BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Processor Intel Pentium IV atau lebih tinggi. Memory RAM 256 Mb atau lebih tinggi. Minimal Hardisk 8 Gb atau lebih

Transkripsi

1 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Dukungan Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk perancangan aplikasi VB 6.0 dan ArcView. Processor Intel Pentium IV atau lebih tinggi Memory RAM 256 Mb atau lebih tinggi Minimal Hardisk 8 Gb atau lebih CD ROM Mouse dan Keyboard Monitor Dukungan Perangkat Lunak Perangkat keras yang digunakan untuk perancangan aplikasi VB 6.0 dan ArcView. Microsoft Visual Basic 6.0 Enterprise Microsoft Access 2000 ArcView Map Object

2 Prosedur Operasional Prosedur tata cara penggunaan aplikasi ini dimulai dengan munculnya layar pembuka halaman Gambar 4.1 Tampilan Sebelum Masuk Aplikasi Pada halaman ini terdapat dua tombol Masuk dan Keluar. Jika kita menekan tombol Masuk maka aplikasi akan melanjutkan ke halaman berikutnya, namun jika kita menekan tombol Keluar maka kita langsung keluar dan aplikasi langsung tertutup kembali.

3 79 Gambar 4.2 Halaman Depan Aplikasi Pada halaman ini kita masuk ke Menu Utama yang didalamnya terdapat gambar peta keseluruhan PT.Perkebunan Nusantara VI beserta dengan nomor blok masing-masing, legenda yang terdiri dari penjelasan tentang warna yang terdapat dipeta. Pada halamain ini kita pun dapat memilih berbagai menu diatas, seperti : File,Edit,View,Informasi,Keluar. Gambar 4.3 Tampilan Tombol File

4 80 Jika kita menekan Tombol File maka akan muncul submenu Tampilkan Kondisi Kebun, Tampilkan Kondisi Blok, Cari data Kondisi. Gambar 4.4 Tampilan Sub Menu Tampilkan Kondisi Kebun Jika kita menekan submenu Tampilkan Kondisi Kebun maka akan muncul tampilan seperti diatas. Ada kolom bulan dan tahun yang harus diisi. Setalah diisi lalu kita menekan tombol Tampilkam. Gambar 4.5 Tampilan Kondisi Kebun

5 81 Setelah kita mengisi bulan dan tahun pada submenu Tampilkan Kondisi Kebun kemudian kita tekan tombol tampilkan, maka aplikasi langsung menampilkan gambar peta serta kondisi tanaman Kelapa Sawit pada semua blok. Gambar 4.6 Tampilan Submenu Tampilkan Kondisi Blok Jika kita menekan submenu Tampilkan Kondisi Blok maka akan muncul tampilan seperti diatas. Ada kolom AFD, Blok, Bulan dantahun yang harus diisi. Setalah diisi lalu kita menekan tombol Tampilkan. Gambar 4.7 Tampilan Kondisi Blok

6 82 Misalkan jika kita ingin melihat kondisi blok pada AFD 2,blok 08, bulan September,Tahun Setelah kita isi data tersebut lalu tekan tombol tampilkan maka akan muncul detail dari kondisi Tanaman Kelapa Sawit beserta peta dan lokasi blok itu berada. Gambar 4.8 Tampilan Submenu Cari Data Kondisi Jika kita menekan submenu Cari Data Kondisi maka akan muncul tampilan seperti diatas. Ada kolom Bulan dan Tahun yang harus diisi. Kemudian jika kita ingin mencari kondisi blok pada kondisi tertentu maka kita harus memilih baik,sedang atau buruk. Begitupun jika kita ingin mencari kondisi pada salah satu parameter seperti : Jalan, Lalang, Piringan, Pasar Pikul,Gawangan Hidup, Gawangan Mati, Hama Penyakit, Pupuk, Tunasan, Jumlah Tegakan, Panen, TPH. Kita tinggal memilih kondisi yang kita inginkan, maka akan muncul peta yang hanya kondisinya sesuai yang ingin kita cari.

7 83 Gambar 4.9 Tampilan Submenu Cari Data Kondisi Keadaan baik Ini adalah contoh tampilan jika kita ingin mencari kondisi blok pada bulan September, pada tahun 2009, yang kondisi bloknya dalam keadaan baik. Gambar 4.10 Tampilan Submenu Cari Data Kondisi Jalan Sedang Ini adalah contoh tamplian jika kita ingin mencari kondisi jalan pada bulan September, pada tahun 2009, yang kondisi jalannya dalam keadaan sedang. Dan juga tampil jumlah blok yang kondisi jalannya dalam keadaan sedang.

8 84 Gambar 4.11 Tampilan Submenu Input Data Jika kita menekan Tombol Edit maka akan muncul submenu Input Data. Input Data berfungsi untuk menginput data ke database dari form isian manual yang di isi oleh karyawan lapangan. Gambar 4.12 Tampilan Form Isian Input Data Jika kita menekan submenu Input Data maka akan muncul form isian seperti diatas. Lalu kita mengisi bulan dan tahun, kemudian masukkan nomor blok dengan format 3 digit. 1 digit pertama menandakan afdeling lalu 2 digit terakhir menentukan nomor blok. Lalu tekan, jika terdapat data sudah pernah di input

9 85 maka akan muncul warna sesuai kondisi blok pada kolom kondisi blok yang menyatakan bahwa data yang sama tersebut sudah pernah di input. Lalu kita mulai mengisi 12 parameter yang ada. Dikolom standart terdapat nilai yang dapat kita pilih, yaitu standart 70,85 dan 100. Standart 70 berarti kondisi parameter buruk, standart 85 berarti kondisi parameter sedang, lalu standart 100 berarti kondisi parameter baik. Setelah kita mengisi standart secara otomatis kolom Nilai akan terisi juga. Kolom nilai diperoleh dari hasil perkalian antara persentase bobot dan standart. Gambar 4.13 Tampilan Keterangan Form Isian Setelah Diisi

10 86 Setelah itu barulah kita mendapat total nilai. Dari total nilai ini kita bisa menentukan apakah tanaman di lahan itu dalam kondisi baik,sedang atau buruk. Jika total nilai berarti tanaman berwarna hijau (baik), jika total nilai <95-85 berarti tanaman berwarna kuning (sedang), namun jika total nila <85 70 berarti kondisi tanaman berwarna merah (buruk). Setelah nilai muncul lalu kita menekan tombol update untuk mengupdate data tersebut kedalam database. Gambar 4.14 Tampilan Submenu View Jika kita menekan Tombol View maka akan muncul submenu Zoom In, Zoom Out, Pan, Extent. Gambar 4.15 Tampilan Fungsi Zoom In Pada submenu Zoom In kita dapat memperbesar gambar secara detail. Sehingga kita dapat mudah melihat gambar secara detail tiap blok dan bentuk blok.

11 87 Gambar 4.16 Tampilan Fungsi Zoom Out Pada submenu Zoom Out fungsinya berkebalikan dari submenu Zoom in. Jika pada Submenu Zoom In kita dapat memperbesar gambar sampai detail, maka pada submenu Zoom Out kita dapat memperkecil gambar sampai ke gambar semula. Gambar 4.17 Tampilan Pan Pada submenu Pan berfungsi untuk menggeser gambar untuk mempermudah melihat gambar pada saat gambar di perbesar, kita hanya perlu klik and drop pada mouse.

12 88 Gambar 4.18 Tampilan Fungsi Extent Pada submenu extent berfungsi jika kita sedang melakukan proses pembesaran gambar ataupun kita melakukan pan, cara yang paling mudah untuk mengembalikan gambar seperti semula adalah dengan menggunakan fungsi ini. Gambar 4.19 Tampilan Submenu Petunjuk Penggunaan Jika kita menekan Tombol Informasi maka akan muncul submenu petunjuk penggunaan. Pada submenu ini kita dapat mengetahui langkah- langkah yang digunakan untuk menggunakan aplikasi ini. Dengan kata lain submenu ini bisa dibilang sebagai buku petunjuk / user manual. Karena langkah langkah yang terdapat pada submenu ini sangat jelas dan ringkas maka para user sangat terbantu.

13 Evaluasi Hasil Implementasi Tahap selanjutnya setelah penyelesaian aplikasi sistem informasi geografi ini adalah melakukan evaluasi terhadap sistem bersama dengan mengetahui keungulan dan keterbatasan dari sistem yang dibuat ini. Hasil dari evaluasi ini, akan dapat membantu membuat pembangunan dari sistem yang akan datang. Keunggulan Aplikasi ini adalah : Mempermudah direktorat produksi dalam pengambilan keputusan, tindakan yang akan dilakukan pada periode berikutnya. Membuat data kondisi kesehatan tanamn lebih akurat dengan adanya validasi data oleh staf ahli. Mengatasi permasalahan yang timbul pada sistem sebelumnya dimana data masih berbentuk arsip dimana dapat terjadi kehilangan dan juga lamanya pencarian Keterbatasan Aplikasi ini adalah : Adapun keterbatasan aplikasi ini hanya dapat dipakai untuk kondisi tanaman Kelapa Sawit, belum dapat diterapkan pada tanaman lainnya. Menyiapkan sumber daya manusia untuk menjalankan aplikasi sistem informasi geografis untuk kondisi tanaman kelapa sawit dengan baik dan benar.

14 90 Untuk melengkapi evaluasi aplikasi sistem informasi geografi ini maka sistem ini memerlukan tenaga yang ahli pada bidang sistem informasi geografi.