TRIM CHART MANIA Apr 24, 2012 Education Corner IHSG : Koreksi Sehat Dalam Waktu Dekat Koreksi Untuk Membuat Rekor Lebih Tinggi Lagi MA 60 MA 20 IHSG 4155.49 25.9 0.62% Support 1 4.110 Resistance 1 4.190 Support 2 4.040 Resistance 2 4.230 PE Ratio 12,6X Avg. Vol. 3M 3.200jt Shares SMA 20 4.139,86 SMA 200 3.878,52 MA 200 Moving Average Moving Average (MA) adalah rata rata pergerakan harga (umumnya harga penutupan) selama beberapa hari lalu. Setiap angka MA yang dihitung tiap hari kemudian digabungkan menjadi bentuk garis yang berada satu tempat pada Chart harga. MA merupakan indikator tertua dan paling banyak penerapannya. Salah satu penerapan yang paling dasar adalah apabila harga saham di atas MA nya (harga rata rata), maka saham tersebut dikatakan sedang Bullish. Apabila harga saham berada di bawah MA, maka saham tersebut sedang Bearish. Sector Indices Indices Number Trend in 2 Weeks Agriculture 2,391.71 Downtrend Basic Industry 429.62 sideways Misc. Industry 1,315.44 uptrend Mining 2,594.52 uptrend Consumer 1,350.06 uptrend Finance 524.20 Downtrend Property 301.87 sideways Infrastructure 779.03 sideways Trade 735.60 Downtrend Week in Review IHSG bergerak dalam rentang sempit di sekitar 4.110 4.190 setelah IHSG membentuk rekor baru. IHSG pun memperlihatkan kekuatannya terhadap sentimen global yang volatile dan cenderung melemah. Volum masih cukup tinggi namun mulai terlihat adanya beberapa kali Capital Outflow dari Net Foreign Sell, dimana Net Sell terjadi ketika IHSG sedang menguat. Secara umum, IHSG bergerak naik dengan sangat terbatas dalam dua minggu lalu. Sideways terbatas yang menentukan Kami memprediksi dalam dua minggu ke depan sudah terlihat potensi pergerakan IHSG untuk turun menuju level 3.800 hingga 4.000 sebagai bagian dari koreksi sehat yang harus di alami IHSG untuk dapat bergerak naik mencapai level 4.400 atau lebih di akhir tahun 2012 Kami melihat potensi kenaikan IHSG dalam waktu dekat menembus level 4.200 lalu menuju 4.400 sebelum bulan Jun 12 namun hal tersebut, kami yakin, akan membuat IHSG akan bergerak mengecewakan pada akhir tahun 2012. Meski demikian, kami lebih cenderung melihat potensi IHSG koreksi dalam dua minggu ke depan IHSG saat ini bergerak Sideways dengan kecenderungan yang terbatas di level 4.100 4.190. Pergerakan pun terlihat kecil kecil dimana ini menandakan adanya ketidakpastian pergerakan. Karena IHSG sudah mencapai level tertinggi dan sejak Des 11 belum ada koreksi yang relatif cukup, kami melihat potensi koreksi yang cukup dalam sebagai bagian dari koreksi yang relatif cukup tersebut Dalam dua minggu ke depan, kami suka dengan saham GIAA dan TRAM yang membentuk Ascending Triangle serta saham ERAA dan ESSA yang mengikuti bentuk dari Fibonacci Retracement dengan sangat baik Muhamad Makky Dandytra, CFTe makky.dandytra@trimegah.com
Big Caps Astra International Mkt Cap : Rp29,3tr Rp72.200 kode: ASII Bank Central Asia Mkt Cap : Rp195,3tr Rp8.000 kode: BBCA Support Resistance : 73.000, 75.000 Recommendation : Wait For Confirmation Di Ambang Batas Kejatuhan Kami percaya ASII masih dapat mempertahankan potensi Uptrend dari pola Inverted Head and Shoulders yang terjadi sejak Feb 12 hingga Mar 12. Selama ASII masih dapat bertahan di atas 73.000, ASII masih berpotensi menuju 80.000 lebih. Support Resistance : 7.850, 8.250 Potensi Uptrend Di Tengah Sideways Seiring dengan pergerakan Sideways jangka panjang nya, BBCA kami prediksi masih akan bergerak Flat dengan rentang 7.850 hingga maksimal di 8.250. Mulai terihat potensi Uptrend namun harus dikonfirmasi dengan penembusan di atas 8.250 Bank Rakyat Indonesia Mkt Cap : Rp171,0tr Rp7.000 kode: BBRI Bank Mandiri Mkt Cap : Rp160,5tr Rp6.950 kode: BMRI Support Resistance : 6.800, 7.250 Masih Akan Sideways Kami prediksi BBRI masih akan bergerak Sideways. Dalam jangka menengah, rentang pergerakan Sideways BBRI ada di 6.350 hingga 7.250. Dalam dua minggu ke depan, kami perkirakan BBRI akan bergerak dalam rentang 6.800 7.250 Support Resistance : 7.100, 7.400 Target Price di 7.000 Hampir Tercapai Kami perkirakan BMRI akan segera mencapai level 7.000 sebagai Target Price dan ada potensi untuk bergerak turun. Meski demikian, BMRI pun berpeluang untuk naik menuju level 7.150 dengan peluang yang kecil. Kami tetap menyarankan untuk menjual setelah mencapai level 7.000 2
Big Caps Telekomunikasi Indonesia Mkt Cap : Rp157,2tr Rp7.800 kode: TLKM United Tractors Mkt Cap : Rp115,4tr Rp30.950 kode: UNTR Support Resistance : 7.600, 7.900 Trend in 2 Weeks : Downtrend Current Strategy : Trading Sell Resistance Yang Menahan Rally Setelah Rally tinggi yang sangat jarang terjadi pada TLKM, kami melihat adanay potensi Overbought TLKM di level 7.900 yang merupakan tertinggii sejak Agus 11. TLKM kemungkinan akan jatuh menuju level 7.600 yang merupakan level penting sejak Nov 11 Support Resistance : 30.200, 31.600 Trend in 2 Weeks : Downtrend Current Strategy : Trading Sell Persiapan Koreksi Kami perkirakan UNTR saat ini sudah memulai fase koreksi. Kami yakin fase tersebut dimulai ketika UNTR turun di bawah 30.200, meskipun masih harus menunggu konfirmasinya. Kami akan salah apabila ternyata UNTR berhasi naik di atas 31.600 Gudang Garam Mkt Cap : Rp114,7tr Rp59.650 kode: GGRM Support Resistance : 57.300, 60.000 Potensi Kenaikan Yang Mulai Terlihat GGRM masih terlihat volatile terbatas dalam sebulan terakhir dengan bergerak dalam rentang 57.300 hingga 60.000. Dalam dua minggu ke depan, kami melihat ada peluang GGRM untuk naik hingga Target Price (dari Double Bottom pada Feb 12 hingga Mar 12) di 63.550 dengan syarat GGRM naik melewati 60.000 3
Perusahaan Gas Negara Mkt Cap : Rp86,6tr Rp3.575 kode: PGAS Bank Negara Indonesia Mkt Cap : Rp72,0tr Rp3.900 kode: BBNI Support Resistance : 3.450, 3.575 Trend in 2 Weeks : Downtrend Current Strategy : Trading Sell Rounding Top Penanda Koreksi Kami cukup yakin PGAS akan turun menuju level 3.050 setelah berkutat di sekitar Gap Area 3.450 3.575. Dalam dua minggu ke depan, PGAS sudah memberikan sinyal apakkah kami salah atau benar Support Resistance : 3.950, 4.225 Persiapan Bergerak Naik BBNI telah terkoreksi dengan baik pada level sekitar 50% dari Fibonacci Retracement yang ditarik sejak Feb 12 hingg tertinggi tahun ini di 4.225. Dalam pandangan kami, BBNI sedang bergerak menuju 4.225 dengan potensi melewati level tersebut Adaro Energy Mkt Cap : Rp57,6tr Rp1.800 kode: ADRO Indo Tambangraya Megah Mkt Cap : Rp47,1tr Rp41.650 kode: ITMG Support Resistance : 1.730, 1.870 Masih Dalam Tekanan Kami melhat ADRO masih akan dalam tekanan namun kali ini sudah lebih mengarah ke Sideways dengan rentang 1.730 1.870, bukan lagi Downtrend. Kami belum melihat potensi Uptrend kecuali ADRO naik di atas levell 1.870 Support Resistance : 41.000, 43.600 Potensi Uptrend Setelah Akumulasi Sideways Kami cukup yakin ITMG akan segera memasuki fase Uptrend setelah mengalami Sideways (Akumulasi) di sekitar 41.000 hingga 43.600. Dengan volum yang meningkat, ITMG kami prediksi akan Rebound dan menembus 43.600 untuk kemudian membuka lebar pergerakan Uptrend 4
Bumi Resources Mkt Cap : Rp41,4tr Rp1.990 kode: BUMI Indofood Sukses Makmur Mkt Cap : Rp41,10tr Rp4.675 kode: INDF Support Resistance : 2.025, 2.200 Oversold Setelah Di Level Terendah 2012 BUMI sudah menyentuh level terendah baru pada 2012 pada level 2.025. Kami pun mulai melihat adanya peningkatan volum yang menandakan adanya minat Beli. BUMI masih harus menembus level 2.200 untuk dapat merubah fase Downtrend menjadi Uptrend Support Resistance : 4.500, 5.150 Mengecilnya Potensi Penurunan Setelah mendekati titik terendah sejak Des 11 di 4.500, mulai muncul potensi Rebound dari INDF. Selling Climax tampaknya sudah terjadi di awal Apr 12 sehingga penurunan terlihat terbatas. INDF masih harus naik menembus Minor Resistance di 4.725 untuk memperlebar potensi kenaikan Kalbe Farma Mkt Cap : Rp35,3tr Rp3.475 kode: KLBF Bumi Serpong Damai Mkt Cap : Rp25,0tr Rp1.430 kode: BSDE Support Resistance : 3.375, 3.650 Kenaikan Terbatas Kami masih melihat potensi Sideways yang mengarah kepada Downtrend untuk KBLF. KLBF pun akan segera mengonfirmasi prediksi kami. KLBF akan Uptrend (dan kami salah) bila berhasil melewati 3.650. KBLF akan Downtrend (dan kami benar) bila turun di bawah 3.375 Support Resistance : 1.400, 1.500 Current Strategy : Trading Sell Potensi Akhir Dari Uptrend Kami menggunakan metode Fibonacci Retracement sejak Jan 12 hingga Feb 12 dan menemukan batas teratas Uptrend dari BSDE di 1.500. Meskipun kami melihat kekuatan Uptrend belum memudar, kami prediksi BSDE akan sulit menembus level 1.500 5
Harum Energy Mkt Cap : Rp20,4tr Rp7.550 kode: HRUM Garuda Indonesia Mkt Cap : Rp14,3tr Rp630 kode: GIAA Support Resistance : 7.400, 7.900 Potensi Uptrend Masih Ada Kami yakin HRUM masih berpotensi Uptrend (terutama bila nanti HRUM naik di atas 7.900) dan saat ini masih dalam koreksi sehat. Meski demikian, kami akan salah bila HRUM turun di bawah 7.400 Support Resistance : 590, 660 Uptrend Dalam Waktu Dekat Dengan pola Ascending Triangle yang sangat baik sekali, kami yakin Rally akan segera terjadi setelah GIAA naik menembus 660 (dan kami yakin saat itu akan terjadi dalam waktu dekat). GIAA berpotensi gagal untuk Rally bila dalam dua minggu ke depan belum berada di atas 660 Bank Tabungan Negara Mkt Cap : Rp11,6tr Rp1.330 kode: BBTN Alam Sutera Realty Mkt Cap : Rp11.4tr Rp580 kode: ASRI Support Resistance : 1.350, 1.540 Rounding Bottom yang Tepat BBTN cukup membuat kami kagum karena sangat menuruti bentuk Rounding Bottom. BBTN kami prediksi sedang menuju Resistance di 1.540 yang merupakan titik tertinggi sejak Okt 11. Volum terbesar sejak Mar 11 menunjukkan potensi Uptrend Support Resistance : 570, 650 Current Strategy : Trading Sell Rounding Top Berpotensi Downtrend Kami melihat ASRI sudah berada di Peak dengan potensi bentuk Rounding Top. Meski pun belum akan segera Downtrend, kami melihat ASRI akan cenderung Sideways, dengan rentang 530 650, untuk kemudian jatuh terutama setelah turun di bawah 530 6
Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Mkt Cap : Rp10,4tr Rp1.080 kode: BJBR Trada Maritime Mkt Cap : Rp9,2tr Rp950 kode: TRAM Support Resistance : 1.000, 1.150 Mempertahankan Momentum Kenaikan BJBR memiliki Support kuat di level 1.000 dan sebelum Support tersebut tembus (ke bawah), BJBR masih mempertahankan Uptrend nya. BJBR sejak Okt 11 menunjukkan bentuk Uptrend Channel. BJBR kami yakin masih berpotensi naik hingga Target Price kami di 1.260 (melewati Gap di 1.140 1.180) Support Resistance : 910, 990 Menuju Resistance dari Uptrend Channel TRAM bergerak dalam Uptrend Channel yang telah terbentuk sejak Okt 11. Sejak 2012 TRAM sedikit tertahan (dimana tahanan ini membentuk Symmetrical Triangle) namun saat ini TRAM sudah melewati Triangle tersebut untuk kemudian bergerak dalam Channel nya Timah Mkt Cap : Rp8,9tr Rp1.780 kode: TINS Sentul City Mkt Cap : Rp9,1tr Rp290 kode: BKSL Support Resistance : 1.710, 1.870 Selling Climax di sekitar 1.170 Kami rasa TINS sulit turun di bawah 1.710 (maksimal di 1.650) setelah volum kembali menguat ketika TINS menyentuh 1.710. Meskipun kami yakni Uptrend belum akan terjadi, kami melihat TINS akan bergerak Sideways dengan rentang 1.170 1.870 Support Resistance : 265, 305 Masih Uptrend Menuju Target Price Kami masih optimis BKSL dapat menuju Target Price kami di sekitar 480 500 dalam jangka pendek hingga menengah. BKSL saat ini kemungkinan besar akan memasuki fase akumulasi (Sideways) jangka pendek di sekitar 265 305 untuk kemudian bergerak Uptrend kembali 7
Medco Energi International Mkt Cap : Rp7,3tr Rp2.175 kode: MEDC Erajaya Swasembada Mkt Cap : Rp4,4tr Rp1.530 kode: ERAA Support Resistance : 2.100, 2.350 Terbentuknya Bottom Kami cukup yakin MEDC sudah berada pada Bottom nya di sekitar 1.990 2.100 karena volum merupakan yang terbesar sejak Des 10. Kami masih melihat kemungkinan MEDC akan bergerak Sideways (berentang 2.100 2.350) sebelum Rally menyentuh 2.600 kembali Support Resistance : 1.450, 1.510 Sisa Rally Menuju 1.510 1.600 ERAA telah Rebound dari level Fibonacci Retracement di 1.200 (38.2%) dan memiliki potensi menuju 1.510 (138.2%) hingga 1.600 (161.8%). Volum cukup mendukung untuk ERAA bergerak naik dalam dua minggu ke depan Metropolitan Land Mkt Cap : Rp4,0tr Rp530 kode: MTLA Ciputra Surya Mkt Cap : Rp4,1tr Rp2.100 kode: CTRS Support Resistance : 490, 605 Menuju Puncak Uptrend Kami melihat ada sedikit peluang bagi MTLA untuk naik menuju Puncak nya, sebelum koreksi. MTLA berpotensi bergerak hingga 605 640 (sesuai dengan Fibonacci Retracement). MTLA pun memiliki Support Support yang siap mendukung koreksi MTLA (dengan menggunakan Fibonacci Arc) Support Resistance : 1.970, 2.100 Kekuatan Uptrend Yang Besar Kami cukup heran dengan kekuatan besar dari CTRS sehingga harus menggunakan Weekly Chart dan Fibonacci Retracement. Target dengan menggunakan metode tersebut adalah CTRS dapat naik hingga 2.575 (200%). Resistance terdekat di 2.100 kami rasa akan dapat ditembus dalam dua minggu ini 8
Tiga Pilar Sejahtera Food Mkt Cap : Rp1,8tr Rp630 kode: AISA Adhi Karya Mkt Cap : Rp1,7tr Rp980 kode: ADHI Support Resistance : 640, 730 Uptrend yang Masih Kuat Kami melihat potensi AISA untuk naik hingga level tertinggi sejak Jul 11 di 730. AISA terlihat masih kuat untuk naik melewati level Resistance tertinggi sejak Nov 11 di 640. Dalam dua minggu ke depan, AISA kemungkinan akan bergerak dalam rentang 640 730 Support Resistance : 960, 1.320 Menuju Titik Tertinggi di 2010 ADHI berpotensi menuju level 1.090 yang merupakan titik tertinggi di 2010 dan tertinggi sejak Jan 08. Kami cukup yakin ADHI berpotensi naik melebihi level tersebut meski dalam dua minggu ke depan, ADHI akan bergerak dalam rentang 960 hingga 1.090 Wintermar Offshore Marine Mkt Cap : Rp1,7tr Rp480 kode: WINS Support Resistance : 475, 500 Uptrend Membuat Rekor Tertinggi Baru WINS masih memiliki momentum kenaikan hingga berpotenti melewati level tertinggi di 500. Target Price kami dari pola Descending Triangle (dalam kasus yang sangat jarang dimana Descending Triangle menjadi Bullish Continuation) ada di sekitar 560 9
Keterangan Support Resistance Level Support adalah angka di bawah harga sekarang dan Resistance adalah angka di atas harga sekarang. Support bertindak sebagai lantai yang menahan harga agar tidak jatuh lebih dalam. Resistance bertindak sebagai langit langit yang menahan harga agar tidak naik lebih tinggi. Apabila Support atau Resistance ditembus, harga akan cenderung menuju Support atau Resistance berikutnya. Support yang sudah ditembus akan berubah menjadi Resistance dan sebaliknya. Trend in 2 Weeks Trend yang berlaku hingga dua minggu ke depan (sampai edisi TRIM Chart Mania berikutnya) Current Strategy Rekomendasi kami pada tanggal terbitnya TRIM Chart Mania Buy On Weakness Rekomendasi Beli menggunakan Analisis Teknikal dengan ekspektasi harga akan terkoreksi sehingga memberikan kesempatan untuk membeli di bawah harga penutupan sekarang Trading Buy Rekomendasi Beli menggunakan Analisis Teknikal Wait For Confirmation Rekomendasi untuk tidak melakukan apapun sebelum harga bergerak melewati level tertentu Sell On Strength Rekomendasi Jual menggunakan Analisis Teknikal dengan ekspektasi harga akan naik terlebih dahulu sehingga memberikan kesempatan untuk menjual di atas harga penutupan sekarang PT Trimegah Securities Tbk 18th Fl, Artha Graha Building Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190, INDONESIA Tel : (6221) 2924 9088 Fax : (6221) 2924 9163 DISCLAIMER This report has been prepared by PT Trimegah Securities Tbk on behalf of itself and its affiliated companies and is provided for information purposes only. Under no circumstances is it to be used or considered as an offer to sell, or a solicitation of any offer to buy. This report has been produced independently and the forecasts, opinions and expectations contained herein are entirely those of Trimegah Securities. While all reasonable care has been taken to ensure that information contained herein is not untrue or misleading at the time of publication, Trimegah Securities makes no representation as to its accuracy or completeness and it should not be relied upon as such. This report is provided solely for the information of clients of Trimegah Securities who are expected to make their own investment decisions without reliance on this report. Neither Trimegah Securities nor any officer or employee of Trimegah Securities accept any liability whatsoever for any direct or consequential loss arising from any use of this report or its contents. Trimegah Securities and/or persons connected with it may have acted upon or used the information herein contained, or the research or analysis on which it is based, before publication. Trimegah Securities may in future participate in an offering of the company s equity securities.