Analisis kepuasan konsumen terhadap pelayanan pada PT. Rosalia Express. Oleh : Niken Pusporini NIM F BAB I PENDAHULUAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. dibandingkan dekade sebelumnya, sehingga sektor ini memberikan kontribusi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu

BAB I PENDAHULUAN. Membaiknya kondisi perekonomian Indonesia belakangan ini tentunya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

III. METODE PENELITIAN

PERSEPSI PASIEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA PADA RUMAH SAKIT ISLAM YARSI PONTIANAK Nurmalasari 1, Latifah 2

BAB III METODE PENELITIAN. Sanjiwani yang berlokasi di Jalan Ciung Wanara Nomor 2, Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. membuat prediksi atau pun mencari implikasi.

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH ATAS KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS PADA BANK SWASTA DI RIAU) Fenny Trisnawati & Lukman

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. PT. Logistic One Solution beralamat di jalan Palem Lestari A 11. No. 27 Cengkareng Jakarta Indonesia.

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sehingga dapat memenuhi tujuan yang akan dicapai.

BAB III LANDASAN TEORI

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN UKDW. tersebut mempengaruhi kondisi perkembangan dunia bisnis. Setiap

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Suatu hal yang banyak menarik perhatian manusia dewasa ini adalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. kepuasan pelanggan dan loyalitas menjadi tujuan utama para perusahaan dan

III. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Lokasi dan Alamat Perusahaan. pribadi maupun angkutan umum, baik kendaraan beroda empat maupun

METODE PENELITIAN. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner

IR PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB IV PENUTUP

BAB 3 METODOLOGI Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan

nasabah yang menggunakan jasa pelayanan Perum Pegadaian.

BAB I PENDAHULUAN. produk atau harapan-harapannya. Kotler (1997: 36). Meningkatnya derajat

BAB I PENDAHULUAN. salah satu dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Banyak perusahaan yang

BAB III LANDASAN TEORI. dengan harapan penumpang. Kepuasan merupakan respon dari penumpang

BAB I PENDAHULUAN. karena konsumen terdiri dari beberapa segmen, gaya hidup dan kepribadian yang

BAB III METODOLODI PENELITIAN. mendalam pertanyaan terfokus pada apa sebenarnya, objek penelitian ini? Irawan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PROSEDUR SISTEM MUTU Tanggal Revisi : PENGUKURAN KEPUASAN Tanggal Berlaku : 05 Oktober 2009 STAKEHOLDER Kode Dokumen : PM-UII-.04

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. dari perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii

BAB I PENDAHULUAN. bermunculan dan telah dimanfaatkan oleh para investor dari dalam negeri maupun

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. implikasikan pada penumpang pesawat udara di Bandara Internasional Adi

tertinggi berdasarkan susunan hirarki yang dikembangkan. Perhitungan yang pengolahan dan penilaian analisis data untuk mengetahui faktor-faktor yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510

BAB I PENDAHULUAN. adanya era globalisasi dan kemajuan teknologi yang pesat memungkinkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan adanya era globalisasi serta tersedianya arus informasi yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

Jurnal Ilmiah INTEGRITAS Vol. 3 No. 2 Desember 2017

ANALISIS KEPUASAN PELAYANAN KONSUMEN TERHADAP BUS PO. PAHALA KENCANA DIDIK YUNANTO DOSEN PEMBIMBING : SEPTI MARIANI,SE.MM

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang jasa. Jika pelanggan merasa puas dengan kualitas pelayanan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. yang dijual di pasar tetapi juga berlaku bagi perusahaan jasa.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat ini menuntut para pelaku bisnis untuk UKDW

BAB I PENDAHULUAN. krisis ekonomi,banyak sektor usaha baru yang bermunculan, terbukti dari

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis retail merupakan jenis bisnis yang sudah lama ada di dalam pasar. Bisnis

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dengan adanya perkembangan globalisasi dan semakin ketatnya

III. METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah keseluruhan pelanggan PT. Logistic One Solution yang

Bab VI Kesimpulan dan Saran

KUESIONER. No. responden...

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di LBPP LIA Bandar Lampung yang bealamat di Jl.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. menentukan dalam keberhasilan usaha. Kualitas layanan merupakan suatu

BAB III METODE ANALISIS

BAB 1 PENDAHULUAN. bidang jasa pengiriman barang. PT. Pos Indonesia (Persero) sebagai salah satu Badan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. melakukan diferensiasi adalah melalui jasa atau pelayanan yang diberikan.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. pengaruh kualitas pelayanan (service quality) yang diberikan terhadap loyalitas

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanatori (eksplanatory

BAB I PENDAHULUAN. Usaha retail di Indonesia belakangan ini mengalami peningkatan

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP PELAYANAN RUMAH MAKAN SANGKURIANG BEKASI

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dewasa ini membawa manusia untuk dapat

BAB V HASIL DAN ANALISA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

KESENJANGAN (GAP) PELAYANAN DAN KEPUASAN KONSUMEN Studi Kasus Minimarket X di Jakarta Timur

Transkripsi:

Analisis kepuasan konsumen terhadap pelayanan pada PT. Rosalia Express Oleh : Niken Pusporini NIM F3206133 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini sektor jasa telah mengalami peningkatan yang dramastis dibandingkan dekade sebelumnya, sehingga sektor ini memberikan kontribusi terhadap perekonomian dunia ini, kontribusi ini dapat dilihat dari segi laba maupun kemampuan menyerap sebagian pasokan tenaga kerja. Industri jasa yang sudah ada sekarang ini cukup bervariasi sesuai dengan dinamika yang terjadi pada sektor jasa, terlihat dari perkembangan berbagai industri jasa seperti perusahaan jasa yang sudah ada pada umumnya. Perusahaan jasa saat ini semakin menyadari bahwa peningkatan pelayanan kepada konsumen sangat diperlukan. Dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat, maka konsumsi akan kebutuhan barang juga meningkat baik kebutuhan primer maupun kebutuhan sekunder. Begitu juga dengan kebutuhan untuk mengkonsumsi produk jasa yang timbul dari kebutuhan masyarakat untuk meningkatkan kenyamanan dan kepuasan.

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta meningkatnya kesejahteraan masyarakat sangat berpengaruh terhadap globalisasi perekonomian dunia, dijaman modern sekarang ini, orang - orang sibuk bekerja sehingga menjadikan banyak tuntutan untuk dapat hidup dengan layak serba praktis dan dinamis. Keterbatasan waktu yang dimilikinya menjadikan mereka tidak mau repot, seperti halnya pada kebutuhan untuk pengantaran paket kepada sanak saudara, keluarga atau pengiriman dokumen kepada rekan bisnis (perusahaan lain) di berbagai daerah bahkan sampai keluar negri. Mereka tidak mempunyai waktu yang cukup untuk mengantar / mengirimnya sendiri ke alamat tujuan, oleh karena itu dalam bisnis jasa sekarang ini hadir perusahaan jasa titipan paket kilat dokumen, uang secara cepat mudah dan aman. Sehingga mereka yang sibuk bekerja dan tidak mempunyai waktu cukup bisa mempergunakan jasa ini, berkenaan dengan hal tersebut PT. Rosalia Express yang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang bisnis jasa titipan paket kilat hadir untuk memenuhi kabutuhan dengan memadukan kebutuhan masyarakat akan komunikasi yang peka waktu, akurat dan aman dalam suatu sistem layanan. Persaingan yang ada dalam dunia bisnis tidak dapat dihindari begitu saja, untuk itu perusahaan berlomba - lomba menangkap peluang bisnis dengan menjaring konsumen sebanyak - banyaknya melalui peran kualitas pelayanan yang dimiliki oleh perusahaan. Di sini

peran konsumen adalah harus dapat memilih produk jasa mana yang layak untuk dikonsumsinya, hal itu berkaitan dengan nilai, kepuasan mutu yang dapat dirasakan oleh para konsumen itu sendiri. Mengingat banyaknya perusahaan yang bergerak dibidang jasa bisnis titipan paket kilat seperti : Elteha, Tiki, Pahala Kencana, DHL, Lorena, Dakota, Luwi Gajah dll. Maka pihak manajemen PT. Rosalia Express menyadari bahwa usahanya memiliki peluang yang cukup kuat. PT. Rosalia Express perlu memperhatikan dan meningkatkan kualitas di berbagai aspek khususnya aspek pelayanan, maka PT. Rosalia Express dengan segala daya upaya dan kemampuannya berusaha untuk tetap memberikan pelayanan yang maksimal kepada para konsumen guna mencapai keloyalitasan dan kepuasan. Selain itu PT. Rosalia Express juga tetap teguh dan konsisten terhadap visi dan misi perusahaan dengan mengutamakan pelayanan paket jasa secara efisien dan fleksibel. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan jasa perusahaan ada banyak hal yang dapat dilakukan misalnya dengan melakukan evaluasi melalui pengadaan survey kepuasan kepada konsumen terhadap pelayanan yang sudah ada. Penilaian kepuasan konsumen dapat dilihat dari beberapa atribut antara lain: Keandalan (Reliability) kemampuan untuk melaksanakan jasa yang dijanjikan dengan tepat dan terpercaya, Daya Tanggap (Responsiveness) keinginan untuk membantu dan memberikan pelayanan jasa yang cepat dan tepat kepada pelanggan, Jaminan (Assurance) pengetahuan dan kesopanan karyawan serta kemampuan

mereka untuk menimbulkan kepercayaan dan keyakinan, Empati (Emphaty) syarat untuk peduli, memberi perhatian pribadi bagi pelanggan, Berwujud (Tangible) penampilan fasilitas fisik, peralatan, personel dan media komunikasi. (Lupiyoadi, 2001 : 148 ). Mengingat atribut pelayanan sangat berarti dalam memberikan kepuasan pada pelanggan, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN PADA PT. ROSALIA EXPRESS B. Rumusan masalah 1. Bagaimana tingkat kepuasan konsumen berdasarkan masing masing dimensi kualitas jasa terhadap pelayanan yang diberikan oleh PT. Rosalia Express? 2. Bagaimana langkah langkah yang digunakan untuk meningkatkan kepuasan konsumen berdasarkan masing masing dimensi kualitas jasa terhadap pelayanan yang diberikan oleh PT. Rosalia Express? C. Tujuan penelitian 1. Untuk mengetahui kepuasan konsumen berdasarkan masingmasing dimensi kualitas jasa terhadap pelayanan yang diberikan oleh PT. Rosalia Express.

2. Untuk mengetahui langkah-langkah yang digunakan untuk meningkatkan kepuasan konsumen berdasarkan masing-masing dimensi kualitas jasa terhadap pelayanan yang diberikan oleh PT. Rosalia Express. D. Manfaat penelitian 1. Bagi Penulis Dapat menambah pengetahuan dan wawasan berfikir, belajar tentang kepuasan konsumen, sekaligus dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh dalam perkuliahan tentang kepuasan konsumen. 2. Bagi peneliti lain Penelitian dapat dijadikan studi perbandingan dan informasi tentang kepuasan konsumen serta dapat menambah literarur bacaan. 3. Bagi perusahaan Merupakan sumbangan pikiran bagi perusahaan PT. Rosalia Express dalam menyempurnakan strategi pemasaran dimana dapat memenuhi kepuasan konsumen sehingga meningkatkan volume penjualan. E. Metode Penelitian 1. Desain penelitian

Desain penelitian yang digunakan oleh penulis adalah Desain Survei ataupun kasus. Survei merupakan riset dengan berinteraksi dengan responden untuk mendapatkan data, fakta-fakta, pendapat, dan sikap-sikap. Desain survei dilakukan dengan pengukuran sampel dengan menggunakan instrumen kuesioner untuk membuat kesimpulan umum terhadap populasinya. Dalam penyebaran kuesioner harus menentukan : Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel. a. Populasi Populasi merupakan keseluruhan unit atau individu dalam ruang lingkup dan waktu yang ingin diteliti. (Durianto,et.all, 2001 : 26). Populasi untuk penelitian ini adalah konsumen PT. Rosalia Express. b. Sampel Sampel merupakan sebagian dari observasi yang dipilih dari populasi dengan menggunakan prosedur tertentu sehingga diharapkan dapat mewakili populasi. ( Durianto,et.all, 2001 : 26). Adapun jumlah sampel yang dipilih adalah 100 responden yang sedang menggunakan jasa titipan paket kilat. Dengan kriteria, konsumen yang datang langsung untuk mengunakan jasa titipan paket kilat, konsumen yang menjadi pelanggan tetap PT. Rosalia Express. N Pendapat Slovin n = ( Umar, 2002 : 164 ) 2 1+ Ne n = jumlah populasi

N = Jumlah sample e = Kesalahan dalam pengambilan sampel misal : 2 % c. Teknik Pengambilan Sampel Pengambilan sampel merupakan pengambilan sebagian dari populasi hal itu dilakukan dengan pertimbangan keterbatasan waktu, biaya, dan sumber daya lainya. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan metode nonprobability sampling di mana setiap anggota populasi tidak mempunyai kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel. Dengan demikian, teknik pengambilan sampel ini akan memilih anggota populasi yang dapat memberikan informasi secara maksimal atau yang paling mudah ditemui. Dalam nonprobability sampling terdapat beberapa cara dan penulis menggunakan Convenience sampling yang merupakan teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan saja, anggota populasi yang ditemui penulis dan bersedia menjadi responden untuk dijadikan sampel. Teknik ini merupakan teknik yang paling mudah, cepat dan murah (Suliyanto, 2005 : 124). 2. Obyek penelitian Penelitian diadakan di PT. Rosalia Express, yaitu konsumen yang ingin menggunaka jasa titipan paket kilat PT. Rosalia Express. Yang beralamat di jalan Raya Solo-Sragen km 7,5 Palur, Jaten, Karanganyar, Surakarta. Sedangkan data tentang responden juga

diperoleh dari konsumen PT. Rosalia Express yang sedang menggunakan jasa titipan paket kilat. 3. Jenis dan Sumber Data a. Data Primer Data asli yang dikumpulkan oleh periset untuk menjawab masalah risetnya secara khusus (Istijanto, 2005 : 45). Dalam penelitian ini data primer didapat dari kuisioner yang diisi oleh responden mengenai identitas responden, bobot kepentingan dari pelayanan yang diharapkan dan bobot kualitas dari pelayanan yang diterima. b. Data Sekunder Data yang telah dikumpulkan oleh pihak lain bukan oleh periset sendiri, untuk tujuan yang lain (Istijanto, 2005 : 38). Data dalam penelitian ini berupa gambaran umum mengenai instansi antara lain sejarah dan perkembangan perusahaan, visi dan misi, kegiatan perusahaan, personil perusahaan, deskripsi jabatan dan sumber-sumber pustaka yang berkaitan 4. Teknik Pengumpulan Data Dalam melakukan pengumpulan data penulis menggunakan beberapa teknik diantaranya : a. Kuesioner Metode pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden, dengan

harapan mereka akan memberikan respon atas daftar pertanyaan tersebut (Umar, 2002 : 167). b. Wawancara Metode pengumpulan data, pelaksananya dapat dilakukan secara langsung berhadapan dengan yang diwawancarai, dapat juga secara tidak langsung seperti memberikan daftar pertanyaan untuk dijawab pada kesempatan lain. Instrumen yang digunakan dapat berupa pedoman wawancara maupun checklist (Umar, 2002 : 169). c. Observasi Metode pengumpulan data tehnik ini menuntut adanya pengamatan dari si peneliti baik secara langsung ataupun tidak langsung terhadap obyek penelitian (Umar, 2002 : 169). 5. Definisi Operasional Menurut Parasuraman,et.all, 1998 (dalam Lupiyoadi, 2001 : 148) terdapat 5 dimensi kualitas pelayanan yang meliputi: a. Dimensi Fisik (Tangible), (Supranto, 2006 : 244) Tangible adalah kemampuan suatu perusahaan dalam menunjukkan eksisitensinya kepada pihak eksternal. Dimensi bukti fisik dalam penelitian ini mencakup: 1). Kebersihan dan kerapian ruangan dan pegawai. 2). Penataan eksterior dan interior rua ngan yang baik. b. Dimensi Keandalan (Reliability), (Supranto, 2006 : 244)

Reliability adalah kemampuan perusahaan untuk memberikan pelayanan sesuai yang dijanjikan secara akurat dan terpercaya. Dimensi ini diwakili oleh: 1). Ketepatan keberangkatan dan waktu tiba jasa titipan paket. 2). Pelayanan yang ramah dan selalu siap menolong. c. Dimensi Daya Tanggap (Responsiveness), (Supranto, 2006 : 244) Responsiveness adalah keinginan untuk membantu dan memberikan pelayanan yang cepat (responsive) dan tepat kepada pelanggan, dengan penyampaian informasi yang jelas. Dimensi ini diwakili oleh: 1). Kemampuan perusahaan untuk cepat tanggap dalam menghadapi masalah yang timbul. 2). Kemampuan perusahaan cepat tanggap terhadap keluhan yang disampaikan pelanggan. d. Dimensi Jaminan (Assurance), (Supranto, 2006 : 244) Assurance adalah adanya pengetahuan, kesopan santunan dan kemampuan para pegawai perusahaan untuk menumbuhkan rasa percaya para pelanggan kepada perusahaan. Dimensi ini diwakili oleh: 1). Pengetahuan dan kecakapan karyawan. 2). Melakukan komunikasi yang efektif dengan pelanggan. e. Dimensi Empati (Empathy), (Supranto, 2006 : 244)

Empathy adalah memberikan perhatian yang tulus dan bersifat individual atau pribadi yang diberikan kepada para pelanggan dengan berupaya memahami keinginan konsumen. Dimensi ini diwakili oleh : 1). Memberikan perhatian secara individu kepada pelanggan. 2).Bertanggung jawab terhadap keamanan barang dan kenyamanan pelanggan. F. TEKNIK ANALISIS DATA a. Analisis Data Deskriptif Analisis data yang berguna untuk mengumpulkan, mengolah dan menganalisa data dan kemudian disajikan dalam bentuk tabel, untuk selanjutnya diuraikan dengan membaca tabel tanpa melakukan hipotesis dan penghitungan secara sistematika. Penelitian ini menggunakan skala 5 tingkat yang menurut John. A Martila dan John C. James (Supranto, 2006 : 239) disebut dengan Skala Likert, dengan indikator : 1) Sangat setuju = 5 2) Setuju = 4 3) Netral = 3 4) Tidak Setuju = 2 5) Sangat tidak setuju = 1

Penggunaan Skala Likert dimaksudkan untuk mengetahui tingkat kepuasan pengunjung PT. Rosalia Express. Untuk mengetahui tingkat kepuasan pengunjung terlebih dahulu dilakukan perhitungan skor tingkat kepentingan dan kinerja dari masingmasing dimensi: 1. Tingkat kepentingan Skor = (SP x 5) + (P x 4) + (CP x 3) + (KP x 2) + (TP x 1) SP : Sangat penting KP : Kurang Penting P : Penting TP : Tidak Penting CP : Cukup Penting 2. Tingkat Kinerja Skor = (SP x 5) + (P x 4) + (KP x 3) + (KP x 2) + (TP x 1) SB : Sangat Baik / KB : Kurang Baik / Sangat Puas Kurang puas B : Baik / Puas TB : Tidak Baik / CB : Cukup Baik / Kurang Baik Cukup Puas Skor setiap jawaban atas pertanyaan yang diajukan adalah sebagai berikut : 1. Untuk penilaian kepentingan peserta diberi bobot sebagai berikut: a. Jawaban sangat penting diberi bobot 5. b. Jawaban penting diberi bobot 4. c. Jawaban cukup penting diberi bobot 3.

d. Jawaban kurang penting diberi bobot 2. e. Jawaban tidak penting diberi bobot 1. 2. Untuk penilaian kinerja perusahaan diberi bobot sebagai berikut: a. Jawaban sangat puas diberi bobot 5. b. Jawaban puas diberi bobot 4. c. Jawaban cukup puas diberi bobot 3. d. Jawaban kurang puas diberi bobot 2. e. Jawaban tidak puas diberi bobot 1. Indikator yang digunakan dalam kuesioner merujuk pada indikator kuesioner yang dikemukakan (Supranto, 2006 : 244) yang disesuaikan dengan objek yang diteliti. b. Analisis Tingkat Harapan dan Kinerja Tingkat kesesuaian adalah hasil perbandingan skor kinerja dengan skor kepentingan. Tingkat kesesuaian inilah yang akan menentukan urutan prioritas faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pengunjung ( Supranto, 2006 : 241 ). Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut : Dimana: Tki = Tingkat kesesuaian responden Xi Yi = Skor penilaian kinerja perusahaan = Skor penilaian kepentingan pelanggan Hasil dari perhitungan diatas dapat digambarkan dalam diagram kartesius dengan menggunakan rumus :

X = n X i Y = n Y i Dimana: X = Skor rata-rata tingkat pelaksanaan Y n = Skor rata-rata tingkat kepentingan = Jumlah responden Diagram Kartesius adalah suatu bangun yang di bagi atas empat bagian yang di batasi oleh dua buah baris yang berpotongan tegak lurus pada titik-titik ( X,Y ), dimana X merupakan rata-rata dari rata rata skor tingkat pelaksanaan dan Y merupakan rata-rata dari rata rata skor tingkat kepentingan seluruh faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan. X N i = 1 X i = = Y = K K N i 1 Y i K = banyaknya atribut yang mempengaruhi kepuasan pelanggan. Y Prioritas Utama Pertahankan Prestasi Kepentingan Y A Prioritas Rendah B Berlebihan C D X X Pelaksanaan/Kinerja Gambar I.1

Diagram Kartesius Sumber : ( Supranto, 2006 : 242 ) Keterangan : A = Prioritas utama Menunjukkan faktor atau atribut yang di anggap mempengaruhi kepuasan pelayanan, termasuk unsur-unsur jasa yang di anggap sangat penting namun manajemen belum melaksanakannya sesuai dengan keinginan pelanggan sehingga pelanggan kecewa. B = Pertahankan Prestasi Menunjukkan unsur jasa pokok yang telah berhasil dilaksanakan perusahaan, untuk itu wajib bagi perusahaan mempertahankan. Dianggap sangat penting dan sangat memuaskan. C = Prioritas Rendah Menunjukan beberapa faktor yang kurang penting pengaruhnya bagi pelanggan dan pelaksanaannya oleh perusahaan biasabiasa saja. Dianggap kurang penting dan kurang memuaskan. D = Berlebihan Menunjukan faktor yang mempengaruhi pelanggan di anggap kurang penting, akan tetapi pelaksananya berlebihan. Dianggap kurang penting tapi sangat memuaskan