Daftar lsi Singkat. Mengembangkan Komunikasi dalam Hubungan. Struktur dari Komunikasi Interpersonal. Sab8. Bab7. Bab1. Bab2. Bab9. Bab3.

dokumen-dokumen yang mirip
PSIKOLOGI KOMUNIKASI PSIKOLOGI PESAN. Oni Tarsani, S.Sos.I., M.Ikom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Public Relation

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

PEMBAHASAN Gambaran Model Konseptual Keperawatan Menurut Imogene M. King

Persepsi merupakan sebuah proses memilah, mengorganisir, dan menginterpretasikan berbagai informasi dan mengolahnya agar kita dapat mendapatkan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis 1 (H 1 ) tidak didukung. mempengaruhi secara signifikan pada kinerja guru.

persepsi Yoyoh hereyah Pik universitas mercubuana Desember 2011

MEMOTIVASI PIHAK YANG DIAUDIT. Kebutuhan Menjadi Bagian dari Organisasi Menghormati Diri Sendiri dan Orang Lain

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari seseorang melakukan komunikasi, baik

KETERAMPILAN PEMIMPIN KELOMPOK S I T I R O H M A H N U R H A Y A T I

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan dan menginterpretasikan makna (Wood, 2007:3). baik, contohnya adalah individu yang menyandang autisme.

BAB I PENDAHULUAN. muka atau melalui media lain (tulisan, oral dan visual). akan terselenggara dengan baik melalui komunikasi interpersonal.

PERSEPSI INTI KOMUNIKASI. Rizqie Auliana

Perilaku Keorganisasian IT

Tine A. Wulandari, S.I.Kom.

TINJAUAN PUSTAKA Teori Komunikasi Keluarga Pengertian Komunikasi

Komunikasi Interpersonal. Dwi Kurnia Basuki

PETUNJUK PRAKTIS KOMUNIKASI INTERPERSONAL

PENTINGNYA KOMUNIKASI

07. KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL. PSIKOLOGI KOMUNIKASI 07 KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL / Hal. 1

KETERAMPILAN KONSELING : KLARIFIKASI, MEMBUKA DIRI, MEMBERIKAN DORONGAN, MEMBERIKAN DUKUNGAN, PEMECAHAN MASALAH DAN MENUTUP PERCAKAPAN

Komunikasi: Suatu Pengantar. Tine A. Wulandari, M.I.Kom.

BAB I PENDAHULUAN. Istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris communication berasal

BAB II LANDASAN TEORI

Keterampilan Komunikasi. Mendengarkan Bertingkah laku asertif ( tegas, penuh percaya diri ) Menyelesaikan konflik Membaca situasi Melakukan persuasi

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah internasional adalah sekolah yang melayani siswa yang berasal dari sejumlah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Sampai saat ini tidak banyak penelitian yang memperhatikan tentang

RPS Nama Mata Kuliah Hal 1

KOMUNIKASI EFEKTIF EFEK KOGNISI EFEK KONASI UMPAN BALIK

Budaya dan Komunikasi 1

BAB I PENDAHULUAN. sosialnya. Pengertian dari pacaran itu sendiri adalah hubungan pertemanan antar lawan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Kemampuan Mendengarkan dan Kepemimpinan. Oleh: Egrita Buntara Widyaiswara Muda Balai Diklat Kepemimpinan

Perkembangan Sepanjang Hayat

Karunia terbesar yang dapat kita berikan pada orang lain adalah memberinya perhatian penuh atas keberadaannya. -Sue Atchley Ehaugh

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Definisi Kepuasan dalam Hubungan Romantis

BAB II KAJIAN TEORITIS. (interpersonal communication). Diambil dari terjemahan kata interpersonal, yang

BAB II LANDASAN TEORI

IFA HANIFAH MISBACH, S.Psi, Psikolog UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BAB II KAJIAN TEORETIK. a. Pengertian Kemampuan Komunikasi Matematis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Sosialisasi Bahasa dalam Pembentukkan Kepribadian Anak. Sosialisasi bahasa adalah medium tanpa batas yang membawa segala sesuatu di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu hal terpenting bagi kehidupan

1. Membangun kemitraan dengan masyarakat dan pemangku kepentingan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian kecerdasan emosional

ACTIVE LISTENING SEBAGAI DASAR PENGUASAAN KETERAMPILAN KONSELING Oleh : Rosita E.K., M.Si

Ir.Henrikus, SPsi, CHT

BENTUK DASAR KOMUNIKASI. mencakup berbagai macam bentuk komunikasi baik komunikasi verbal maupun non verbal

KOMUNIKASI EFEKTIF DISAMPAIKAN PADA MATA KULIAH ETIK UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA Asrori,MA. Modul ke: Fakultas FASILKOM

SATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : PSIKOLOGI SOSIAL 1 KODE MATAKULIAH / SKS = IT / 3 sks

JENIS-JENIS KOMPETENSI GURU TK

Faktor penentu : Internal : persepsi, sikap, nilai, motivasi, proses belajar, gaya hidup Eksternal : budaya/norma, nilai sosial, kelompok 3/3/2011 2

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

II TINJAUAN PUSTAKA. kinerja atau keberhasilan organisasi. Pokok kepemimpinan adalah cara untuk

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Tardif (dalam Muhibbin Syah, 2003) yang dimaksud dengan cara

Standard Guru Penjas Nasional (Rumusan BSNP)

BAB III METODE PENELITIAN. tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa SPBU di atas adalah SPBU yang

BAB I PENDAHULUAN. program pelatihan bahasa Inggris dengan menggunakan English native teacher

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Persepsi adalah pandangan maupun kemampuan individu untuk

BAB I PENDAHULUAN. mampu memahami kebutuhan para karyawannya agar karyawan. mampu memberikan feedback positif bagi perusahaan, Persaingan yang

1. Mempraktikkan kesadaran budaya dalam praktikkerja. 2. Menerima keragaman budaya sebagai dasar hubungan kerja profesional yang efektif

BAB I PENDAHULUAN. lain dalam kelompok (Bungin, 2006:43). Komunikasi yang terjalin dalam sebuah

ILMU KOMUNIKASI Pengampu: Dr. Rulli Nasrullah, M.Si

Small Groups in Counseling and Therapy. Sigit Sanyata 07 Juni 2009

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-4

PROSES DAN TEKNIK-TEKNIK KONSELING

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tersebut maka digunakan metodologi penelitian sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Penelitian penting bagi upaya perbaikan pembelajaran dan pengembangan ilmu. Guru bertanggung jawab dalam mengembangkan keterampilan pembelajaran.

O u t l I n e. T P U & T P K P e n d a h u l u a n P e m b a h a s a n

BAB II LANDASAN TEORI. Santrock (2007) menyatakan bahwa keterampilan komunikasi adalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PERILAKU. (Organization Behavior) Perspektif Organisasi Bisnis

BAB V SIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN. Penelitian ini bermaksud mengkaji persepsi tentang diskriminasi sebagai

Menjalankan Nilai-Nilai Kami, Setiap Hari

BAB I PENDAHULUAN. seorang peserta didik adalah belajar. Menurut Gagne (Hariyanto, 2010), belajar

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Vivit Puspita Dewi, 2014

BAB II KAJIAN PUSTAKA. keterampilan intelektual. Karena itu pengorganisasian materi pembelajaran

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

Rita Eka Izzaty Staf Pengajar FIP-BK-UNY

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. lain. Sebagai makhluk sosial manusia dituntut untuk dapat menyesuaikan diri,

PROFESSIONAL IMAGE. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Public Relations.

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan. Pengertian pendidikan menurut Undang-Undang SISDIKNAS No.

B A B V KESIMPULAN DAN SARAN. arti dari gesture-gesture yang mudah dipahami dalam dunia tari. Dengan

BAB III ANALISIS. Komunitas belajar dalam Tugas Akhir ini dapat didefinisikan melalui beberapa referensi yang telah dibahas pada Bab II.

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

PELATIHAN GURU SMP DI KAB. SUMEDANG PROGRAM PERMUTU. Dr. Ida Kaniawati

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan tonggak pembangunan sebuah bangsa. Kemajuan. dan kemunduran suatu bangsa dapat diukur melalui pendidikan yang

/( Prof. Dr. Alo Liliweri, M.S.

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS PENGAJARAN MIKRO

TEORI KOMUNIKASI PERTEMUAN KETUJUH

BAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN. kepemimpinan kepala sekolah terhadap iklim organisasi SMA Negeri di Pematang

BAB I. Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau KDRT diartikan setiap perbuatan. terhadap seseorang terutama perempuan yang berakibat timbulnya kesengsaraan

MODUL KOMUNIKASI ANTARBUDAYA ( 3 SKS ) Oleh : Ira Purwitasari

BAB V PENUTUP. Simpulan yang dapat ditarik pada penelitian ini adalah: perhatian pada pengikut (House, 1996). Visi, hope/faith, dan altruistic love

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian studi deskriptif yaitu memaparkan

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan saat yang penting dalam mempersiapkan

Transkripsi:

Daftar lsi Singkat Daftar lsi Pengantar Pendahuluan Struktur dari Komunikasi Interpersonal Bab1 Pembahasan Awal Mengenai Komunikasi Interpersonal v xi 11 Mengembangkan Komunikasi dalam Hubungan Bab7 Emosi dan Komunikasi 175 Bab2 Komunikasi dan Identitas Personal 43 Sab8 Iklim Komunikasi: Dasar Hubungan Personal 205 Bab3 Persepsi dan Komunikasi 69 Bab9 Mengelola Konflik dalam Hubungan 229 Bab4 \ Dunia Penuh Kata 95 Bab 10 Persahabatan di Dalam Kehidupan Kita 263 8abS Dunia di Luar Kata-Kata 123 Bab 11 Hubungan Romantis yang Berkomitmen 287 Bab6 Proses Mendengarkan Aktif 151 Bab12 Komunikasi dalam Keluarga 311

Pengantar Pendahu/uan Struktur dari Komunikasi Interpersonal Bab1 Pembahasan Awal Mengenai Komunikasi Interpersonal 11 Pentingnya Hubungan Interpersonal 12 Kebutuhan Fisiologi 13 Kebutuhan Rasa Aman 13 Kebutuhan untuk Memiliki 14 Kebutuhan untuk Mendapatkan Harga Diri 15 Kebutuhan Aktualisasi Diri 16 Partisipasi Efektif dalam Keragaman Komunitas Sosial 17 Model Komunikasi Interpersonal 19 Model Linear 19 Modellnteraktif 20 Model Transaksional 20 ; Mendetnisikan Komunikasi Interpersonal 21 Rangkaian Komunikasi 21 Ciri-Ciri Komunikasi Interpersonal 23 Prinslp-Prinsip dalam Komunikasi Interpersonal 30 Prinsip 1: Kita Tidak Mungkin Hidup Tanpa Berkomunikasi 30 Pr~sip 2: Komunikasi Interpersonal adalah Hal yang Tidak Dapat Diubah 30 Prinsip 3: Komunikasi Interpersonal Melibatkan Masalah Etika 31 Prinsip 4: Manusia Meneiptakan Makna dalam Komunikasi Interpersonal 31 Prinsip 5: Metakomunikasi Memengaruhi Pemaknaan 32 Prinsip 6: Komunikasi Interpersonal Menciptakan Hubungan yang Berkelanjutan 33 Prinsip 7: Komunikasi Tidak Dapat Menyelesaikan Semua Hal 34 Prinsip 8: Efektivitas Komunikasi Interpersonal adalah Sesuatu yang Dapat Dipelajari 34 xi Petunjuk untuk Kemampuan Berkomunikasi Interpersonal 35 Mengembangkan Berbagai Kemampuan Komunikasi 35 Menerapkan Komunikasi Seeara Tepat 35 Terlibat dalam Dua Perspektif 36 Mengamati Gaya Komunikasi Anda 37 Komitmen terhadap Etika Berkomunikasi 38 Ringkasan Bab 38 Studi Kasus: Me/anjutkan Percakapan 39 Kata Kunci 40 Aplikasi Sehari-hari 40 Diskusi Lebih Lanjut 42 Latihan 42 Bab2 Komunikasi dan Identitas Personal 43 Apakah Konsep Diri? 44 Konsep Dirt Muncul dalam Proses Komunikasi dengan Orang lain 44 Orang Terdekat 45 Masyarakat Umum 52 Konsep Dirt Bersifat Multidimensional 5S Konsep Diri adalah Proses 56 Perspektif Sosial Dapat Diubah 57 Panduan untuk Mengembangkan Konsep Diri 59 Buat Komitmen Tegas untuk Perkembangan Kepribadian S9 Pengetahuan sebagai Pendukung bagi Pertumbuhan Kepribadian 59 Menentukan Tujuan yang Realisistis dan Wajar 61 Meneari Situasi yang Mendukung Tereapainya Tujuan 63 Ringkasan Bab 64 Studi Kasus: Me/anjutkan Percakapan 65 Kata Kunci 66 Aplikasi Sehari-hari 66 Diskusi Lebih Lanjut 67 Latihan 68

vi Dattar lsi Bab3 Persepsi dan Komunikasi 69 Bahasa Mengorganisasikan Persepsi 106 Bahasa Membentuk Pemikiran Hipotetis 107 Bahasa Merefleksi Diri Sendiri 108 Proses Pembentukan Persepsi pada Manusia 70 Dialek Berbahasa dalam Komunitas 110 Seleksi 70 Dialek Berbahasa yang Dipengaruhi oleh Gender 110 Organisasi 72 Pedoman untuk Meningkatkan Komunikasi Interpretasi 75 Verbal 113 Faktor yang Memengaruhi Persepsi 79 Terlibat dalam PerspektifGanda 113 Usia 80 Mengakui Perasaan dan Pikiran 114 Budaya 81 Menghargai Apa yang Orang Lain Katakan Mengenai Kemampuan Kognitif 83 Perasaan dan Pikiran Mereka 115 Diri Sendiri 84 Berjuang untuk Keakuratan dan Kejelasan 116 Panduan untuk Meningkatkan Kemampuan Ringkasan 8ab 118 Persepsi dan Komunikasi 85 Stud; Kasus: Melanjutkan Percakapan 118 Pahami bahwa Seluruh Persepsi Bersifat Parsial dan Subjektif 85 Kata Kunci 120 Jangan Membaca Pikiran 86 Aplikasi Sehari-hari 120 Verifikasi Persepsi terhadap Orang Lain 86 Perbedaan Antara Fakta dan Kesimpulan 87 Diskusi Lebih Lanjut 121 Melakukan Kontrol terhadap Self-Serving Bias 87 Latihan 122 Melakukan Kontrol terhadap Kesalahan Atribusi Dasar 87 Melakukan Kontrol terhadap Pelabelan 88 Bab5 Ringkasan 8ab 91 Dunia di Luar Kata-Kata 123 Stud; Kasus: Melanjutkan Percakapan 91 Kata Kunci 92 Mendefinisikan Komunikasi Nonverbal 124 Aplikasi Sehari-hari 93 Kesamaan Antara Komunikasi Verbal dan Nonverbal 124 Diskusi Lebih Ltmjut 94 Perbedaan Antara Komunikasi Verbal dan Nonverbal 126 \ Latihan 94 Prinsip-Prinsip Komunikasi Nonverbal 127 Komunikasi Nonverbal Dapat Mendukung atau Menggantikan Komunikasi Verbal 127 Bab4 Komunikasi Nonverbal Mengatur Interaksi 128 Komunikasi Nonverbal Sering kali Membangun Tingkatan Duma Penuh Kata 95 Makna Hubungan 128 Komunikasi Nonverbal Merefleksikan dan Menunjukkan Simbol Alamiah Bahasa 96 Nilai-Nilai Budaya Simbol Bersifat Dinamis 96 130 Simbol Bersifat Ambigu 97 Tipe-Tipe Komunikasi Nonverbal 132 Simbol Bersifat Abstrak 98 Kinesika 133 Haptics 134 Prinsip-Prinsip dalam Komunikasi Verbal 99 Tampilan Fisik 135 Bahasa dan Budaya Saling Berkaitan 99 Artefak 135 Makna Bahasa Bersifat Subjektif 101 Faktor Lingkungan 137 Penggunaan Bahasa Dipandu oleh Aturan 102 Proxemics dan Jarak Personal 139 Siklus Komunikasi Membentuk Makna 102 Chronemic 140 Kemampuan Simbolis 104 Paralanguage 141 Bahasa Membentuk Definisi 104 Keheningan 141 Bahasa Bersifat Evaluatif 105

Daftar lsi vii Panduan untuk Meningkatkan Komunikasi Nonverbal Mengontrol Komunikasi Nonverbal Anda Interpretasi terhadap Komunikasi Nonverbal Orang lain Bersifat Subjektif Ringkasan Bab Studi Kasus: Melanjutkan Percakapan Kata Kunci Aplikasi Sehari-hari Diskusi Lebih Lanjut Latihan Bab6 Proses Mendengarkan Aktif Proses Mendengarkan Kesadaran Proses Penerimaan Pesan Secara Fisiologis Proses Seleksi dan Organisasi Memaknai Komunikasi Menangggapi Mengingat Hambatan dalam Proses Mendengarkan Hambatan Eksternal Hambatan Internal, Jenis-Jen'is Non-mendengarkan Pseudo!istfning Monopoli Pembicaraan Selective list~ning Defensive listening, Ambushing literawstening.. Proses Mendengar Adaptif untuk Tujuan Berkomu nikasi Mendengar untuk Kesenangan Mendengar untuk Mendapatkan Informasi Proses Mendengarkan untuk Membantu Orang lain Panduan untuk Proses Mendengarkan yang Efektif Penuh Kesadaran Adaptasi Gaya Mendengarkan yang Berbeda Mendengarkan Aktif 145 145 146 147 149 149 151 153 153 154 155 155 156 156 157 157 158 163 163 164 164 166 169 Ringkasan Bab 169 Studi Kasus: Melanjutkan Percakapan 171 Kata Kunci 772 Aplikasi Sehari-hari 172 Diskusi Lebih Lanjut 173 Latihan 174 Mengembangkan Komunikasi dalam Hubungan Bab7 Emosi dan Komunikasi Kecerdasan Emosi 176 Memahami Emosi 178 Pengaruh Fisiologis pada Emosi 179 Pengaruh Persepsi pada Emosi 180 Pengaruh lingkungan Sosial pada Emosi 181 Hambatan dalam Mengomunikasikan Emosi Secara Efektif 186 Alasan untuk Tidak Mengekspresikan Emosi 187 Pengekspresian Emosi yang Tidak Etektif 189 Pedoman untuk Mengomunikasikan Emosi 175 Secara Efektif 192 Identifikasi Emosi Anda 192 Memilih (ara untuk Mengekspresikan Emosi 192 Akui Perasaan Anda 194 Memantau Proses Bicara pada Diri Sendiri (Self-Talk) 194 Mengadaptasi Pendekatan Rasional-Emotif 195 Menanggapi dengan Sensitif Saat Orang lain Mengomunikasikan Emosinya 197 Ringkasan Bab 198 Studi Kasus: Melanjutkan Percakapan 199 Kata Kunci 200 Aplikasi Sehari-hari 200 Diskusi Lebih Lanjut 203 Latihan 204