PENINGKATAN PEMAHAMAN PEMBELAJARAN PAI MATERI SHALAT MELALUI MEDIA GAMBAR KELAS IV SD NEGERI 0713 PIR TRANS SOSA I A TAHUN 2016

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN PEMAHAMAN PEMBELAJARAN PAI MATERI SHALAT MELALUI MEDIA GAMBAR KELAS III SD NEGERI SUKOREJO I MERTOYUDAN MAGELANG TAHUN 2012

PENINGKATAN PEMAHAMAN PEMBELAJARAN PAI MATERI SHALAT MELALUI MEDIA GAMBAR KELAS III SD NEGERI SUKOREJO I MERTOYUDAN MAGELANG TAHUN 2012

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI TUMBUHAN HIJAU MELALUI METODE EKSPERIMEN KELAS V SDN BABADAN SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2015/2016

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN MENERAPKAN METODE JIGSAW LEARNING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 0701 ROTAN SOGO

PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI DENGAN CUTTING ENGINE

Ijer.web.id Indonesian Journal on Education and Research - Volume 2 No

Ijer.web.id Indonesian Journal on Education and Research - Volume 2 No

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN DAN HASIL BELAJAR MERAKIT PERSONAL KOMPUTER MENGGUNAKAN STRUCTURED DYADIC METHODS (SDM)

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Dengan Menggunakan Metode Diskusi di Kelas IV SDN 12 Biau

Implementasi Model Pembelajaran... (Iqbal Wahyu Perdana) 1

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STAD

THE USE OF POSITIVE NEGATIVE CARDS TO INCREASE LEARNING ACHIEVEMENT OF INTEGERS FOR FOURTH GRADE STUDENTS

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN MELALUI STAD

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI. Agustina Dwi Respati Wahyu Adi Muhtar

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKANALAT PERAGA PADA SISWA KELAS III SEMESTER II SD NEGERI 67 PAGARALAM

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: ADE AYUSYA NPM

Rahayu et al., Peningkatan Aktivitas Belajar...

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE PERMAINAN PADA SISWA KELAS V SD N 1 KAYUMAS KECAMATAN JATINOM

JURNAL PGSD INDONESIA P-ISSN E-ISSN Vol 3 No 1 Tahun 2017

PENGGUNAAN PERMAINAN KARTU SOAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DI SD NEGERI JARAKAN

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS, MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE PARTISIPATIF. Suparmi¹, John Sabari².

ARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM

e-issn Vol.5. No.1 (2017) p-issn

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING

Jurusan Pedidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Tasikmalaya Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya )

PENERAPAN METODE KERJA KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V C SD NEGERI 004 TEMBILAHAN KECAMATAN TEMBILAHAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE KERJA KELOMPOK DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN

Briandika Doni Arnanda Dr. T.Sulistyono, M.Pd., MM. Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK

Kata Kunci: aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, pendidikan matematika, teori Bruner dalam metode diskusi kelompok.

PENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN MODEL STAD

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

Kurnia Restu, Lazim N, Zariul Antosa

ARTIKEL JURNAL. Oleh: Ahmad HeruWibowo NIM

BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN GUIDED DISCOVERY LEARNING SISWA KELAS XE SMA NEGERI1 TANJUNGSARI, GUNUNG KIDUL TAHUN AJARAN 2012/2013

Pendahuluan. Rizkya et al., Peningkatan Kemampuan Menyusun Kata menjadi Kalimat Tanya...

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTU MEDIA GAMBAR PADA KELAS IV SDN LOMPIO. Oleh.

Nur Fadlilah 49. Nadwa Jurnal Pendidikan Islam Vol. 11, Nomor 2 Tahun 2017

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

Ngatiyem SD Negeri 3 Kemiling Permai ABSTRACT

Siti Zakiyah Janiati ABSTRAK

Hengky Saputra, Gustimal Witri, Otang Kurniaman Otang. Cp.

PENERAPAN MODEL TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDN TAMAN 3 MADIUN

Kata Kunci: aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, model kooperatif tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition)

PENERAPAN METODE STAD DISERTAI MEDIA TORSO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

Noviana Kusumawati Pendidikan Matematika FKIP Universitas Pekalongan Jl. Sriwijaya No 3 Pekalongan, ABSTRAK

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

Wahid Gunarto 1), Nurul Hidayah 2) Guru SMPN 3 Belitang Madang Raya

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI

Pendahuluan. Meliana et al., Penerapan Metode Permainan... 1

ABSTRAK. Kata Kunci: Metode Pembelajaran Gallery Walk, proses belajar, hasil belajar.

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA CD. Ustadiyatun Program Pascasarjana PIPS Universitas PGRI Yogyakarta

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TGT PADA STANDAR KOMPETENSI PERBAIKAN SISTEM PENGAPIAN SISWA KELAS XI TKR 3 SMK NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN AJARAN

PENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI TEAMS GAMES TOURNAMENTS SISWA KELAS VIID SMP NEGERI 2 DUKUN, MAGELANG

Kata Kunci: metode inkuiri, kemampuan berpikir kritis, hasil belajar, kegiatan ekonomi

PENERAPAN MOTODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA

PENINGKATAN BERKOMUNIKASI MELALUI TEKS DIALOG KELAS II SEKOLAH DASAR NEGERI JRAHI 01

PENERAPAN PROBLEM SOLVING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP N 1 BANGUNTAPAN

JURNAL. Oleh. Naelal Ngiza NIM

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

Oleh : NUR CAHYA ADIPUTRO A

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL

PENERAPAN MEDIA GAMBAR PADA TEMA KEGIATAN SEHARI-HARI UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DI SEKOLAH DASAR

Program Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta 1)

Rohmawati et al., Penerapan Metode Role Playing...

IMPLEMENTATION PROBLEM SOLVING LEARNING METHOD TO INCREASE STUDY RESULT OF IPS IV CLASS STUDENTS IN SDN 163 PEKANBARU

PENGGUNAAN METODE DRILL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEGAK BERSAMBUNG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta.

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG PERISTIWA ALAM MELALUI METODE PENEMUAN TERBIMBING DI KELAS V SDN TOROSIAJE JAYA KABUPATEN POHUWATO.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

PENGGUNAAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA KELAS IV DI SDN 2 SANGGRAHAN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PETA PADA SISWA KELAS V SDN 005 BUKIT TIMAH DUMAI

IMPROVEMENT OF SCIENCE LEARNING OUTCOMES THROUGH GROUP INVESTIGATION IN VB

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGGUNAKAN ALAT UKUR TEKNIK DENGAN METODE DRILL PADA SISWA KELAS X TKR 2 SMK N 1 SAWIT BOYOLALI TAHUN AJARAN 2014/2015

Pendahuluan. Meris et al., Meningkatkan Kemampuan Menulis...

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS DAN MIND MAPPING

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN TWO STAY TWO STRAY SISWA KELAS X-AK SMK BHUMI PAHALA PARAKAN TEMANGGUNG

Hal. 1. : Nurcholish Arifin H, Pendidikan Teknik Otomotif :

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI ALAT PERAGA BLOK PECAHAN SISWA KELAS V

PENGGUNAAN MEDIA BENDA KONKRET UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ANAK TUNAGRAHITA PADA POKOK BAHASAN PERKALIAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT PADA PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV/B SDN 10 PARIT BATU, KABUPATEN PASAMAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI POKOK BAHASAN KETENAGAKERJAAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

Ijer.web.id Indonesian Journal on Education and Research - Volume 2 No

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI TEAM GAMES TOURNAMENT SISWA KELAS III MI MUHAMMADIYAH NGADIPURO I DUKUN MAGELANG

PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS II SDN 1 BUNGTIANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Kata Kunci: model pembelajaran ARIAS, aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa

Pendahuluan. Setiawan et al., Penerapan Metode Eksperimen...

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENERAPKAN MODEL STAD DAN ROLE PLAYING

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI METODE DEMONSTRASI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DI KELAS V SD

Transkripsi:

PENINGKATAN PEMAHAMAN PEMBELAJARAN PAI MATERI SHALAT MELALUI MEDIA GAMBAR KELAS IV SD NEGERI 0713 PIR TRANS SOSA I A TAHUN 2016 Siti Holijah Ritonga SD Negeri 0713 Pir Trans Sosa I A sitiholijahritonga@gmail.com ABSTRACT The background in this study is the lack of the use of learning media in a matter of prayer so that the learning achievement is less. The method used in this research is a class act. Collecting data in this study with observation and interview methods. In the data analysis, the authors used data reduction, data display, tentative conclusions and verification. Results of this research is student interest to learn the prayers in public primary schools Pir Trans Sosa 0713 I A after using media images has increased. In the pre-cycle to the first cycle students' interest increased by 92.6%. After using media images of student achievement Elementary School 0713 Trans Sosa Pir I A increased from the first cycle to the second cycle as much as 98.3%. Students who have not yet reached pre-cycle KKM on as many as 13 students and reaching the KKM many as 18 students. In siklusi students who have not reached the KKM as 6 students and has reached the KKM many as 25 students. In the second cycle students who have not achieved as much as 3 KKM KKM students and achieve as much as 29 students. Keywords: Improvement, understanding, prayer materials, media images. A. PENDAHULUAN Saat ini perlu menelaah kembali praktik-praktik pembelajaran di sekolah-sekolah. Peranan yang harus dimainkan oleh dunia pendidikan dalam mempersiapkan anak didik untuk berprestasi secara utuh dalam kehidupan bermasyarakat saat ini akan sangat berbeda dengan peranan tradisional yang selama ini dipegang oleh sekolah-sekolah. Pendidikan merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kecerdasan dan keterampilan manusia, sehingga kualitas sumber daya manusia sangat tergantung dari kualitas pendidikan tersebut. Melalui 184 Siti Holijah Ritonga...Peningkatan Pemahaman

pendidikan juga dapat dikembangkan kemampuan pribadi, daya pikir dan tingkah laku yang lebih baik. Kegiatan belajar mengajar merupakan tugas rutin seorang guru dalam mengembangkan bakat dan kemampuan. Untuk itu seorang guru dituntut selalu mengembangkan kecakapan secara profesional dalam mengelola kelas, agar bakat dan kemampuan siswa dapat berkembang secara optimal. Salah satu kecakapan profesional yang perlu dikembangkan adalah kecakapan dalam menggunakan metode pembelajaran yang tepat dan efektif. Kegiatan belajar mengajar di dalam kelas akan efektif apabila seorang guru selalu menggunakan media pembelajaran dalam menanamkan konsep kepada siswa, sehingga dapat menghilangkan konsep verbalitik, khususnya pada pembelajaran yang membutuhkan pemahaman. Tidak semua sekolah menyediakan sarana dan prasarana yang lengkap untuk mendukung perkembangan dunia pendidikan. Seorang guru yang mengajar di sekolah yang memiliki sarana dan prasarana yang minim harus mampu mengembangkan pembelajaran dengan menggunakan berbagai media, misalnya media gambar. Dengan menggunakan media gambar diharapkan siswa dapat mengetahui pembelajaran yang diajarkan oleh guru tersebut. Oleh karena itu guru sebaiknya memiliki kemampuan dalam memilih metode dan media pembelajaran yang tepat. Ketidaktepatan dalam memilih metode dan media akan menimbulkan kejenuhan bagi siswa dalam menerima materi yang disampaikan sehingga materi kurang dapat dipahami. Berdasarkan penjelasan di atas tergambar bahwa diperlukan upaya untuk meningkatkan pemahaman dan aktifitas belajar, khususnya pada mata pelajaran PAI pada siswa SD. Oleh karena itu penelitian ini ingin menemukan alternatif "Peningkatan Pemahaman dan Aktifitas Siswa dalam Pelajaran PAI Mengenai Ibadah Shalat Siti Holijah Ritonga...Peningkatan Pemahaman 185

dengan Menggunakan Media Gambar pada Kelas IV SD Negeri 0713 Pir Trans Sosa I A Tahun Pelajaran 2014/2015. B. METODE PENELITIAN Sebelum dilaksanakan pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media gambar, materi pembelajaran disampaikan oleh guru hanya dengan ceramah saja. Setelah dilakukan proses pembelajaran, guru menganalisa hasil proses pembelajaran dengan menggunakan latihan menjawab soal tertulis. Hasil penilaian berdasarkan nilai KKM untuk Pendidikan Agama Islam yaitu 7,05. Untuk menganalisa prestasi belajar siswa sebelum dilakukan pembelajaran dengan media gambar, penulis menggunakan nilai raport Pendidikan Agama Islam. Penulis juga mengobservasi kondisi saat proses pembelajaran berlangsung. Tahapan dan langlah-langkah yang dilakukan penulis dalam siklus ini adalah : 1. Perencanaan Dalam tahapan ini tercakup beberapa kegiatan, diantaranya adalah: a. Refleksi awal Yaitu penulis melakukan penyimpulan berdasarkan evaluasi terhadap pembelajaran materi shalat yang selama ini dilakukan, yaitu menunjukkan kelemahan kurangnya minat siswa dalam belajar materi shalat. Penyusunan proposal penelitian sesuai dengan pokok bahasan dan instrumen pengumpulan data selama penelitian tindakan ini dilaksanakan. Penyiapan metode untuk mendukung pembalajaran materi shalat dan alat-alat penelitian. Menyiapkan lembar observasi dan lembar tes yang memuat materi pembelajaran shalat. Menyiapkan materi pembelajaran mengenai ibadah shalat dari pengertian, hukum dan bacaan shalat. b. Pelaksanaan tindakan Siklus dilakukan pada hari 9 September 2014 dari jam 10.00 sampai jam 11.30. Materi pembelajaran pada siklus I adalah tentang 186 Siti Holijah Ritonga...Peningkatan Pemahaman

pengertian ibadah shalat, hukum shalat dan bacaan shalat. Selama pembelajaran langkah langkah yang dilakukan sebagai berikut: 1) Menyapa siswa, memberikan salam dan berdoa 2) Mengabsen siswa yang hadir 3) Memberitahukan pengetahuan pembelajaran sebelumnya yang berkaitan dengan materi shalat 4) Menjelaskan tujuan pembelajaran 5) Membagikan gambar tentang tata cara melakukan gerakan shalat. 6) Menjelaskan materi shalat tentang bagaimana melakukan ibadah shalat yang benar dengan menunjukkan gambar tata cara melakukan ibadah shalat 7) Mengamati siswa selama kegiatan pembelajaran dilaksanakan. 8) Melaksanakan post untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam memahami materi shalat dan sebagai tolak ukur pemahaman siswa tentang materi shalat. 3. Observasi Observasi dilakukan selama pembelajaran dengan media gambar dilakukan. Observasi dilakukan oleh guru kelas. Ada dua pokok yang diobservasi, yaitu evaluasi keaktifan siswa dan kegiatan guru selama pembelajaran. Hasil dari observasi tersebut adalah sebagai berikut; 1) Siswa lebih mudah memahami materi pembelajaran shalat. 2) Siswa lebih mudah melakukan gerakan shalat secara beruntun. 3) Siswa lebih aktif untuk bertanya dengan menunjukkan bagian gambar yang tidak dimengerti. 4) Siswa lebih bersemangat dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. 5) Terjadi perbedaan persepsi pada siswa perempuan karena gambar yang diberikan adalah seorang laki-laki sedangkan gerakan shalat pada perempuan berbeda. 6) Terjadi saling tanya sesama siswa karena sulit untuk memahami gerakan pada gambar yang mendatail. 4. Refleksi Pelaksanaan siklus I sesuai dengan perencanaan. Dalam obsevasi penulis menemukan beberapa hal yang perlu ditingkatkan, di antaranya: a. Guru lebih seksama dalam menjelaskan bacaan saat shalat karena setiap gerakan shalat memiliki bacaan sendiri-sendiri. b. Gambar yang diberikan guru lebih baik yang menarik minat siswa untuk mempelajarinya. Siti Holijah Ritonga...Peningkatan Pemahaman 187

c. Gerakan shalat yang berukuran kecil, diberikan pembesaran pada beberapa titik agar dapat terlihat jelas. d. Terdapat perbedaan shalat antara laki-laki dan perempuan, sedangkan yang tersedia adalah gambar laki-laki. Hendaknya guru juga menyiapkan gambar tata cara yang dilakukan oleh seorang perempuan. C. HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam kegiatan belajar mengajar, dituntut adanya penggunaan media yang dapat membantu dalam menyampaikan materi pembelajaran agar mudah dipahami oleh siswa. Penggunaan media yang menarik akan membuat siswa lebih aktif dalam belajar. Apabila penggunaan media yang tidak tepat atau tidak menarik, siswa kesulitan untuk memahami materi pelajaran atau tidak berminat untuk mengikuti kegiatan pembelajara. Siswa yang berminat mengikuti kegiatan belajar mengajar, prestasi yang didapatkan juga akan baik. Untuk mengetahui adanya peningkatan prestasi setelah dilakukan penelitian ini, penulis menyertakan data sebelum dilakukan penelitian. 1. Nilai rata-rata yang diperoleh siswa adalah 78,5. 2. Nilai KKM yang telah ditentukan adalah 7,5. 3. Rata-rata tersebut menunjukkan daya serap siswa terhadap materi pembelajaran shalat sebesar 78,5% 4. Siswa yang belum mampu mencapai nilai KKM adalah 13 siswa sedangkan siswa yang mampu mencapai nilai KKM adalah 17 siswa. Aktifitas siswa dalam pembelajaran materi shalat. Nilai Aktifitas siswa sebelum dilakukan pelaksanaan siklus didapatkan dari observasi selama kegiatan belajar yang dilakukan sebelum penulis melakukan penelitian. Pemberian skor rentang 1 sampai 4. No Jenis Aktifitas siswa Skor 1. Siswa yang hadir 31 2. Siswa mengikuti pelajaran dengan baik 23 3. Siswa yang dapat menjawab pertanyaan lisan 4 4. Siswa yang bertanya 6 188 Siti Holijah Ritonga...Peningkatan Pemahaman

No Jenis Aktifitas siswa Skor 5. Siswa yang memperhatikan 22 6. Siswa yang dapat menirukan gerakan shalat 21 7. Siswa yang antusias menirukan bacaan shalat 25 Siswa dapat membaca bacaan shalat sesuai dengan 8. gerakan shalat 17 9. Menyelesaikan tugas yang diberikan dengan baik 23 Jumlah 172 Nilai rata-rata 19 1. Jumlah nilai aktifitas siswa dalam pembelajaran materi shalat adalah 19 2. Jumlah skor maksimal adalah 31sesuai dengan jumlah siswa. 3. Penilaian terhadap siswa: a. Aktifitas siswa baik (A) jika skor 24-31 b. Aktifitas siswa cukup (B) jika skor 16-24 c. Aktifitas siswa kurang (C) jika skor 8-16 d. Aktivitas siswa buruk (D) jika skor 0-8 Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa nilai aktifitas siswa adalah kurang (B) karena skor dari keaktifan siswa adalah 19. Tingkat aktifitas siswa adalah 19/31 x 100% = 61% Dari hasil pelaksanaan siklus I dan siklus II dapat disimpulkan bahwa guru dapat menggunakan media gambar dengan baik dalam pelaksanaan kegiatan mengajar materi shalat. Dari hasil observasi siklus I didapatkan nilai 63,7 dari nilai maksimal 100, sedangkan hasil observasi siklus II didapatkan nilai 84,3. Rata-rata dari kedua siklus adalah 74. Dengan skor ini maka penguasaan guru terhadap materi shalat dengan menggunakan media gambar dikategorikan baik (B). Dalam pelaksanaan siklus I dan siklus II, siswa menunjukkan aktifitas yang baik meski sering terjadi saling tanya antar siswa tetapi tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan. Dari hasil observasi siklus I dan siklus II dapat dilihat di tabel di bawah ini: No Jenis keaktifan siswa Skor keaktifan tiap siklus Siti Holijah Ritonga...Peningkatan Pemahaman 189

Pra I II 1 Siswa yang hadir 31 31 31 2 Siswa mengikuti pelajaran dengan baik 23 29 29 3 Siswa yang dapat menjawab pertanyaan lisan 4 21 21 4 Siswa yang bertanya 6 14 14 5 Siswa yang memperhatikan 22 29 29 6 Siswa yang dapat menirukan gerakan shalat 21 28 28 7 Siswa yang antusias menirukan bacaan shalat 25 29 29 8 Siswa dapat membaca bacaan shalat sesuai dengan gerakan shalat 17 26 26 9 Menyelesaikan tugas yang diberikan dengan baik 23 26 26 Jumlah skor 172 198 233 Rata-rata 19 22 26 Dari tabel tentang perbandingan aktifitas siswa dalam kegiatan mengajar pada siklus I dan siklus II maka dapat diketahui bahwa : 1. Skor yang didapatkan sebelum pelaksanaan penelitian adalah 19 sedangkan pada siklus I skor yang didapatkan adalah 22 dan siklus II adalah 26. Dengan nilai maksimal skor adalah 31. 2. Setelah dilaksanakan siklus I, terjadi peningkatan skor dari pra siklus dari 19 menjadi 22. Kenaikan skor sebesar 3 siswa atau 13,6%. 3. Siklus II mampu meningkatkan skor dari siklus I dari 22 menjadi 26. Peningkatan skor sebesar 4 siswa atau 12,9%. Sedangkan peningkatan skor dari pra siklus ke siklus II adalah 15 poin atau 31,8%. 4. Dari data di atas menunjukkan terjadi peningkatan keaktifan siswa dari pelaksanaan siklus I dan siklus II. Jadi dapat disimpulkan bahwa hipotesis pembelajaran dengan menggunakan media gambar dapat meningkatkan aktifitas belajar anak khususnya pada materi shalat pada siswa kelas IV SD Negeri 0713 Pir Trans Sosa I a. Hasil prestasi belajar siswa setelah pelaksanaan tindakan Untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa, penulis menggunakan 190 Siti Holijah Ritonga...Peningkatan Pemahaman

hasil nilai rapor akhir semester sebagai data sebelum dilakukan tindakan. Sedangkan untuk perbandingan setelah dilakukan tindakan, penulis menggunakan pos tes sebagai nilai evaluasinya. 1. Siswa yang belum mencapai nilai KKM pada pra siklus adalah 13 siswa, pada siklus I sebanyak 6 siswa dan pada siklus II sebanyak 3 siswa. 2. Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah 7,5. 3. Nilai rata-rata pra siklus adalah 75,3, siklus I adalah 79,8 dan siklus II adalah 82,4. Meskipun terjadi peningkatan nilai dari pra siklus sampai siklus II, ada beberapa siswa yang belum dapat mencapai nilai KKM sebanyak. Nilai KKM di SD Negeri 0713 Pir Trans Sosa I a adalah 7,5. Hal ini dipengaruhi oleh karena siswa tidak memperhatikan penjelasan guru, penjelasan guru yang terlalu cepat dan media gambar yang gambarnya kurang mendetail. Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa pernyataan hipotesis pembelajaran dengan menggunakan media gambar dapat meningkatkan pemahaman dan aktifitas belajar anak khususnya pada materi shalat pada siswa kelas IV SD Negeri 0713 Pir Trans Sosa I a. D. SIMPULAN Dari analisa data yang telah penulis lakukan, maka dapat dibuat kesimpulan: 1. Kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media gambar dapat meningkatan minat dalam pelajaran PAI mengenai ibadah shalat dengan bukti terjadi peningkatan nilai dari pra siklus ke siklus I yaitu dari 75,3 menjadi 79,8. Siswa yang belum mencapai nilai KKM pada pra siklus sebanyak 13 siswa sedangkan pada siklus I sebanyak 6 siswa. 2. Dengan menggunakan media gambar, prestasi siswa dapat meningkat. Hal ini dapat diketahui dari peningkatan nilai rata- Siti Holijah Ritonga...Peningkatan Pemahaman 191

rata siklus I menjadi siklus II. Nilai rata-rata pada siklus I adalah 79,8 sedangkan pada siklus II 82,4. Dan untuk siswa yang belum mencapai nilai KKM pada siklus I sebanyak 6 siswa sedangkan pada siklus II sebanyak 3 siswa. E. SARAN Dari penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, maka perlu dikemukakan beberapa saran sebagai sumbangan pemikiran bagi beberapa pihak yang terkait dalam pelaksanaan penilitian ini semoga dapat menjadi bahan pertimbangan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan. Adapun saran yang disampaikan penulis adalah: 1. Untuk pihak sekolah akan lebih baik jika media gambar yang disediakan untuk proses pembelajaran dilengkapi dan dibuat lebih menarik agar para siswa lebih berminat dalam belajar. 2. Untuk guru akan lebih baik jika guru lebih menguasai dalam penggunaan media gambar sehingga penyampaian materi dapat sesuai dengan media gambar. 3. Untuk kepala sekolah, lembaga pengelola pendidikan diharapkan dapat meningkatkan selaku Pembina dalam meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan para guru dilingkungan binaannya sehingga terwujud guru professional yang sanggup meningkatkan mutu pendidikan. 4. Penelitian ini dirasakan masih banyak keterbatasannya, oleh karena itu diharapkan adanya tindak lanjut dan penyempurnaan dari peneliti berikutnya. 192 Siti Holijah Ritonga...Peningkatan Pemahaman

DAFTAR PUSTAKA Bachrul Ilmi dkk, Pendidikan Agama Islam untuk SMK Kelas XI, Bandung: Gravindo Media Pratam, 2007. Hariyoto dkk, Pendidikan Agama Islam 3, Yogyakarta: Muria Baru, 2008. Kavie, Pengertian Pendidikan, http://kaviedesign.indinesiaforum.net/t8-pengertian-pendidikan Masykuri Abdurrahman, Kupas Tuntas Salat Tata Cara dan Hikmahnya, Jakarta: Erlangga, 2006. Silabus Pendidikan Agama Islam Semester 1 dan 2 SDN Sukorejo I Mertoyudan Magelang Tahun 2010/2011 Sudarwan Danim, Media Komunikasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 1995. Sunaryo, Psikologi untuk Keperawatan, Jakarta: EGC, 2004. Tafsir, Ahmad. Metodologi Pengajaran Agama Islam, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1995. Tim Pengembangan Ilmu Pendidikan FIP-UPI, Ilmu dan Aplikasi Pendidikan, Jakarta: PT Imperial Bhakti Utama, 2007. Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi ketiga, Jakarta: Balai Pustaka, 2001. Tim penyusun kamus pusat bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2001. Tim Peyusun, Pendidikan Islam dan Tantangan Globalisasi Buah Pikiran Seputar Filsafat Politik Ekonomi Sosial dan Budaya, Yogyakarta: PRESMA Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2004. Wahyudin dkk, Pendidikan Agama Islam untuk Perguruan Tinggi, Jakarta: Grasindo, 2009. Siti Holijah Ritonga...Peningkatan Pemahaman 193