BAHAN AJAR 3 MOHD. KURNIAWAN. DP

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

NILAI DAN SIKAP SIKAP NILAI PERILAKU

BAB II LANDASAN TEORI. berbeda. Cara pertama diajukan oleh Mowday, Porter, dan Steers, 1982;

KUESIONER PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. organisasi tersebut (Mathis & Jackson, 2006). Menurut Velnampy (2013)

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Kinerja merupakan salah satu alat ukur dari keberhasilan sebuah

PERSEPSI, SIKAP DAN NILAI

BAB I PENDAHULUAN. kemampuannya mewujudkan organisasi yang profesional, efektif, efisien,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kepuasan Kerja. sebuah evaluasi karakteristiknya. Rivai & Sagala (2009) menjelaskan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Kepuasan kerja merupakan salah satu studi yang secara luas dipelajari

BAB I. Pendahuluan. penggerak yang mendorong perubahan organisasi. dikaji dan diteleti, karena paling sering diamati namun merupakan fenomena

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Udayana (Unud) sebagai sebuah lembaga pemerintah yang

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, PROFESIONALISME, KOMITMEN ORGANISASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN AKUNTANSI

Kuesioner (Job Insecurity) A. Arti Penting Aspek Kerja 1. Sangat Tidak Penting (STP) 2. Tidak Penting (TP) 3. Tidak Tahu, Apakah penting atau tidak

BAB I PENDAHULUAN. berbagai kemudahan dan pelayanan yang diberikan. Mulai dari kemudahan

Perpustakaan Unika LAMPIRAN

MAKALAH NILAI, SIKAP DAN KEPUASAN KERJA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. mengatasi tantangan lingkungan dengan cepat dan tepat. Salah satu kuci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. besar bagi kelangsungan hidup organisasi. Persaingan juga telah menyebabkan

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah desain penelitian asosiatif.

BAB I PENDAHULUAN. mereka yang terlibat dalam kegiatan operasional perusahaan mulai dari tingkat

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. Konsep tentang Locus of control pertama kali dikemukakan oleh Rotter

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Iklim organisasi (atau disebut juga suasana organisasi) adalah. serangkaian lingkungan kerja di sekitar tempat kerja

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Gaya Kepemimpinan Transaksional Definisi Gaya kepemimpinan Transaksional

BAB 10 KELOMPOK DAN TIM

1 Universitas Indonesia

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mempunyai komitmen pada organisasi biasanya mereka menunjukan sikap kerja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN : 107). Mathis dan Jackson (2006 : 98) menyatakan kepuasan kerja adalah

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Tinjauan Literatur. Robbins (2009). Teori Herzberg (1966) dalam Kanungo (1979) membedakan antara

RESUME PERILAKU DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI UNTUK UTS

BAB 1 PENDAHULUAN. arahan yang positif demi tercapainya tujuan organisasi.

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Wibowo (2011:501) kepuasan adalah sikap umum terhadap pekerjaan

Leadership Karakteristik, Kompetensi, Perilaku

BAB II URAIAN TEORITIS. Pembahasan mengenai Organizational Citizenship Behavior (OCB)

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. yang menghasilkan produk velg sepeda motor. Visi dari PT. Batavia Alumindo

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Wanita karir mengacu pada sebuah profesi. Karir adalah karya. Jadi, ibu

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Merriam Webster dalam (Zangaro, 2001), menyimpulkan definisi

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. sebagai tempat menyimpan uang, Bank juga menjadi sarana kredit bagi usaha yang

Konseling Kelompok. Pertemuan ke-13

BAB I PENDAHULUAN. menuntut setiap organisasi dan perusahaan untuk bersikap lebih responsif agar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. hanya pada sektor usaha yang berorientasi pada laba, sektor pendidikan juga

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. karyawan memihak organisasi tertentu beserta tujuan-tujuannya dan adanya

BAB II KAJIAN PUSTAKA Organizational Citizenship Behavior (OCB) individu yang melebihi tuntutan peran di tempat kerja dan dihargai dengan

Presented by : M Anang Firmansyah KOMITMEN KARYAWAN

BAB I PENDAHULUAN. dan mengembangkan organisasi dalam berbagai tuntutan masyarakat dan zaman.

Dengan ini saya mengharapkan bantuan Bapak/Ibu/Saudara untuk mengisi kuesioner terlampir sesuai dengan persepsi Bapak//Ibu/Saudara sekalian.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

STRES. Adalah respon adaptif terhadap situasi eksternal yang menghasilkan penyimpangan fisik, psikologis, dan atau perilaku pada anggota organisasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perubahan lingkungan bisnis yang sangat cepat dan komplek

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Teori Two Factor Theory yang dikemukakan oleh Frederick Herzberg mengusulkan bahwa

KEPUASAN KERJA DAN PENINGKATAN PRESTASI KERJA. Oleh: Muslikhah Dwihartanti

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sumber daya manusia adalah faktor yang menentukan keberhasilan suatu

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. perusahaan yang penting seperti pabrik, atau suatu organisasi secara keseluruhan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berbagai pengaruh lingkungan seperti lingkungan psikologis, pengaruh sosial,

BAB II KERANGKA TEORETIS. Penelitan terdahulu yang dapat mendukung penelitian ini dapat dilihat. Analisis

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Menurut Stephen P. (2002:135) Dalam suatu organisasi kepemimpinan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi merupakan wadah yang menunjukkan adanya pembagian tugas

BAB II LANDASAN TEORI. A. Kepuasan Kerja

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan kesuksesan organisasi di masa depan. Kemampuan perusahaan. efektif dan efisien (Djastuti, 2011:2).

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Teori motivasi Vroom (1964) tentang cognitive of motivation menjelaskan mengapa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kepuasan Kerja. seseorang. Menurut Wexley dan Yukl (2005: 129) kepuasan kerja adalah cara

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. pada individu akibat menanggung peran ganda, baik dalam pekerjaan (work)

BAB I PENDAHULUAN. akan dipengaruhi oleh lingkungan tempat bekerja, baik dari atasan, bawahan

BAB II LANDASAN TEORI DEFINISI DAN PENGUKURAN KEPUASAN KERJA

Teori Kepemimpinan Fiedler

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Sutarto dalam buku Usman (2009:146) dalam buku Manajemen : Teori,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Terdapat beberapa penelitian yang pernah dilakukan mengenai pengaruh

KINERJA DAN RETENSI INDIVIDUAL

Kepada Yth. Bapak / Ibu / Sdr / i SMA Kesatrian 1 Semarang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. produksi pada perusahaan Keramik Pondowo malang, dengan hasil penelitian

BAB I PENDAHULUAN. manusia akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinanya kelak.

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Lamba dan Choudary (2013) menyebutkan bahwa komitmen adalah

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa ini setiap perusahaan harus lebih mampu berkompetisi dan bersaing

BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Komitmen Organisasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Organizational Citizenship Behavior (OCB) Organizational Citizenship Behavior (OCB) pertama kali dipopulerkan

Aplikasi Psi Sosial. Bidang Organisasi 1. Kepuasan kerja 2. Perilaku prososial di tempat kerja (OCB) 3. kepemimpinan

NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DENGAN. KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. PUPUK KALTIM Tbk

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi dewasa ini, sebuah perusahaan bertaraf nasional maupun

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Penjelasan Teoritis

BAB 2. Tinjauan Pustaka. Setiap orang pada dasarnya orang yang bekerja mempunyai tujuan untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu No Penelitian Uraian 1. Judul Penelitian

ETIKA KERJA KARYAWAN purwati

RIKA HAPSARI B

II. LANDASAN TEORI. Menurut Lussier (2005: 486) mengatakan bahwa iklim organisasi adalah persepsi

Transkripsi:

BAHAN AJAR 3 MOHD. KURNIAWAN. DP

Adalah pernyataan evaluatif mengenai obyek, orang, atau peristiwa Adalah kecenderungam yang menetap untuk merasa dan bertindak dengan cara tertentu pada beberapa obyek. Ciri-ciri sikap o o o Sikap cenderung bertahan/tetap, tetapi dapat diubah dan berubah Sikap mencakup kontinum penerimaan dari yang sangat disukai sampai sangat tidak disukai Sikap diarahkan pada beberapa obyek dimana orang memiliki perasaan dan kepercayaan

Emosi, mencakup perasaan seseorang - bisa positif, negatif ataupun netral - mengenai obyek Informasi, terdiri dari kepercayaan dan informasi yang dimiliki individu mengenai obyek. Mis : Pengetahuan tentang rokok Perilaku, terdiri dari kecenderungan seseorang untuk berperilaku tertentu terhadap obyek. Mis : Menolak atau merokok

1. Fungsi penyesuaian, yaitu membantu orang untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja mereka. Saat karyawaan diperlakukan baik, mereka cenderung mengembangkan sikap positip dan sebaliknya 2. Fungsi pertahanan ego, yaitu membenarkan tindakan dan mempertahankan ego. Manajer yang keputusannya ditentang bawahannya cenderung akan bersikap negatip pada bawahannya. 3. Fungsi mengekspresikan nilai, yaitu menjadi dasar mengungkapkan sistem nilai yang dianut Manajer mengajak kerja keras pada bawahaanya krn itu sudah menjadi tradisi perusahaan sejak didirikan. 4. Fungsi pengetahuan, yaitu membantu menyediakan standar dan kerangka referensi dalam menjelaskan sesuatu Pimpinan serikat buruh mempunyai sikap negatif thd manajemen. Sikap ini bisa saja tdk berdasarkan fakta, tetapi referensi bahawa buruh dan manajemen punya kepentingan yang bertolak belakang.

Sikap karyawan dapat diubah dari sikap yang negatip menjadi positip. Hambatan untuk mengubah sikap 1. Eskalasi komitmen, yakni kecenderungan pembuat keputusan untuk mempertahankan tindakan yang salah. 2. Informasi yang tidak memadai, sehingga tidak melihat ada alasan untuk mengubah sikapnya. Cara mengubah sikap Menyediakan informasi baru Penggunaan rasa takut Memecahkan masalah ketidak sesuaian antara sikap dan perilaku melalui persuasi dari teman/rekan kerja. Pendekatan co-opting, yaitu membawa orang yang tidak puas dg situasi tertentu, dan melibatkan mereka dalam pengembangan sesuatu.

DIBOHONGI Mudah DIPENGARUHI Sulit Mudah Sulit

Locke dalam Luthans (2006:243) kepuasan kerja adalah keadaan emosi yang senang atau emosi positif yang berasal dari penilaian pekerjaan atau pengalaman kerja seseorang Tiga dimensi kepuasan kerja: Kepuasan kerja merupakan respon emosional terhadap situasi kerja Kepuasan kerja sering ditentukan menurut seberapa baik hasil yg dicapai memenuhi atau melampaui harapan. Kepuasan kerja mewakili beberapa sikap yang berhubungan

1. Pekerjaan itu sendiri, merujuk pada daya tarik, tantangan, umpan balik, dan otonomi pekerjaan. 2. Gaji dan Tunjangan, tidak semata dilihat untuk memenuhi kebutuhan dasar, tetapi lebih pada pegakuan kontribusi pada organisasi 3. Kemungkinan utk promosi dan pengembangan karir 4. Faktor pengawasan (supervision), merujuk pada kemampuan penyelia untuk memberikan bantuan teknis dan dukungan perilaku. 5. Rekan kerja (work group), yang kooperatif, dan suportif

Kepuasan kerja dan kinerja (hubungan positip) Kepuasan kerja dan pergantian karyawan (hubungan negatip) Kepuasan kerja dan ketidakhadiran (hubungan negatif lemah) Kepuasan dan stres kerja (hubungan negatip)

Membuat pekerjaan yang tidak menyenangkan menjadi menyenangkan Memberikan gaji, tunjangan dan kesempatan promosi yang adil Menghubungkan orang dengan pekerjaan yang dengan minat dan keahlian mereka. Mendesain pekerjaan agar menarik dan menyenangkan

Sebagai sikap, komitmen organisasi sering didefinisikan sebagai: 1. Keinginan kuat untuk tetap sebagai anggota organisasi 2. Keinginan untuk berusaha keras sesuai ke-inginan organisasi 3. Keyakinan tertentu serta penerimaan nilai dan tujuan organisasi Komitmen organisasi merupakan sikap yang merefleksikan loyalitas karyawan pada organisasi dan proses berkelanjutan dimana karyawan merefleksikan perhatiannya thd organisasi dan keberhasilan serta kemajuan yang berkelanjutan

Sikap komitmen organisasi ditentukan: 1. Variabel orang (usia, kedudukan dalam organisasi, disposisi, atribusi kontrol eksternal atau internal) 2. Variabel organisasi (desain pekerjaan, nilai, dukungan, dan gaya kepemimpinan penyelia) 3. Varabel non-organisasi, seperti alternatif lain setelah memutuskan untuk bergabung dengan organisasi.

Komitmen Efektif, adalah kerikatan emosional karyawan, identifikasi, dan keterlibatan dalam organisasi Komitmen kelanjutan, adalah komitmen berdasarkan kerugian yang berhubungan dengan keluarnya karyawan dari perusahaan. Misalnya kehilangan senioritas atas promosi atau benefit Komitmen normatif, adalah perasaan wajib untuk tetap berada dalam organisasi, karena memang seharusnya begitu.

Berupa pernyataan yang mempresentasikan perasaan karyawan terhadap organisasi tempat bekerja Respon pada setiap nomor pernyataan diukur dengan skala 7 poin, dg poin sekala (1) sangat tidak setuju, (2) tidak setuju, (3) agak tidak setuju, (4) ragu-ragu, (5) agak setuju, (6) setuju, (7) sangat setuju. (R) menambahi frase negatif dan nilainya terbalik. Indikasi setuju atau tidak setuju dengan memilih satu dari tujuh alternatif yang ada

1. Saya bersedia melakukan usaha di luar dari yang diharapkan secara normal untuk membantu kesuksesan organisasi 2. Saya mengatakan pada teman saya bahwa ini adalah organisasi yang hebat sebagai tempat kerja 3. Saya merasa hanya sedikit loyal pada organisasi ini 4. Saya menerima hampir semua jenis tugas pekerjaan agar saya tetap dapat bekerja di perusahaan ini. 5. Saya menyadari bhw nilai saya dan organisasi ini sangat serupa. 6. Saya bangga mengatakan bahwa saya adalah bagian dari organisasai ini. 7. Saya bisa saja bekerja pada organisasi yang sangat berbeda sepanjang jenis pekerjaannya serupa..(r)

8. Organisasi ini benar-benar memberi inspirasi terbaik dalam kinerja saya. 9. Perubahan yang sangat kecil dalam hidup saya sekarang menyebabkan saya meninggalkan organisasi ini. 10. Saya sangat senang karena saya memilih organisasi ni sebagai tempat kerja dan bukannya organisasi lain saat saya memutuskan untuk bergabung. 11.Tidak banyak yang diperoleh dengan tetap bertahan di organisasi ini untuk jangka waktu yang tidak terbatas..(r) 12. Saya sangat susah untuk sepaham dengan kebijakan organisasi mengenai hal-hal penting berkaitan dengan karyawan..(r) 13. Saya benar-benar perduli dengan nasib organisasi ini. 14. Bagi saya, ini merupakan organisasi terbaik untuk bekerja. 15. Memutuskan bekerja untuk organisasi ini merupakan kesalahan besar dalam hidup saya..

Terdapat hubungan yang positip antara komitmen organisasi dan hasil yang diinginkan seperti kinerja tinggi, tingkat pergantian karyawan yang rendah, tingkat ketidak hadiran yang rendah. Terdapat hubungan yang lebih sedang antara komitmen organisasi dengan kinerja. Terdapat hubungan yang lebih kuat antara komitmen organisasi dengan kinerja untuk orang dengan kebutuhan finansial rendah daripada orang dengan kebutuhan fiansial tinggi Semakin tinggi posisi karyawan dalam pekerjaannya,dan dalam organisasi tempat mereka bekerja, semakin kurang dampak komitmen pada kinerja.

Berkomitmen pada nilai utama manusia. Membuat aturan tertulis, dan mempertahankan komunikasi. Memperjelas dan mengkomunikasikan misi Memperjelas misi dan ideologi, menekankan orientasi pada nilai dan tradisi. Menjamin keadilan organisasi Memiiki prosedur penyampaian keluahan yg komprehensif dan komunikasi dua arah. Menciptakan rasa komunitas Menekankan kerjasama, saling mendukung, kerja tim Mendukung perkembangan karyawan Pekerjaan menantang, pemberdayaan karyawan, menciptakan rasa aman

Wassalam