BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS JARINGAN LISTRIK DI PERUMAHAN JEMBER PERMAI DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA PRIM

I. PENDAHULUAN II. DASAR TEORI. Penggunaan Teori Graf banyak memberikan solusi untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di dalam masyarakat.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

ANALISIS JARINGAN LISTRIK DI PERUMAHAN JEMBER PERMAI DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA PRIM

MEMBANDINGKAN KEMANGKUSAN ALGORITMA PRIM DAN ALGORITMA KRUSKAL DALAM PEMECAHAN MASALAH POHON MERENTANG MINIMUM

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. minimum secara langsung didasarkan pada algoritma MST (Minimum Spanning

PENERAPAN ALGORITMA KRUSKAL PADA JARINGAN LISTRIK PERUMAHAN KAMPOENG HARMONI DI UNGARAN BARAT

BAB 2 LANDASAN TEORI

Jurnal MSA Vol. 3 No. 1 Ed. Juli-Desember Tree) dari graf hasil representasi jaringan listrik.

Jurnal Dinamika, April 2016, halaman ISSN Vol. 07. No. 1

Dwiprima Elvanny Myori

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

ALGORITMA GREEDY : MINIMUM SPANNING TREE. Perbandingan Kruskal dan Prim

Perbandingan Kompleksitas Algoritma Prim, Algoritma Kruskal, Dan Algoritma Sollin Untuk Menyelesaikan Masalah Minimum Spanning Tree

IMPLEMENTASI PENENTUAN MINIMUM SPANNING TREE (MST) DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA PRIM

Penerapan Algoritma Prim dan Kruskal Acak dalam Pembuatan Labirin

PERBANDINGAN ALGORTIMA PRIM DAN KRUSKAL DALAM MENENTUKAN POHON RENTANG MINIMUM

TERAPAN POHON BINER 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Permodelan Pohon Merentang Minimum Dengan Menggunakan Algoritma Prim dan Algoritma Kruskal

PEMBENTUKAN POHON MERENTANG MINIMUM DENGAN ALGORIT MA KRUSKAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Penggunaan Algoritma Greedy dalam Membangun Pohon Merentang Minimum

BAB I PENDAHULUAN. adalah dengan menyatakan objek dinyatakan dengan sebuah titik (vertex),

Visualisasi Efek Perubahan Fungsi Lahan Menggunakan Maksimum Spanning Tree dengan Pembobot Korelasi

Pohon (Tree) Universitas Gunadarma Sistem Informasi 2012/2013

APLIKASI ALGORITMA KRUSKAL DALAM PENGOTIMALAN PANJANG PIPA Kruskal Algorithm Application on Optimlaizing Pipes Network

Aplikasi Graf dalam Rute Pengiriman Barang

Penerapan Algoritma Greedy untuk Memecahkan Masalah Pohon Merentang Minimum

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

Penyelesaian Traveling Salesman Problem dengan Algoritma Heuristik

STUDI OPTIMALISASI JUMLAH PELABUHAN TERBUKA DALAM RANGKA EFISIENSI PEREKONOMIAN NASIONAL

MEDIA PEMBELAJARAN STRATEGI ALGORTIMA PADA POKOK BAHASAN POHON MERENTANG MINIMUM DAN PENCARIAN LINTASAN TERPENDEK

Teori Pohon. Begin at the beginning and go on /ll you come to the end: then stop. Lewis Caroll, Alice s Adventures in Wonderland, 1865

BAB 2 LANDASAN TEORI

Gambar 6. Graf lengkap K n

PENERAPAN TEORI GRAF UNTUK MENYELESAIKAN MASALAH MINIMUM SPANNING TREE (MST) MENGGUNAKAN ALGORITMA KRUSKAL

IF5110 Teori Komputasi. Teori Kompleksitas. (Bagian 1) Oleh: Rinaldi Munir. Program Studi Magister Informatika STEI-ITB

8/29/2014. Kode MK/ Nama MK. Matematika Diskrit 2 8/29/2014

RANCANG BANGUN APLIKASI MINIMUM SPANNING TREE (MST) MENGGUNAKAN ALGORITMA KRUSKAL

PENDISTRIBUSIAN BARANG FARMASI MENGGUNAKAN ALGORITMA DIJKSTRA (STUDI KASUS : PT. AIR MAS CHEMICAL)

UNNES Journal of Mathematics

PENERAPAN ALGORITMA PRIM PADA JARINGAN LISTRIK PERUMAHAN PT INALUM (Studi Kasus)

OPTIMASI ALGORITMA POHON MERENTANG MINIMUM KRUSKAL

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pemanfaatan Algoritma Hybrid Ant Colony Optimization dalam Menyelesaikan Permasalahan Capacitated Minimum Spanning Tree. Tamam Asrori ( )

ALGORITMA RUTE FUZZY TERPENDEK UNTUK KONEKSI SALURAN TELEPON

LANDASAN TEORI. Bab Konsep Dasar Graf. Definisi Graf

MATEMATIKA DISKRIT II ( 2 SKS)

Studi Algoritma Optimasi dalam Graf Berbobot

Aplikasi Pohon dan Graf dalam Kaderisasi

PENGGUNAAN ALGORITMA KRUSKAL DALAM JARINGAN PIPA AIR MINUM KECAMATAN NGANJUK KABUPATEN NGANJUK

MENENTUKAN MINIMUM SPANNING TREE MENGGUNAKAN ALGORITMA KRUSKAL DENGAN BAHASA PEMROGRAMAN C TUGAS AKHIR ASDITA RIZKI LUBIS

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Indonesia Asahan Aluminium (PT. INALUM) berintikan pembangkit Listrik

Penggunaan Graf dan Pohon Merentang Minimum dalam Menentukan Jalur Terpendek Bepergian di Negara-negara Asia Tenggara dengan Algoritma Prim

Aplikasi Pohon Merentang Minimum dalam Rute Jalur Kereta Api di Pulau Jawa

BAB 2 LANDASAN TEORI

STUDI STRATEGI PENGGUNAAN ALGORITMA GREEDY UNTUK MEMBANGUN MINIMUM SPANNING TREE PADA GRAF BERBOBOT (WEIGHTED GRAPH) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk mengambil keputusan-keputusan intern perusahaan. Para

INTRODUCTION TO GRAPH THEORY LECTURE 2

BAB I. Pendahuluan. Teori graf merupakan ilmu yang lahir pada tahun1763 dengan penyelesaian

PERBANDINGAN ALGORITMA PRIM DAN KRUSKAL UNTUK MENYELESAIKAN MASALAH MINIMUM SPANNING TREE NASKAH PUBLIKASI

x 6 x 5 x 3 x 2 x 4 V 3 x 1 V 1

Aplikasi Algoritma Dijkstra dalam Pencarian Lintasan Terpendek Graf

Struktur dan Organisasi Data 2 G R A P H

Model Jaringan. Ahmad Sabri, MSi, Riset Operasional 2, Universitas Gunadarma

BAB I PENDAHULUAN. industri. Persaingan industri yang semangkin ketat menuntut perusahaan untuk

Aplikasi Pohon Merentan Minimum dalam Menentukan Jalur Sepeda di ITB

FOURIER Juni 2014, Vol. 3, No. 1, 62 74

STUDI PERBANDINGAN ALGORITMA PRIM, ALGORITMA KRUSKAL, DAN ALGORITMA SOLLIN DALAM MENENTUKAN POHON MERENTANG MAKSIMUM SKRIPSI IBNU HARIS LUBIS

Pengujian Optimalisasi Jaringan Kabel Fiber Optic di Universitas Islam Indonesia Menggunakan Minimum Spanning Tree

IMPLEMENTASI GRAF DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI GREEDY

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

APLIKASI MINIMUM SPANNING TREE PADA JARINGAN LISTRIK DI PERUMAHAN MUTIARA INDAH VILLAGE

Termilogi Pada Pohon Berakar 10 Pohon Berakar Terurut

BAB I PENDAHULUAN. kini menjadi salah satu dasar dari ilmu pengetahuan. Banyak kasus dalam kehidupan

Algoritma Prim sebagai Maze Generation Algorithm

DEFINISI. Pohon adalah graf tak-berarah terhubung yang tidak mengandung sirkuit. pohon pohon bukan pohon bukan pohon 2

OPTIMASI JARINGAN LISTRIK KECAMATAN MANTRIJERON YOGYAKARTA DENGAN ALGORITMA KRUSKAL DAN PRIM

PENDISTRIBUSIAN BARANG FARMASI MENGGUNAKAN ALGORITMA DIJKSTRA (STUDI KASUS : PT. AIR MAS CHEMICAL)

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer

Pohon (Tree) Contoh :

Pohon. Modul 4 PENDAHULUAN. alam modul-modul sebelumnya Anda telah mempelajari graph terhubung tanpa sikel, misalnya model graph untuk molekul C 4

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara

Algoritma dan Pemrograman Pendekatan Pemrograman Modular

IMPLEMENTASI GRAF DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI GREEDY

Penerapan Teori Graf Pada Algoritma Routing

Definisi. Pohon adalah graf tak-berarah terhubung yang tidak mengandung sirkuit. pohon pohon bukan pohon bukan pohon

PENENTUAN POHON RENTANG MINIMUM BERDASARKAN KONDISI GEOGRAFIS SUATU WILAYAH DENGAN ALGORITMA PRIM

TUGAS AKHIR PENCARIAN POHON MERENTANG MINIMUM MENGGUNAKAN ALGORITMA PRIM DAN ALGORITMA KRUSKAL TERHADAP PEMECAHAN MASALAH

Aplikasi Shortest Path dengan Menggunakan Graf dalam Kehidupan Sehari-hari

APLIKASI TEORI PRIM DALAM MENENTUKAN JALUR MUDIK

SIMULASI MINIMUM SPANNING TREE GRAF BERBOBOT MENGGUNAKAN ALGORITMA PRIM DAN ALGORITMA KRUSKAL

Algoritma Brute-Force dan Greedy dalam Pemrosesan Graf

Model Arus Jaringan. Riset Operasi TIP FTP UB Mas ud Effendi

IKI 20100: Struktur Data & Algoritma

Penerapan Algoritma Steiner Tree dalam Konstruksi Jaringan Pipa Gas

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi ini, teknologi berkembang dengan sangat pesatnya. Berkembangnya teknologi mengakibatkan pembangunan dan pengembangan tenaga listrik terus ditingkatkan dalam rangka mendorong kegiatann ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pembangunan sarana dan prasarana tenaga listrik dilaksanakan oleh Pemerintah, swasta, dan koperasi. Pengelolaan ketenagalistrikan harus dilakukan secara efisien serta dapat menjamin tersedianya tenaga listrik dalam jumlah yang cukup merata, andal, dan bermutu, serta dengan tingkat harga yang wajar yang menjamin kelangsungan pengembangan usaha penyediaan dan penyaluran tenaga listrik. Seiring dengan berkembangnya teknologi perlu diupayakan pemanfaatan secara optimal segenap potensi yang ada termasuk juga mongoptimalkan biaya. Oleh karena itu, diperlukan ilmu yang secara strategis mampu mendekati standar pelayanan yang optimal. Perkembangan ilmu matematika juga tidak ketinggalan menciptakan aplikasi-aplikasi baru yang lebih efisien dalam segi produktivitas dan biayanya. Graf adalah salah satu kajian dalam ilmu matematika yang penerapannya semakin berkembang dalam permasalahan yang ada agar lebih mudah dipecahkan. Salah satu permasalahan yang dapat dipecahkan menggunakan graf adalah optimalisasi jaringan listrik. Misalnya saja jaringan listrik di komplek perumahan. Sehubung dengan semakin berkembangnya zaman, banyak wirausaha ataupun perusahaan yang membangun komplek perumahan dengan unit yang cukup besar, sehingga memunculkan banyak segi yang harus dioptimalkan tanpa harus mengurangi fungsinya. Dengan graf, maka akan diperoleh jaringan listrik di komplek perumahan yang optimal, dalam arti panjang kabel yang terpasang haruslah minimal dan dapat mengalirkan listrik keseluruh rumah yang terbangun di perumahan. 1

Perumahan pada umumnya mengunakan sistem jaringan jala. Pada sistem jaringan ini gardu induk dihubungkan langsung dengan pusat listrik. Dalam kasus ini, perumahan yang diteliti adalah perumahan PT Inalum di Kuala Tanjung. Pada tanggal 6 Januari 1976, PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) didirikan di Jakarta. PT Inalum juga membangun pabrik peleburan aluminium dan fasilitas pendukungnya berupa perumahan di atas area 200Ha di Kuala Tanjung. Sistem jaringan yang digunakan perumahan PT Inalum adalah sistem Radial. Sistem ini digunakan jika letak gardu-gardu induknya tersebar, saling berjauhan dan jauh dari pusat listrik. Panjang kabel listrik yang telah terpasang di perumahan PT Inalum adalah 6665,15 meter. Setelah dilakukan wawancara dengan Pak Taufik selaku pegawai PT Inalum Kuala Tanjung, Beliau menyatakan bahwa sejauh ini belum diketahui apakah jaringan listrik yang terpasang di perumahan PT Inalum Kuala Tanjung tersebut sudah optimal atau tidak, untuk itu dapat digunakan salah satu cabang ilmu matematika yaitu Teori Graf untuk mengetahui keoptimalan jaringan listrik PT Inalum. Sekarang ini aplikasi graf telah banyak digunakan oleh manusia untuk merepresentasikan permasalahan yang ada agar lebih mudah dipecahkan. Begitu banyak struktur yang dapat direpresentasikan dengan graf,dan banyak masalah yang bisa diselesaikan dengan bantuan graf. Kini graf juga dapat digunakan untuk mengoptimalisasi Jaringan Listrik. Jaringan listrik akan direpresentasikan ke dalam bentuk graf G yang terhubung, tak berarah dan berbobot. Tiang listrik akan direpresentasikan sebagai vertex (simpul, titik atau node) V. Sedangkan kabel listrik yang terpasang sebagai edge (jalur atau sisi) E. Selanjutnya graf hasil representasi tersebut di analisis dengan menerapkan Pohon Merentang (Spanning Tree). Pohon merentang diperoleh dengan cara menghilangkan sirkuit di dalam graf tersebut. Pohon merentang yang memiliki bobot minimum dinamakan pohon merentang minimum (Minimum Spanning Tree). Dengan memperoleh pohon merentang minimum (minimum spanning tree) dari graf hasil representasi jaringan listrik PT Inalum, maka akan diketahui keoptimalan jaringan listrik di 2

perumahan PT Inalum. Terdapat dua buah algoritma membangun pohon merentang minimum (minimum spanning tree). Yang pertama adalah algoritma Prim dan yang kedua adalah algoritma Kruskal (Munir, 2005). Antara algoritma prim dan algoritma kruskal memiliki perbedaan, yaitu langkah-langkah-langkah yang diambil oleh masing-masing algoritma, dan cara menentukan pohon merentang minimum. Algoritma prim ditentukan oleh banyaknya simpul pada graf, bukan dipengaruhi oleh banyaknya sisi. Algoritma prim membentuk pohon merentang minimum dengan langkah per langkah. Setiap langkah yang dilakukan selalu menghasilkan sisi bagi pohon merentang T dengan bobot minimum. Hal ini terjadi karena keterhubungan setiap simpul selalu terjaga, sehingga pasti ada sisi dengan bobot minimum yang menghubungkan antar simpul, yang merupakan anggota dari pohon merentang minimum graf tersebut. Hal ini menandakan tidak ada langkah yang sis-sia (useless) dalam algoritma prim. Algoritma kruskal menitikberatkan pada proses pencarian sisi. Algoritma kruskal mengurutkan terlebih dahulu semua sisi pada graf, kemudian mengoperasikannya satu persatu hingga tercapai sisi pohon merentang yang berjumlah n-1 buah (dengan n adalah jumlah simpul pada graf). Dalam algoritam kruskal mungkin saja ada banyak langkah yang sia-sia yang dilakukan. Kasus terburuk akan terjadi bila algoritma ini diterapkan pada graf dengan n buah simpul dengan cukup banyak sisi, dan sisi yang merupakn anggota pohon merentang minimumnya terdapat di awal dan diakhir pengurutan, maka algoritma kruskal akan tetap melakukan pengoperasian terhadap sisi-sisi yang berada diantara sisi awal dan sisi akhir,walau sebenarnya sisi-sisi tersebut bukan merupakan anggota pohon merentang minimum graf tersebut. Dalam kasus ini terdapat 249 tiang listrik yang terpasang pada jaringan listrik di komplek perumahan PT Inalum. Setelah jaringan listrik tersebut direpresentasikan ke dalam graf maka terdapat 249 simpul dan 336 jalur. Algoritma yang digunakan adalah algoritma prim. Algoritma prim lebih efisien diterapkan untuk memperoleh pohon merentang minimum (minimum spanning tree) dari graf hasil representasi jaringan listrik di perumahan PT Inalum. 3

Algoritma ini dirasa cukup mangkus untuk diterapkan pada graf yang memiliki cukup banyak sisi serta memiliki sedikit simpul. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik mengadakan penelitian untuk membahas Aplikasi Pohon Merentang (Spanning Tree) Dalam Simulasi Pengoptimalan Jaringan Listrik Di Perumahan PT Inalum Kuala Tanjung. 1.2 Rumusan Masalah Sesuai dengan permasalahan di atas maka yang menjadi masalah dalam studi kasus ini adalah apakah panjang kabel yang terpasang di perumahan PT Inalum Kuala Tanjung sudah optimal. 1.3 Batasan Masalah Adapun batasan masalah dalam kasus ini adalah: 1. Penulisan ini tidak memperhitungkan kualitas dari jaringan listrik yang terpasang dengan menggunakan pohon merentang (spanning tree). 2. Komplek perumahan yang diteliti hanya blok-p dan blok-b. 3. Pengaplikasian pohon merentang (spanning tree) menggunakan algoritma prim dan tidak menggunakan program dalam penyelesaiannya. 4. Konsep graf yang diuraikan dalam tulisan ini hanya menyangkut graf terhubung,berbobot, dan graf tidak berarah. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keoptimalan jaringan listrik di perumahan PT Inalum Kuala Tanjung dengan menggunakan pohon merentang (spanning tree). 4

1.5 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi: 1. Penulis, sebagai tambahan informasi dan wawasan pengetahuan mengenai pengaplikasian pohon merentang (spanning tree) dalam jaringan listrik di perumahan PT Inalum dan untuk mengetahui apakah panjang kabel yang terpasang di perumahan tersebut sudah optimal atau belum. 2. Pembaca, sebagai tambahan pengetahuan dibidang matematika khususnya teori graf mengenai pengaplikasian pohon merentang (spanning tree) dalam jaringan listrik di perumahan PT Inalum. PT Inalum, sebagai masukan dalam pembuatan jaringan listrik di perumahan agar menggunakan pohon merentang (spanning tree) untuk menghasilkan jaringan yang lebih optimal. 5