BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. data spasial berupa peta tematik Kotamadya Jakarta Barat tentang lokasi BTS yang

Transkripsi

1 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Sistem informasi penentuan letak BTS menyajikan informasi dalam bentuk data spasial berupa peta tematik Kotamadya Jakarta Barat tentang lokasi BTS yang merupakan sajian pokok pada sistem informasi ini. Penampilan peta tematik akan diikuti dengan tampilan data atribut tekstual yang mendukung informasi spasial yang disajikan dalam sistem. Simbol-simbol dan warna yang dibuat pada peta tematik agar peta dapat dibaca dengan mudah, tidak menimbulkan kesalahpahaman mengartikan suatu peta. Untuk membedakan area antara yang satu dengan yang lain digunakan variable tampak warna. Symbol titik dan garis ditentukan sesuai dengan jenis obyeknya, dalam bentuk yang samma dibedakan dengan berbedaan warna. Sedangkan untuk mengimplementasikan desain sistem kedalam bentuk yang lebih aplikatif digunakan aplikasi SIG ArcGIS 9.3. Berikut ini implementasi dan pembahasan komponen-komponen yang digunkan pada sistem ini serta script yang mendukungnya : User Interface atau antar muka pemakai sistem merupakan sarana untuk menghubungkan antara pemakai (user) dengan sistem. Implementasikan dalam sebuah komponen Menu, Kotak dialog, list box, combo box maupun button. Dimana fungsi-fungsi masing-masing komponen tersebut dalam sistem informasi dijalankan 70

2 dengan sebuah script program VBA, yang terdapat pada aplikasi ArcGIS. Berikut ini adalah gambar dari interface utama Rancang Bangun Sistem Informasi Penentuan Letak BTS. Gambar 4.1 Tampilan Interface Menu Utama 4.1 Implementasi Sistem Implementasikan Prototype dari Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Penentuan Letak BTS ini dirancang menggunakan ArcGIS 9.0, dalam ArcGIS tabeltabel basisdata atribut disimpan dalam format (.gdb). aplikasi ArcGIS dapat dijalankan pada sistem operasi windows, tetapi implementas dan pengujian sepenuhnya dilakukan di perangkat PC (personal komputer) dengan sistem operasi Microsoft Windows XP. 71

3 4.1.1 Implementasi Basisdata Atribut Pada model data vektor, setiap data spatial dapat memiliki data atribut yang terkait yang banyak jumlahnya (paling tidak lebih dari satu). Data-data atribut ini ditampung dalam tabel-tabel relasional yang terpisah dari data spasialnya tabel-tabel yang ada basis datanya yaitu, tabel_letak BTS, tabel_text peta, tabel_objek, Tabel 4.1 Tabel Letak BTS Tabel ini digunakan untuk tabel_a, tabel_b, tabel_c, tabel_d, tabel_e, tabel_f, tabel_g dan tabel_h. 72

4 Tabel 4.2 Tabel Text Peta Tabel ini mewakili tabel_jalan utama, tabel_teks kelurahan, tabel_tekskecamatan, tabel_teksjlprotokol, tabel_teksjalan dan tabel_jl_kelurahan. Tabel 4.3 Tabel Objek Tabel ini digunakan untuk tabel_jalan, tabel_jlnarteri, tabel_jlntol, tabel_jlnutama, tabel_flyover, tabel_underpass, tabel_sungai, tabel_kodyajakbar dan tabel_background. 73

5 4.1.2 Implementasi Basisdata Spatial Tidak seperti manusia, komputer tidak dapat mengerti mengenai esensi dari bentuk bangunan, batas administrasi, garis-garis jalan raya, sungai dan sebagainya. Untuk merepresentasikan objek- objek tersebut yang dilakukan oleh Komputer adalah objek dasar atau entity yang memiliki atribut geometri atau geografis. Dalam ArcGIS tabel-tabel basis data tersebut disimpan dalam format (.GDB) Berikut ini adalah data spasial yang digunakan dalam membuat sistem informasi geografis penentuan cabang terdekat dari lokasi antaran yaitu peta Jakarta Barat yang meliputi layer batas administrasi berdasarkan kecamatan, layer batas administrasi berdasarkan kelurahan dan layer letak BTS yang ditampilkan dengan ArcGIS. Gambar 4.2 Data Spasial Jakarta Barat 74

6 4.2 Petunjuk Pengunaan Aplikasi Ketika pengguna / User menggunakan aplikasi Rancang bangun sistem informasi geografis penentuan letak BTS, pengguna bisa mendapatkan informasi berupa visualisasi peta lokasi. Berikut ini adalah cara penggunaan aplikasi. Saat pertama kali menjalankan aplikasi maka akan tampil layar pembuka. Gambar 4.3 Tampilan layar pembuka Untuk mencari suatu letak BTS mengunakan toolbar/tombol find. Jika tombol find diklik maka memunculkan sebuah dialog pencarian dengan alamat BTS. 75

7 Gambar 4.4 Dialog pencarian dengan find Setelah kotak dialog find diisi dengan alamat BTS atau nama kecamatan yg kita cari dan menekan tombol Find, maka proses pencarian dilakukan. Jika data yang dimasukan ternyata tidak diketemukan maka context menu tidak ditemukan atau kosong seperti gambar 4.5 Gambar 4.5 Pesan jika data yang dicari tidak ditemukan 76

8 Jika data ditemukan maka akan menampilkan dua tampilan berupa browse berbentuk tabel dan mapper pada gambar 4.6. Gambar 4.6 Tampilan Browser dan mapper Dari dialog context menu jika diklik dua kali pada tabel browse yang muncul pada saat pencarian maka kita akan langsung mengetahui dimana letak suatu BTS seperti gambar

9 Gambar 4.7 Tampilan hasil pencarian Jika pengguna ingin menampilkan letak BTS suatu operator dari layer maka penguna tinggal menceklis/mengklik dilayer mapper satu operator yang ingin ditampilkan dalam mapper seperti gambar 4.8, gambar 4.9, gambar 4.10, gambar 4.11, gambar 4.12, gambar 4.13, gambar 4.14, gambar Gambar 4.8 Tampilan letak BTS A 78

10 Gambar 4.9 Tampilan letak BTS B Gambar 4.10 Tampilan letak BTS C 79

11 Gambar 4.11 Tampilan letak BTS D Gambar 4.12 Tampilan letak BTS E 80

12 Gambar 4.13 Tampilan letak BTS F Gambar 4.14 Tampilan letak BTS G Gambar 4.15 Tampilan letak BTS H 81

13 Pada menu tools terdapat menu visi misi jakbar dan sejarah jakbar berupa tampilan pada gambar 4.16 dan gambar 4.17 Gambar 4.16 Tampilan Visi Misi JakBar Gambar 4.17 Tampilan Sejarah JakBar 82

14 gambar Pada menu helps terdapat menu tentang pengembang berupa tampilan pada Gambar 4.18 Tampilan About Me Jika pengguna ingin keluar dari aplikasi maka akan tampil form konfirmasi keluar seperti gambar dibawah Gambar 4.19 Tampilan konfirmasi keluar 83

15 4.3 Pengujian (Testing) Dalam perancangan sistem perlu dilakukan pengujian sistem sebagai verifikasi atas sistem yang telah dirancang. Verifikasi dilakukan unutk mengetahui kemungkinan terjadinya kesalahan dan untuk memastikan fungsi-fungsi yang terdapat dalam modul-modul sistem yang sedang berjalan. Adapun tahapan pengujian meliputi pengujian dengan proses black box, lingkungan pengujian, skenario pengujian, hasil pengujian, dan analisis hasil pengujian Pengujian kotak Hitam (Black box) Pada pengujian kotak hitam, cara pengujian hanya dilakukan dengan menjalankan atau mengesekusi unit atau modul, kemudian diamati apakah hasil dari unit itu sesuai dengan proses yang diinginkan. Berikut ini merupakan beberapa pengujian yang dilakukan dengan kotak hitam (Black Box) Lingkungan Pengujian Pada penelitian ini, implementasi dari sistem pengendalian yang akan dibangun didukung oleh berbagai elemen pendukung, seperti perangkat keras dan perangkat lunak. Pada sub bab berikut akan dijelaskan spesifikasi kebutuhan simulasi aplikasi rancang bangun sistem informasi geografis penentuan letak BTS. Berikut merupakan perangkat yang penulis gunakan dalam proses pembuatan program aplikasinya, yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak, yaitu sebagai berikut, dapat terlihat pada Tabel

16 Tabel 4.4 Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Yang Digunakan Perangkat Keras 1. Processor Intel Dual Core 2.40GHZ 2. Memory : 1 GB 3. Harddisk : 120 GB 4. VGA : 512 Perangkat Lunak 1. ArcGIS VBA Namun penulis menyarankan agar dalam menjalankan aplikasi ini menggunakan perangkat keras yang lebih tinggi dari spesifikasi tersebut Pengujian Menu Toolbar Berikut ini skenario pengujian menu toolbar Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Penentuan Letak BTS pada tabel 4.5. Tabel 4.5 Data Hasil Pengujian Menu Toolbar Sub menu Sub-sub menu Aksi Hasil yang diharapkan Save Program utama Pilih File ke save secara otomatis Zoom In Program utama Pilih Memperbesar view (tampilan) yang ada dalam data frame atau peta. Zoom Out Program utama Pilih Memperkecil view (tampilan) yang ada dalam data frame atau peta. Select Element Program utama Pilih memilih elemen-elemen pada layouting dan memilih labellabel manual. Pan Program utama Pilih menggeser tampilan yang ada pada data view untuk data frame yang aktif. Indentify Program utama Pilih Menampilkan letak BTS dan titik koordinat. Find Program utama Pilih Menampilkan hasil pencarian Go To xy Program utama Pilih Membuat Letak BTS dengan mrngunakan titi koordinat 85

17 Skala Program utama Pilih Letak Geografis JakBar Program utama Pilih Perbandingan antara ukuran sesungguhnya dengan ukuran mode Menampilkan Informasi letak geografis Jakbar Keluar Program utama Pilih Keluar dari Program Skenario Pengujian Dalam skenario pengujian ini dilakukan pengujian terhadap tombol-tombol yang ada pada aplikasi, dan pada skenario pengujian ini penulis menggunakan Metode kotak hitam (Black Box). Tabel 4.6 Skenario pengujian sistem No. Nama Tes Hasil yang diharapkan 1 Pencarian dengan letak BTS Menampilkan hasil pencarian 2 Menampilkan mapper letak Pemetaan letak BTS BTS 3 Menampilkan menu hlep Menu help ditampilkan 4 Menampilkan informasi Informasi about me dapat di about me tampilkan 5 Menampilkan menu tools Informasi visi mis dan sejarah jakarta barat dapat di tampilkan 6 Keluar dari aplikasi Dapat keluar dari aplikasi Dari skenario pengujian terhadap aplikasi system yang telah dibuat,hasilnya adalah sebangai berikut : 86

18 Tabel 4.7 Hasil Pengujuan No. Nama Tes Hasil yang diharapkan 1 Pencarian dengan letak Menampilkan hasil BTS pencarian 2 Menampilkan mapper Pemetaan letak BTS letak BTS 3 Menampilkan menu hlep Menu help ditampilkan 4 Menampilkan informasi Informasi about me about me dapat di tampilkan 5 Menampilkan menu tools Informasi visi mis dan sejarah jakarta barat dapat di tampilkan 6 Keluar dari aplikasi Dapat keluar dari aplikasi Hasil Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil Keterangan Analisa Hasil Pengujian Setelah tahap pengujian maka dapat dianalisa bahwa : 1. Semua fungsi yang ada dalam aplikasi ini seperti pencarian letak BTS, menu bantuan dapatberjalan dengan baik 2. Penggunaan mapper dari halaman pencarian data dapat berjalan dengan baik, hal tersebut dapat dilihat dari tidak adanya kesalahan. 87