BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Analisis Implementasi Komitmen Pegawai di Pegadaian Syariah Kantor. pegawai untuk dapat meningkatkan produktivitasnya.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II KERANGKA TEORITIS

BAB III DATA PENELITIAN. A. Gambaran Umum Pegadaian Syariah Kantor Cabang Blauran. 1. Sejarah Singkat Berdirinya Pegadaian Syariah Cabang Blauran

Pentingnya Penerapan Teori Marketing 7P dalam Usaha Anda

BAB III TINJAUAN UMUM PEMASARAN DALAM PENINGKATAN JUMLAH NASABAH TABUNGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. (product, place, price, promotion, personal traits, physical evidence dan process)

BAB 1 PENDAHULUAN. tujuan untuk memuaskan pelanggan. Pemasaran yang tidak efektif (ineffective

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Era perdagangan bebas dewasa ini, menuntut perusahaan untuk

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL

BAB IV PEMBAHASAN DATA STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI (AR- RAHN) DALAM MENINGKATKAN MINAT NASABAH DI PEGADAIAN SYARIAH CABANG BLAURAN SURABAYA

BAB IV PENUTUP. mengenai strategi pemasaran produk Tabungan Investa Batara ib di Bank. Tabungan Negara (BTN) Syariah Kantor Cabang Semarang dapat

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN HAJI (MUDHARABAH)

BAB I PENDAHULUAN. yang dinamis. Dengan dasar hal inilah maka dapat dikatakan bahwa kegiatan

II. TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk

BAB I PENDAHULUAN. (funding) dalam bentuk Giro, Tabungan dan Deposito yang dana tersebut. disalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit.

BAB II LANDASAN TEORI. memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tujuan

BAB V PEMBAHASAN. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi tinggi rendahnya kinerja karyawan.

BAB I PENDAHULUAN. jumlah penduduk. Seiring dengan pesatnya daya beli masyarakat dalam bidang

manusia serta berkembangnya arus globalisasi menimbulkan adanya pergeseran nilai budaya dari masyarakat sosial menjadi cenderung lebih individual.

BAB I PENDAHULUAN UKDW. alat pemasaran yang disebut dengan bauran pemasaran(marketing mix). Marketing

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang bernilai dengan orang lain (Kotler, 2008). Oleh karena itu, kegiatan

BAB I. Pendahuluan. Allah berfirman dalam Alquran tentang keharaman riba,

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini pertumbuhan jumlah perguruan tinggi semakin pesat. Tidak

Bab I PENDAHULUAN UKDW. percaya diri ketika akan memasuki dunia kerja.

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Perilaku Pemimpin dan Kompensasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Secara Simultan (Uji F)

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dengan kondisi persaingan yang semakin tinggi antar perusahaan,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Persaingan dalam usaha perbankan saat ini sangatlah ketat mengingat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. penentu bagi perkembangan sosial dan ekonomi ke arah kondisi yang lebih baik,

BAB I PENDAHULUAN. Zaman modern seperti ini masyarakat mulai membutuhkan internet, internet

BAB 1 PENDAHULUAN. keinginan konsumen serta perubahan yang terjadi dalam menempatkan orientasi. kepada kepuasan pelanggan sebagai tujuan utama.

BAB I PENDAHULUAN. pesat seiring dengan semakin berkembangnya industri perbankan syariah.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN. 1. Variabel product secara langsung tidak berpengaruh terhadap loyalitas

BAB I PENDAHULUAN. strategi yang tepat, agar dapat menjual produk dan produk tersebut disukai

(Survei terhadap nasabah Bank Rakyat Indonesia) DRAFT SKRIPSI. Untuk memenuhi salah satu syarat penyusunan skripsi guna

BAB 1 PENDAHULUAN. mamutar dana masyarakat sehingga perekonomian terus berkembang. Dana. jenis-jenis lembaga keuangan bukan bank yaitu koperasi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian bank menurut Hasibuan (2005:2) adalah badan usaha yang

BAB IV. ANALISIS PEMASARAN PRODUK TABUNGAN ib MUAMALAT PRIMA DI BANK MUAMALAT INDONESIA KCP MOJOKERTO

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH DALAM MENGAMBIL KREDIT PADA PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) GENTENG DI GENTENG BANYUWANGI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Hubungan bauran...,rahmi Yuningsih, FKM UI, 2009

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si

Nama : Tedy Hardyansyah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Sri Kurniasih Agustin, SE., MM

BAB IV ANALISIS PENERAPAN SEGMENTASI PASAR PADA PRODUK TABUNGAN EMAS DALAM UPAYA MENARIK MINAT NASABAH DI PEGADAIAN SYARIAH CABANG BLAURAN SURABAYA

TINJAUAN PUSTAKA. inginkan melalui penciptaan, penawaran dan pertukaran produk-produk yang

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, manajer harus mampu mengelola perusahaan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pada era global yang semakin kompetitif sekarang ini, sumber daya

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar.

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dalam mewujudkan tujuannya sangat dipengaruhi oleh kemampuannya dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi ini, persaingan bisnis yang dihadapi perusahaanperusahaan

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia perbankan hendaknya memberikan dampak positif dalam

PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini sangat banyak merek mobil yang digunakan di Indonesia.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV PEMBAHASAN. A. Analisis Strategi Pemasaran Produk Asuransi Pendidikan di AJB. Bumiputera Syari ah Cabang Pekalongan.

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASSAN PENGGUNA UNIVERSITAS CIPUTRA LIBRARY SURABAYA. Oleh Diajeng Variant C ( )

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SI SANTRI. (Simpanan Masyarakat Kota Santri)

MAKALAH. MARKETING MIX (Bauran Pemasaran) PT. Bank Central Asia, Tbk (BCA) ZENI YUSUP ARFAH B

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang Masalah. Dengan bertambah pesatnya industri perbankan membuat persaingan

BAB 1 PE DAHULUA. Universitas Indonesia. Analisis hubungan bauran..., Tri Yuliana, FKM UI, 2009

1. Pengertian Pemasaran Menurut H. Nystrom Pemasaran merupakan suatu kegiatan penyaluran barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen. 2.

BAB 1 PENDAHULUAN. negara berhak mendapat pendidikan, dan ayat (3) menegaskan bahwa

SKRIPSI. Oleh Irma Farida NIM

BAB I PENDAHULUAN. ini, telah mendorong munculnya berbagai jenis produk dan system usaha

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan perbankan syariah saat ini mengalami kemajuan yang

BAB 2. Landasan Teori

BAB I PENDAHULUAN. diatur sepenuhnya dalam mendukung tercapainya tujuan organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. pemasukan bagi negara. Pariwisata memiliki peranan penting dalam membawa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis peran pembiayaan syariah terhadap Peningkatan Perekonomian

BAB IV ANALISIS PERAN STRATEGI MAINTENANCE DALAM MEMPERTAHANKAN LOYALITAS NASABAH BNI SYARIAH SURABAYA DHARMAWANGSA

PENGARUH IMPLEMENTASI STRATEGI PEMASARAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN MARKETING ( STUDI KASUS KOPERASI SIMPAN PINJAM X )

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia bisnis di era globalisasi yang semakin

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. muamalah Islam dalam suatu transaksi atau dalam suatu bisnis. 2

BAB I PENDAHULUAN. atau mewujudkan tujuan tersebut, maka dibutuhkan adanya hal-hal yang menunjang

BAB I PENDAHULUAN. Terdapat strategi baru bagi perusahaan untuk mempertahankan pelanggan dan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Chan (2003) mendefinisikan relationship marketing sebagai pengenalan

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan hubungan antar perusahaan dan pelanggan secara permanen. Untuk

BAB IV ANALISIS DATA. suatu perusahaan dalam memasarkan produknya secara efektif.

BAB I PENDAHULUAN. kecenderungan pelarian nasabah oleh masyarakat telah jauh berkurang jika

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Di era pembangunan yang semakin berkembang, pertumbuhan ekonomi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konsep mengenai strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditujukkan oleh adanya

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. oleh perusahaan. Persoalan tersebut menuntut manajemen untuk

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perbankan saat ini sangat pesat dengan disertai adanya

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Implementasi Komitmen Pegawai di Pegadaian Syariah Kantor Cabang Blauran Sumber daya manusia merupakan sumber kekuatan pokok perusahaan yang merupakan faktor penggerak/pengelola bagi sumber daya lainnya yang ada di perusahaan dalam rangka mencapai tujuan perusahaan. Dengan demikian komitmen merupakan komponen terpenting dalam mendorong pegawai untuk dapat meningkatkan produktivitasnya. Dalam bekerja pegawai Pegadaian Syariah Kantor Cabang Blauran telah menunjukkan komitmen dengan memenuhi standart pekerjaan yang telah ditetapkan perusahaan melalui Key Performance Indicators (KPI). KPI ini meliputi aspek kinerja pegawai dan pemenuhan budaya kerja. Hal ini sesuai dengan ayat Al-Qur an yang menunjukkan tentang komitmen bekerja yang terdapat pada Qs. Al-Qashas : 26. Salah seorang dari kedua wanita itu berkata: "Ya bapakku ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita), karena Sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya". 1 Pada ayat diatas karyawan yang baik adalah yang kuat dan dapat dipercaya. Kuat dapat diartikan bahwa mampu secara fisik untuk bekerja 1 Departemen Agama Repulik Indonesia, Al-Qur an dan Terjemahannya, (Surabaya : Duta Ilmu, 2002) 547 58

59 secara totalitas dengan menggunakan seluruh potensi yang dimiliki. Dapat dipercaya memiliki makna bahwa karyawan bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang telah di bebankan padanya, dan berusaha untuk memenuhinya dengan baik sebab mereka meyakini bahwa Tuhan selalu mengawasi setiap tindakannya. Kedua sifat ini merupakan ciri-ciri karyawan yang memiliki komitmen terhadap perusahaan. Pegawai Pegadaian Syariah juga sangat aktif dalam berpartisipasi dalam menjual semua produk termasuk produk Arisan Emas. Mereka melakukan promosi dan literasi produk Pegadaian Syariah di setiap acara atau tempat yang potensial. Hal ini menunjukkan bahwa para pegawai mengidentifikasi dirinya dengan berusaha menerapkan budaya INTAN merupakan singkatan dari Inovatif, Nilai Moral Tinggi, Terampil, Adi Layanan dan Nuansa Citra. Partisipasi lain yaitu loyalitas tanpa uang lembur untuk menawarkan dan melakukan edukasi produk kepada masyarakat sekitar. Pekerjaan di kantor cabang Pegadaian Syariah merupakan sistem pekerjaan operasional pelayanan, sehingga pekerjaan harus diselesaikan saat itu juga tergantung banyaknya nasabah meskipun waktu bekerja mereka telah berakhir. Media sosial juga mereka manfaatkan untuk memperkenalkan dan mengajak relasi untuk ikut arisan emas. Selain tambahan jam kerja, pegawai Pegadaian Syariah di kantor cabang Blauran juga bekerja di luar peran dan tugasnya, yakni sebagai pemasar. Mulai dari pimpinan cabang hingga office boy. Mereka melakukan promosi kepada nasabah baik saat pelayanan maupun diluar jam kerja. Pegawai juga

60 ikut menjadi bagian dari kelompok arisan tersebut sebagai pelengkap agar mereka jadi mendaftar. Hal ini menunjukkan komitmen dan kontribusi pegawai dengan ikut terlibat dan berusaha bekerja keras agar target perusahaan terpenuhi, terkait dengan firman Allah Swt dalam Qs. ArRad (13): 11 disampaikan Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tidak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia. 2 Anjuran ini berimplikasi pada dorongan setiap Muslim untuk memiliki etos kerja yang baik dan tidak bermalas-malasan. Etos Kerja memiliki keterikatan dengan komitmen terhadap pekerjaan. Orang yang beretos kerja tinggi memiliki komitmen yang juga tinggi terhadap pekerjaan. Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Farik selaku kasir Pegadaian Syariah kantor cabang Blauran, komitmen pegawai dibangun atas dasar persepsi yang baik terhadap kerjasama sesama rekan kerja, pemimpin yang tidak otoriter dan tingkat kepuasan terhadap imbalan yang diterima. Kompensasi yang diberikan kepada pegawai sangat berpengaruh pada 2 Ibid., 337

61 tingkat kepuasan kerja dan motivasi kerja, serta hasil kerja. 3 Selain itu, diberlakukan sanksi berupa infaq bagi pegawai menciptakan para karyawannya berkomitmen sehingga cenderung mengurangi absen, menghindar dan pergantian pegawai. Pembentukan komitmen ini sesuai dengan teori kategorisasi diri, dimana komitmen akan bisa dibangun melalui proses similarisasi sifat antar anggota. Oleh karena itu apabila sense of belongingness organisasi selalu ditanamkan, maka organisasi akan tercapai. 4 B. Analisis Peran Komitmen dalam Meningkatkan Penjualan Arisan Emas Komitmen merupakan faktor penting untuk dimiliki perusahaan agar tujuan dapat dilaksanakan. Termasuk dalam meningkatkan penjualan produk arisan emas yang memiliki kesulitan dalam mencari kelengkapan anggota, semua pegawai berperan aktif dalam menjual kepada konsumen. Sebagai pegawai yang telah memiliki tugas dan peran masing-masing, mereka juga sekaligus berperan penuh sebagai pemasar produk arisan emas. Para pegawai bertanggung jawab untuk meningkatkan penjualan produk di Pegadaian Syariah termasuk arisan emas, karena penjualan menjadi ujung tombak yang penting setelah barang/jasa diproduksi yang menentukan kelangsungan hidup perusahaan. 5 3 Anwar P. Mangkunegara, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Bandung: Rosdakkarya, 2013), 84 4 Edy Sutrisno, Budaya Organisasi, (Jakarta: Kencana, 2011), 303 5 Zulkarnain, Ilmu Menjual, (Yogyakarta:Graha Ilmu, 2012), 15

62 Komitmen pegawai selalu menunjukkan hasil yang positif seperti kinerja tinggi, tingkat pergantian karyawan yang rendah dan tingkat kemangkiran yang rendah. Selain itu juga membentuk persepsi iklim organisasi yang hangat dan mendukung menjadi anggota tim yang baik yang siap membantu. Kondisi seperti itu akan memotivasi para pegawai untuk bekerja dan berusaha meningkatkan produktivitas. Komitmen yang dimiliki pegawai Pegadaian Syariah ternyata belum dapat menjadi pendorong utama penjualan produk arisan emas di Pegadaian Syariah kantor cabang Blauran. Produk yang di launching pada bulan Januari 2015 ini ternyata hanya menyumbang profitabilitas Pegadaian Syariah kurang dari 50%. Angka ini termasuk sangat kecil dan cukup jauh dari target yang telah ditentukan. Menurut Herzberg, meringkas berbagai penelitian yang dipublikasikan mengenai efek moral kerja atau komitmen terhadap produktivitas sebagai berikut: 6 Dari seluruh survey yang dilaporkan, 54% menunjukkan bahwa moral yang tinggi berkaitan dengan produktivitas yang tinggi, sementara 35% lainnya menunjukkan bahwa moral tidak berhubungan dengan produktivitas, dan 11% lainnya menyebutkan moral tinggi berhubungan dengan produktivitas yang rendah. Hubungan itu tidak mutlak, tetapi terdapat cukup banyak data yang mendukung bahwa memberi perhatian pada karyawan berpengaruh terhadap meningkatnya keluaran karyawan. Korelasi yang rendah itu berarti bahwa selain sikap kerja tentu banyak faktor lainnya yang juga mempengaruhi produktivitas. 6 Waluyo Minto, Psikologi Industri, 67-68

63 Komitmen pegawai memang sangat diperlukan untuk menghasilkan kinerja yang tinggi, namun dalam mencapai target penjualan unsur People (Orang) dalam bauran pemasaran tidak cukup untuk mencapai target tersebut. Apalagi dalam prakteknya satu unsur yang sangat mendominasi dalam penjualan arisan emas ini memiliki beberapa kekurangan seperti para pegawai memiliki peran ganda sebagai marketing.. Dalam Al-Qur an surat Al-Insyirah ayat 7 yang berbunyi: Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain. 7 Dari ayat diatas menjelaskan bahwa seseorang lebih baik fokus terhadap pekerjaannya, setelah itu mengerjakan hal lain dengan baik agar mendapatkan hasil yang diinginkan. Peran ganda yang dimiliki pegawai Pegadaian Syariah akan menyebabkan kinerja pegawai dalam menjalankan salah satu tugasnya tidak optimal dan hasil yang dicapai juga tidak dapat maksimal karena mereka harus konsentrasi untuk mengerjakan dua tugas sekaligus. Perusahaan tidak bisa lagi mengandalkan aspek nonpemasaran seperti modal, produksi, dan teknologi. Perkembangan pasar yang semakin kompetitif dan rumit menyebabkan perusahaan perlu membentuk 7 Departemen Agama Repulik Indonesia, Al-Qur an dan Terjemahannya, (Surabaya : Duta Ilmu, 2002) 902

64 organisasi/divisi khusus yang menjalankan fungsi khusus pemasaran secara efektif, termasuk pemantauan perubahan-perubahan lingkungan perusahaan. 8 Selain itu, faktor lain yang menyebabkan promosi yang susah payah dilakukan ternyata tidak mencapai hasil maksimal adalah penjualan yang berorientasi terhadap produk (product centric). Pegawai juga harus memiliki customer knowledge dan competitor knowledge. 9 Selain itu pegawai juga harus mampu menasihati pembeli dalam memilih solusi bagi kebutuhannya dinamakan sebagai customer-oriented selling atau juga dikenal dengan Consultative Sales. Strategi penjualan seperti ini akan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perusahaan tersebut. 10 Hal inilah yang terjadi pada pegawai Pegadaian Syariah, meskipun mereka memiliki peran sebagai pemasar dan dibekali pelatihan tentang produck knowledge oleh perusahaan, hal itu belum cukup untuk mendukung penjualan produk arisan emas. Selain unsur people (orang), terdapat 6 unsur lain yang harus dioptimalkan penggunaanya. Unsur ini yakni product (produk) dimana kualitas harus sangat dijaga untuk bersaing dengan produk lain, price (harga) sesuai dengan segmen yang dituju untuk menentukan laku tidaknya produk/jasa, promotion (promosi) harus dilakukan seluas mungkin ke nasabah, place (tempat/saluran distribusi) memfasilitasi nasabah agar mudah mendapatkan produk, physical evidence (bukti fisik) atau atribut yang diciptakan Pegadaian Syariah harus dibuat semenarik mungkin untuk 8 Ronald Nangol, Menentukan Strategi Pemasaran dalam Menghadapi Persaingan, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 1996), 110-111. 9 Hermawan Kertajaya, On Selling, (Bandung : PT Mizan Pustaka, 2006), 98-100 10 Ibid., 100-102

65 menampilkan citra baik perusahaan, process (proses) standar pelayanan yang di buat harus baik dan tinggi. Faktor lain yang menyebabkan penjualan arisan emas kurang optimal adalah bukan merupakan core bisnis utama di Pegadaian Syariah. Dalam operasionalnya core bisnis yang dijalankan Pegadaian Syariah memang 95% adalah gadai. Produk selain gadai, merupakan produk pendukung yang berfungsi sebagai penunjang produk utama ini. Pegadaian Syariah sendiri merupakan kantor cabang yang unggul dalam produk gadainya, namun produk lain seperti arisan emas juga memiliki potensi yang sangat besar di Pegadaian Syariah dengan jam operasional yang lebih panjang dan berada di lokasi strategis sehingga seharusnya lebih mudah dijangkau oleh masyarakat. Adanya produk baru yakni Tabungan Emas yang lebih terjangkau dan segmennya lebih sesuai dengan masyarakat serta tidak dipersulit dengan mencari anggota dulu menggeser minat masyarakat terhadap produk arisan emas. Secara teori inti pemasaran menurut kotler terdiri dari delapan komponen yaitu kebutuhan keingingan permintaan, produk/jasa, nilai budaya & kepuasan, pertukaran dan transaksi, hubungan dengan jaringan, pasar, pemasar dan prospek, oleh karena itu sebenarnya produk arisan emas akan tetap eksis karena memiliki segmen, target dan posisi pasar tersendiri.