JUDUL :JAKA NGIYUB. SFX : suara angin (live) dan selanjutnya musik karawitan yang mengiringi tari bidadari yang turun ke bumi

dokumen-dokumen yang mirip
'hufft, aku cape selalu disakitin sama cowo yang aku sayang.' kata icha sambil menghela nafas. tanpa dia sadari air matanya menetes.

SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah.

Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang.

PEDOMAN WAWANCARA. 3. Pernahkah anda melakukan usaha untuk menggugurkan kandungan? tua/pasangan/orang-orang terdekat anda?

Jaka Tarub & 7 Little Angel (Adaptasi Cerita Rakyat Jawa Tengah Jaka Tarub dan 7 Bidadari )

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ

Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, DITRA.

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING

PIPIN, KAKEK, DAN KERETA API. El Johan Kristama

Hai Cindy selamat ya sudah jadi anak SMU Suara yang sudah tak asing lagi baginya.

S a t u DI PAKUAN EXPRESS

Si Fero yang Tinggi Hati

Naskah Film Pendek. Sahabat Karib

BAB IV DESKRPSI DAN ANALISIS DATA. sebelumnya, maka untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut dilakukan

BROADCASTING TV MIDTERMS

kamu itu sama seperti medali ini, sama-sama diperebutkan banyak orang. Kiki Farel : kalau aku boleh menerka-nerka, ayah kamu ceramah ya, penceramah

HANYA KAMU BAB 1 AMANDA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias.

Ibu, Ibu tenang yah. Sella nanti akan cari di mana Andrie berada, yang penting Ibu sabar dan gak usah kawatir yah Bu..! Iya de, Ibu mohon de.

Di Pantai Pasir Putih

Anjing dan Bayangannya. Pemerah Susu dan Embernya

Di Ujung Langit Ada Mimpi

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36

Keindahan Seni Pendatang Baru

Beras Warisan Sang Istri

Nama : Ikrar Panunggul Antoni NIM : Kelas : 09.S1TI.01

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul

Dalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku. Dalam sehari, dia membuatku menangis. Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku

Belajar Memahami Drama

BAB IV HASIL PENELITIAN

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.

TUGAS TAKE HOME MID PERANCANGAN FILM KARTUN

"Maafin gue Na, hari ini gue banyak melakukan kesalahan sendiri" Tutur Towi yang mengimbangi langkah Leana.

NASKAH FILM DESA YANG SEJUK TUGAS FILM KARTUN

Bodoh Sekali. Oleh: Ga Hyun

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua

SCRIPT PENGANGGURAN TERHORMAT. Cast: Mak Inah, Tejo

Prolog Cinta Tak Pernah Salah, Antara Tepat dan Tidak Tepat

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati

Hey, sedang apa kamu di situ teriak Very yang mengetahui ada orang didaerah kekuasaannya.

BAB I MANUSIA BISA TUMBUH SAYAP


Gambar tersebut adalah sebuah hati, ditengah-tengahnya terdapat sebuah gedung dan disamping kiri gambar tersebut ada angka satu besar sekali.

Aku memeluk Ayah dan Ibu bergantian. Aroma keringat menusuk hidungku. Keringat yang selama ini menghiasi perjuangan mereka membesarkanku. Tanpa sadar

ONE. Nggak, gue gak mau ikut. Sergah Tamara. Kenapa? Siapa tau lo disana nemuin jodoh. Iya bener, gue gak mau tau alasan lo

Sahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu.

[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~

TUGAS BROADCASTING. Nim : STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

PESAN UNTUK SANG ANAK AGUS BUDI SANTOSO

Saya Sebenarnya Yang Pertama Masuk Dalam Katagori Anak Spesial Yang Terpadu Dalam Sistem Pendidikan Utama Di Australia. Saya Di Beri Penghargaan

Bab 1 Sindrom Mahasiswa

Perjodohan... Hari ini adalah hari paling bersejarah dalam hidupku.

Anam Rufisa. Catatan Anak Kelinci. Penerbit. Ana Monica Rufisa

Surat Cinta Untuk Bunda Oleh : Santi Widiasari

Sejatinya, semua manusia terlahir untuk dua hal, mendapatkan berita terbaik dan terburuk. Berita ini adalah sebuah misteri, ketika mereka terus

Tuyul Pak Dodi. AlIn 1 Galang The Scout

Tekadku Karena Mimpiku

NASKAH FILM CINTA VS SIMPATI

Tresno Bapak. Saya menghabiskan hari pertama untuk keliling kota bersama Big Bro, maklum

YANG TERHILANG Oleh: Yung Darius

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA ANALISA PROSES INTERAKSI

Sudah, kalian jangan bertengkar. Zaky mencoba melerai. Eh Bagaimana kalau kita membuka jasa konsultasi. Sahut Riski.

BAB 2. Data dan Analisa. Kumpulan Cerita Cinta Rakyat Indonesia adalah buku yang berisi kumpulan cerita

Pengalamanku dalam Angkot

I. Arga ( tentang Dia dan Dia )

Tugas Mid Semeter. Membuat Naskah Film Pendek

ANTARA DENDAM DAN CINTA. Oleh: Sri Rahmadani Siregar

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

: Benar-benar menyebalkan! Kenapa sih mereka? Selalu saja ngerjain orang, emangnya aku salah apa sih! Kenapa hidupku begitu suram seperti ini.

Setelah bunyi bel pulang berbunyi, anak SMA 70 Jakarta berhamburan keluar kelas (ya iyalah, namanya juga bel pulang). Marsha dan Gina langsung keluar

"Ya ampun ini anak pikirannya makan terus. Hahahaha," jawab Ricky "Yah keliatan kali dari pipi Ki. Hahaha," timpal Cella Persahabatan yang nyaris

Mungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati.

Buah Kejujuran Putri Amanda Karimatullah LL

Aku, Sekolah, dan Cita-citaku

Aduh 15 menit lagi masuk nih, gimana donk? Jalanan macet segala lagi, kenapa sih setiap hari jalanan macet kaya gini? Kayanya hari ini bakalan jadi

Sepanjang jalan tiada henti bercerita dan tertawa, aku menghitung bintang-bintang dan tak terasa sudah sampai di tempat mie ayam rica-ricanya Pasti

Segera jemput dia di bandara! Dan bawa kemari! Awas, jika dia melarikan diri! Siap, Pak! ~1~ Bandara Soekarno Hatta, am. Pesawat dari Singapura

Sembilan Hari Terindah Bagian 15 SEMBILAN HARI TERINDAH (BAGIAN 15)

BAB 1 AKU DAN PULAU PISANG

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina

Indonesian Background Speakers

Sambutan Presiden RI pd Penganugerahan Pemenang Wira Usaha Muda Mandiri, di JCC, tgl 12 Mar 2015 Kamis, 12 Maret 2015

SUNFLOWERS. Saya lebih suka menghadap ke matahari.

Arti Sahabat. Karena merasa iri hati, Alexa dan Tifa yang tak mempunyai banyak teman datang untuk mengacaukan suasana.

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. maka akan dilakukan pembahasan dalam bentuk paparan dan analisis faktor-faktor

Naskah Manajemen Complain dan Customer Care

LIBURAN BIMO DI YOGYAKARTA

BAB IV HASIL PENELITIAN

Pemilik jiwa yang sepi

DESSA FITRI MASINTA DEWI

Mari belajar keliling dan Luas Lingkaran.

Marwan. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 01 Juni :25

Wawancara Partisipan 1

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Lampiran 3. Verbatim Subjek 1. Waktu Wawancara : Sabtu, 08 Februari 2014 PENELITI (P) SUBJEK1 (YS)

LAMPIRAN A: PEDOMAN OBSERVASI LAMPIRAN B: PEDOMAN WAWANCARA LAMPIRAN C: HASIL PENELITIAN DAN HASIL WAWANCARA ORANG TERDEKAT SUBJEK

Transkripsi:

Nama : Halilul Rahman Kelas : S1SI5F NIM : 08.12.3133 JUDUL :JAKA NGIYUB ADEGAN 1 SFX : Musik masuk panggung (karawitan) Jaka Ngiyub : (Jaka Ngiyub memikul kayu dan meletakkannya. Kemudian membasuh mukanya di bawah air terjun dan beristirahat sambil duduk-duduk). Weleh weleh!! Hidup di jaman sekarang kok susah banget. Udah semua mahal, BBM naik, malah sekarang disuruh cari kayu bakar. Mana hutannya gundul lagi. Woalah gusti-gusti. ADEGAN 2 (Suara angin bergemuruh seiring turunnya ketujuh bidadari dari khayangan dan digambarkan dengan tarian. Seketika itu Jaka Ngiyub bersembunyi di balik pohon) SFX : suara angin (live) dan selanjutnya musik karawitan yang mengiringi tari bidadari yang turun ke bumi Bidadari : (Bidadari kagum akan keindahan dunia dan menikmati pemandangan yang ada di sekitar air terjun). Wah.!!! Jaka Ngiyub : (Jaka Ngiyub mengintip dibalik pohon dan mengagumi kecantikan ketujuh bidadari tersebut). Weleh-weleh!!! Cantik-cantik bener gadis itu!

Nawang Dina : (sambil menikmati pemandangan di sekitar air terjun). Wah!!! Ternyata bumi ini sangat indah ya! Nawang Menit : (judes dan meremehkan). Perasaan biasa aja deh. Nawang Tahun : (tidak nyaman dan risih dengan keadaan sekitar). Eh, tapi disini becek banget! udah ujan, becek, gak da ojek. Cape deh! Nawang Detik : (sambil menunjuk ke air terjun). Dek remah, itu bukan hujan tapi air jatuh. Nawang Minggu : Piye, piye, itu namanya air terjun nduk Nawang Jam : a.a.a. a air terjun Nawang Menit : Udah, udah rebut aja. Mau air terjun kek, mau air jatuh kek mendingan kita sekarang mandi aja! Keenam bidadari : Iya ya..ayuk..! ADEGAN 3 (Ketujuh bidadari itu pun mandi yang diibaratkan dengan gerakan tari, sementara itu Jaka Ngiyub mengintip dibalik pohon dan mencuri selendang bidadari tersebut.) SFX : Musik (karawitan) yang mengiringi tarian bidadari yang menggambarkan bidadari sedang mandi. ADEGAN 4 (Jaka Ngiyub masih berada di balik pohon sambil menyembunyikan selendang bidadari. Setelah selesai mandi para bidadari mengambil selendangnya masing-masing) Para Bidadari : ( sambil mencari selendangnya masing-masing) Wah seger ya.! Nawang Wulan : (bingung mencari selendangnya) Mana.. selendangku?????

Nawang Tahun : (bingung mencari selendangnya yang juga hilang) Hah.. selendangku juga hilang. Dimana.. dimana dimana. Dimana. SFX : Musik karawitan kaget Nawang Jam : (sambil mendekati Nawang Tahun dan berbicara dengan logat gagap). Me me me memangnya ka ka kamu taruh dimana? Nawang Tahun : Tadi tak taruh disini, masak tak taruh di rumah Nawang Dina : ya sudah, kita cari saja (Ketujuh bidadari mencari selendang Nawang Wulan dan Nawang Tahun yang hilang) Nawang Menit : Ngapin kita ikut nyari, lha wong bukan selendang kita yang hilang. Nawang Minggu : Disini lho gak ada, barang kali hanyut di sungai. Kita telusuri sungai aja barangkali ketemu keenam bidadari : Iya ya ayuk..!!! (tujuh bidadari keluar panggung) SFX : Musik keluar panggung (karawitan) ADEGAN 5 KETUJUH BIDADARI ITUPUN TERUS MENCARI SELENDANGNYA YANG HILANG, SEMENTARA ITU JAKA NGIYUB KELUAR DARI PERSEMBUNYIANNYA. ( Joko Ngiyub menari karena senang mendapatkan selendang bidadari) SFX : Musik (karawitan) yang mengiringi tarian Jaka Ngiyub karena senang mendaspatkan selendang bidadari)

Joko Ngiyub : (Jaka Ngiyub memegang selendang dan heran ternyata selendang yang dicurinya ada dua). Lho kok ada dua?? Perasaan tadi satu. ADEGAN 6 SFX : Musik masuk panggung (karawitan) Genter : (Genter bertemu Jaka Ngiyub sambil membawa cangkul dan menjabat tangan Jaka Ngiyub). Hallo prend! Jaka Ngiyub : (dengan eksprei senyum-senyum) Hallo ter!! Genter : Ngapain kamu disini?? Jaka Ngiyub : Aku habis cari kayu bakar ini Genter : Hari gini cari kayu bakar? Jaka Ngiyub : Habisnya aku nggak dapat pembagian konfersi gas dari pemerintah. Pemerintah itu nggak adil sama aku. La kamu sendiri dari mana? Genter : Aku habis nyangkul dari sawah. Jaka Ngiyub : (Jaka Ngiyub senyum-senyum dan memegangi kedua selendang yang dicurinya). O.. ADEGAN 7 Genter : Ngapain kamu pegang-pegang selendang itu? Jaka Ngiyub : (sambil memegangi kedua selendangnya) waktu aku istirahat tadi aku mengintip gadisgadis cantik lagi mandi, aku ambil aja selendangnya. Eh.. ternyata ada dua. Ini tak kasih satu, kamu mau nggak?? Genter : (sambil menunjuk selendang yang bagus) Gimana kalau yang itu? yang itu lebih bagus deh.

Jaka Ngiyub : Nggak pokoknya yang ini!! (kemudian berbisik-bisik) Ini milik bidadari lho! Genter : Nggak mbujuk ta?? Jaka Ngiyub : Ya nggak lah, masak ya nggak dong! Genter : (sambil berpikir lama). Gimana ya? Jaka Ngiyub : Sudah lah, nggak usah mikir lama-lama. Genter : Ya dah, aku mau Jaka Ngiyub : Yo wis ter.. rawat baik-baik selendangnya! Aku pulang dulu ya! Genter : (sambil berjabat tangan) Ok friend, ati-ati ya! (Jaka Ngiyub keluar panggung) SFX : Musik keluar panggung (karawitan) ADEGAN 8 Genter : (sambil menimbang-nimbang selendang, mengamati dan mencium baunya. Dan akhirnya dia membuang selendang tersebut). Ngapain aku mau dikasih selendang kaya gini? Sudah jelek, bau lagi. Nggak penting deh. SFX : Musik kaget (karawitan) (Genter meninggalkan panggung, kemudian kembali lagi karena cangkulnya ketinggalan) Genter : (Genter mengambil cangkulnya) Aku lupa. Cangkulku ketinggalan ADEGAN 9 KETUJUH BIDADARI PUN KEMBALI KARENA MEREKA TIDAK MENEMUKAN SELENDANG NAWANG WULAN DAN NAWANG TAHUN DI TEMPAT LAIN. SFX : Musik masuk panggung (karawitan)

Nawang Menit : Kalian itu ceroboh banget sih!! Nawang Minggu : Makanya kalau naruh selendang tu yang bener dong! Nawang Menit : Kalian tu merugikan kita semua. (Bidadari yang lain mencari selendang, Nawang Tahun menangis dan sedih) ADEGAN 10 Nawang Jam : (sambil menunjuk selendang yang ada di balik bebatuan dan menepuk pundak Nawang Tahun) i i. i. i.tu. Nawang Tahun : (mencueki Nawang Jam) apa sih?? Nawang Jam : (tangan menunjuk ke selendang) i i i tu se.. se.. lendangnya. Nawang Tahun : (sambil berjalan mengambil selendang yang ditunjukkan oleh Nawang Jam) Ha.!!! Akhirnya ketemu juga, itu selendangku. SFX : Musik kaget (karawitan) Nawang Wulan : (Nawang Wulan melihat dan mengamati selendasng yang diambil Nawang Tahun ) ini bukan selendangmu, ini selendangku ndek. Nawang Tahun : (sedih dan kecewa) Trus mana punyaku?? Nawang Wulan : Ya dah, kita cari aja dulu Nawang Menit : (cuek) Meneketehek, itu urusanmu. Nawang Detik : Ini kan dah sore, sebentar lagi gelap, kita kan gak bisa terbang kalau malam. Nawang Dina : Iya ya, ntar nabrak-nabrak lagi. Nawang Tahun : (Nawang Tahun sambil menangis) Trus aku gimana dong??

enam bidadari : Meneketehek. Nawang Menit : itu urusanmu. Nawang Minggu : Lagian, salah sendiri naruh selendang sembarangan. Sekarang rasain!! (Dengan ekspresi marah, mendengar hal itu Nawang Tahun menangis histeris) ADEGAN 11 Nawang Menit : Ya udah sebaiknya kita pulang aja yuk! ( Enam bidadari terbang meninggalkan Nawang Tahun sendirian) SFX : Musik keluar panggung (karawitan) ADEGAN 12 KEESOKAN HARINYA NAWANG TAHUN SAMBIL MENANGIS TERSEDU-SEDU MASIH MENCARI SELENDANGNYA YANG HILANG. SFX : Musik sedih (seruling) dan suara kicauan burung (siulan) Nawang Tahun : (sambil menangis dan mencari selendangnya) Dimana sich selendangku? (Tiba-tiba ada seorang pemuda tampan yang menghampiri Nawang Tahun dari belakang) Jaka Ngiyub : (dengan heran dan penasaran Joko Ngiyub mendekati Nawang Tahun) hah ini pasti wanita cantik. Jaka Ngiyub : Wahai gadis cantik jelita! Mengapa engkau menangis sendirian di hutan? Ada apa gerangan? Apakah aku bias membantumu? Nawang Tahun : (sambil terisak-isak yang masih membelakangi Jaka Ngiyub) a.. aku tidak bisa pulang karena selendangku hilang. Jaka Ngiyub : Memangnya rumahmu dimana? Nawang Tahun : Rumahku jauh

Jaka Ngiyub : Berarti kamu bukan penduduk sini? Nawang Tahun : sambil menangis Jaka Ngiyub : (sambil menerka-nerka Joko Ngiyub menerka-nerka bahwa gadis yang ditemui merupakan pemilik selendang yang diambilnya) Aku tahu siapa kamu.., kalau aku dapat menemukan selendangmu Nawang Tahun : Berarti kamu yang mengambil selendangku? ADEGAN 13 Jaka Ngiyub : Bukan bukan aku yang mengambilnya. Tapi kalau aku dapat menemukan selendangmu, sudikah kiranya dirimu menjadi istriku? Nawang Tahun : Apa kamu nggak bakalan menyesal? Jaka Ngiyub : Tidak. Aku tidak akan menyesal. Aku akan menerimamu apa adanya. Apakah kamu bersedia menikah denganku? Nawang Tahun : (sambil menoleh kearah Jaka Ngiyub) Hah!!! menikah?? Ya iyalah, (seketika Jaka Ngiyub pingsan karena melihat wajah Nawang Tahun yang jelek) SFX : Musik kaget (karawitan) SELESAI