BAB VI PENUTUP. Kupang sebagai alat bantu pelajaran Alkitab bagi tunarungu, pesan disampaikan dengan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Sebuah studi yang dilakukan Albert Mahrabian (1971), profesor dari University of

BAB VI PENUTUP. Setelah melakukan penelitian mengenai komunikasi interpersonal antara

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Konflik yang pernah terjadi antara mahasiswa Alor dan Sumba adalah

Kecakapan Non Verbal. Tine A. Wulandari, S.I.Kom.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan suatu hal vital yang sangat penting dalam

BAB VI PENUTUP. penggunaan smartphone dalam kehidupan sehari hari telah memberikan efek pada perilaku

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis dan interpretasi terhadap data-data hasil

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia adalah makhluk sosial. Ia hanya hidup, berkembang, dan

BAB I PENDAHULUAN. katanya dari bahasa latin communicatio yang berarti proses penyampaian suatu. pernyataan oleh seseorang kepada orang lain.

BAB VI PENUTUP. efektif dan prosesnya dapat dilakukan dengan cara sangat sederhana. Komunikasi antarpribadi

Psikologi Sosial. Persepsi Sosial. Reno Laila Fitria, M.Si. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. postur, dan berdiam diri, pada lingkungan sekolah. Hal ini dapat dilihat dari

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada bab-bab sebelumnya, komunikasi

AKTIVITAS KOMUNIKASI ORANG TUA DENGAN ANAK TUNARUNGU

POLA JARINGAN KOMUNIKASI DALAM KOMUNITAS SEPEDA ONTHEL. (Studi pada anggota Komunitas Timbang Melaku Club di Kota Mojokerto) SKRIPSI

KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DAN PERUBAHAN PERILAKU

BAB I PENDAHULUAN. yang digunakan untuk menyampaikan sebuah pesan, dimulai dengan menulis. seperti surat kabar, radio, televisi, dan internet.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam budaya mulai

EFEKTIFITAS KOMUNIKASI ANTARPRIBADI PIMPINAN DAN PRODUKTIVITAS KERJA

AKTIVITAS KOMUNIKASI ORANG TUA DENGAN ANAK TUNARUNGU

SKRIPSI. Oleh: NIRMALA PUTRI KUSUMANINGTYAS DOSEN PEMBIMBING : 1. Nasrullah, S.Sos, M.Si 2. Isnani Dzuhrina, S.Sos, M.Adv

Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. dua metode yakni Pay off Idea (mempengaruhi pembaca dengan memberikan

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

2013 WATCH TOWER BIBLE AND TRACT SOCIETY OF PENNSYLVANIA Hak Cipta Dilindungi Pelajaran Alkitabku Penerbit SAKSI-SAKSI YEHUWA INDONESIA Jakarta,

BAB VI PENUTUP. sebelumnya kemudian penulis menarik kesimpulan terakhir sebagai berikut

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Menurut Mulyana (2010:108), salah satu prinsip komunikasi adalah

MOTIF PEMIRSA DALAM MENONTON PROGRAM JIKA AKU MENJADI DI TRANS TV TERHADAP PERILAKU SOSIAL (STUDI KASUS : APARTEMEN MEDITERANIA GARDEN 2 TOWER K)

ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN PENANGKAPAN WAKIL KETUA KPK BAMBANG WIDJOJANTO (Studi di Majalah Berita Mingguan Tempo Edisi Februari 2015)

BAB I PENDAHULUAN. Persada,2007), p.1 2 Jalaluddin Rakhmat, Retorika Modern, pendekatan praktis (Bandung ; PT. Remaja Rosdakarya, 2011), p.1.

SKRIPSI. Imam Mahmudi NIM:

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Berdasarkan analisis deskriptif menunjukkan bahwa penilaian kualitas

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V PENUTUP. mencari pemaknaan denotatif dan konotatif foto-foto jurnalistik bencana alam tanah

BAB III METODE PENELITIAN

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Komunikasi dan Etika Profesi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. terjadinya interaksi sosial disebabkan interkomunikasi. pengirim, dan diterima serta ditafsirkan oleh penerima.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendekatan kualitatif, yaitu dengan menjelaskan atau menganalisis

STRATEGI KOMUNIKASI DAN TINGKAT KESADARAN KESEHATAN

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai kodratnya manusia adalah makhluk pribadi dan sosial dengan

DAFTAR PUSTAKA. Abdurakhman, Oemi Dasar-dasar Public Relations. Bandung : Penerbitan PT. Citra Aditya Bakti

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. penting, kurang begitu efektif karena ada sebagaian orang tua yang

STRATEGI KOMUNIKASI GURU DALAM MENGEMBANGKAN KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI (Studi Kasus Pada Sekolah Alam Bukit Hijau Medan) HELFRAN F SIPAYUNG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH. Manusia merupakan mahluk sosial, yang berarti dalam menjalani

Memahami Pengalaman Individu yang Resisten dengan Industri. Rokok dalam Mengikuti Program Djarum Bakti Pendidikan dan. Program Beasiswa Bulutangkis

MEMAHAMI PENGALAMAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI ORANG TUA,GURU, DENGAN ANAK TUNAWICARA DALAM MENANAMKAN NILAI PROSOSIAL DAN ANTISOSIAL DI MASYARAKAT

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan Penciptaan karya seni Representasi Bunga dalam Fotografi Ekspresi

BAB III METODE PENELITIAN

REPRESENTASI CITRA PEREMPUAN DALAM IKLAN DI TELEVISI

BAB VI PENUTUP. 1. Mataraga dalam rumah adat Sa o Tiwu Pau merupakan sebagai simbol dari

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta, 2006.

KRITIK TERHADAP MORAL DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DALAM KARIKATUR POLITIK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bersifat interpretatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif.

BAB VI PENUTUP. sebelumnya, penulis dapat menyimpulkan bahwa dari jabat tangan yang

DAFTAR PUSTAKA. Prof. Dr. H. Hafied Cangara, Msc, Pengantar Ilmu Komunikasi, Ed 1-7 Jakarta, PT Raja Grafindo Persada Hal 1.

I. PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan salah satu hal yang sangat vital dalam kehidupan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB VI PENUTUP. tentunya ada keinginan untuk dapat diterima dalam lingkungan tersebut. Salah

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian dan analisis data, dapat disimpulkan bahwa:

KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DAN MOTIVASI BELAJAR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan

BAB V PENUTUP. fenomena sosial sekaligus mengkritisi media massa yang kini telah digunakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam kasus ini adalah sifat penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.

BAB VI PENUTUP. sign, interpretant dan object. Berdasarkan hasil analisa, peneliti melihat. terdapat dua makna berbeda yang ingin disampaikan.

REPRESENTASI PENYESALAN DALAM VIDEO CLIP MUSIK (ANALISIS SEMIOTIK DALAM VIDEO CLIP IWAN FALS & NOAH YANG TERLUPAKAN ) SKRIPSI

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS GUNADARMA. Tanggal Penyusunan 28/02/2017 Tanggal revisi dd/bb/thn

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil peneliti pada proses pengambilan gambar secara langsung di Studio

BAB III METODE PENELITIAN

Efek kognisi yang didapat dari apa yang mereka tonton, benar-benar. bermanfaat. Manfaat tersebut kiranya dapat berguna. Kegunaan yang diharapkan

BAB 5 PENUTUP. kriteria sebagai media yang efektif dalam menjalankan tugasnya untuk mendukung

POLA KOMUNIKASI PIMPINAN DEPARTEMEN KOMUNIKASI PT. DIRGANTARA INDONESIA. ( Studi Deskriptif Tentang Pola Komunikasi Pimpinan Departemen

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. Setelah menganalisis dan menginterprestasikan foto potret instagrammer

BAB I PENDAHULUAN. luas dan pada sisi lain merupakan proses dimana pesan tersebut dicari

BAB III. Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010), hlm.60. Setia, 2002), hlm.

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

DAFTAR PUSTAKA. Ardianto. Elvinaro. Public Relations Praktis. Bandung : Widjaja Padjajaran. 2009

BAB V. Kesimpulan dan Saran. berdasarkan pada penelitian yang telah penulis laksanakan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V PENUTUP. Dari berbagai data dan fakta yang sudah diperoleh dari lapangan dan dikonfirmasikan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PERAN KOMUNIKASI TERHADAP CUSTOMER UNTUK MENINGKATKAN OMZET PEJUALAN PADA RUMAH MAKAN SEMUA SENANG GUNTUNG PAYUNG. Lieta Dwi Novianti*

DAFTAR PUSTAKA. Abbas, M. Rifa i, dkk Panduan Optimalisasi Media Sosial Untuk. Kementrian Perdagangan RI. Jakarta: Pusat Hubungan Masyarakat.

BAB VI PENUTUP. dirumuskan pada bab I dan hasil analisis data, serta interpretasinya pada bab

Mata Kuliah Pengantar Ilmu Komunikasi. Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. orang lain dan membutuhkan kelompok atau masyarakat untuk saling berinteraksi.

BAB IV PENUTUP. interpersonal dalam VCT, penulis melihat bahwa wujud komunikasi interpersonal

KOMUNIKASI EFEKTIF PEMBIMBING MANASIK HAJI (Tinjauan Dari Sudut Psikologi Komunikasi)

SKRIPSI PENGARUH DAYA TARIK PROGRAM ACARA INDONESIA LAWAK KLUB (ILK) DI TRANS 7 TERHADAP MINAT MAHASISWA MENONTON

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang dianggap telah mapan dan dominan di dalam komunitas ilmiah. 55 Sedangkan

Transkripsi:

BAB VI PENUTUP 5.1.Kesimpulan Berdasar hasil penelitian yang telah dianalisis dan diinterpretasikan, peneliti menarik kesimpulan bahwa dalam video bahasa isyarat yang digunakan Komunitas Bahasa Isyarat Kupang sebagai alat bantu pelajaran Alkitab bagi tunarungu, pesan disampaikan dengan mengoptimalkan penerapan emblem, illustrator, adaptor, regulator dan affect display. Dalam penerapan setiap aspek ini peneliti mengamati beberapa hal menarik, sebagai berikut: a. Emblem Dari kajian hasil penelitian dan dan konsep-konsep yang dikemukakan, peneliti mendapati bahwa apa yang disebut emblem itu merupakan terjemahan langsung pesan verbal yang memiliki makna. Namun makna ini tidak hanya berlaku bagi kelompok sosial tertentu saja. Karena ada juga terjemahan pesan verbal (emblem) yang memiliki makna bersifat universal. b. Illustrator Penerapan illustrator dalam video dilakukan dengan senantiasa menjelaskan konsepkonsep ke dalam perincian yang detail dan disertakan juga contoh-contoh nyata. Perincian-perincian ini pada umumnya merupakan realita dalam kehidupan sehari-hari yang dapat teramati para tunarungu, sehingga semakin membantu para tunarungu untuk memahami apa yang dipelajari. c. Adaptor Peneliti mendapati satu hal menarik khususnya dalam penerapan alter adaptor. Agar pesan dapat benar-benar tersampaikan, peraga mengoptimalkan penerapan aspek ini

dengan menunjukkan secara jelas bahwa gerakan-gerakan tersebut ditujukan kepada orang lain. Caranya dengan menempatkan diri sebagai dua orang secara bergantian. Peraga tidak hanya memeragakan diri sebagai orang yang melakukan alter adaptor, tapi juga sebagai orang yang kepadanya gerakan tersebut ditujukan. Ini membantu para tunarungu bisa membayangkan secara jelas situasi yang terjadi dan sehingga dapat memahami dengan tepat pesan yang hendak disampaikan. d. Regulator Karena peraga dalam video senantiasa mengarahkan kontak mata dan posisi tubuh ke depan, ini membuat tetap terjaganya interaksi dengan penonton. Sembari melakukan hal itu peraga juga mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang merangsang umpan balik dari penonton. Ini membantu para pelajar tidak mudah jenuh tetapi sebaliknya dapat menikmati pelajaran, bahkan sebagaimana sedang menikmati sebuah percakapan. e. Affect Display Dalam video, penerapan affect display dilakukan secara optimal dengan cara mengkombinasi raut wajah maupun gerakan-gerakan tangan. Penerapan seperti ini semakin mempertegas isi pesan yang hendak disampaikan, sehingga membantu para pelajar tunarungu memahami dengan tepat apa yang dipelajari. Dalam video tersebut penerapan komunikasi nonverbal kinesik sangat menonjol. Jenisjenis kinesik yakni emblem, illustrator, adaptor, regulator dan affect display diterapkan dengan optimal. Dalam menyampaikan suatu pesan, peraga tidak hanya menggunakan satu jenis kode kinesik. Peraga senantiasa mengoptimalisasikan penerapan kode-kode ini dengan mengkombinasikannya satu dengan yang lain. Dengan adanya kombinasi ini isi pesan yang hendak disampaikan semakin jelas dan dipertegas. Ini membantu para tunarungu dapat cepat menangkap dan memahami isi pesan yang hendak disampaikan sehingga mendorong

tercapainya komunikasi yang efektif dan lebih jauh lagi membantu para tunarungu mempelajari Alkitab. 5.2.Saran Berdasar kesimpulan di atas dan hasil observasi penelitian ini, peneliti memiliki beberapa saran kepada Komunitas Bahasa Isyarat Kupang : a. Senantiasa menggunakan video bahasa isyarat ini dalam setiap pertemuan belajar, karena dapat membantu pelajar maupun pengajar untuk menikmati proses belajar mengajar yang efektif. b. Menambah kepustakaan seri publikasi video bahasa isyarat yang dapat digunakan dalam membantu pelajaran Alkitab bagi para tunarungu. c. Membuka kelas belajar bahasa isyarat bagi orang-orang yang berminat untuk membantu para tunarungu belajar. Sehingga jumlah pengajar di KBI Kupang dapat bertambah, dapat lebih efektif membantu semakin banyak tunarungu.

DAFTAR PUSTAKA Buku: Cangara, Hafied. 1998. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Danesi, Marcel. 2012. Pesan, Tanda dan Makna Buku Teks Dasar Mengenai Semiotika dan Teori Komunikasi. Yogyakarta: Jalasutra. Juju, Dominikus. 2006. Membuat Video Klip dengan Ulead Video Studio & Ulead Cool 3D. Jakarta: Elex Media Komputindo. Lembaga Alkitab Indonesia, Lembaga Biblika Indonesia. 1996. Alkitab. Jakarta: Percetakan Lembaga Alkitab Indonesia. Liliweri, Alo. 1991. Komunikasi Antar Pribadi. Bandung: Citra Aditya Bakti. Littlejohn, S. W & Foss, K. A. 2009. Encyclopedia of Communication Theory. United States of America: SAGE Publications. Mulyana, Deddy. 2011. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Nasution S. 1992. Metode Penelitian Kualitatif Naturalistik. Bandung: Tarsito Nugroho, Agoeng. 2010. Teknologi Komunikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu. Pratiwi, Ratih dkk. 2013. Kiat Sukses Mengasuh Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: AR-Ruzz Media. Prent, dkk. 1969. Kamus Latin-Indonesia. Yogyakarta: Kanisius. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1994. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Riswandi. 2009. Ilmu Komunikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu. Setyobudi, Ciptono. 2006. Teknologi Broadcasting TV. Yogyakarta: Graha Ilmu. Sobur, Alex. 2009. Semiotika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania. 2006. New World Translation of the Holy Scriptures Indonesian. Jakarta: Saksi-Saksi Yehuwa Indonesia Buku Non Publikasi: Bouk, Hendrikus. 2011. Diktat Kuliah Komunikasi Interpersonal. Kupang.

Video: Watch Tower and Tract Society of Pennsylvania. 2011. Dengarkanlah Allah Agar Hidup Selamanya. Jakarta: Saksi-Saksi Yehuwa Indonesia. Majalah: Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania. 2002. Sedarlah-Edisi April. Jakarta: Saksi-Saksi Yehuwa Indonesia.

Lampiran DOKUMENTASI GAMBAR Suasana pelajaran Alkitab dengan Aisyah Makarim, yang dipandu oleh pengajarnya Philianty Max Raga. Gambar kiri menunjukkan saat Philianty dan Aisyah bersama menonton video bahasa isyarat yang menjadi panduan belajar. Gambar kanan menunjukkan suasana ketika membahas apa yang sedang dipelajari. Suasana pelajaran Alkitab dengan Reinhard, yang dipandu oleh pengajarnya Richard Lake. Gambar kiri menunjukkan saat Richard dan Reinhard bersama menonton video bahasa isyarat yang menjadi panduan belajar. Gambar kanan menunjukkan suasana ketika membahas apa yang sedang dipelajari. Suasana pelajaran Alkitab dengan Gusti Pah, yang dipandu oleh pengajarnya Richard Lake. Gambar kiri menunjukkan saat Richard dan Gusti bersama menonton video bahasa isyarat yang menjadi panduan belajar. Gambar kanan menunjukkan suasana ketika membahas apa yang sedang dipelajari.

Beberapa pelajar tunarungu yang mengikuti pelajaran kelompok, yang diselenggarakan sekali seminggu, setiap Sabtu sore. Peneliti bersama para pengajar dan pelajar Komunitas Bahasa Isyarat Kupang, seusai mengikuti pelajaran kelompok.

ISYARAT ABJAD

DAFTAR PERTANYAAN PENUNTUN DALAM WAWANCARA DENGAN SAMPEL SEKUNDER A. Bagi Pengajar 1. Bagaimana keberadaan video bahasa isyarat membantu pengajar untuk dapat memberikan pelajaran Alkitab bagi tunarungu dengan lebih efektif? 2. Bagaimana kejelasan tampilan komunikasi nonverbal kinesik (emblems, illustrators, adaptors, regulators, dan affect displays) yang diperagakan dalam video bahasa isyarat tersebut? 3. Bagaimana pengajar memastikan adanya kesepahaman yang benar dengan pelajar dalam hal memahami arti dari komunikasi nonverbal kinesik (emblems, illustrators, adaptors, regulators, dan affect displays) yang diperagakan dalam video bahasa isyarat tersebut? B. Bagi Pelajar 1. Bagaimana keberadaan video bahasa isyarat ini membantu pelajar untuk dapat mempelajari Alkitab dengan lebih efektif? 2. Bagaimana kejelasan tampilan komunikasi nonverbal kinesik (emblems, illustrators, adaptors, regulators, dan affect displays) yang diperagakan dalam video bahasa isyarat tersebut? 3. Apakah pesan komunikasi nonverbal kinesik (emblems, illustrators, adaptors, regulators, dan affect displays) yang ditampilkan dalam video bahasa isyarat tersebut dapat dipahami sepenuhnya?