BAB VI PENUTUP. aspek, yaitu aspek kualitas kerja, aspek kuantitas kerja dan aspek disiplin kerja.

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR PUSTAKA. Handoko, Hani, T. (2000). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Yogyakarta : BPFE.

BAB VI PENUTUP. sebesar 269 berada di antara

BAB IV PENUTUP. Berdasarkan Analisis Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia di

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA PIZZA HUT MATOS SKRIPSI

ANALISIS PROMOSI JABATAN TERHADAP PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN GOWA

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

MOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA, DISIPLIN KERJA DAN KINERJA

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta. Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Akbar, Alfian Amidhan, Pengaruh Kompensasi, Motivasi, Disiplin Kerja. Ilmu dan Riset Manajemen. Vol.4 No.10.

BAB VI PEUTUP. kelurahan oesapa, kecamatan kelapa lima, kota kupang yaitu (1). Peran Lurah. dalam memediasi, (2). Peran dalam memotivasi.

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA INSPEKTORAT KABUPATEN ROKAN HULU

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PELAYANAN APARAT KANTOR DISTRIK PIYAIYE KABUPATEN DOGIYAI PROPINSI PAPUA.

BAB VI PENUTUP. Kantor Desa Oenaek, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Indikator Kualitas pelayanan (Quality of work) :

BAB VI PENUTUP. 1. Prosedur pelayanan yang dijalanakan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

DAFTAR PUSTAKA. B. Werther William dan Davis Keith. (1995). Human Resources and Personal Management. Jakarta

PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA KENCANA KOTA SAMARINDA

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidilam Pancasila dan Kewarganegaraan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

DAFTAR PUSTAKA. Laki. Laurentius Diktat Kepemimpinan Sektor Publik. IAN. FISIP. UNWIRA. Kupang

PERBANDINGAN PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA TIGA SHOWROOM MOBIL DI PONDOK BAMBU, JAKARTA TIMUR

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. 1996, Prosedur penelitian, Suatu Pendekatan Praktis, Jakarta, Bina Aksara

KINERJA PEGAWAI DINAS PASAR KOTA PADANG

BAB I PENDAHULUAN. kemampuannya untuk bereaksi secara sukarela dan positif terhadap sasaransasaran

KINERJA APARATUR SIPIL NEGARA DALAM PELAYANAN ADMINISTRASI DI KELURAHAN SUNGAI PINANG DALAM KECAMATAN SUNGAI PINANG KOTA SAMARINDA

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan tujuan organisasi, karena manusia dalam melakukan aktivitas di

PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PELAYANAN PUBLIK DI DESA JALATRANG KECAMATAN CIPAKU KABUPATEN CIAMIS

BAB I PENDAHULUAN. pegawai-pegawai yang mampu berprestasi dan fleksibel untuk suatu instansi dalam

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iii. ABSTRACT... iv. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN...

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU DI SMK PASUNDAN 3 BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. wewenang, sampai dengan kepada rincian tugas masing-masing pihak yang terlibat dalam

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Davis, Keith, (2004), Fundamental Organization Behavior, Terjemahan: Agus Dharma, Penerbit Erlangga, Jakarta.

PENGARUH DISIPLIN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI SMP NEGERI 6 TOLANGOHULA KABUPATEN GORONTALO ARTIKEL OLEH NURUL HIDAYAH NIM:

PENGARUH PERAN KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KARYAWAN PADA PT ASTRA GRAPHIA. Senny Handayani, Siti Aisyah

BAB I PENDAHULUAN. agar pemerintah memberikan perhatian yang sungguh-sungguh dalam

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian tentang Pengaruh Pembinaan Disiplin Kerja

BAB VI PENUTUP. bermanfaat bagi mosalaki dalam hal ini sebagai pihak ketiga atau mediator, ketua suku,

Kepada Yth. Bapak/Ibu Responden. Di Tempat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi merupakan suatu rangkaian sistem yang terdiri dari beberapa

DAFTAR PUSTAKA. Fathoni, Abdurahmat ManajemenSumber Daya Manusia. Jakarta: PT Rineka Cipta.

- 5 - Pasal II Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

PENGARUH PELATIHAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BANK SYARIAH MANDIRI CABANG MADIUN TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Tujuan pembangunan Indonesia adalah mewujudkan visi pembangunan

DAFTAR PUSTAKA. Anoraga, Pandji, Manajemen Bisnis. Jakarta: Rineka Cipta. Atmodiwirio, Soebagio, Manajemen Pendidikan Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA. Ahmad Tohardi. (2002). Pemahaman Praktis Manajemen Sumber Daya Manusia. Universitas Tanjung Pura. Bandung. Mandar Maju.

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) UNGARAN

BAB VI PENUTUP. karena total nilai sebesar 466 berada diantara nilai sebesar 471 berada diantara

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta. Jakarta.

II. TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH PEMERINTAH KELURAHAN PONDANG UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN. Oleh JEANY KAPARANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

*R.AJ.E.P. Apriliani O, D Fakultas Ekonomi, UNSIQ Jawa Tengah di Wonosobo ABSTRAKSI

BAB I PENDAHULUAN. ditetapkan bersama. Setiap organisasi memerlukan sumber daya manusia, karena sumber daya

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI PENUTUP. pelaksanaan tugas tugas organisasi pada Kantor Camat Maulafa kota. Kupang, maka dapat disimpulkan bahwa :

I. PENDAHULUAN. Pegawai Negeri Sipil menurut undang-undang RI nomor 43 Tahun 1999 adalah

Desser, Gary Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kesepuluh Jilid 2. Jakarta. Pt Macanan Jaya Djaali Psikologi Pendidikan. Pt.

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ACEH SELATAN

KODE ETIK DAN PERATURAN DISIPLIN KARYAWAN IKIP VETERAN SEMARANG. BAB I Ketentuan Umum

DAFTAR PUSTAKA. A.A. Anwar Prabu Mangkunegara Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung: Refika Aditama.

Bisma, Vol 1, No. 8, Desember 2016 FAKTOR-FAKTOR DISIPLIN KARYAWAN PADA CREDIT UNION MURA KOPA BALAI KARANGAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kerja Kabupaten Sleman, maka dapat disimpulkan bahwa : a. Pelaksanaan program ini menggunakan pendekatan bottom up, jadi

Kajian Tentang Kinerja Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TKD2) Pada Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur

ASEP NURWANDA Dosen Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP-Universitas Galuh ABSTRAK. Kata Kunci : Pelaksanaan, Pemungutan Retribusi, Bahan Beton Jalan

DAFTAR PUSTAKA. Dessler, Gary. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Kesembilan Jilid

Hubungan Penempatan Pegawai dengan Prestasi Kerja

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya organisasi bukan saja mengharapkan Sumber Daya

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi. Jakarta. Rineka Cipta.

BAB I PENDAHULUAN. bertahan. Setiap organisasi dituntut untuk siap menghadapi perkembangan

EFEKTIVITAS KINERJA PEGAWAI DALAM PELAYANAN MASYARAKAT UNTUK PEMBUATAN E KTP PADA KANTOR KECAMATAN BONTOA KABUPATEN MAROS

BAB I PENDAHULUAN. Dinas daerah merupakan unsur pelaksana otonomi daerah yang mempunyai

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pembagian daerah di Indonesia pada dasarnya diatur dalam undangundang

BAB I PENDAHULUAN. tujuan yang telah ditetapkan melalui kegiatan-kegiatan yang digerakkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Keadaan inilah yang membawa konsekuensi pada perubahan-perubahan di bidang

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SLEMAN PERIODE DESEMBER TAHUN 2015

Pelaksanaan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Di Kota Manado

PEMBERDAYAAN APARATUR PEMERINTAH DAERAH DALAM MENIGKATKAN KINERJA PADA DINAS PARIWISATA DI KABUPATEN MUSI RAWAS ANGGA *) DEWI FITRIYANI **)

BAB I PENDAHULUAN. oraang-orang yang dipilih secara khusus untuk melaksanakan tugas

KONTRAK PERKULIAHAN. adalah rancangan perkuliahan yang disepakati bersama oleh mahasiswa dan dosen

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KOTA BANJARBARU

BAB I PENDAHULUAN. tergantung pada kesempurnaan aparatur negara khususnya Pegawai Negeri Sipil

KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI KANTOR KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SAMARINDA

PENGARUH KINERJA PEGAWAI TERHADAP EFEKTIVITAS PELAYANAN DI KANTOR CAMAT TINANGKUNG KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN PROVINSI SULAWESI TENGAH

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN CV BINTANG PUTRA DJOKDJA. Aris Hadi Setiawan

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

Daftar Kuesioner. Universitas Sumatera Utara

MANAJEMEN STRATEGI PENILAIAN KINERJA PARTISIPATIF DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI DAN KARIER PENILIK

KINERJA PEGAWAI DI SEKERTARIAT DPRD KOTA BITUNG. Oleh : Brian Felliciano Manansal NIM : ABSTRAKSI

BAB I PENDAHULUAN. organisasi perusahaan. Sumber daya manusia merupakan asset utama bagi

BAB I PENDAHULUAN. 1 Husein Umar, Studi Kelayakan Bisnis, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2001, hlm. 6.

TINJAUAN TENTANG PELAKSANAAN DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA SAMARINDA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian Gambaran Umum Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan kelangsungan hidup anggota organisasi dan masyarakat. Suatu

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan aspek yang sangat penting bagi

BAB VI PENUTUP. 1. Aspek Kemampuan Lurah Dalam Perencanaan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu dampak dari tuntutan era globalisasi bagi bangsa Indonesia

2 Pelanggaran di Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih da

Transkripsi:

BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Dalam pembahasan tentang Kinerja Pejabat Struktural pada Bab V, dengan tiga (3) aspek, yaitu aspek kualitas kerja, aspek kuantitas kerja dan aspek disiplin kerja. Untuk maksud tersebut, maka ketiga aspek tersebut dianalisis sebagai berikut : 1. Aspek kualitas kerja Bappeda Kabupaten Sumba Barat mempunyai tugas dan fungsi memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya sampai ke tingkat masyarakat yang paling bawah. Untuk itu aparatur Bappeda Kabupaten Sumba Barat dituntut harus memiliki kinerja atau penampilan kerja yang baik demi mencapai prestasi dalam pelaksanaan tugas kantor bagi pelayanan publik. Untuk menganalisis aspek kualitas Kerja, maka penulis menganalisis menggunakan tiga (3) indikator : a. Menuntaskan pekerjaan tepat waktu Menuntaskan pekerjaan tepat waktu menunjukkan bahwa semua proses pekerjaan yang diselesaikan dikantor Bappeda Kabupaten Sumba Barat belum memadai. Hal ini disebabkan karena kurangnya fasilitas kantor seperti komputer, kurangnya kemampuan pegawai dalam menyelesaikan tugas pekerjaan secara maksimal/tepat waktu. b. Membuat telaahan staf

Membuat telaahan staf pegawai menunjukkan bahwa telaahan yang dibuat oleh pimpinan kepada staf/bawahan dapat memahami benar mengenai pokok persoalan yang menjadi suatu permasalahan. c. Kejelasan isi perintah kebawahan. Kejelasan isi perintah ke bawahan menunjukkan bahwa perintah dari atasan kepada bawahan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya berjalan dengan baik. Atasan selalu memberikan isi perintah yang jelas dimana disertai dengan petunjuk mengerjakannya sehingga memudahkan bagi staf atau bawahan dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaan yang ditugaskan. 2. Aspek kuantitas kerja Aspek kuantitas kerja yang diukur dari jumlah pekerjaan rutin yang diselesaikan dan jumlah pekerjaan tambahan yang diselesaikan. a. Jumlah pekerjaan rutin yang diselesaikan Menunjukkan bahwa tidak memiliki pencacatan yang jelas karena banyak pekerjaan yang tidak mempunyai pencacatan yang menyatakan secara jelas mengenai ketentuan jumlah pekerjaan yang diselesaikan para pegawai Bappeda Kabupaten Sumba Barat. b. Jumlah pekerjaan tambahan yang diselesaikan Jumlah pekerjaan rutin yang diselesaikan menunjukkan bahwa para pegawai Bappeda Kabupaten Sumba Barat jumlahnya tak tentu yang sifatnya tentatif.

3. Aspek disiplin kerja Aspek disiplin kerja yang diukur dari kehadiran/absensi pegawai, tidak menunda-nunda pekerjaan dan keteladanan. a. Kehadiran/absensi Kehadiran/absensi menunjukkan bahwa disiplin kerja pegawai baik dari kehadiran jam masuk kantor maupun pada jam pulang kantor maupun disiplin dalam hal melaksanakan tugas pekerjaan yang ditugaskan oleh pimpinan masih menunjukkan sikap yang patut terhadap aturan yang berlaku termasuk patut terhadap pekerjaan dan disiplin dengan waktu yang telah ditentukan untuk mengerjakan pekerjaan yang ditugaskan oleh atasan. b. Tidak menunda-nunda pekerjaan Tidak menunda-nunda pekerjaan menunjukkan bahwa sikap kerja pegawai yang menunda-nunda pekerjaan hanya bisa terjadi kalau ada tabrakan agenda pekerjaan yang sifatnya tak terduga, sehingga terpaksa pekerjaan yang telah diagendakan seolah mengalami ketertundaan, tanpa suatu perbuatan sengaja untuk menunda. c. Keteladanan Keteladanan menunjukkan bahwa dari sikap para pimpinan dan pegawai adalah sikap jujur, disiplin dan selalu menunjukkan sikap kerja yang baik dengan tanpa mengesampingkan tugas pekerjaan, jujur. B. Saran

Berdasarkan fakta penelitian yang ada, maka penulis menyarankan kepada Pegawai Negeri Sipil, khususnya kepada pegawai Bappeda Kabupaten SumbaBarat agar dalam menjalankan tugas sebagai abdi bangsa dan negara dapat menjalankan tugas dengan sungguh serta mengedepankan aspek profesional sehingga dapat mewujudnyatakan sistem pelayanan prima yang diterapkan dalam birokrasi pemerintahan. Penulis juga menyarankan kepada semua pihak yang terlibat dalam suatu aktifitas pelayanan publik agar memperhatikan aspek-aspek pelayanan prima yang dimaksudkan yakni; pelayanan yang murah, mudah, transparan dan profesional. Penulis juga mengkritisi para pelaku pemberi pelayanan sehingga dalam memberikan pelayanan harus mampu membedakan mana urusan privasi dan mana yang urusan publik sehingga tidak terkesan bahwa ada penggunaan kewenangan yang sewenang-wenangnya. Buku-Buku : DAFTAR PUSTAKA Djati, S.P dan Michael Adiwijaya. 2010. Pengukuran Kinerja Personil Perwira, Bintara, dan PNS Pada Polwiltabes Surabaya: Jurnal Mitra Ekonomi dan Manajemen Bisnis Vol.1 No.1, April 2010. Surabaya: Universitas Kristen Petra Mangkunegara, Prabu.M.Si, 2006. Evaluasi Kinerja SDM.Penerbit Refika Aditama Bandung. Robbins, Stephen P, 2006. Perilaku Organisasi, PT Indeks, Kelompok Gramedia, Jakarta Simanjuntak, Payaman J. 2005. Manajemen dan Evaluasi Kinerja: Fakultas Ekonomi Univ. Indonesia

Sedarmayanti, 2007. Good Governance Dalam Rangka Otonomi Daerah, Mandar Bandung. Maluyu S.P. Hasibuan, 2006, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta. Haji Masagung. PT. Maju Sondang P. Siagian, 2008, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta. RajaGrafindo Persada. Siagian, 1999. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara. Handoko, T. Hani. 2001. Manajemen Personalia Dan SDM, Penerbit BPFE Yogyakarta. Ndraha Taliziduhu, 1997. Kibernologi (Ilmu Pemerintahan Baru) 2. Jakarta:PT Rineka Cipta. Robbins, Stephen P, 2006. Teori Organisasi: Struktur, Desain Dan Aplikasi. Alih Bahasa: Yusuf Udaya. Jakarta. Arcan. Dessler Gary. 2000. Manajemen Personalia. Prenhallindo. Jakarta. Gibson. Dkk 1987. Organisasi Edisi Kelima. PT. Gelora Aksa. Jakarta. Kopelmen. 1988. Variabel Imbalan. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Rivai dan Basri, 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusah : Dari Teori Ke Praktik, Edisi Pertama, Penerbit PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Dokumen-Dokumen : Peraturan Pemerintah No.101 Tahun 2000 Tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negri Sipil Karya Ilmiah : Katarina Rosalia B. Lamoren, 2007. Skripsi, Analisis Tentang Kinerja Pegawai Kantor Kelurahan Ritaebang Kabupaten Flores Timur. Fisip Uwira. Pada Kupang. Sam Bahagia Robertus, 2005. Penerapan Struktur Organisasi Dalam Kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Manggarai. Fisip unwira. Kupang. Internet : Adhityaku. 2012. Defenisi Maksud dan Tujuan Pelatihan.

http://adhityaku.blogspot.com/2012/07/defini-maksud-dan-tujuan- Diakses 02 Maret 2014. pelatihan.html. Harianggoro. 2012. Pengembangan Karier PNS (Pegawai Negri Sipil) http://harianggoro.mhs.narotama.ac.id/2012/06/19/pengembangan-karier-pnspegawainegri- sipil/. Diakses pada 02 Maret 2014 Handoko sobatbaru.blogspot.com/2010/03/pengertian-kinerja.html. diakses pada 02 Maret 2014. JADWAL DAN PERKIRAAN BIAYA PENELITIAN 1) Jadwal penelitian ini dibutuhkan waktu 21hari dengan perincian sebagai berikut: a) Tahap persiapan : 1 Hari b) Tahap Pengumpulan Data : 4 Hari c) Tahap Pengelolahan Data : 5 Hari d) Tahap Analisis Data : 8 Hari. e) Tahap Pelaporan : 3 Hari. Jumlah : 21 Hari. 2) BiayaPenelitian.

Biaya yang dibutuhkan dalam penulisan ini sebesar Rp 2.500.000, dengan perincian sebagai berikut: 1) Biaya Persiapan : Rp400.000,- 2) Biaya Transportasi : Rp600.000,- 3) Biaya pengadaan Literatur : Rp300.000,- 4) Biaya Pengetikan : Rp 200.000,- 5) Biaya Pengadaan dan Penelitian : Rp600.000,- 6) Biaya Internet : Rp 200.000,- 7) Biaya tak Terduga : Rp 200.000,- Jumlah : Rp 2.500.000,- ORGANISASI PERSONALIA 1. Pembimbing: 1) Nama : Urbanus Ola Hurek, M.Si Jabatan Alamat : Pembimbing I : Fisip Unwira Kupang 2) Nama : Veronika I.A Boro S.IP, M.Si Jabatan Alamat : Pembimbing II : Fisip Unwira Kupang 2. Peneliti: Nama : Dolvinus Ngila Dodu

Nomor Reg : 41109010 Jabatan Jurusan : Peneliti : Ilmu Pemerintahan Wisuda : Desember 2014... 1. Identitas Diri a. Nama : Dolfinus Ngila Dodu b. Umur : 24 Tahun c. TTL : Moto Dawu, 3 Juni 1990 d. Alamat : Jln.San Juan Penfui-Kupang

2. Riwayat Pendidikan a. SD : SDM Wee Luri Kalla, (1997-2003) b. SMP : SMP Negeri 2 Loli, (2003-2006) c. SMA : SMA Kristen Waikabubak (2006-2009) d. Perguruan Tinggi : Universitas Katolik Widya Mandira Kupang (2009-2014) PEDOMAN WAWANCARA 1. Penjelasan Umum a. Penelitian ini hanya demi kepentingan ilmiah semata dalam kaitan dengan penyelesaian tugas akhir b. Hasil penelitian tidak dipublikasikan kepada khayalak atau pihak manapun. c. Mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk memberikan jawaban secara tepat demi kelancaran dan ketepatan analisis hasil penelitian 2. Identitas Responden Nama : Jabatan : Unit Kerja : Pendidikan Akhir :

Pangkat/ golongan : 3. Pertanyaan Wawancara A. Aspek Kualitas kerja. 1) Sudah berapa lama Bapak/Ibu bekerja dibappeda? 2) Apa saja pekerjaan Bapak/Ibu yang ditugaskan yang diberikan oleh pimpinan diatas (atasan) dapat diselesaikan tepat waktu? Mohon komentar! 3) Bisakah Bapak/ibu jelaskan apa saja tugas pokok dan fungsi yang diberikan pada bagian/sub bagian yang dipimpin Bapak/Ibu? Mohon komentar! 4) Apakah setiap pekerjaan yang ditugaskan oleh pimpinan tingkat atas (atasan) kepada Bapak/Ibu dapat diselesaikan tepat waktu? Mohon komentar? 5) Kalau ya apa motivasi Bapak/Ibu menyelesaikan tugas tersebut tepat waktu? Mohon komentar! 6) Kalau tidak menyelesaikan pekerjaan tepat waktu yang dibebankan atasan kepada Bapak/Ibu? Apa alasannya! 7) Apakah ada tindak lanjut pimpinan terhadap Bapak/Ibu berkaitan dengan tugas pekerjaan yang diperintahkan? 8) Apakah Bapak/Ibu pernah membuat telaah staf kepada atasan? Mohon komentar! 9) Kalau ya telah staff yang pernah dibuat tentang apa saja dan berapa banyak yang pernah dibuat? Mohon komentar! 10) Apakah dalam membuat telaah staff tersebut, pernakah hasil telaah tersebut dikomplein oleh atasan karena keliru? Mohon komentar! 11) Kalau ya solusinya seperti apa? Mohon komentar! 12) apakah Bapak/Ibu pernah memberikan perintah kepada bawahan? Mohon komentar!

13) Apakah isi perintah Bapak/Ibu itu dilaksanakan dengan baik? Mohon komentar! 14) Bagaimana mekanisme pembagian tugas? Mohon komentar1 15) Apakah dalam pembagian tugas Bapak/Ibu disesuaikan dengan basic bawahan? Jika ya mengapa? Jika tidak mengapa? B. Aspek Kuantitas Kerja. 1) Apa saja pekerjaan rutin Bapak/Ibu dalam setiap hari kerja? Mohon komentar! 2) Berapa jumlah pekerjaan rutin yang Bapak/Ibu selesaikan dalam kurun waktu tertentu? Mohon komentar! 3) Apakah ada pekerjaan tambahan untuk Bapak/Ibu dalam setiap hari kerja? jika ada apa saja? Mohon komentar! 4) Berapa jumlah pekerjaan tambahan yang Bapak/Ibu selesaikan dalam kurun waktu tertentu? Mohon komentar! 5) Apakah Bapak/Ibu dapat menyelesaikan pekerjaan rutin dan tambahan tepat waktu yang telah ditentukan oleh pimpinan? Mohon komentar! C. Aspek Disiplin Kerja. 1) Apakah Bapak/Ibu selalu hadir dikantor dalam setiap jam kerja dan tidak pernah meninggalkan kantor untuk urusan pribadi selain urusan kantor? Mohon komentar! 2) Jam berapakah Bapak/Ibu selalu hadir dikantor dan pernhkah Bapak/Ibu terlambat? Mohon komentar! 3) Jam berapakah biasanya Bapak/Ibu pulang kantor setiap hari kerja dan pernakah Bapak/Ibu terlebih dahulu meninggalkan kantor? Mohon komentar!

4) Apa motivasi Bapak/Ibu dalam menyelesaikan tugas pekerjaan rutin dan tambahan? Mohon komentar! 5) Berkaitan dengan pekerjaan rutin dan tambahan Bapak/Ibu adakah pekerjaan yang tertunda untuk penyelesaiannya? Jika ada mengapa? 6) Sikap seperti apakah yang menurut Bapak/Ibu yang patut dicontoh dan diteladani? Mohon komentar! 7) Apa saja yang Bapak/Ibu lakukan agar dapat menjadi contoh dan teladan bagi orang lain? Mohon komentar!