BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang pesat telah mengeliminir keterbatasan ruang dan waktu dalam kegiatan bisnis. Para pelaku bisnis tidak hanya dituntut untuk hanya berinvestasi disektor riil saja tetapi juga investasi non riil. Pasar keuangan dalam bentuk futures dipandang sebagai suatu mekanisme investasi non riil yang diharapkan dapat memberikan hasil yang menguntungkan dimasa yang akan datang. Hal tersebut mendorong tumbuhnya bisnis di industri keuangan yang terbukti dengan banyaknya bermunculan perusahaan-perusahaan futures. Perusahaan futures adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa konsultasi investasi di pasar derivative berjangka yang melayani transaksi perdagangan spot valuta asing atau yang lebih dikenal dengan sebutan forex. Dari data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) jumlah perusahaan futures hingga saat ini mencapai 67 perusahaan (www.bappebti.go.id). Hal ini menunjukkan tingkat persaingan yang tinggi di antara perusahaan futures yang ada di Indonesia. Banyaknya perusahaan futures ini mengakibatkan pada suatu kondisi persaingan yang semakin ketat antar perusahaan. Timbulnya persaingan antar perusahaan tersebut mendorong pihak-pihak yang terlibat dalam aktivitas perusahaan untuk melakukan berbagai perubahan-perubahan yang mengarah pada efisiensi usaha dan penciptaan daya saing untuk mendapatkan keunggulan 1
2 kompetitif. Dengan kondisi tersebut maka perusahaan dituntut untuk dapat memanfaatkan kemampuan yang ada semaksimal mungkin agar unggul dalam persaingan. Oleh karena itu perusahaan harus memiliki manajemen yang baik dan tangguh. Salah satu upaya yang harus dilakukan oleh perusahaan futures dalam meningkatkan daya saing adalah melalui peningkatan kinerja sumber daya manusia yang dimilikinya dalam hal ini adalah tenaga pemasaran yang disebut dengan istilah trader. Kinerja seorang trader berperan penting bagi perusahaan, karena kinerja setiap trader merupakan sumbangan bagi tercapainya kinerja perusahaan. Trader dalam perusahaan futures merupakan ujung tombak dari keberhasilan pemasaran produk dan jasa perusahaan futures yang menciptakan keberhasilan bagi perusahaan futures tersebut. Kinerja merupakan suatu hasil atau usaha seseorang yang dicapai dengan adanya kemampuan dan perbuatan dalam suatu situasi tertentu. Kinerja seorang trader bersifat individual, karena setiap trader mempunyai tingkat kemampuan yang berbeda-beda dalam memnuhi target yang diberikan oleh perusahaan. Hal yang harus dilakukan oleh perusahaan futures untuk mencapai peningkatan kinerja trader adalah menciptakan hubungan yang harmonis antara pemimpin dan para pekerjanya, dalam perusahaan futures adalah seorang manager marketing dengan tradernya. Kesuksesan trader dalam mencapai atau memenuhi target perusahaan, sangat tergantung pada manager dan gaya kepemimpinannya. Kepemimpinan yang efektif bisa membantu trader untuk mencapai kinerja yang tinggi, baik di masa sekarang maupun dimasa yang akan datang.
3 Model kepemimpinan modern seperti kepemimpinan transformasional memainkan peranan penting bagi organisasi. Menurut Bass (1990) mendefinisikan bahwa kepemimpinan transformasional sebagai pemimpin yang mempunyai kekuatan untuk mempengaruhi bawahan dengan cara-cara tertentu. Bawahan merasa percaya, kagum, loyal dan hormat terhadap atasannya sehingga bawahan termotivasi untuk berbuat banyak daripada yang biasa dilakukan dan diharapkannya. Kepemimpinan pada prinsipnya memotivasi bawahan untuk berbuat lebih baik dari apa yang biasa dilakukan dengan kata lain dapat meningkatkan kepercayaan dan keyakinan diri (self-eficacy) bawahan yang akan berpengaruh pada peningkatan kinerja (Jung dan Avolio, 1999). Peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk pencapaian prestasi yang tinggi adalah keyakinan seseorang bahwa ia dapat menguasai situasi dan menghasilkan hasil (outcomes) yang positif (Santrock,2002). Keyakinan diri dalam penguasaan situasi disebut dengan self-efficacy. Self-efficacy sangat diperlukan dalam proses bekerja, sebab dengan self-efficacy tersebut trader mau bekerja keras dan ingin mencoba serta berusaha mencapai tujuan dengan semaksimal mungkin. Self-efficacy akan menumbuhkan keputusan untuk melakukan tindakan yang diperlukan bagi kesuksesan dalam memenuhi target penjualan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Pengaruh keyakinan diri seorang trader sangat menentukan kinerja seorang trader. Selain gaya kepemimpinan dan self-efficacy, penelitian ini ingin membuktikan apakah achievement motivation merupakan indikator yang mempengaruhi tingkat pencapaian kinerja. Dalam kajian psikologi, motif seseorang untuk mencapai
4 target pekerjaan dikenal dengan motif berprestasi (achievement motivation), yang merupakan aspek dalam diri manusia untuk menyelesaikan tugas, mencapai tujuan dan bersaing dengan orang lain (McClelland, 1987). Achievement trader adalah motivasi yang membuat seorang trader untuk menitikberatkan pada aktifitas untuk pencapaian target dan penyelesaian tugas dan pekerjaan. Achievement motivation merupakan penggerak, pengarah dalam pencapaian tujuan atau target. Dalam diri setiap trader harus ditanamkan achievement motivation sebagai pendorong untuk mencapai keberhasilan. Keberhasilan trader dalam memasarkan produk dan jasa berpengaruh secara lansung terhadap pendapatan (komisi) yang diterima trader, selain itu juga berpengaruh terhadap penilaian kinerjanya. PT Millennium Penata Futures merupakan salah satu dari beberapa perusahaan futures terbesar di Indonesia yang bergerak dibidang jasa konsultasi investasi perdagangan berjangka. Akhir-akhir ini mengalami permasalahan yang rumit mengenai sumber daya manusia dalam bidang pemasaran. Trader dalam perusahaan Futures agak berbeda dibanding dengan tenaga pemasaran dari perusahaan lain. Pada perusahaan lain yang bergerak di industri yang berbeda, tenaga pemasaran telah terikat penuh kepada perusahaan, mereka mendapatkan gaji dan tunjangan secara rutin baik perminggu maupun perbulan. Pada perusahaan Futures hal ini tidak berlaku. Kompensasi yang diberikan berdasarkan pada banyaknya margin yang mereka dapatkan. Pada saat itu trader tersebut akan menerima komisi berdasarkan jumlah transaksi dari nasabah yang mereka bina. Sehingga pendapatan dari trader sangatlah fleksibel. Tentu saja dengan sistem seperti ini, pastilah akan mendapatkan respon yang
5 berbeda-beda pada setiap orang. Ada yang beranggapan hal tersebut merupakan tantangan untuk mendapatkan pendapatan yang tidak terbatas, namun disisi lain ada yang berpendapat bahwa ini berarti tidak adanya jaminan keamanan pendapatan bagi para trader. Sehingga di PT Millennium Penata Futures region Jateng dan DIY terdapat perbedaan yang sangat mencolok pada kinerja trader, ada trader yang kinerjanya tinggi tetapi ada juga trader yang kinerjanya sangat rendah. Pengamatan yang dilakukan di PT Millennium Penata Futures region Jateng dan DIY didapat beberapa pandangan mengenai keluhan trader terhadap gaya kepemimpinan manager marketingnya yang hanya menekankan pada pencapaian margin-in. Tingginya margin-in yang ditetapkan oleh perusahaan juga mempengaruhi tingkat self-efficacy trader. Ada beberapa trader yang mengalami masalah dengan tingkat keyakinan akan kemampuan diri yang rendah sehingga mereka tidak dapat mencapai target margin-in yang ditetapkan perusahaan, bahkan ada yang tidak mendapat nasabah sama sekali. Namun ada juga beberapa trader yang mempunyai self-efficacy tinggi sehingga mereka percaya akan kemampuannya dalam memasarkan produk forex sehingga mereka bisa mencapai target yang ditentukan oleh perusahaan. Selain itu ada pula perbedaan tingkat achievement motivation seorang trader. Bagi trader yang mempunyai achievement motivation yang tinggi dalam diri trader dalam pencapaian prestasi akan mempengaruhi usaha yang dilakukan oleh seorang trader dalam pencapaian target margin-in. Sedangkan trader yang mempunyai achievement motivation rendah akan cenderung lebih santai dan mengharapkan keberuntungan menghampiri
6 mereka serta menetapkan target margin-in yang rendah. Hal tersebut dipandang perlu untuk PT Millennium Penata Futures region Jateng dan DIY memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan peningkatan kinerja trader untuk dapat survive ditengah persaingan bisnis futures. Kinerja trader dalam suatu perusahan futures sangatlah penting karena dengan kinerja trader yang baik diharapkan perusahaan futures akan mampu bersaing dengan perusahaan futures yang lain. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kinerja trader tersebut tinggi atau rendah dimana di dalam penelitian ini peneliti akan membahas tiga faktor yang mungkin dapat mempengaruhi tinggi rendahnya kinerja trader suatu perusahaan futures tersebut yaitu gaya kepemimpinan, selfefficacy dan achievement motivation Maka atas dasar tersebut perlu diadakan penelitian tentang pengaruh gaya kepemimpinan, self-efficacy dan achievement motivation terhadap kinerja trader di PT Millennium Penata Futures region Jateng dan DIY. 1.2. Rumusan Masalah Permasalahan yang menjadi fokus penelitian adalah sebagai berikut : 1. Apakah gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja trader PT Millennium Penata Futures region Jateng dan DIY? 2. Apakah self-efficacy berpengaruh terhadap kinerja trader PT Millennium Penata Futures region Jateng dan DIY? 3. Apakah achievement motivation berpengaruh terhadap kinerja trader PT Millennium Penata Futures region Jateng dan DIY?
7 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh gaya kepemimpinan, self-efficacy dan achievement motivation terhadap kinerja trader di PT Millennium Penata Futures region Jateng dan DIY. Dengan mengetahui pengaruh dan hubungan tersebut, selanjutnya akan dapat membantu memberikan alternatif solusi dalam menanggulangi permasalahan-permasalahan sumber daya manusia dalam jajaran pemasaran yang nantinya dapat digunakan oleh perusahaan untuk menetapkan kebijakan dan peraturan, menjaga stabilitas kerja dan mencapai keberhasilan organisasi. 1.4. Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Hasil penelitian ini digunakan sebagai sumbangan pemikiran dan masukan bagi PT. Millennium Penata Futures region Jateng dan DIY untuk meningkatkan kinerja trader terutama dengan menggunakan gaya kepemimpinan, pengaruh self-efficacy dan achievement motivation bagi seluruh tradernya. 2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan mengenai gaya kepemimpinan, self-efficacy dan achievement motivation terhadap kinerja trader yang akan menambah khasanah akademik sehingga berguna pengembangan ilmu khususnya manajemen sumber daya manusia.