GEOLOGI DAERAH SARIMEKAR DAN SEKITARNYA, KABUPATEN SUMEDANG - JAWA BARAT

dokumen-dokumen yang mirip
GEOLOGI DAERAH PASAWAHAN DAN SEKITARNYA, KABUPATEN PURWAKARTA, JAWA BARAT

GEOLOGI DAERAH KANDUANGAN A NUNUKAN, KABUPATEN NUNUKAN - KALIMANTAN TIMUR

GEOLOGI DAN ANALISIS STRUKTUR GEOLOGI DAERAH DESA SUKARAMA DAN SEKITARNYA, KECAMATAN BOJONGPICUNG, KABUPATEN CIANJUR, JAWA BARAT TUGAS AKHIR A

GEOLOGI DAN ANALISIS STRUKTUR DAERAH CIKATOMAS DAN SEKITARNYA, KABUPATEN LEBAK, BANTEN.

GEOLOGI DAERAH LAWELE DAN SEKITARNYA, KECAMATAN LASALIMU, KABUPATEN BUTON, SULAWESI TENGGARA

GEOLOGI DAN KARAKTERISTIK REKAHAN PADA BATUGAMPING DAN BATUPASIR, DAERAH GUNUNG KIDUL DAN SEKITARNYA, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GEOLOGI DAERAH CIPEUNDEUY KABUPATEN SUBANG, JAWA BARAT. Oleh : Muhammad Abdurachman Ibrahim

GEOLOGI DAERAH DESA TANJUNGRASA dan SEKITARNYA KECAMATAN TANJUNGSARI, KABUPATEN BOGOR, JAWA BARAT

GEOLOGI DAERAH SADENG LEUWISADENG, KABUPATEN BOGOR, JAWA BARAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Maksud dan Tujuan

GEOLOGI DAN ENDAPAN BATUBARA DAERAH MANDIANGIN, KABUPATEN SAROLANGUN, PROVINSI JAMBI TUGAS AKHIR A. Disusun oleh: MUHAMMAD ARDHAN RAFSANJANI

GEOLOGI DAN ANALISIS STRUKTUR GEOLOGI DAERAH SITUMEKAR DAN SEKITARNYA, SUKABUMI, JAWA BARAT TUGAS AKHIR A

GEOLOGI DAERAH CISURUPAN DAN SEKITARNYA, KABUPATEN GARUT, JAWA BARAT

GEOLOGI DAN KARAKTERISTIK REKAHAN PADA BATUGAMPING DI DAERAH NGLIPAR, KABUPATEN GUNUNG KIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GEOLOGI DAERAH KOTOTUO DAN SEKITARNYA, KECAMATAN SIJUNJUNG, KABUPATEN SIJUNJUNG, PROVINSI SUMATRA BARAT TUGAS AKHIR A

BAB I PENDAHULUAN. 1.3 Batasan Masalah Penelitian ini dibatasi pada aspek geologi serta proses sedimentasi yang terjadi pada daerah penelitian.

GEOLOGI DAERAH KETENONG DAN SEKITARNYA, KECAMATAN PINANG BERLAPIS, KABUPATEN LEBONG, BENGKULU TUGAS AKHIR A

GEOLOGI DAERAH RENDEH DAN SEKITARNYA KABUPATEN BANDUNG BARAT-JAWA BARAT TUGAS AKHIR A

BAB V SEJARAH GEOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. Raden Ario Wicaksono/

BAB III GEOLOGI DAERAH PENELITIAN

BAB II GEOLOGI REGIONAL

BAB II GEOLOGI REGIONAL

Geologi dan Analisis Struktur Daerah Cikatomas dan Sekitarnya, Kabupaten Lebak, Banten. BAB I PENDAHULUAN

JAWA BARAT TUGAS AKHIR. Di Program. Disusun oleh:

SKRIPSI FRANS HIDAYAT

GEOLOGI DAERAH CIHEA DAN SEKITARNYA, KECAMATAN BOJONGPICUNG KABUPATEN CIANJUR, JAWA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II GEOLOGI REGIONAL

BAB II GEOLOGI REGIONAL

BAB II GEOLOGI REGIONAL

GEOLOGI DAN ANALISIS STRUKTUR GEOLOGI UNTUK KARAKTERISASI SESAR ANJAK DI DAERAH CAMPAKA DAN SEKITARNYA, CIANJUR, JAWA BARAT

BAB V SINTESIS GEOLOGI

BAB II GEOLOGI REGIONAL

GEOLOGI DAERAH SALUTIWO, KECAMATAN BONEHAU, KABUPATEN MAMUJU, SULAWESI BARAT

BAB IV SEJARAH GEOLOGI

BAB II GEOLOGI REGIONAL

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN

BAB II GEOLOGI REGIONAL

BAB I PENDAHULUAN. Geologi Daerah Sukajadi dan Sekitarnya, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat (Bab I Pendahuluan)

BAB VI SEJARAH GEOLOGI

BAB II GEOLOGI REGIONAL

BAB II GEOLOGI REGIONAL

STUDI FASIES ENDAPAN TURBIDIT FORMASI CITARUM, DAERAH CIPATAT, KAB. BANDUNG BARAT, JAWA BARAT

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Maksud dan Tujuan Lingkup Kajian

BAB III GEOLOGI DAERAH PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II GEOLOGI REGIONAL

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2011

BAB II GEOLOGI REGIONAL

BAB III GEOLOGI DAERAH PENELITIAN

GEOLOGI DAN ANALISIS STRUKTUR GEOLOGI DAERAH SUKARESMI, KABUPATEN CIANJUR TANJUNGSARI, KABUPATEN BOGOR DAN SEKITARNYA, PROVINSI JAWA BARAT SKRIPSI

GEOLOGI DAERAH CIAMPEA-LEUWILIANG, KABUPATEN BOGOR, JAWA BARAT TUGAS AKHIR A

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

GEOLOGI DAN STUDI LINGKUNGAN PENGENDAPAN DAERAH KARANGANDONG GRESIK JAWA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Maksud dan Tujuan

Umur GEOLOGI DAERAH PENELITIAN

BAB III GEOLOGI DAERAH PENELITIAN

BAB II GEOLOGI REGIONAL

BAB III STRATIGRAFI 3. 1 Stratigrafi Regional Pegunungan Selatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

GEOLOGI DAN STUDI SEDIMENTOLOGI DAERAH WADO DAN SEKITARNYA, KABUPATEN SUMEDANG, JAWA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. geologi secara detail di lapangan dan pengolahan data di studio dan laboratorium.

BAB 2 GEOLOGI REGIONAL

BAB II GEOLOGI REGIONAL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II GEOLOGI REGIONAL

GEOLOGI DAERAH KALIKANGKUNG DAN SEKITARNYA, KABUPATEN BLORA, JAWA TENGAH

Geologi Daerah Sadawarna dan Sekitarnya Kabupaten Subang, Jawa Barat BAB I PENDAHULUAN

BAB II GEOLOGI REGIONAL

BAB II GEOLOGI REGIONAL

GEOLOGI DAERAH SUKATANI, KABUPATEN PURWAKARTA, PROPINSI JAWA BARAT

BAB II GEOLOGI REGIONAL

BAB I PENDAHULUAN. Geologi Daerah Sirnajaya dan Sekitarnya, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 1

dan Satuan Batulempung diendapkan dalam lingkungan kipas bawah laut model Walker (1978) (Gambar 3.8).

BAB III GEOLOGI DAERAH PENELITIAN

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

BAB III GEOLOGI DAERAH PENELITIAN

GEOLOGI DAERAH SUNGAI TONDO DAN SEKITARNYA, KECAMATAN PASARWAJO, BUTON SELATAN, SULAWESI TENGGARA

BAB IV ANALISIS STRUKTUR GEOLOGI

HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERSEMBAHAN UCAPAN TERIMAKASIH KATA PENGANTAR SARI DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL BAB 1 PENDAHULUAN

BAB II GEOLOGI REGIONAL

BAB II GEOLOGI REGIONAL

BAB 2 GEOLOGI REGIONAL

BAB II GEOLOGI REGIONAL

BAB II GEOLOGI REGIONAL

STUDI FASIES PENGENDAPAN FORMASI BAYAH DAN FORMASI BATUASIH DAERAH PASIR BENDE, PADALARANG, KABUPATEN BANDUNG BARAT, JAWA BARAT

BAB II GEOLOGI REGIONAL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Maksud & Tujuan Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Geologi dan Analisis Struktur Daerah Pasirsuren dan Sekitarnya, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat

BAB 2 Tatanan Geologi Regional

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III GEOLOGI DAERAH PENELITIAN

BAB III GEOLOGI DAERAH PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1.2 TUJUAN 1.3 LOKASI PENELITIAN

DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Gambar 2.1 Gambar 3.1 Gambar 3.2 Gambar 3.3 Gambar 3.4 Gambar 3.5 Gambar 3.6 Gambar 4.1 Gambar 4.2 Gambar 4.3 Gambar 4.

BAB III GEOLOGI DAERAH PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Maksud dan Tujuan

BAB II GEOLOGI REGIONAL

BAB II METODE PENELITIAN

Transkripsi:

GEOLOGI DAERAH SARIMEKAR DAN SEKITARNYA, KABUPATEN SUMEDANG - JAWA BARAT TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Syarat Menyelesaikan Studi Tahap Sarjana (Strata-1) di Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung Oleh: DARMAWAN RAMADE 120 05 021 PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2010 i

LEMBAR PENGESAHAN GEOLOGI DAERAH SARIMEKAR DAN SEKITARNYA, KABUPATEN SUMEDANG - JAWA BARAT Diajukan Sebagai Syarat Menyelesaikan Studi Tahap Sarjana (Strata-1) di Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung Penulis, Darmawan Ramade NIM. 120 05 021 Pembimbing, Dr. Aswan, ST., MT. NIP. 132137923 ii

SARI Lokasi penelitian terletak di daerah Sarimekar dan sekitarnya, Kecamatan Jatinunggal, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Secara geografis daerah penelitian terletak pada 108 07 00 108 09 30 BT dan 6 54 00-6 57 30 LS, dengan luas daerah penelitian kurang lebih ±30 km 2. Geomorfologi daerah penelitian dapat dibagi menjadi tiga satuan geomorfologi, yaitu Satuan Perbukitan Homoklin, Satuan Lembah Homoklin, dan Satuan Perbukitan Volkanik. Pola aliran sungai di daerah penelitian umumnya berpola subdendritik. Stratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi lima satuan tidak resmi yang terbentuk sejak Miosen Tengah sampai Pleistosen dengan urutan tua ke muda yaitu Satuan Batulempung-batupasir A, Satuan Breksi, Satuan Batulempungbatupasir B, Satuan Lava Basalt, dan Satuan Breksi Volkanik. Proses geologi dimulai sejak Miosen Tengah dimulai dengan pengendapan Satuan Batulempungbatupasir A yang di atasnya dilanjutkan oleh pengendapan Satuan Breksi hingga Miosen Akhir. Satuan Batulempung-batupasir B diendapkan pada kala Miosen Akhir hingga Pliosen yang memiliki hubungan menjari dengan satuan di bawahnya. Pada Pleistosen berlangsung aktivitas volkanik sehingga terbentuknya Satuan Lava Basalt dan Satuan Breksi Volkanik di daerah penelitian. Stuktur geologi yang berkembang pada daerah penelitian berupa sesar geser yang dideterminasi memiliki tegasan utama penyebab terbentuk deformasinya berarah utara-selatan. Hal ini diintrepetasikan berkaitan dengan aktivitas tektonik pada kala Plio Pleistosen di seluruh daerah Jawa Barat terutama bagian tengah dan selatan. Daerah penelitian merupakan bagian dari Zona Cekungan Bogor yang umumnya didominasi oleh endapan gravitasi (turbidit). Endapan di daerah penelitian yaitu Satuan Batulempung-batupasir A, Satuan Breksi, dan Satuan Batulempung-batupasir B diendapkan dengan mekanisme turbidit pada sistem kipas laut dalam (submarine fan). iii

KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan ridho-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini sebagai syarat untuk menyelesaikan studi sarjana strata satu di Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung. Tugas akhir ini memiliki judul: Geologi Daerah Sarimekar dan Sekitarnya, Kab. Sumedang Jawa Barat. Penulis berharap sesuai dengan judul tersebut, penulis dapat menambah wawasan dan pengetahuan keilmuan geologi, khususnya di bidang sedimentologi serta membuka cakrawala berpikir baru dari penelitian yang telah dilakukan. Selama pelaksanaan tugas akhir ini, penulis banyak sekali menerima bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada: 1. Allah SWT atas rahmat dan karunia-nya. 2. Mamah, Bapak, dan Keluarga atas doa dan segala dukungan serta semua yang telah dengan ikhlas diberikan kepada penulis. 3. Dr. Aswan, ST., MT., selaku pembimbing tugas akhir yang telah memberikan kesempatan melaksanakan tugas akhir dan selama ini telah dengan sabar mengajarkan dan membimbing penulis dalam melaksanakan tugas akhir. 4. Pak Yayat dan Ibu Ooh yang telah memberi bantuan dan menjadi orang tua penulis selama berada di lapangan. 5. Ruly dan Ario yang telah membantu penulis selama di lapangan. 6. Maisi Asri Riswanty, terima kasih untuk setiap doa, dukungan dan bantuan selama berada di kampus ini. 7. Adya, Gita, mbak Dew, Reni, Dwi, Lisnanda, Juan, Indra, dan Iki, yang menjadi teman berharga, sehingga penulis betah dan teratur selama kuliah. iv

8. Fastia TL 05, Irfan SI 05, Fachri EL 05, Djoko TA 05, Adang FT 05, Pukis FT 05, Visa FA 05 Farid GD 05, dan Cebi SI 05 atas bantuan, suntikan semangat dan pertemanan yang luar biasa selama berada di kampus. 9. Geng Wiskul; Fachri EL 05 yang tidak pernah tanggung-tanggung dalam memberi bantuan kepada penulis, Tika ME'08 yang hampir selalu membawa suasana ceria, Zahra SI 08 si cerewet yang tak lepas memberi semangat. Terima kasih, kalian lah yang membuat saya bahagia terutama di satu tahun terakhir ini. 10. Teman-teman GEA, khususnya teman satu Diksar GEA angkatan 2005. 11. Teman-teman LSS, khususnya LSS angkatan 2005. 12. Pimpinan dan seluruh staf dosen di Program Studi Teknik Geologi, FITB-ITB yang telah memberikan ilmu dan pengetahuannya serta ikut membimbing penulis dalam penyusunan tugas akhir ini. Seluruh karyawan dan staf tata usaha Program Studi Teknik Geologi, FITB-ITB 13. Semua pihak yang telah banyak membantu penulis selama pengerjaan tugas akhir ini, yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu. Penulis menyadari bahwa dalam tugas akhir ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, dengan berbesar hati penulis menerima segala kritik dan saran untuk perbaikan, dengan harapan tugas akhir ini dapat memberikan sedikit sumbangan dan manfaat bagi kita semua umumnya dan bagi saya khususnya. Bandung, Oktober 2010 Penulis v

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... ii SARI... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Maksud dan Tujuan... 1 1.3. Lokasi Penelitian... 2 1.4. Lingkup Kajian... 2 1.5. Sumber dan Teknik Pengumpulan Data... 2 1.6. Metoda dan Tahapan Penelitian... 3 1.6.1. Tahap Persiapan... 3 1.6.2. Tahap Penelitian Lapangan... 4 1.6.3. Tahap Pengolahan Data... 5 1.6.4. Tahap Penyusunan Laporan... 5 1.7. Sistematika Penulisan... 5 BAB II GEOLOGI REGIONAL... 6 2.1. Fisiografi... 6 2.2. Tektonik Regional... 8 2.3. Stratigrafi Regional... 10 BAB III GEOLOGI DAERAH PENELITIAN... 19 3.1. Geomorfologi Daerah Penelitian... 19 3.1.1. Morfologi Umum Daerah Penelitian... 19 3.1.2. Pola Aliran dan Tipe Genetik Sungai... 20 3.1.3. Satuan Geomorfologi Daerah Penelitian... 22 3.1.4. Tahapan Geomorfik... 25 3.2. Stratigrafi Daerah Penelitian... 26 vi

3.2.1. Satuan Batulempung-Batupasir A... 27 3.2.2. Satuan Breksi... 29 3.2.3. Satuan Batulempung-Batupasir B... 31 3.2.4. Satuan Lava Basalt... 33 3.2.5. Satuan Breksi Volkanik... 35 3.2.6. Kesebandingan Stratigrafi Daerah Penelitian dengan Peneliti Sebelumnya... 36 3.3. Struktur Geologi Daerah Penelitian... 37 3.3.1. Intepretasi Struktur Geologi... 37 3.3.2. Struktur Sesar... 37 3.4. Endapan Turbidit Daerah Penelitian... 38 3.4.1. Tinjauan Umum... 38 3.4.2. Fasies Turbidit, Model Fasies, dan Lingkungan Pengendapan... 41 3.4.3. Analisis Fasies Turbidit Daerah Penelitian... 46 3.4.4. Analisis Asosiasi Fasies dan Lingkungan Pengendapan Daerah Penelitian... 49 BAB IV SEJARAH GEOLOGI... 55 BAB V KESIMPULAN... 58 DAFTAR PUSTAKA... 60 vii

DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1. Peta lokasi daerah penelitian... 2 Gambar 1.2. Diagram alir tahapan penelitian... 3 Gambar 2.1. Peta Fisiografi Jawa Barat (van Bemmelen, 1949)... 6 Gambar 2.2. Peta Perkembangan Zona Subduksi dan Busur Magmatik Jawa dari Tersier hingga Resen (modifikasi dari Soeria Atmadja et al., 1994)... 8 Gambar 2.3. Pola Struktur yang berkembang di Jawa Barat ( Martodjojo, 1984)... 10 Gambar 2.4. Stratigrafi Regional Cekungan Bogor (Martodjojo, 1984)... 12 Gambar 3.1. Citra satelit (SRTM) menunjukkan morfologi daerah penelitian... 20 Gambar 3.2. Peta Pola Aliran Sungai Daerah Penelitian... 21 Gambar 3.3. Satuan Perbukitan Homoklin... 23 Gambar 3.4. Satuan Lembah Homoklin, Ciranggem... 24 Gambar 3.5. Satuan Lembah Homoklin, Ciboboko... 24 Gambar 3.6. Satuan Perbukitan Volkanik.... 25 Gambar 3.7. Kolom Stratigrafi Satuan Tidak Resmi Daerah Sarimekar dan Sekitarnya, Sumedang, Jawa Barat (tanpa skala)... 26 Gambar 3.8. Foto singkapan perselingan batulempung-batupasir di Satuan Batulempung-batupasir A (lokasicn2-04)... 27 Gambar 3.9. Foto struktur sedimen pada batupasir di Satuan Batulempungbatupasir A (lokasi CN2-06)... 28 Gambar 3.10. Foto singkapan breksi sisipan batupasir dan batu lempung di Satuan Breksi (lokasi CN2-10)... 30 Gambar 3.11. Foto struktur sedimen pada batupasir di Satuan Breksi; perlapisan bersusun, laminasi sejajar dan perlapisan bergelombang... 30 Gambar 3.12. Foto singkapan perselingan batulempung-batupasir di Satuan Batulempung-batupasir B (lokasi CCB-08)... 32 Gambar 3.13. Foto singkapan lava basalt di Sungai Cacaban (lokasi CCB-13)... 34 Gambar 3.14. Foto singkapan breksi volkanik di Satuan Breksi Volkanik... 35 Gambar 3.15. Kesebandingan stratigrafi daerah penelititan dengan peneliti sebelumnya... 36 viii

Gambar 3.16. Foto gejala sesar mendatar di Sungai Cinambo... 37 Gambar 3.17. Analisis kinematika Sesar Mendatar Cinambo... 38 Gambar 3.18. Sekuen Bouma mempelihatkan interval ideal Ta-Te (Bouma, 1962)... 41 Gambar 3.19. Mekanisme aliran gravitasi (Middleton dan Hampton, 1973)... 42 Gambar 3.20. Model kipas laut dalam dan urutan stratigrafi hipotesis (Mutti dan Ricci Lucci, 1972; Mutti et al., 1992).... 44 Gambar 3.21. Fasies Konglomerat (Fasies A1 dan A2); breksi di Sungai Cinambo... 46 Gambar 3.22. Fasies Batupasir Kerakalan (Fasies A4) di Sungai Cinambo... 47 Gambar 3.23. Fasies perselingan Batupasir-batulempung (Fasies C) di Sungai Cinambo... 48 Gambar 3.24. Fasies Batulempung-batupasir (Fasies D) di Sungai Cinambo... 49 Gambar 3.25. Asosiasi Fasies I... 50 Gambar 3.26. Asosiasi Fasies II.... 51 Gambar 3.27. Asosiasi Fasies III.... 53 Gambar 4.1. Rekonstruksi geologi daerah penelitian pada kala Miosen Tengah... 55 Gambar 4.2. Rekonstruksi geologi daerah penelitian pada kala Miosen Akhir... 55 Gambar 4.3. Rekonstruksi geologi daerah penelitian pada kala Miosen Akhir- Pliosen... 56 Gambar 4.4. Rekonstruksi geologi daerah penelitian pada kala Pliosen... 56 Gambar 4.5. Rekonstruksi geologi daerah penelitian sekarang... 57 ix

DAFTAR TABEL Tabel 3.1. Klasifikasi fasies turbidit... 43 x

DAFTAR LAMPIRAN A. ANALISIS PETROGRAFI B. ANALISIS MIKROPALEONTOLOGI C. ANALISIS STRUKTUR D. PETA (dalam kantong) 1. Peta Lintasan 2. Peta Geomorfologi 3. Peta Geologi E. PENAMPANG STRATIGRAFI (dalam kantong) xi