BAB 2 DATA DAN ANALISA. 2.1 Sumber Data Data dan informasi sebagai bahan pendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber antara lain:

dokumen-dokumen yang mirip
E - COMMERCE. Prospek E Commerce Di Indonesia dan Dunia. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah E - Commerce

Peluang Bisnis Sampingan Distro Online

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. untuk di dapatkan terutama di kota - kota besar di Indonesia. Oleh sebab itu gaya

Bab 2. Data dan Analisa. Data dan informasi yang digunakan untuk analisa dan konsep proyek ini didapat dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Internet mengalami perkembangan yang luar biasa sejak pertama kali

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan bisnis melalui media elektronik. Salah satu bentuk e-business yang

BAB I PENDAHULUAN. ketika akan memutuskan untuk memiliki suatu produk. Keputusan itu akan

BAB I PENDAHULUAN. jaman sekarang yang dimana telah mengalami perkembangan dalam dunia usaha

BAB I PENDAHULUAN. Fashion bukan hanya tentang pakaian namun mencakup peran dan makna pakaian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan internet semakin pesat dalam era modern jaman ini karena didorong dengan kemudahan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. penjual dan pembeli harus saling bertemu atau bertatap muka pada suatu tempat

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat pun berubah karena pengaruh kecanggihan teknologi terutama

ABSTRAKSI. Nama: Yudo Aryo Wicaksono NIM: Kelas: S1-TI-2A

BAB 1 PENDAHULUAN. dipenuhi, baik kebutuhan yang bersifat jasmani maupun rohani. Kebutuhan adalah UKDW

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN. paling mencolok adalah penggunaan gadget dalam melakukan aktivitas dunia

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Ini adalah tingkat pertumbuhan ritel tertinggi yang pernah dicapai Indonesia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi Sejarah Objek Observasi

BAB I PENDAHULUAN. penjualan dan pembelian produk adalah dengan menggunakan electronic commerce

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin berkembangnya zaman di era modern kebutuhan akan dunia fashion

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. Kebutuhan manusia dapat dibagi sesuai tingkat kepentingan atau prioritas

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. jasa sampai - sampai ada istilah Pelanggan adalah raja. Inilah yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia fashion menjadi hal yang penting di berbagai kalangan baik kalangan

BAB I PENDAHULUAN. yang paling disukai adalah kegiatan berbelanja produk fashion. Produk

BAB I PENDAHULUAN. M-DAG / PER / 3 /2016 tentang ketentuan Umum Pasal 1, perdagangan adalah

BAB I PENDAHULUAN. pakaian tidak hanya berguna sebagai alat yang digunakan manusia untuk

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan uraian pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka penelitian ini

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Gambar 1.1 Logo UNKL347

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Jakarta. Sebagai ibukota dari provinsi Jawa Timur, kota Surabaya juga

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan Tokopedia

BAB 2 DATA DAN ANALISIS

BAB I PENDAHULUAN. maka dari itu manusia satu sama lain saling membutuhkan.

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin modern menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN. paling mencolok dari perkembangan teknologi tersebut adalah gadget dan

BAB I PENDAHULUAN. operasional perusahaan, serta modal awal usaha. Pasar yang sangat besar ini

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Ringkas Butik Dorayaky Shop. menuangkan hobi nya di bidang fashion tersebut dia berkeinginan

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian a. Profil Tokopedia.com

E-Business dan E-Commerce website Berrybenca.com

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era perkembangan teknologi saat ini banyak kita jumpai campaign

BAB III GAMBARAN UMUM BUTIK ALAM BENING

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat

Lampiran 1. Wawancara Awal dengan Pihak Perusahaan LAMPIRAN. : Rudy Wijaya, CEO PT. Jakarta Notebook

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini sistem informasi yang berbasiskan website sudah mulai

BAB I PENDAHULUAN. banyak sekali bermunculan brand-brand pakaian, sepatu dan aksesoris. Hal ini

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. munculnya pasar tradisional maupun pasar modern, yang menjual produk dari

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis ritel modern, khususnya di bidang fashion agar dapat memenangkan

PEMBUATAN WEBSITE PINK BUTIK DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL. Rusda Hanafi ( )

BAB I PENDAHULUAN. wisatawan asing dari luar negeri. Hampir setiap hari libur atau weekend kota

LAMPIRAN. 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki

PEMASARAN JAM TANGAN Roswita A. Putri saffran

BAB I PENDAHULUAN. Dalam survei yang dilakukan MarkPlus Insight mengenai The Urban. Challenges menemukan bahwa sekitar 52,5% responden mengunjungi

BAB I PENDAHULUAN. atau e-commerce juga terus berkembang. Dengan demikian lebih mempermudah

Kreasi Jilbab, Bisnisnya Mudah Omsetnya Jutaan Rupiah

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. tanggung-tanggung pada saat ini pemerintah juga mengeluarkan undang-undang

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1. 1 Logo Happy Go Lucky Sumber : Visi dan Misi Perusahan a. Visi Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. disebut sebagai e-commerce. Sistim perdagangan elektronik atau e- commerce saat ini menawarkan bentuk bisnis yang baru dengan

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan dunia usaha serta kebutuhan konsumen. Dalam hal ini bisnis ritel

Makalah. Analisis Studi Kelayakan Bisnis-Usaha Distro. DI Susun oleh : Joko Purnomo

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saat ini internet menjadi peran penting untuk mencari informasi, sarana untuk

KARYA ILMIAH PERKEMBANGAN E-COMMERCE DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. yang menginginkan lokasi belanja yang lebih bersih tertata dan rapi. Utami

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pada bab ini peneliti menguraikan kesimpulan berdasarkan hasil analisis

BAB I PENDAHULUAN. Dengan adanya berbagai kebebasan dan kemudahan yang diberikan

BAB I PENDAHULUAN. berusaha mencapai tujuan untuk menciptakan dan mempertahankan. kelangsungan hidup perusahaan sangat tergantung pada perilaku

BAB I PENDAHULUAN. teknologi yang canggih untuk mengakses internet, begitu pula dengan

BAB I PENDAHULUAN. Keputusan membeli konsumen dipengaruhi oleh keterlibatan konsumen dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan Gambar 1.1 Situs Zalora

Bisnis Sampingan Pakaian Anak

BAB 1 PENDAHULUAN. konsumen. Perkembangan teknologi komputer dalam hal ini internet, sangat. membantu dalam memenuhi kebutuhan informasi tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. menjalankan bisnis. Salah satu fenomena yang saat ini mulai berkembang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam era globalisasi sekarang, dunia pemasaran sudah semakin ketat,

BAB I PENDAHULUAN. dilihat dari bertumbuhnya bisnis-bisnis ritel modern yang bergerak dipusat-pusat

BAB I PENDAHULUAN. penampilan bagi manusia. Pakaian juga mencerminkan pribadi orang yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III KONSEP, PROSES PERANCANGAN DAN VISUALISASI KARYA

BAB I PENDAHULUAN. permintaan orang-orang akan hiburan semakin tinggi. Orang-orang

BAB I PENDAHULUAN. semakin cepat. Hal tersebut memiliki pengaruh pada perilaku konsumen yang

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan media internet adalah e-government (layanan pemerintahan melalui

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi ini dapat memicu bisnis di Indonesia maupun global.

Transkripsi:

BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan informasi sebagai bahan pendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber antara lain: 2.1.1 Internet Website Vogamoda dan artikel-artikel penunjang lain yang diperoleh dari forum, website, dan berbagai kutipan dari berbagai narasumber. 2.1.2 Wawancara Melakukan wawancara dengan managing director, creative director, dan beberapa orang staff Vogamoda. 2.1.3 Buku Buku-buku desain sebagai sumber teori desain dan refrensi. 2.2 Data Proyek 2.2.1 Wanita dan Kegemaran Belanja Belanja telah menjadi kegiatan yang wajib bagi wanita sejak trend bermunculannya department store pada awal abad ke-20. WomenCertified mengungkapkan bahwa 83 persen konsumen yang berbelanja pada akhir abad ke-20 adalah wanita. Mereka berbelanja bukan hanya karena membutuhkan sesuatu barang, namun bagi wanita belanja merupakan kegiatan rekreasi yang membuat mereka bisa mencoba segala macam baju dan sepatu.

Tidak heran jika wanita betah berlama-lama ada di dalam pusat perbelanjaan seperti department store atau butik. Hasil survey dari GE Money (2006) mengungkapkan bahwa wanita mampu menghabiskan rata-rata 25.184 jam dan 53 menit selama periode 63 tahun, survey dilakukan terhadap 3000 wanita yang rata-rata melakukan aktivitas belanja sebanyak 301 kali per tahun, dengan total 399 jam dan 46 menit. Survey juga menunjukan bahwa wanita dapat menghabiskan lebih dari 100 jam per tahun untuk berburu dan menawar pakaian terbaru, jajak pendapat selanjutnya juga menunjukan bahwa wanita melakukan window shopping setidaknya 51 kali dalam setahun, menghabiskan 48 jam dan 52 menit hanya untuk mencari barang yang hendak dibeli pada kunjungan berikutnya. Stewart MacPhail dari GE Money mengatakan Wanita jelas meluangkan banyak waktu untuk memastikan mereka mendapatkan penawaran terbaik dan barang yang paling cocok untuk kebutuhan mereka. Sebuah penelitian yang diterbitkan Bureau of Labor Statistics pun semakin mengukuhkan posisi wanita sebagai penggila belanja. Penelitian yang dilakukan selama 2008 hingga 2009 ini menunjukan bahwa semakin besar pedapatan seorang wanita, maka semakin besar juga pengeluaran mereka untuk berbelanja, dengan pakaian dan produk kecantikan sebagai barang favorit yang umum dibelanjakan. Kesimpulan dari semua survey yang telah dilakukan adalah wanita gampang tergoda untuk mencoba fashion dan produk kecantikan terbaru serta selalu memiliki target mencari barang terbaik dengan harga termurah. Berikut adalah alasan mengapa wanita senang berbelanja: 1.Menikmati Ketika wanita memiliki uang dan waktu yang lebih, dapat dipastikan mereka akan pergi ke salah satu mal dan belanja barang incarannya. Mereka sangat menyukai aktivitas ini. Tanpa alasan, mereka seolah-olah jatuh cinta dengan kebiasaan belanja tersebut.

2. Mencoba Hal Baru Wanita yang gila belanja menganggap bahwa kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk menemukan hal baru. Hal tersebut mereka temukan ketika menjelajahi pusat perbelanjaan yang berbeda-beda. Terlebih lagi jika mereka mengetahui bahwa di salah satu mal terdapat toko atau brand fashion terbaru. Semangat belanja yang dimiliki oleh kaum wanita ini juga akan semakin menggebu-gebu mengingat tren dan mode selalu terus berkembang. 3. Obsesi Pribadi Wanita mayoritas memiliki rasa cinta terhadap diri mereka sendiri. Sehingga dalam diri mereka muncul obsesi pribadi. Mereka juga rela menghabiskan uang dalam jumlah yang banyak hanya demi memuaskan diri sendiri dengan barang-barang belanjaan yang dibelinya. 4. Memperbaiki Suasana Hati Kebanyakan wanita berbelanja ketika suasana hatinya sedang buruk. Oleh karena itu, mereka tak segan-segan menghabiskan uang untuk berbelanja demi menyenangkan hati dan memanjakan dirinya. 5.Membuat Orang Lain Senang Wanita yang menyukai aktivitas belanja juga suka membuat orang lain senang. Maksudnya, mereka berbelanja bukan hanya demi dirinya sendiri, tetapi mereka sering juga membeli sesuatu untuk keluarga, pasangan, bahkan temannya. Meskipun mereka gila belanja, tetapi tetap mempunyai keinginan untuk membuat orang lain senang. 6. Untuk Pamer Ada juga beberapa wanita yang hobi belanja hanya untuk pamer kepada teman-temannya. Biasanya, tipe penggila belanja seperti ini dikategorikan ingin menun jukkan bahwa status dan pekerjaannya sangat berkelas sehingga memungkinkan mereka untuk membeli barang-barang yang terbilang mewah dan mahal.

7. Alasan Untuk Perubahan Banyak juga kaum wanita yang gemar berbelanja untuk mendapatkan perubahan. Maksudnya yaitu dimana mereka bisa membeli pakaian baru, sepatu baru dan lain sebagainya untuk mengusir bosan dan tidak mengenakan fashion items yang hanya itu-itu saja. Namun, belanja juga sebenarnya adalah alasan agar wanita bisa berinteraksi dengan orang banyak. Ada beberapa wanita bukan hanya suka belanja, tetapi juga gemar bertemu dengan orang baru dan mengobrol. 2.2.2 Tentang Fashion Aspek fashion semakin menyentuh kehidupan sehari-hari setiap orang, khususnya orang-orang yang tinggal di kota besar terutama wanita. Perkembangan media informasi membuat gaya berpakaian di suatu tempat berubah secara cepat mengikuti apa yang dianggap baik dan pantas dimata masyarakat. Fashion juga memicu pasar dunia untuk semakin berkembang dengan memproduksi, memasarkan, dan membeli. Secara khusus fashion adalah kombinasi atau perpaduan dari gaya atau style dengan desain yang cenderung dipilih, Diterima, Digemari dan digunakan oleh mayoritas Masyarakat yang akan bisa memberi kenyamanan dan membuat si pemakainya lebih baik pada satu waktu tertentu. Gaya dalam artian busana dan pakaian adalah merupakan ciri atau karakter penampilan dari bahan atau hal lain yang membedakan dari busana dan pakaian yang lainnya, Sedangkan desain adalah sesuatu yang lebih khusus dari gaya. Seperti yang dikatakan Jacky Mussry, Partner/Kepala Divisi Consulting & Research MarkPlus & Co, fashion saat ini ini adalah bisnis yang cukup besar dan menguntungkan. Gejala ramai-ramainya berbagai produk yang mengarah ke fashion muncul tatkala konsumen makin ingin diakui jati dirinya sebagai pribadi, oleh karena itu, mereka sengaja membentuk identitasnya sendiri dan kemudian mencari kelompok yang selaras dengannya atau bahkan membentuk gaya baru dalam berpakaian.

Masih menurut Jacky Mussry, karena fashion cenderung berubah-ubah sesuai dengan keadaan masyarakat yang bersifat dinamis, pendekatan pemasaran yang paling pas dengan karakteristik produk fashion adalah melalui experiential marketing. Fashion lebih berkaitan dengan emotional benefit dan cenderung menekankan konteks daripada mempertimbangkan functional benefit dan konten (isi). Produk fashion berbeda dari produk industri lain dan selalu dilihat dalam kaitannya dengan daur hidup produk yang sangat cepat. 2.2.3 Sejarah E-Commerce Secara umum e-bisnis atau e-commerce adalah usaha di bidang internet yang sangat membutuhkan kejelian terhadap kebutuhan orang khususnya pengguna internet. Tahun 1995 menandai awal munculnya dua raksasa e-commerce terbesar Amazon dan Ebay yang sukses memanfaatkan momentum sebagai yang pertama mendapatkan user sebanyak-banyaknya, baru pada tahun 1999 penjualan ritel melalui platform e-commerce seluruh dunia melonjak pesat hingga angka dua puluh miliar dolar. Di Indonesia sendiri fenomena e-commerce dimulai pada tahun 1996 ketika muncul sanur.com sebagai toko buku online pertama di Indonesia dan dyvia.com Intrabum atau D-net sebagai perintis tramsaksi online, wahana transaksi berupa mall online yang disebut D-mall ini telah menampung sekitar 22 toko online/merchant, dengan berbagai macam produk yang ditawarkan mulai dari makanan, aksesori, pakaian, sampai alat-alat kantor & furniture rumah tangga. Commerce net Indonesia sebagai Commerce Service Provider pertama di Indonesia dengan tujuh anggota tetapnya yang memulai bisnis antara rentang 1996-1997 yaitu plasa.com, interactive mall 2000, officeland, kompas cyber media, mizan online telecommunication mall dan trikomsel. Beberapa online store saat itu sudah menyediakan etalase toko (store front) dan terus dipertahankan hingga sekarang.

2.3 Profil Perusahaan Vogamoda didirikan pada tahun 2011 oleh Mulyono & beberapa orang teman terdekatnya. Perusahaan ini muncul sebagai jawaban atas permintaan produk fashion wanita yang begitu besar di Indonesia yang saat itu belum terakomodir dengan baik. Vogamoda sendiri adalah perusahaan yang bergerak di bidang fashion yang bertindak sebagai distro utama dan juga melayani reseller termasuk retail dari merkmerk yang ditawarkan dan dibawa langsung dari negara asalnya untuk kemudian berganti nama menjadi Vogamoda, bisa dibilang merk-merk tersebut belum pernah ada sebelumnya di Indonesia. Selain store fisik Vogamoda juga memiliki online store yang menawarkan produk serupa dan diklaim sebagai terobosan baru di bisnis e-commerce Indonesia yang menyediakan berbagai keperluan fashion berkualitas dengan harga bersahabat bagi para wanita masa kini. Agar dapat memiliki daya saing di bidangnya, Vogamoda bekerja sama dengan para supplier yang memang ahli di bidangnya, khususnya perkembangan fashion di asia dan Indonesia. Mayoritas produk didatangkan langsung dari China, Taiwan, dan Korea. Respon masyarakat cukup positif terbukti dengan bertambahnya transaksi penjualan, rencana penambahan store di pusat-pusat perbelanjaan besar serta bermitra dengan beberapa situs jual beli online. Nama Vogamoda diambil dari bahasa Italia, yaitu Voga dan Moda, Voga berarti mode dan Moda berarti fashion. Maka Vogamoda berarti fashion diantara fashion yang paling trend masa kini yang akan menjanjikan penampilan sempurna kepada semua para pecinta mode khususnya di Indonesia. Sampai saat ini Vogamoda mempunyai 1 toko, 2 office yaitu warehouse di China yang dikelola oleh partner bisnis dan supplier tetap, dan satu office di Jakarta Utara yang menjadi pusat dari pelayanan website dan segala kegiatan baik itu warehouse, pemasaran, keuangan, kreatif, dll.

2.3.1 Visi dan Misi 1. Memberikan service yang professional kepada customer, agar konsumen dapat menikmati belanja dengan nyaman dan menyenangkan. 2. Menawarkan produk-produk fashion berkualitas tinggi, up to date, dan tetap terjangkau. 3. Memberikan kemudahan berbelanja bagi konsumen di dunia maya, tanpa menghadapi kendala cuaca dan transportasi, terutama bagi mereka yang tinggal di kota-kota besar. 2.3.2 Filosofi Rising Brands Menerapkan standar tinggi dalam menseleksi produk-produk yang akan dipasarkan dibawah nama Vogamoda, dan tentu fashion yang sedang in atau populer di berbagai negara dan belum atau masih jarang ditemukan di Indonesia. Value For Money Merupakan distributor langsung dari produk yang tersedia sehingga dapat memberikan harga yang kompetitif, dan tentunya pelanggan dapat mendapatkan barang yang lebih bernilai dengan uang yang sama. Friendly Service Selain harga dan kualitas yang tinggi professionalitas staff dan kepuasaan pelanggan sangat dipehatikan dalam hal ini dengan hanya menempatkan staffstaff yang ahli dibidangnya.

Easy & Safe Shopping Untuk konsumen di dunia maya Vogamoda juga mementingkan kenyamanan dan keamanan.konsumen hanya perlu mengikuti langkah-langkah sederhana yang telah ditentukan, selain itu untuk konsumen yang baru pertama kali berbelanja online, telah disediakan panduan cepat untuk berbelanja. Sistem keamanan juga ditambah enkripsi 256-bit berstandard industri untuk menjamin keamanan data pelanggan sewaktu berbelanja. 2.3.3 Produk Produk yang mendukung penampilan wanita berupa dress, fashion jacket, t- shirt, celana panjang, berbagai macam jenis tas, dan aksesoris rambut. Semua produk didistribusikan secara merata baik itu melalui toko maupun online. Terdapat promo-promo tertentu mengikuti event-event yang sedang berlangsung dan menyesuaikan antara toko maupun online. 2.3.4 Struktur Kerja Vogamoda memiliki total 20 orang staff yang dibagi ke dalam beberapa divisi, antara lain divisi marketing, kreatif, keuangan, teknologi, informasi, personalia, pemasaran, admin dan warehouse. Proses kerja di toko sama dengan transaksi jual beli pada umumnya, pembeli memilih produk yang diinginkan dengan terlebih dahulu berkonsultasi dengan staff toko untuk kemudian melakukan pembayaran. Setiap hari setelah tutup toko, staff melaporkan transaksi yang terjadi dalam hari tersebut. Untuk proses kerja online store, admin bertugas mengecek status transaksi yang valid setiap saat, untuk kemudian admin/customer service menelepon/melalui e-mail customer jika ada kekurangan data-data yang diperlukan. pesanan diteruskan ke bagian pemasaran untuk memastikan produk, ukuran, model, dan warna tersedia, kemudian memastikan barang dalam kondisi sempurna untuk selanjutnya barang dikemas dan dikirim melalui jasa ekspedisi.

2.3.5 Target Konsumen Demografi : - Jenis kelamin : wanita - Usia : 19-35 tahun - Profesi : pelajar, mahasiswa, wanita karir. - SES : C-A - Pendidikan : SMU dan S1 Geografi: Berdomisili di daerah Indonesia. Psikografi: Rutinitas Karakter Interest : Sibuk, banyak aktifitas, tidak ada waktu berbelanja : Aktif, peduli penampilan, mobilitas tinggi. : fashion up to date, shopping, hang out, jejaring sosial. Secara umum target konsumenya adalah wanita usia 19-35 tahun yang peduli akan penampilan dengan produk-produk fashion pilihan yang terupdate dan sesuai dengan trend mode yang sedang digandrungi, senang menghabiskan waktu untuk berbelanja. Selain itu wanita pengguna internet aktif, terbiasa membaca artikel, update news, dan memiliki akun web social media.

2.4 Analisa logo Gambar 1. Logo Vogamoda Penggunaan logogram yang unik dan inisial vm tidak sembarangan dan memiliki arti tersendiri. Secara psikologis sesuai dengan wanita muda yang aktif, dinamis dan bergaya, warna monotone hitam yang umum dipakai brand fashion modern yang ingin menunjukan keekslusifitas produknya, namun secara keseluruhan logo tersebut kurang menjangkau konsumen bawah-menengah yang juga menjadi target Vogamoda, selain itu pemilihan typeface yang kurang senada dengan logogramnya 2.5 Data Pembanding/Kompetitor Gambar 2. Logo Danielas Daniela adalah fashion dan online store berkonsep butik khusus wanita yang menawarkan berbagai jenis gaun malam dan produk fashion lainnya dengan merk exclusive yang hanya tersedia di Daniela. Didirikan pada tahun 1988, kini Daniela telah memiliki 6 store yang tersebar di seluruh kota Melbourne dan menjadi supplier terbesar untuk brand Mr K. Baru kemudian pada tahun 2010 Daniela meluncurkan produk dengan merk-nya sendiri. Daniela memiliki reputasi sebagai supplier Mr K dan gaun malam yang stylish, dan berkelas, termasuk cocktail dresses, evening gowns, gaun pengantin lengkap, dan pakaian formal wanita lainnya.

Daniela diperuntukan bagi wanita yang sadar, tertarik dan peduli penampilan, dengan pilihan busana untuk usia 6 hingga 26 tahun. Konsumen dimungkinkan untuk mengcustomize dress pilihan mereka sendiri dengan warna dan berbagai macam aksesorinya disamping pemilihan bahan yang sudah sesuai standar terbaik dari Daniela. Disamping kualitas yang tidak diragukan lagi pelayanan professional tetap diutamakan dengan pelatihan staff yang tidak hanya memahami semua produk yang ditawarkan tetapi juga dapat memberikan rekomendasi produk yang sesuai dengan pelanggan disamping ramah, beretika, dan paham akan kehidupan sosial dimana store Daniela ditempatkan. 2.6 Analisa SWOT Vogamoda Strength - Produk yang dijual menarik dan menunjukan kepribadian wanita muda. - Memiliki nama yang unik dan memiliki arti tersendiri. - Kwalitas produk yang bersaing dengan merk-merk ternama. - Sedang mengembangkan citra perusahaan. Weakness - Tidak banyak yang tahu mengenai Vogamoda. - Kurang item pelengkap. - Toko yang dioperasikan masih sederhana. Opportunity - Wanita Indonesia semakin peduli dengan penampilan. - Bertambahnya pusat-pusat perbelanjaan di Jakarta. - Tidak ada competitor dengan target pasar yang sama. Threat - Toko yang berada di pusat-pusat perbelanjaan/department store. - Anggapan negatif tentang toko online dari sebagian orang.