PENGANTAR Pengertian Jender. Wiwik D Pratiwi

dokumen-dokumen yang mirip
Indeks Pembangunan Manusia

BAB 12 PENINGKATAN KUALITAS KEHIDUPAN

PENDAHULUAN. Latar Belakang

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) METODE BARU

Peningkatan Kualitas dan Peran Perempuan, serta Kesetaraan Gender

BAB I PENDAHULUAN. Pada September 2000 sebanyak 189 negara anggota PBB termasuk

GENDER DALAM PERKEMBANGAN MASYARAKAT. Agustina Tri W, M.Pd

BAB 1 PENDAHULUAN. Gender adalah perbedaan jenis kelamin berdasarkan budaya, di mana lakilaki

KESEHATAN REPRODUKSI DALAM PERSPEKTIF GENDER. By : Basyariah L, SST, MKes

BAB II. Kajian Pustaka. Studi Kesetaraan dan Keadilan Gender Dalam Pembangunan 9

BAB II KAJIAN TEORITIK

Konsep Dasar Gender PERTEMUAN 4 Ira Marti Ayu Kesmas/ Fikes

DEFINISI & TERMINOLOGI ANALISIS GENDER

DAFTAR TABEL. Tabel IV.1 Data Jumlah Penduduk Kota Medan berdasarkan Kecamatan Tabel IV.2 Komposisi pegawai berdasarkan jabatan/eselon...

1Konsep dan Teori Gender

BAB I PENDAHULUAN. perempuan dengan laki-laki, ataupun dengan lingkungan dalam konstruksi

BAB VI KEMISKINAN DAN GENDER

Pemahaman Analisis Gender. Oleh: Dr. Alimin

KONSEP GENDER PENGARUSUTAMAAN GENDER Dan ANGGARAN RESPONSIF GENDER

JENDER DAN KESEHATAN REPRODUKSI. Pile Patiung, SE

Kesetaraan Gender dan Pembangunan di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Hubungan antara kesetaraan jender dengan proses pembangunan ekonomi

I. PENDAHULUAN. Pada hakekatnya pembangunan yang dilaksanakan oleh suatu negara

BAB I PENDAHULUAN. 1 [HDI] Human Development Report Human Development Index (HDI). [Internet]. [dinduh. 4 Ibid.

I. PENDAHULUAN. dihasilkan dan paling banyak menyerap tenaga kerja. Devisa yang dihasilkan oleh

MEMAHAMI GENDER UNTUK MENGATASI KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA

GENDER DAN PENDIDIKAN: Pengantar

Kesehatan reproduksi dalam perspektif gender. By : Fanny Jesica, S.ST

POINTERS KEYNOTE SPEAKER PADA FESTIVAL KARTINI KE-IV TAHUN 2016 Jepara, 16 April 2016

BAB I PENDAHULUAN. kepada setiap warganegara untuk memperoleh pendidikan. Karena itu

MEMAHAMI ARTI GENDER

Periode Dasa Warsa Pembangunan Manusia Indonesia Dinamika arah, kebijakan dan sasaran pembangunan manusia dapat ditelusuri secara rinci sejak 1950-an

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

POTRET PEMBANGUNAN MANUSIA BERBASIS GENDER DI KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2015

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

Pendidikan seksualitas remaja. Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional tidak akan terwujud secara optimal tanpa adanya

BAB I PENDAHULUAN. disebabkan oleh diskriminasi secara struktural dan kelembagaan. Di sebagian

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP KESENJANGAN UPAH GENDER

INDEKS PEMBANGUNAN GENDER DAN INDEKS PEMBERDAYAAN GENDER Provinsi DKI Jakarta TAHUN 2012

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

Kebijakan Jender. The Partnership of Governance Reform (Kemitraan) 1.0

BAB 1 PENDAHULUAN. pembangunan telah, sedang dan akan dilaksanakan untuk mengatasi masalah

Gender, Social Inclusion & Livelihood

PENDIDIKAN ADIL GENDER DALAM KELUARGA 1. Siti Rohmah Nurhayati, M.Si. 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Tiongkok merupakan negara dengan populasi penduduk terbesar di dunia.

KOMITMEN MASYARAKAT INTERNASIONAL TERHADAP PENDIDIKAN KEAKSARAAN

MENYUSUN INDIKATOR YANG BERPERSPEKTIF GENDER

INDEKS PEMBANGUNAN GENDER DAN INDEKS PEMBERDAYAAN GENDER KOTA BEKASI TAHUN 2013

I. PENDAHULUAN. Banyak istilah yang diberikan untuk menunjukan bahwa bangsa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Perempuan dalam Birokrasi

BAB V PENUTUP. a. Kurangnya perhatian orang tau terhadap anak. yang bergaul secara bebas karena tidak ada yang melarang-larang mereka

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. manusia kedua setelah laki-laki. Tatanan sosial memberi kedudukan perempuan

KONTRIBUSI EKONOMI PEREMPUAN. Dr. Ir. Herien Puspitawati, M.Sc., M.Sc

STATISTIK PENDIDIKAN DAN INDIKATOR BERWAWASAN GENDER

BAB I PENDAHULUAN. diri untuk memulai tahap pematangan kehidupan kelaminnya.saat inilah yang

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENELITIAN YANG RELEVAN. gagasan anti poligami (Lucia Juningsih, 2012: 2-3). keterbelakangan dan tuntutan budaya.

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 35 TAHUN 2011 TENTANG PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

IV.B.14. Urusan Wajib Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR TAHUN 2010 TENTANG

PERILAKU SOSIALMASYARAKATPETANI (PSMP)

BAB I PENDAHULUAN. tidak bisa menangani masalahnya dapat mengakibatkan stres. Menurut

Penelitian Berperspektif Gender. Prof. Dr. Moh. Matsna HS., MA.

BAB I PENDAHULUAN. mengikat maka Komisi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Kedudukan

Penyusunan Kebijakan Responsif Gender. Bivitri Susanti Lembaga Administrasi Negara, 15 Maret 2017

INDEKS PEMBANGUNAN GENDER DAN INDEKS PEMBERDAYAAN GENDER Provinsi DKI Jakarta TAHUN 2011

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA

Press Release Rapat Koordinasi Nasional Pembangunan Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Tahun 2010

Kesehatan Reproduksi dalam Perspektif Gender

Analisis Gender dan Transformasi Sosial Pembahas: Luh Anik Mayani

ii DATA DAN INDIKATOR GENDER di INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

DAFTAR ISI. iii KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENGARUSUTAMAAN GENDER

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan dan keadaan sosial masyarakat baik secara langsung maupun tidak

PERANAN WANITA DALAM PEMBANGUNAN BERWAWASAN GENDER

Agenda dan Prioritas Pembangunan Jawa Timur

DINAMIKA PEMBANGUNAN MANUSIA BERBASIS GENDER DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa remaja rasa ingin tahu terhadap masalah seksual sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. masih dapat kita jumpai hingga saat ini. Perbedaan antara laki- laki dan

BAB I PENDAHULUAN. kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Hal ini tercantum dalam Rencana. Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)

Perpustakaan Unika LAMPIRAN

BAB 9 PENGHAPUSAN DISKRIMINASI DALAM BERBAGAI BENTUK

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Alfian Rizanurrasa Asikin, 2014 Bimbingan pribadi sosial untuk mengembangkan kesadaran gender siswa

SEX EDUCATION. Editor : Nurul Misbah, SKM

Lembaga Akademik dan Advokasi Kebijakan dalam Perlindungan Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender Margaretha Hanita

POINTERS CERAMAH UMUM PADA KEGIATAN PUTERI INDNESIA KE-20 Jakarta, 16 Februari 2016

BAB I PENDAHULUAN. Gender adalah suatu konsep yang masih menimbulkan ambigu di

STRATEGI PENGARUSUTAMAAN GENDE SEBAGAI UPAYA UNTUK MENCAPAI TUJUAN PEMBANGUNAN MILLENIUM DI KABUPATEN BANJARNEGARA

Kajian Profil Partisipasi Dosen Perempuan di Lingkungan Universitas Islam Bandung

Evaluasi Millenium Development Goals (MDGs) Indonesia: Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan. Priadi Asmanto. Agustus, 2008

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BUPATI BANGKA TENGAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA TENGAH NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. gender. Kekerasan yang disebabkan oleh bias gender ini disebut gender related

BAB II KEDUDUKAN PEREMPUAN BERDASARKAN KONVENSI INTERNASIONAL. A. Kedudukan Perempuan Berdasarkan Konsep Mengenai Gender

Transkripsi:

PENGANTAR Pengertian Jender Wiwik D Pratiwi

SISTEMATIKA Arti jender Apa perbedaan jender dan seks Bagaimana bentuk hubungan jender? Apakah ketidakadilan jender itu?

Apa arti dari jender? Jender berasal dari bahasa Latin, yaitu genus, berarti tipe atau jenis. Jender adalah sifat dan perilaku yang dilekatkan pada laki-laki dan perempuan yang dibentuk secara sosial maupun budaya. Karena dibentuk oleh sosial dan budaya setempat, maka jender tidak berlaku selamanya tergantung kepada waktu (tren) dan tempatnya.

Apa arti dari jender? Jender juga sangat tergantung kepada tempat atau wilayah, misalnya kalau di sebuah desa perempuan memakai celana dianggap tidak pantas, maka di tempat lain bahkan sudah jarang menemukan perempuan memakai rok. Karena bentukan pula, maka jender bisa dipertukarkan. Misalnya kalau dulu pekerjaan memasak selalu dikaitkan dengan perempuan, maka sekarang ini sudah mulai banyak laki-laki yang malu karena tidak bisa mengurusi dapur atau susah karena harus tergantung kepada perempuan untuk tidak kelaparan.

Apa perbedaan seks dan jender? Jender ditentukan oleh sosial dan budaya setempat sedangkan seks adalah pembagian jenis kelamin yang ditentukan oleh Tuhan. Misalnya laki-laki mempunyai penis dan bisa memproduksi sperma, sementara perempuan mengalami menstruasi, bisa mengandung dan melahirkan serta menyusui.

Bagaimana bentuk hubungan jender? Hubungan jender ialah hubungan sosial antara laki-laki dengan perempuan yang bersifat saling membantu atau sebaliknya, serta memiliki banyak perbedaan dan ketidaksetaraan. Hubungan jender berbeda dari waktu ke waktu, dan antara masyarakat satu dengan masyarakat lain, akibat perbedaan suku, agama, status sosial maupun nilai (tradisi dan norma yang dianut).

Apakah ketidakadilan jender itu? Ketidakadilan jender merupakan bentuk perbedaan perlakuan berdasarkan alasan jender, seperti pembatasan peran, penyingkiran atau pilih kasih yang mengkibatkan terjadinya pelanggaran atas pengakuan hak asasinya, persamaan antara laki-laki dan perempuan, maupun hak dasar dalam bidang sosial, politik, ekonomi, budaya dan lain-lain.

Apakah ketidakadilan jender itu? Sebagai contoh dari ketidakadilan jender pada remaja adalah jika terjadi kehamilan pada remaja putri yang masih sekolah maka hanya remaja putri tersebut yang dikeluarkan dari sekolah sementara remaja putra yang menghamili tidak dikeluarkan. Seharusnya jika mungkin, kedua-duanya tetap diberi kesempatan untuk melanjutkan sekolahnya.

Indeks Pembangunan Jender (Gender-related Development Index = GDI) GDI mengukur pencapaian dimensi dan variabel yang sama seperti HDI, namun menangkap ketidakadilan dalam hal pencapaian antara laki-laki dan perempuan. HDI hanya disesuaikan ke bawah akibat ketidaksetaraan jender. Semakin besar perbedaan jender dalam pembangunan asasi manusia, maka semakin rendah pula GDI di negara tersebutdibandingkan dengan nilai HDI-nya

Pencapaian IPJ Propinsi

Rumus IPJ

Distribusi Pendapatan

Ukuran Pemberdayaan Jender (Gender Empowerment Measure = GEM) GEM menunjukkan apakah perempuan dapat memainkan peran yang aktif dalam kehidupan ekonomi dan politik. GEM ditekankan pada partisipasi, guna mengukur ketidaksetaraan jender di bidangbidang penting dari partisipasi ekonomi dan politik serta dalam hal pengambilan keputusan.

Ukuran Pemberdayaan Jender GEM melacak prosentase perempuan yang duduk di parlemen, yang menjadi administrator dan manajer serta tenaga profesional dan pekerja teknis dan pangsa pendapatan upah perempuan bila dibandingkan dengan prosentase laki-laki. Berbeda dari GDI, GEM menampilkan ketidak-setaraan kesempatan di daerahdaerah tertentu. (HDR, 1998, halaman 15)

IDJ per provinsi