BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu prioritas terpenting bagi sebagian masyarakat. Sebagian dari masyarakat memiliki harapan untuk dapat melanjutkan dan menyelesaikan pendidikannya hingga ke jenjang paling tinggi. Bagi sebagian masyarakat yang memilih untuk melanjutkan dan menyelesaikan pendidikannya hingga ke jenjang paling tinggi, maka mereka akan dihadapkan pada berbagai pilihan dan permasalahan. Memilih melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, masyarakat akan dihadapkan adanya beragam pilihan perguruan tinggi. Untuk itu citra merek perguruan tinggi sangat berpengaruh terhadap keputusan pemilihan pendidikan tinggi. Indrajit (2006) mengemukakan ada 5 dimensi makna perguruan tinggi atau institusi di bidang pendidikan, yaitu : dimensi keilmuan (ilmu dan teknologi), dimensi pendidikaan (perguruan tinggi), dimensi sosial (kehidupaan masyarakat), dimensi korpolasi (satuan pendidikaan dan penyelenggaraan), dan dimensi etis. globalisasi menurut Indrajit(2006) tidak hanya menyangkut dalam bidang ekonomi, tetapi hampir pada seluruh elemen pada kehidupan manusia, maka globalisasi pun 1
berdampak pada perguruaan tinggi baik cepat atau lambat. Bagi dunia pendidikan di Indonesia globalisasi tidak hanya memiliki dimensi domestik tetapi juga dimensi global. Dari segi dimensi domestik, globalisasi ini memberi peluang dan tantangan yang positif bagi semua perguruan tinggi terutama dalam hal, upaya peningkatan mutu dan memiliki daya saing. Dalam memilih pendidikan harus cermat, terutama memiliki perguruan tinggi, harus mencari suatu institusi di bidang pendidikaan yang memberikan melayani jasa pendidikan yang mewujudkan suatu pendidikaan yang mempunyai kompentensi. Untuk dapat memenangkan persaingan antar perguruan tinggi maka citra merek perguruan tinggi sangat menentukan keputusan pembelian konsumen. Keputusan yang diambil oleh mahasiswa untuk melanjutkan studi sesuai dengan yang diinginkan adalah suatu keputusan yang diambil mahasiswa dengan melakukaan pertimbanganpertimbangan, yang disesuaikan dengan keadaan atau kondisi yang diharapkannya. Bila terjadi ketidak sesuaian maka akan terjadi keraguan yang dapat berakibat pada kepuasan mahasiswa. Memilih merupakaan bagian dari suatu upaya sekaligus sebagai bagian dari proses pengambilan keputusan. Terdapat beberapa variabel yang sangat mempengaruhi calon mahasiswa dalam memutuskan studi ke perguruan tinggi, yaitu karena faktor citra universitas, fasilitas yang disediakaan, kurikulum yang ditawarkaan, biaya pendidikan, dan faktor lokasi yang strategis. 2
Perguruan tinggi pada saat ini di pandang pada dunia baru yang potensial. Bahkan kini citra dari semua universitas menjadi sangat penting dan menjadi modal utama bagi para pengembang usaha di bidang pendidikaan. Citra yang bagus mencerminkaan kualitas dari universitas tersebut. Tetapi bukanlah perkara mudah untuk mengembangkaan perguruan tinggi di Indonesia, mengingat persaingan dengan perguruan-perguruan tinggi yang lain. Di dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat antara perguruan tinggi maka membuat pihak terkait yaitu universitas menyadari suatu kebutuhan untuk mengeksploitasi sepenuhnya asset-aset mereka demi memaksimalkan kinerja dan mengembangkan keunggulan yang kompetitif. Salah satu cara untuk mencapai keadaan tersebut adalah dengan usaha mengembangkan nama perguruan tinggi sehingga memiliki citra merek di mata masyrakat. Karena dengan citra merek yang kuat di mata masyarakat, maka citra tersebut akan terus ada di benak masyarakat dan menimbulkan kepercayaan. Keller (dalam Batra dan Homer, 2004) menyatakan alasan utama untuk kekuatan merek adalah keberadaan asosiasi menguntungkan, kuat, dan unik tentang merek dalam ingatan konsumen. Citra merek yang baik dari sebuah perguruan tinggi sebenarnya bukanlah satusatunya jaminan mahasiswa akan langsung memutuskan melanjutkan studi ke universitas tersebut. Ada pertimbangan lain dari mahasiswa untuk memutuskan menempuh studi di perguruan tinggi. Pertanyaan seperti berapa besar biaya pembangunannya? Berapa biaya tiap semester yang harus dikeluarkan?. Pertanyaan- 3
pertanyaan tersebut selalu muncul di benak masyarakat, baik itu pihak orang tua maupun siswa setiap memutuskan untuk melanjutkan pendidikan. Berdasarkaan uraian di atas penulis tertarik untuk mengambil judul: PENGARUH CITRA MEREK PERGURUAN TINGGI TERHADAP KEPUTUSAN PEMILIHAN PENDIDIKAN TINGGI (STUDI KASUS: UNIVERSITAS MERCU BUANA ). 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan di atas maka perumusan masalah pada penelitian ini adalah : Apakah citra merek perguruan tinggi berpengaruh terhadap keputusan pemilihan Pendidikan Tinggi. 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian : Menganalisis pengaruh citra merek perguruan tinggi terhadap keputusan pemilihan pendidikan tinggi. 4
Manfaat Penelitian : a. Bagi penulis Dalam penelitian ini penulis dapat mengetahui seberapa besar pengaruh citra merek perguruan tinggi terhadap keputusan pemilihan pendidikan tinggi. b. Bagi Universitas Hasil penelitian ini diharapkan dapat sebagai sumbangan pemikiran yang dapat digunakan untuk menguatkan teori yang ada. c. Bagi pembaca Dapat menambah pengetahuan tentang pengaruh citra merek perguruan tinggi terhadap keputusan pemilihan pendidikan tinggi, dan dapat dijadikan bahan masukan dan menambah referensi, 5