BAB 1 PENDAHULUAN. SMP. Pengetahuan matematika di SMP akan menjadi dasar untuk mempelajari

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Elok Rufaiqoh

BAB II KAJIAN PUSTAKA. yang dinyatakan dalam kalimat-kalimat bentuk cerita yang perlu. rangkaian kalimat sederhana dan bermakna.

BAB I PENDAHULUAN. SMPN 1 Tulangan dalam Menyelesaikan Masalah-masalah Perbandingan bentuk soal cerita. (Surabaya:IAIN Sunan Ampel, 2010),1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Bunga Suci Bintari Rindyana 1 Tjang Daniel Chandra 2 Universitas Negeri Malang

ANALISIS TIPE KESALAHAN BERDASARKAN TEORI NEWMAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATA KULIAH MATEMATIKA DISKRIT

BAB I PENDAHULUAN. belajar matematika. Kesalahan terjadi ketika apa yang diketahui secara struktural

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR. A. Kajian Pustaka

Arif Priyanto et al., Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika...

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hakikatnya matematika

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data mengenai letak dan penyebab kesalahan yang. persamaan linier dua variabel adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. dan memajukan daya pikir manusia. Perkembangan pesat di bidang teknologi

ANALISIS KESALAHAN PENGOLAHAN MATEMATIKA DALAM MENYELESAIAKAN MASALAH LINGKARAN

BAB I PENDAHULUAN. digunakan secara luas dalam berbagai bidang kehidupan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

IDENTIFIKASI KESALAHAN SISWA MENGGUNAKAN NEWMAN S ERROR ANALYSIS (NEA) PADA PEMECAHAN MASALAH OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR

BAB II KAJIAN PUSTAKA. untuk mengembangkan cara berfikir. Sehingga matematika sangat diperlukan baik

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Matematika merupakan salah satu ilmu yang mempunyai peran sangat sentral dalam membentuk pola pikir siswa,

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA BERDASARKAN ANALISIS KESALAHAN NEWMAN

ABSTRAK PENDAHULUAN. Kata Kunci : analisis, kesalahan, newman, soal cerita, bilangan bulat.

JURNAL. Diajukan untuk Memenuhi Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi S1 Pendidikan Matematika

BAB 1 PENDAHULUAN. pendidikan formal, penyelenggaraan pendidikan tidak lepas dari tujuan pendidikan. ukur dari keberhasilan penyelengaraan pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu aspek yang penting dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Matematika sebagai salah satu ilmu dasar yang diberikan sejak pendidikan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Kesalahan Siswa Tipe Kepribadian Thinking dan Feeling dalam Menyelesaikan Masalah Program Linear

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN. bab ini akan dikemukakan pembahasan dan diskusi hasil penelitian yang menyangkut

BAB I PENDAHULUAN. manusia untuk mananggulangi masalah-masalah yang dihadapi sepanjang hayat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. This PDF file is Created by trial version of Quick PDF Converter Suite. Please use purchased version to remove this message.

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bertanah air. Maju mundurnya suatu

ANALISIS KESALAHAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV) DAN SCAFFOLDING- NYA BERDASARKAN ANALISIS KESALAHAN NEWMAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Untuk itu perlu di lakukan pembaruan dalam bidang pendidikan dari waktu

JENIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA BERDASARKAN PROSEDUR NEWMAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Matematika secara umum didefinisikan sebagai bidang ilmu yang

BAB I PENDAHULUAN. melalui perundang-undangan dan pengelolaan pendidikan. Tujuan pendidikan sebagaimana termuat dalam Undang-undang tersebut,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB V PEMBAHASAN. Setelah melakukan analisis data hasil penelitian, selanjutnya peneliti dapat

KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PROGRAM LINIER BENTUK CERITA BERBASIS NEWMAN DI MAN SALATIGA

BAB I PENDAHULUAN. evaluasi untuk mengukur kualitas keberhasilan dari proses pembelajaran yang

BAB I PENDAHULUAN. sehingga kualitas pendidikan harus ditingkatkan. investasi besar untuk berjuang keluar dari krisis dan menghadapi dunia global

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA MATERI STATISTIKA

Kata Kunci : Analisis Kesalahan Newman, Sistem Persamaan Linier Dua Variabel.

BAB I PENDAHULUAN. yang berkualitas dan berpotensi. Melalui pendidikan akan terjadi proses

BAB I PENDAHULUAN. Mengingat pentingnya ilmu matematika dalam kehidupan, Al Quran telah

BAB I PENDAHULUAN. bersikap kritis, berinisiatif, unggul, dan kompetitif selain menguasai ilmu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. secara konvensional maupun inovatif. Hal tersebut lebih terfokus lagi dalam

DESKRIPSI LETAK KESALAHAN BERDASARKAN NEWMAN ERROR HIERARCHY PADA PENYELESAIAN SOAL CERITA SISWA REFLEKTIF DAN IMPULSIF

KESALAHAN MENYELESAIKAN SOAL BANGUN RUANG SISI LENGKUNG SISWA KELAS VIII SMP PGRI 1 KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN. kewajiban sebagai warga negara yang baik. Pendidikan pada dasarnya merupakan

BAB II KAJIAN TEORITIK. mempelajari pola dari struktur, perubahan dan ruang. Adjie (2006) mengatakan bahwa matematika adalah bahasa, sebab matematika

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi. Dalam kehidupan sehari-hari, matematika juga

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin mengglobal dan kompetitif memunculkan tantangan-tantangan

BAB I PENDAHULUAN. handal yang memiliki pemikiran kritis, sistematis, logis, kreatif dan kemauan untuk bekerja

BAB I PENDAHULUAN. bangsa, karena salah satu faktor penting dalam kemajuan suatu bangsa itu terletak

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN TEORI. pembelajaran tim pendengar. Pemahaman berasal dari kata paham yang berarti

BAB II KAJIAN TEORITIK. 1. Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. kemajuan suatu bangsa. Hal ini menjadi tujuan utama dalam meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. menentukan tinggi rendahnya kualitas dan nilai suatu negara, karena itu tujuan

ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS BERASARKAN ANALISIS NEWMAN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. yang paling efektif untuk mengembangkan berbagai potensi yang. dimilikinya. Pada masa ini pola pertumbuhan dan perkembangannya baik

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dimiliki setiap orang, karena pendidikan pada hakikatnya merupakan

I. PENDAHULUAN. didiknya. Sekolah sebagai lembaga pendidikan berusaha secara terus menerus dan

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA SPLDV BERDASARKAN LANGKAH PENYELESAIAN POLYA

BAB II KAJIAN TEORI. Menurut arti leksikal Hasil adalah sesuatu yang diadakan. 10 Sedangkan belajar

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan bagi bangsa Indonesia merupakan kebutuhan mutlak yang harus

JURNAL. Oleh: AJENG TRI WAHYUNI Dibimbing oleh : 1. Aprilia Dwi Handayani, S.Pd,. M.Si 2. Jatmiko, M.Pd

BAB II KAJIAN TEORI. A. Kerangka Teoretis. 1. Pemberian Pekerjaan Rumah. a. Pengertian Mengerjakan PR/Tugas

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL KELAS VIII SMP NEGERI 7 SALATIGA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II KAJIAN TEORI. apabila ia bisa melakukan sesuatu yang harus ia lakukan. perbuatan. Sedangkan menurut Robbins kemampuan bisa merupakan

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia. Mengingat persaingan didunia sangat sengit dalam bidang ekonomi,

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam kehidupan sehari- hari maupun dalam ilmu pengetahuan.

STUDI KASUS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME BANGUN RUANG SISI DATAR DI SMP

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dimilikinya. Sebagaimana yang

BAB I PENDAHULUAN. mengantisipasi, mengatasi persoalan-persoalan, dan tantangan-tantangan. yang terjadi dalam masyarakat pada kini dan masa depan.

BAB I PENDAHULUAN. matematika di sekolah memiliki tujuan agar siswa memiliki kemampuan sebagai

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha yang dilakukan dengan sengaja dan sistematis

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia. Posisi strategis ini dapat tercapai apabila pendidikan. yang dilaksanakan mempunyai kualitas.

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATERI PERBANDINGAN DI KELAS VII SMP ARTIKEL PENELITIAN. Oleh

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I. teknologi modern, mempunyai peranan penting dalam mengembangkan. ketajaman berpikir manusia. Perkembangan pesat di bidang teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. yang paling sulit (Mulyono, 1999:25). Meskipun demikian, semua orang

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN TEORI. mencapai penguasaan atas sejumlah bahan yang diberikan dalam proses

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah. Perkembangan dan perubahan yang terjadi dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. peserta didik yang dapat memberikan pengaruhnya terhadap pertumbuhan baik

BAB I PENDAHULUAN. A. Konteks Penelitian. Konsep pendidikan didalam islam sangat mementingkan sumber daya

BAB III METODE PENELITIAN. berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), buku siswa, dan Lembar

Transkripsi:

1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan salah satu bidang studi yang dipelajari siswa ketika di SMP. Pengetahuan matematika di SMP akan menjadi dasar untuk mempelajari matematika di SMA bahkan jenjang pendidikan berikutnya. Konsep-konsep matematika tersusun secara hirarkhis, logis, dan sistematis mulai dari konsep yang sederhana sampai dengan konsep yang paling kompleks. Dalam matematika terdapat topik atau konsep prasyarat sebagai dasar untuk memahami topik atau konsep selanjutnya. Oleh karena itu konsep prasyarat harus benar-benar dikuasai. Belajar matematika tidak hanya dituntut untuk menguasai konsep-konsep dalam matematika, tetapi siswa juga dituntut untuk bisa menerapkan konsep dalam pemecahan masalah sehari-hari. Pemecahan masalah dalam matematika sekolah biasanya diwujudkan melalui soal cerita. Dalam penyelesaian soal cerita terlebih dahulu siswa harus dapat memahami isi soal cerita tersebut, setelah itu menarik kesimpulan obyek-obyek yang harus dipecahkan dan memisalkannya dengan simbol-simbol matematika, sampai pada tahap akhir yaitu penyelesaian. Hingga saat ini, keterampilan berpikir dan menyelesaikan soal cerita matematika masih cukup rendah. Kesulitan yang paling banyak dialami siswa dalam 1

2 menyelesaikan soal cerita adalah kesulitan dalam memahami soal. 1 Terutama pada siswa tingkat sekolah menengah pertama, materi pemecahan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linier dua variabel adalah salah satu materi yang dirasa sulit oleh siswa dalam menyelesaikannya, dimana siswa harus dapat terlebih dahulu mengidentifikasi ada atau tidaknya dua besaran yang nilainya belum diketahui dan ada sekurang-kurangnya dua pernyataan yang menghubungkan kedua besaran tersebut. Setelah itu langkah selanjutnya, dua besaran yang belum diketahui dimisalkan sebagai variabel dalam sistem persamaan linier dua variabel yang akan disusun, kemudian dua pernyataan yang menghubungkan kedua besaran tersebut diterjemahkan ke dalam kalimat matematika, dan terakhir menyelesaikan sistem persamaan linier dua variabel yang diperoleh dengan menggunakan metode-metode yang ada. 2 Peran guru disini sangat penting dalam menerapkan metode yang diajarkannya. Dalam kegiatan belajar mengajar guru tidak harus terpaku dengan menggunakan satu metode, tetapi guru sebaiknya menggunakan metode yang tepat dan sesuai dengan situasi yang mendukung dengan kondisi psikologis anak didik. Pemilihan dan penggunaan metode yang bervariasi tidak selamanya menguntungkan bila guru mengabaikan faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaannya. Seperti yang dikemukakan oleh Prof. Dr. Winarno Surakhmad, M. Sc. Ed, bahwa ada lima 1 Hidayatun Ni mah. Analisis Kesalahan Siswa Kelas V Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Yang Melibatkan Pecahan DI SD Negeri Kedondong I. (Surabaya: Skripsi tidak diterbitkan, IAIN Sunan Ampel, 2010) Hal.109 2 M.Cholik Adinawan dan Sugijono. Matematika SMP/MTS kelas VIII. (Jakarta: Erlangga, 2006) Hal. 130

3 faktor yang mempengaruhi penggunaan metode mengajar, yaitu kesesuaian dengan tujuan pembelajaran, tingkat berpikir anak didik, situasi, fasilitas serta kemampuan profesional guru yang berbeda-beda.. 3 Dalam pengajaran, guru berkewajiban untuk melakukan evaluasi. Dengan evaluasi guru dapat mengidentifikasi kesalahan kesalahan jawaban siswa, serta dapat mengetahui kesulitan-kesulitan yang dialami siswa, sehingga dapat memilih metode yang tepat untuk pembelajaran. Saat ini tidak sedikit dari para guru yang menilai kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita hanya dilihat dari penulisan jawaban akhir, sehingga memberikan peluang pada siswa untuk melakukan kesalahan lagi. Kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita sebagaian besar adalah karena mereka kurang memahami konsep yang ada. Hal ini disebabkan karena siswa mempunyai tingkat kecerdasan atau kemampuan berfikir yang berbeda-beda. Selain itu, tingkat pengalaman sebelumnya, kondisi jasmani dan rohani serta motivasi yang dimiliki untuk belajar juga berbeda-beda. Kesalahan siswa tingkat menengah pertama dalam mengerjakan penyelesaian soal cerita yang berkaitan dengan sistem persamaan linier dua variabel dapat terulang lagi pada jenjang selanjutnya yaitu sekolah tingkat menengah atas jika tidak segera ditangani dengan tepat. Melihat kesalahan dari penulisan jawaban akhir saja kurang membantu siswa untuk jenjang kedepannya. Selain berpengaruh untuk menentukan pemilihan metode yang tepat, disini diharapkan juga siswa dapat mengetahui letak kesalahannya dalam menyelesaikan 3 Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain. Strategi Belajar Mengajar. (Banjarmasin: Rineka Cipta, 1995) Hal 53-54

4 soal cerita secara lebih spesifik, agar mereka lebih termotivasi dan tidak mengulangi kesalahan yang sama. Untuk itu peneliti mencoba akan meneliti tentang adanya kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan sistem persamaan linier dua variabel, dan disini peneliti ingin mengidentifikasi kesalahan-kesalahan yang dilakukan peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan materi sistem persamaan linier dua variabel melalui langkah-langkah metode analisis kesalahan Newman. Dimana dalam hal ini langkah-langkah analisis kesalahan yang ditemukan oleh Anne Newman mempunyai beberapa tahapan, yang diantaranya adalah membaca masalah (reading), memahami masalah (comprehension), transformasi masalah (transformation), keterampilan proses (process skill) dan penulisan jawaban (encoding). Ada beberapa metode yang biasa digunakan dalam menganalisis kesalahan, salah satunya adalah Polya. Langkah-langkah dalam Polya pada intinya tidak jauh beda dengan langkah-langkah yang ada pada Newman, yaitu memahami masalah, menyusun rencana, melaksanakan rencana dan mengevaluasi hasilnya. 4 Hanya saja dalam Polya tidak ada tahap membaca masalah. Matematika itu sendiri pada hakikatnya adalah simbolis. Oleh karena itu, kesulitan bahasa atau membaca dapat berpengaruh terhadap kemampuan anak dibidang matematika, khususnya pada soal matematika berbentuk soal cerita. 5 Kemampuan siswa dalam membaca masalah 4 Daniel Mujis dan David Reynold. Effective Teaching Teori dan Aplikasi. (Yogyakarta:Pustaka Pelajar, 2008). Hal 187 5 H. Mulyadi. Diagnosis Kesulitan Belajar & Bimbingan Terhadap Kesulitan Belajar Khusus. (Yogyakarta: Nuha Litera, 2010) Hal 178

5 merupakan kemampuan awal dan penting untuk menentukan siswa mampu menyelesaikan suatu masalah yang berbentuk soal cerita, karena pada tahap ini siswa diharapkan dapat menentukan kata kunci dari sebuah soal cerita. Dan pada kenyataannya tidak sedikit siswa yang mengalami kesulitan membaca masalah dalam sebuah soal cerita. untuk itulah pentingnya tahap membaca masalah dalam langkahlangkah menganalisis kesalahan yang berbentuk soal cerita. Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul: Identifikasi Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel Berdasarkan Metode Analisis kesalahan Newman (Studi Kasus SMP Bina Bangsa Surabaya). B. Pertanyaan Penelitian 1. Dimana letak kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika materi sistem persamaan linier dua variabel berdasarkan metode analisis kesalahan Newman? 2. Apa faktor-faktor penyebab kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika materi sistem persamaan linier dua variabel di tinjau berdasarkan metode analisis kesalahan Newman?

6 C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian merupakan jawaban dari rumusan masalah agar suatu penelitian dapat lebih terarah. Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mendeskripsikan letak kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika materi sistem persamaan linier dua variabel berdasarkan metode analisis kesalahan Newman 2. Untuk mendeskripsikan faktor-faktor penyebab kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika materi sistem persamaan linier dua variabel berdasarkan metode analisis kesalahan Newman. D. Manfaat penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi : 1. Peneliti Dapat memperluas dan menambah pengalaman serta pengetahuan tentang materi soal cerita yang berkaitan dengan sistem persamaan linier dua variabel sebagai bekal kelak mengajar. 2. Guru Dapat dijadikan masukan untuk para guru matematika di sekolah agar dapat meningkatkan atau mencari alternatif lain pada proses pembelajaran yang digunakan selama ini, sehingga tidak akan terjadi kesalahan dalam menyelesaikan soal matematika khususnya pada pokok bahasan sistem persamaan linier dua variabel bentuk soal cerita.

7 3. Siswa Siswa dapat mengetahui letak kesalahan mereka dalam mengerjakan soal cerita yang berkaitan dengan sitem persamaan linier dua variabel, sehingga siswa lebih termotivasi untuk lebih rajin belajar supaya mencapai prestasi yang optimal. E. Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian Dalam penelitian ini perlu adanya pembatasan dan pemfokusan masalah, sehingga yang diteliti lebih jelas dan kesalahpahaman dapat dihindari. Untuk itu perlu dibatasi ruang lingkup dan fokus masalah yang diteliti. 1. Objek penelitian Objek penelitian ini adalah aspek-aspek dari subjek penelitian yang menjadi sasaran penelitian, meliputi: a) Letak kesalahan yang dilakukan oleh siswa SMP Bina Bangsa Surabaya dalam menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan sistem persamaan linier dua variabel matematika di tinjau dari tahapan metode analisis kesalahan Newman. b) Faktor-faktor penyebab kesalahan siswa SMP Bina Bangsa Surabaya ditinjau dari dalam diri siswa yang menyangkut faktor kognitif dan non kognitif siswa. 2. Subjek penelitian

8 Subjek penelitian ini adalah siswa-siswa kelas VIII di SMP Bina Bangsa Surabaya sebanyak 6 siswa. F. Definisi Operasional Agar penelitian ini nantinya dapat dipakai dan tidak terjadi salah penafsiran maka penulis akan mendefinisikan beberapa hal: 1. Kesalahan Menurut Reason, Eldukair dan Ayyub, kesalahan adalah semua kesempatan di mana rangkaian aktivitas mental atau fisik yang direncanakan tidak berjalan seperti yang diharapkan sebagaimana seharusnya, sehingga gagal untuk mencapai hasil yang diharapkan, karena dipengaruhi oleh beberapa hal seperti; pengetahuan yang tidak memadai, kurangnya pendidikan dan pelatihan, kurangnya imajinasi/tinjauan ke masa depan, kurangnya wibawa dalam mengambil keputusan, kepercayaan/ketergantungan pada pihak lain, estimasi yang terlalu rendah dalam desain dan konstruksi, ketidaktahuan, kelalaian dan kecerobohan, situasi yang benar-benar tidak diketahui dan kurangnya kemampuan untuk berkomunikasi. 6 2. Letak kesalahan Letak kesalahan dalam penelitian ini adalah tempat siswa melakukan penyimpangan jawaban dari kunci jawaban soal meliputi: membaca soal, 6 Burhan Nurgiyanto. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. (Yogyakarta: BPFE,2001) Hal 101

9 memahami soal, transformasi soal, ketrampilan proses penyelesaian soal, dan penulisan jawaban. 3. Faktor-faktor penyebab kesalahan Faktor-faktor penyebab kesalahan siswa adalah segala sesuatu yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal matematika yang berasal dari diri siswa yang menyangkut faktor kognitif dan non kognitif siswa. 4. Soal cerita matematika Soal cerita matematika yang peneliti maksud disini adalah soal-soal matematika yang dinyatakan dalam kalimat-kalimat bentuk cerita yang perlu diubah menjadi kalimat matematika atau persamaan matematika. Soal cerita biasanya menggunakan kata-kata atau kalimat kalimat sehari-hari. 5. Sistem persamaan linier dua variabel Dikatakan sistem persamaan linier dua variabel jika terdiri dari dua atau lebih persamaan linear dua variabel yang mempunyai hubungan diantaranya dan mempunyai satu penyelesaian. 7 6. Metode analisis kesalahan Newman Metode analisis kesalahan Newman adalah salah satu metode yang digunakan untuk menganalisis kesalahan, metode ini ditemukan oleh Anne Newman dengan beberapa tahapan, yang diantaranya adalah membaca masalah (reading), memahami masalah (comprehension), transformasi masalah 7 M.Cholik Adinawan. Op. cit. Hal. 105

10 (transformation), keterampilan proses (process skill) dan penulisan jawaban (encoding). 8 G. Sistematika Pembahasan Sistematika pembahasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Bab I Bab II Bab III : Pendahuluan Menyajikan latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup dan keterbatasan penelitian, definisi operasional, dan sistematika pembahasan. : Pembahasan A. Soal Cerita Matematika B. Langkah-langkah Menyelesaikan soal Cerita Matematika Dengan Menggunakan Tahapan Analisis Kesalahan Newman C. Tinjauan Umum Tentang Bentuk Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita D. Tinjauan TentangKesalahan Memecahkan Soal cerita Matematika Ditinjau dari Tahapan Analisis Kesalahan Newman E. Faktor-faktor Penyebab Kesalahan F. Pengajaran Matematika di tingkat sekolah menengah pertama untuk Pokok Bahasan menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan sistem persamaan linier dua variabel : Metode Penelitian A. Jenis Penelitian B. Subyek Penelitian C. Metode Pengumpulan Data 8 Ken Clement & Nerida F. Ellerton. The Newman Procedure for Analysing Error on Written Mathematical Tasks. (http://compasstech.com.au/arnold/pages/newman.htm) Hal.1

11 BAB IV BAB V BAB VI D. Instrumen Penilitian E. Tekhnik Analisis Data F. Tekhnik Keabsahan Data G. Rancangan Penelitian : Deskripsi dan Analisis Data A. Deskripsi dan Analisis Data Subyek Pertama (S1) B. Deskripsi dan Analisis Data Subyek Kedua (S2) C. Deskripsi dan Analisis Data Subyek Ketiga (S3) D. Deskripsi dan Analisis Data Subyek Keempat (S4) E. Deskripsi dan Analisis Data Subyek Kelima (S5) F. Deskripsi dan Analisis Data Subyek Keenam (S6) : Pembahasan dan Diskusi Penelitian A. Letak Kesalahan Siswa B. Penyebab Kesalahan C. Temuan Penelitian : Penutup A. Kesimpulan B. Saran