PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL FILM ANIMASI PENDEK ASEP SANG JUARA

dokumen-dokumen yang mirip
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI FILM PENDEK TANDUK SI ANJING

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI FILM PENDEK CAPTAIN SUGENG

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

BAB 4 KONSEP DESAIN Premise Penyesalan seorang anak atas apa yang telah dilakukannya terhadap ibunya.

BAB II LANDASAN TEORI. pengertian. Yang pertama, film merupakan sebuah selaput tipis berbahan seluloid

BAB I PENDAHULUAN. juga sudah mulai mengantisipasi perfilman animasi. Media periklanan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI PENDEK GELATO

BAB 3 METODE/PROSES PERANCANGAN (METODOLOGI)

ANIMATION PIPELINE PROSES PRODUKSI SEBUAH FILM ANIMASI

BAB II KAJIAN PUSTAKA

SILABUS MATAKULIAH. Ceramah Tanya Jawab. Kontrak kuliah, aturan perkuliahan, dan pengenalan mata kuliah

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan rigging. Pada Bab

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. pada film Tugas Akhir ini menggunakan teknik penggabungan 2D dan 3D.

BAB 4 METODE PERANCANGAN

PEMBUATAN VIDEO MUSIK SATU CERITA SATU HARAPAN DENGAN TEKNIK STOP MOTION ANIMATION. Naskah Publikasi

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Treatment Cerita

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI PENDEK SHINING COURAGE

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL FILM ANIMASI PENDEK "LEGENDA ASAL MULA DANAU SENTANI"

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL FILM PENDEK ANIMASI KIKO: MAN`S TALE

BAB IV IMPLEMENTASI. dari beberapa tahapan hingga menjadi sebuah karya film animasi 3 dimensi.

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI HAKI DALAM INDUSTRI MUSIK

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI PENDEK "THE OLD MAN WHO MADE THE DEAD TREES BLOSSOM"

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada BAB IV akan membahas tentang proses produksi dan pasca produksi film animasi

TAHAPAN PEMBUATAN ANIMASI

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. rigging 3D dengan gambar 2D dalam satu frame. Selanjutnya proses metode dan

THE MAKING OF SURA & BAYA SHORT ANIMATION

PERANCANGAN ANIMASI 3 DIMENSI LILO MENGGUNAKAN TEKNIK TOON SHADER NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Eva Wahyu Fitriana

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI PENDEK "MEMOIR"

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan teknik motion

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang


BAB II METODE PERANCANGAN

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI PENDEK BRAVE TOY SOLDIER. Reyhan. Jl. Pasar no 22/24, Bogor

BAB 4 KONSEP DESAIN Premise Pria tua yang kehilangan kepercayaannya bertemu dengan seseorang yang akan mengubah hidupnya selamanya.

II. METODE PERANCANGAN

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL FILM PENDEK ANIMASI THE RACE

PEMBUATAN FILM ANIMASI 3D BERBASIS 2D MENGGUNAKAN TEKNIK CELL SHADING BERJUDUL THE POSTMAN STORY

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SERIAL ANIMASI NINJA SARUNG

PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D YANG BERJUDUL EMPAT MONSTER PADA KOMUNITAS MULTIMEDIA AMIKOM SURAKARTA

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL FILM PENDEK ANIMASI THE LETTER S JOURNEY

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI BACKPACKER

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latarbelakang

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Strategi Kreatif

BAB IV METODE PERANCANGAN

abcdefghijklmno pqrstuvwxyz

Alir Proses Produksi Produk Multimedia

BAB 4 KONSEP DESAIN Premis atau Plot Cerita Untuk berubah dibutuhkan keberanian dan pikiran optimis.

BAB II DATA DAN ANALISA

FILM ANIMASI PENDEK IMEJ WORKING PAPER

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan gaya komik strip

BAB 4 METODE PERANCANGAN

LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI DUA DIMENSI BIMA. Muhamad Maladz Adli NIM

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI "METODE FITNESS DI RUMAH"

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI KESEHATAN GIGI

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB VI PENUTUP

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI DOKUMENTER The Journey of Bicycle

BAB 4 METODE PERANCANGAN

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI Si Golongan Darah

Tahapan Proses Pembuatan Animasi / Pipeline

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI JANGAN ASAL KENYANG

BAB V HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN. Sitiha dan Sisiti sangat sayang kepada ibu mereka. mereka memberi makan seekor kucing dengan piring bagus.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN PERANCANGAN KARYA

BAB II LANDASAN TEORI

PENCIPTAAN FILM ANIMASI TANPA DIALOG DAILY LIFE WITH CAT

II. METODOLOGI. A. Kerangka Berpikir Studi

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI HONEY BEES BE HAPPY

BAB 4 METODE PERANCANGAN

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI PENDEK The Missing String

BAB 4 KONSEP DESAIN. Anak kecil memiliki sifat yang polos dan lugu. Banyaknya orang yang berprasangka negatif terhadap orang yang tidak dikenalnya

Implementasi Teknik Mixing Real Video dan Animasi 2D Pada Pembuatan Video Klip Flava Band

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Tugas Akhir ini akan membuat sebuah video klip dengan menggunakan teknik

LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI 2D DIADAPTASI DARI PUISI ENGKAU. Muhamad Hadi Hibatullah NIM

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL FILM ANIMASI PENDEK FIRST POINT

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada Bab IV ini membahas tentang bagaimana penerapan elemen-elemen. rancangan karya terhadap pengembangan film pendek ini.

BAB 4 KONSEP DESAIN Premis Kebahagiaan hanya akan datang pada hati yang baik.

BAB I PENDAHULUAN. sangat mudah ditemukan untuk menjadi media hiburan. Dalam buku Mari Membuat

PENCIPTAAN FILM ANIMASI PROMISE DENGAN TEKNIK ANIMASI DIGITAL 3D

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL FILM PENDEK ANIMASI THE LAST GIFT

1.1 Program Studi Strata-1 Teknologi Informasi (S1-TI)

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI KANURAGA DENGAN TEKNIK DUA DIMENSI. Muhammad Aqil Habibullah NIM.

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Strategi Kreatif Untuk strategi komunikasi, penulis memberikan pembagian sebagai berikut:

BAB 4 KONSEP DESAIN. 1. Agar animasi edukasi "Strawberry" ini layak ditonton anak-anak usia 7 sampai 12 tahun.

Tabel 3-1 Kerangka Tugas Akhir. Studi Literatur. Pra Produksi

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

CINEMA 4D DALAM PIPELINE PRODUKSI SERIAL ANIMASI

BAB 4 METODE PERANCANGAN

UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL T.A. 2013/2014 : PERANCANGAN FILM KARTUN 3D BHANU SRI NUGRAHA, M.KOM : SISTEM INFORMASI - CAMP : SESUAI JADWAL UAS

CERITA RAKYAT DAERAH MINAHASA : IMPLEMENTASI SHORT FILM ANIMASI 3D

ALUR KERJA TAHAP PRODUKSI KARAKTER ANIMASI SERIAL 3D MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK MAXON CINEMA 4D

BAB 4 METODE PERANCANGAN

Transkripsi:

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL FILM ANIMASI PENDEK ASEP SANG JUARA Christ Aditia Universitas Bina Nusantara, Jl. U3 no.64 Kemanggisan-Palmerah Jakarta Barat, 087885738804, christ.aditia@hotmail.co.id, Tunjung Riyadi, S.Sn ABSTRAK Research Objectives, is to illustrate how the story of a person with disabilities can be a champion so that the film could be a movie that motivates the audience especially the younger generation, both rationally and emotionally. Methods include literature method of finding data - reference data a variety of people with disabilities can become a success. The results achieved are the audience can feel the struggle of someone who is experiencing shortages with full willingness and effort to obtain the goal he accomplished. Conclusion is designing an audio-visual communication medium short animated film features the story of the champion Asep experiencing birth defects can be a champion. Tujuan perancangan ialah menggambarkan bagaimana kisah seorang penyandang cacat dapat menjadi seorang juara sehingga film ini dapat menjadi sebuah film yang memotifasi penonton khususnya generasi muda, baik secara rasional maupun emosional. Metode Penelitian antara lain dengan metode pustaka yaitu mencari data data referensi berbagai macam orang yang mengalami cacat dapat menjadi seorang yang sukses. Hasil yang dicapai adalah penonton dapat merasakan bagaimana perjuangan seseorang yang mengalami kekurangan dengan kemauan dan usaha yang penuh dapat memperoleh tujuan yang ia capai. Simpulan ialah merancang sebuah media komunikasi audio visual film animasi pendek berisi kisah Asep Sang Juara yang mengalami cacat lahir dapat menjadi seorang juara.

Kata kunci Cacat, Asep, Juara, Film Pendek PENDAHULUAN Seringkali kita menemui orang-orang yang memiliki keterbelakangan fisik, dalam arti mereka yang mengalami cacat sejak lahir. Hal ini menjadikan mereka rasa patah semangat, hanya bisa mengandalkan orang lain dan seringkali mereka merasa malu untuk bertemu dengan orang banyak. Hampir dari mereka yang mengalami hal ini hanya berpasrah kepada keadaan dan tidak adanya rasa ingin mencoba membuat hidup menjadi lebih bermakna. Banyak kisah tentang orang yang mengutamakan moto Jangan Takut Cacat! yang dikutip dari salah satu judul buku karangan Abdul Waid. Dimana di dalamnya berisikan tentang banyak kisah-kisah inspiratif orang-orang cacat yang mampu mendahsyatkan hidupnya. Dengan demikian, sipenulis ingin memberikan sebuah gambaran cerita dalam bentuk animasi pendek kisah tentang seorang yang mengalami lumpuh dapat menjadi orang yang sukses tanpa harus patah semangat. Diharapkan dengan adanya film animasi pendek ini dapat memberikan pesan yang berarti bagi audience yang mengalami lumpuh total, Dan akan menjadi panutan bagi mereka yang tidak mengalami hal tersebut. Dalam arti dapat menjadi pembelajaran begitu semangatnya orang yang lumpuh untuk mencapai suatu sukses. TINJAUAN PUSTAKA Ada berbagai macam teori dan pendapat tentang bagaimana seharusnya animasi itu dibuat. Proses Kerja Animasi mengalami berbagai tahap antara lain: Developtment, yaitu Story, pembuatan awal cerita yang nantinya akan menjadi dasar penceritaan animasi. Character, penggambaran karakter yang ada didalam cerita, baik bentuk, sifat, dan watak karakter. Art Direction, menentukan tone color, style, dan angle camera seperti apa yang cocok dalam animasi tersebut. Storyboard, urutan visualisasi cerita yang diaplikasikan ke dalam bentuk panel-panel sketsa menggambarkan latar belakang lingkungan di setiap adegan. Pre Production, yaitu Vocal Track, pengisian suara untuk dialog karakter. Animatic Stoyboard, Storyboard yang telah dibuat akan dijadikan sebuah animasi sederhana yang telah berdurasi diberi sound effect dan vocal track sesuai dengan cerita. Modelling, Pembuatan background, character, property dalam bentuk 3D. Texturing Mapping, pembentukan warna dan tekstur pada 3D model. Character Setup, mengaplikasikan rigging dan morphing terhadap character. Production, yaitu Animating, membuat character menjadi bergerak dan hidup. Lighting, memberikan pencahayaan terhadap model 3D. Rendering, proses akhir dari keseluruhan proses pemodelan ataupun animasi komputer. Dalam rendering, semua data-data yang sudah dimasukkan dalam proses modeling, animasi, texturing, pencahayaan dengan parameter tertentu akan diterjemahkan dalam sebuah bentuk output (tampilan akhir pada model dan animasi). Special FX, pemberian efek spesial di dalam sebuah adegan dengan maksud memberi nilai lebih terhadap pandangan penonton. Compositing, menggabungkan keseluruhan elemen visual dari berbagai adegan menjadi sebuah adegan yang memiliki alur sesuai dengan script. Post Production, yaitu Sound Effect & Music, memberikan efek suara dan lagu untuk membangun emosional sebuah film agar penonton dapat menghayati film tersebut. Tiles & Credit, Data nama-nama pembuatan film dan pihak-pihak yang bersangkutan.

METODE PENELITIAN Antara lain dengan metode pustaka yaitu mencari data data referensi berbagai macam orang yang mengalami cacat dapat menjadi seorang yang sukses. Dalam kajian pustaka penulis menggunakan metode perancangan dimana menggunakan 3 step, yaitu: praproduksi, produksi, dan post produksi. Pra-produksi mencakup dari tema cerita serta konsep penceritaan, alur, naskah script, storyboard serta sketsa karakter sampai model sheet karakter yang di sesuaikan dengan target audience. Produksi mencakup proses pengerjaannya, dari modeling/ visualisasi dari sketsa menjadi bentuk 3D, rigging, animation, cinematografi per-cut sesuai storyboard serta pengaturan lighting untuk rendering. Post-produksi mencakup proses compositing hasil rendering dan memberi visual effect sesuai dengan mood yang ingin di buat, serta tahap terakhir proses editing video animasi dari awal hingga akhir dengan menambahkan sound yang mendukung karya animasi tersebut. Brainstroming Konsep cerita Sketsa / Model Sheet Naskah / Skripsi Storyboard Pra - Produksi Modeling / Visualisasi 3D Produksi Rigging Animation Lighting and Rendering Post - Produksi Compositing & Visual Effect Editing & Sound Effect Gambar 1 Alur pepline

HASIL DAN BAHASAN Warna yang digunakan dalam film ini meliputi warna-warna yang tidak terlalu kontras sehingga dapat memberikan nuansa sedih. Untuk metode penceritaan penulis dapat mengkomunikasikan tentang apa yang terjadi kepada penonton serta memperhatikan reaksi yang akan di peroleh dari audio visual serta gerakan dan ekspresi dari penokohan dalam cerita. Pada karakter penulis memakai referensi character iconic yang bersifat mudah diingat, sehingga para audiens dapat dengan mudah mengingat charater yang ada di film ini. Penokohan yang akan dipakai pada film ini menggunakan 3 karakter, Asep, Kakek Sapri dan Panjul. Dalam cerita ini Asep berperan sebagai anak yang mengalami cacat lahir dan dapat menjadi seorang juara. Kakek Sapri merupakan seorang kakek, berkarakteristik bijaksana, baik hati, mau menerima Asep apa adanya. Lalu tokoh antagonis Panjul merupakan seorang anak yang jahat, selalu mengejek Asep dan menantang Asep untuk lomba lari yang pada akhirnya ia dikalahkan oleh Asep. Berikut visual 3d karakter : ASEP

Kakek Sapri Panjul Gambar 1 Visualisasi 3D karakter

Environment yang digunakan bersifat bangunan-bangunan rumah yang beratapkan genteng, terdapat berbagai element yang ada di lingkungan rumah seperti, sepeda, tiang listrik, tempat sampah, dan Penghijauan, Pada interior terdapat nuansa sederhana didukung oleh berbagai properti. seperti nampak pada visualisasi berikut. EXTERIOR INTERIOR Gambar 4 Visualisasi Environment

Berikut adalah design-design dengan media yang penulis gunakan untuk membantu penulis dalam presentasi karya. Gambar 5 Poster A1 Gambar 6 Cover DVD

Gambar 7 Banner Gambar 8 Pin

Gambar 9 Display SIMPULAN DAN SARAN Banyaknya orang-orang yang menyandang cacat di Indonesia hanya berputus asa sehingga menghabiskan waktu untuk mengemis di jalanan. Padahal dibalik itu semua mereka harusnya memiliki rasa percaya diri sehingga mereka dapat memiliki tujuan yang mereka inginkan. Di lain sisi orang-orang yang sukses tetapi mengalami cacat, telah memberikan beberapa inspirasi ataupun dorongan terhadap mereka yang masih mengalami pasrah diri. Melalui Film Animasi pendek Asep Sang Juara merupakan film yang memberikan gambaran bagaimana kisah seorang anak yang mengalami cacat tetapi ia dapat menjadi seorang juara, sehingga mereka para audiens dapat merasakan betapa perlunya semangat yang gigih untuk dapat menjadi orang yang sukses. Dalam pembuatan karya ini penulis memiliki beberapa saran guna membangun untuk mereka yang akan membuat tugas akhir, gunakanlah waktu sebaik-baiknya, timeline sangat penting dan harus konsisten agar tidak mengalami kendala pada nantinya. Perdalam lagi ilmu-ilmu tentang dunia animasi. Banyak belajar untuk melihat dari dua sisi yaitu sisi kacamata seorang animator dan sisi kacamata orang lain. Dan selalu rajin konsultasi dengan dosen pembimbing agar hasilnya sempurna pada akhirnya. REFERENSI The Illusion Of Life: Disney Animation (Ollie Johnston dan Frank Thomas, 1981) Williams, R. (2001). The Animator s Survival Kit. Faber and Faber inc. New York Screenplay,Syd Field The Foundations Of Screenwriting http://www.depsos.go.id/modules.php?name=news&file=article&sid=594 http://www.jurnalmedika.com/edisi-tahun-2011/edisi-no-02-vol-xxxvii-2011/288-artikelpenyegar/536-cacat-lahir http://kadekanie.blogspot.com/2012/02/bob-willen-kisah-penyandang-cacat-yang.html http://yottabaca.blogspot.com/2011/09/pilot-tanpa-tangan-jessica-cox.html http://oase.kompas.com/read/2010/10/04/21214344/kisah.kaki.inspiratif.oscar.pistorius

RIWAYAT PENULIS Christ Aditia lahir di kota Jakarta pada 25 Desember 1988. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara pada bidang Desain Komunikasi Visual Animasi pada 2012.