BAB II TINJAUAN PUSTAKA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol,

Memahami Proyek-Proyek Visual Basic dan Dasar-Dasar Visual Basic Code

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

1.1 Mengenal Visual Basic (VB) 1.2 Mengenal Integrated Development Environment (IDE) VB 6

BAB 2 LANDASAN TEORI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Program Studi Teknik Mesin S1

BAB I PENDAHULUAN. orang yang tepat pada pekerjaan yang tepat sejak permulaannya.

A. PROJECT PROJECT VISUAL BASIC

PERTEMUAN KE-6 STRUKTUR PERULANGAN (menggunakan Loop dan Timer)

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA PROSES BELAJAR MENGAJAR

MODUL I Pengenalan IDE Visual Basic 6.0

Algoritma Pemrograman A

Bab 7 Komponen Dasar Visual Basic 29 BAB VII KOMPONEN DASAR VISUAL BASIC TUJUAN PRAKTIKUM

MODUL VI Penggunaan Struktur Kontrol Pengulangan

UNIVERSITAS GUNADARMA

PROYEK-PROYEK VISUAL BASIC DAN DASAR-DASAR VISUAL BASIC CODE

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA PROSES BELAJAR MENGAJAR

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

Sesi/Perkuliahan ke: XII

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH ALGORITMA dan PEMROGRAMAN 1B(D3/TK) KODE : / SKS. Teknik Pembelajaran Kuliah mimbar dimana

BAB 2 LANDASAN TEORI

VISUAL BASIC 6.0 PEMROGRAMAN KOMPUTER. Visual Basic

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi

SILABUS. 1. Menguasai IDE Borland Delphi 7 untuk pembuatan project. 2. Mengenali file yang diperlukan dalam project. 3. Melakukan desain form.

BAB 2 LANDASAN TEORI

MODUL PRAKTIKUM 1 DASAR VISUAL BASIC 6.0

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 ANALISIS

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pengenalan Visual Basic

VISUAL BASIC 6.0 SETYO BUDI, M.KOM.

MODUL 2 SELECTION & LOOPING PADA FORM

BAB II LANDASAN TEORI

1. MENGENAL VISUAL BASIC

Sesi/Perkuliahan ke: VII

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0

MODUL I PENDAHULUAN. Modul I : Pengenalan Visual Basic 1

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

Perulangan / Looping

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MODUL I. A. Landasan Teori. Modul Praktimum Pemrograman Visual II D3 Manajemen Informatika UNIJOYO

Sistem Distribusi Data Melalui COM+ Dengan Visual Basic

STRUKTUR KENDALI PERULANGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Otodidak VBA MS Excel untuk Pemula

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB 2 LANDASAN TEORI. luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer (computer) diambil dari

MENGELOLA FILE. - Untuk menampilkan file, perlu membuka direktori penyimpanannya.

STRUKTUR KENDALI PERCABANGAN

BAB II LANDASAN TEORI

A. Memulai dan Struktur Visual Basic

Digunakan untuk menyeleksi suatu KONDISI, hasil seleksi hanya bernilai Benar (True) atau Salah (False) If val(txtnilaiakhir) > 65 Then

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Mengenal Struktur Kontrol.

BAB II LANDASAN TEORI

PEMROGRAMAN VISUAL BASIC

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Jogiyanto 2001: 1) Sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur

BAB I PENDAHULUAN. media penyimpanan data yang memiliki ukuran hingga ratusan gigabyte bahkan

Modul Praktikum Ke-1

Merancang Project. Form Module Class Module Report. Form 1, Form 2, Minimarket (NamaProject) Gambar 4.1 Flowchart Project Sistem Informasi Minimarket

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 TUJUAN TEORITIS. Istilah komputer berasal dari bahasa Latin yaitu compute yang artinya adalah alat

Visual Basic (VB) Tatik yuniati. Abstrak.

VBSCRIPT TUTORIAL. 2. MEMASUKKAN KODE VBSCRIPT KE DALAM HALAMAN HTML Kode VBScript ditulis didalam pasangan tag <SCRIPT>.

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

MEMBUAT LAPORAN (DATA REPORT)

DASAR PEMROGRAMAN VISUAL BASIC

BAB II LANDASAN TEORI

Borland Delphi 3.0. Pengenalan Delphi dan Lingkungan Kerjanya

MODUL PRAKTIKUM VB.NET STMIK-IM BANDUNG MODUL-MODUL PRAKTIKUM. VB. Net. Oleh : CHALIFA CHAZAR S T M I K - I M B A N D U N G

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang

Pengenalan Algoritma

BAB I MENGENAL ACTIVE SERVER PAGES

BAB 2 LANDASAN TEORI

IMPLEMENTASI PEMROGRAMAN VISUAL BASIC DENGAN DATABASE ACCESS

Panduan Lengkap Otomatisasi Pekerjaan Menggunakan Macro Excel

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab I Pengenalan Visual BASIC

MODUL I. A. Instalasi Borland Delphi Buka file instalasi Borland Delphi Klik Run Program. 3. Klik Next

PEMROGRAMAN VISUAL BASIC.NET ( PERULANGAN / LOOPING )

Pertemuan2 Percabangan & Perulangan pada Python

MODUL PEMBELAJARAN MENGENAL WIN32API DENGAN VISUAL BASIC 6.0 BERBASIS FLASH DAN WEB

Dasar Pemrograman. Kondisi dan Perulangan. By : Hendri Sopryadi, S.Kom, M.T.I

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB 2 LANDASAN TEORI

Selection, Looping, Branching

MODUL 1 PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0

Mengerti dan memahami pemrograman berbasis object Mengerti dan memahami pembuatan visualisasi untuk interface

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sistem informasi terdiri dari dua kata, yaitu Sistem dan Informasi. Sistem

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perangkat lunak adalah Perintah ( program computer ) yang bila di eksekusi

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Pengenalan Bahasa C++, Algoritma Pemrograman, Integrated Development Equipment (IDE) Visual C++ dan Dasar Dasar Bahasa C++

BAB I PENDAHULUAN. Suara merupakan salah satu media komunikasi yang paling sering dan

BAB III. Pengenalan Struktur Kontrol : Penyeleksian dan Perulangan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Hasil analisa dan implementasi dari sistem otomasi pembuatan flow chart

Transkripsi:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Pemrograman Perangkat lunak yang baik dibangun secara terstruktur dan modular. Modular dapat diartikan sebagai bagian bagian yang terpisah pisah dari badan program namun pada prosesnya mampu bekerja secara kooperatif. Struktur program ini kemudian dilanjutkan dengan menambahkan langkah langkah perancangan perangkat lunak berupa perintah atau sintaks pemrograman kedalam badan program yang akan dibangun. 2.1.1 Struktur Perangkat Lunak Program atau perangkat lunak bisa terdiri dari beberapa bagian yang dijalankan secara berurutan dan terstruktur. Dalam pembuatan komponen Active-X ini, penempatan struktur program terpisah menjadi 2 bagian, yaitu bagian header dan main program/bagian utama program. Bagian header menjelaskan perihal inisialisasi program. Inisialisasi diartikan sebagai suatu kondisi yang terjadi menimbulkan sebuah event ketika program berusaha untuk diaktifkan/dijalankan. Komponen Active-X ini membutuhkan proses inisialisasi untuk mengisi data mengenai path/alamat media penyimpanan file suara yang disimpan di hard disk untuk dimasukan kedalam variabel di dalam program. Main program/bagian utama program adalah isi dari badan program. Bagian utama dijalankan setelah proses inisialisasi selesai dilakukan. Pada bagian ini, 10

11 lebih difokuskan kepada penulisan rumusan, prosedur/fungsi untuk memproses data inputan. Selain header dan badan program, terdapat sub bagian yang terpisah yang disebut dengan function dan procedure. Menurut Djoko Pramono[10] dalam bukunya yang berjudul Mudah Menguasai Visual Basic 6, menjelaskan bahwa : Prosedur dan fungsi adalah blok program yang memiliki proses dan manfaat tertentu. Procedure ialah blok program yang bisa berisi sekelompok kode perhitungan atau pengolahan teks atau operasi tertentu yang dapat menghemat penulisan kode karena blok ini bisa dipakai berulang ulang. Function ialah blok program yang bisa berisi sekelompok kode perhitungan atau pengolahan teks atau operasi tertentu, function juga dapat dipakai ulang berkali kali, namun yang membedakan dengan procedure yaitu kemampuan function yang bisa memberikan nilai keluaran/hasil perhitungan. 2.1.2 Langkah Pengerjaan Program a. Sekuensial Penulisan dari setiap langkah yang terdapat di dalam sebuah algoritma pemrograman harus dikerjakan secara berurutan atau sekuensial. b. Skema Pengulangan (Looping) Looping adalah pelaksanaan serangkaian statement secara berulang, sepanjang kondisi tertentu masih berlaku. Jika kondisi tersebut tidak berlaku, maka statement terakhir di dalam looping akan menginstruksikan bagaimana kelanjutan proses.

12 1) For Perulangan ini akan mengulang sebanyak yang kita tentukan. Penentuan ini berupa nilai awal, nilai akhir dan nilai selang. Selang bisa berupa penambahan atau pengurangan. 2) While / Do While Perulangan ini akan dilakukan selama keadaan bernilai True. Pernyataan While akan mengevaluasi suatu kondisi ekspresi pada awal proses, jika suatu batas telah tercapai maka perulangan akan dihentikan oleh Wend, yang sekaligus bisa mengeksekusi pernyataan berikutnya. 3) Do Until Perulangan ini akan melakukan proses berulang ulang selama kondisi belum bernilai True, atau kondisi dimana nilai batas yang ditetapkan belum tercapai. c. Seleksi Seleksi digunakan untuk menyaring data agar sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Seleksi itu sendiri dibagi menjadi dua jenis, yaitu : 1) If Then Else Bila kondisi yang diseleksi terpenuhi, maka statement yang mengikuti Then akan diproses. Sebaliknya bila kondisi tidak tepenuhi, maka yang akan diproses adalah statement berikutnya.

13 2) Select Case Seleksi ini mirip dengan If Then Else namun yang membedakan hanya dari segi kepraktisan dan biasanya digunakan untuk seleksi yang tidak begitu mendetail. 2.2 Active-X Active-X adalah modul perangkat lunak yang dapat menambahkan kemampuan tambahan ke dalam aplikasi perangkat lunak dengan menemani modul asli pada pembuatan paket perangkat lunak. 2.2.1 Definisi Active-X Pengertian Active-X lainnya, seperti dikutip dari www.webopedia.com[1] adalah : Active-X adalah sebuah teknologi yang dirancang oleh Microsoft secara sedemikian rupa untuk berbagi informasi antara aplikasi yang berbeda beda. Active-X Control menurut www.wikipedia.org[2] sebagai berikut : Active-X Control adalah komponen yang berdasar pada Microsoft Component Object Model (COM). ActiveX control menyediakan fungsionalitas program yang bisa dipergunakan kembali dan pada umumnya Active-X Control ini tidak terlihat (tersembunyi).

14 Pengertian mengenai Active-X juga dijelaskan di tabloid PC-Plus[5] yaitu : Active-X diartikan sebagai serangkaian pengaturan terhadap komponen komponen dan aplikasi pada antarmuka agar mereka saling berinteraksi dan berbagi informasi. 2.2.2 Sejarah Active-X Dilihat dari artinya, Active-X adalah jawaban yang dikeluarkan oleh Microsoft untuk menghadapi tantangan baru di dunia internet. Sebagai contoh, kontrol OLE (Object Linking Embedding yaitu proses transfer data antara dua macam aplikasi yang berbeda) terlalu berat untuk ditransfer melalui jaringan internet, maka Microsoft menciptakan tipe kontrol baru untuk mengatasinya. Pada saat ini, Active-X telah menjadi bagian dari OLE. Dengan kelebihan dari Active-X, proses automatisasi OLE menjadi sangat mudah dilakukan. Pada akhirnya Active- X diperkenalkan juga dengan nama kontrol Active-X, dimana kontrol Active-X ini mengizinkan para programer untuk menciptakan dokumen berisi informasi mengenai aplikasi. Visual Basic 5 and 6 menyediakan utilitas utilitas untuk menciptakan komponen Active-X yang bertenaga, dan dapat digunakan ulang di setiap proyek pemrograman perangkat lunak. Lebih tepatnya terdapat 2 jenis tipe kontrol Active- X yaitu : Yang pertama adalah Private ActiveX, kontrol yang dapat digabungkan ke dalam proyek Visual Basic. Kontrol ini tersimpan menjadi file berekstensi.ctl, dan dapat digunakan ulang di proyek Visual Basic lainnya, dengan cara menambahkan kontrol tersebut kedalam proyek. Yang kedua adalah Public ActiveX, kontrol yang dapat digabungkan hanya kedalam proyek kontrol Active-X

15 saja. Kontrol ini harus di compile (dibangun) terlebih dahulu kedalam file OCX, lalu berikutnya kontrol ini dapat dimasukkan kedalam aplikasi Visual Basic lainnya, bahkan dikenali juga di Microsoft Visual C++, atau di lingkungan pengembangan yang mendukung kontrol Active-X. 2.2.3 Keunggulan Active-X Keunggulan Active-X adalah dari kemampuan modularitasnya. Modular dapat diartikan sebagai sesuatu yang terpisah dari program utama. Active-X dapat dipasang dan dilepas dari program utama tanpa mempengaruhi badan program. Komponen Active-X dirasakan lebih unggul dilihat dari fleksibilitas dan kepraktisannya, karena modul program dapat dipakai berulang ulang namun hanya dengan satu kali penulisan program, sehingga program dapat disusun lebih efektif dan efisien. 2.3 Paradigma Spiral Tim perekayasa dalam rekayasa perangkat lunak harus menggabungkan strategi pengembangan yang meliputi lapisan proses, metode, dan alat alat bantu untuk menyelesaikan masalah aktual di dalam sebuah setting industri. Strategi ini sering diacukan sebagai model proses atau paradigma rekayasa perangkat lunak. Proses dalam paradigma spiral menggambarkan lingkaran proses yang senantiasa berputar berulang ulang hingga mendapatkan hasil yang diinginkan. Pemilihan metode spiral lebih disukai untuk penelitian ini karena proses pembuatan perangkat lunak yang terjadi membutuhkan pengerjaan yang

16 membutuhkan penyempurnaan dari kelemahan masing masing tahapan, agar perangkat lunak terhindar dari kelemahan dan kesalahan yang mungkin terjadi. Menurut Roger S. Pressman[6] dalam buku Rekayasa Perangkat Lunak menjelaskan pengertian mengenai Model Spiral ini sebagai berikut : Model Spiral adalah model proses perangkat lunak yang evolusioner yang merangkai sifat iteratif dari prototipe (bentuk dasar) dengan cara kontrol dan aspek sistematis (teratur) dari model sekuensial (berurutan) linier (lurus), dimana model ini memiliki potensi untuk mengembangkan perangkat lunak secara cepat, melalui deretan pertambahan. Model spiral biasanya digunakan untuk proyek besar dan membutuhkan pengawasan yang konstan untuk tetap bertahan pada target. Model spiral lebih diunggulkan dari perencanaan anggaran dan penjadwalan yang dapat terus dipantau karena hal hal penting dapat diketahui lebih cepat. 2.4 Wav Sound File suara wav/wave merupakan sebuah format suara yang diperkenalkan oleh Microsoft Corporation berekstensi wav. Ukuran file wav cenderung menjadi lebih besar akibat tidak memiliki fasilitas kompresi, namun kualitas dari file wav lebih baik. File wav memiliki getaran konstan/lossless atau murni tanpa celah yang memungkinkan tingkat akurasi yang tinggi dalam proses pemotongan/pemecahan file suara hingga mencapai mili detik. File wav beroperasi dalam lebar data 8 dan 16 Bit, dengan kisaran frekuensi 8.000 hingga 48.000 KHz maksimal 2 channel, yaitu mono dan stereo.

17 2.5 Microsoft Visual Basic 6 Visual Basic 6 adalah program penghasil aplikasi yang bekerja pada sistem Windows 95 dan NT. Membuat program dengan Visual Basic sangat mudah dan menyenangkan karena terdapat Intellegent IDE yang cerdik yang dapat mengingatkan penulisan sintaks kepada para programer. Visual Basic telah berkembang menjadi sebuah bahasa pemrograman yang sangat kompleks, dimana Visual Basic memiliki kemampuan untuk menyediakan pengembangan utilitas dari skala kecil hingga skala besar, dalam lingkup mandiri maupun client/server. 2.5.1 Tampilan Microsoft Visual Basic 6 Gambar 2.1 Tampilan Microsoft Visual Basic 6 Keterangan : a. Toolbar : Panel yang berisi perintah perintah dasar visual basic. b. Project Explorer : Panel yang menampilkan proyek visual basic yang sedang aktif beserta form atau modul yang digunakan.

18 c. Properties Window : Panel properti yang menampilkan atribut dari objek yang sedang aktif digunakan. d. Form : Tampilan form program yang aktif dan sedang dibangun. e. Toolbox : Panel yang menampilkan objek objek yang dapat digunakan di visual basic. Komponen Active-X eksternal dapat dibuka di panel ini dengan cara klik kanan, lalu klik menu Components. 2.5.2 Fungsi Visual Basic a. Left Perintah Left digunakan untuk mengambil banyak karakter dari sebelah kiri variabel bertipe data string. Sintaks : Left ( [Teksinput] ) b. Right Perintah Right digunakan untuk mengambil banyak karakter dari sebelah kanan variabel bertipe data string. Sintaks : Right ( [Teksinput] ) c. IsNumeric Fungsi yang mampu melakukan pengecekan terhadap teks. Fungsi ini mengembalikan nilai True apabila teks merupakan nilai numerik, dan mengembalikan nilai False apabila teks bukan merupakan nilai numerik. Sintaks : IsNumeric ( [Teksinput] )

19 d. Len Fungsi yang mampu menghitung jumlah/banyak karakter dari variabel bertipe string. Sintaks : Len ( [Teksinput] ) e. Val Fungsi yang mampu mengkonversi teks bertipe string menjadi tipe numerik. Sintaks : Val ( [Teksinput] )