118 BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI VI.1 Kesimpulan 1. Sistem informasi untuk departemen trade marketing merupakan system informasi yang bersifat strategis di mana primary sales, CDIS dan APMS merupakan sub system informasi penjualan yang memberikan informasi untuk pengambilan keputusan untuk mengeksekusi strategi-strategi yang ditetapkan oleh perusahaan guna mencapai tujuan-tujuan penjualan Perusahaan. 2. Sub system-sub system yang ada dalam system informasi penjualan untuk lingkup departemen trade marketing tidak terintegrasi baik untuk aplikasi maupun basis data. Untuk menghasilkan informasi yang diperlukan oleh departemen trade marketing, departemen teknologi informasi melakukan integrasi data secara manual dengan cara mengekstrak data dari suatu sub system ke dalam txt file dan mengimpor data tersebut ke dalam sub system yang lain. Akibatnya, proses untuk menghasilkan informasi yang diperlukan departemen trade marketing menjadi lambat. Dampak lain dari tidak terintegrasinya sub system sub system yang ada pada system informasi penjualan untuk departemen trade marketing adalah tidak tersedianya data untuk sales tracking, pemantauan tingkat persediaan yang ada
119 tidak akurat dan tepat waktu, dan respon Perusahaan terhadap perubahaan kondisi pasar menjadi lambat. 3. Integrasi data antar basis data dengan menggunakan txt files tidak cukup andal di mana data seringkali corrupt sehingga harus dilakukan perbaikan data secara manual yang mengakibatkan kinerja system menjadi tidak optimal. 4. Kebutuhan akan informasi ad-hoc guna berbagai pengambilan keputusan tidak dapat dipenuhi secara langsung oleh aplikasi-aplikasi yang ada, sehingga harus dibuat berbagai txt files untuk mengintegrasikan basis data guna pengambilan keputusan. 5. Untuk menunjang pengambilan keputusan untuk pelaksanaan strategi-strategi penjualan dan pencapaian tujuan penjualan departemen trade marketing dan mengoptimalkan sub system sub system yang ada dalam lingkungan system informasi penjualan dalam departemen trade marketing, diperlukan suatu integrasi berbagai basis data yang ada yang mampu menghasilkan informasi guna memenuhi kebutuhan departemen trade marketing. 6. Dalam impelementasi data warehouse ada beberapa perubahan system informasi di Trade Marketing Department antara lain : -. Sumber data informasi atau laporan baik untuk primary sales maupun secondary sales berada didalam satu sumber yaitu data warehouse. -. Setiap informasi yang dibutuhkan oleh Trade Marketing Department baik dari antar department maupun data berasal dari external perusahaan, harus dimasukan kedalam data warehouse sebelum diolah menjadi sebuah laporan, hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi kembali perbedaan data antar system. -. Setiap user yang akan menggunakan data warehouse diberikan user id dan password sesuai dengan authorization terhadap suatu data dari masing-masing user, hal ini dimaksudkan untuk menjaga keamanan data.
120 -. Menyediakan laporan standard yang dibutuhkan oleh Trade Marketing Department, yang dapat di akses melalui webtools dengan sumber data warehouse. -. Sumber data Oracle Sales Anaylzer atau OSA yang digunakan oleh Trade Marketing Department untuk melakukan analisa data akan diambil dari data warehouse. -. Menyediakan raw data yang dibutuhkan oleh Trade Marketing Department kedalam suatu server yang dapat di akses oleh user melalui webtools. -. Menyediakan satu user development untuk akses kedalam data warehouse dengan authorization yang terbatas atau read only authorization, untuk keperluan add-hoc query jika ada perubahaan format ataupun perubahaan field laporan. VI.2 Rekomendasi 1. Untuk menghasilkan suatu system informasi yang mampu menghasilkan informasi yang handal, tepat waktu dan akurat diperlukan suatu integrasi antar basis data basis data yang ada, di mana integrasi basis data ini akan mengoptimalkan kinerja system informasi penjualan yang terdiri dari berbagai sub system informasi penjualan yang sebenarnya merupakan system yang masing-masing berbeda aplikasi, platform maupun teknologi basis data yang digunakan. 2. Metoda integrasi basis data yang dapat digunakan oleh Perusahaan untuk mengintegrasikan seluruh basis data yang ada dalam system informasi penjualan adalah datawarehousing. Suatu data warehouse untuk mengintegrasikan basis data primary sales, CDIS dan APMS dengan relational Scheme yang relevan dengan kebutuhan informasi serta
121 summarization atas data yang ada dalam system pemrosesan transaksi akan menghasilkan berbagai informasi guna pengambilan keputusan yang andal, akurat dan lebih cepat. 3. Teknologi aplikasi datawarehousing yang sebaiknya digunakan oleh Perusahaan adalah Oracle 9i dengan pertimbangan sebagai berikut : a. Kinerja PL/SQL lebih baik daripada T-SQL b. Perusahaan telah menggunakan alat untuk analysis data dengan oracle aplikasi. c. Kemampuan oracle 9i untuk menampung database yang cukup besar. d. Teknologi serta fiture-fiture Oracle untuk datawarehousing sangat banyak, antara lain : mampu melakukan filter data sebelum masuk kedalam data warehouse, performance dari database yang cukup tinggi. e. Dapat melakukan coordinator serta melakukan control terhadap query yang dilakukan dalam proses menghasilkan datawarehousing. f. Vendor merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi basis data dan memiliki teknologi basis data yang lebih unggul dari pesaingnya. g. Dapat diintegrasikan secara langsung dengan teknologi internet. h. Perusahaan telah menggunakan aplikasi bisnis lain dengan basis data yang sama sehingga akan memudahkan integrasi dengan system yang lain. 4. Data yang telah terintegrasi dengan baik dapat diolah lebih lanjut dengan menggabungkan dengan data eksternal atau menggunakan analysis tools software untuk menghasilkan suatu business intelligence yang menghasilkan informasi untuk kepentingan pengambilan keputusan. Berikut adalah areaarea yang memiliki potensi untuk aplikasi BI untuk departemen trade marketing : a. Pola pembelian dan pemakaian produk dan factor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen.
122 b. Pola forward buying dan akibatnya terhadap penjualan dan stok. c. Dampak promosi terhadap tingkat penjualan produk dan lini produk yang lain. d. Dampak promosi pesaing terhadap tingkat penjualan produk dan lini produk yang lain. e. Analisis data penjualan multidimensional dan cross-relational untuk memberikan pengetahuan yang lebih baik mengenai perilaku pembelian konsumen dan mengidentifikasi hubungan antar factor yang sebelumnya tidak diketahui atau tidak dipahami. f. Potensi cross-selling untuk berbagai produk yang dihasilkan oleh Perusahaan dengan memahami kebiasaan pembelian konsumen.