Evaluasi Lahan Evaluasi Kemampuan Lahan
Evaluasi Lahan Penilaian kinerja lahan (land performance) untuk penggunaan tertentu Kegiatan Evaluasi Lahan meliputi survai lahan interpretasi data hasil survai identifikasi/analisis penggunaan lahan yang memungkinkan
Prinsip Evaluasi Lahan 1. Bagaimana pengolahan lahan saat ini, apa yang terjadi jika pengelolaan saat ini tetap 2. Perbaikan apa yang memungkinkan dilakukan dalam kerangka penggunaan lahan saat ini 3. Jenis penggunaan yang relevan dengan kondisi fisik, sosial, dan ekonomi 4. Penggunaan lahan dengan produktivitas sustainable 5. Pengaruh buruk yg mungkin ditimbulkan dari masing-masing penggunaan 6. Masukan/rekomendasi untuk mempertahankan produksi dan minimalisasi pengaruh buruk 7. Keuntungan masing-masing penggunaan
Identifikasi Landuse Land Use Setiap bentuk intervensi manusia terhadap lahan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya Pertanian Tegalan, Sawah Kebun, Hutan Padang penggembalaan Non Pertanian Pemukinan Industri Pertambangan Sarana Rekreasi
Identifikasi Landuse 1. 2. Land Use Skala penggunaan Intensitas Orientasi pasar Intensitas input Land Use Type 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. Ladang Tanaman semusim campuran, lahan kering tidak intensif Tanaman semusim campuran, lahan kering intensif Sawah gogo rancah Sawah tadah hujan Sawah beririgasi 1 x setahun, tidak intensif Sawah beririgasi 2 x setahun, intensif Perkebunan rakyat, tidak intensif Perkebunan rakyat, intensif Perkebunan besar, tidak intensif Perkebunan besar, intensif Hutan produksi alami Hutan produksi, tanaman sejenis Padang penggembalaan, tidak
Ruang Lingkup Penilaian Evaluasi Lahan Land Capability Classification Land Suitability Classification Penilaian potensi lahan bagi penggunaan berbagai sistem pertanian Penilaian kesesuaian relatif lahan bagi suatu penggunaan tertentu Bersifat umum tidak membicarakan peruntukkan jenis tanaman tertentu Bersifat khusus peruntukkan jenis tanaman tertentu dan tindakan pengelolaannya
Land Capability Classification Pengelompokkan lahan ke dalam satuan-satuan khusus menurut potensi penggunaan untuk pertanian Penetapan jenis penggunaan dan jenis perlakuan yang sesuai agar penggunaan lahan tersebut berkelanjutan Dinyatakan dalam sistem klasifikasi kemampuan lahan
Sistem Klasifikasi Kemampuan Lahan Pengelompokkan lahanmenjadi dapat digarap dan tidak (arable-non arable land) Kelestarian penggunaan lahan Penetapan kelas berdasarkan faktor penghambat pengelolaan Terdapat 8 kelas (I VIII) I tidak mempunyai hambatan VIII faktor penghambat sangat berat
Skema hubungan antara kelas kemampuan lahan dengan intensitas dan macam penggunaan lahan (Hockensmith and Steele, 1949 diadaptasi oleh Brady, 1974) Intensitas dan Macam Penggunaan Meningkat Kemampuan Lahan Hambata n Meningka t, Kesesuai an dan Pilihan Penggun aan Lahan Berkuran g Penggembalaa n Pertanaman Caga r Hutan Ter Ter Sed Inte Sed Inte Alam bat bat ang nsif ang nsif as as San gat Inte nsif I II III Arable IV V VI VII VIII NonArable
I II 1. Topografi datar (kemiringan lereng < 3%) 2. Tidak mengalami erosi, atau kepekaan erosi sangat rendah sampai rendah 3. Kedalaman efektif yang dalam 4. Drainase baik 5. Mudah diolah 6. Kapasitas menahan air baik 7. Subur /responsif terhadap pemupukan 8. Tidak terancam banjir 9. Iklim setempat sesuai bagi pertumbuhan tumbuhan umumnya 1. Lereng yang landai atau berombak (>3 % 8 %) 2. Kepekaan erosi atau tingkat erosi sedang 3. Kedalaman efektif sedang 4. Struktur tanah dan daya olah kurang baik 5. Salinitas sedikit sampai sedang 6. Kadang-kadang terkena banjir yang merusak 7. Kelebihan air dapat diperbaiki dengan drainase 8. Keadaan iklim agak kurang sesuai bagi tumbuhan atau pengelolaannya.
III IV 1. Lereng yang agak miring atau bergelombang (>8 15%) 2. Kepekaan erosi agak tinggi tinggi atau telah mengalami erosi sedang 3. Banjir per satu bulan dalam satu tahun selama lebih dari 24 jam 4. Permeabilitas tanah lapisan bawah agak cepat 5. Kedalaman efektif dangkal 6. Masih terus jenuh air setelah didrainase 7. Kapasitas menahan air rendah 8. Salinitas sedang 9. Kerikil dan batuan di permukaan sedang 1. Lereng yang miring atau berbukit (> 15% 30%) 2. Kepekaan erosi yang sangat tinggi 3. Pengaruh bekas erosi yang agak berat yang telah terjadi 4. Tanahnya dangkal 5. Kapasitas menahan air yang rendah 6. Banjir 2-5 bulan dalam setahun selama lebih dari 24 jam 7. Drainase buruk ; penggenangan terus terjadi setelah didrainase 8. Terdapat banyak kerikil atau batuan di permukaan tanah 9. Salinitas tinggi
V VI 1. Sering dilanda banjir 2. Tanah- tanah datar di bawah iklim yang ekstrim 3. Tanah datar atau hampir datar dengan > 90% permukaannya tertutup batuan atau kerikil 4. Tanah-tanah yang tergenang yang tidak layak didrainase. VII 1. Terletak pada lereng agak curam (>30% 45%) 2. Telah tererosi berat 3. Kedalaman tanah sangat dangkal 4. Mengandung garam laut atau Natrium (berpengaruh hebat) 5. Daerah perakaran sangat dangkal VIII 6. iklim yang tidak sesuai. 1. Terletak pada lereng yang curam (>45 % 65%) 2. Telah tererosi sangat berat berupa erosi parit yang sulit diperbaiki. 1. Terletak pada lereng yang sangat curam (>65%) 2. Lebih dari 90% volume tanah atau permukaan lahan berbatu/kerikil 3. Kapasitas menahan air sangat rendah.
Kriteria Klasifikasi Kemampuan Lahan N o SIFAT FISIK LAHAN 1 Tekstur tanah 2 Lereng 3 Drainase Kedalaman efektif 5 Erosi 6 Kerikil/batuan 7 Bahaya banjir 4 KELAS KEMAMPUAN LAHAN I II III t2/t3 t1/t4 t1/t4 l0 l1 l2 do/d d2 d3 1 IV V VI VII VIII l3 l4 l5 t5 l6 d4 (**) k0 k0 k1 k2 k3 e0 b0 O0 e1 b0 O1 e1 b0 O2 e2 b1 O3 b2 O4 e3 e4 b3
Tekstur t1 halus t2 agak halus t3 sedang t4 agak kasar t5 kasar Liat berdebu, liat Liat berpasir, lempung liat berdebu, lempung berliat, lempung liat berpasir Debu, lempung berdebu, lempung Lempung berpasir Pasir berlempung, pasir Lereng Keadaan Erosi l0 (A) 0 3 % Datar l1 (B) 3 8 % Landai/berombak l2 8 15 % Agak miring/ (C) l3 bergelombang 15 30 Miring/berbukit % (D) l4 (E) 30 45 Agak curam % l5 (F) 45 65 Curam l (G) % > 65 % Sangat curam e0 e1 Tidak ada erosi Ringan < 25 e2 Sedan e3 g Berat e4 % lapisan hilang 25 75 % lapisan atas hilang > 75 % lapisan atas hilang, < 25 % lapisan bawah hilang Sangat > 25 % lapisan berat bawah hilang
Drainase d0 Baik d1 Agak baik d2 Agak buruk d3 Buruk d4 Sangat buruk Peredaran udara yang baik. Seluruh profil tanah berwarna terang, tidak terdapat bercakbercak Peredaran udara baik. Tidak terdapat bercak-bercak kuning, coklat, atau kelabu pada lapisan atas profil. Lapisan tanah atas mempunyai peredaran udara baik dan tidak ditemukan bercak berwarna kuning, coklat, atau kelabu, bercak ditemukan pada lapisan bawah. Bagian atas (dekat permukaan) tanah terdapat warna atau bercakbercak berwarna kelabu, coklat atau kekuningan. Seluruh lapisan permukaan tanah berwarna kelabu dan lapisan bawah tanah berwarna kelabu atau terdapat bercak kelabu, coklat, dan kekuningan.
Ancaman Banjir dan Penggenangan O0 Tidak Pernah O1 Jarang O2 Kadangkadang O3 Sering O4 Sangat sering Dalam 1 tahun tanah tidak pernah tertutup banjir untuk waktu lebih dari 24 jam Banjir yang menutupi tanah lebih 24 jam terjadinya tidak teratur dalam periode kurang dari satu bulan Banjir selama satu bulan dalam setahun secara teratur untuk jangka waktu lebih dari 24 jam Selama waktu 2 5 bulan dalam setahun, secara teratur selalu dilanda banjir yang lamanya lebih dari 24 jam Selama waktu enam bulan atau lebih tanah selalu dilanda banjir secara teratur yang lamanya lebih dari 24 jam
Kedalaman Efektif k0 Dalam k1 Sedang k2 Dangkal >90 cm 90 50 cm 50 25 cm k3 < 25 cm Sangat dangkal Batuan di Permukaan b0 Tidak ada b1 Sedikit Kurang dari 0.01 % luas areal 0.01 3 % permukaan tanah tertutup b2 Sedang 3 15 % permukaan tanah tertutup b3 Banyak 15 90 % permukaan tanah tertutup Batuan Singkapan b4 Sangat Lebih dari 90 % permukaan tanah b0 Tidak ada Kurang dari 2 % permukaan tanah banyak tertutup tertutup b1 Sedikit 2 10 % permukaan tanah tertutup b2 Sedang 10 50 % permukaan tanah tertutup
Tugas Uraikan analisis kemampuan lahan untuk satuan lahan. Dapatkan contoh satuan lahan dari hasil penelitian atau pustaka lain seperti jurnal. Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok VIII 1 2 3 4 5 6 7 8 I II III IV V VI VII
Sistem Klasifikasi Satuan Lahan Identifika si Kemampu an Lahan
TERIMAKASIH