DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL DATA DASAR PUSKESMAS 2016 NO VARIABEL KATEGORI DEFINISI OPERASIONAL KETERANGAN IDENTITAS PUSKESMAS 1 Nama Puskesmas - Nama Puskesmas sesuai keputusan dari pejabat yang berwenang Sudah terisi sesuai dengan yang teregistrasi di Pusdatin 2 Kode Registrasi Puskesmas - Kode registrasi Puskesmas Sudah terisi sesuai dengan yang teregistrasi di Pusdatin 3 Status Akreditasi (1)Telah akreditasi sesuai Keputusan Menteri Kesehatan tentang Akreditasi (2)Sedang dalam proses akreditasi bila Puskesmas dalam proses persiapan akreditasi (3)Belum proses akreditasi 4 Alamat Jalan/komplek Desa/Kelurahan Kecamatan Kabupaten/Kota Provinsi Kode Pos Telepon Fax Email 5 Titik Koordinat (LU/LS/BT) Bentuk desimal 6 Kategori Puskesmas berdasarkan karakteristik wilayah (1)Perkotaan Merujuk pada Permenkes nomor 75 tahun 2014 pasal 21 (2)Perdesaan Merujuk pada Permenkes nomor 75 tahun 2014 pasal 21 (3)Terpencil / sangat terpencil Merujuk pada Permenkes nomor 75 tahun 2014 pasal 21 7 Kategori Puskesmas berdasarkan kemampuan penyelenggaraan (1) Rawat inap sesuai dengan keputusan bupati/walikota setempat Sudah terisi sesuai dengan yang teregistrasi di Pusdatin (2) Non rawat inap WILAYAH KERJA PUSKESMAS 8 Luas wilayah kerja (km2) sesuai dengan ketetapan dinas kesehatan kabupaten/kota setempat 9 Jumlah penduduk (jiwa) sesuai dengan data BPS 10 Jumlah desa (seluruhnya) jumlah desa sesuai dengan ketetapan pemerintah daerah 11 BANGUNAN PUSKESMAS Jumlah Tempat Tidur 1) Jumlah tempat tidur perawatan umum Jumlah tempat tidur selain ruang bersalin dan ruang poli 2) Jumlah tempat tidur perawatan persalinan Jumlah tempat tidur pasien perawatan bersalin 12 Waktu tempuh terlama bagi warga menuju Puskesmas (jam) waktu tempuh (jam) terlama dari semua pemukiman penduduk dalam wilayah Puskesmas menuju gedung Puskesmas
13 Akses jalan depan gedung Puskesmas (1) Aspal/Beton kondisi jalan di depan gedung Puskesmas Dipilih salah satu 14 Kendaraan yang dapat melalui jalan depan Puskesmas (2) Tanah (3) Air (4) lainnya (1) Kendaraan roda 4 bisa lebih dari satu jawaban 15 Keadaan bangunan Puskesmas (2) Kendaraan bermotor roda 2 (3) Perahu Dipilih sesuai keadaan bangunan puskesmas (2)Rusak Ringan Rusak ringan adalah kerusakan terutama pada komponen nonstruktural, seperti penutup atap, langit-langit, penutup lantai dan dinding pengisi. Merujuk pada Peraturan Menteri PU No.45/PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara (3)Rusak Sedang Rusak sedang adalah kerusakan pada sebagian komponen non struktural, dan atau komponen struktural seperti struktur atap, lantai, dll. (4)Rusak Berat Rusak berat adalah kerusakan pada sebagian besar komponen bangunan, baik struktural maupun non-struktural yang apabila setelah diperbaiki masih dapat sebagaimana mestinya. 16 Kondisi Puskesmas Pembantu (PP) Diisi jumlah unit PP yang sesuai dengan kondisi 17 Bangunan rumah dinas tenaga kesehatan (2)Rusak Ringan (3)Rusak Sedang (4)Rusak Berat (2)Rusak Ringan (3)Rusak Sedang (4)Rusak Berat Rusak ringan adalah kerusakan terutama pada komponen nonstruktural, seperti penutup atap, langit-langit, penutup lantai dan dinding pengisi. Rusak sedang adalah kerusakan pada sebagian komponen non struktural, dan atau komponen struktural seperti struktur atap, lantai, dll. Rusak berat adalah kerusakan pada sebagian besar komponen bangunan, baik struktural maupun non-struktural yang apabila setelah diperbaiki masih dapat sebagaimana mestinya. Rusak ringan adalah kerusakan terutama pada komponen nonstruktural, seperti penutup atap, langit-langit, penutup lantai dan dinding pengisi. Rusak sedang adalah kerusakan pada sebagian komponen non struktural, dan atau komponen struktural seperti struktur atap, lantai, dll. Rusak berat adalah kerusakan pada sebagian besar komponen bangunan, baik struktural maupun non-struktural yang apabila setelah diperbaiki masih dapat sebagaimana mestinya. Merujuk pada Peraturan Menteri PU No.45/PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara Diisi jumlah unit rumah dinas tenaga kesehatan yang sesuai dengan kondisi Merujuk pada Peraturan Menteri PU No.45/PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara
PRASARANA PUSKESMAS a. Sistem kelistrikan Puskesmas 18 Sumber listrik (1) PLN Dipilih satu atau beberapa sarana (2) Diesel (3) Generator (4) Tenaga surya (5) Lainnya 19 Waktu ketersediaan listrik (1)24 jam/hari Cukup jelas (2)<24 jam/hari b.sistem Komunikasi 20 Telepon kabel (1)Ada dan berfungsi Dipilih salah satu 21 Radio komunikasi (2)Ada, tetapi tidak bisa dipakai/rusak (3)Tidak ada (1) Very High Frequency (VHF) Pesawat Radio Dua Meteran ( Handy Talky, Rig ) Dipilih salah satu (2) High Frequency (HF) Pesawat Radio Sebelas Meteran (3) Singleside Band ( SSB) Radio SSB 22 Jaringan internet (4)Tidak ada (1)Ada dan baik Dipilih salah satu (2)Ada, tetapi tidak lancar (3)Tidak ada 23 Jumlah Komputer dan Laptop Diisi dengan jumlah komputer desktop/laptop sesuai dengan kondisi a. Komputer Desktop (1) Berfungsi:... (2) Tidak berfungsi:... b. Laptop (1) Berfungsi:... (2) Tidak berfungsi:... 24 c. Sistem Sanitasi Puskesmas Sumber Air Bersih (1) PAM sumber air yang diusahakan oleh PAM (Perusahaan Air Minum), PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum)< atau BPAM (Badan Pengelola Air Minum) (2) Air Tanah air yang terdapat di bawah permukaan tanah (3) Mata air sumber air permukaan tanah dimana air timbul dengan sendirinya Pilihan bisa lebih dari satu (4) Air Hujan air yang berasal dari hujan (5) Air Permukaan air yang mengalir di atas atau tergenang pada permukaan litosfer (6) sumber lainnya
d. Kendaraan 25 Kendaraan Ambulan Apabila kondisi barang tersebut masih dalam keadaan utuh dan Di isi dengan jumlah ambulan sesuai dengan kondisi masing masing ambulan 26 Kendaraan sepeda motor Apabila kondisi barang tersebut masih dalam keadaan utuh dan Di isi dengan jumlah sepeda motor sesuai dengan kondisi masing masing ambulan 27 Kendaraan Puskesmas Keliling Apabila kondisi barang tersebut masih dalam keadaan utuh dan Di isi dengan jumlah sesuai pusling dengan kondisi masing masing ambulan 28 Kendaraan Puskesmas Keliling perairan Apabila kondisi barang tersebut masih dalam keadaan utuh dan Di isi dengan jumlah pusling perairan sesuai dengan kondisi masing masing ambulan
JARINGAN PUSKESMAS, JEJARING PUSKESMAS, LINTAS SEKTOR DAN POTENSI SUMBER DAYA PUSKESMAS 29 Jumlah Total Posyandu Jumlah total Posyandu pratama, madya, purnama, dan mandiri Diakumulasi otomatis oleh sistem 30 Posyandu Pratama Posyandu Pratama adalah Posyandu dengan frekuensi penimbangan <8 kali, dengan jumlah kader <5, cakupan D/S <50%, cakupan kumulatif KIA <50%, Cakupan kumulatif KB <50%, cakupan kumulatif imunisasi <50%, cakupan dana sehat <50% 31 Posyandu Madya Posyandu Madya adalah Posyandu dengan frekuensi penimbangan >8 kali, dengan jumlah kader 5, cakupan D/S <50%, cakupan kumulatif KIA <50%, cakupan kumulatif KB <50%, cakupan kumulatif imunisasi <50%, cakupan dana sehat <50% 32 Posyandu Purnama Posyandu Purnama adalah Posyandu dengan frekuensi penimbangan > 8 kali, dengan jumlah kader 5, cakupan D/S 50%, cakupan kumulatif KIA 50%, cakupan kumulatif KB 50%, cakupan kumulatif imunisasi 50%, cakupan dana sehat <50% dan mampu menyelenggarakan program tambahan 33 Posyandu Mandiri Posyandu mandiri adalah posyandu dengan frekuensi penimbangan > 8 kali, dengan jumlah kader 5, cakupan D/S 50%, cakupan kumulatif KIA 50%, cakupan kumulatif KB 50%, cakupan kumulatif imunisasi 50%, cakupan dana sehat 50% dan mampu menyelenggarakan program tambahan 34 Posyandu Lansia Suatu wadah pelayanan kepada lansia di masyarakat dimana proses pembentukan dan pelaksanaannya dilakukan oleh masyarakat bersama Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), lintas sektor pemerintah dan non pemerintah, swasta, organisasi sosial dan lainlain, dengan menitikberatkan pelayanan pada upaya promotif dan preventif 35 Jumlah Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) Poskesdes adalah Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dibentuk di desa dalam rangka mendekatkan/menyediakan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat desa 36 Jumlah Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) Pos Kesehatan Pesantren (POSKESTREN) merupakan salah satu bentuk program pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan dan merupakan wujud Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) di lingkungan Pondok Pesantren, dengan prinsip dari, oleh, dan untuk warga pondok pesantren yang mengutamakan pelayanan promotif dan preventif tanpa mengabaikan aspek kuratif dan rehabilitatif dengan binaan Puskesmas setempat
37 Jumlah Posbindu PTM aktif Jumlah Posbindu PTM aktif yang menyelenggarakan kegiatan deteksi dini, pemantauan dan tindak lanjut dini faktor risiko PTM secara mandiri dan berkesinambungan.