DT-AVR DT-AVR ApplicationNote

dokumen-dokumen yang mirip
DT-AVR Application Note

DHT11 Temperature and Humidity Sensor Board Gambar 1 Blok Diagram AN196. 5V (Power) GND (Power)

DT-AVR. Application Note AN214

DT-AVR Application Note

DT-AVR DT-AVR ApplicationNote

DT Series Application Note

DT-AVR Application Note

PC-Link. 1x Komputer / Laptop dengan OS Windows 2000, Windows XP atau yang lebih tinggi. Gambar 1 Blok Diagram AN200

DT-SENSE Application Note

EMS Application Note. 1x Kabel USB 1x Komputer (Memiliki wireless adapter, serta wireless network melalui router atau program Connectify)

DT-IO Application Note

DT-AVR. Application Note AN213

DT-Sense Current Sensor With OpAmp Gambar 1 Blok Diagram AN212

DT-AVR DT-AVR Application Note

PC-Link. PC-Link. Application Note AN202

DT-PROTO Application Note AN219 Kontrol Lampu Secara Nirkabel berbasiskan Smarphone Android dan

DT-AVR Application Note AN191 SMS Gateway dengan GSM STARTER KIT

DT-AVR Application Note

Gambar 1 Diagram Blok AN215. DT-AVR Maxiduino DT-Proto Header Shield DT-I/O Level Converter

DT-AVR Application Note

PC-Link. Gambar 1 Blok Diagram AN201. AGND (J3 pin 1) Pin 1 VCC (J3 pin 2) Pin 3 Dapat dipilih salah satu dari A0 s.d. A7 (J3 pin 3 s.d.

PC-Link Application Note

PC-Link Application Note

DT-AVR Application Note

DT-I/O DT-I/O. Application Note AN171

DT-51 Application Note

DT-AVR. AVR Application Note AN160 Graphic LCD Dengan Bahasa C. Application Note AN160

DT-AVR. DT-AVR Application Note AN207 Library USB Controller untuk Komunikasi Serial pada DT-AVR Inoduino

DT-BASIC Application Note

DT-I/O. DT-I/O Application Note

DT-I/O. Application Note AN211. Komunikasi data saat ini terus dikembangkan dan diimplementasikan di dalam setiap bidang, seperti proses

SPC SPC. SPC Application Note AN175 Bluetooth Mobile Robot. Application Note AN175

SPC Application Note. SPC IR Transceiver. Gambar 1 Blok Diagram AN159. RX (PORTD.0 J13 pin3 / J4 pin2)

SPC Application Note. SPC Blue-Link (J2) Tabel 1 Hubungan SPC Blue-Link Dengan Komputer

Starter Kit Application Note AN165 - Update Tampilan Character LCD Berbasis USB Flash Disk

DT-I/O. I/O Application Notes AN164 Komunikasi Jarak Jauh antara 2 PC dengan RS-485. Application Note AN164

Gambar 1 Blok Diagram AN217. DT-AVR Maxiduino DT-Proto Header Shield DT-I/O Level Converter

DT-ARM Application Note. AN221 Web Server I/O Remote

DT-BASIC Application Note

DT-AVR Low Cost Micro System. Gambar 1 Blok Diagram AN154. RXD (J13 Pin 3) TXD (J8 Pin 4) GND (J10/J11/J12/J13 Pin 1) GND (J7/J8 Pin 1)

Gambar 1 Blok Diagram AN190. P1.0 (J3 pin 3) IN1 (J1 pin3) Tabel 1 Hubungan antar PC-Link Serial PPI dan DT-I/O Quad Relay Board12V

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

DT-Sense Application Note

DT-AVR. Gambar 1 Blok Diagram AN177

DT-AVR. DT-AVR Application Note AN208 Library USB Controller untuk Komunikasi Paralel pada DT-AVR Inoduino

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

DT-AVR Application Note

DT-AVR Application Note. Gambar 1 Blok Diagram AN133

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

BAB III PERANCANGAN ALAT

Application Note. Adapun blok diagram secara keseluruhan adalah sebagai berikut: AN156 Touch Screen Panel Graphic LCD 320 x 240

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

DT-I/O DT-I/O. Application Note. Application Note AN193

DT-AVR Application Note

DT-SENSE Application Note AN168 Color Game. Gambar 1 Blok Diagram AN168

AVR Application Note AN187 Monitoring Suhu Nirkabel (Bahasa C)

PC-Link Application Note

DT-AVR. DT-AVR Application Note AN209 Library USB Controller with SPI Communication based DT-AVR Inoduino

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

DT-SENSE Application Note

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

DT-AVR Application Note Monitoring Suhu Nirkabel (Bahasa BASIC)

STARTER KIT Application Note AN162 Web Scrapping Dengan GSM STARTER KIT

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

Gambar 1 Blok Diagram AN190. P1.0 (J3 pin 3) IN1 (J1 pin3) Tabel 1 Hubungan antar PC-Link Serial PPI dan DT-I/O Quad Relay Board12V

Logika pemrograman sederhana

Belajar mikrokontroler Arduino untuk tingkat Pemula.

DT-AVR Low Cost Nano System. Gambar 1 Blok Diagram Remote TV Berbasis ATtiny2313. DT-I/O I/O Logic Tester

SureLink A. Gambar 1 Blok Diagram AN63

DT-BASIC Mini System. Gambar 1 Blok Diagram AN132

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

PC-Link Application Note

BAB III PERANCANGAN ALAT

DT-AVR Application Note. AN186 Digital Compass

BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA

DT-AVR Application Note

WIZnet. Application Note AN178 Wireless IP Printer 1 Oleh : Tim IE

DT-AVR DT-AVR. Application Note AN203

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

DT-51 Application Note

BAB III METODE PENELITIAN. mengerjakan tugas akhir ini. Tahap pertama adalah pengembangan konsep

Menuntun Anda membuat sketch HelloWorld. Menjelaskan diagram alir pemrograman HelloWorld. Menjelaskan cara memprogram Arduino

DT-AVR Application Note

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

How2Use DT-51 AT89C51XXX BMS. Oleh: Tim IE. Gambar 1 Tata Letak DT-51 AT89C51XXX BMS

DT-51 Application Note

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

DT-AVR Application Note

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

WIZnet. Application Note AN179 Wireless IP Printer 2 Oleh : Tim IE

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian muncul

BAB III METODE PENELITIAN

DT-AVR Application Note

BAB 3 PERANCANGAN ALAT. Gambar 3.1 diagram blok rangkaian

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. Diagram alir digambarkan pada gambar berikut :

Transkripsi:

DT-AVR DT-AVR ApplicationNote AN229 Hand-made Touch and Slide Sensor Oleh: Tim IE Akhir-akhir ini kemajuan teknologi didominasi oleh perangkat keras layar sentuh yaitu ponsel pintar/smartphone. Munculnya teknologi tersebut secara signifikan telah memberikan sentuhan baru bagi dunia perangkat keras. Tak hanya smartphone, teknologi tersebut juga telah merambah pada industri manufaktur lainnya sebagai salah satu fitur antarmuka yang interaktif. Meski tergolong ke dalam level teknologi high-end, namun bukan berarti tidak dapat dibuat tiruannya. Bagi developer perangkat keras yang bermodalan oprek atau yang lebih kerennya dikenal dengan istilah DIY (Do It Yourself), dengan melakukan sedikit trik dan modifikasi, membuat sensor sentuh bukanlah hal yang tidak mungkin. Oleh karena itu, pada aplikasi ini akan dikembangkan prototipe sederhana dari sensor sentuh (touch sensor) dan sensor geser (slide sensor). Konsep dasar dari sensor ini sebenarnya meniru prinsip kerja dari kapasitor pada umumnya, yaitu proses chargedischarge muatan listrik. ng mana, pada aplikasi ini, tubuh kita menjadi perumpamaan kapasitor itu sendiri. Sebab, tanpa kita sadari sebetulnya tubuh kita mampu menghantarkan listrik meski dalam rentang voltase yang sangat rendah. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa sensor ini bekerja berdasarkan prinsip kapasitif. Untuk membuat sensor ini tidaklah sulit, yang diperlukan hanyalah beberapa resistor dan plat tipis berbahan logam saja. Segala jenis logam yang mampu menghantarkan arus listrik bisa digunakan. Namun untuk mempermudah, lembaran kertas aluminium (aluminium foil) atau PCB adalah material yang cocok karena mudah diperoleh di sekitar kita. Dalam pengembangannya, aplikasi ini memerlukan beberapa perangkat sebagai berikut: 1x DT-AVR Uno R3 4x Plat dengan ukuran 1cm x 1cm dari kertas aluminium atau PCB untuk Touchpad 1x Plat dengan ukuran 6cm x 1cm dari kertas aluminium atau PCB untuk Slidepad 8x Resistor 4.7 MOhm 6x Resistor 330 Ohm 6x LED warna merah Kabel data micro-usb Kabel jumper/konektor secukupnya Adapun blok diagram dari aplikasi ini adalah sebagai berikut: Slidepad PC I/O Serial I/O I/O Touchpad DT-AVR Uno R3 LED Gambar 1 Blok Diagram Aplikasi AN229 Page 1 of 7

Hubungan antara DT-AVR Uno R3 dengan Touchpad, Slidepad, dan LED indikator adalah sebagai berikut: DT-AVR Uno R3 Touchpad Slidepad LED Indikator VCC (J4) - - - GND (J4) - - Ground (GND) Reset (J4) - - - Pin 0 (J2) - - Pin 1 (J2) - - - Pin 2 (J2) - Sensor Slidepad 1 - Pin 3 (J2) - - LED indikator Slidepad 1 Pin 2 (J2) Pin 5 (J2) Sensor Touchpad 1 - - Pin 6 (J2) Sensor Touchpad 2 - - Pin 7 (J2) Trigger Touchpad - - Pin 8 (J2) - Trigger Slidepad - Pin 9 (J1) Sensor Touchpad 3 - - Pin 10 (J1) Sensor Touchpad 4 - - Pin 11 (J1) - - LED indikator Slidepad 2 Pin 12 (J1) - Sensor Slidepad 2 - Pin 13 (J1) - - - Pin A0 (J5) - - LED indikator Touchpad 4 Pin A1 (J5) - - LED indikator Touchpad 3 Pin A2 (J5) - - LED indikator Touchpad 2 Pin A3 (J5) - - LED indikator Touchpad 1 Pin A4 (J5) - - - Pin A5 (J5) - - - * pin ini tidak mutlak dan dapat diganti pin lain tetapi harus mengubah konfigurasi pin pada program Tabel 1 Hubungan DT-AVR Uno R3 dengan Touchpad, Slidepad, dan LED Indikator Hal pertama yang perlu dilakukan adalah melakukan koneksi antara Touchpad, Slidepad, dan LED indikator dengan DT-AVR Uno R3 seperti pada Tabel 1. Ilustrasi koneksi tersebut adalah seperti pada Gambar 2. Page 2 of 7

* Ilustrasi gambar dibuat melalui aplikasi Fritzing Gambar 2 Ilustrasi Koneksi antara Touchpad, Slidepad, dan LED Indikator dengan DT-AVR Uno R3 Agar lebih memudahkan, seperti yang terlihat pada Gambar 2, istilah sensor sentuh disebut Touchpad sedangkan sensor geser disebut Slidepad. Kedua istilah tersebut akan sering dijumpai baik pada application note ini maupun pada kode program. Pada aplikasi ini akan dibuat 4 buah Touchpad dan 1 buah Slidepad. Tiap Touchpad memerlukan 2 buah resistor yang masing-masing nilainya 1 kohm dan 4,7 MOhm. Sedangkan Slidepad memerlukan resistor 1 kohm dan 9,4 MOhm (2 x 4,7 MOhm dipasang seri). Kedua resistor tersebut terhubung pada plat sensor dan pin DT-AVR Uno R3. Satu pin berfungsi sebagai trigger dan pin lainnya sebagai input sensor. Untuk memperjelas, masing-masing pin trigger dan pin sensor diberi nama sesuai jenisnya. Pada aplikasi ini juga memakai LED sebagai indikator. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2 & Gambar 3. Untuk bahan sensornya digunakan plat tembaga dari PCB. PCB tersebut didesain menggunakan aplikasi Eagle membentuk 4 buah Touchpad dan 1 buah Slidepad lalu di-etching. Tata peletakannya juga disesuaikan dengan pin-pin I/O dari DT-AVR Uno R3 sehingga bisa membentuk modul/shield yang kompatibel dengan pin Arduino. Dalam percobaannya, modul tersebut dipasang langsung di atas DT-AVR Uno R3. Bentuk desain modul/shield tersebut adalah seperti pada Gambar 3. Pin I/O DT- AVR Uno R3 Touchpad LED Indikator Tipe SMD Slidepad Gambar 3 Bentuk Desain dari Modul/Shield Touchpad dan Slidepad Page 3 of 7

Tujuan dari aplikasi ini adalah bagaimana caranya membuat sensor kapasitif sederhana yang murah dan mampu difungsikan sebagai sensor sentuh dan sensor geser. ng dimaksud Slidepad atau sensor geser disini adalah sensor yang cara kerjanya seperti mousepad laptop untuk navigasi arah horisontal atau vertikal. Untuk melakukan percobaan ini, ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut: 1. Etching desain jalur PCB menggunakan referensi desain /Eagle File/Shield TouchPad and SlidePad.brd. 2. Pasang shield pada DT-AVR Uno R3 kemudian hubungkan dengan PC/Laptop menggunakan kabel USB. 3. Tambahkan library CapacitiveSensor pada folder library /My documents/arduino/libraries/. 4. Jalankan program Arduino IDE. 5. Atur board yang akan digunakan dengan memilih Tools Board Arduino Uno. 6. Atur port serial yang akan digunakan pada Tools Port COMx (COMx disesuaikan dengan port serial DT-AVR Uno R3 yang muncul pada device manager). 7. Buka file program AN229_Test.ino. Lalu lakukan perintah upload sketch dengan menekan tombol (Jika terjadi kendala saat proses upload, coba lakukan troubleshooting dengan bantuan yang merujuk pada laman https://www.arduino.cc/en/guide/troubleshooting). 8. Selanjutnya buka terminal/serial monitor dan atur baudrate pada nilai 115200. 9. Sentuh Touchpad secara bergantian kemudian amati LED indikator yang terdapat pada tiap Touchpad. 10. Sentuh dan geser Slidepad ke kanan dan ke kiri dan amati nyala LED indikator. Flowchart sistem dari program AN229_Test.ino adalah sebagai berikut. START Inisialisasi sensor Touchpad & Slidepad Inisialisasi variabel threshold sensor Inisialisasi pin I/O LED indikator Inisialisasi Serial dengan baudrate 115200 Kalibrasi sensor Baca sensor Touchpad 1, 2, 3, 4 Data Touchpad 1 > Treshold Touchpad 1 Data Touchpad 1 > Data Touchpad 2, 3, 4 Touchpad1 tersentuh & LED 1 ON Data Touchpad 2 > Treshold Touchpad 2 Data Touchpad 2 > Data Touchpad 1, 3, 4 Touchpad2 tersentuh & LED 2 ON A B * Flowchart berlanjut pada halaman berikutnya Page 4 of 7

A B Data Touchpad 3 > Treshold Touchpad 3 Data Touchpad 3 > Data Touchpad 1, 2, 4 Touchpad3 tersentuh & LED 3 ON Data Touchpad 4 > Treshold Touchpad 4 Data Touchpad 4 > Data Touchpad 1, 2, 3 Touchpad4 tersentuh & LED 4 ON Baca sensor Slidepad 1, 2 Cari nilai batas atas dan batas bawah sensor Cari nilai brightness melalui mapping data sensor Atur brightness LED Indikator Slidepad 1, 2 END Gambar 4 Flowchart Program AN229_Test.ino Penjelasan singkat mengenai flowchart tersebut adalah sebagai berikut: 1. Inisialisasi sensor Touchpad dan Slidepad. Inisialisasi ini bertujuan untuk melakukan konfigurasi pin DT- AVR Uno R3 agar bisa digunakan sebagai sensor Touchpad dan Slidepad. // inisialisasi pin yg dipakai untuk TouchPad const int pintrigger_touchpad = 7; const int pinsensor_touchpad1 = 5; const int pinsensor_touchpad2 = 6; const int pinsensor_touchpad3 = 9; const int pinsensor_touchpad4 = 10; // inisialisasi pin yg dipakai untuk Slidepad const int pintrigger_slidepad = 8; const int pinsensor_slidepad1 = 2; const int pinsensor_slidepad2 = 12; Page 5 of 7

// inisialisasi sensor capacitivesensor CapacitiveSensor TouchPad1 = CapacitiveSensor(pinTrigger_TouchPad, pinsensor_touchpad1); CapacitiveSensor TouchPad2 = CapacitiveSensor(pinTrigger_TouchPad, pinsensor_touchpad2); CapacitiveSensor TouchPad3 = CapacitiveSensor(pinTrigger_TouchPad, pinsensor_touchpad3); CapacitiveSensor TouchPad4 = CapacitiveSensor(pinTrigger_TouchPad, pinsensor_touchpad4); CapacitiveSensor SlidePad1 = CapacitiveSensor(pinTrigger_SlidePad, pinsensor_slidepad1); CapacitiveSensor SlidePad2 = CapacitiveSensor(pinTrigger_SlidePad, pinsensor_slidepad2); 2. Inisialisasi variabel data sensor dan variabel threshold sensor. Variabel threshold di sini sangat penting, karena dipakai sebagai pembanding data sensor. Tanpa variabel ini kita akan kesulitan dalam menentukan apakah Touchpad tersebut dalam kondisi tersentuh atau tidak. // deklarasi variabel TouchPad long datathreshold_touchpad1, datathreshold_touchpad2, datathreshold_touchpad3, datathreshold_touchpad4; long datasensor_touchpad1, datasensor_touchpad2, datasensor_touchpad3, datasensor_touchpad4; // deklarasi variabel SlidePad long datasensor_slidepad1, datasensor_slidepad2; long a0=0, b0=0, a1=0, b1=0; 3. Inisialisasi pin I/O untuk LED indikator. Selain sensor, kita juga memerlukan LED sebagai indikator yang memudahkan kita dalam mengamati perubahan sensor yang kita sentuh. Pada aplikasi ini dipakai 6 buah LED dengan masing-masing 4 buah untuk Touchpad dan 2 buah lagi untuk Slidepad. // inisialisasi pin untuk LED indikator const int pinled_touchpad1 = A3; const int pinled_touchpad2 = A2; const int pinled_touchpad3 = A1; const int pinled_touchpad4 = A0; const int pinled_slidepad1 = 3; const int pinled_slidepad2 = 11; pinmode(pinled_touchpad1, OUTPUT); digitalwrite(pinled_touchpad1, LOW); pinmode(pinled_touchpad2, OUTPUT); digitalwrite(pinled_touchpad2, LOW); pinmode(pinled_touchpad3, OUTPUT); digitalwrite(pinled_touchpad3, LOW); pinmode(pinled_touchpad4, OUTPUT); digitalwrite(pinled_touchpad4, LOW); 4. Inisialisasi Serial. Untuk mengetahui lebih detail tentang data dari masing-masing sensor, kita dapat memanfaatkan serial monitor. Sehingga akan lebih mudah untuk dipahami dan dipelajari. Serial.begin(115200); 5. Baca data sensor Touchpad1, Touchpad2, Touchpad3, dan Touchpad4. Masing-masing data sensor tersebut akan dibaca oleh mikrokontroler dan dimasukkan ke dalam variabel datasensor_touchpad*. const int n_sampling = 10; // pembacaan sensor Touchpad datasensor_touchpad1 = TouchPad1.capacitiveSensor(n_sampling); datasensor_touchpad2 = TouchPad2.capacitiveSensor(n_sampling); datasensor_touchpad3 = TouchPad3.capacitiveSensor(n_sampling); datasensor_touchpad4 = TouchPad4.capacitiveSensor(n_sampling); 6. Selanjutnya program akan menentukan apakah di antara keempat sensor tersebut ada yang tersentuh atau tidak. Data sensor pertama akan dibandingkan dengan data threshold-nya dan data sensor lainnya. Jika nilai datanya lebih besar dari data threshold-nya dan juga lebih besar dari data sensor lainnya maka dapat dipastikan bahwa sensor pertama (Touchpad 1) tersentuh oleh jari. Proses yang sama akan terus berlanjut mulai dari sensor Touchpad 1 sampai sensor Touchpad 4 dan akan selalu berulang dari awal. // Pemrosesan data Touchpad untuk menentukan apakah ada Touchpad yang disentuh if(datasensor_touchpad1 > datathreshold_touchpad1){ if( datasensor_touchpad1 > datasensor_touchpad2 && datasensor_touchpad1 > datasensor_touchpad3 && datasensor_touchpad1 > datasensor_touchpad4 ){ Serial.println("###### TouchPad1 Touched\r\n"); digitalwrite(pinled_touchpad1, HIGH); // LED_TouchPad1 ON Page 6 of 7

else if(datasensor_touchpad2 > datathreshold_touchpad2){ if( datasensor_touchpad2 > datasensor_touchpad1 && datasensor_touchpad2 > datasensor_touchpad3 && datasensor_touchpad2 > datasensor_touchpad4 ){ Serial.println("###### TouchPad2 Touched\r\n"); digitalwrite(pinled_touchpad2, HIGH); // LED_TouchPad2 ON else if(datasensor_touchpad3 > datathreshold_touchpad3){ if( datasensor_touchpad3 > datasensor_touchpad1 && datasensor_touchpad3 > datasensor_touchpad2 && datasensor_touchpad3 > datasensor_touchpad4 ){ Serial.println("###### TouchPad3 Touched\r\n"); digitalwrite(pinled_touchpad3, HIGH); // LED_TouchPad3 ON else if(datasensor_touchpad4 > datathreshold_touchpad4){ if( datasensor_touchpad4 > datasensor_touchpad1 && datasensor_touchpad4 > datasensor_touchpad2 && datasensor_touchpad4 > datasensor_touchpad3 ){ Serial.println("###### TouchPad4 Touched\r\n"); digitalwrite(pinled_touchpad4, HIGH); // LED_TouchPad4 ON 7. Baca data sensor slidepad1 dan slidepad2. // pembacaan sensor Slidepad datasensor_slidepad1 = SlidePad1.capacitiveSensor(n_sampling); datasensor_slidepad2 = SlidePad2.capacitiveSensor(n_sampling); 8. Mencari nilai batas atas dan batas batas bawah. Prinsipnya hampir sama dengan variabel threshold pada Touchpad, namun pada Slidepad terdapat dua jenis variabel batas, yaitu variabel a0 dan b0 untuk batas bawah dan variabel a1 dan b1 untuk batas atas. Variabel-variabel tersebut diperlukan sebagai batas mapping nilai brighnest LED indikator untuk sensor Slidepad. if(datasensor_slidepad1 <= a0) datasensor_slidepad1 = a0; if(datasensor_slidepad2 <= b0) datasensor_slidepad2 = b0; if(datasensor_slidepad1 > a1) a1 = datasensor_slidepad1; if(datasensor_slidepad2 > b1) b1 = datasensor_slidepad2; 9. Mapping data sensor untuk mendapatkan nilai brightness. Fungsi map() pada cuplikan program berikut adalah mengubah nilai sensor Slidepad yang semula antara a0 sampai a1 dan b0 sampai b1 menjadi 0 sampai 255. byte brightness_value_1 = map(datasensor_slidepad1, a0, a1, 0, 255); byte brightness_value_2 = map(datasensor_slidepad2, b0, b1, 0, 255); 10. Mengatur brightness LED indikator dari slidepad1 dan slidepad2. analogwrite(pinled_slidepad1, brightness_value_1); analogwrite(pinled_slidepad2, brightness_value_2); Demikian penjelasan aplikasi ini, tentunya masih banyak lagi yang bisa dikembangkan dari board DT-AVR Uno R3 ini. Listing program aplikasi ini terdapat pada AN229.ZIP. Selamat berinovasi! All trademarks, company names, product names and trade names are the property of their respective owners. All softwares are copyright by their respective creators and/or software publishers. Page 7 of 7