Suplemen Majalah SAINS Indonesia

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Gigitan nyamuk sering membuat kita risau karena. rasanya yang gatal. Akan tetapi nyamuk tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Citra Pramesti Indriyanti, 2013

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1

HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG [1] Tidak diperkenankan mengumumkan, memublikasikan, memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

2014 OPTIMASI KONDISI HIDROGENASI ETANOL-NATRIUM UNTUK MENINGKATKAN KADAR MENTOL PADA MINYAK PERMEN

DEFINISI. Parfum adalah substansi yang digunakan pada tubuh manusia atau obyek dan memberikan aroma yang menyenangkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

I PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Waktu dan Tempat Penelitian.

BAB I PENDAHULUAN. volatile. Definisi minyak atsiri adalah senyawa yang pada umumnya berwujud

HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG [1] Tidak diperkenankan mengumumkan, memublikasikan, memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini

Suplemen Majalah SAINS Indonesia. Edisi September Suplemen Pertanian (MSI 57).indd1 1 25/08/ :53:12

Menyembuhkan alergi yang paling tepat adalah dengan herbal, mengapa dengan herbal?

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Tumbuhan dapat melakukan sintesis senyawa organik kompleks. menghasilkan golongan senyawa dengan berbagai macam struktur.

BAB I PENDAHULUAN. adalah lele dumbo (C. gariepinus). Ikan ini memiliki pertumbuhan yang cepat,

BAB I PENDAHULUAN. diutamakan. Sedangkan hasil hutan non kayu secara umum kurang begitu

BAB I PENDAHULUAN. malam cukup tinggi yang disebabkan adanya variasi manfaat. Keharuman bunga

2016, No Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 131,

Tanaman Artemisia Penakluk Penyakit Malaria

Suplemen Majalah SAINS Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. salah satu masalah kesehatan yang sangat penting karena kasus-kasus yang

I. PENDAHULUAN. Non-nutritive feed additive merupakan suatu zat yang dicampurkan ke. dalam ransum ternak dengan bermacam-macam tujuan misalnya, memacu

I. PENDAHULUAN. Bentuk jeruk purut bulat dengan tonjolan-tonjolan, permukaan kulitnya kasar

BAB I PENDAHULUAN. gel pengharum ruangan tersebut menghambat pelepasan zat volatile, sehingga

UJI EFEKTIFITAS MINYAK ATSIRI BUNGA MELATI (Jasminum sambac L) TERHADAP DAYA BUNUH LARVA NYAMUK CULEX (Culex quinquefasciatus)

1.1. LATAR BELAKANG MASALAH

2014 EKSPERIMEN WARNA ALAM MANGGA ARUMANIS, MANGGA GEDONG GINCU DAN MANGGA SIMANALAGI SEBAGAI PEWARNA KAIN SUTERA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. setiap tahunnya terjadi di Afrika, Asia dan Amerika Tengah dan Selatan.

BAB I PENDAHULUAN. Bintaro adalah tanaman dengan nama ilmiah Cerbera odallam G. Bintaro

BAB I PENDAHULUAN. penyeduhan. Produk teh tidak hanya dihasilkan dari daun teh, namun dapat. dihasilkan dari daun lain seperti daun sirsak.

BAB I PENDAHULUAN. gula oleh bakteri pembentuk nata yaitu Acetobacter xylinum. Bakteri nata dalam

Kontroversi Pemakaian Obat Alami Untuk Diabetes

BAB I PENDAHULUAN. artinya tumbuhan yang menempel pada tumbuhan lain, tetapi tidak hidup secara

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan sebagai usaha tanaman industri. Rimpangnya memiliki banyak

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. umumnya, teh berasal dari tanaman teh (Camellia sinensis). Teh Camellia

BALSEM JAHE STICK USAHA PENGOPTIMALAN PEMANFAATAN REMPAH JAHE MELALUI BALSEM SEBAGAI ALTERNATIFNYA

Memaknai Paradigma Peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) atau Hari Tanpa Rokok Sedunia (HTRS)

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teh (Camellia sinensis) merupakan salah satu minuman terpopuler di

BAB I PENDAHULUAN. atas komponen hidrofilik dan hidrofobik serta memiliki kemampuan menurunkan

TEKNOLOGI REMPAH-REMPAH DAN MINYAK ATSIRI

BAB I PENDAHULUAN. Asia yang beriklim tropis yang memiliki beberapa khasiat sebagai obat

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Mikroorganisme dapat menyebabkan infeksi terhadap manusia. Infeksi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rut, 2014 Peningkatan Kadar Mentol Pada Minyak Permen Dementolized Menggunakan Katalis Raney Nikel

BAB I PENDAHULUAN. pemberian tekanan yang tinggi (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Di pasaran,

PENGGUNAAN MINYAK SERAIWANGI SEBAGAI BAHAN BIO-ADITIF BAHAN BAKAR MINYAK

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Mortalitas dan Kecepatan Kematian. Tingkat mortalitas walang sangit pada aplikasi kontak dengan konsentrasi

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN. terutama disebabkan oleh kurangnya kebersihan. Penanganan penyakit yang

balado yang beredar di Bukittinggi, dalam Majalah Kedokteran Andalas, (vol.32, No.1, Januari-juni/2008), hlm. 72.

RUMAH SEHAT DENGAN TANAMAN INDOOR Oleh: Budiwati Jurdik Biologi MIPA UNY

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

bahwa ternyata zat warna sintetis banyak mengandung azodyes (aromatic

BAB I PENDAHULUAN. pertiga bagian wilayahnya berupa lautan sehingga memiliki sumber daya alam

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan keragaman hayati.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Teh adalah jenis minuman non alkohol yang terbuat dari daun teh

BAB I PENDAHULUAN. pengalaman nasabah dari pembelian yang konsisten sepanjang waktu. Orang yang

BAB I PENDAHULUAN. senyawa bioaktif yang tidak ditemukan dalam produk alami terrestrial (Jimeno,

ISOLASI, KARAKTERISASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DARI FRAKSI ETIL ASETAT DAUN TUMBUHAN PACAR CINA (Aglaia odorata) SKRIPSI SARJANA KIMIA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. menggunakan tanaman obat di Indonesia perlu digali lebih mendalam, khususnya

2014 PENGARUH EKSTRAK RIMPANG JAHE MERAH

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berjalannya perekonomian ke tahap pertumbuhan yang

BAB I PENDAHULUAN I.1

kerusakan, dan dapat menurunkan kualitas dari buah-buahan.

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Teh merupakan salah satu dari jenis produk minuman yang dikenal dan

Kanker Testis. Seberapa tinggi kasus kanker testis dan bagaimana kelangsungan hidup pasiennya?

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mikrobiologisnya. Secara visual faktor warna yang tampil terlebih dahulu terkadang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. lainnya. Secara visual, faktor warna berkaitan erat dengan penerimaan suatu

BAB I PENDAHULUAN. penyediaan bahan pangan pokok terutama ketergantungan masyarakat yang besar

BAB I PENDAHULUAN. Telur merupakan salah satu sumber protein hewani yan memiliki rasa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ilmiati Tsaniah, 2016

Obat Diabetes Herbal Ampuh Yang Berasal Dari Daun-Daunan

BAB I PENDAHULUAN. Sale pisang merupakan salah satu produk olahan pisang masak konsumsi

Pasar Minyak Atsiri di Konfederasi Swiss

I. PENDAHULUAN. Minyak atsiri dikenal dengan nama minyak eteris (Essential oil volatile) yang

BAB I PENDAHULUAN. dan merupakan penyakit yang banyak ditemukan di daerah tropis dan sub-tropis.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. sebagai obat. Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang melimpah

I. PENDAHULUAN. buatan siklamat, dan pengawet boraks (Mardianita, 2012). yang akan dikonsumsi. Makanan atau minuman tersebut harus memiliki nilai

PROSES EKSTRAKSI MINYAK BUNGA MELATI (JASMINUM SAMBAC) DENGAN METODE ENFLEURASI. Elwina, Irwan, Ummi Habibah *) ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki luas hutan terbesar di

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Menurut WHO, makanan adalah : Food include all substances, whether in a

BAB I PENDAHULUAN. Ubi jalar atau ketela rambat ( Ipomoea batatas ) adalah sejenis tanaman

BAB. I. PENDAHULUAN. Cabai (Capsicum annum L.) termasuk dalam familia Solanaceae, merupakan

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Tembakau (Nicotiana rustica dan Nicotiana tabacum) merupakan

SEHAT dan CANTIK NATURAL. 45 Bahan Alami Paling Penting yang Perempuan Harus Tahu

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN. masih tingginya angka kematian akibat kanker. Lebih detail, jenis kanker serviks

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

Suplemen Majalah SAINS Indonesia Edisi Juli 2017

Edisi Juli 2017 Suplemen Majalah SAINS Indonesia

Suplemen Agrotek Parfum daritembakau Bernilai Jual Tinggi Tembakau dikenal sebagai bahan baku rokok. Inovasi karya Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian mengubah minyak atsiri tembakau menjadi parfum bernilai jual tinggi. Mengalirkan rasa tenang, romantis, ceria, hingga semangat kerja. Seperti itulah pengaruh parfum bagi yang menghirupnya. Kreativitas industri parfum menggoda minat konsumennya dengan mengasosiasikan antara aroma dengan mood hingga ciri khas atau kepribadian seseorang. Semisal parfum aroma citrus yang dianggap menumbuhkan semangat untuk beraktivitas. Sifat produk yang eksklusif menempatkan parfum pada level kebutuhan tersier. Dikategorikan sebagai produk kosmetik, parfum menempatkan fungsinya lebih ditekankan pada nilai estetika bagi penggunanya. Parfum memiliki dua komponen utama yaitu senyawa aromatik (natural/sintetis) dan pelarut. Kini industri parfum mendiferensiasi produknya berdasarkan level kandungan konsentrasi senyawa aromatik, dari pure parfume dengan kandungan konsentrat tertinggi hingga yang terendah yaitu mist/ splash. Varian parfum dikelompokkan menurut jenis aroma yang identik dengan sumber aroma asli dari alam atau disebut juga sebagai aroma dasar, antara lain floral (bunga), fruity (buah), citrus (jeruk), oriental (rempah), woody (kayu), oceanic (segar bernuansa laut), green (rumput), dan spicy (pedas). Parfum yang sering kita temui di pasaran pada umumnya terbuat dari senyawa aromatik sintetis. Namun konsumen menilai lebih tinggi parfum dengan konsentrat alami dibandingkan sintetis. Disamping itu, parfum dari senyawa aromatik sintesis memiliki kelemahan seperti Suplemen Majalah SAINS Indonesia Edisi Juli 2017

Suplemen Agrotek menimbulkan iritasi kulit, aromanya tajam dan mudah berubah karena senyawa sintesis sangat mudah mengalami oksidasi oleh oksigen. Sedangkan parfum dari senyawa aromatik natural atau dari bahan-bahan alami, diperoleh dengan mengekstrak minyak atsiri buah dan bunga yang memiliki aroma yang khas, seperti melati, mawar, dan jeruk. Upaya untuk memperoleh aroma dasar yang baru diarahkan dengan menggali potensi berbagai jenis tumbuhan yang beraroma khas melalui ekstraksi minyak atsiri. Aroma khas tumbuhan tertentu merupakan indikasi awal adanya komponen yang mudah menguap (senyawa volatil) yang berpotensi sebagai sumber aroma. Salah satu yang khas itu adalah tembakau. Dikenal luas sebagai bahan baku rokok, tembakau yang beraroma sangat khas berpotensi diolah menjadi parfum. Parfum dengan aroma tembakau yang beredar di pasaran umumnya terbuat dari senyawa aromatik sintesis. Namun Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat (Balittas), Balitbangtan, berhasil menciptakan dan mematenkan parfum tembakau. Paten invensi tersebut mencakup perpaduan aroma dari minyak atsiri tembakau sebagai aroma utama (base note) dengan jeruk, melati dan lavender. Parfum dengan bahan alami ini aromanya enak dan nyaman dipakai, karena pemakainya terhindar dari iritasi kulit. Invensi ini memberikan alternatif untuk menggeser citra tembakau yang selama ini berkontribusi merusak kesehatan, menjadi bernilai positif dengan menyuguhkan alternatif produk bernilai jual tinggi, ramah lingkungan dan tidak berbahaya bagi kesehatan. Meski beraroma tembakau, parfum ini dijamin bebas nikotin yang berbahaya buat kesehatan karena yang digunakan hanyalah minyak atsirinya saja. Masih langka di Indonesia, parfum tembakau buatan Prancis justru telah masuk ke pasar domestik dengan harga tinggi. Di Eropa, parfum tembakau yang dikenal sebagai Tabac Parfume bernilai prestise dengan membawa atribut kepribadian maskulin. Masuk dalam 10 negara produsen tembakau terbesar dunia, Indonesia memiliki modal kuat untuk diversifikasi produk. Invensi pengolahan parfum tembakau merupakan salah satu bukti kesiapan upaya tersebut, tentunya dibutuhkan pula strategi komersialisasi dan penumbuhan industrinya. Edisi Juli 2017 Suplemen Majalah SAINS Indonesia

Suplemen Agrotek Daun Sirsak dan Kapang Endofit Ampuh Obati Kanker Daun sirsak dan kapang endofitnya memiliki kemampuan antikanker sangat tinggi. Inovasi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian ini membawa harapan baru penyembuhan penyakit yang menjadi mesin pembunuh utama di dunia. Siapa yang tidak mengenal kanker? Penyakit dengan ciri utama adanya pertumbuhan sel-sel tubuh yang abnormal ini merupakan salah satu pembunuh berbahaya dengan jumlah penderitanya meningkat drastis dari tahun ke tahun. Berbagai pemicu kanker terus dibahas dan diteliti para pakar. Tak hanya faktor genetika, faktor lingkungan seperti polusi dan pola konsumsi dianggap berpotensi besar memicu tumbuhnya kanker ganas. Ibarat bom waktu, kanker telah menggeser posisi HIV/AIDS, malaria dan TBC sebagai penyebab kematian yang menakutkan. Setiap tahun lebih dari 7 juta kematian disebabkan kanker di seluruh dunia. Para ahli memperkirakan di tahun 2020, kanker berkontribusi bagi kematian 15 juta orang per tahun. Sekitar 70%nya terjadi di negara berkembang. Suplemen Majalah SAINS Indonesia Edisi Juli 2017

Suplemen Agrotek Hasil riset mengungkapkan semakin tinggi konsentrasi senyawa yang diekstrasi, maka daya anti kanker daun sirsak semakin kuat Berpacu dengan waktu, dunia kedokteran terus mengembangkan metode penyembuhan kanker. Yang telah diterapkan secara luas adalah pengobatan dengan kemoterapi. Keberhasilan metode penyembuhan kanker masih minim dibandingkan tingginya jumlah kasus yang muncul. Eksplorasi pencarian alternatif penyembuh kanker pun berkembang, terutama pengobatan herbal yang diyakini tanpa efek samping. Ketika efek kemoterapi bagi penderita kanker terasa menyiksa, pilihan terapi kanker dengan obat herbal menjadi harapan baru yang menjanjikan. Namun, seperti halnya pengobatan secara medis, keampuhan terapi herbal untuk penderita kanker masih banyak diragukan. Indikasi hasil yang berbeda untuk jenis dan pola terapi yang sama memberikan hasil bervariasi antar penderita kanker. Beragam jenis tanaman telah diteliti dan ditengarai memiliki kandungan yang dapat mengobati kanker. Baik memperkuat imun tubuh penderita, menghambat pertumbuhan sel kanker, hingga memecah dan meluruhkan sel kanker. Daun sirsak dipercaya memiliki kandungan anti kanker. Beragam merk dan jenis produk ekstrak daun sirsak telah beredar di pasaran. Pro kontra daya anti kanker daun sirsak juga banyak dibahas, termasuk dalam bentuk jawaban ilmiah hasil-hasil riset. Di tengah maraknya harapan terhadap daun sirsak, tidak sedikit pakar medis yang menyanggah manfaatnya sebagai anti kanker. Namun demikian, para ilmuwan herbalis terus membuktikan sanggahan tersebut melalui hasil riset yang mengungkap keberhasilan isolasi komponen kimia daun sirsak yang berfungsi sebagai anti kanker. Pembuktian melalui riset untuk mengungkap rahasia ekstrak daun sirsak sebagai bahan antikanker berhasil dilakukan konsorsum peneliti dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (F-MIPA) Institut Pertanian Bogor (IPB), Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, dan Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian, keduaya dibawah Balitbangtan, serta Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Tim mengeksplorasi metode esktraksi daun sirsak untuk memperoleh hasil terbaik isolat senyawa anti kanker. Hasil riset mengungkapkan semakin tinggi konsentrasi senyawa yang diekstrasi, maka daya anti kanker daun sirsak semakin kuat. Invensi hasil ekstraksi senyawa aktif yang berperan sebagai bahan antikanker yang tinggi dari daun sirsak dan kapang endofitnya. Riset menunjukkan hasil yang menggembirakan bahwa endofit yang diisolasi dari tanaman obat dapat menghasilkan metabolit sekunder yang sama dengan tanaman aslinya atau bahkan lebih tinggi dan lebih aktif. Berdasarkan genetiknya, kapang endofit daun sirsak adalah phomopsis sp. Invensi ini tentunya membawa secercah asa untuk memberikan alternatif pengobatan yang lebih baik bagi penderita kanker. Edisi Juli 2017 Suplemen Majalah SAINS Indonesia

Suplemen Majalah SAINS Indonesia Edisi Juli 2017

Edisi Juli 2017 Suplemen Majalah SAINS Indonesia