BAB I. 1.7 Latar Belakang Penelitian Di negara kita terlihat adanya perkembangan dan pertumbuhan yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

TINJAUAN METODE PENGEMBANGAN KARYAWAN PADA PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. MEDAN TUGAS AKHIR

BAB I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasal 1 ayat 9 UU No. 13 Tahun 2003 Ketenagakerjaan,

tugas yang dilakukannya. Sumber Daya Manusia yang disoroti pengembangannya dalam penelitian ini adalah SDM karyawan sebuah perusahaan di Surabaya,

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia adalah pemeran utama dalam setiap perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Meningkatnya kebutuhan hidup manusia menjadi salah satu alasan

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor penentu. keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuan.

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menuntut perusahaan untuk dapat mengambil keputusan

BAB I PENDAHULUAN. negara yakni dengan mendirikan perusahaan negara. Kebijakan tersebut dipakai oleh

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan perilaku maupun sikap yang diinginkan. Pendidikan dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. terus-menerus seiring perkembangan zaman. Saat ini baik perusahaan swasta

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia yang berkualitas agar dapat memberi daya dukung yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dalam mencapai tujuannya adalah tenaga kerja atau Sumber Daya Manusia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB 1 PENDAHULUAN. pembangunan bangsa dan negara sekarang ini adalah koperasi. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, organisasi harus memperoleh dan

Kompetensi Sumber Daya Manusia Oleh: Indra Mulya, MSE

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia bisnis yang sangat pesat dan persaingan yang

BAB I PENDAHULUAN. Mempertahankan kelangsungan hidup suatu perusahaan bukanlah hal yang

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Bank NTB Cabang Utama Pejanggik)

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keberhasilan manajemen suatu lembaga pendidikan (sekolah) sangat

- Struktur Organisasi PT. Pos Indonesia (Persero) - Struktur Organisasi Sekretariat Perusahaan - Struktur Organisasi Direktorat Sumber Daya Manusia

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya yang mempunyai pikiran dan perasaan yang membedakannya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. Bagi banyak organisasi, karyawan yang berbakat merupakan landasan

BAB I PENDAHULUAN. Ditahun ini semakin banyak perusahaan-perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. teknologi yang semakin canggih membuat pertukaran informasi, interaksi

Kepada Yth. Bapak/Ibu Karyawan DCS Area Bandung Barat Divisi Customer Service PT Telkom Tbk Bandung

BAB I PENDAHULUAN. karyawan. Sayangnya penelitian-penelitian sebelumnya menunjukkan hasil yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasal 1 ayat 9 UU No. 13 Tahun 2003 Ketenagakerjaan,

BAB I PENDAHULUAN. pemberian upah atau gaji atas jasa-jasa yang diberikan karyawan kepada

BAB I PENDAHULUAN. Berpikir merupakan suatu keaktifan pribadi manusia yang. mengakibatkan penemuan yang terarah kepada suatu tujuan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk menunjang keakuratan data penelitian yang dilakukan peneliti dalam

ABSTRAKSI APUNG NOERACHMAT

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan suatu bangsa memerlukan dua asset utama yaitu sumber

BAB 1 PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan di bidang ekonomi saat ini menunjukkan perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan, tanpa aspek manusia sulit kiranya instansi untuk mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. kompetisi dan tekanan-tekanan pasar serta pergerakan dari tenaga manual dan clerical ke

SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penulisan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan melakukan kegiatan operasinya untuk mencapai tujuan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha saat ini berkembang semakin pesat, hal ini

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB 2 KERANGKA TEORI DAN METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. mendorong perusahaan untuk meningkatkan kinerjanya agar tetap bertahan dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perusahaan yang siap berkompetisi harus memiliki manajemen

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Agar dapat lebih unggul dalam persaingan perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan salah satu bidang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

B A B I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tujuan. Aktivitas suatu perusahaan dalam pencapaian tujuan tersebut diperlukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan sosial, dan masalah pendidikan politik. Proses pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,

BAB I PENDAHULUAN. makhluk hidup ini selalu melakukan komunikasi antar sesamanya. Manusia dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. membawa perubahan yang begitu pesat didalam segala bidang. Hal ini terlihat jelas

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan sebagai suatu organisasi mempunyai tujuan yang ingin dicapai,

ABSTRACT. Key Words: Skill Variety, Task Identify, Task Significant, Autonomy, Feedback, Job Enrichment, Job Effectiveness. viii

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II URAIAN TEORITIS. (2005) melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... ii. DAFTAR TABEL... vii. DAFTAR GAMBAR... xi. INTISARI..xiv. DAFTAR LAMPIRAN... xiv

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. besar. Tapi, tidak jarang ada banyak karyawan yang kurang maksimal dalam

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Komisi Pendidikan untuk Abad XXI Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Pernyataan tersebut mengandung maksud, melalui kegiatan belajar

BAB I PENDAHULUAN. dalam kesatuan fisik, bentuk dan nilai (Sutrisno, 2009). Peningkatan prestasi kerja

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

JOB ANALYSIS IKA RUHANA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

MANAJEMEN PERSONALIAA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan dinamika perubahan sosial budaya masyarakat. mengembangkan dan menitikberatkan kepada kemampuan pengetahuan,

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai salah satu negara yang sedang berkembang sedang giatgiatnya

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya persaingan perusahaan-perusahaan di Indonesia mengalami

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan akan memenuhi suatu bentuk persaingan yang semakin kompleks dengan

Penempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation. Job Analysis. 1 st Week

BAB II LANDASAN PUSTAKA. (performance). Menurut Sedarmayanti (2009 : 50), performance bisa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menyengsarakan orang lain bahkan bangsa lain. Oleh karena itu perlu mengolah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. bervariasi. Persaingan antara perusahaan semakin meningkat diiringi berbagai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin meningkat kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan formal,

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan suatu perusahaan ada banyak cara untuk

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. job description baru terhadap peningkatan derajat work engagement pada

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kemampuannya. Hal ini dilakukan agar mereka dapat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Vita Rosmiati, 2013

METODE PENGEMBANGAN KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK PEMBANGUNAN JARINGAN SUMATERA I

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.7 Latar Belakang Penelitian Di negara kita terlihat adanya perkembangan dan pertumbuhan yang sangat pesat khususnya pada bidang ekonomi. Hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya perusahaan yang didirikan, baik perusahaan kecil maupun besar yang menyebabkan persaingan antara satu perusahaan dan perusahaan lainnya. Dalam hubungan manusia sebagai tenaga kerja untuk menghadapi persaingan antara satu perusahaan dengan yang lainnya maka di butuhkan faktor produksi seperti tenaga kerja modal dan skill. Jadi pada hakikatnya bahwa kegiatan apapun bentuknya sangat mengandalkan manusia dan faktor produksi tenaga kerja itu sendiri. Walaupun setiap kegiatan yang dilakukan oleh para karyawan merupakan kewajibannya, namun untuk mendapatkan yang lebih baik, tenaga kerja perlu diberikan pendidikan dan pelatihan. Karyawan sebagai asset (kekayaan) bagi perusahaan harus senantiasa dipelihara dan dikembangkan agar dapat memberikan kontribusi bagi kelanjutan dan kemajuan perusahaan. Oleh karena itu dalam mengelola karyawan perlu memperhatikan aspek-aspek penting yang dimiliki karyawan, antara lain keterampilan dan keahlian, Ilmu Pengetahuan, wawasan yang luas, serta sikap mental tinggi dan semuanya itu harus dapat dikelola dengan baik melalui suatu program pengembangan karyawan diantaranya dengan melaksanakan pelatihan. Adapun tujuan utama dari pelatihan menurut James yang dikutip oleh Atmodiwirio dalam buku Manajemen Pelatihan (2002:37) adalah untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi dari sutu perusahaan yang meliputi tenaga kerja, modal dan tempat usaha yang akan menghasilkan barang atau jasa yang berguna bagi masyarakat, dan bagi perusahaan itu sendiri untuk dapat mengatasi persaingan dengan perusahaan lain yang sejenis.

Dengan adanya pendidikan atau pelatihan tenaga kerja akan menjadi lebih mudah melaksanakan tugasnya. Adanya pelatihan dan pendidikan, menjamin tersedianya tenaga-tenaga dalam perusahaan yang mempunyai keahlian, orang-orang yang terlatih atau terdidik dapat mempergunakan pikirannya secara kritis, disamping hal tersebut latihan membantu stabilitas tenaga kerja dan mendorong mereka untuk memberikan jasanya dalam waktu yang lebih lama. Bila tenaga kerja dilatih untuk merealisasikan pekerjaannya maka hal itu akan memperbaiki cara kerja dan moralnya. Para tenaga kerja akan berkembang cepat dan lebih baik secara efisien, bila mereka sebelum bekerja menerima latihan dahulu dibawah pengawasan instruktur ahli. Para tenaga kerja harus di didik secara sistematis agar mereka melaksanakan pekerjaan dengan baik. Tidak menjadi soal betapa teliti mereka diseleksi, dan betapa banyak bakat yang mereka miliki dalam pekerjaannya, latihan secara sistematis adalah perlu jika mereka menginginkan hasil yang terbaik dalam melaksanakan pekerjaannya. Oleh karena itu jika perusahaan ingin mencapai tujuan yang di inginkan, maka perlu peningkatan sumber daya manusia dalam hal ini tenaga kerja melalui pemberian suatu proses yaitu dengan memberikan pelatihan yang sesuai. Meskipun pelatihan tenaga kerja memerlukan biaya yang tidak sedikit, tetapi pelatihan harus tetap dilaksanakan karena memberi manfaat yang besar baik bagi perusahaan atau pegawai perusahaan. Manfaat bagi perusahaan mempunyai tenaga kerja yang mempunyai keterampilan dan siap melaksanakan pekerjaannya dengan demikian perusahaan dapat mencapai tujuan dengan lebih mudah. Seperti yang dikemukakan oleh Nasution, dalam bukunya Manajemen Personalia (2000:71)

PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk adalah salah satu BUMN yang menyediakan berbagai fasilitas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam sektor telekomunikasi. Sektor ini memiliki peluang yang sangat besar untuk berkembang. Hal ini didukung oleh perkembangan hidup manusia yang senantiasa berubah seiring dengan kemajuan teknologi, membutuhkan karyawan yang mempunyai keterampilan dan keahlian di bidangnya, melatih kebiasaan kognitif umumnya lebih mudah dibandingkan melatih kecerdasan emosi, melatih karyawan mengoperasikan suatu program atau aplikasi, menghafal daftar dan sederetan angka adalah salah satu kebiasaan kognitif yang berasal dari otak kiri. Tetapi pelatihan yang membuat orang menjadi konsisten, bersikap jujur, memiliki prinsip, mempunyai visi, memiliki kepercayaan diri, bersikap adil, bijaksana, atau kreatif, adalah contoh kecerdasan emosi yang seharusnya juga dilatih dan dibentuk. Dengan adanya Teknik pelatihan Esq diharapkan para karyawan dapat melatih kecerdasan emosi dan spiritualnya. Adapun pelatihan yang dilakukan bukan hanya untuk karyawan lama saja tetapi karyawan baru pun memerlukan pelatihan agar mereka lebih meningkatkan prestasi kerja mereka, sehingga para karyawan lama atau baru tidak merasa di beda-bedakan dan mereka akan merasa diperhatikan keberadaannya dan semua itu akan menimbulkan loyalitas tinggi terhadap perusahaan. Mellihat pentingnya peranan program Teknik pelatihan Esq bagi tenaga kerja,untuk mendapatkan karyawan yang berkualitas maka perusahaan harus mampu memelihara dan mempertahankan karyawannya agar tetap bekerja disertai kemampuan yang terus berkembang pada diri karyawan. Salah satu caranya adalah melalui Teknik pelatihan Esq yang diperlukan karyawan yang

menjadikan mereka tenaga kerja yang berkualitas, berprestasi, sinergi dan unggul, atas dasar pertimbangan diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian untuk kemudian disusun dalam bentuk skripsi dengan judul : Pengaruh Teknik pelatihan Esq Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Di PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. 1.8 Identifikasi masalah Berdasarkan latar belakang yang ditemukan di atas, maka permasalahan yang di identifikasikan adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana persepsi karyawan terhadap pelaksanaan Teknik pelatihan Esq yang dilaksanakan di PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. 2. Bagaimana prestasi kerja karyawan di PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. 3. bagaimana pengaruh pelaksanaan program Teknik pelatihan Esq terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Telekomunikasi Tbk. 1.9 Tujuan Penelitian Maksud dilakukannya penelitian ini dalam rangka penyusunan skripsi, sebagai salah satu syarat dalam menempuh ujian sidang sarjana pada fakultas Ekonomi Jurusan Bisnis dan Manajemen Universitas Widyatama Bandung. Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah : 1. mengetahui persepsi karyawan terhadap Teknik pelatihan Esq yang akan dilaksanakan pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. 2. mengetahui prestasi kerja karyawan di PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. 3. mengetahui seberapa besar pengaruh pelaksanaan Teknik pelatihan Esq terhadap prestasi kerja karyawan di PT.Telekomunikasi Indonesia Tbk. 1.10 Manfaat Penelitian A. Kontribusi Praktis Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan membahas bagaimana Teknik pelatihan Esq yang telah dilakukan oleh perusahaan dapat meningkatkan

prestasi kerja karyawan.dengan adanya pelatihan ini apakah kinerja dari karyawan dapat meningkat dan menghasilkan Prestasi kerja yang di inginkan oleh perusahaan, Penelitian ini memberikan informasi terhadap perusahaan dan masukan untuk perusahaan apabila Teknik pelatihan Esq yang telah dilakukan oleh karyawan dapat menimbulkan perubahan yang signifikan dalam bekerja baik secara perorangan ataupun kelompok,yang pada akhirnya menimbulkan prestasi kerja bagi karyawan yang telah mengikuti pelatihan ini. Sehingga dapat menjadi pertimbangan bagi perusahaan, apakah Teknik pelatihan Esq dapat dilakukan secara berkesinambungan bagi karyawan lain yang belum pernah mengikutinya, B.Kontribusi Teoritis Efisiensi dan efektivitas suatu perusahaan sangat tergantung pada karyawan yang dimilikinya. Memiliki karyawan yang mempunyai pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang berkualitas sangat dibutuhkan untuk mendukung pencapaian efisiensi dan efektifitas setiap bagian, yang pada akhirnya akan mendukung pencapaian tujuan perusahaan secara menyeluruh. Menurut Cenzo dan. Robbin ( Human resources Management 1996, hal. 237 ) Training is a learning experince in that it seeks a relatively permanent change in an individual that will improve the ability to perform on the job. We tipically say training can involve the changing of skills, knowledge, attitudes, or behaviour. It may mean changing what employees know, how they work, their attitudes toward their work, on their interaction with their coworkers or supervisor 1.5 Definisi Variabel-variabel Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas (Variabel X) yaitu Teknik pelatihan Esq sedangkan variabel tidak bebas (Variabel Y) adalah prestasi kerja. a. pelatihan merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan dan mengembangkan keterampilan serta sikap karyawan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

b. Prestasi kerja karyawan merupakan suatu hal yang diharapkan oleh perusahaan dan karyawannya dalam rangka mengembangkan dan melancarkan setiap pekerjaan perusahaan, supaya tujuan yang diharapkan dapat dicapai. 1.6 Outline Pada penelitian ini akan membahas tentang pengaruh proses Teknik pelatihan Esq terhadap prestasi kerja karyawan pada PT. Telekomunikasi TbK. Untuk BAB I Pendahuluan adalah pembahasan mengenai 1.1 latar belakang dari penelitian ini tentang situasi dan kondisi yang sedang terjadi dan beberapa pernyataan menurut para ahli. Juga terdapat 1.2 Identifikasi Masalah dimana akan membahas tentang permasalahan pelatihan dan prestasi kerja karyawan dan pengaruh Teknik pelatihan Esq terhadap prestasi kerja karyawan. Pada BAB II Tinjauan Pustaka yang akan membahas tentang satu persatu dari judul penelitian yang terdapat 2 variable yaitu Teknik pelatihan Esq dan Prestasi kerja, mengenai pengertian dari masing-masing variable, tujuan mengapa Teknik pelatihan Esq dilakukan, teori-teori tentang pelatihan dan prestasi kerja, dan juga menjelaskan tentang pengaruh Teknik pelatihan Esq terhadap prestasi kerja. Pada BAB III Objek dan Metode Penelitian yang membahas sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi perusahaan, deskripsi jabatan. perusahaan. Pada BAB IV hasil Penelitian dan Pembahasan mengenai gambaran umum responden, Pelaksanaan Teknik pelatihan Esq pada PT. Telekomunikasi TbK, tanggapan responden karyawan mengenai Teknik pelatihan Esq pada PT Telekomunikasi Tbk, tanggapan responden karyawan mengenai prestasi kerja karyawan pada PT Telekomunikasi Tbk. Pada BAB V kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang telah dilakukan.