BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan suatu sistem yang dapat memberikan keamanan sangat dibutuhkan banyak orang. Banyak cara yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Salah satunya dengan memanfaatkan perkembangan teknologi pada sistem keamanan akses buka pintu. Sistem keamanan yang menggunakan teknologi tersebut lebih efektif karena dapat dihubungkan dengan perangkat lain sehingga tidak perlu pengamanan secara terus - menerus. Pintu merupakan salah satu akses masuk dan keluar yang membutuhkan tingkat keamanan yang tinggi untuk mencegah tindakan pencurian ketika ditinggal oleh pemiliknya. Hal ini disebabkan oleh banyaknya tingkat kejahatan pencurian yang semakin berkembang. Untuk itulah dibutuhkan suatu sistem yang mampu mencegah tingkat kejahatan yang semakin marak terjadi. Dari uraian diatas, maka penulis merancang sebuah sistem keamanan akses buka pintu. Tugas Akhir ini adalah pengembangan dari saran Tugas Akhir sebelumnya. Dengan memanfaatkan teknologi RFID (Radio Frequency Identification) yang digabungkan dengan Keypad sebagai kunci untuk mengakses membuka pintu masuk. Sistem keamanan akses buka pintu ini juga dilengkapi dengan sensor PIR (Passive Infrared) yang digunakan untuk memudahkan membuka pintu dari dalam. Selain menggunakan RFID dan sensor PIR untuk mengakses buka pintu, sistem ini juga dapat mengirimkan informasi keadaan pintu ke ponsel pemilik. 1
2 1.2 Rumusan Masalah Mengacu pada penjelasan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan pada Tugas Akhir ini adalah merancang suatu sistem keamanan akses buka pintu menggunakan RFID (Radio Frequency Identification) dan pengiriman informasi keadaan pintu ke pemilik melalui modem GSM Wavecom M1306B. Ini dimaksudkan untuk membantu pemilik mendapatkan informasi keadaan keamanan pintu. Akses buka pintu dengan RFID yaitu untuk mengakses dari luar pintu yang diikuti dengan memasukkan password dari keypad. Sehingga dengan menggunakan ID dari RFID dan password dari keypad akan memberikan pengamanan ganda akses buka pintu dari luar. Untuk akses buka pintu dari dalam menggunakan sensor PIR. Penggunaan sensor PIR dari dalam bertujuan untuk memudahkan pintu terbuka jika terjadi keadaan darurat ( kebakaran, gempa ). 1.3 Tujuan Penulisan Adapun yang menjadi tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini yaitu membuat suatu sistem pengamanan akses buka pintu dan mengirimkan informasi keadaan pintu ke ponsel pemilik jika ada suatu tindakan pencurian dengan memaksa membuka pintu dan mengakases pintu dengan ID yang tidak terdaftar. Dengan adanya sistem keamanan ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan akses pintu ketika ditinggal pemilik.
3 1.4 Manfaat Penulisan Adapun manfaat penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk meningkatkan keamanan akses pintu ketika ditinggal oleh pemilik dan dapat memudahkan mendapatkan informasi keamanan akses pintu ketika ada tindakan pencurian dengan memaksa membuka pintu. 1.5 Batasan Masalah Untuk memudahkan pembahasan pada Tugas Akhir ini, maka dibuat batasan masalah sebagai berikut : a. Perancangan sistem ini menggunakan RFID (Radio Frequency Identification ) RDM 630 yang bekerja pada frekuensi 125 KHz dan RFID Tag pasif. b. Menggunakan sensor PIR (Passive InfraRed ) dan mikrokontroler AT MEGA 8535 serta modem GSM. c. Untuk identifikasi kartu kunci menggunakan 5 buah tag RFID dan keypad matriks 4x4 sebagai sebuah password. d. Kartu yang digunakan seperti tag RFID yang telah tersedia dipasaran sehingga penulis tidak lagi merancang kartu secara detail. e. Perancangan hanya dibatasi untuk merancang sistem keamana akses buka pintu. f. Tidak membahas antena dan proses perpindahan data pada RFID. g. Pengiriman informasi melalui SMS ditujukan ke satu nomor tertentu saja dan tidak membahas bagaimana proses protokol komunikasinya.
4 1.6 Metodologi Penulisan 1. Tahap Perancangan Perangkat Keras Tahapan ini melakukan perancangan rangkaian baik rangkaian minimum maupun rangkaian keseluruhan dari sistem. 2. Tahap Perancangan Perangkat Lunak Tahapan ini merancang program yang nantinya yang dibuat pada mikrokontroller untuk dapat mengatur kerja rangkaian agar sesuai dengan yang diinginkan. Dengan adanya perangkat lunak ini mikrokontroler diprogram untuk melaksanakan tugasnya sesuai dengan yang rancangan. 3. Tahap Pengujian Pada tahap pengujian ini yaitu melakukan uji coba terhadap perangkat keras dan perangkat lunak secara keseluruhan agar mengetahui apakah rangkaian telah berjalan sesuai dengan rancangan. 1.7 Sistematika Penulisan Tugas Akhir ini disusun berdasarkan sistematika penulisan sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Bab ini merupakan gambaran keseluruhan tentang apa yang diuraikan dalam Tugas Akhir ini, yaitu pembahasan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan, batasan masalah, metodologi penulisan, dan sistematika penulisan.
5 BAB II : LANDASAN TEORI Bab ini berisi tentang teori-teori penjelasan tentang RFID (Radio Frequency Identification ), mikrokontroler AT mega 8535, sensor PIR (passive Infrared), Keypad, Modem GSM wavecom, Bahasa pemograman C, Limit Switch, motor servo. BAB III : PERANCANGAN ALAT Bab ini membahas mengenai perancangan perangkat keras dan perangkat lunak dalam perancangan sistem ini. BAB IV : PENGUJIAN SISTEM Bab ini membahas tentang pengujian sistem dan analisa terhadap sistem yang dirancang secara keseluruhan. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisikan tentang kesimpulan dari sistem yang telah dirancang dan saran-saran yang memungkinkan dari pengembangan alat ini.