Moh Alimansur Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri,

dokumen-dokumen yang mirip
Korespondensi

ABSTRAK. by Desty Yusniarti. S. A, Sumadi, Dedy Miswar ABSTRACK

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP MINAT BELAJAR PADA MAHASISWA TINGKAT II DI AKADEMI KEPERAWATAN PANTI KOSALA SURAKARTA. Abstract

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG METODE PENGAJARAN DOSEN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN STIKES AISYIYAH SURAKARTA

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR KDPK I PADA MAHASISWA PRODI D-IV BIDAN PENDIDIK REGULER STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2012/2013

Witan Faestri, Agustina Sri Purnami Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. *Korespondensi:

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS. Eddi Artanti Puji Lestari L.A

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU ANGKATAN 2011

Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application

Journal of Health (JoH) Vol.2 No.2 Juli 2015

Sartika Tolingguhu NIM :

HUBUNGAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA AKPER YPIB MAJALENGKA TAHUN 2015

Eka Fitriyanti Universitas Aisyiyah Yogyakarta Kata kunci: Persepsi profesi bidan, prestasi belajar Asuhan Kebidanan II

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER III AKADEMI KEBIDANAN UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA MEDAN MIRA JAYATI

KOSALA JIK. Vol. 1 No. 2 September 2013 HUBUNGAN KELEBIHAN BERAT BADAN DENGAN PERUBAHAN KONSEP DIRI PADA MAHASISWA AKPER PANTI KOSALA SURAKARTA

HUBUNGAN DUKUNGAN ORANGTUA DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER IV PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2013

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA (EFFECT ON STUDENT MOTIVATION TO LEARN MATHEMATICS ACHIEVEMENT OF STUDENT)

Abstrak. iii. Universitas Kristen Maranatha

KECENDERUNGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENERIMA BEASISWA BIDIKMISI DI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA ANGKATAN 2010

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN INDEKS PRESTASI MAHASISWA SEMESTER III JURUSAN KEBIDANAN POLITEKNIK KESEHATAN BENGKULU

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR

*Korespondensi Penulis. Telp: , ISSN: ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KONSENTRASI PATISERI SMK NEGERI 1 SEWON BANTUL

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MEMORI DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI RANAH KOGNITIF SISWA SMA NEGERI 2 MADIUN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

HUBUNGAN KESAN SISWA TERHADAP PELAKSANAAN METODE DISKUSI MODEL COOPERATIVE LEARNING

HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR KELOMPOK DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X DAN XI DI SMA NEGERI 10 MAKASSAR

HUBUNGAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG ABSTRAK

Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang 2)

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL. Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM

HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMK PGRI 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.

iii Universitas Kristen Maranatha

KORELASI MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS IV SD SE-GUGUS 4 WATES KULON PROGO ARTIKEL JURNAL SKRIPSI

Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA D IV BIDAN PENDIDIK JALUR REGULER DI STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

Abstrak. v Universitas Kristen Maranatha

HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJARSISWA JURNAL. Oleh ERNILA INDAH FEBRIKA SUGIYANTO BAHARUDDIN RISYAK

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh RIZKI RAMADHANI ERNI MUSTAKIM CUT ROHANI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

PERANAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK YANG MEMPEROLEH HASIL BELAJAR RENDAH

HUBUNGAN ANTARA HASIL BELAJAR DENGAN PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI MAHASISWA TINGKAT II DI AKDEMI KEBIDANAN PAMENANG

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1, Maret 2016

HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KEGIATAN PERKULIAHAN MAHASISWA JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING

NASKAH PUBLIKASI MOTIVASI MASUK PG-PAUD BERHUBUNGAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PG-PAUD FKIP UMS

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN F ASILITAS PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (PLH)

PENGARUH METODE BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA REGULER PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN TAHAP AKADEMIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA SKRIPSI

HUBUNGAN PENDEKATAN MANAJEMEN KELAS DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

PENGARUH SIKAP SISWA PADA MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PERSAMAAN KUADRAT

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. & ABSTRACT

HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DENGAN PERILAKUNYA DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN KAMPUS

HUBUNGAN ANTARA CARA BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA. (Artikel Skripsi) Oleh Imam Basuki

PENGARUH MANAJEMEN PEMBELAJARAN FULL DAY SCHOOL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR

HUBUNGAN MINAT MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : IRA WIBOWO

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PPKn OLEH:

Jayanti, L.D., Anom,D.G. (1), Gandasari, N.M.A. (2) Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELAJAR PEMERIKSAAN FISIK DI LABORATORIUM PADA MAHASISWA AKADEMI KEBIDANAN WIRA HUSADA NUSANTARA MALANG

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP PGRI 3 BANDAR LAMPUNG

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh

ABSTRACT RELATED LEARNING MOTIVATION AND LEARNING FACILITY WITH STUDENT ACHIEVEMENT IPS

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI AKADEMIK PADA MAHASISWA PRODI KEPERAWATAN S1 PROGRAM A ANGKATAN I STIKES RS. BAPTIS KEDIRI ABSTRACT

HUBUNGAN MINAT MASUK PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN DENGAN PRESTASI BELAJAR KONSEP KEBIDANAN ABSTRAK

MOTIVASI MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN STUDI DI JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG. Oleh: YULIANI 57617/2010

ABSTRACT. Keywords :personality, learning achievement PENDAHULUAN

MINAT BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN MENGHIAS BUSANA DI SMK NEGERI 3 SUNGAI PENUH PERA WETTI

HUBUNGAN ANTARA HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII TKR

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA D-III KEBIDANAN SEMESTER III DI STIKES YOGYAKARTA T.

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF PADA MAHASISWA DIPLOMA IV BIDAN PENDIDIK SEMESTER V DI STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA

GASTER, Vol. 8, No. 2 Austus 2011 ( )

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN KINERJA DOSEN TEKNOLOGI FARMASI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA

HUBUNGAN DAN PENGARUH KETIDAKHADIRAN (KOMPENSASI) TERHADAP INDEKS PRESTASI MAHASISWA PROGRAM DIV ADMINISTRASI BISNIS JURUSAN ADM NIAGA

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR PRAKTEK LAS TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA DI BIDANG PENGELASAN SISWA SMK

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DAN CARA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X JURUSAN AKUNTANSI SMK MUHAMMADIYAH 2 BANDAR LAMPUNG

PERAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Program Studi Diploma IV Bidan Pendidik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta

GADGET DAN PRESTASI BELAJAR PADA USIA TAHUN DI SMP CAHAYA DI JL. BULAK BANTENG LOR NO. 68 SURABAYA

PENGARUH KETERAMPILAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI KOPERASI FKIP UNIVERSITAS RIAU

PENGARUH LATIHAN MEMBANGUN KONSEP TERHADAP KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH TOPIK KALOR PADA SISWA SMAN 1 SUKODADI KABUPATEN LAMONGAN

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK YPLP PGRI 1 MAKASSAR

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 3 PEKANBARU

HUBUNGAN MINAT BACA DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR

HUBUNGAN LINGKUNGAN AKADEMIS DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA JURNAL. Oleh:

RATIH DEWI PUSPITASARI K

Rika Anggela. Program Studi Pendidikan Geografi IKIP-PGRI Pontianak Jl. Ampera No.88 Telp. (0561)

Economic Education Analysis Journal

Abstrak. iii. Universitas Kristen Maranatha

EDUFORTECH 2 (1) EDUFORTECH.


NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : BAGUS PRASETIO 0502R00260

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATAKULIAH ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER

HUBUNGAN PERAN PEMBIMBING AKADEMIK DENGAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA D III KEBIDANAN SEMESTER IV STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

Transkripsi:

Analisis Keterkaitan Pendekatan Belajar dengan Indeks Prestasi Mahasiswa Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri. (Analisys the relationship between Learning Approach Academy of Nursing Student Achievement Index Dharma Husada Kediri) Moh Alimansur Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri, Email: ali.mansur75@yahoo.co.id Abstract Student approaches to learning used to be very important because it is often the case of a student who has the cognitive abilities higher than his friends, was only able to achieve similar results to those achieved by his friends, when learning the right approach then we will get the Achievement Index much better. The purpose of this study to analisys the relationship between Learning Approach Academy of Nursing Student Achievement Index Dharma Husada Kediri. Design used is descriptive correlation with cross sectional method. Sample Nursing Academy students Husada Kediri Dharma and the second semester IV Semester many as 124 students, which is used proportionate Stratified Sampling Simple Random Sampling. Learning approach to data collection is done by using a questionnaire, while the Achievement Index data using a data collection sheet. The data were analyzed by using a test " Kendal Tau " with a significance level p < 0.05. Statistical test results obtained p = 0.000 and r = 0.612 which indicates no relationship between the Approaches to Learning Student Nursing Student Achievement Index Dharma Husada Kediri with a strong degree of relationship. Positive value of the correlation coefficient indicates that the higher the type of approach used the better achievement index. Key word: Learning Approach, Achievement Index Pendahuluan Dalam era globalisasi disegala bidang maka diperlukan suatu pendidikan yang bermutu dan mampu menghasilkan tenaga kerja yang siap bersaing. Dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga yang bermutu diperlukan penanganan khusus terhadap mahasiswa agar dalam menjalani proses belajar dapat berhasil sesuai dengan tujuan yang dicita-citakan. Salah satunya adalah mengenai pendekatan belajar yang digunakan mahasiswa, hal ini menjadi penting karena sering terjadi seorang mahasiswa yang memiliki kemampuan ranah kognitif yang lebih tinggi dari teman-temannya, ternyata hanya mampu mencapai hasil yang sama dengan yang dicapai teman-temanya itu. Bahkan tidak mustahil jika suatu saat mahasiswa cerdas tersebut mengalami kemerosotan prestasi sampai ke titik yang lebih rendah daripada prestasi temannya yang berkapasitas rata-rata. Penelitian Jaumil Akhir, 1990 menunjukkan bahwa banyak anak berbakat yang termasuk underachiever (berprestasi dibawah taraf kemampuannya) yang apabila tidak ditangani akan merupakan penyia-nyiaan potensi intelektual yang unggul.(syah, 2005). Sebaliknya, seorang mahasiswa yang sebenarnya hanya memiliki kemampuan ranah cipta rata-rata atau sedang, dapat mencapai puncak prestasi yang memuaskan, lantaran menggunakan pendekatan belajar yang efisien dan efektif. Konsekuensi positifnya ialah harga diri (Sef-esteem) mahasiswa tersebut melonjak hingga setara dengan temantemannya, yang beberapa orang diantaranya mungkin berkapasitas kognitif lebih tinggi.(syah, 2005). Pada hakikatnya prestasi mahasiswa / indeks prestasi mahasiswa merupakan 103

suatu pencerminan dari kemajuan akademik mahasiswa yang didalamnya mengandung hakikat pribadi mahasiswa seperti kedisiplinan, keuletan belajar, kerja keras dan pengembangan pola pikir(warsiki, 2005). Sehingga untuk bisa berprestasi yang maksimal bukan hanya Intelegensi saja tapi juga harus diikuti dengan pola belajar yang tepat pula. Pada era globalisasi sekarang ini prestasi dan kompetensi merupakan prasyarat yang sangat penting dalam dunia kerja. Fakta yang dapat kita lihat adalah saat ini beberapa unit pelayanan telah menjadikan Indeks Prestasi sebagai salah satu indicator yang menjadi bahan pertimbangan suatu instansi dalam merekrut pegawai disamping tes bakat, pengalaman kerja dan wawancara. Dengan melihat kondisi tersebut maka peneliti ingin meneliti adakah hubungan antara Pendekatan belajar dengan Indeks Prestasi Mahasiswa Akper Dharma Husada Kediri. Metodologi Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian Deskriptif Korelasional dengan pendekatan cross sectional yang mempelajari dinamika korelasi antara variabel independen (pendekatan belajar) dan variabel dependen (indeks prestasi mahasiswa) dengan penekanan terletak pada waktu pengukuran/observasi data yang hanya satu kali, pada suatu saat dan tidak ada follow-up (Notoatmojo, 2002). Variabel dalam penelitian ini terdiri atas dua variabel, yaitu: variabel dependen dan variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Indeks Prestasi mahasiswa Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri. Sedangkan variabel independennya adalah Pendekatan Belajar mahasiswa Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri. Dalam penelitian ini populasinya adalah mahasiswa Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri semester II dan Semester IV sebanyak 190 mahasiswa. Mahasiswa semester VI tidak diteliti karena dalam masa praktek Profesi. Besarnya sampel pada penelitian ini adalah 124 orang, dimana teknik penghitungan sampelnya dilakukan dengan menggunakan rumus: ( ) Keterangan: n = Perkiraan jumlah sampel N = besar populasi d = Tingkat kesalahan yang dipilih ( d = 0.05 ) (Budiarto, 2003) Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah proportionate Stratified Simple Random Sampling. Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini dengan menggunakan kuesioner dan lembar pengumpul data. Pada penelitian ini karena kedua variabel (independen dan dependen) berbentuk ordinal maka analisa data yang digunakan adalah Kendal Tau dengan menggunakan SPSS 19 for Windows (Hasan, 2004). Hasil Penelitian Karakteristik Responden Tabel 1 Distribusi Frekwensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin dan Usia No Jenis Kelamin Usia Jumlah 18-19 Th 20-21 Th 22-24 Th Jml % Jml % Jml % Jml % 1. Laki-laki 15 12 25 20 7 6 47 38 2. Wanita 50 40 24 19 3 3 77 62 Jumlah 65 52 49 39 10 9 124 100 Berdasarkan tabel tersebut diatas terlihat bahwa responden yang berjenis kelamin wanita adalah 62% dan responden yang berjenis kelamin laki-laki adalah 38%. Juga terdapat 52% responden berusia 18-19 tahun dan 9% responden berusia 22-24 tahun. 104

Tabel 2 Distribusi Frekwensi Responden Berdasarkan Alasan masuk Akper Dharma Husada Kediri. No Alasan Masuk Akper Jumlah Jml % 1. Keinginan Sendiri 72 58 2. Disuruh Orang Tua 49 40 2. Disuruh Saudara 3 2 Jumlah 124 100 Berdasarkan tabel tersebut diatas terlihat bahwa responden masuk ke Akper Dharma Husada Kediri hampir setengahnya ( 58% ) karena keinginan sendiri, hampir setengahnya (40%) karena disuruh orang tua dan sebagian kecil (2%) disuruh saudara. Data Khusus Pendekatan Belajar Melihat gambar di atas didapatkan sebagian besar (66,13 %) responden mempunyai IPK dengan kategori Baik (2,76-3,50). Hubungan Pendekatan Belajar mahasiswa dengan Indeks Prestasi Mahasiswa Akper Dharma Husada Kediri Tabel 3 Tabel Tabulasi Silang antara Pendekatan Belajar dengan Indeks Prestasi mahasiswa. Pendekatan Belajar Indeks Prestasi Cukup Baik Total Rendah 32 1 33 Sedang 2 43 45 Tinggi 8 38 46 Total 42 82 124 26,6% 37,1% 36,3% Gambar 1 Diagram Pie Pendekatan Belajar yang digunakan oleh mahasiswa Akper Dharma Husada Kediri Pada gambar 1 di atas diperoleh hasil sebagian besar (37,1%) responden / mahasiswa menggunakan pendekatan belajar tinggi/achieving. Indeks Prestasi Kumulatif. 33,87 % Tinggi Sedang Rendah 0,00% Dengan Pujian Baik 66,13 % Cukup Gambar 4.2 Diagram Pie Indeks Prestasi kumulatif yang dicapai oleh responden. Dari tabel diatas terlihat bahwa mahasiswa yang menggunakan pendekatan sedang mendapatkan nilai IP baik terbanyak dan IP Cukup terendah. Dari hasil uji statistik Kendal Tau didapatkan p = 0,000 dan r = 0,612 yang menunjukkan ada hubungan antara Pendekatan Belajar mahasiswa dengan Indeks Prestasi Mahasiswa Akper Dharma Husada Kediri dengan derajat hubungan kuat. Nilai positif dari koefisien korelasi menunjukkan bahwa semakin tinggi jenis pendekatan yang digunakan maka hasil indeks prestasinya semakin baik. Pembahasan Pendekatan Belajar Mahasiswa Dari hasil penelitian pada gambar 1 diperoleh gambaran sebagian besar (37,1%) responden/mahasiswa menggunakan pendekatan belajar tinggi/achieving. Pendekatan achieving pada umumnya dilandasi oleh motif ekstrinsik yang berciri khusus yang disebut ego-enhancement yaitu ambisi pribadi yang besar dalam meningkatkan prestasi keakuan dirinya dengan cara 105

meraih indeks prestasi setinggi-tingginya ( Syah, 2005). Jadi mahasiswa masih banyak yang melakukan kegiatan belajar karena ingin mendapatkan nilai Indeks Prestasi yang tinggi. Jika kita mendalami lebih jauh maka cara belajar ini sebenarnya memiliki kekurangan dimana hasil belajar yang diraih mungkin saja tinggi, tetapi kurang opimal karena hanya menganggap penting nilai berupa angka. Kondisi ini bisa muncul pada mahasiswa mungkin karena masih banyak dari dosen yang pengajarannya berfokus pada dosen dan hanya mementingkan pencapaian nilai semata (Hamalik, 2002). Sering kita mendengar dosen akan mengatakan mahasiswa itu pintar karena bisa menyebutkan kembali apa yang diajarkan sesuai dengan hand out dari dosen tersebut atau karena nilai ujiannya bagus. Kondisi ini menyebabkan mahasiswa mempunyai persepsi bahwa belajar adalah untuk dapat mengerjakan soal dan mendapatkan nilai yang bagus (Djamarah, 2002). Kondisi ini juga bisa disebabkan karena orang tua sering menggunakan Nilai IPK saja dalam meniali kemajuan belajar anaknya. Kondisi ini yang mendorong mahasiswa akan berupaya untuk mendapatkan nilai yang tinggi. Selain itu kondisi di lapangan pekerjaan saat dimana banyak pengguna yang mematok nilai tertentu bagi pencari kerja untuk bisa kerja ditempatnya. Kita berharap kedepan orang bisa bekerja bukan karena nilai KHSnya saja tetapi karena kemampuan yang dimilikinya. Dari hasil penelitian juga didapatkan 26,6 % mahasiswa yang menggunakan pendekatan rendah/surface. Mahasiswa mau belajar karena dorongan dari luar antara lain takut tidak lulus yang mengakibatkan dia malu. Oleh karena itu, gaya belajarnya santai, asal hafal, dan tidak mementingkan pemahaman yang mendalam (Syah, 2005). Pendekatan Surface ini bisa muncul karena memang tidak semua mahasiswa masuk ke Akademi Perawatan karena dorongan diri sendiri dari data penelitian didapatkan ada 52 mahasiswa yang masuk ke Akademi Perawat karena dorongan orang tua/saudara. Kondisi ini menyebabkan minat dan motivasi mahasiswa dalam belajar menjadi rendah dan asal-asalan. Sehingga mahasiswa yang menggunakan pendekatan ini sering belajarnya hanya pada saat mau ujian dengan menghafalakan apa yang diajarkan dosennya saja, tidak pernah dikaitkan dengan aspek-aspek lain, dilakukan hanya untuk mendapatkan nilai yang baik saat tes dan sehabis tes maka mahasiswa tersebut sudah lupa dengan apa yang dipelajari tadi. Dari hasil penelitian juga bisa kita lihat sebanyak 36,3% mahasiswa telah menggunakan pendekatan sedang atau Deep Aproach. Sebenarnya pendekatan ini adalah pendekatan yang paling ideal dalam belajar. Karena dengan menggunakan pendekatan ini mahasiswa mempelajari materi karena memang dia tertarik dan merasa membutuhkannya (instrinsik). Oleh karena itu, gaya belajarnya serius dan berusaha memahami materi secara mendalam serta memikirkan cara mengaplikasikannya. Bagi siswa ini, lulus dengan nilai baik adalah penting, tetapi yang lebih penting adalah memiliki pengetahuan yang cukup banyak dan bermanfaat bagi kehidupannya (Syah, 2005). Mahasiswa yang menggunakan pendekatan belajar mendalam pada akhirnya akan menghasilkan hasil belajar yang optimal dan mahasiswa akan mempunyai kemampuan dalam memecahkan masalah dengan baik. Hal ini bisa disebabkan karena 58 % mahasiswa masuk ke Akper karena keinginan sendiri hal ini tentunya memberikan motivasi tersendiri bagi mahasiswa yang bersangkutan (Hamalik, 2002). Disini peran dari dosen sangat penting dalam meningkatkan semangat dan motivasi mahasiswa dalam belajar, dengan menggunakan pendekatan belajar berfokus pada mahasiswa (Usman, 2002). 106

Indeks Prestasi Mahasiswa Dari hasil penelitian pada gambar 4.2.1 diperoleh gambaran sebagian besar (66,13 %) responden mempunyai IPK dengan kategori Baik (2,76-3,50). Hasil nilai indeks prestasi yang baik ini bisa disebabkan karena sebagian besar 58% mahasiswa masuk ke Akademi Perawatan Dharma Husada karena keinginan sendiri. Karena sudah merupakan suatu yang diminati maka mahasiswa akan lebih memusatkan perhatiannya pada studi yang diminatinya itu, sehingga mahasiswa akan lebih giat belajar dan berusaha mencapai prestasi yang sebaik mungkin(syah, 2005). Selain itu nilai yang baik itu juga bisa disebabkan karena tersedianya sarana belajar yang sudah cukup memadai di Akademi Perawatan Dharma Husada Kediri (Rohani, 2004). Hubungan antara Pendekatan Belajar Mahasiswa dengan Indeks Prestasi Mahasiswa. Dari hasil uji statistik Kendal Tau didapatkan p = 0,000 dan r = 0,612 yang menunjukkan ada hubungan antara Pendekatan Belajar mahasiswa dengan Indeks Prestasi Mahasiswa Akper Dharma Husada Kediri dengan derajat hubungan kuat. Nilai positif dari koefisien korelasi menunjukkan bahwa semakin tinggi jenis pendekatan yang digunakan maka hasil indeks prestasinya semakin baik (Sugiyono, 2004). Apabila kita perhatikan tabel Tabulasi Silang antara Pendekatan Belajar dengan Indeks Prestasi mahasiswa maka dapat kita lihat bahwa indeks prestasi mahasiswa yang menggunakan pendekatan belajar mendalam ( deep approach ) adalah yang paling optimal hasilnya dibandingkan mahasiswa yang menggunakan pendekatan belajar permukaan ( Surface approach ) dan pendekatan belajar mengejar prestasi (Achieving Aproach ). Karena dengan menggunakan pendekatan ini mahasiswa mempelajari materi karena memang dia tertarik dan merasa membutuhkannya (instrinsik). Oleh karena itu, gaya belajarnya serius dan berusaha memahami materi secara mendalam serta memikirkan cara mengaplikasikannya. (Syah, 2005). Apabila kondisi ini ditunjang dengan pengajaran dosen yang berfokus pada mahasiswa maka mahasiswa akan mempunyai kemampuan untuk mengkonstruksi pengetahuan, menggunakan pengetahuan dalam kehidupan nyata, dan mampu menumbuhkan konsep diri akademik yang positif pada mahasiswa (Usman, 2002). Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat di simpulkan sebagai berikut: 1. Sebagian besar (37,1%) responden/mahasiswa menggunakan pendekatan belajar tinggi/achieving. 2. Sebagian besar (66,13 %) responden mempunyai IPK dengan kategori Baik (2,76-3,50) 3. Hasil uji statistik Kendal Tau didapatkan p = 0,000 dan r = 0,612 yang menunjukkan ada hubungan antara Pendekatan Belajar mahasiswa dengan Indeks Prestasi Mahasiswa Akper Dharma Husada Kediri dengan derajat hubungan kuat. Nilai positif dari koefisien korelasi menunjukkan bahwa semakin tinggi jenis pendekatan yang digunakan maka hasil indeks prestasinya semakin baik. Saran Bagi Institusi Pendidikan Akper Dharma Husada Kediri. 1. Perlunya pemantauan dan pembinaan yang lebih kepada mahasiswamahasiswa yang masih mengalami kesulitan dalam menggunakan pendekatan belajar yang efektif dengan mengaktifkan dosen pembimbing akademik. 2. Perlunya peningkatan pada kemampuan dosen dalam melakukan 107

pengajaran yang berfokus pada mahasiswa. 3. Bagi Mahasiswa Diharapkan mahasiswa menggunakan pendekatan belajar mendalam agar mendapatkan hasil belajar yang jauh lebih baik. 4. Bagi Peneliti Selanjutnya. Penelitian selanjutnya bisa menggunakan hasil penelitian ini untuk meneliti lebih jauh mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi indeks prestasi mahasiswa. Sugiyono, 2004. Statistik Non Parametrik Untuk Penelitian. Bandung Alfabeta Daftar Pustaka Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Asdi Mahasetya Syah, Muhibbin, 2005, Psikologi Belajar- Ed, Revisi, Cet. 4, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada Warsiki, Bejo Utomo, Suhartini, 2005, Analisis antara Indeks Prestasi dan Faktor Lain yang berpengaruh dalam Keberhasilan Studi pada Mahasiswa Jurusan Tehnik Elektromedik (Jurnal Humaniora Kopertis VII), Surabaya : Kopertis VII. Budiarto, Eko, 2003, Metodologi Penelitian Kedokteran, Jakarta: EGC. Budiarto, Eko, 2003, Biostatistika untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat, Jakarta: EGC. Hamalik, Oemar. 2002. Psikologi Belajar Mengajar. Bandung: PT Sinar Baru Algensindo Hasan, Iqbal, 2004, Analisis Data Penelitian dengan Statistik, Jakarta, PT. Bumi Aksara. Notoatmojo, Soekidjo. 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Rohani, Ahmad. 2004. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: PT Asdi Mahasatya Usman, Moh.Uzer. 2002. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya 108