BAB V PENUTUP. Dari seluruh apa yang diuraikan terdahulu> dapat di. 1. Metode penafsiran para muffasir (sebagaimana tercantum

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Salah satu usaha yang bisa dilakukan oleh orang dewasa untuk memberi

BAB V PENUTUP. menyelasaikan seluruh masalah yang ada dalam penelitian: 1. Apakah dalam teks lagu Iwan Fals mengandung nilai dakwah?

BAB IV ANALISIS KOMPARATIF AL-QURT{UBI< DAN SAYYID QUT{B TELAAH AYAT-AYAT SAJDAH

BAB III METODE PENELITIAN. Istilah profil dalam penelitian ini mengacu pada Longman Dictionary of

BAB I PENDAHULUAN. kebathilan. Untuk mengungkap petunjuk dan penjelasan dari al-qur a>n, telah

BAB I PENDAHULUAN. Islam tersebut dinamakan orang mu min. Orang mu min adalah seseorang yang

BAB IV MAKNA DAN HUBUNGAN KESAKSIAN MANUSIA TERHADAP KE- ESAAN ALLAH DI ALAM RAHIM DALAM KEHIDUPAN DI DUNIA

BAB I PENDAHULUAN. sehingga dapat dirasakan rahmat dan berkah dari kehadiran al-qur an itu. 1

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan tersebut dan

BAB I PERDAHULUAB. terakhir untuk dijadikan petunjuk dan pedoman hidup dalam. mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan hidup di akhirat.

BAB VI PENUTUP. Setelah melihat data tentang relasi jender pada tafsir al-sya`râwî, dan

?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk yang unik dan sangat menarik di mata manusia

BAB I PENDAHULUAN. Hayyie Al-Kattani, Gema Insani Press, Jakarta, cet III, 2001, h Yusuf Qardhawi, Berinteraksi dengan Al-Qur an, Terj.

Hilangkan Keluh & Kesah

BAB I PENDAHULUAN. sangat luas, sehingga tidak berlebihan, jika Alquran diibaratkan sebagai lautan

BAB I PENDAHULUAN. bahkan kata hikmah ini menjadi sebuah judul salah satu tabloid terbitan ibukota

Barangsiapa yang mengamalkan suatu amalan yang bukan urusan kami (tidak ada contohnya) maka (amalan tersebut) tertolak (Riwayat Muslim)

PENDIDIKAN AQIDAH TERHADAP ANAK DALAM PERSPEKTIF AL-QUR AN SURAT AL-BAQARAH 133

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia termasuk negara dengan penduduk yang mayoritas beragama

Oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I.

Hukum orang yang memanfaatkan Islam untuk kepentingan pribadi

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

maksud firman-firman Allah sesuai dengan kemampuan manusia (mufasir) ", 25

Menjauhi Sifat Munafik

BAB III METODE PENELITIAN. perspektif Al-Qur an ini termasuk penelitian kepustakaan (library research).

MAKKY DAN MADANY 1. Oleh : Dr. H. Hasbullah Diman, MA

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Ayat-ayat kawniyyah dalam pandangan al-ra>zi> adalah ayat-ayat yang

*** Tunaikanlah Amanah

KEWENANGAN PENYELESAIAN SENGKETA WARIS ATAS TANAH HAK MILIK DI PENGADILAN NEGERI SURAKARTA DAN PENGADILAN AGAMA SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. perilakunya terhadap Tuhan dan implikasinya dalam interaksi sosial. 1

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan konsensus kaum muslimin. Ia dinamakan Al Fatihah (pembuka)

Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang

MAKNA KATA ZAUJ DAN IMRA AH DALAM AL-QURAN (Kajian Tafsir Tematik) SKRIPSI

BAB IV ANALISIS TERHADAP TAFSIR TAFSIR FIDZILAL ALQURAN DAN TAFSIR AL-AZHAR TENTANG SAUDARA SEPERSUSUAN

1. Mata Kuliah. 2. Kode Mata Kuliah. 3. Komponen. 4. Jurusan. 5. Program Studi. 6. Program. 7. Bobot. : Tafsir II. Tafsir II. Written by Administrator

Macam-Macam Dosa dan Maksiat

BAB V PENUTUP. jawaban dari rumusan masalah sebagai berikut: 1. Penafsiran perjanjian jiwa dalam suratal-a raaf ayat 172 menurut para

Sifat-Sifat Orang Munafik

Pendidikan Agama Islam

BAB 1 PENDAHULUAN. mengatur hubungan manusia dan pencipta (hablu min allah) dan hubungan

Kewajiban Menunaikan Amanah

BAB I PENDAHULUAN. memberikan bekal kepada peserta didik untuk memahami Al-qur an dan

Standar Kompetensi : 3. Membiasakan perilaku terpuji.

OLEH: DUSKI SAMAD. Ketua MUI Kota Padang

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan tidak mengenal ruang dan waktu, ia tidak dibatasi tebalnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam bab ketiga akan memaparkan metode dan teknik penelitian yang digunakan dalam

Suap Mengundang Laknat

Kaidah Memahami Tauhid

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH INSTITUSIONAL

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan / (Library Research) mencatat serta mengolah bahan penelitian.

PENGGUNAAN KATA TANYA/ ISTIFHANIAH DALAM ALQUR AN (SUATU KAJIAN TAFSIR TEMATIK DALAM TAFSIR AL MISHBAH PADA SURAT AL BAQARAH, ALI IMRAN, AN NISA )

BAB V PENUTUP. mengambil kesimpulan bahwa:

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad sebagai pedoman hidup bagi kaum muslimin. Al-Qur an sendiri

Bab 2 Iman Kepada Kitab-kitab Allah

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Bahan penelitian berhadapan langsung dengan (nash) atau data angka dan

BAB I PENDAHULUAN. Allah Swt. menciptakan makhluk-nya tidak hanya wujudnya saja, tetapi

Bismillah MAKNA BERSAKSI Apakah bersaksi artinya kita mesti melihat apa yang kita persaksikan?

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad Saw, dan yang membacanya adalah ibadah. Al-Qur an adalah kitab suci

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP. sebagai abdun dan khalifah Allah fi al-ardh yang berimplikasi kepada

PENGEJARAN DAN PEMBUNUHAN ISA AS. Pertanyaan Dari: H. Soekardi NBM , Baturetno (disidangkan pada hari Jum'at, 7 Shafar 1431 H / 22 Januari 2010)

ETOS KERJA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PERSPEKTIF AL QUR AN SURAT AT- TAUBAH AYAT 105

Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam (Ali Imran: 19)

Dusta, Dosa Besar Yang Dianggap Biasa

BAB IV ANALISIS PENAFSIRAN AHMAD MUSṬAFĀ AL-MARĀGĪ DAN M. QURAISH SHIHAB TERHADAP AYAT-AYAT KEMISKINAN

Tafsir Edisi 3 : Sekali Lagi: Pemimpin Perempuan!

Tegakkan Shalat Dengan Berjamaah

BAB IV ANCAMAN DAN SIKAP TERKADAP PERILAKU FASIQ MENURUT AL-QUR AN. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya perbuatan fasiq adalah perbuatan

HAK ZAKAT BAGI PENGUNGSI

Berani Berdusta Atas Nama Nabi? Anda Memesan Sendiri Tempat di Neraka

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Islam adalah Agama yang ditetapkan Allah SWT untuk manusia, segala

Sikap Yahudi di dalam Al-Qur an

3 Wasiat Agung Rasulullah

Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir

Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir. Disebarluaskan melalui:

BAB I PENDAHULUAN. Agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW merupakan agama

HIERARKI PRIORITAS PENDIDIKAN PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN (SEBUAH KAJIAN TAFSIR TAHLILI QS. LUQMAN AYAT 12-15)

Di antaranya pemahaman tersebut adalah:

BAB IV ANALISIS KEPEMIMPINAN PEREMPUAN MENURUT MASDAR FARID MAS UDI DAN KIAI HUSEN MUHAMMAD

Ikutilah Sunnah dan Jauhilah Bid'ah

DAFTAR TERJEMAH. Alquran No Halaman Bab Terjemah 1

BAB I PENDAHULUAN. Pandangan tersebut didasarkan pada Pasal 28 UUD 1945, beserta

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkawinan amat penting dalam kehidupan manusia, baik bagi

CINTAKU HANYA KARENA-NYA...

BAB IV ANALISIS PENAFSIRAN IBNU KATSIR DAN HAMKA TERHADAP AYAT-AYAT KORUPSI

BAB I PENDAHULUAN. bisa lebih berarti. Manusia harus bekerja dan berusaha sebagai manifestasi

Pendidikan Agama Islam

BAB I PENDAHULUAN. adalah jaminan pemeliharaan dari Allah atas keotentikannya.

Pribadi Mandiri dan Kesalehan Sosial. Iwan Yahya Muhajirin, Ottawa, Ramadhan 1436 H 6 Juli 2015

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Di dalam al-qur an, kata uswahatau keteladanan selain ditujukan kepada

BAB I PENDAHULUAN. sebagai upaya untuk menyampaikan ajaran Islam kepada masyarakat. 1

Berhati-Hati Dalam Menjawab Permasalahan Agama

ABSTRAKSI PENGGUNAAN DANA ZAKAT OLEH BADAN AMIL (BAZ) SURAKARTA

: :

BAB I PENDAHULUAN. ibadah yang setiap gerakannya mengandung do a.1 Shalat adalah kewajiban

Memahami Radikalisme Secara Utuh

Transkripsi:

BAB V PENUTUP A. KESIHPULAN Dari seluruh apa yang diuraikan terdahulu> dapat di simpulkkan sebagai berikut: 1. Metode penafsiran para muffasir (sebagaimana tercantum dalam Ibnu Katsir, al-maraghi, al-azhar, dan an Hur, al-munir) mengenai ayat-ayat al-qur an yang membicarakan maudhu'i atau tematik. 2a. Secara keseluruhan identifikasi ciri-ciri orang munafik sulit untuk dideteksi satu persatu, sebab tidak j arang Allah menggunakan ba.hasa.. metafora.. yang memiliki makna ganda. Namun demikian, sesuai dengan rumusan masalah dalam skripsi ini> diantara ciri-ciri yang relevan dengan mereka adalah: sifat tipu day a (al-baqarah: 8)> menipu dirri tanpa disadari (al- Baqarah: 9), penyakit hati (al-baqarah: 10)~ bermuka dua (al-baqarah: 14)> ma.las beribadah (al-baqarah: 142), tidak memiliki pendirian (an-nisa': 143)~ tidak sabar dalam menghadapi rintangan (al-ankabut: 10-11)> mengingkari janji (al-hasyr: 11), lahir dan batinnya berbeda (berdusta) (al-munafiqun: 1)> dan bersumpah palsu (al-munafiqun: 2-3). 114

115 2b. Sedangkan ancaman Allah terhadap orang-orang munafik mel:i.puti: ( 1) mereka. a.kan masuk neraka. "hawiyah" da.n sekali-kali tidak akan mendapat pertolongan (an- Nisa : 145)>(2) mendapat adzab yang kekal (at-taubah: 68), (3) mendapat adzab di dunia dan di akhirat (at- Taubah: 74), (4) Mereka akan direndahkan derajatnya oleh Allah dan manusia (at-taubah: 79), dan terakhir (5) Adzab Allah akan menimpa mereka melalui harta benda dan anak-anak mereka (at-taubah: 85). B. SARAN-SARAN Sebagai kilas balik dari hasil analisa penelitian skripsi ini, terdapat beberapa sumbang saran dan pemikiran yang perlu penulis sampaikan, diantaranya adalah: 1. Telaah tentang orang-orang munafik dan kemunafikan pada umumnya kurang mendapat perhatian serius. Kajian tentang munafik selama ini minimal dari penelusuran sumber muslim referensi masih didominasi oleh para penulis Timur Tengah. Sebaliknya, sedikit sekali bagi penulis muslim Indonesia yang mau mencurahkan perhatiannya terhadap masalah ini secara serius. Contoh kongkrit misalnya~ dalam ensiklopedi al-qur an Daw am Raha.rj o, tidak penulis dapat pembahasan ten tang munafik. Dawam Raharjo lebih membahas hal-hal lain, seperti tentang.. khifalah.., "dhalim,.. ulama" dan sebagainya.

2. Perlu penelaahan secara sistematis dan kontekstual terhadap hal-hal yang terkait dengan munafik. Hal ini sangat menarik bila kita kontekstualkan dengan kondisi dinegara kita dalam era kekinian. Kajian kontenstual ini akan menjawab, atau minimal menggambarkan situasi dan kondisi masyarakat Indonesia, terutama bahaya dari orang-orang munafik. 3. Penulis memiliki merekomendasikan kepada pihak-pihak ya.ng wewenang, baik itu para penyelenggara negara, para pemimpin~ dan jajaran lainnya. Rekomendasi ini dimaksudkan agar perlu pengindoktrinasian terhadap bahaya-bahaya perila.ku munaf ik. C. KATA PENUTUP Pembahasan tentang munaf ik dengan segala konsekuensinya sa.ngat menarik jika dikaitkan (kontekstualisasi) dengan dinamika masyarakat Indonesia saat ini. Sedangkan skripsi ini belum menjangkau ke a.rah itu. Aksentuasi skripsi ini hanya berkisar pada pembahasan normatif tentang munafik dari al-qur'an dan sumber-sumber sekunder lainnya, terutama hadis nabi dan literatur penunjang lainnya. Dan memang bagi penulis, gairah untuk meneliti secara detail tentang munafik, terutama dikaitkan dengan kondisi kontemporer masih menjadi agenda sendiri bagi penulis untuk masa mendatang.

117 Secara keseluruhan tulisan tentang analsa munafik memang jauh dari hesempurnae.n. Namun demikian penulis yakin sedikit banyak.akan meroberi kontribusi bagi para pembaca, minimal pribadi penulis. Akhirnya, penulis sadar diri atas segala kekurangan. Untuk itu, saran, kritik konstruktif senantiasa kami tunggu, sebagai evaluasi lebih lanjut.

DAFTAR RALAT Tambahan halaman 34: Sebelum menuju pada penafsiran ayat-ayat tentang munafik, lebih dahulu kita ketahui bahwa ada beberapa cara yang ditempuh para mufassir dalam menafsirkan ayatayat tentang munafik. Kisalnya al-maraghi dan Ibnu Katsir dalam penafsirannya, beliau banyak memadukan ayat-ayat yang setema dengan ayat yang dimaksud dengan mengungkapkan pendapatnya, disamping itu beliau juga mengambil hadis Nabi untuk memperkuat pendapatnya tersebut. Sebaliknya Hasby Ash-Shiddiqy dalam menafsirkan ayat: beliau menafsirkan ayat perayat dan memperhatikan Asbab an-nuzulnya, setelah itu disiropulkan. Sedangkan Hamka (dalam tafsirnya al-azhar), bila menafsirkan ayat banyak menyajikan pendapatnya dengan diikuti hadis Nabi. Dan Wahba al-zuhaili (dalam tafsir al-munirnya) ciri yang menonjol dalam penafsirannya, beliau mengungkapkan masabat ayat, kemudian memberikan penjelasaan serta menyajikan ri~ayat-riwayat yang menyertai Asbab an-nuzul ayat. Sedangkan yang dimaksud penulis menggunakan metode Maudhu'i: dengan melihat atau mengacu pendapat-pendapat penafsir, kemudian menarik garis besarnya metode yang dipakai, dari situ dapat diketahui bahwa metode yang digunakan adalah metode Maudhu'i.