BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Langkah kerja penelitian Secara spesifik, tahapan-tahapan yang diambil dalam menentukan tarif pada angkutan bus BKTB route pantai indah kapuk (PIK)-monas dapat di lihat pada flow chart berikut. MULAI IDENTIFIKASI MASALAH PENGUMPULAN DATA DATA SEKUNDER 1. Biaya tetap 2. Biaya Variabel DATA PRIMER 1. Jumlah penumpang yang naik dan turun. 2. Jarak yang di tempuh. PENGOLAHAN DATA ANALISIS - Loading profil - BOK - Perhitungan tarif berdasarkan BOK Eksisting KESIMPULAN SELESAI III - 1
3.2 Observasi Lapangan Observasi lapangan dilakukan dengan melihat langsung serta ikut naik kedalam bus guna mendapatkan data penumpang, dan wawancara terhadap penumpang. Dalam pengamatan tersebut akan terlihat rata-rata penumpang yang turun dan naik di beberapa halte. 3.3 Pengumpulan Data 3.3.1 Pengumpulan Data Primer Untuk mendapatkan data primer yaitu dengan cara melakukan survey lapangan dengan cara mengamati penumpang. Langkah awal survey adalah mempersiapkan alat-alat dan keperluan survey, dan bantuan dari beberapa tenaga surveyor. Alat-alat yang dibutuhkan antara lain : Stop watch digunakan unntuk menghitung waktu tempuh dari terminal ke tempat pemberhentian berikutnya, dan dari terminal awal ke terminal akhir untuk mendapatkan kecepatan perjalanan, dan waktu tunggu penumpangdi terminal. Alat penghitung (manual counter) untuk menghitung jumlah penumpang yang naikdan di terminal awal dan turun di setiap bus stop hingga terminal akhir. Jam tangan digunakan untuk mengetahui jam operasi awal dan berakhirnya operasi dalam sehari. Sampel yang diambil 2 (dua) hari selama satu minggu untuk mendapatkan perbandingan data yaitu : 1. Satu hari mewakili hari kerja senin s/d jumat diambil salah satu hari, karena hari kerja di anggap mewakili kecendrungan yang sama. 2. Satu hari mewakili hari libur sabtu minggu. III - 2
Dalam satu hari dilakukan survey lapangan mulai dari dari jam operasi bus hingga jam berakhirnya operasi bus. 3.3.2 Pengumpulan Data Sekunder Data sekunder didapat dengan cara menghubungi pihak BKTB PIk-Monas, data yang didapat digunakan untuk menghitung biaya operasional kendaraan (BOK). Data-data yang dibutuhkan sebagai berikut : 1. Biaya Tetap Upah pengemudi dan kondektur Biaya Administrasi : STNK, KIR, Konsensi biaya pegawai selain ppengemudi dan kondektur. Biaya asuransi : Asuransi kendaraan dan asuransi jasa raharja Bunga modal Angsuran 2. Biaya Variabel Biaya bahan bakar (BBM) Biaya minyak pelumas : oli mesin, gemuk,minyak rem, minyak kopling. Biaya pemakaian ban. Biaya penggantian suku cadang Biaya pemeliharaan Depresiasi Retribusi 3. Biaya tak terduga 4. Keuntungan bagi operator kendaraan III - 3
a. Metode Analisa Komponen Biaya A. Gaji Pengemudi dan Kondektur Gaji yang diterima oleh pengemudi sudah di tetapkan oeh direksi pihak Swakelola Transjakrta. Untuk besarnya gaji pengemudi yaitu Rp. 2.500.000 / bulan. Sedangkan untuk gaji kondektur Rp. 1.700.000 / bulan. B. Biaya Administrasi Biaya pajak dan KIR adalah biaya yang dikeluarkan untuk membayar pajak atas kendaraan tiap tahunnya. Besarnya biaya untuk setiap bis adalah Rp. 675.000 per bis. C. Biaya Asuransi Biaya asuransi terdiri dari biaya asuransi kendaraan dan asuransi Jasa Raharja. Dengan membayar biaya asuransi, perusahan bis menjamin awak kendaraan apabila terjadi kecelakaan akan mendapat ganti rugi pengobatan dan santunan bagi keluarga bila awak dan penumpang meninggal dunia. Besar biaya asuransi berbeda-beda untuk masingmasing kendaraan. Ditetapkan dalm perhitungan di penelitian ini adalah 2,5 % dari harga kendaraan. III - 4
D. Biaya Overhead Biaya Overhead disini mencakup biaya-biaya operasional kantor per tahun, biaya operasional bengkel, biaya bangunan pool, dan biaya peralatan, perlengkapan pool & bengkel. E. Biaya Bunga Modal dan Angsuran Pinjaman Biaya ini dikeluarkan untuk membayar besarnya pinjaman modal dan bunganya. Bunga modal yang berlaku disini adalah 20% per tahun. Asumsi- asumsi yang dipakai dalam perhitungan ini adalah : - Pihak Swakelola membeli kendaraan dengan menggunakan modal yang dipinjam dari bank. - Pinjaman tersebut beserta bunganya harus dibayarkan selama 4 tahun. F. Biaya Bahan Bakar Biaya bahan bakar didapat dari data jumlah pemakaian bahan bakar per harinya. Besarnya biaya ini untuk per unit bus per tahun adalah Rp. 136.875.000 dengan bahan bakar gas (BBG) dimana harga per bar adalah Rp. 2.500. G. Biaya Minyak pelumas Biaya minyak pelumas (oli) adalah biaya yang dikeluarkan untuk pembelian oli dan minyak pelumas setiap bulannya, dimana untuk III - 5
sekali pergantian oli mesin dan minyak pelumas dikenakan biaya sebesar Rp. 530.000 untuk setiap bulan. H. Biaya Pemakaian Ban Biaya pemakaian ban adalah biaya yang dikeluarkan untuk pembelian ban. Besarnya biaya ini tergantung banyaknya faktor, seperti teknik mengemudi, iklim, kualitas ban, kondisi jalan, kecepatan kendaraan. Dalam penelitian ini pergantian ban dalam setahunnya dilakukan 1 kali dengan jumlah ban 6 buah harga ban (merk : brigdestones) Rp.1.000.000 sehingga biaya pemakaian 1 tahun sebesar Rp. 6.000.000. I. Biaya Tidak Langsung Biaya tidak langsung ini adalah biaya-biaya yang dikeluakan diluar tetap dan biaya variabel dimana biaya tidak langsung ini mencakup biaya-biaya SDM manajemen dan kantor dan SDM pool dan bengkel. 3.4 Penentuan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) Untuk menentukan biaya operasional kendaraan, data-data yang ada kita olah dengan rumus sebagai berikut : BOK (Rp / hari )...(3.1) BT ( Rp / tahun )... (3.2) BV ( RP / km )...(3.3) III - 6
OV ( Rp / hari ) OV... (3.4) K ( Rp / hari ) 20 % x P... (3.5) d ( Rp / tahun ) = 2,5 % x harga kendaraan baru... (3.6) BM ( Rp / tahun ) = 20 % x harga kendaraan baru... (3.7) Dimana : BT BV UP = Biaya tetap = Biaya variabel = Upah pengemudi dan kondektur ADM = Biaya administrasi IN AS BM = Biaya investasi = Biaya asuransi = Biaya bunga modal dan angsuran pinjaman BBM = Biaya bahan bakar MP MN d TPR SC OV K TG P J = biaya minyak pelumas = Biaya pemeliharaan kendaraan = depresiasi = Biaya retribusi = biaya penggantian suku cadang = biaya overhead = Keuntungan = Biaya tak terduga = Harga kendaraan baru = Jarak yang di tempuh kendaraan perhari III - 7
3.5 Penentuan Tarif Penumpang Dalam penentuan tarif penumpang bus BKTB rute Pantai Indah Kapuk Monas digunakan rumus sebagai berikut : TARIF (Rp / pnp )... (3.8) Dimana : Jp = Jumlah penumpang Untuk mencari faktor muat (Load faktor) dihitung dengan rumus :...(3.9) Dimana : LF P K = Faktor muatan bus = rata-rata jumlah penumpang angkutan per umum per kendaraan/rit = Kapasitas atau daya angkut kendaraan III - 8