BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk perancangan aplikasi Arc View adalah :

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjadi dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 1. Processor Pentium III 1 Ghz

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Tehnik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2005/2006

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. program aplikasi dengan baik adalah : a. Processor Intel Pentium 1.66 GHz atau yang setara. b. Memori sebesar 512 MB

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Pera ngkat Lunak. program aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjadi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat keras yang dibutuhkan sebagai berikut: a. Processor Intel Pentium 4 atau lebih tinggi;

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. (hardware) dan piranti lunak yang memadai. Sistem Informasi Geografis ini antara lain:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak. aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan sistem informasi ini adalah sebagai berikut : a. Processor Pentium III 1 Ghz

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi dengan baik adalah : a. Prosesor Intel Pentium IV atau lebih tinggi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi SIG ini dengan baik adalah sebagai berikut :

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) a. Processor Intel Pentium 4. b. Hard Disk Drive 50 Gb

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Processor Intel Pentium IV atau lebih tinggi. Memory RAM 256 Mb atau lebih tinggi. Minimal Hardisk 8 Gb atau lebih

BAB 4. Implementasi dan Evaluasi Sistem

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah: Processor : Intel Pentium IV 2,13 GHz

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak. a. Processor Intel Pentium 4 atau lebih tinggi

Petunjuk Penggunaan Alat. Spesifikasi minimum yang dibutuhkan untuk mengoperasikan aplikasi dengan

Menu ini dapat dipilih menggunakan mouse dengan mengklik kiri mouse. berdasarkan pada pencarian Region, Vendor dan Alarm Highlight.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. aplikasi sistem informasi geografis ini adalah : a. Spesifikasi perangkat keras minimum : memori 64 MB.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. a. Spesifikasi perangkat keras minimum: 3. Harddisk dengan kapasitas 4, 3 GB

BAB IV IMPLEMENTASI. dan perangkat lunak adalah sebagai berikut.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan sistem ini, dibutuhkan perangkat keras (hardware) dan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING Perkiraan Kebutuhan Piranti Keras (Hardware) b. Memory DDR 512MB

Processor Intel Pentium III 233MHz

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Gambar Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua)

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. data spasial berupa peta tematik Kotamadya Jakarta Barat tentang lokasi BTS yang

BAB II. Ringkasan Modul:

PRAKTIKUM-2 PENGENALAN ARCVIEW

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. lunak, dan prosedur instalasi aplikasi. PT. SMART DATA GLOBAL adalah sebagai berikut :

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. prosedur instalasi aplikasi dan prosedur operasional aplikasi. 1. Prosesor Pentium III 533 Mhz atau lebih

Bab 4. Hasil dan Pembahasan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Spesifikasi Piranti Keras (Hardware)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar diperoleh hasil yang memuaskan, sebaiknya program aplikasi ini digunakan. 1. Processor Pentium III

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. spesifikasi tertentu untuk computer yang digunakan yaitu: Pentium IV 2.0 Ghz. Memory 512 MB.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dari Sistem Informasi Geografi(SIG) ini adalah sebagai berikut:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB III ANALISA PEMBAHASAN MASALAH

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dilanjutkan dengan pengujian terhadap aplikasi. Kebutuhan perangkat pendukung dalam sistem ini terdiri dari :

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN HASIL PENELITIAN. Pada bab 4 ini akan dijelaskan hasil rancangan sistem aplikasi optimizer, yaitu

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 5 IMPLEMENTASI. 5.1 Jadwal Implementasi Sistem. Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan

BAB I PENDAHULUAN. menjadi informasi dan didistribusikan untuk pemakai. apapun seiring dengan perkembangan teknologi. Semakin tingginya wawasan

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM. Processor : Intel Pentium IV 1.60 GHz RAM : 256 MB

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dua, yaitu perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak (Software).

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. impelementasi aplikasi ini adalah sebagai berikut : sebagai server : Memory RAM : 2GB. Hard Disk. VGA Card (On Board)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Processor Intel Pentium IV 2.41GHz RAM 512 MB DDR. Hard disk 40 GB. Monitor 15 Samsung SyncMaster 551v

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

tentang perubahan kondisi aplikasi dijalankan :

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membutuhkan spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) dan Perangkat Lunak (Software)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. dilakukan pengujian terhadap sistem yang baru dan akan dilihat kekurangankekurangan

3. Pilih A new existing map, klik ceckbox Do not show this dialog again dan akhiri dengan klik Button OK. Maka layar ArcMap akan terbuka.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. akan dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan aplikasi. Untuk itulah,

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV EVALUASI DAN EVALUASI. menentukan lokasi budidaya burung walet yang baru dalam rangka

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan program aplikasi ini diperlukan hardware dan software yang

BAB V PERANCANGAN SISTEM. Administrasi (SISDA) mengutamakan pada kebutuhan BiNus University

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Transkripsi:

75 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 Dukungan Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk perancangan aplikasi Arc View adalah : Processor : Intel Pentium 2.4 GH Harddisk : 40 GB Memori : 512 MB CDROM Keyboard & Mouse 4.1.2 Dukungan Perangkat Lunak Perangkat lunak yang digunakan untuk perancangan aplikasi Arc View adalah : Microsoft Windows XP sebagai Operating system Arc View 3.3

76 4.2 Prosedur Operasional Prosedur tata cara penggunaan aplikasi ini dimulai dengan munculnya layar pembuka dengan menu dialog Password sebagai autentifikasi. Gambar 4.1 Autentifikasi user Setelah user berhasil memasukkan input yang tepat, maka jika menekan tombol OK, akan muncul tampilan layar Menu utama. Jika menekan tombol Cancel maka aplikasi akan tertutup.

77 Gambar 4.2 Tampilan Dialog jika password benar Jika user berhasil memasukkan password dengan benar, maka akan muncul pesan dalm dialog Info dan aplikasi akan terbuka. Gambar 4.3 Tampilan Dialog jika password salah Jika password yang dimasukkan salah, maka akan muncul pesan error dan aplikasi akan tertutup.

78 Gambar 4.4 Tampilan Menu Utama Saat didalam menu utama, maka user dapat memulai mengolah informasi yang diinginkan, baik dengan pencarian terintegrasi maupun dengan pengolahan manual. Untuk membantu pengolahan informasi, juga disediakan Menu bar dan Button bar sebagai media pembantu. Untuk menggunakan fitur pencarian terintegrasi untuk mendapatkan titik banjir per lokasi Kelurahan, pilihlah submenu Search pada menu Find Flood Gristle and Ponds Location. Setelah mengklik, maka akan muncul dialog bantuan Lokasi Titik Rawan Banjir.

79 Gambar 4.5 Tampilan Dialog Lokasi Titik Rawan Banjir Pada Dialog Lokasi Titik Rawan Banjir, terdapat pilihan batas Administratif serta Kelurahan pada ListBox. List Kelurahan yang bisa dipilih, tergantung dari batas wilayah yang dipilih. Jika pilihan telah ditentukan, klik pada button Buka untuk mendapatkan titik genangan dalam bentuk View, Tabel, dan Layout untuk dicetak, dari Kelurahan yang diinginkan. Jika memilih button Tutup, maka kotak Dialog akan tertutup.

80 Gambar 4.6 Tampilan View Hasil Pencarian Setelah Mengklik Tombol Buka, juga akan dimunculkan Menu Dialog lanjutan sebagai pilihan untuk menampilkan dalam bentuk Layout. Jika memilih OK, maka tampilan layout akan muncul. Gambar 4.7 Tampilan Layout Hasil Pencarian Dalam Dialog ini, jika memilih OK, maka tampilan layout akan muncul.

81 Gambar 4.8 Tampilan Layout Hasil Pencarian Gambar 4.9 Tampilan Dialog Info Tambahan Setelah tampilan layout ditutup, beberapa dialog pesan juga akan muncul sebanyak perkiraan banyaknya Kelurahan lain yang terkena dampak banjir tersebut.

82 Setelah mendapatkan lokasi titik genangan, maka dapat pula dicari informasi lainnya seperti perkiraan keadaan lalu lintas, lahan yang terkena dampak, serta sistem penyurutan genangan dari pompa terdekat. Gambar 4.10 Tampilan Perkiraan Area Kemacetan Jalan Selain metode tampilan dengan menggunakan fitur Pencarian, user juga bisa menggunakan fitur Browse. Dimana user akan mendapatkan tampilan tampilan View yang telah disediakan, yang mengandung informasi seputar daerah rawan banjir dan atributnya. Disini, user bisa mendapatkan informasi terkait, secara manual / mandiri.

83 Gambar 4.11 Tampilan SubMenu Browse Banyak hal yang bisa dilakukan user disini, diantaranya adalah mendapatkan informasi tampilan melalui icon Query builder, dimana user akan bisa mendapatkan informasi yang dikehendaki melalui tampilan Themes.

84 Gambar 4.12 Tampilan Menu Dialog Query Builder Icon icon pembantu yang terletak di bagian atas layar, juga bisa dipakai untuk mendapatkan serangkaian kemudahan. Beberapa contoh icon yang dipakai, meliputi : Help Merupakan icon yang akan menampilkan dialog help untuk memudahkan penggunaan aplikasi. Select None Ialah icon untuk melepas semua unsur yang telah dipilih user. Zoom to previous extent Icon yang mengembalikan View ke persentase fokus semula setelah dirubah.

85 Zoom out Adalah icon untuk memperkecil persentase fokus pada View. Zoom in Adalah icon untuk memperbesar persentase fokus pada View. Zoom to selected Adalah icon yang menampilkan wilayah yang di highlight. Zoom to active theme(s) Adalah icon yang mengembalikan tampilan ke themes yang sedang aktif saat itu. Zoom to full extend Adalah icon untuk menampilkan objek ke ukuran sesuai dengan ukuran window Find Adalah icon untuk mencari wilayah/isi dari table yang diinginkan Identify Ialah icon untuk mengidentifikasi / menyediakan informasi Theme yang ditunjuk.

86 Query Builder Icon untuk mendefinisikan query berdasarkan pada atribut yang dimiliki oleh Theme. Disamping icon icon yang tercantum diatas, juga terdapat beberapa icon lainnya yang dikustomisasi sesuai kebutuhan pengguna. Gambar 4.13 Tabel Atribut Daerah Titik Genangan

87 Pada Tabel Atribut Daerah titik genangan, memperlihatkan lokasi loksi dimana titik genangan di wilayah DKI Jakarta berada. Gambar 4.14 Tabel Attribut of Jak-Pus.shp Tabel Attribut of Jak-Pus.shp memperlihatkan batas batas administratif di wilayah Jakarta Pusat. Demikian juga pada batas wilayah lainnya memiliki table atributnya masing masing.

88 Gambar 4.15 Tabel Attributes of Selatan.shp Tabel Attributes of Selatan.shp merupakan tabel yang mengidentifikasi nama jalan serta atributnya, di wilayah Jakarta Selatan. Pada kolom yang tidak terisi pada field Nama_jalan ialah jalan kecil / gang yang tidak teridentifikasi. Tabel seperti ini juga berlaku pada batas wilayah lainnya.

89 Gambar 4.16 Tabel Attributes of Pompa. shp Tabel Attributes of Pompa. shp merupakan keterangan lokasi lokasi pompa di wilayah DKI Jakarta, yang dipasangkan untuk sistem penyurutan air genangan, yang merupakan salah satu upaya penanggulangan pasca banjir.

90 4.3 Evaluasi Hasil Implementasi Tahap selanjutnya setelah penyelesaian aplikasi sistem aplikasi Sistem Informasi Geografi ini, ialah melakukan evaluasi terhadap sistem bersama dengan untuk mengetahui keunggulan dan keterbatasan dari sistem yang dibuat ini. Hasil dari evaluasi ini, akan dapat membantu untuk membuat pengembangan dari sistem yang akan datang.\ Keunggulan dari aplikasi ini adalah : - Aplikasi Sistem Informasi Geografi ini dapat menampilkan informasi sebaran daerah rawan banjir berdasarkan titik genangan di DKI Jakarta. - Aplikasi Sistem Informasi Geografi ini juga dapat menampilkan prakiraan situasi di seputar daerah rawan banjir tersebut, seperti daerah kemacetan lalu-lintas, jenis landuse yang terkena dampak, serta lokasi pompa untuk menyurutkan genangan maupun banjir. - Fasilitas pencarian dalam aplikasi ini diperuntukkan untuk mempermudah pengguna dalam mencari informasi yang diinginkan. - Fasilitas Browse yang ada dalam aplikasi memungkinkan pengguna untuk melihat informasi seputar daerah rawan banjir secara mandiri. - Informasi yang dimasukkan dalam aplikasi ini sangat berguna bagi operator untuk menentukan langkah koordinasi yang tepat untuk pencegahan dini dari bahaya bencana banjir.

91 Keterbatasan dari aplikasi ini adalah : - Dalam aplikasi Sistem Informasi Geografi ini adalah tidak adanya fasilitas Update untuk melakukan perubahan. - Aplikasi Sistem Informasi Geografi ini hanya menampilkan informasi lokasilokasi penting seputar daerah rawan banjir, namun tidak dijelaskannya proyekproyek penanggulangan pada setiap daerah rawan banjir. Untuk melengkapi evaluasi aplikasi sistem analisa daerah rawan banjir yang telah diimplementasikan, penulis telah mengadakan kuisioner yang ditujukan pada beberapa responden pihak staff dari Crisis Center Pusat. Berikut ini adalah hasilnya : Tabel 4.1 Hasil Kuisioner No. Pertanyaan Responden Persentase 1. Apa pendapat anda tentang tampilan SIG yang kami rancang? a. sangat menarik b. cukup menarik c. kurang menarik 5 4 1 50% 40% 10% 2. Apakah informasi banjir yang di tampilkan akurat? a. sangat akurat b. cukup akurat c. kurang akurat 8 2 0 80% 20% 0% 3. Apakah informasi data spasial yang ditampilkan cukup jelas? a. sangat jelas b. cukup jelas c. kurang jelas 6 4 0 60% 40% 0%

92 4. Apakah informasi data non-spasial yang ditampilkan cukup jelas? a. sangat jelas b. cukup jelas c. kurang jelas 5. Apakah informasi jalan sudah cukup lengkap? a. sangat lengkap b. cukup lengkap c. kurang lengkap 6. Menurut anda bagaimana kecepatan akses dari sistem ini? a. sangat cepat b. cukup cepat c. kurang cepat 7. Apakah sistem ini mudah untuk digunakan? a. sangat mudah b. cukup mudah c. kurang mudah 8. Berapa lama yang anda butuhkan untuk menguasai sistem ini? a. < 1 jam b. > 1 jam atau < 2 jam c. > 2 jam 9. Menurut anda apakah sistem ini membantu kinerja dari SATKORLAK? a. sangat membantu b. cukup membantu c. kurang membantu 5 5 0 8 1 1 5 3 2 4 4 2 3 5 2 8 2 0 50% 50% 0% 80% 10% 10% 50% 30% 20% 40% 40% 20% 30% 50% 20% 80% 20% 0%

93 Dari hasil tanggapan beberapa orang di Crisis Center, sistem kami cukup dapat membantu kinerja dari SATKORLAK dalam menangani bencana banjir yang terjadi di DKI Jakarta.