang dibuat dari kertas dan diberi cap serta tanda tangan.

Penjelasan lain: Kertas-kertas tersebut mempunyai bermacam- macam nilai. Menurutnya di negeri tersebut telah lebih maju bila dibandingkan dengan Eropa saat itu, karena di sana telah ada pengiriman surat yang lebih teratur dan ada jalan besar, tempat peristirahatan, dan ada tempat untuk menukar uang dan kuda.

Marcopolo juga pernah singgah di Indonesia Di pelabuhan Perlec dalam bahasa Aceh. Ia menceritakan kota Aceh saat itu dikunjungi pedagang dari India dan penduduknya memeluk agama Islam, sedang penduduk di pedalaman banyak mengerjakan hal-hal yang haram.

Pulang ke Eropa Sekembalinya mengembara ia dan keluarganya tiba di Genoa. Nasib malang baginya karena ia dimasukkan penjara ketika Genoa perang melawan Venesia. Di penjara itu ia menceritakan pengalamannya dan menulisannya yang diterbitkan tahun 1447, isinya sangat menakjubkan dan menunjuk kepada keajaiban objek dunia Timur.

Pada zaman pertengahan Pada zaman ini tulisan etnografi yang bersifat subyektif & penilaian terhadap sesuatu dipengaruhi oleh pikiran dan kepercayaan pada masa itu. Jiwa abad pertengahan adalah kitab Injil atau lector devina, kepada siapa seleruh pengetahuan mengabdi?

Gereja abad pertengahan Gereja sangat berpengaruh untuk mengatur masyarakat dengan ajaran dogma-dogmanya, dengan mengemukakan bahwa aturanaturan sosial tidak dapat salah.

Thomas Aquinas Pada zaman pertengahan mengemukakan teori-teori yang bersifat spekulatif, karena keteranganketerangan tersebut berbeda dengan apa yang ada di ajaran-ajaran kitab suci, maka mulai saat itu justru penulisan etnografi dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

Yosep Prancis Lafitau (1600-1740). Etnografi berkembang bersama dia, ia adalah seorang paderi dari bangsa Perancis tulisannya berjudul Moeurs des souvages Americains compares aux mours des pramiers temps 1724.

Yosep Ia melihat bangsa-bangsa primitif dan tidak dilihatnya sebagai bangsa yang aneh. Karena ia sebagai anggota misionaris agama dan ia berusaha untuk menasranikan bangsa Indian.

Jens Kref Etnografi semakin berkembang berkat tulisan dia dengan judul sejarah pendek tentang lembagalembaga yang terpenting, adat dan pandanganpandangan orang liar 1760. Kref sependapat dengan Rousseau tentang manusia alam yang murni.

Tulisan Kref Ia menulis sejarah umat manusia dengan memperhatikan bangsabangsa kuno, ia meneliti bangsa Indian mengenai pertumbuhan, perkembangan, kehidupan ekonomi, masyarakat, agama dan kesenian

Adolf Bastian Tulisannya lebih ilmiah dan lebih sistimatis dan senang etnologi. Pandangannya mengenai umat manusia adalah manusia dan kebudayaannya dipengaruhi oleh milliue geografis yang menyebabkan sifatsifat khusus dari kebudayaan yang beranekaragam. Tiap-tiap kebudayaan akan berkembang dan tumbuh sesuai dengan dasarnya dan lingkungannya

Perkembangan Antropologi Antropologi berkembang pesat setelah diketemukan dan diketahui adanya hubungan antara bahasa Sansekerta, Latin, Yunani dangermania. Kerena penyelidikannya bersifat historis komparatif dalam kebudayaan yang terus berkembang. Kemudian berdiri museum etnologi dan etnografi diseluruh dunia selama abad ke 19 dan awal abad 20.

Di Indonesia Perkembangan antropologi di mulai dengan penelitian adat-istiadat, sistem kepercayaan, struktur sosial dan kesenian dari suku-suku yang tersebar di seluruh wilayah nusantara sejak zaman penjajahan Belanda. Tulisantulisan tersebut digunakan sebagai landasan kebijaksanaan pemerintah kolonial.

Oleh Perguruan Tinggi: Penyelidikan dan penulisan dalam rangka pengembangan etnologi dan antropologi sosial oleh perguruan tinggi dimulai setelah penyelidikan bahasa dan budaya. Lembaga tersebut bernama Taal en cultural onderzoek di Universitas Indonesia Jakarta.

Fase Perkembangan Antropologi Fase Pertama Sekitar abad ke 15-16, bangsa-bangsa di Eropa mulai berlomba-lomba untuk menjelajahi dunia. Mulai dari Afrika, Amerika, Asia, hingga ke Australia. Dalam penjelajahannya mereka banyak menemukan hal-hal baru. Mereka juga banyak menjumpai suku-suku yang asing bagi mereka. Kisah-kisah petualangan dan penemuan mereka kemudian mereka catat di buku harian ataupun jurnal perjalanan. Mereka mencatat segala sesuatu yang berhubungan dengan suku-suku asing tersebut. Mulai dari ciri-ciri fisik, kebudayaan, susunan masyarakat, atau bahasa dari suku tersebut. Bahanbahan yang berisi tentang deskripsi suku asing tersebut kemudian dikenal dengan bahan etnografi atau deskripsi tentang bangsa-bangsa.

Fase Kedua (tahun 1800-an) Pada fase ini, bahan-bahan etnografi tersebut telah disusun menjadi karangan-karangan berdasarkan cara berpikir evolusi masyarakat pada saat itu. Masyarakat dan kebudayaan berevolusi secara perlahan-lahan dan dalam jangka waktu yang lama. Mereka menganggap bangsabangsa selain Eropa sebagai bangsa-bangsa primitif yang tertinggal, dan menganggap Eropa sebagai bangsa yang tinggi kebudayaannya Pada fase ini, Antopologi bertujuan akademis, mereka mempelajari masyarakat dan kebudayaan primitif dengan maksud untuk memperoleh pemahaman tentang tingkattingkat sejarah penyebaran kebudayaan manusia

Fase Ketiga (awal abad ke-20) Pada fase ini, negara-negara di Eropa berlomba-lomba membangun koloni di benua lain seperti Asia, Amerika, Australia dan Afrika. Dalam rangka membangun kolonikoloni tersebut, muncul berbagai kendala seperti serangan dari bangsa asli, pemberontakan-pemberontakan, cuaca yang kurang cocok bagi bangsa Eropa serta hambatanhambatan lain. Dalam menghadapinya, pemerintahan kolonial negara Eropa berusaha mencari-cari kelemahan suku asli untuk kemudian menaklukannya. Untuk itulah mereka mulai mempelajari bahan-bahan etnografi tentang suku-suku bangsa di luar Eropa, mempelajari kebudayaan dan kebiasaannya, untuk kepentingan pemerintah kolonial.

Fase Keempat (setelah tahun 1930-an) Pada fase ini, Antropologi berkembang secara pesat. Kebudayaankebudayaan suku bangsa asli yang di jajah bangsa Eropa, mulai hilang akibat terpengaruh kebudayaan bangsa Eropa. Pada masa ini pula terjadi sebuah perang besar di Eropa, Perang Dunia II. Perang ini membawa banyak perubahan dalam kehidupan manusia dan membawa sebagian besar negara-negara di dunia kepada kehancuran total. Kehancuran itu menghasilkan kemiskinan, kesenjangan sosial, dan kesengsaraan yang tak berujung. Namun pada saat itu juga, muncul semangat nasionalisme bangsa-bangsa yang dijajah Eropa untuk keluar dari belenggu penjajahan. Sebagian dari bangsa-bangsa tersebut berhasil mereka. Namun banyak masyarakatnya yang masih memendam dendam terhadap bangsa Eropa yang telah menjajah mereka selama bertahun-tahun.

Pada Fase Keempat ini, Terjadinya beberapa hal penting, yaitu: a. timbulnya antipati terhadap kolonialisme sesudah perang Dunia II, b. hilangnya bangsa primitif setelah tahun 1930-an terutama setelah PD II. Karena Antropologi kehilangan ruang lingkupnya, maka pada fase keempat ini, pembelajaran Antropologi memiliki 2 tujuan, yaitu: a. Tujuan akademis: mencapai pengertian tentang makhluk manusia pada umunya dengan mempelajari keberagaman bentuk fisiknya, masyarakat, serta kebudayaannya. b. Tujuan praktis: mempelajari manusia dalam keberagaman masyarakat suku bangsa guna membangun masyarakat suku bangsa itu.

AntropologiMasaKini 1. Perbedaan-perbedaan di Berbagai Pusat Ilmiah tergantung pada perkembangan ilmu Antropologi yang dibahas di Universitas tempat ilmu tersebut berkembang. a. Amerika pengembangan fase ke empat seluas- luasnya. b. Inggris dan negara persemakmuran fokus pada fase ketiga demi kepentingan negara penjajah. c. Eropa Tengah fokus pada fase kedua; mempelajari bangsa-bangsa di luar Eropa.

d. Eropa Utara bersifat lebih akademikal; keunikan terdapat pada penelitian suku bangsa eskimo. e. Uni Soviet penelitian lebih bersifat praktis dengan meneliti suku-suku bangsa mereka sendiri; namun ada juga penelitian tentang bangsa lain dengan ditemukannya buku yang berjudul Narody Mira (Bangsa- bangsa di Dunia). f. Indonesia perkembangannya masih belum terikat pada satu aturan baku; jadi masih boleh disesuaikan dengan perkembangan.

Ilmu-ilmu Bagian dariantropologi 1. Masalah sejarah asal dan perkembangan manusia (atau evolusinya) secara biologis; 2. Masalah sejarah terjadinya beragam makhluk manusia, dipandang dari sudut ciri-ciri tubuhnya; 3. Masalah sejarah asal, perkembangan dan penyebaran beragam bahasa yang diucapkan manusia di seluruh dunia; 4. Masalah perkembangan; penyebaran, dan terjadinya beragam kebudayaan manusia di seluruh dunia; 5. Masalah mengenai asas-asas kebudayaan manusia dalam kehidupan masyarakat dari semua suku bangsa yang tersebar di seluruh muka bumi.

Hubungan antara Antropologi Sosial dan Sosiologi 1. Memiliki asal mula dan perkembangan yang berbeda 2. Asal mula sejarah yang berbeda menyebabkan adanya suatu perbedaan pengkhususan pada pokok dan bahan penelitian dari kedua ilmu itu 3. Asal mula dan sejarah yang berbeda juga telah menyebabkan berkembangnya beberapa metode dan masalah yang khusus dari kedua ilmu masing- masing

Hubungan antara Antropologi dan Ilmu-ilmu Lain 1. Ilmu Geologi membantu antropolog mengetahui umur dari lapisan-lapisan bumi tempat fosil berada. 2. Ilmu Paleontologi paleontologi sebagai ilmu yang meneliti fosil makhluk-makhluk dari zaman dahulu untuk membuat suatu rekontruksi tentang proses evolusi bentuk makhluk dari zaman dahulu hingga sekarang membantu ilmu antropologi dalam menentukan umur relatif dari fosil dan artefak yang ada.

3. Ilmu Anatomi membantu terutama pada cabang antropologi fisik untuk mempelajari asal mula dan penyebaran ras-ras manusia di dunia. 4. Ilmu Kesehatan Masyarakat membantu praktisi kesehatan masyarakat untuk bisa beradapatasi dengan budaya dari penduduk sekitar. 5. Ilmu Psikiatri membantu mempelajari manusia dan kebudayaannya secara psikologi praktis

6. Ilmu Linguistik Adanya Etnolinguistik mengisyaratkan bahwa bahasa bagi ilmu antropologi menjadi hal yang sangat penting untuk memahami kebudayaan masyarakat. 7. Ilmu Arkeologi dan sejarah sebagai ilmu sejarah kebudayaan purbakala yang fokus pembelajarannya sangat berkaitan erat dengan prehistori antropologi. 8. Ilmu Geografi memahami kebudayaan manusia yang selalu kait-mengait dengan lingkungan alamnya.

9. Ilmu Ekonomi dan administrasi seorang ahli ekonomi yang akan membuat aturan- aturan ekonomi di daerah baru, harus membuat pembelajaran komparatif mengenai tata cara masyarakat di tempat tersebut. 10. Ilmu Hukum Adat hukum adat muncul dan hidup langsung dari masalah-maslahmaslah perdata yang muncul dalam kehidupan masyarakat yang berkaitan dengan kebudayaan mereka. 11. Ilmu Politik dalam menganalisis kekuatan politik lawan, seorang ahli politik harus mengetahui latar belakang politik lawannya.