BAB I PENDAHULUAN. latar belakang penelitian yang diikuti dengan rumusan masalah. Pembahasan ketiga

dokumen-dokumen yang mirip
UKDW. 1.1 Latar Belakang Masalah. Akhir-akhir ini perkembangan industri jasa transportasi di Indonesia berkembang

BAB I PENDAHULUAN. pada saat yang bersamaan. Tidak seperti produk manufaktur dimana hasil

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. yang tetap ingin survive dalam menciptakan keunggulan kompetitif yang UKDW

BAB I PENDAHULUAN. bagi pemenuhan kebutuhan transportasi yang cepat dan aman. Perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Akhir-akhir ini perkembangan industri jasa transportasi di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. penerbangan untuk masuk berkompetisi di industri penerbangan Indonesia. Data

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan seseorang baik dalam aspek sosial, ekonomi, lingkungan, masyarakat agar beralih ke sarana jasa angkutan umum

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan dan persaingan dalam era globalisasi pasar

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Dahulu, sarana transportasi laut menjadi pilihan utama bagi masyarakat menengah ke

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat. Terkait dengan pertumbuhan industri jasa, di sisi lain juga semakin

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN UKDW. Menurut Hurriyati (2005, p.49) : untuk bauran pemasaran jasa mengacu

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan jasa, berbagai jenis jasa dan partisipasi pelanggan

BAB I PENDAHULUAN. untuk dapat terus berkembang. Hal ini disebabkan oleh persaingan bisnis yang

BAB I PENDAHULUAN. karena konsumen terdiri dari beberapa segmen, gaya hidup dan kepribadian yang

BAB I PENDAHULUAN. diantaranya kelas ekonomi, bisnis, hingga eksekutif yang menjadi salah satu

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Di era Globalisasi ini jumlah penduduk di Indonesia semakin bertambah,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi transportasi saat ini yang sangat pesat membuat

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi, daya beli masyarakat semakin meningkat. Peluang ini

BAB I PENDAHULUAN. pasar semakin kompetitif dan tidak mungkin terhindarkan lagi. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. sendiri penerbangan sesuai jadwal dan kemampuan membeli tiket.

BAB I PENDAHULUAN. menyediakan fasilitas jasa pelayanan kesehatan.misalnya rumah sakit,

BAB I PENDAHULUAN. Bakpia Pathok 25 ingin menjadikan produknya sebagai market leader. bertahan dan memenangkan persaingan pasar yang ada.

BAB III LANDASAN TEORI. maskapai dengan sistem penerbangan full service carrier. kenyamanan dan pelayanan diberikan secara maksimal..

BAB V ANALISA PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha penerbangan harus pandai

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. Air mempunyai peran penting dalam kehidupan. Air menjadi penopang

ANALISA KUALITAS LAYANAN BANDAR UDARA JUANDA DENGAN MENGGUNAKAN METODE QFD

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan ekonomi dan sosial politik di suatu tempat dan kota Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan PT. AirAsia Indonesia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang word of mouth

INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATAN PELAYANAN JASA DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam industri jasa, peran pemasaran menjadi salah satu hal yang sangat

BAB III METODE PENELITIAN. informasi mengenai kebutuhan data penelitian. Adapun obyek yang. dijadikan penelitian adalah Kopma UNY core.

BAB I PENDAHULUAN. melakukan inovasi yang berguna untuk meningkatkan penjualan dan mencapai

BAB I PENDAHULUAN UKDW. kepuasan pelanggan.perusahaan yang mampu bersaing dalam pasar adalah

TUGAS AKHIR INTEGRASI METODE KANO DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM ANALISIS KEPUASAN TERHADAP

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan sarana transportasi yang menunjang proses kehidupan ekonomi

BAB 1 PENDAHULUAN. menentu, yang tidak hanya menyediakan peluang tetapi juga tantangan. Begitu

ANALISIS PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA COUNTER TAZMANIA CELL DI KARANGANYAR

DAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN... i DAFTAR ISI... i DAFTAR LAMPIRAN... iv Sistematika Pembahasan BAB III... Error! Bookmark not defined.

BAB I PENDAHULUAN. penerbangan komersial berjadwal semakin marak, sejak dikeluarkannya. penerbangan nasional tetap mengalami pertumbuhan yang pesat.

DAFTAR ISI. HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAM PENGESAHAN... HALAM MOTTO DAN PERSEMBAHAN... viii. KATA PENGANTAR... x. DAFTAR TABEL...

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis yang semakin ketat sekarang ini menyebabkan banyak

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi dalam suatu negara salah satunya ditandai dengan

BAB I PENDAHULUAN. Alat transportasi adalah suatu alat penunjang kemudahan yang berperan bagi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Langkah langkah (flow chart) pemecahan masalah. Mulai. Observasi Pendahuluan. Penetapan Tujuan

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 SERVICE PERFORMANCE PADA HOTEL GRAND MAHKOTA PONTIANAK

BAB II LANDASAN TEORI. usahanya, umumnya mempunyai visi untuk menjadi perusahaan yang terbaik

ANALISA KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS LAYANAN BENGKEL DENGAN METODE SERVQUAL DAN QFD SKRIPSI

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT PADA KANTOR KELURAHAN DESA DEMA AN KUDUS

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya bisnis yang bergerak dalam

BAB I PENDAHULUAN. menjanjikan oleh para pelaku bisnis adalah bisnis di bidang kuliner.

BAB 1 PENDAHULUAN. memilki banyak pulau sehingga moda transportasi udara dibutuhkan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. kepuasan kepada pelanggan secara maksimal, karena pada dasarnya tujuan dari

INTEGRASI SERVQUAL DAN QFD UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN ANGKUTAN MASSA TRANS JOGJA

I. PENDAHULUAN. Daya tarik (attractiveness) industri penerbangan cukup besar dan menjanjikan.

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan itu berorientasi pada

BAB I PENDAHULUAN. dari perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan

DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR

BAB I PENDAHULUAN. komputer dan telekomunikasi telah berkembang dan bertransformasi dengan

VII ANALISIS KEPUASAN PETANI MITRA TERHADAP PELAKSANAAN KEMITRAAN

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan transportasi darat yang semakin pesat,

SIDANG TESIS MANAJEMEN INDUSTRI MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011

BAB I PENDAHULUAN. Ibadah haji merupakan ritual tahunan umat muslim yang dilaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan, mendukung mobilitas manusia, barang dan jasa serta

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Karangmalang, Sleman, DIY. Berdiri 2 Oktober Jenis Koperasi:

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dibutuhkan suatu transportasi yang cepat, nyaman dan aman. Di samping itu

BAB I PENDAHULUAN. dimensi dan indikatornya dapat berbeda diantara orang-orang yang terlibat

Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Membaiknya kondisi perekonomian Indonesia belakangan ini tentunya

BAB I PENDAHULUAN. terhadap jasa penerbangan sebagai moda transportasi yang cepat dan efisien

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan jasa pelayanan maskapai penerbangan dari tahun ke tahun

TINGKAT PEMAHAMAN PENUMPANG LCC (LOW COST CARRIER) TERHADAP PENGEMBALIAN UANG (REFUND) DI BANDARA INTERNASIONAL ADI SOETJIPTO YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. layanan, hanya daya tanggap (responsiveness) dan bukti nyata (tangibles) yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS LAYANAN PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

BAB I PENDAHULUAN. tetapi karena budaya maka kebutuhan tersebut ikut berbeda. Dalam

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ABSTRAK Analisis Kualitas Pelayanan PT Garuda Indonesia Terhadap Tingkat Kepuasan Penumpang Sektor Semarang.

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh perpindahan penduduk dari pedesaan ke perkotaan.

BAB I PENDAHULUAN. yang akan sulit terjawab yakni siapkah Indonesia dalam menghadapi era

BAB I PENDAHULUAN. atau barang dari suatu merek dan tidak terpengaruh oleh faktor-faktor apapun

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN Bab ini terdiri dari enam sub bab pembahasan. Pembahasan pertama yaitu tentang latar belakang penelitian yang diikuti dengan rumusan masalah. Pembahasan ketiga tentang pertanyaan penelitian lalu tujuan penelitian. Kemudian yang kelima adalah manfaat penelitian serta lingkup penelitian. 1.1 Latar Belakang Kualitas menurut (Goetsch dan Davis, 2010) merupakan kondisi dinamis yang diasosiasikan dengan produk, jasa, orang, proses, dan lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan dan ekspektasi pelanggan dan membantu meghasilkan nilai superior. Kualitas dapat dibagi ke dalam lima kategori besar yaitu transcendent, product led, process or supply led, customer led, dan value led (Ghobadian, 1993). Pada saat ini, kualitas merupakan hal yang penting yang menjadi salah satu pertimbangan konsumen sebelum melakukan keputusan pembelian atau pembelian kembali. Terlebih dalam hal jasa, kualitas cenderung lebih sulit diukur karena jasa bersifat tidak berbentuk fisik dan proses produksi serta konsumsi berlangsung pada waktu yang hampir bersamaan. Pesawat merupakan alat transportasi yang banyak digunakan masyarakat pada satu dekade terakhir. Munculnya maskapai penerbangan dengan strategi low cost carrier (LCC) atau maskapai berbiaya rendah membuat banyak kalangan yang sebelumnya tidak bisa menikmati alat transportasi ini untuk mulai menggunakan pesawat terbang. Harga yang murah menjadi alasan utama bagi sebagian besar

penumpang. Di awal masa pertumbuhan maskapai LCC, pelayanannya memuaskan dan membuat pertumbuhan pengguna transportasi udara berkembang pesat. Dengan terus bertambahnya penumpang, maskapai LCC pun beramai-ramai membeli pesawat baru demi terpenuhinya permintaan akan transportasi udara yang murah. Namun, pertambahan jumlah armada ini tidak disertai dengan kualitas yang dipersepsikan konsumen. Seringnya keterlambatan maskapai untuk lepas landas membuat beberapa konsumen jera untuk menggunakan lagi jasa suatu maskapai. Maskapai Lion Air merupakan salah satu maskapai LCC yang meramaikan industri penerbangan di Indonesia. Lion Air beroperasi sejak tahun 2000 dan selalu mengalami pertumbuhan penumpang pada kurun waktu 2006-2014. Namun demikian, persentase pertumbuhan jumlah penumpang mengalami penurunan drastis hingga puncaknya pada tahun 2014 hanya tumbuh sebesar lima persen (Centre for Aviation, 2015). Beberapa kecelakaan juga menjadi catatan maskapai Lion Air, sehingga sempat dikaitkan bahwa maskapai berbiaya rendah tidak berkualitas dan cenderung megabaikan keselamatan. Puncaknya, pada tanggal 18-19 Februari 2015 Lion Air terlambat memberangkatkan ribuan penumpang karena adanya gangguan pada 3 pesawat. Kurangnya jumlah pesawat yang bisa dioperasikan pada saat itu membuat penumpang harus menunggu berjam-jam atau pindah maskapai untuk bisa sampai tujuan. Untuk terus memperbaiki layanannya, diperlukan pendekatan dan evaluasi menyeluruh mengenai aspek teknis dari layanan Lion Air. Quality Function Deployment (QFD) dengan House of Quality (HOQ) merupakan salah satu konsep dan alat yang digunakan dalam memperbaiki kualitas

dan diharapkan dapat menghasilkan atribut yang diperlukan perusahaan perusahaan untuk memperbaiki kualitas produk maupun layanan mereka. Dengan semakin banyaknya permintaan jasa penerbangan, penyedia jasa sudah seharusnya selalu memperbaiki layanan untuk memuaskan kebutuhan konsumen. Rendahnya switching cost pada angkutan udara memungkinkan konsumen dengan mudah pindah menggunakan jasa maskapai lain. Banyaknya persepsi mengenai kualitas maskapai penerbangan bagi konsumen membuat maskapai harus mempertahankan dan meningkatkan kualitas untuk menjaga loyalitas kosumen. 1.2 Rumusan Masalah Lion Air merupakan maskapai yang sangat berkembang sebagai LCC. Namun demikian, kualitas maskapai ini terus menurun dibuktikan dengan banyaknya keterlambatan dan sanksi yang diberikan. Salah satu cara mengukur dan meningkatkan suatu produk dan jasa adalah dengan menggunakan dimensi- dimensi yang melekat pada jasa tersebut. Dengan sumber daya yang terbatas, Lion Air perlu menentukan prioritas tindakan perbaikan berdasarkan suara konsumen. Oleh karena itu, rumusan masalah penelitian ini adalah: dimensi kualitas maskapai Lion Air berupa Bukti Fisik (tangibles), Keandalan (reliability), Daya Tanggap (responsiveness), Jaminan (assurance), dan Empati (empathy) perlu ditingkatkan untuk memenuhi suara konsumen.

1.3 Pertanyaan Penelitian 1. Dimensi kualitas apa saja dari layanan Lion Air yang paling harus diperbaiki? 2. Dimensi kualitas apa saja yang bisa dipenuhi oleh Lion Air dalam memenuhi permintaan dan kebutuhan konsumen berdasarkan QFD? 3. Prioritas tindakan apa saja yang harus dilakukan oleh Lion Air? 1.4 Tujuan penelitian 1. Menentukan kualitas layanan Lion Air yang paling harus diperbaiki. 2. Menentukan kualitas yang bisa dipenuhi oleh Lion Air sehingga dapat memenuhi permintaan dan kebutuhan konsumen berdasarkan analisis menggunakan QFD. 3. Menentukan prioritas tindakan apa saja yang harus dilakukan oleh Lion Air. 1.5 Manfaat Penelitian Secara akademis, hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan wawasan mengenai penerapan QFD pada sebuah maskapai penerbangan serta sebagai referensi dan informasi untuk penelitian selanjutnya. Secara praktis, penelitian ini diharapkan mampu untuk menjadi bahan pertimbangan pengambilan keputusan bagi perusahaan untuk peningkatan kualitas berdasarkan suara konsumen.

1.6 Lingkup Penelitian Model penelitian ini merupakan replikasi pendekatan QFD untuk HOQ dari penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Rika Fatimah P. L. (2008) yang berjudul Quality Family Deployment: A New Perspective in Determining Priority Importance for Improving Work Performance in Organization serta penelitian oleh Fatma Pakdil (2012) berjudul A Quality Function Deployment Application Using Qualitative & Quantitative Analysis in After Sales Services. Partisipan yang terlibat dalam penelitian ini adalah konsumen maskapai Lion Air yang menggunaan jasa perusahaan penerbangan ini sebanyak minimal 3 kali dalam setahun selama minimal 7 tahun. 1.7 Sistematika Penulisan Skripsi ini menggunakan format lima bab yang terdiri dari pendahuuan, landasan teori, metode penelitian, analisis dan pembahasan, serta simpulan dan saran. Penjabaran dari kelima bab tersebut adalah sebagai berikut: a. Bab I: Pendahuluan Bab ini terdiri dari enam sub bab pembahasan. Pembahasan pertama yaitu tentang latar belakang penelitian yang diikuti dengan rumusan masalah. Pembahasan ketiga tentang pertanyaan penelitian lalu tujuan penelitian. Kemudian yang kelima adalah manfaat penelitian serta lingkup penelitian.

b. Bab II: Landasan Teori Bab kedua menjelaskan pengertian poin- poin penting dalam penelitian ini, serta teori yang mendukung konsep yang digunakan dalam penelitian ini. c. Bab III: Metode Penelitian Bab ini memaparkan tentang metode yang digunakan dalam penelitian, serta enam sub-bab yang meliputi jenis penelitian, metode penentuan populasi dan sampel, sumber dan metode pengumpulan data, instrumen penelitian, uji instrumen penelitian, dan metode analisis data. d. Bab IV: Analisis Data dan Pembahasan Bab ini tentang analisis data dan pembahasan penelitian yang mencakup tiga tahap penting, yaitu analisis deskriptif responden, kemudian analisis QFD dengan menggunakan HOQ. Dilanjutkan dengan yang terakhir, tahap ketiga adalah analisis menyeluruh QFD untuk membantu pengambilan keputusan bisnis. e. Bab V Simpulan dan Saran Bab ini membahas beberapa hal, yaitu simpulan, keterbatasan penelitian, serta saran untuk penelitian selanjutnya