16 III. METODOLOGI 3.1 Tempat dan Waktu Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di Bandara Internasional SoekarnoHatta, Tangerang, Banten dengan lokasi yang berada pada Terminal 3 (Gambar 2). Waktu penelitian sejak pelaksanaan hingga pembuatan laporan hasil studi berlangsung selama 9 bulan (Februari 2011-Oktober 2011). Tanpa Skala (Sumber: http://maps.google.com/) Gambar 2 Peta Orientasi Lokasi Penelitian
17 3.2 Metode Studi Penelitian inidilakukan dengan menggunakan metode. Metode ini dilakukan dengan pengamatan langsung di tapak dan di sekeliling tapak. Sebagai pedoman pelaksanaan kerja di lapang, penelitian ini menggunakan proses desain yang dikemukakan oleh Booth (1983), dimana proses desain tersebut meliputi beberapa tahapan, yaitu project acceptance, research/analysis, concept, dan construction drawing. Tahapan proses desain ini dapat dilihat pada Gambar 3. Penerimaan Projek ------------------------------------------------------------------------------------------------- Penelitian/ Analisis ------------------------------------------------------------------------------------------------- Konsep/ Desain a.rencana persiapan dasar b.inventarisasi tapak c.wawancara klien d.program pengembangan a.diagram Konsep b.rencana konsep c.studi pembentuk komposisi d.desain pendahuluan e.desain skematik f.master plan g.desain pengembangan ------------------------------------------------------------------------------------------------- Gambar Konstruksi a.layout plan b.planting plan c.detail konstruksi d.potongan Gambar 3 Proses Desain Menurut Booth (1983) Tahapan penelitianini antara lain yaitu: 1. Project Acceptance (Penerimaan Proyek) Tahap pertemuan antara mahasiswa dengan pihak pengelola Bandara Soetta, PT (Persero) Angkasa Pura II. Terkait hal ini, konsep yang dibuat harus mengacu pada konsep awal desain pembangunan Terminal 3 dengan
18 menggunakan konsep modern dan ramah lingkungan, serta selaras dengan Grand Design Bandara Soetta. 2. Research/Analysis (Riset dan Analisis Data) Tahapan yang dilakukan, antara lain rencana persiapan dasar, inventarisasi/ analisis tapak, wawancara klien, dan program pengembangan. Sebelum tahapan ini dimulai, dilakukan tahapan persiapan yang mencakup kegiatan studi pustaka, penetapan tujuan perancangan, penyusunan rencana kerja, dan pengumpulan informasi tentang program dari pengelola yang terkait dengan pengembangan kawasan. Pada tahap pengumpulan data, diperlukan suatu pemahaman dan penghayatan kondisi tapak. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan survei langsung pada tapak yang terdiri dari, pengukuran langsung dengan menggunakan alat-alat survei, pengamatan secara langsung di lokasi penelitian, dan melakukan dokumentasi keadaan tapak dengan menggunakan kamera. Selain itu, dilakukan studi banding ke Terminal 1 dan 2, serta lingkungan di sekitarnya. Sedangkan, data sekunder diperoleh dengan studi pustaka atau bahan-bahan literatur yang terkait dan mendukung tujuan dilakukannya penelitian, seperti dari pihak PT (Persero) Angkasa Pura II dan stasiun klimatologi. Data yang dikumpulkan berupa data fisik, biofisik, dan sosial. Data inventarisasi tersebut dapat dilihat pada Tabel 1. Data fisik berupa lokasi dan aksesibilitas terhadap daerah-daerah di sekitarnya, serta akses masuk tapak akan berpengaruh terhadap pola pengembangan tapak. Sedangkan, data vegetasi berupa kepadatan dan keragaman vegetasi, serta data iklim yang berupa kecepatan angin, suhu, kelembaban, dan curah hujan merupakan data biofisik. Tahapan ini akan menghasilkan peta eksisting. Kebijakan pengelola Bandara Soetta menjadi hal yang harus diperhatikan dalam tahapan analisis, dengan berpedoman pada Landscape Master Plan of Brisbane Airport (2009) dalam melakukan analisis, karena bandara ini telah dilakukan pengkajian sebelumnya untuk mewujudkan bandara yang berkelanjutan (sustainable airport).
19 Tabel 1 Aspek, Jenis, dan Sumber Data yang Diperlukan ASPEK Data Fisik dan Biofisik Data Sosial JENIS DATA Batas Tapak & Geografi Iklim Topografi & Kemiringan SUMBER DATA Stasiun Klimatologi CARA PENGAMBILAN DATA Studi pustaka Studi pustaka Drainase Lapang Survei Lapang Aksesibilitas & Sistem Transportasi View Lapang Survei Lapang Vegetasi & Satwa Geologi & Tanah Hidrologi Fasilitas & Utilitas Lapang Survei Lapang Survei Lapang Sejarah Studi pustaka Kondisi Sosial Perilaku Pengunjung Potensi Pengunjung Lapang Lapang wawancara dan pustaka Kuisioner/wawancara Kuisioner/wawancara CARA ANALISIS DATA Hal-hal yang diperhatikan dalam analisis tapak tersebut, antara lain (1) konteks regional, (2) lanskap yang bernilai (biodiversity and landscapeconnectivity,scenic amenity, design for water, separation of urban areas), (3) jaringan ruang terbuka (landscape character, cultural connection, outdoor recreation and connectivity, sport and recreation and sport, community focus and tourism), dan (4) faktor keamanan (minimising bird and flying fox attraction, lighting, runway operational constraints, security restricted area constraints). Selanjutnya, untuk mengetahui potensi dan kendala yang terdapat pada tapak perlu dilakukan analisis terhadap tiap elemen yang
20 mempengaruhi keadaan tapak. Analisis sosial ekonomi menentukan bentuk aktivitas dan fasilitas pada tapak sesuai dengan fungsi yang akan dikembangkan. Sedangkan, analisis fisik dan biofisik menghasilkan potensi pada tapak yang dapat digunakan untuk pengembangan fungsi. Hasil analisis ini disajikan dalam gambar analisis dan penjelasan secara. 3. Concept (konsep) Tahapan pengumpulan ide terhadap suatu objek, yaitu pemikiran umum, penemuan atau ciptaan. Konsep umum desain lanskap terminal 3 adalah Eco-Airport yang dapat dikembangkan berdasarkan keadaan tapak, sumberdaya tapak, peruntukan, serta simbol tertentu. Berdasarkan Eco- Airport Master Plan in Narita Airport (2010), konsep ini diwujudkan dengan memperhatikan kriteria-kriteria dalam eco-airport. Sedangkan, konsep fungsi dikembangkan berdasarkan kegunaan suatu tapak, seperti mengurangi erosi, draenase yang buruk, beban pemeliharaan, menghindari vandalism, mengontrol kerusakan dari hewan, mencegah datangnya hewan (khususnya burung). Hasil akhir dari konsep ini disajikan dalam gambar siteplan dan perspektif dengan menggunakan AutoCAD dan Google Skatch up 7 (Free). 4. Construction drawing (gambar konstruksi) Kegiatan yang dilakukan pada tahapan ini terdiri dari pekerjaan hardscape dan softscape working drawing. Pekerjaan hardscape dan softscape working drawing, antara lain: a) mempersiapkan landscape layout plans untuk menggambar level, dimensi draenase, dan pemilihan material; dan b) mempersiapkan typical detail, elevations, dan section. Sedangkan, pekerjaan softscape working drawing adalah: a) mempersiapkan detail softscape plans dan penjelasan penulisan spesifikasinya untuk penempatan softscape; dan b) mempersiapkan jumlah dan material softscape untuk melengkapi planting plan. Hasil pada tahapan ini juga menggunakan AutoCADdalam menghasilkan tahapan gambar konstruksi.
21 Metode studi yang menggunakan metode ini memiliki anggaran dana dengan rincian yang dapat dilihat pada Tabel 13 di Lampiran. Sedangkan, pedoman pelaksanaan kerja di lapang yang menggunakan proses desain yang dikemukakan oleh Booth (1983) dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2 Proses Desain Lanskap Terminal 3 NO. PROSES DESAIN TAHAPAN HASIL 1. Project Acceptance Persiapan Proposal Surat Perizinan Invent Peta Existing 2. Research/Analysis Analysis Peta Analysis Synthesis Peta Block Plan Peta Konsep Conceptual Pengembangan 3. Concept Site Plan Design Perspektif Gambar Konstruksi 4. Construction Drawing Gambar Detail dan Detail Detail Image Tapak pada penelitian ini memiliki karakteristik yang unik karena mempunyai persyaratan khusus dalam mendesain lanskap dan ruang terbuka. Berdasarkan acuan Landscape Master Plan of Brisbane Airport (2009), strategi prinsip perencanaan bandara berkelanjutan,antara lain: 1. Lanskap berkelanjutan, yaitu dengan menggunakan perencanaan dan desain lanskap yang berkelanjutan dan ruang terbuka (drought tolerance, non-bird and flying fox attracting, cost-effective maintenance), 2. Lanskap yang bernilai dikelola untuk meminimalkan dampak lingkungan, keseimbangan membangun bentuk bandara, dan melengkapi nilai keanekaragaman hayati (biodiversity and landscape connectivity,scenic amenity, design for water, deparation of urban areas), dan 3. Jaringan ruang terbuka menyediakan lanskap yang atraktif dan inovatif untuk kenyamanan pengguna (landscape character, cultural connection, outdoor recreation and connectivity, sport and recreation, community focus and tourism).
22 Dalam proses tahapan gambar konstruksi dan ilustrasi, beberapa komponen didalam aspek arsitektural bentukan bangunan diambil pada 3D Warehouse sebagai referensi, yaitu beberapa komponen pada bangunan utama Terminal 3, stasiun bandara (jembatan penyeberangan, monorail, dan jalurnya), ilustrasi batubatuan dan mobil. 3.3 Batasan studi Batasan lokasi penelitian ini adalah lanskap Terminal 3 Bandara Soetta yang terdiri dari sirkulasi kendaraan, jalur hijau, taman, area parkir, dan area pelayanan. Hasil akhir produk dari perancangan lanskap ini yaitu, site plan, gambar potongan tampak, gambar detail, dan prespektif spot tertentu, serta penjelasan mengenai gambar-gambar tersebut.