BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan / (Library Research) mencatat serta mengolah bahan penelitian.
|
|
- Glenna Kusuma
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan / (Library Research) yaitu penelitian yang dilaksanaakan dengan menggunakan literature kepustakaan baik berupa buku, catatan, maupun laporan hasil penelitian dari penelitian terdahulu. 1. Penelitian kepustakaan adalah serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca, dan mencatat serta mengolah bahan penelitian. 2 Menurut Mestika Zed riset kepustakaan adalah serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca, dan mencatat serta mengolah bahan penelitian. dengan ciri-ciri sebagai berikut: 1. Penelitian berhadapan langsung dengan teks (nash) atau data angka dan buku dengan pengetahuan langsung dari lapangan atau saksi mata (eyewitness) berupa kejadian, orang atau benda-benda lainnya. 2. Data pustaka bersifat siap pakai (library made). Artinya penelitian tidak pergi kemana-mana, kecuali hanya berhadapan langsung dengan bahan sumber yang sudah tersedia di perpustakaan. 3. Bahwa data pustaka umumnya adalah sumber sekunder dalam arti bahwa peneliti memperoleh bahan dari tangan kedua dan bukan data orisinil dari tangan pertama di lapangan. 1 Iqbal Hasan, Pokok-Pokok Metodologi Penelitian dan Aplikasinya, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002), h Mestika Zed, Metode Penelitian Kepustakaan, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2004), h
2 68 4. Bahwa kondisi data pustaka tidak di batasi oleh ruang dan waktu. Peneliti berhadapan dengan informasi statis (tetap). 3 Penelaahan perpustakaan dimaksudkan untuk mendapatkan informasi secara lengkap serta menemukan tindakan yang akan diambil sebagai langkah penting dalam kegiatan ilmiah. Awal penelitian sebelum segalanya dipersiapkan baik perangkat maupun instrumen yang diperlukan untuk menunjang penelitian,perlu dilakukan kegiatan penelusuran kepustakaan untuk mengetahui lebih detail dan memberikan kerangka berfikir, khususnya referensi relevan yang berasal dari teori-teori tanpa memperdulikan apakah penelitian yang dilakukan menggunakan data primer atau sekunder. 4 Penelitian perpustakaan bertujuan untuk mengumpulkan data dan informasi dengan bantuan bermacam-macam material yang terdapat di ruangan perpustakaan, seperti: buku-buku, majalah, dokumen, catatan, dan kisah sejarah lainnya. Pada hakekatnya data yang diperoleh dengan penelitian perpustakaan ini dapat dijadikan landasan dasar dan alat utama bagi pelaksanaan penelitian lapangan. Penelitian ini dikatakan juga sebagai penelitian yang membahas data sekunder 5 Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis sistematis yang menekankan pada pembangunan naratif atau deskripsi analisis atas pembahasan yang dibahas, menjelaskan tema-tema penting secara luas secara 3 Ibid. 4 P. Joko Subagyo, Metode Penelitian Dalam Teori dan Praktek, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006), h Mardalis, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, (Jakarta: Bumi Aksara, 2010), h. 28
3 69 sistematis. Penelitian ini menganalisis tema-tema tentang Memelihara Kehormatan dan Pendidikan Akhlak Penelitian yang penulis lakukan ini, adalah penelitian yang akan menghasilkan sebuah karya ilmiah yang berbentuk skripsi yang berjudul Konsep Al-Qur an Tentang Memelihara Kehormatan dan Implikasinya dengan Pendidikan Akhlak, yang dihasilkan dari penelaahan berbagai sumber tafsir, buku-buku pendidikan, dan tulisan para ahli yang berkaitan dengan masalah yang penulis angkat. B. Sumber Data 1. Sumber Data Primer Sumber data primer adalah sumber yang menjadi acuan utama yang dibutuhkan dalam sebuah penelitian. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah al-qur anul karim, Tafsir al-qur an yang membahas Memelihara kehormatan dan buku Pendidikan akhlak.mengacu kepada metode penafsiran al-qur an dalam penelitian ini, maka sumber pokok yang menjadi acuan utama sebagai data penelitian karya ilmiah ini di antaranya sebagai berikut: a. Tafsir Al-Misbah Karya M. Quraish Shihab b. Tafsir Al-Azhar Karya Abdul Malik Karim Amrullah c. Tafsir Al-Qur an karangan Syaikh Abdurrahman bin Nashir Ash-Saidi d. Tafsir Al-Maraghi Karya Ahmad Mustafa al-maraghi e. Ayat-Ayat Larangan dan Perintah dalam Al-Qur an karya K.H Qamaruddin Shaleh
4 70 f. Shafwatut Tafsir karya Syeikh Muhammad Ali ash-shabuni g. Ilmu Akhlak karya A. Rahman Ritonga h. Kuliah Akhlak karya Yunahar Iliyas i. Al-Mukjam Al-Mufahras Lil Alfaziil Al-Qur anul Karim karya M. Fuad Abdul Baqi j. Tafsir Wanita karya Syaikh Imam Zaki al-barudi 2. Sumber Data Sekunder Sumber data sekunder adalah sumber yang menunjang dari pada sumber data primer, yang menjadi sumber data sekunder adalah bukubuku yang membahas tentang pendidikan akhlak, menjaga kemaluan atau kehormatan, dan sumber-sumber relavan dengan penelitian ini. Adapun buku-buku yang mendukung sebagai sumber sekunder atau sumber pendukung di dalam penelitian kepustakaan yang berjudul Konsep Al- Qur an Tentang Memelihara Kehormatan dan Implikasinya dengan Pendidikan Akhlak yaitu: a. Ilmu Pendidikan Islam Karya Ramayulis b. 25 Mutiara Akhlak waanita Shalehah karya Lulu susanti c. Psikologi Keluarga karya Sri lestari d. Etika dalam perspektif Al-Qur an karya Imam Suraji e. Pendidikan Karakter Perpektif Pendidikan Islam karya Hamdani Hamid dan Ahmad Saebani
5 71 C. Teknik Pengumpulan Data Untuk mengumpulkan data-data tentang ayat-ayat, kalimat-kalimat yang berhubungan dengan makna Memelihara Kehormatanm, penulis memakai kata furujahum yang awalnya penulis temui dalam Q.S. an-nuur ayat 30-31, kemudian penulis mencari kata kunci furujahum tersebut dalam kitab Mu jam Al-Mufahras Li Alfaziil Al-Qur anul Karim karangan M. Abdul Baqi, Untuk mengumpulkan data, digunakan pengumpulan data literer, yaitu mengumpulkan bahan-bahan pustaka yang berkesinambungan (koheren) dengan objek pembahasan yang diteliti. D. Teknik Pengolahan Data Teknik Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan sepanjang penelitian ini berlangsung. Mulai dari pengumpulan data dari berbagai tafsir dan buku-buku yang berkaitan dengan penelitian sampai pada penulisan hasil dan penarikan kesimpulan. Data yang ada dalam perpustakaan diolah dengan cara: 1. Editing, yakni pemeriksaan kembali dari data-data yang diperoleh, terutama dari segi kejelasan makna dan koherensi makna antara yang satu dengan yang lainnya. 2. Organizing, yakni menyusun data-data yang telah diperoleh berdasarkan makna yang terkandung di dalam kelompok ayat tersebut sehingga terbentuk sub-sub topik dalam tema yang telah ditentukan sebelumnya. 3. Penemuan hasil penelitian,dengan melakukan analisis lanjutan terhadap hasil penyusunan data dengan menggunakan kaidah-kaidah teori dan
6 72 metode yang telah ditentukan, sehingga diperoleh kesimpulan merupakan jawaban dari rumusan masalah. E. Teknik Analisis Data Dalam menganalisis ayat-ayat yang telah dikumpulkan tentang memelihara kehormatan atau kemaluan, digunakan metode Maudhu i. Menurut Abdul Al-Hayy Al-Farmawi menyatakan bahwa Tafsir Maudhu i adalah menghimpun ayat-ayat al-qur an yang mempunyai maksud yang sama dalam arti sama-sama membicarakan satu topik masalah dan menyusunnya berdasarkan kronologi serta sebab turunnya ayat tersebut, memberi keterangan, dan penjelasan serta mengambil kesimpulan. 6. Metode maudhu i (tematik) memiliki spesifikasi yang tidak dimiliki oleh metode tafsir lainnya. Setelah mengamati secara seksama urgensi serta prosedur metode maudhu i (tematik), siapa pun tidak akan membantah bahwa metode ini merupakan yang terbaik untuk menafsirkan al-qur an. 7 yaitu: Menurut Quraish Shihab metode maudhu i terdiri dari dua macam 1. Penafsiran menyangkut satu surat dalam Al-Qur an dengan menjelaskan tujuan-tujuannya secara umum dan merupakan tema sentralnya, serta menghubungkan persoalan-persoalan yang beranekaragam dalam satu surat dengan lainnya dan juga dengan tema tersebut, sehingga satu surat tersebut dengan berbagai masalahnya merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan. 2. Penafsiran yang bermula dari menghimpun ayat- ayat Al-Qur an yang membahas satu masalah tertentu dari berbagai ayat atau 6 Abdul Al-Hayy Al-Farmawi, Metode Tafsir Mawdhu iy Suatu Pengantar, (Jakarta: PT Raja Grafindo, 1999), h Rosihon Anwar, Terjemahan Al-Bidayah Fi At-Tafsir Al-Maudhu i: Dirasah Manhajjah Maudhiyah, (Bandung: Pustaka Setia, 2002), h. 52
7 73 surat Al- Qur an dan diurutkan sesuai dengan urutannya, dan menjelaskan pengertian menyeluruh dari ayat-ayat tersebut. 8 Orang yang pertama kali memperkenalkan metode ini adalah Al-Jalil Ahmad As-Sa id Al-Kumi, ketua jurusan tafsir di Universitas Al-Azhar. Langkahnya kemudian diikuti oleh teman-teman dan mahasiswamahasiswanya. Prosedur metode maudhu i adalah sebagai berikut: 1. Menetapkan masalah yang akan dibahas (topik). 2. Menghimpun ayat yang berkaitan dengan masalah tersebut. 3. Menyusun runtutan ayat sesuai dengan nama turunnya, disertai pengetahuan tentang asbabun nuzul. 4. Memahami korelasi ayat-ayat tersebut dalam suratnya masingmasing. 5. Menyusun pembahasan dalam kerangka yang sempurna (out line). 6. Mempelajari ayat-ayat tersebut secara keseluruhan dengan jalan menghimpun ayat yang mempunyai pengertian sama, atau mengompromikan antara ayat yang am ( umum) dan yang khas (khusus), mutlak dan muqayyat (terikat, atau yang pada lahirnya bertentangan, sehingga kesemuanya bertemu dalam satu muara tanpa perbedaan atau pemaksaan. 9 Pendekatan dalam menganalisis data mengenai memelihara kehormatan yaitu: 1. Pertama, dengan menggunakan pendekatan ilmu Al-Qur an, dengan cara menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku dalam kajian Al-Qur an. 2. Kedua, dengan menggunakan pendekatan ilmu pendidikan akhlak dengan cara menggunakan teori-teori atau kaidah-kaidah yang ada dalam ilmu pendidikan Islam,. Adapun langkah-langkah analisis yang penulis, gunakan dengan mengoperasionalkan metode maudhu i, yaitu: Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam, (Jakarta: PT Raja Grafindo Presada, 1999), h. 9 Rosihon Anwar, Metode Tafsir, (Bandung: CV. Pustaka Setia, 2000), h. 161
8 74 1. Menetapkan masalah atau tema dan sub tema yang akan dibahas. Tema yang ditetapkan yaitu Konsep Al-Qur an Tentang Memelihara Kehormatan dan Implikasinya dengan Pendidikan Akhlak. 2. Mengumpulkan ayat-ayat al-qur an yang berkaitan dengan masalah atau tema tersebut. Adapun ayat al-qur an tentang memelihara kehormatan diantaranya yaitu: Q.S. an-nuur ayat 30-31, Q.S. al-anbiya ayat 91, Q.S. al-mukminun ayat 1-11, Q.S. al-ahzab ayat 35 Q.S. al-ma arij ayat Kemudian ayat tersebut penulis susun secara runtutan masa turunnya, disertai pengetahuan tentang Asbabun Nuzul dan Munasabahnya. 4. Penulis menjelaskan penafsiran dari ayat-ayat yang telah dikumpulkan berkaitan dengan tema yang telah ditetapkan dengan menggunakan kitab tafsir yang membahas ayat-ayat yang telah dikumpulkan tersebut. 5. Mempelajari ayat-ayat tersebut secara keseluruhan dan menghubungkannya dengan pendidikan akhlak.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Bahan penelitian berhadapan langsung dengan (nash) atau data angka dan
56 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan kepustakaan atau biasa disebut Library Research. Menurut Mestika Zed, riset kepustakaan adalah serangkaian kegiatan yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang tepat untuk melakukan sesuatu; dan Logos yang artinya ilmu atau
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian berasal dari kata Metode yang artinya cara yang tepat untuk melakukan sesuatu; dan Logos yang artinya ilmu atau pengetahuan. Jadi, metodologi artinya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah library research (Penelitian. Ciri-ciri penelitian kepustakaan adalah sebagai berikut:
43 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah library research (Penelitian perpustakaan).yaitu serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah library research (Penelitian perpustakaan).
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah library research (Penelitian perpustakaan). yaitu serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sehingga dapat dirasakan rahmat dan berkah dari kehadiran al-qur an itu. 1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an merupakan kitab terakhir yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. melalui malaikat Jibril untuk menjadi petunjuk bagi seluruh umat manusia. Al-Qur
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. saja tanpa memerlukan penelitian lapangan (Field Research). 1 Penelitian ini
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. jenis Penelitian Dalam penulisan skripsi ini, penulis melakukan penelitian studi kepustakaan (Library Research). Suatu jenis penelitian yang membatasi kegiatannya hanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terus dijaga dengan baik. Tidak salah jika dikatakan bahwa kesuksesan dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupannya, manusia tidak bisa lepas dari komunikasi. Bahkan diam pun adalah bagian dari komunikasi. Orang bisa sukses dalam segala hal sangat tergantung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an al-karim adalah sebuah kitab yang tidak datang kepadanya kebatilan dari awal sampai akhirnya, yang diturunkan oleh (Tuhan) Yang Maha Bijaksana lagi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
30 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Noor (2013, hal. 108) menjelaskan bahwa Desain penelitian dibagi menjadi dua bagian, yaitu secara menyeluruh dan parsial. Secara menyeluruh desain penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan obyek penelitian atau pengumulan data yang bersifat kepustakaan.
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Menurut peneliti, penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dan jenis penelitian yang digunakan adalah kepustakaan ( library
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal. 1 Adapun secara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan bagian dari ilmu pengetahuan yang mempelajari bagaimana prosedur kerja mencari kebenaran 1. Metode dapat diartikan sebagai prosedur atau cara mengetahui
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam suatu karya tulis ilmiah, metode merupakan suatu hal yang sangat penting, karena merupakan upaya ilmiah yang menyangkut cara kerja untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Alquran yang secara harfiah berarti bacaan sempurna merupakan suatu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Alquran yang secara harfiah berarti bacaan sempurna merupakan suatu nama pilihan Allah yang sungguh tepat, karena tiada satu bacaanpun sejak manusia mengenal
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode berasal dari kata methodos, bahasa Latin, sedangkan methodos itu sendiri berasal dari akar kata meta dan hodos. Meta berarti menuju, melalui, mengikuti, sesudah, sedangkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan
61 BAB III METODE PENELITIAN 1. Jenis penelitian Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian kualitatif, yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
25 BAB III METODE PENELITIAN Untuk memperoleh data dan memperjelas arah serta mempermudah pencapaian tujuan yang dibutuhkan dalam penulisan skripsi yang berjudul Nilai-Nilai Etika dalam Pendidikan Akhlak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang membawa kepada jalan yang buruk. Perzinahan termasuk dalam
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam merupakan agama yang bertujuan mengatur kehidupan manusia untuk kesejahteraan kehidupan manusia itu sendiri lahir dan batin. Namun berbagai masalah timbul
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Permasalahan itu sendiri dapat dipecahkan melalui penggalian data atau informasi
27 III. METODE PENELITIAN A. Metode yang digunakan Suatu permasalahan atau masalah dapat dengan mudah diselesaikan atau dicari jalan pemecahannya. Apabila digunakan suatu metode untuk menyelesaikannya.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Dan Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut
Lebih terperinci1. Mata Kuliah. 2. Kode Mata Kuliah. 3. Komponen. 4. Jurusan. 5. Program Studi. 6. Program. 7. Bobot. : Tafsir II. Tafsir II. Written by Administrator
1. 1. Mata Kuliah 2. Kode Mata Kuliah 3. Komponen 4. Jurusan 5. Program Studi 6. Program 7. Bobot : Tafsir II 1 / 17 : : MKLP : Semua Jurusan : Semua Program Studi : S1 : 2 SKS I. Tujuan : Agar mahasiswa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode disini diartikan sebagai suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian. Sedangkan penelitian itu sendiri diartikan sebagai upaya dalam bidang ilmu pengetahuan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. air sebagai sumber kelangsuhan kehidupan di bumi Qs, al-furqon ayat 49, Qs, al-araaf ayat 160 dan Qs, an-nisa ayat 43.
123 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan pada bab terdahulu, maka dapat diambil suatu kesimpulan sebagai berikut: 1. Mengapa al-qur an menginformasikan sifat, jenis, sirklus dan fungsi air
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. ambisi sang tokoh tentang bidang yang digelutinya. 1 Dengan demikian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (Library research) dalam bentuk studi tokoh. Studi ini merupakan salah satu bentuk penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Istilah profil dalam penelitian ini mengacu pada Longman Dictionary of
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Fokus Penelitian Istilah profil dalam penelitian ini mengacu pada Longman Dictionary of Contemporary English yang mencantumkan salah satu pengertian profile adalah "a short
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebathilan. Untuk mengungkap petunjuk dan penjelasan dari al-qur a>n, telah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Al-Qur a>n merupakan kitab petunjuk yang dapat menuntun umat manusia menuju jalan kebenaran. Selain itu, al-qur a>n juga berfungsi sebagai pemberi penjelas terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk yang unik dan sangat menarik di mata manusia
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk yang unik dan sangat menarik di mata manusia itu sendiri. Manusia mempertanyakan diri sendiri apakah ia makhluk jahat atau makhluk baik.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Untuk memperoleh data dan memperjelas arah serta mempermudah pencapaian tujuan penelitian yang dibutuhkan dalam penulisan proposal skripsi yang berjudul Etika Peserta Didik dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Inovatif, (Jogjakarta: DIVA Press, 2009), hlm Jamal Ma mur Asmani, Tips Menjadi Guru Inspiratif, Kreatif, dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Guru adalah aktor utama dalam mencapai kesuksesan pendidikan yang dicanangkan di samping orang tua dan elemen lainnya. Tanpa keterlibatan aktif guru, pendidikan kosong
Lebih terperincibantuan bermacam-macam material yang terdapat di ruangan perpustakaan, buku-buku, majalah, dokumen, catatan dan kisah-kisah sejarah dan
60 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian menurut Subagyo (1991: 2) berasal dari bahasa inggris research yang berarti usaha atau pekerjaan untuk mencari kembali yang dilakukan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dasar pendidikan menurut Islam. Al-Qur an merupakan petunjuk bagi umat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul 1. Latar Belakang Masalah Al-Qur an dan Hadits merupakan sumber utama dalam menggali konsep dasar pendidikan menurut Islam. Al-Qur an merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tidak diragukan lagi bahwa al-qur`an merupakan kitab suci dan. pedoman bagi manusia dan orang-orang yang bertaqwa kapanpun dan
BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakang Tidak diragukan lagi bahwa al-qur`an merupakan kitab suci dan pedoman bagi manusia dan orang-orang yang bertaqwa kapanpun dan dimanapun sekaligus sebagai mu`jizat (bukti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan membacanya bernilai ibadah. Oleh karena itu, al-qur an adalah kitab suci umat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Al-Qur an adalah Kala>mullah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw, melalui perantara malaikat Jibril yang berfungsi sebagai pedoman bagi umat manusia dan membacanya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Taylor sebagaimana dikutip oleh Moeloeng mendefinisikan metodologi
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Merujuk pada rumusan masalah yang diajukan, penelitian ini dapat diklasifikasikan penelitian kualitatif deskriptif analisis kritis. Bogdan dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dikategorikan sebagai kajian kepustakaan (Library
31 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Kajian Penelitian ini dikategorikan sebagai kajian kepustakaan (Library research), yaitu kajian yang dilakukan dengan menelaah data bersumber dari kepustakaan, berupa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perspektif Al-Qur an ini termasuk penelitian kepustakaan (library research).
53 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian tentang manajemen tenaga pendidik dan kependidikan dalam perspektif Al-Qur an ini termasuk penelitian kepustakaan (library
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. mencapai tujuan, maka langkah-langkah yang ditempuh harus sesuai dengan
25 III. METODE PENELITIAN Untuk memecahkan suatu masalah diperlukan suatu cara atau yang sering disebut dengan metode. Metode pada dasarnya berarti cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan, maka langkah-langkah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. relevan dengan persoalan yang dihadapi. Artinya, data tersebut berkaitan,
BAB III METODE PENELITIAN Riset atau penelitian merupakan aktifitas ilmiah yang sistematis, berarah dan bertujuan. Maka, data atau informasi yang dikumpulkan dalam penelitian harus relevan dengan persoalan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah seluruh aktivitas atau upaya secara sadar yang dilakukan
BAB I PENDAHULUAN Pendidikan adalah seluruh aktivitas atau upaya secara sadar yang dilakukan oleh pendidik kepada peserta didik terhadap semua aspek perkembangan kepribadian baik jasmani maupun rohani,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menyangkut urusan keluarga dan urusan masyarakat. 1. tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan ke-tuhanan Yang Maha Esa.
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkawinan merupakan suatu peristiwa penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia karena ia tidak saja menyangkut pribadi kedua calon suami isteri saja tetapi
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdullah, Yatimin, Studi Akhlak dalam Perspektif Al- qur an, Jakarta: Amzah, 2007.
DAFTAR PUSTAKA Abdullah, Yatimin, Studi Akhlak dalam Perspektif Al- qur an, Jakarta: Amzah, 2007. Akhmad Al-Miskawaih, Abu Ali, Tahdzib Al-Akhlaq (Menuju Kesempurnaan Akhlak), terj. Helmi Hidayat, Bandung:
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. melebihkan Zaitun dan bersumpah atas nama Zaitun dari buah-buahan yang
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Seperti mana yang telah penulis kemukakan, Allah SWT telah melebihkan Zaitun dan bersumpah atas nama Zaitun dari buah-buahan yang lain sebagaimana yang disebut didalam Al-Quran.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Tujuan utama penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif menurut Sarwono (2006: 259) ialah mengembangkan pengertian, konsep-konsep, yang pada akhirnya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dari orang-orang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu dengan menekankan analisisnya pada proses penyimpulan komparasi serta pada analisis terhadap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. paradigma Interpretif fenomenologis dimana paradigma ini dipakai dalam
BAB III METODE PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Penelitian pada hakikatnya merupakan suatu upaya untuk menemukan kebenaran atau untuk lebih membenarkan kebenaran. Untuk menghadapi berbagai masalah yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perilakunya terhadap Tuhan dan implikasinya dalam interaksi sosial. 1
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Alquran adalah pedoman kehidupan yang menyeru kepada orang-orang yang mengimaninya untuk bisa merealisasikan kehidupan keberagamannya pada semua aspek dalam dirinya,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. masalah-masalah yang ditimbulkan oleh fakta tersebut. 33 Oleh karena itu,
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Metode penelitian adalah suatu metode untuk mempelajari satu atau beberapa gejala dengan jalan menganalisa dan mengadakan pemeriksaan yang mendalam
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abd. Chalik, Chaerudji. Ulum Al Qur an. Jakarta; Diadit Media
128 DAFTAR PUSTAKA Abd. Chalik, Chaerudji. Ulum Al Qur an. Jakarta; Diadit Media. 2007. Adnan. Penafsiran Al-qur an M. Dawam Rahardjo (Studi Terhadap Buku Ensiklopedi Al-Qur an, Tafsir Sosial Berdasarkan
Lebih terperinciKONSEP AL QUR AN TENTANG MEMELIHARA KEHORMATAN DAN IMPLIKASI DENGAN PENDIDIKAN AKHLAK. Skripsi
KONSEP AL QUR AN TENTANG MEMELIHARA KEHORMATAN DAN IMPLIKASI DENGAN PENDIDIKAN AKHLAK Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Sebagai salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. yang digunakan adalah yuridis empiris. Yuridis empiris merupakan cara penelitian
III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan Masalah Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian maka metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis empiris. Yuridis empiris merupakan cara penelitian hukum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebuah cahaya petunjuk bagi mereka yang beriman. Allah berfirman:
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam memiliki 2 sumber dasar untuk ajarannya, yaitu al-quran dan Hadis. 1 Al-Quran mendefinisikan dirinya sebagai kitab yang benar, menjadi sebuah cahaya
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS TERHADAP TAFSIR TAFSIR FIDZILAL ALQURAN DAN TAFSIR AL-AZHAR TENTANG SAUDARA SEPERSUSUAN
BAB IV ANALISIS TERHADAP TAFSIR TAFSIR FIDZILAL ALQURAN DAN TAFSIR AL-AZHAR TENTANG SAUDARA SEPERSUSUAN A. Konsep Saudara Sepersusuan Menurut Mufassir Sayyid Quthub dan Hamka Dalam Tafsir Fii Dzilal Alquran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah jaminan pemeliharaan dari Allah atas keotentikannya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Al-Qur an adalah kalam Allah yang tiada tandingannya. Ia merupakan mukjizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai penutup para Nabi dan Rasul, dengan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Biologi Online https://zaifbio.wordpress.com/2015/10/21/penilaian-hasil-belajarberdasarkan aspek-kognitif-afektif-dan-psikomotor.
DAFTAR PUSTAKA Agus F. Tangyong, dkk, Pengembangan Anak Usia Taman Kanak-Kanak,. Jakarta, Gramedia, 1990. Al-Rasyidin dan H. Samsul Nizar, Filsafat Pendidikan Islam: Pendekatan Historis Teoritis dan Praktis,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 1. Jenis Penelitian Dalam rancangan penelitian ini dijelaskan mengenai jenis penelitian yang dilaksanakan ditinjau dari segi tujuan dan sifatnya. Dilihat dari judul penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Satu hal lain yang dalam dunia keilmuan segera dilekatkan pada masalah sistem adalah metode. Dalam arti kata yang sesungguhnya, maka metode (Yunani: methodos) adalah cara atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
12 pembahasan dimaksudkan untuk melihat rasionalisasi dan interelasi keseluruhan bab dalam skripsi ini. Bab kedua, peneliti menjelaskan bentuk-bentuk pengungkapan buah-buahan yang ada di dalam Al-Qur ān.
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Amiruddin dan Zainal Asikin. Pengantar Metode Penelitian Hukum. Jakarta:
76 DAFTAR PUSTAKA Amiruddin dan Zainal Asikin. Pengantar Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Rajawali Pers, 2006. Anshori, Abdul Ghofur. Penyelesaian Sengketa Perbankan Syariah: Analisis Konsep dan UU No.21
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ibadah yang setiap gerakannya mengandung do a.1 Shalat adalah kewajiban
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut Bahasa, shalat berarti do a. Dengan pengertian ini, shalat adalah ibadah yang setiap gerakannya mengandung do a.1 Shalat adalah kewajiban peribadatan
Lebih terperinciSURAT AN-NAHL AYAT 78
SURAT AN-NAHL AYAT 78 א כ ن א ن. כ و א כ و ن א وא כ و אر و ة כ א Dan Allah mengeluarkan kalian dari perut ibu-ibu kalian dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu apapun, dan Dia memberikan kalian pendengaran,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abidin, Zainal, Filsafat Manusia, Memahami Manusia Melalui Filsafat, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2000).
DAFTAR PUSTAKA Abidin, Zainal, Filsafat Manusia, Memahami Manusia Melalui Filsafat, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2000). Achmadi, Ideologi Pendidikan Islam Paradigma Humanisme teosentris, (Yogyakarta;
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
32 BAB III METODE PENELITIAN A. DESAIN PENELITIAN 1. Pendekatan Penelitian Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, penelitian adalah pemeriksaaan yang teliti atau kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melalui metode pengajaran dalam pendidikan islam di dalamnya memuat
BAB I PENDAHULUAN A. KONTEKS PENELITIAN Pendidikan yang diberikan kepada anak sebagaimana yang dikonsepkan melalui metode pengajaran dalam pendidikan islam di dalamnya memuat sebuah metode yang disebut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian pada dasarnya adalah suatu kegiatan atau proses sistematis untuk memecahkan masalah yang dilakukan dengan menerapkan metode ilmiah. 1 Dikaitkan dengan metode ilmiah,
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. secara sistematis dan objektif. Metode disini diartikan sebagai suatu cara atau teknis
20 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam melakukan penelitian ilmiah seorang peneliti tidak bisa lepas dari metode penelitian. Metode penelitian digunakan agar hasil penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan untuk mencari dan menemukan data yang diperoleh dalam penelitian dan membuat analisis dengan maksud agar penelitian dan kesimpulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. metodologi kualitatif adalah segala prosedur penelitian yang menghasilkan
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian merupakan usaha dalam merencanakan dan menentukan segala kemungkinan dan perlengkapan yang diperlukan dalam penelitian kualitatif.
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. mereka belum memiliki kesempatan untuk menjadi jurnalis. Sebagian
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari uraian dan pembahasan dalam skripsi ini, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: Profesi jurnalis dianggap sebagai profesi yang menarik, namun mereka belum memiliki
Lebih terperinciBAB I ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBIAYAAN MULTI JASA DENGAN AKAD IJARAH DI BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARI'AH (BPRS) MITRA HARMONI SEMARANG
BAB I ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBIAYAAN MULTI JASA DENGAN AKAD IJARAH DI BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARI'AH (BPRS) MITRA HARMONI SEMARANG A. LATAR BELAKANG Dalam kehidupan sosial kemasyarakatan, manusia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. model atau metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dan
55 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Seperti halnya model pembelajaran, dalam penelitian juga dikenal suatu model atau metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dan kuantitatif.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam suatu sistem yang terencana dan teratur. cara bagaimana orang memperoleh pengetahuan (howtoknow), sedangkan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode adalah salah satu cara atau prosedur untuk mendapatkan objek, metode juga dapat dikatakan sebagai cara untuk berbuat atau mengerjakan sesuatu dalam suatu sistem yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
43 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian memegang peranan penting dalam mencapai suatu tujuan, termasuk juga metode dalam suatu penelitian. Metode penelitian yang dimaksud adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kata metode menurut Kamus Ilmiah Populer adalah cara yang teratur dan
BAB III METODE PENELITIAN Kata metode menurut Kamus Ilmiah Populer adalah cara yang teratur dan sigtimatis untuk pelaksanaan sesuatu. 1 Sedangkan kata penelitian merupakan terjemahan dari kata research,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah Mengapa ada larangan perkawinan antara keturunan Gumeno Kidang
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini difokuskan untuk memahami persoalan perkawinan antara keturunan Gumeno Kidang Palih dan Keroman Sindujoyo di Desa Betoyo Guci
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hayyie Al-Kattani, Gema Insani Press, Jakarta, cet III, 2001, h Yusuf Qardhawi, Berinteraksi dengan Al-Qur an, Terj.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an merupakan kitab suci terakhir yang di wahyukan Allah kepada nabi Muhammad SAW guna untuk dijadikan sebagai pedoman hidup (way of life) bagi umat manusia,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keotentikannya telah dijamin oleh Allah, dan al-qur an juga merupakan kitab
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setelah datangnya islam, sebagai sumber hukum ajaran maka keseluruhan segi kehidupan umat islam harus berpedoman kepada hukum al- Qur an dan al-hadits. Al-Qur an sebagai
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. apabila masalah yang diteliti semakin kompleks, maka waktu penelitian paling
A. Waktu Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini akan dilakukan dalam waktu kurang lebih 2 (dua) bulan, terhitung semenjak diseminarkan dan diterimanya proposal skripsi ini. Adapun apabila
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Oleh karena itu sesuai dengan judul diatas, penulis menggunakan metode
44 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Pendekatan teoritis dan empiris dalam penelitian sangatlah diperlukan. Oleh karena itu sesuai dengan judul diatas, penulis menggunakan metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Metode berasal dari kata methodos, bahasa Latin, sedangkan methodos itu sendiri berasal dari akar kata meta dan hodos. Meta berarti menuju,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bahkan kata hikmah ini menjadi sebuah judul salah satu tabloid terbitan ibukota
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai umat muslim sudah tidak asing lagi dengan kata hikmah karena kata-kata ini sering dijumpai hampir disetiap kitab-kitab yang bernuansa ibadah bahkan kata hikmah
Lebih terperinciPENDIDIKAN AQIDAH TERHADAP ANAK DALAM PERSPEKTIF AL-QUR AN SURAT AL-BAQARAH 133
PENDIDIKAN AQIDAH TERHADAP ANAK DALAM PERSPEKTIF AL-QUR AN SURAT AL-BAQARAH 133 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu dalam Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu kelompok dan kemampuan manusia dalam hidup berkelompok ini dinamakan zoon
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia selain sebagai makhluk individu, manusia juga disebut sebagai makhluk sosial. Manusia memiliki kebutuhan dan kemampuan serta kebiasaan untuk berkomunikasi
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. al-ghulayani, Mustofa. Iddatun Nasyi in, Beirut: Maktabah Asriyah li al-tab at wa al-nasyr. tt.
DAFTAR PUSTAKA al-ghulayani, Mustofa. Iddatun Nasyi in, Beirut: Maktabah Asriyah li al-tab at wa al-nasyr. tt. Alim, Muhammad, Pendidikan Agama Islam: Upaya Pembentukan Pemikiran dan Kepribadian Muslim.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan kuantitatif, Menurut Saifuddin Azwar pendekatan kuantitatif yaitu penelitian
Lebih terperinciBAB IV MAKNA DAN HUBUNGAN KESAKSIAN MANUSIA TERHADAP KE- ESAAN ALLAH DI ALAM RAHIM DALAM KEHIDUPAN DI DUNIA
58 BAB IV MAKNA DAN HUBUNGAN KESAKSIAN MANUSIA TERHADAP KE- ESAAN ALLAH DI ALAM RAHIM DALAM KEHIDUPAN DI DUNIA A. Makna Kesaksian Manusia terhadap ke-esaan Allah di Alam Rahim dalam Surat al-a raaf ayat
Lebih terperinciPENGGUNAAN KATA TANYA/ ISTIFHANIAH DALAM ALQUR AN (SUATU KAJIAN TAFSIR TEMATIK DALAM TAFSIR AL MISHBAH PADA SURAT AL BAQARAH, ALI IMRAN, AN NISA )
PENGGUNAAN KATA TANYA/ ISTIFHANIAH DALAM ALQUR AN (SUATU KAJIAN TAFSIR TEMATIK DALAM TAFSIR AL MISHBAH PADA SURAT AL BAQARAH, ALI IMRAN, AN NISA ) Oleh : Mainizar Abstrak Al-Qur an sebagai mukjizat terbesar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. menyerukan manusia untuk mematuhi segala apa yang telah ditetapkan oleh Allah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Agama Islam, yang merupakan agama mayoritas yang dianut oleh bangsa Indonesia adalah agama yang menyerukan manusia untuk menyerahkan diri hanya kepada Allah, dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Allah menurunkan al-qur an kepada Nabi Muhammad saw. untuk memberi petunjuk kepada umat manusia. Turunnya al-qur an merupakan peristiwa besar yang sekaligus
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang sebaik-baiknya. Di samping itu juga Al-Quran tidak hanya diturunkan
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Agama Islam merupakan jalan hidup yang menjamin kebahagiaan hidup pemeluknya di dunia dan di akhirat kelak. Agama Islam mempunyai satu pedoman utama yaitu Al-Quran
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. A. Kesimpulan
81 A. Kesimpulan BAB V PENUTUP Berangkat dari uraian yang telah penulis paparkan dalam bab-bab sebelumnya, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Makna tawassul dalam al-qur an bisa dilihat pada Surat al-
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode adalah cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan. Oleh karena
17 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Metode yang digunakan Dalam setiap penelitian, metode merupakan faktor yang penting untuk memecahkan suatu masalah yang turut menentukan keberhasilan penelitian.
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ahmad, Ainudin Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Perspektif Pendidikan Islam. Universitas Muhammadiyah Purwokerto
112 DAFTAR PUSTAKA Ahmad, Ainudin. 2010. Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Perspektif Pendidikan Islam. Universitas Muhammadiyah Purwokerto Amirah. 2010. Mendidik Anak di Era Digital. Yogyakarta: LaksBang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengembangan kebudayaan melalui pendidikan. Maka dari itu dalam sejarah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari hidup dan kehidupan manusia. Sejak manusia menghendaki kemajuan dalam kehidupan, maka sejak itu timbul gagasan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kebenaran atau untuk lebih membenarkan kebenaran. Untuk menghadapi berbagai
BAB III METODE PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Penelitian pada hakikatnya merupakan suatu upaya untuk menemukan kebenaran atau untuk lebih membenarkan kebenaran. Untuk menghadapi berbagai masalah yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Allah Swt. menciptakan makhluk-nya tidak hanya wujudnya saja, tetapi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Allah Swt. menciptakan makhluk-nya tidak hanya wujudnya saja, tetapi dilengkapi dengan perangkat lain yang menunjang segala kehidupan makhluk- Nya di muka bumi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Muhammad Firdaus, Akad-Akad Syariah, (Jakarta: Renaisan, 2007), h.43
BAB I PENDAHULUAN A. Penegasan Judul Guna menghindari kesalahpahaman dan kekeliruan dalam memahami arti judul proposal Akad Syrirkah Menurut Perspektif Madzhab Maliki Dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah.
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdullah Abdurrahman Saleh, Teori-Teori Pendidikan Berdasarkan Al-Quran, Jakarta: Rineka Cipta, 1990
DAFTAR PUSTAKA Abdullah Abdurrahman Saleh, Teori-Teori Pendidikan Berdasarkan Al-Quran, Jakarta: Rineka Cipta, 1990 Agus, Bustanuddin, Buku pedoman Kuliah Mahasiswa untuk Mata Ajaran pendidikan Agama Islam,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
107 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research), yaitu penelitian yang mengumpulkan datanya menggunakan literatur.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. materi, dan multikompleksnya masalah manusia. Menanggapi pernyataan
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Kajian tentang manusia dinilai penting dalam kaitannya dengan pendidikan, karena manusia adalah subjek dan objek pendidikan. Pandangan tentang hakikat manusia akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan baik. Hal ini semata-semata karena Allah yang menjaga Al-Quran.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Al-Quran merupakan ayat-ayat Allah yang berupa kalamullah yang diturunkan dengan bahasa arab, yaitu satu-satunya bahasa yang terjaga dengan baik. Hal ini semata-semata
Lebih terperinci