PENGARUH PENERAPAN STRATEGI ACTIVE LEARNING TIPE INSTANT ASSESMENT DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS X TATA KECANTIKAN DAN TATA BUSANA SMKN 6 PADANG Sri Vevi Yetri Yeni 1, Anny Sovia 2, Siskha Handayani 2 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat sriveviyenyen@gmail.com ABSTRACT This research is motivated by the understanding of students' mathematical concepts that are still low. This study aims to determine whether the understanding of mathematical concepts of students by implementing Active Learning Strategies Instant Assessment Type is better than the understanding of students' mathematical concepts by applying conventional learning. The type of this research is experimental research, with Random to Subject research design. Population in this research is class X Student of Beauty and Dressing of SMKN 6 Padang Academic Year 2016/2017. The sampling technique was randomly selected, X TKR as the experimental class and X BU2 as the control class. The instrument used in this study is the final test. Data analysis technique used is oneparty t test. Based on the data analysis obtained t_hitung = 0.71 < t_table = 1.67 then H_0 accepted. So the understanding of mathematical concepts of students by applying the learning model Active Learning Strategy Instant Assessment type is not much different from the understanding of mathematical concepts of students by applying conventional learning to the students of class X Beauty and Clothing Tata SMKN 6 Padang. Keywords: Active Learning Strategy Type Instant Assessment, Understanding Mathematical Concepts PENDAHULUAN Matematika merupakan ilmu yang memegang peranan penting dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun di dunia pendidikan. Berdasarkan observasi pada tanggal 19-23 Oktober 2016 terlihat bahwa di SMKN 6 Padang diperoleh informasi bahwa sekolah tersebut sudah menerapkan kurikulum 2013. Namun kenyataannya guru belum oprtimal dalam melaksanakan kurikulum 2013 serta siswa belum bisa menerima pembelajaran berbasis kurikuilum 2013. Pada saat pembelajaran berlangsung,
pembelajaran masih berpusat pada guru serta siswa hannya menerima saja pembelajaran dari guru. Selain itu siswa kesulitan dalam dalam menjawab soal latihan tersebut dikarenakan pemahaman konsep matematis siswa yang masih rendah. Permasalahan di atas dibenarkan oleh guru matematika dan siswa kelas X Tata Kecantikan dan Tata Busana SMKN 6 Padang, berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan terhadap guru diperoleh informasi bahwa siswa tidak semangat dalam belajar matematika dikarenakan mereka memiliki anggapan bahwa matematika merupakan pelajaran yang sulit, membosankan, banyak tugas dan sebagian siswa kesulitan dalam memahami materi matematika karena banyak rumus-rumus dan variabel. Solusi untuk mengatasi permasalahan diatas adalah dengan menerapkan salah satu teknik pembelajaran yang dapat meningkatkan minat belajar siswa, serta meningkatkan pemahaman konsep matematis siswa. Salah satu strategi yang bisa diterapkan adalah Strategi Active Learning Tipe Instan Assesment. Strategi pembelajaran Instant Assessment adalah suatu strategi pembelajaran yang memberikan penilaian cepat, sehingga dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa dalam mengerjakan soal-soal latihan karena mereka dituntut untuk menjawab soal dengan cepat dan benar. Menurut Silberman (2013: 93) Strategi Active Learning Tipe Instant essment merupakan Strategi yang menyenangkan dan tidak Assmengancam untuk mengetahui siswa melainkan strategi untuk menilai secara instan latar belakang siswa, pengalaman, sikap, harapan dan kepedulian siswa dalam belajar secara cepat sehingga dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa dalam belajar. Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti melakukan penelitian untuk mengetahui Pengaruh Penerapan Strategi Active Learning Tipe Instant Assesment dalam pembelajaran matematika terhadap pemahaman konsep matematis siswa kelas X Tata
Kecantikan dan Tata Busana SMKN 6 Padang Tahun Ajaran 2016/2017. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap Tahun Pelajaran 2016/2017 di SMK Negeri 6 Padang dengan kelas yang terpilih kelas X Tata Kecantikan dan Tata Busana sebagai kelas eksperimen. Berdasarkan masalah yang diteliti dan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian, maka jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah random terhadap subjek. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah secara acak. Kelas sampel yang terpilih adalah kelas X Tata Kecantikan sebagai kelas eksperimen dan kelas X Tata Busana II sebagai kelas kontrol. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran matematika dengan Strategi Active Learning Tipe Instant Assesment, pada kelas eksperimen dan pembelajaran secara konvensional pada kelas kontrol. Dan pemahaman konsep matematis siswa kelas X SMKN 6 Padang Tahun Ajaran 2016/2017 sebagai variabel terikat. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes akhir. Sebelum diadakan tes akhir dilakukan uji coba tes di kelas X Tata Busana I SMKN 6 Padang. Hasil uji coba tes menunjukkan semua soal dipakai dengan reliabilitas tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis dengan ujit satu pihak. Sebelum menganalisis data hasil penelitian terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas (Sudjana, 2005: 249), kemudian uji hipotesis dengan uji-t satu pihak (Sudjana, 2005: 239). HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil data tes akhir diperoleh rata-rata ( ), simpangan baku (S), skor tertinggi ( dan skor terendah ( dari masing-masing kelas diperoleh data seperti Tabel 1. Tabel 1. Deskripsi Nilai Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas Sampel.
Kelas Sampel S x mak x min Eksperim en 55,57 22,00 90,80 19,59 Kontrol 42,92 15,94 83,90 21,83 Berdasarkan Tabel 1. Dapat disimpulkan bahwa simpangan baku kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa nilai pada kelas eksperimen lebih beragam, nilai maksismum yang diperoleh siswa pada kelas eksperimen lebih baik dibandingkan kelas kontrol, sedangkan untuk nilai minimum pada kelas kontrol lebih tinggi dari nilai minimum kelas eksperimen. Berdasarkan uji normalitas dan uji homogenitas yang telah dilakukan diperoleh bahwa kelas sampel berdistribusi normal dan mempunyai variansi homogen, maka dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan uji-t satu pihak. Berdasarkan uji hipotesis yang dilakukan, diperoleh bahwa dan sehingga diperoleh maka terimal dan tolak H 1. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep matematis siswa yang menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe Instant Assesment tidak jauh berbeda daripada pemahaman konsep matematis siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada siswa kelas X Tata Kecantikan dan Tata Busana SMK Negeri 6 Padang. Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah Penelitian yang dilakukan Juni Kardian (2011), dengan judul Pengaruh Penerapan Strategi Active Learning Tipe Instant Assesment Dalam Pembelajaran Matematika Di Kelas VIII SMPN 22 Padang Tahun Ajaran 2010/2011`. Proses pembelajaran pada kelas eksperimen menggunakan Strategi Active Learning Tipe Instant Assesment dimana pembelajaran dimulai dengan kegiatan pembuka, kemudian pada kegiatan inti siswa diberikan dua buah kartu benar salah yang masing-masing diwakili huruf B dan S dan siswa menyatakan kebenaran dari pernyataanpernyataan yang diberikan guru dengan mengangkat kartu benar salah tersebut. Kemudian salah seorang siswa mempresentasikan jawabannya didepan kelas dan
diberikan kesempatan untuk siswa yang lain bertanya, atau memberikan tanggapan terhadap masalah yang dipresentasikan. Berdasarkan pertemuan pertama dan pertemuan kedua dapat disimpulkan bahwa terdsapat sedikit perubahan pada siswa dalam mengingat materi yang disampaikan guru serta pemahaman konsep siswa sudah mulai meningkat. Perubahan yang terjadi belum begitu tampak, karena penerapan Strategi Active Learning Tipe Instant Assesment baru dilakukan sebanyak dua kali pertemuan. Berdasarkan pengamatan selama proses pembelajaran di kelas eksperimen dan kelas kontrol, diketahui bahwa pemahaman konsep siswa matematis siswa tidak jauh berbeda. Siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol kesulitan dalam menyelesaikan masalah yang diberikan pada saat pembelajaran. Sehingga dalam menyelesaikan masalah, guru membimbing siswa dalam menyelesaikannya. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa pemahaman konsep matematis siswa dengan menggunakan Strategi Active Learning Tipe Instant Assesment tidak jauh berbeda dari pada pemahaman konsep matematis siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil tes akhir siswa kelas eksperimen dan kontrol diperoleh hasil yang berbeda, berikut contoh jawaban tes akhir kelas eksperimen dan kontrol. Gambar 1. Contoh jawaban tes akhir soal nomor 1.c siswa berkemampuan tinggi kelas eksperimen Berdasarkan Gambar 1 terlihat bahwa siswa sudah mampu menyatakan ulang sebuah konsep dan mengaplikasikan konsep atau logaritma ke pemecahan masalah. Sehingga, siswa mampu menyelesaikan soal tes akhir nomor 1.c dengan baik dan benar.
Gambar 2. Contoh jawaban tes akhir soal nomor 1.c siswa yang berkemampuan tinggi kelas kontrol. Berdasarkan Gambar 2 terlihat bahwa siswa di kelas kontrol juga mampu menyatakan ulang sebuah konsep dan mengaplikasikan konsep atau logaritma ke pemecahan masalah, sehingga siswa sudah bisa mengerjakan tes akhir soal nomor 1.c dengan benar. Berdasarkan hasil tes akhir tersebut maka dapat dilihat kelas eksperimen tidak jauh berbeda dari pada kelas kontrol. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan, dapat diambil kesimpulan bahwa pemahaman konsep matematis siswa dengan menerapkan Strategi Active Learning Tipe Instant Assesment tidak jauh berbeda dengan pemahaman konsep matematis siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional di kelas X Tata Kecantikan dan Tata Busana SMKN 6 Padang tahun ajaran 2016/2017. DAFTAR PUSTAKA Kardian, Juni. 2011. Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Instant Assessment dalam Pembelajaran Matematika di kelas X SMKN 6 Padang Tahun Pelajarn 2016/2017.Skripsi tidak diterbitkan. STKIP PGRI Sumatera Barat Muliyardi. 2002. Strategi Pembelajaran Matematika.Padang: FMIPA.UNP. Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung: Trasito