BAB I PENDAHULUAN. bukan merupakan segmen bisnis yang populer. menerbitkan edisi Bandung-nya, seperti Kompas, Republika, SINDO, Koran Tempo,

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. tertentu yang ingin dicapai dalam usaha untuk memenuhi kepentingan para

BAB I PENDAHULUAN. semakin tinggi baik terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dunia maupun

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Wirawan (2009: 5) kinerja merupakan keluaran yang dihasilkan

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan suatu usaha yang dikelola ataupun dijalankan

BAB I PENDAHULUAN. pendidikannya, dan demikian pula sebaliknya semakin baik mutu pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan bersama. Begitu juga dengan

BAB I PENDAHULUAN. maju. Mereka lebih tertarik pada negara-negara berkembang seperti

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. signifikan (F=7,595 dan p<0,01) dengan sumbangan efektif secara bersamasama

BAB I PENDAHULUAN. memberikan inspirasi kepada orang-orang dalam suatu organisasi untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Motivasi merupakan masalah yang sangat penting dalam setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kebutuhan tenaga - tenaga terampil dan cerdas di dalam berbagai

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya yang terpenting adalah sumber daya manusia. berjalan dengan baik adalah dipengaruhi oleh adanya hubungan yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka menghadapi era globalisasi saat ini, sering kali ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN. rencanakan, baik itu tujuan jangka pendek maupun jangka panjang. Dalam dunia

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Di lingkungan masyarakat, dalam organisasi formal maupun nonformal

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media cetak dan elektronik dewasa ini sangat berkembang di dunia

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Pengaruh perkembangan globalisasi membuat tekanan persaingan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dalam hal ini perusahaan dituntut untuk mengelola sumber-sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk mampu meningkatkan daya saing dalam rangka menjaga kelangsungan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah perusahaan dan organisasi, baik swasta maupun. pemerintahan Sumber Daya Manusia yang produktif dapat tercapai apabila

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. EZYLOAD NUSANTARA DI SURAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan sebuah organisasi sangat dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. konsumen merasa tidak puas dapat melakukan keluhan yang dapat merusak citra

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan organisasi, karena didalam sebuah organisasi seorang

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi melalui internet. Namun Koran

BAB I PENDAHULUAN. pemimpin dalam menerapkan teori kepemimpinan dalam organisasi. tujuan, serta mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok.

BAB I PENDAHULUAN. terus menerus untuk mencapai tujuan (Robbins, 2006). Salah satu kunci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang semakin membaik, mendorong

BAB I PENDAHULUAN. karyawan, adanya pengembangan karir sampai faktor kepemimpinan.

BAB I PENDAHULUAN. Transportasi berperan strategis dalam memajukan kesejahteraan umum

BAB 1 PENDAHULUAN. pasti bertujuan untuk memiliki citra yang baik, citra. adalah kesan yang diperoleh melalui pengalaman seseorang mengenai suatu hal,

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan peluang-peluang dengan kekuatan yang dimilikinya.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan itu berada di tangan sumber daya manusianya. Dalam hal persaingan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sekolah adalah sebuah lembaga yang dirancang untuk pengajaran siswa/

BAB I PENDAHULUAN. infrastruktur. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut masyarakat harus mencari tahu

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. AIR MANCUR WONOGIRI

BAB I PENDAHULUAN. harus mengembangkan lebih dahulu perencanaan strategis. Melalui perencanaan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Media merupakan salah satu eksternal stakeholder perusahaan yang dapat

DESENTRALISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING DALAM HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN KINERJA MANAJERIAL

BAB I PENDAHULUAN. tujuan yang telah ditetapkan melalui kegiatan-kegiatan yang digerakkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan harus mampu berproduksi secara efektif dan efisien untuk membangun

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia yang sedang mengalami keterpurukan merupakan

PENGARUH KOMPENSASI, PERILAKU KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PDAM KOTA SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang menjadi salah satu tempat dalam pelaksanaan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. hanya dapat dipenuhi melalui bantuan orang lain. mudah diperoleh apabila manusia masuk dalam organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Persaingan usaha yang semakin ketat dewasa ini menuntut

BAB I PENDAHULUAN. begitu ketat menuntut setiap perusahaan untuk mengoptimalkan seluruh aspek

BAB I PENDAHULUAN. laba maksimal dengan pengorbanan tertentu untuk mempertahankan

BAB 1 PENDAHULUAN. Kinerja organisasi yang optimal tergantung dari bagaimana perusahaaan

BAB I PENDAHULUAN. tergantung kepada anggota organisasinya. Apabila organisasi dapat mengelola

Bab I PENDAHULUAN. berkeadilan sosial dalam menjalankan aspek-aspek fungsional dari

BAB I PENDAHULUAN. kebijakan yang dibuat agar diketahui masyarakat. Misalnya ; kampanye, seminar,

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga pendidikan mengemban misi yang besar dan mulia untuk

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kinerja karyawan, dengan harapan apa yang menjadi tujuan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dengan penyebaran angket, serta pengujian analisis jalur (path analysis) yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan faktor yang terpenting sekaligus

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pemimpin merupakan salah satu intisari manajemen, sumber daya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 latar Belakang Masalah. Salah satu faktor yang paling menentukan keberhasilan suatu organisasi

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan suatu organisasi, khususnya di bidang bisnis. Sumber Daya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sumatera Utara bermula

BAB I PENDAHULUAN. mengelola sumber daya manusia. Saat ini sumber daya manusia dianggap

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sany Rohendi Apriadi, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia yang semakin maju dan moderen saat ini

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan bisnis. Persaingan bisnis semakin tajam dan beragam. Pada dunia era informasi,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan sebagai suatu organisasi mempunyai tujuan yang ingin dicapai,

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sehingga mampu memberikan output yang

BAB I PENDAHULUAN. dengan sangat dinamis, sangat memerlukan adanya sistem manajemen yang

BAB I PENDAHULUAN. bertahan. Setiap organisasi dituntut untuk siap menghadapi perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. saat ini, tidak setiap perusahaan/ organisasi memiliki SDM yang

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas suatu organisasi sangat bergantung pada mutu sumber daya

EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH (Studi Kasus : SMA AL-ISLAM 2 SURAKARTA) TESIS. Oleh MAHMUDAH : Q

BAB I PENDAHULUAN. cukup menarik untuk diperbincangkan hingga dewasa ini. Media massa, baik

BAB I PENDAHULUAN. mencapai suatu tujuan cita-cita luhur mencerdaskan kehidupan bangsa.

Bab 1 PENDAHULUAN. Persaingan pasar dalam dunia properti rumah semakin hari semakin

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui apakah peran pimpinan secara keseluruhan dapat dilaksanakan

V. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan pembahasan di atas peneliti dapat menyimpulkan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. Dunia telah memasuki era perubahan dan transformasi yang sangat cepat.

Stoner dan Freeman Perencanaan memberikan sasaran bagi organisasi dan menetapkan prosedur-prosedur terbaik untuk mencapai sasaran tersebut. Perencanaa

BAB I PENDAHULUAN. setiap pekerjaan yang diberikan dengan sebaik-baiknya dan mengerahkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Didunia usaha keberadaaan seorang pemimpin dalam organisasi sangat

BAB I PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen maka produsen perlu memahami perilaku

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

1

BAB I PENDAHULUAN. ditetapkan. Salah satu alat untuk mencapai hal tersebut, maka diperlukan

N. AMBARDHI P

BAB I PENDAHULUAN. jasa tersebut berkualitas atau tidak, dengan harapan perusahaan asuransi tersebut

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi. Dengan adanya gaya kepemimpinan akan terjalin kerjasama serta

BAB 1 PENDAHULUAN. mencapai tujuan perusahaan adalah dengan perencanaan strategik. Perencanaan strategik membantu perusahaan dalam mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pengendalian manajemen yang baik harus didukung dengan struktur

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I. tidak terlepas dari masalah pendapatan dan biaya. Pendapatan dan biaya

Materi 10 Organizing/Pengorganisasian: Manajemen Team

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dengan semakin pesatnya perkembangan lingkungan bisnis yang terjadi

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bisnis dewasa ini mencapai suatu fase yang sangat unik. Semakin modern-nya teknologi, mencakup sarana komunikasi baik secara internal maupun eksternal perusahaan, membuat persaingan bisnis yang muncul menjadi sangat ketat. Ketatnya persaingan ini tidak hanya dirasakan oleh sebagian segmen bisnis tertentu yang pada dasarnya memang sudah sejak lama memiliki persaingan dan pasar yang ketat, namun merambat juga pada segmen bisnis yang sebenarnya sebelumnya relatif tenang, seperti perusahaan yang bergerak di bidang media. Pada awal tahun 90an, misalnya. Perusahaan yang bergerak di bidang media massa masih dapat dibilang bukan merupakan segmen bisnis yang populer. Namun berbeda untuk saat ini, di Bandung saja ada 5 harian umum yang diterbitkan secara khusus. Itu belum termasuk beberapa harian umum yang menerbitkan edisi Bandung-nya, seperti Kompas, Republika, SINDO, Koran Tempo, dan masih banyak lagi. Hal ini menggambarkan sudah sangat ketatnya persaingan yang dialami oleh perusahaan perusahaan yang bergerak di bidang media massa tersebut. Hal ini mendorong perusahaan untuk terus berkembang, menjadi yang terdepan, dan mampu untuk terus bersaing di pasar. Salah satu caranya, adalah dengan terus mengembangkan efektivitas tenaga kerja. Tingkat efektivitas tenaga kerja dapat mendorong tingkat kesehatan perusahaan sekaligus kemampuan bersaing yang dimiliki oleh perusahaan. Perusahaan sebagai salah satu bentuk organisasi pada 1

BAB I Pendahuluan 2 umumnya memiliki tujuan tertentu yang ingin dicapai dalam usaha untuk memenuhi kepentingan para anggotanya. Keberhasilan dalam mencapai tujuan perusahaan merupakan prestasi manajemen. Penilaian prestasi atau kinerja suatu perusahaan diukur karena dapat dipakai sebagai dasar pengambilan keputusan baik oleh pihak internal maupun eksternal. Hal ini sangat penting agar tenaga kerja digunakan secara efektif dalam menghadapi perubahan lingkungan dan strategi untuk memperbaiki dan memaksimalkan kinerja perusahaan. Tingkat efektivitas tenaga kerja merupakan sesuatu tingkatan yang dihasilkan oleh suatu perusahaan dalam periode tertentu dengan mengacu pada standar yang ditetapkan. Tingkat efektivitas tenaga kerja hendaknya merupakan hasil yang dapat diukur dan menggambarkan kondisi empirik suatu perusahaan dari berbagai ukuran. PT. Pikiran Rakyat Bandung bergerak dalam bidang media massa / pers, dengan fokus utama surat kabar Pikiran Rakyat. Yang ada pada PT. Pikiran Rakyat Bandung antara lain yaitu sistem penganggaran yang bersifat top down dan menganggap semua karyawan mampu untuk mencapainya serta kurangnya penambahan pelatihan non formal untuk meningkatkan wawasan, kecerdasan dan karakter karyawan yang sangat diperlukan dalam pencapaian tujuan perusahaan tersebut. Permasalahan yang muncul dalam dunia usaha saat ini terkait dengan penerapan sistem pengendalian internal adalah upaya peningkatan sistem pengendalian internal yang tidak berjalan secara otomatis. Dimana sistem pengendalian internal memerlukan beberapa faktor pendukung terutama dari lingkungan karyawan sebagai eksekutor dan basis modal untuk menciptakan kinerja

BAB I Pendahuluan 3 yang optimal, sehingga pengetahuan yang dimiliki karyawan adalah salah satu faktor penentu keberhasilan. Efektivitas kerja mempunyai berbagai macam pengertian menurut para ahli, namun secara umum memang belum ada kesesuaian pendapat mengenai konsep efektivitas hal tersebut dikarenakan para ahli dalam merumuskan pengertian efektivitas hanya memandang dari sudut bidang kajian dan disiplin ilmu tertentu. Efektivitas kerja karyawan merupakan awal mula dari keberhasilan organisasi karena efektivitas individu akan mengahasilkan efektivitas tingkat kelompok, efektivitas kelompok ini bergerak dalam suatu organisasi yang mempunyai suatu tujuan bersama atau bisa dikatakan tingkat efektivitas organisasi. Pengertian Efektivitas tenaga kerja adalah penyelesaian pekerjaan tepat pada waktunya yang telah ditetapkan, artinya apakah pelaksanaan sesuatu tugas dinilai baik atau tidak, bergantung pada bilamana tugas itu diselesaikan dan tidak terutama menjawab pertanyaan bagaimana cara melaksanakan dan berapa biaya yang dikeluarkan untuk itu. Dengan demikian pengertian efektivitas kerja adalah keadaan yang menunjukan ketercapaiannya suatu tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya dengan pengerahan segala daya yang terdapat pada manusia melalui aktivitas-aktivitasnya. Kepemimpinan yang efektif di perusahaan akan terwujud apabila pemimpin menelaah dengan sistem yang efektif. Seorang pemimpin yang efektif adalah seorang pemimpin yang dapat mempengaruhi orang lain agar dapat bekerja sama untuk mencapai hasil yang memuaskan bagi terjadinya perubahan yang bermanfaat. Salah satu manfaat dari gaya kepemimpinan adalah untuk menurunkan peluang terjadinya pengulangan kesalahan. Sebuah organisasi yang

BAB I Pendahuluan 4 beroperasi dengan gaya kepemimpinan yang baik akan terus berusaha untuk meningkatkan kinerjanya. Melihat tingkat kepentingan sistem pengendalian internal dan gaya kepemimpinan manajemen pada perusahaan, serta adanya kesenjangan penelitian tentang konsekuensi dari variable ini maka penelitian tentang konsekuensi dari sistem pengendalian internal merupakan hal yang sangat menarik dan perlu dilakukan yang bertujuan menutupi celah kesenjangan tersebut dengan harapan mampu untuk mengembangkan area riset dan praktek dalam sistem pengendalian manajemen perusahaan tentang konsekuensi dari sistem pengendalian manajemen. Pengendalian Internal dan Gaya kepemimpinan sangat berperan terhadap kinerja karyawan dan terhadap pencapaian tujuan dari perusahaan. Dimana efektivitas tenaga kerja diartikan sebagai gambaran mengenai sejauh mana keberhasilan atau kegagalan suatu organisasi dalam membuat tenaga kerjanya menjalankan tugas dan fungsi kinerja pokoknya dalam rangka mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi perusahaan. Berdasarkan pemaparan tersebut maka penelitian ini akan meneliti pengaruh pengendalian internal dan gaya kepemimpinan terhadap efektivitas tenaga kerja yang akan ditulis kedalam skripsi dengan judul PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP EFEKTIVITAS TENAGA KERJA DI PT PIKIRAN RAKYAT BANDUNG

BAB I Pendahuluan 5 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan gambaran yang telah diungkapkan pada latar belakang, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Apakah pengendalian internal berpengaruh terhadap efektivitas tenaga kerja di PT Pikiran Rakyat Bandung? 2. Apakah gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap efektivitas tenaga kerja di PT. Pikiran Rakyat Bandung? 3. Apakah pengendalian internal dan gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap efektivitas tenaga kerja pada PT. Pikiran Rakyat Bandung? 1.3. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui pengaruh pengendalian internal terhadap efektivitas tenaga kerja di PT Pikiran Rakyat Bandung. 2. Untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap efektivitas tenaga kerja di PT. Pikiran Rakyat Bandung. 3. Untuk mengetahui pengaruh pengendalian internal dan gaya kepemimpinan terhadap efektivitas tenaga kerja di PT. Pikiran Rakyat Bandung. 1.4 Manfaat Penelitian Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi: 1. Bagi penulis Menambah pengetahuan penulis mengenai pengaruh pengendalian internal dan gaya kepemimpinan terhadap efektivitas tenaga kerja di PT. Pikiran Rakyat Bandung

BAB I Pendahuluan 6 2. Bagi pihak perusahaan Sebagai bahan masukan untuk menganalisis pengaruh pengendalian internal dan gaya kepemimpinan terhadap efektivitas tenaga kerja di PT. Pikiran Rakyat Bandung. 3. Bagi Akademis Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu mengenai pengendalian internal dan gaya kepemimpinan terhadap efektivitas tenaga kerja di PT. Pikiran Rakyat Bandung