PENGARUH KEMAMPUAN PIMPINAN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA POLISI SATLANTAS POLRES KUTAI KERTANEGARA. Gatot Siswanto 1

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. karena di lembaga inilah setiap anggota masyarakat dapat mengikuti proses

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Kinerja karyawan merupakan hasil dari kegiatan yang dilaksanakan. Kinerja timbul

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT. BENTOEL PRIMA BANDAR LAMPUNG. Oleh Jhon Nasyaroeka ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan organisasi mengatasi berbagai tantangan dan berhasil

ABSTRACT. Key Words: Skill Variety, Task Identify, Task Significant, Autonomy, Feedback, Job Enrichment, Job Effectiveness. viii

HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT GADING CEMPAKA GRAHA PALEMBANG

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI SDN 005 SEKOLAQ MULIAQ DI KUTAI BARAT ABSTRACT

BAB V PENUTUP. dikemukakan pada bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan

PENGARUH ANTARA HARDINESS TERHADAP BURNOUT PADA ANGGOTA UNIT SATUAN LALU LINTAS POLRESTA BEKASI KOTA

Pengaruh Motivasi Kerja, (Enny Rachmawati, Y. Warella, Zaenal Hidayat)

BAB I PENDAHULUAN. dikelompokkan menjadi dua, yaitu faktor lingkungan individu dan faktor

PENGARUH PENGAWASAN PEMIMPIN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI KANTOR DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KOTA SAMARINDA

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, PARTISIPASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK LIPPO Tbk CABANG KUDUS

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan Para-Medis Rsia Buah Hati Pamulang Tangerang Selatan)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONDISI BELAJAR SENI MUSIK SISWA SMP NEGERI 2 PEKALONGAN

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI CV.BARUTAMA SAMARINDA

PERILAKU KEPEMIMPINAN, KOMITMEN, DAN PRESTASI KERJA

PERBANDINGAN KINERJA SEKRETARIS PADA PERUSAHAAN MILIK PEMERINTAH DAN PERUSAHAAN SWASTA DI KOTA MALANG. Susilowati

PENGARUH MOTIVASI DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT Bank Tabungan Negara, Tbk.

PENGARUH SEMANGAT KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA KANTOR SEKRETARIAT DAERAH KOTA PALU. Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi organisasi atau perusahaan itu sendiri. Sumber daya manusia

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KEMAMPUAN SDM TERHADAP EFEKTIVITAS PELAYANAN PENSERTIFIKATAN HAK ATAS TANAH PADA KANTOR PERTANAHAN KOTA TANGERANG

KORELASI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DENGAN PENGEMBANGAN KARIER PEGAWAI DI KANTOR CAMAT LOA JANAN KABUPATEN KUTAI KERTANEGARA

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan organisasi, karena didalam sebuah organisasi seorang

ABSTRACT Keywords: ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif

Laila Itsnaini Agus Timan Ahmad Yusuf Sobri

Pengaruh Kemampuan Kerja Dan Motivasi Kerja (Prabadwipa)

NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KETERAMPILAN MANAJERIAL BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN SEMANGAT KERJA KARYAWAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang.

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. MENGANTI PERMAI DI SURABAYA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi merupakan struktur koordinasi terencana yang formal, yang melibatkan

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA BANDUNG DRAFT SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia tidak lagi dipandang sebagai faktor produksi, namun telah

KOMUNIKASI ORGANISASI

PENGARUH ROTASI JABATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DINAS PENDAPATAN KABUPATEN KUTAI TIMUR. Mohamad Jain

BAB II URAIAN TEORITIS. Herfina (2006), Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pengaruhnya

PEMIMPIN DAN DISIPLIN KERJA

KEPEMIMPINAN WALI NAGARI SE-KECAMATAN KOTO PARIK GADANG DIATEH KABUPATEN SOLOK SELATAN ARTIKEL ILMIAH

Jurnal Bidang Pendidikan Dasar (JBPD) Vol. 1 No. 1 Januari 2017

III. METODOLOGI PENELITIAN. untuk mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan fenomena di lapangan.

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DIREKTIF, SUPORTIF, DAN ORIENTASI PRESTASI TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN

Nurhikmat Romdhona Program Studi Magister Administasi Publik, Universitas Garut

Kata Kunci: Evaluasi Penyelenggaraan, Pemerintahan Desa

ABSTRAK PROFIL KESEHATAN MENTAL PERWIRA POLISI DI WILAYAH KERJA POLRES BANDUNG BARAT PERIODE 2008

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Identivikasi Variable Penelitian. Identifikasi Variable penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu;

EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROGRAM MIKROFINANCE PERTANIAN OLEH CU CINTA KASIH KELURAHAN PULO BRAYAN KECAMATAN MEDAN BARAT. Oleh:

Bab l. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

ORGANIZATIONS 8 th. th edition

DAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... BAB I PENDAHULUAN... 1

BABV PENUTUP. Berdasarkan uraian dan analisis yang dikemukakan pada bab sebelumnya

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan suatu organisasi, khususnya di bidang bisnis. Sumber Daya

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO)Tbk.

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi. Dengan adanya gaya kepemimpinan akan terjalin kerjasama serta

MAKALAH KEPEMIMPINAN & PENGAMBILAN KEPUTUSAN FAKULTAS EKONOMI MANAGEMENT UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN JURUSAN OLEH PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 SOLOK. Oleh: Puji Yani Pratama* Marwisni Hasan** Nofrita**

PEDOMAN KERJA BERBASIS STRUKTUR ORGANISASI

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Bank NTB Cabang Utama Pejanggik)

EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA PADA RELAWAN PMI KABUPATEN BOYOLALI

PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN AKUNTANSI DAN KEUANGAN Pengembangan Pendidikan Akuntansi dan Keuangan yang Berkelanjutan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. yang di kemukakan oleh Martoyo (2000), bahwa kepuasan kerja adalah

BAB I PENDAHULUAN. Berjalannya suatu perusahaan bergantung pada sumber daya alam dan sumber

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN CV BINTANG PUTRA DJOKDJA. Aris Hadi Setiawan

HUBUNGAN KEMAMPUAN PEGAWAI DENGAN PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN SITUBONDO KABUPATEN SITUBONDO

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN PERSEPSI DISIPLIN KERJA KARYAWAN KPP PRATAMA KOTA BOGOR

PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA DAN STRES KARYAWAN (Studi Kasus : CV. Mertanadi)

BAB I PENDAHULUAN. hidup yang baik, yang sesuai dengan martabat manusia. Pendidikan akan

HUBUNGAN PEMBERIAN MOTIVASI PEMIMPIN DENGAN PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI PADA KOPERASI NURUL ISLAM. Cahyo Budi Santoso

I. PENDAHULUAN. identifikasi masalah, pembatasan masalah dan rumusan masalah. Untuk

EXPECTANCY BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU

BAB I PENDAHULUAN. bersosialisasi dengan yang lain. Dalam kehidupannya manusia sering

PENILAIAN KEMAMPUAN KERJA PEGAWAI MELALUI EVALUASI PEMBELAJARAN DALAM DIKLAT

Makalah TUGAS DAN PERAN SEORANG PEMIMPIN

PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN KEPEMIMPINAN KEPALA DINAS TERHADAP BUDAYA ORGANISASI DI DINAS PERIKANAN KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN

PELATIHAN MANAJEMEN ORGANISASI PADA REMAJA DUSUN KENAIBAN DAN PENCIL, DESA KENAIBAN, JUWIRING, KLATEN, JAWA TENGAH

PERSEPSI GURU TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH DI SMK NEGERI KELOMPOK BISNIS MANAJEMEN KOTA PADANG

BAB I PENDAHULUAN. yang berpendapat masalah kepemimpinan itu sama halnya dengan sejarah manusia,

BAB I PENDAHULUAN. pemimpin (leader) dalam mengarahkan, mendorong dan. mengatur seluruh unsur unsur di dalam kelompok atau organisasinya untuk

PENGARUH KEMAMPUAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PEMASARAN PT.GARAM KALIANGET SUMENEP SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 7 SIMPULAN DAN SARAN. 1. Person Organizational Fit berpengaruh Signifikan terhadap Kepuasan

Jurnal Administratie

ABSTRACT. Key Words: Charismatic Leadership, Job Satisfaction, and Organizational Commitment. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH JENJANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PERSEPSI MENGENAI PENEMPATAN KERJA DI PT. TIGA SERANGKAI JURNAL PUBLIKASI

BAB I. 1.7 Latar Belakang Penelitian Di negara kita terlihat adanya perkembangan dan pertumbuhan yang

BAB I PENDAHULUAN. tanggung jawab, wewenang dan sasaran tersendiri. Akan tetapi setiap

PERSEPSI GURU TERHADAP KEPEMIMPINAN KEPALA SMK SE KECAMATAN LUBUK ALUNG

2015 PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA

FUNGSI KEPEMIMPINAN DALAM PENEMPATAN KERJA KARYAWAN PADA PT. HUMAN TECH INDONESIA

PENGARUH PENDIDIKAN, PENGALAMAN KERJA DAN PRESTASI KERJA TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR PEGAWAI DI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KUTAI TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Belajar adalah suatu kata yang sudah akrab dengan semua lapisan

PERFORMANCE ANGGOTA SEKSI KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN BIDANG PENGENDALIAN OPERASIONAL SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROPINSI RIAU

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil pengolahan data mengenai derajat psychological wellbeing

HUBUNGAN PERAN GANDA DENGAN PENGEMBANGAN KARIER WANITA (Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat)

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kegiatan atau operasional sehari-hari dengan kata lain lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. adalah kain denim. PT. Garuda Mas Semesta beralamat di Jl. Industri II No. 2. besar di Indonesia bahkan merambah ke luar negeri.

Komunikasi Organisasi

BAB I PENDAHULUAN. yang penting dan utama dalam konteks pembangunan bangsa dan negara. Begitu

Transkripsi:

PENGARUH KEMAMPUAN PIMPINAN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA POLISI SATLANTAS POLRES KUTAI KERTANEGARA Gatot Siswanto 1 1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Samarinda. Indonesia Gatot@gmail.com abstract Effectiveness of the organization is essentially a ballad in the individual effectiveness in carrying out duties in accordance with the positions and their respective roles within the organization. To measure the effectiveness of administrative organizations as well as government organizations, is not easy. Probably much easier to measure the effectiveness of business organizations, whose main objective is to find provit money's worth (material). The purpose of the administrative organization of government very broad and abstract, which is usually expressed implicitly to serve the public interest. This is something that is very broad, abstract and very difficult to measure. I. Pendahuluan Efektifitas organisasi pada dasarnya adalah efektifitas individu para aggotanya di dalam melaksanakan tugas sesuai dengan kedudukan dan peran mereka masing-masing dalam organisasi tersebut. Untuk mengukur efektifitas organisasi administratif seperti halnya organisasi pemerintah, bukanlah hal yang mudah. Mungkin jauh lebih mudah untuk mengukur efektifitas dari organisasi bisnis, yang tujuan utamanya adalah mencari provit yang dapat dinilai dengan uang (materi). Tujuan organisasi adminsitratif pemerintahan sangat luas dan abstrak, yang biasanya dinyatakan secara implisit untuk melayani kepentingan umum. Ini merupakan sesuatu yang sangat luas, abstrak dan sangat sukar untuk mengukurnya Efektivitas dalam pelaksanaan tugas dan tanggungjawab akan sangat berpengaruh dalam pencapaian tujuan. Efektivitas merupakan suatu dasar pembentukan dan penyelenggaraan suatu 292

organisasi, oleh karena itu eksistensi dan pertumbuhan organisasi akan lebih terjamin apabila organisasi tersebut dapat mencapai efektifitas kerja para personel yang ada didalamnya. Efektifitas kerja sangatlah diperlukan dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan terciptanya efektivitas kerja maka pegawai akan berusaha mengatasi dan memecahkan masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas dan pekerjaan. Sebaliknya ketidakefektifan di dalam bekerja berakibat pegawai akan mudah putus asa bila mendapatkan kesulitan dalam pelaksanaan tugas sehingga sulit untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Demi menuntut kearah tersebut salah satu faktor yang dapat menjadi acuan untuk mencapai efektivitas kerja polisi adalah pimpinan. Pimpinan menjadi panutan dan pembimbing dalam mencapai tujuan organisasi kepolisian. Efektif dikaitkan dengan kepemimpinan (leadership) yang menentukan hal-hal apa yang harus dilakukan (what are the things to be accomplished), sedangkan efisien dikaitkan dengan manajemen, yang mengukur bagaimana sesuatu dapat dilakukan sebaik-baiknya (how can certain things be best accomplished). II Tinjaun Pustaka Teori yang berfungsi sebagai penopang atau landasan dalam merumuskan hipotesis untuk diuji Upaya memaksimalkan kebenarannya. Winarno Surachmad keterbatasan tersebut demi tercapainya efektivitas kerja polisi menuntut nilai moralitas yang tinggi bagi polisi dalam perannya sebagai pengayom masyarakat. (2005:54) mengatakan bahwa Teori adalah sebagai titik permulaan di dalam arti bahwa dari sinilah sumbernya hipotesis yang akan dibuktikan. Singarimbun dan 293

Sofian Effendi (2000:18) mengatakan bahwa Teori adalah sarana pokok untuk menyatakan hubungan sistimatis antara fenomena sosial maupun alami yang hendak diteliti. Berikut ini penulis kemukakan beberapa konsep yang berhubungan dengan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Kemampuan Pimpinan As'ad (2000:156) mendefinisikan kemampuan (ability) sebagai karakteristik individual seperti intelegensi, keterampilan tangan (Manual skill), traits, yang kesemuanya merupakan kekuatan potensial yang dimiliki seseorang untuk melakukan aktifitas tertentu, dan sifatnya relatif stabil. Robbins (2001:46), mendefinisikan kemampuan sebagai kapasitas individu untuk mengerjakan berbagai tugas dalam suatu pekerjaan. Berdasarkan dua pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa kemampuan secara umum merujuk pada kekuatan potensial untuk melakukan aktivitas tertentu, dan bersifat stabil (bertahan dalam diri seseorang), yang dapat dilihat dari intelegensia, bakat, dan pengetahuan. Kemampuan dibagi menjadi tiga Robbins (2001: 192-193) yaitu: 1. Intelektual abilities yang merupakan kapasitas yang diperlukan melaksanakan aktivitas-aktivitas mental. 2. Physical abilities merupakan kapasitas yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan yang memerlukan stamina, kekuatan, serta hal-hal yang serupa dengan itu. 3. The ability job fit merupakan kapasitas yang diperlukan untuk melaksanakan sesuatu pekerjaan tertentu dengan tepat. Jika kemampuan ini tidak dapat dipenuhi maka kemungkinan gagal individu tersebut dalam melaksanakan 294

pekerjannya akan semakin besar. Terry (Thoha, 1993) untuk suatu tujuan bersama. Kepemimpinan (Leadership) mengungkapkan bahwa kepemimpinan adalah aktifitas untuk mempengaruhi orang lain supaya diarahkan mencapai tujuan organisasi. Paparan tersebut pada prinsipnya kepemimpinan terjadi terhadap adalah inti dari management. Dalam pengelolaan suatu organisasi diperlukan seorang yang dapat mencapai tujuan organisasi dengan tepat. Kepala desa sebagai seorang pemimpin yang individu-individu dan mengelola wilayah pedesaan, harus dapat kelompok-kelompok yang berada pada posisi pengikut yang pada umumnya menguasai fungsi-fungsi manajemen yang baik. terikat pada suatu organisasi baik formal Karjadi (2001:1) mengatakan maupun informal. Berdasarkan pengertian teori di atas, kepemimpinan mempunyai dua pengertian yaitu pemimpin dan kepemimpinan itu sendiri. Pemimpin adalah orang yang memimpin, umumnya pada kelompok yang lebih dari dua (organisasi) dan kepemimpinan diartikan sebagai kemampuan dan aktifitas seseorang dalam mengendalikan, memimpin, mempengaruhi pikiran, perasaan dan tingkah laku orang lain bahwa Kepemimpinan atau leadership dapat dipandang penyebab dari pada kegiatan-kegiatan, proses atau kejadian untuk merubah pandangan atau sikap menatal/fisik dari pada kelompok orang, baik dalam hubungan organisasi formil maupun informil. Seorang pemimpin di dalam organisasi harus menguasai managemen dan kepemimpinan dengan baik. Inti kepemimpinan adalah human relation yaitu pembinaan hubungan antara 295

pemimpin dengan orang-orang yang dipimpinnya, sehingga tercipta hubungan yang baik dan saling mendukung. Dari human relations yang terbina dengan baik dan diharapkan akan diperoleh kerja sama yang baik pula. Dalam hubungannya dengan kepemimpinan Prayudi A (Karjadi, 2001:2) mengatakan bahwa : Kepemimpinan dapat tersebut kemudian diambil sampel sebanyak 50 persen yaitu sebanyak 52 orang responden sebagai sampel yang tentukan secara acak sederhana (Simple Random Sampling) kemudian ditarik dengan menggunakan undian dari kerangka sampling berupa daftar nama personil Satlantas Polres kutai Kertanegara dirumuskan sebagai kepribadian (personality) seseorang yang IV. PENYAJIAN DATA mendatangkan keinginan pada kelompok orang untuk mencontohnya atau mengikutinya, yang memancarkan sesuatu pengaruh tertentu, sesuatu kekuatan atau wibawa yang demikian rupa sehingga membuat sekelompok orang mau melakukan apa yang dikehendakinya. III. Metode Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Personil Polisi Satlantas Polres Kutai Kertanegara yang berjumlah 104 orang. Dari populasi Data yang disajikan pada Bab ini dalam bentuk tabel frekuensi dan persentase. Hal ini untuk memudahkan memahami penyebaran data hasil jawaban responden terhadap kategori jawaban yang diberikan. Selain nilai frekuensi dan persentase, juga ditampilkan nilai rata-rata yang dihitung dari frekwensi jawaban responden sehingga dapat diketahui kategori jawaban responden. Rata-rata dihitung melalui program Statistik SPSS 296

for Windows. DAFTAR PUSTAKA [1] Alex Gunur, 2003, Management, Bhrata Karya Aksara, Bandung. [2] As ad, M. 2000. Psikologi Industri. Edisi Keempat. Liberty, Yogyakarta. [3] AS. Moenir, 1983, Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia, Jakarta, Bumi Aksara. [4] Bernard, Chester I., 1989, Buku Pegangan Fungsi Eksekutif, Jakarta, Pustaka Binaman Pressindo. Newstrom, 2002, Perilaku Dalam Organisasi, Jilid I, edisi VII, (Alih Bahasa Agus Darma), Erlangga, Jakarta. [6] Domai, 1992, Efektivitas Organisasi (Tinjauan Teoritis,) FIA, Unibraw, Malang. [7] Handayaningrat, Soewarno, 1984, Administrasi Pemerintahan dalam Pembangunan Nasional, Gunung Agung, Jakarta. [8] Hazil Tanzil dan Panglaykim, 2002 Management Suatu Pengantar, PT. Ghalia Indonesia, Jakarta. [5] Davis, Keith dan John W. 297