Rute Pengangkutan Eksisting Kendaraan Arm Roll Truck TPA POOL Keterangan : BL 8041 AJ BL 8098 AH Kontainer
4. TPS Gerobak 1,5 m³ sebanyak 6 unit, bak pasangan bata terbuka 3 m³ sebanyak 1 unit, kontainer 6 m³ sebanyak 11 unit. 5. TPA Luas lahan 21 ha dan dioperasikan secara controlled landfill sejak tahun 2006. Terletak di bagian utara kota Banda Aceh.
* ASPEK PEMBIAYAAN Biaya Pengelolaan Sampah Biaya operasional pengumpulan dan pengangkutan sampah di kecamatan Banda Raya, Jaya Baru dan Meuraxa tahun anggaran 2009 sebesar Rp. 1.226.625.000 yang bersumber dari APBK Banda Aceh. Retribusi Penerimaan retribusi kebersihan di kecamatan Banda Raya, Jaya Baru dan Meuraxa Kota Banda Aceh tahun 2008 sebesar Rp. 131.760.000
* ASPEK KELEMBAGAAN Struktur Organisasi Dinas Kebersihan dan Keindahan Kota Banda Aceh KEPALA DINAS BAGIAN TATA USAHA SUB BAGIAN UMUM SUB BAGIAN KEUANGAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN BIDANG KEBERSIHAN BIDANG PERSAMPAHAN BIDANG PERTAMANAN DAN HUTAN KOTA BIDANG PENGELOLAAN PERALATAN PENGANGKUTAN SAMPAH PENGELOLAAN SAMPAH PENGHIJAUAN TAMAN DAN HUTAN KOTA ANALISA KEBUTUHAN PERALATAN PEMBERSIHAN DRAINASE DAN SELOKAN PENGELOLAAN TPA PENERANGAN JALAN UMUM PERGUDANGAN DAN BENGKEL PENYULUHAN PENGELOLAAN IPLT PEMELIHARAAN MAKAM PEMELIHARAAN DAL DAN WAS Sumber : DKK, 2009
Struktur Organisasi Seksi Pengangkutan Sampah Kasi Pengangkutan Sampah Koordinator Zona Koordinator Kontainer Manajer Zona 1 Manajer Zona 2 Manajer Zona 3 Supir & Kernet Arm Roll Truck Manajer Kecamatan : -Banda Raya, -Jaya Baru, -Meuraxa. Manajer Kecamatan : -Kuta Alam, -Ulee Kareng, -Syiah Kuala. Manajer Kecamatan : -Lueng Bata, -Baiturrahman, -Kuta Raja. Supir & Kernet (Kendaraan Dump Truck, Pick Up), Penyapu Jalan, Operator Mesin Pemotong Rumput Sumber : DKK, 2009
* ASPEK TEKNIS Jumlah Sampah Dilayani dalam Wadah IV. EVALUASI No. Jenis Wadah Sampah Jumlah Wadah Sampah (unit) Jumlah Sampah Dilayani Wadah (m³) Jumlah Timbulan Sampah (m³/hari) Jumlah Sampah Tidak Dibuang ke Wadah Sampah (m³/hari) 1. 2. 3. Kecamatan Banda Raya a. Gerobak kapasitas 1,5 m³ b. Kontainer kapasitas 6 m³ Kecamatan Jaya Baru a. Gerobak kapasitas 1,5 m³ b. Bak pasangan bata kapasitas 3 m³ c. Kontainer kapasitas 6 m³ Kecamatan Meuraxa a. Gerobak kapasitas 1,5 m³ b. Kontainer kapasitas 6 m³ 2 3 3 1 6 1 2 3 18 4,5 3 36 1,5 18 50,1 53,2 34,8 29,1 9,7 15,3 Sumber : Data diolah Jumlah 84 138,0 54,0
No. Lokasi Jumlah Sampah (m³/hari) Sumber : Hasil Perhitungan Kebutuhan Wadah Sampah Ukuran Wadah (m³) Kebutuhan (unit) 1. Kecamatan Banda Raya 29,1 1 30 2. Kecamatan Jaya Baru 9,7 1 10 3. Kecamatan Meuraxa 15,3 1 16 Jumlah 54,0 56
Evaluasi teknis yang dilakukan terhadap waktu ritasi pengangkutan pada kondisi eksisting, yaitu pada penggunaan waktu kerja 2 x 4 jam per hari Hasil Perhitungan Jumlah Trip Per Hari Kendaraan Dump Truck No. Kendaraan P SCS (jam/trip) T SCS (jam/trip) H(1-W) Nd (trip/hari) 1. BK 6915 XI 2,01 2,30 3,22 1 2. BL 8015 AB 1,92 2,23 3,22 1 3. BL 8026 AB 1,93 2,17 3,22 1 4. BL 8018 AB 1,87 2,21 3,22 1 5. B 9857 IN 1,60 1,89 3,22 1 6. BL 8017 AB 1,65 1,87 3,22 1 Sumber : Hasil Perhitungan
Peningkatan jumlah trip per hari dump truck dengan penggunaan waktu kerja 8 jam per hari Hasil Perhitungan Peningkatan Jumlah Trip Per Hari Kendaraan Dump Truck No. Kendaraan P SCS (jam/trip) T SCS (jam/trip) H(1-W) Nd (trip/hari) 1. BK 6915 XI 2,01 2,30 6,44 2 2. BL 8015 AB 1,92 2,23 6,44 2 3. BL 8026 AB 1,93 2,17 6,44 2 4. BL 8018 AB 1,87 2,21 6,44 2 5. B 9857 IN 1,60 1,89 6,44 3 6. BL 8017 AB 1,65 1,87 6,44 3 Sumber : Hasil Perhitungan
Perbandingan Jumlah Trip Eksisting dengan Hasil Evaluasi Dump Truck No. Kendaraan Jumlah Trip Eksisting (trip/hari) Jumlah Trip Hasil Evaluasi (trip/hari) H = 4 jam H = 4 jam H = 8 jam Shift I Shift II Shift I Shift II 1 BK 6915 XI 1 1 1 1 2 2 BL 8015 AB 1 1 1 1 2 3 BL 8026 AE 1 1 1 1 2 4 BL 8018 AB 1 1 1 1 2 5 B 9857 IN 1 1 1 1 3 6 BL 8017 AB 1 1 1 1 3 Jumlah 12 12 14 Sumber : Hasil Perhitungan
Jumlah trip per hari arm roll truck dengan penggunaan waktu kerja 2 x 4 jam per hari Hasil Perhitungan Jumlah Trip Per Hari Kendaraan Arm Roll Truck No. Kendaraan P HCS (jam/trip) T HCS (jam/trip) H(1-W) Nd (trip/hari) 1. BL 8041 AJ 0,06 0,49 3,14 6 2. BL 8098 AH 0,04 0,55 3,14 5 Sumber : Hasil Perhitungan
Peningkatan jumlah trip per hari arm roll truck dengan penggunaan waktu kerja 8 jam per hari Hasil Perhitungan Peningkatan Jumlah Trip Per Hari Kendaraan Arm Roll Truck No. Kendaraan P HCS (jam/trip) T HCS (jam/trip) H(1-W) Nd (trip/hari) 1. BK 6915 XI 0,06 0,49 6,29 13 2. BL 8017 AB 0,04 0,55 6,29 10 Sumber : Hasil Perhitungan
Perbandingan Jumlah Trip Eksisting dengan Hasil Evaluasi Arm Roll Truck No. Kendaraan Jumlah Trip Eksisting (trip/hari) Jumlah Trip Hasil Evaluasi (trip/hari) H = 4 jam H = 4 jam H = 8 jam Shift I Shift II Shift I Shift II 1 BK 6915 XI 4 4 6 6 13 2 BL 8015 AB 4 4 5 5 10 Jumlah 16 22 23 Sumber : Hasil Perhitungan
Sampah Terangkut Per Hari di Kecamatan Banda Raya, Jaya Baru dan Meuraxa Jumlah Sampah Terangkut Per Hari Eksisting Dump truck 12 trip per hari : 45,2 m³/hari Arm roll truck 7 trip per hari : 34,5 m³/hari Sumber : DKK, 2009 + 79,6 m³/hari Jumlah Sampah Terangkut Per Hari dengan Peningkatan Trip Dump truck 14 trip per hari : 102,5 m³/hari Arm roll truck 8 trip per hari : 58,6 m³/hari Sumber : Hasil Perhitungan + 161,1 m³/hari ** Jumlah sampah terangkut per hari dengan peningkatan trip sebesar 116,7 % dari perkiraan timbulan sampah 138,01 m³/hari.
* ASPEK PEMBIAYAAN Perbandingan Total BOP Eksisting dengan Total BOP akibat Peningkatan Trip No. Uraian Biaya pada Kondisi Eksisting Biaya akibat Peningkatan Trip Kenaikan 1. Biaya OP Rp. 1.226.625.000 Rp. 1.547.327.575 26,15 % 2. Depresiasi Rp. 463.619.047 Rp. 463.619.047 0,00 % Total BOP Rp. 1.690.244.047 Rp. 2.010.946.622 19,07 % Sumber : Hasil Perhitungan * Potensi penerimaan retribusi di kecamatan Banda Raya, Jaya Baru dan Meuraxa sebesar Rp. 1.725.600.000. Alternatif metode pemungutan retribusi melalui kerjasama dengan RT/RW seperti yang telah dilakukan di kecamatan lain.
* ASPEK KELEMBAGAAN Permasalahan dan alternatif penyelesaian : Manajer Kecamatan Banda Raya merupakan anggota PNS Untuk itu sebaiknya ditetapkan Manajer Kecamatan dan Manajer Zona yang tidak memiliki tugas-tugas lain selain tugasnya sebagai Manajer. Petugas kebersihan tidak memiliki latar belakang pendidikan dan ketrampilan di bidang persampahan disarankan adanya pembekalan keahlian dan ketrampilan di bidang persampahan. Kurangnya partisipasi masyarakat Perlu menjalin hubungan aktif antara Manajer Kecamatan dengan tokoh masyarakat atau kelurahan setempat.
* ANALISIS SWOT Kuadran IV Strategi Turn Around (WO) Kondisi Eksternal Peluang (O) +2,59 +0,72 Kuadran I Strategi Agresif (SO) Kelemahan (W) -1,92 +0,36 +2,28 Kondisi Internal Kekuatan (S) )Kuadran III Strategi Defensif (WT) -1,87 Ancaman (T) Kuadran II Strategi Diversikfikasi (ST) Diagram Analisis SWOT
* ANALISIS SWOT Langkah Langkah menuju Strategi SO 1. Menggunakan prasarana dan sarana yang tersedia dalam pengelolaan persampahan melalui dukungan perda serta alokasi biaya yang ada untuk mendukung tugas-tugas DKK. 2. Memanfaatkan peraturan dan kerja sama dengan pihak lain dalam menggali potensi penerimaan retribusi. 3. Melibatkan pihak lain seperti kecamatan dan kelurahan dalam pelaksanaan program-program persampahan yang melibatkan masyarakat di wilayahnya.
KESIMPULAN IV. KESIMPULAN DAN SARAN 1. Dibutuhkan penambahan 56 unit wadah sampah kapasitas 1 m³ berupa bak dari pasangan bata yang ditempatkan tersebar di kecamatan Banda Raya, Jaya Baru dan Meuraxa. 2. Kegiatan pengangkutan sampah dengan penggunaan waktu kerja 2 shift per hari (2 x 4 jam per hari) belum dapat dilaksanakan secara maksimal. Dengan penggunaan waktu kerja 8 jam per hari, jumlah trip pengangkutan dump truck dapat ditingkatkan dari 12 trip perhari menjadi 14 trip per hari, dan jumlah trip pengangkutan arm roll truck dapat ditingkatkan dari 16 trip perhari menjadi 23 trip per hari. 3. Total biaya operasional dan pemeliharaan pengumpulan dan pengangkutan sampah yang diperoleh dengan mempertimbangkan biaya penyusutan akan mengalami kenaikan dengan adanya peningkatan trip, yaitu menjadi sebesar Rp. 2.010.946.622 atau meningkat sebesar 19,07 % dari total BOP eksisting sebesar Rp. 1.690.244.047.
1. Potensi penerimaan retribusi di kecamatan Banda Raya, Jaya Baru dan Meuraxa pada daerah pelayanan pengangkutan eksisting adalah sebesar Rp. 1.725.600.000. Dalam hal menggali potensi penerimaan retribusi secara maksimal, dapat dilakukan kerjasama dengan RT/RW. 2. Dinas Kebersihan dan Keindahan Kota Banda Aceh merupakan instansi pengelola kebersihan yang telah berdiri sendiri sebagai sebuah dinas dan memiliki peraturan serta struktur kelembagaan yang jelas sehingga dapat memaksimalkan dan mengembangkan potensi yang dimiliknya dalam meningkatkan pelayanan di bidang kebersihan.
SARAN 1. Ketersediaan prasarana dan sarana yang dimiliki Dinas Kebersihan dan Keindahan perlu dimanfaatkan semaksimal mungkin dalam upaya meningkatkan pelayanan di bidang kebersihan. 2. Perlunya memanfaatkan kerjasama dan keterlibatan pihak lain seperti perangkat RT/RW, kelurahan, kecamatan dan masyarakat secara maksimal dalam hal kebersihan, sehingga diharapkan nantinya tanggung jawab kebersihan dapat dimulai dari masyarakat dengan menjaga kebersihan lingkungannya sendiri.