Kata Kunci : Analisis Kesalahan Newman, Sistem Persamaan Linier Dua Variabel.
|
|
- Hamdani Setiawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL BERDASARKAN TAHAPAN NEWMAN PADA SISWA KELAS X DI SMK DIPONEGORO SALATIGA Puput Miherda, Sutriyono, Novisita Ratu. Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana, Jl.Diponegoro Salatiga, Indonesia @student.uksw.edu Miherda, Puput Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pokok bahasan sistem persamaan linier dua variabel berdasarkan tahapan newman pada kelas X di SMK Diponegoro salatiga tahun ajaran skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.Universitas Kristen SatyaWacana. ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesalahan-kesalahan yang paling banyak dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pokok bahasan sistem persamaan linier dua variabel. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, pada siswa SMK diponegoro kelas X AK I semester 1 tahun Dengan pengambilan subjek sebanyak 5 orang, teknik pengambilan subjek menggunakan purpossive sampling. Hasil penelitian menunjukkan siswa masih melakukan kesalahan dalam membaca (reading error), kesalahan dalam memahami masalah (reading comprehension), kesalahan dalam keterampilan proses (process skill) dan kesalahan dalam penulisan jawaban akhir (encoding). Kesalahan tersebut dapat dilihat dari persentase berikut, presentase kesalahan dalam membaca (reading error) sebanyak 50%, persentase kesalahan dalam memahami masalah (reading comprehension) sebanyak 38,46%, persentase kesalahan dalam keterampilan proses (process skill) sebanyak 3,85% dan persentase kesalahan dalam penulisan jawaban akhir (encoding) sebanyak 7,69%. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan kesalahan yang paling banyak dilakukan siswa SMK Diponegoro Salatiga kelas X AK 1 pada pokok bahasan sistem persamaan linear dua variabel adalah kesalahan dalam membaca (reading error) yaitu dimana siswa tidak bisa mengartikan kata-kata penting dalam pertanyaan, siswa salah dalam membaca informasi utama dan siswa tidak menggunakan informasi utama untuk menyelesaikan soal. Kata Kunci : Analisis Kesalahan Newman, Sistem Persamaan Linier Dua Variabel. 1
2 PENDAHULUAN Pembelajaran matematika adalah suatu pembelajaran yang penting dan harus dipelajari pada setiap jenjang di sekolah mulai dari TK, SD hingga SMA/SMK/STM dan bahkan juga di perguruan tinggi (Samsarif : 2009). Setiawan berpendapat Pembelajaran matematika di sekolah merupakan pembelajaran dengan sarana berfikir yang jelas, kritis, kreatif, sistematis, dan logis (Lestari : 2013). Karakteristik matematika yang abstrak dan sistematis menjadi salah satu alasan sulitnya siswa mempelajari matematika. Meskipun demikian kenyataanya yang terjadi di sekolah menunjukan banyak siswa yang tidak menyukai matematika karena dianggap sebagai bidang studi yang paling sulit diantara bidang studi yang lainya (Puspawati : 2009). Banyak siswa yang mengeluh dikarenakan sering mengalami kesulitan dalam memahami soal-soal matematika sehingga seringkali melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal yang diberikan. Supatmono (2009) menyatakan kesulitan siswa dalam mempelajari matematika dikarenakan siswa tidak membangun sendiri tentang pengetahuan konsep-konsep matematika tetapi hanya menghafal konsep-konsep matematika tanpa mengetahui makna yang terkandung pada konsep tersebut sehingga siswa sering melakukan kesalahan. Kurikulum pembelajaran matematika di SMK berbeda dengan kurikulum pembelajaran matematika di SMA. Marsigit menjelaskan bahwa pembelajaran matematika di SMK berbeda dengan di SMA karena siswa sekolah menengah kejuruan mempunyai fokus studi yang dapat di implemetasikan ke dalam pekerjaan langsung (Wulandari, 2011). Oleh karena itu tidak semua materi pembelajaraan matematika di SMA dipelajari di SMK. Kurikulum matematika di SMK juga mempertimbangkan banyak aspek seperti pada umumnya kurikulum matematika yang lain sehingga bermanfaat untuk sekolah menengah kejuruan. Kurikulum matematika di SMK tersebut diracang untuk proses belajar matematika agar siswa dapat melakukan kegiatan, mengembangkan kreativitas dengan imajinasi, intuisi dan penemuan kemudian pemecahan masalah dan penerapanya dalam kehidupan sehari-hari. Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV) merupakan materi pelajaran matematika di kelas VIII SMP semester I dan merupakan salah satu materi pembelajaran matematika yang diajarkan di SMK. Meskipun materi SPLDV hanya bersifat mengulang karena materi ini pernah diajarkan di SMP tapi tetap saja siswa SMK seringkali melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal yang berkaitan dengan materi tersebut. Permasalahan yang terkait dengan masalah ini pada umumnya adalah aritmatika sosial 2
3 yang disajikan dalam soal cerita. Soal cerita penting untuk diberikan kepada siswa guna melatih siswa dalam menyelesaikan masalah. Namun sayangnya, banyak siswa yang melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita. Kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita yaitu kesalahan memahami soal, kesalahan melakukan komputasi, dan kesalahan menginterpretasikan jawaban model matematika (Raharjo dan Astuti, 2011 :14). Berdasarkan hal ini, maka dapat diduga banyak siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal yang terkait dalam SPLDV. Salah satu kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita berdasarkan tahapan Newman yaitu kesalahan membaca (reading eror), kesalahan memahami masalah (reading comprehesion), kesalahan transformasi (transformation), kesalahan dalam keterampilan proses (process skill), dan kesalahan dalam penulisan jawaban akhir (encoding), (White, 2010). Menurut Newman (clement, 1980), ketika peserta didik ingin mendapatkan solusi yang tepat dari suatu masalah matematika dalam bentuk soal cerita, maka peserta didik diminta untuk melakukan lima kegiatan berikut : (1) Silakan bacakan pertanyaan berikut, Jika kamu tidak mengetahui suatu kata maka tinggalkan saja. (2) Katakan apa pertanyaan yang diminta untuk kamu kerjakan. (3) Katakan bagaimana kamu akan menemukan jawaban. (4) Tunjukan apa yang kamu kerjakan untuk memperoleh jawaban tersebut. Katakan dengan keras sehingga dapat dimengerti bagaimana kamu berfikir. (5) Tuliskan jawaban dari pertanyaan tersebut. Penelitian yang dilakukan oleh Rindyana dan Chandra (2013), menunjukkan siswa melakukan kesalahan membaca sebanyak 84,4%, kesalahan dalam memahami masalah sebanyak 87,7%, kesalahan transformasi sebanyak 46,6%, kesalahan keterampilan proses sebanyak 32,2% dan kesalahan penulisan jawaban akhir 42,2%. Berdasarkan uraian di atas maka perlu dilakukan penelitian terkait analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi SPLDV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan-kesalahan apa yang paling banyak dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita, materi SPLDV. KAJIAN PUSTAKA SOAL CERITA Soal cerita merupakan salah satu bentuk tes uraian. Tes uraian ini akan berfungsi untuk mendiagnosis kesulitan yang dialami siswa. Dalam soal cerita, siswa dituntut kemampuanya untuk mengorganisir jawaban yang meliputi beberapa langkah yang harus 3
4 dilakukan. Soal cerita dapat digunakan sebagai indikator kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan tes pada soal cerita tersebut. Soal cerita dalam pembelajaran matematika merupakan soal terapan dari pokok bahasan yang dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari atau suatu sistem susunan kalimat yang didalamnya membentang bagaimana terjadinya suatu hal atau kejadian sehari-hari dalam bentuk yang sesederhana mungkin, dengan kata lain soal cerita yang menggunakan bahasa secara umum dan kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa matematika. Akbar Sutawidjaya, dkk. (1991:50) menyatakan bahwa langkah-langkah yang dapat dijadikan pedoman bagi siswa untuk menyelesaikan sola cerita adalah : (1) Menemukan apa yang ditanyakan dalam soal cerita. (2) Menentukan informasi atau keterangan yang esensial. (3) Memilih operasi yang sesuai. (4) Membuat kalimat matematikanya. (5) Menyelesaikan kalimat matematikanya. (6) Menyatakan jawaban tersebut menjadi bahasa indonesia sehingga dapat menjadi jawaban dalam soal cerita. TIPE TIPE KESALAHAN Menurut Newman (Clement,1980), dalam metodenya menyarankan lima kegiatan yang spesifik sebagai suatu yang sangat krusial untuk membantu menemukan dimana kesalahan yang terjadi pada pekerjaan siswa ketika menyelesaikan suatu masalah berbentuk soal cerita. Dia meminta siswa mengerjakan lima kegiatan berikut sewaktu mengerjakan permasalahan tersebut : (1) Silakan bacakan pertanyaan berikut, Jika kamu tidak mengetahui suatu kata maka tinggalkan saja. (2) Katakan apa pertanyaan yang diminta untuk kamu kerjakan. (3) Katakan bagaimana kamu akan menemukan jawaban. (4) Tunjukan apa yang kamu kerjakan untuk memperoleh jawaban tersebut. Katakan dengan keras sehingga dapat dimengerti bagaimana kamu berfikir. (5) Tuliskan jawaban dari pertanyaan tersebut. Kelima kegiatan ini dapat digunakan untuk menemukan letak dan alasan siswa melakukan kesalahan-kesalahan berkaitan soal cerita matematika. Newman (Clement,1980), mengemukakan bahwa setiap siswa yang ingin menyelesaikan masalah matematika soal cerita, mereka harus bekerja melalui lima tahapan berikut yaitu sebagai berikut : (1) Membaca soal (reading) yaitu Ketika seseorang membaca sebuah teks, maka oleh pembaca akan direpresentasikan sesuai dengan pemahamannya terhadap apa yang dibacanya, atau dikenal sebagai hasi representasi dari kemampuan mental pembaca tersebut. Selanjutnya, kemampuan membaca siswa dalam menghadapi masalah berpengaruh terhadap bagaimana siswa 4
5 tersebut akan memecahkan masalah. Kemampuan membaca yang dimiliki siswa dapat membantu dalam pemecahan masalah berbentuk soal cerita. Untuk mengecek kemampuan membaca, siswa diminta mengartikan kata-kata penting yang diberikan pada soal. (2) Memahami masalah (comprehension), Pada tahapan ini dikatakan mampu memahami masalah, jika siswa mengerti dari maksud semua kata yang digunakan dalam soal sehingga siswa mampu menyatakan soal dengan kalimat sendiri. Pada tahapan ini siswa harus bisa menunjukkan ide masalah berbentuk soal cerita secara umum yang memuat What, Why, Where, When, Who, dan How, dimana ide masalah dalam matematika tersebut direpresentasikan ke dalam unsur diketahui, ditanya dan prasyarat. Selanjutnya untuk mengecek kemampuan memahami masalah, siswa diminta menyebutkan apa saja yang diketahui dan ditanyakan dalam masalah. (3) Transformasi masalah (transformation), yaitu tahap ini, siswa mencoba mencari hubungan antara fakta (yang diketahui) dan yang ditanyakan. Selanjutnya untuk mengecek kemampuan mentransformasikan masalah, siswa diminta menentukan metode, prosedur atau strategi apa yang akan digunakan dalam menyelesaikan soal. (4) Ketrampilan proses (process skil), Pada tahap ini, siswa diminta mengimplementasikan racangan rencana pemecahan masalah melalui tahapan transformasi masalah untuk menghasilkan sebuah solusi yang diinginkan. Pada tahapan ini yaitu untuk mengecek keterampilan memproses atau prosedur, siswa diminta menyelesaikan soal cerita sesuai dengan aturan-aturan matematika yang telah direncanakan pada tahapan mentransformasikan masalah. (5) Penulisan jawaban akhir (encoding), Pada tahapan ini, siswa dikatakan telah mencapai tahap penulisan jawaban apabila siswa dapat menuliskan jawaban yang ditanyakan secara tepat. Selanjutnya untuk mengecek kemampuan penulisan jawaban, siswa diminta melakukan pengecekkan kembali terhadap jawaban dan siswa diminta menginterpretasikan jawaban akhir. Tabel 1. Indikator Tipe-Tipe Kesalahan Menurut Newman (Clement, 1980) Tipe Kesalahan Indikator Reading error Kesalahan dalam membaca katakata penting dalam pertanyaan Siswa salah dalam emmbaca informasi utama Siswa tidak menggunakan informasi tersebut untuk menyelesaikan soal 5
6 Tipe Kesalahan Indikator Reading comprehension Siswa sebenarnya sudah dapat memmahami soal, tetapi belum menangkap informasi yang terkandung dalam pertanyaan Siswa tidak dapat memproses lebih lanjut solusi dari permasalahan Transform error Kesalahan transformasi Siswa gagal dalam memahami soalsoal untuk diubah ke dalam kalimat matematika yang benar Process skill Kesalahan dalam ketrampilan proses Siswa dalam memggunakan kaidah atau aturan sudah benar Kesalahan dalam melakukan perhitungan atau komputasi Encoding error kesalahan penulisan hasil akhir Kesalahan dalam menggunakan notasi Kesalahan karena ceroboh atau kurang cermat METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Tujuan untuk mendapatkan informasi tentang kesalahan siswa dalam mengerjakan soal cerita matematika khususnya pada materi SPLDV. Penelitian ini di lakukan di SMK Diponegoro Salatiga yang terletak di JL Kartini No 02 Salatiga. Subjek yang diteliti adalah anak kelas X AK I pada semester 1 Tahun Ajaran 2013/2014 dengan pengambilan siswa sejumlah 5. Teknik sampling menggunakan purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan wawancara. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah berupa tes uraian yang berupa soal-soal matematika yang berisi soal cerita matematika materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Menurut Cangelosi (1995:21) tes adalah pengukuran terencana yang dipakai guru untuk mencoba menciptakan kesempatan bagi 6
7 siswanya untuk memperlihatkan prestasi mereka dalam kaitanya dengan tujuan yang telah ditentukan. Soal tes uraian ini dapat melatih siswa agar dapat mengorganisasikan, mengintrepetasikan, dan menghubungkan pengertian dan pengetahuan yang siswa miliki. Bentuk soal uraian dapat dilihat dari tabel berikut. Tabel 2. Blue Print Soal Tes Kompetensi Dasar Menentukan Himpunan Penyelesaian Persamaan Dan Pertidaksamaan Linear Jenis Indikator Soal No Soal Siswa dapat menyelesaikan soal cerita masalah seharihari yang berhubungan dengan jual beli. 1 Harga tiga potong kue brownies dan tiga potong kue bolu adalah Rp ,00. Sedangkan harga lima potong kue brownies dan tiga potong kue bolu adalahrp ,00. Tentukan harga yang harus dibayarkan untuk membeli 7 potong kue brownies dan 4 potong kue bolu. (Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari) 2 Agus mempunyai uang sebesar Rp ,00. Ia akan membeli dua jenis barang A dab B masingmasing 15 buah. Ternyata uangnya kurang Rp ,00. Supaya uangnya cukup dia hanya mendapatkan 14 buah barang jenis A dan 9 buah barang jenis B. Pertanyaanya berapakah harga sebuah barang A dan sebuah barang B? Siswa dapat menyelesaikan soal cerita masalah seharihari yang berhubungan dengan uang 3. Jumlah uang Jaya ditambah 3 kali uang Luki adalahrp ,00. Sedangkan2 kali uang Jaya ditambah 4 kali uang LukiRp ,00. Tentukan besar uang Jaya dan uang Luki masingmasing? 7
8 4 Jumlah uang Veve sepertiga uang Tomo. Jika masing-masing uang mereka ditambah Rp ,00 maka uang Veve menjadi dua per tiga uang Tomo. Tentukan jumlah uang mereka masing-masing sebelum ditambah. Siswa dapat menyelesaikan soal cerita masalah seharihari yang berhubungan dengan umur. 5 Umur Gun 7 tahun lebih tua dari Rina. Sedangkan jumlah umur mereka adalah 43tahun. Berapakah umur masing masing? Tahap analisis data meliputi tahap awal yang meliputi pembuatan instrumen penelitian berupa soal tes tentang materi SPLDV yang akan ditanyakan pada saat wawancara. Tahap inti meliputi analisis tes tertulis dan wawancara yang mampu membidik pada indikator kesalahan. Tahap akhir meliputi penarikan kesimpulan dari tahap awal dan tahap inti. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi gabungan yang meliputi tes data tertulis, ada wawancara dan data observasi dari dokumentasi. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Selama tes tertulis telah diketahui bahwa terdapat 2 siswa kesulitan pada tahap dalam menuliskan jawaban akhir pada soal nomor 1. Pada soal nomor 2 sebanyak 5 anak melakukan kesalahan dalam membaca, dalam hal ini siswa belum mampu memaknai kalimat yang mereka baca dengan tepat dan sebanyak 5 siswa melakukan kesalahan dalam memahami masalah, dalam hal ini siswa tidak memahami apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dalam soal. Pada soal nomer 3 sebanyak 1 siswa kesulitan dalam keterampilan proses, dalam hal ini siswa salah dalam melakukan perhitungan dan sebanyak 1 siswa melakukan kesalahan dalam membaca. Pada soal nomer 4 dan 5 sebanyak 7 siswa kesulitan dalam membaca dan 5 siswa kesulitan dalam memahami masalah dalam soal cerita. 8
9 Tabel 3. kesalahan dalam tes tertulis Nama Siswa Jenis kesalahan Soal nomer 1 soal nomer 2 soal nomer 3 soal nomer 4 soal nomer 5 MM M AB M B AB DA M AB M B AB JN E AB M A A AR E AB D A A PI M AB A B A Catatan : A : Kesalahan membaca B C D E M : Kesalahan pemahaman : Kesalahan transformasi : Kesalahan ketrampilan proses : Kesalahan penulisan jawaban akhir : Tidak ditemui kesulitan Persentase tipe-tipe kesalahan dapat dilihat dalam Tabel 4 NO Tabel 4. persentase kesalahan KETERANAN TIPE KESALAHAN SOAL membaca memahami Transformasi Ketrampilan proses Penulisan jawaban akhir Tidak menjawab TOTAL % % Terdapat kesalahan membaca 50%, memahami 38,46%, ketrampilan proses 3,85%, penulisan jawaban akhir 7,69%. 9
10 HASIL DAN PEMBAHASAN Penyebab kesalahan ini diambil dari hasil observasi saat siswa mengerjakan tes, wawancara dengan siswa dan guru. Dari observasi tersebut didapatkan beberapa tingah laku siswa yang menyebaban suatu kesalahan saat mengerjaan soal tersebut. Tingkah laku siswa tersebut diantaranya adalah : a. Beberapa siswa hanya membaca sepintas soal dan tidak mau berusaha memahami soal. b. Beberapa siswa tidak menuliskan apa yang dia ketahui dan apa yang ditanyakan dalam soal. c. Beberapa siswa mengerjakan soal secara tergesa-gesa karena melihat temantemanya sudah selesai mengerjakan. d. Siswa cenderung tidak percaya diri dengan hasil yang mereka kerjakan sehingga mereka berusaha melihat jawaban dari teman yang lain. e. Siswa tidak ada kemauan untuk mengoreksi kembali jawabanya sendiri. Wawancara dilakukan kepada 4 siswa dari 5 siswa karena salah satu siswa {P.I} sedang sakit dan tidak bisa masuk sekolah selama beberapa hari. Dalam hasil penelitian yang telah dilakukan ada 4 jenis kesalahan yang dilakuan yaitu kesalahan dalam membaca masalah, kesalahan dalam memahami masalah, dan kesalahan dalam proses pengerjaan soal dan kesalahan dalam penulisan jawaban akhir. Dari wawancara tersebut diperoleh beberapa sebab kesalahan yang dilakukan siswa adalah sebagai berikut : a. Siswa kurang menguasai materi sehingga siswa merasa bingung dalam membaca soal dan tidak menemukan cara bagaimana menggunaan cara untuk penyelesaianya. b. Siswa kurang menguasai dalam menulisan model matematika dalam soal cerita sehingga lupa menuliskan apa yang dia ketahui dari soal dan apa yang ditanyakan dalam soal. c. siswa terburu-buru dalam mengerjaan soal. d. siswa kurang teliti sehingga tidak memperhatikan pertanyaan akhir dari soal cerita tersebut. Hasil wawancara dengan guru matematika, Ibu S.M adalah : a. beberapa sikap siswa terhadap pelajaran matematika sangat kurang, siswa cenderung malas dengan pelajaran matematika sehingga berakibat banyak siswa yang kurang jelas jika diajar materi matematika. 10
11 b. Beberapa sikap siswa yang selalu ramai di kelas sehingga dalam menerima pelajaran terkadang susah untuk diterima meskipun guru sudah memberi beberapa latihan soal. c. Beberapa siswa tidak mengulang pelajaran sekolah yang diberikan saat dirumah sehingga pertemuan berikutnya lupa dengan materi yang telah diajarkan. Jenis-jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam mengerjakan soal cerita pokok bahasan SPLDV berdasarkan analisis kesalahan newman adalah kesalahan dalam membaca (reading error) sebanyak 50%, kesalahan dalam memahami masalah (reading comprehension) sebanyak 38,46%, kesalahan dalam ketrampilan proses (process skill) sebanyak 3,85% dan kesalahan dalam penulisan jawaban akhir (encoding) sebanyak 7,69%. Kesalahan yang paling banyak dilakukan siswa dalam mengerjakan soal cerita pokok bahasan SPLDV adalah kesalahan dalam dalam membaca (reading error), yaitu dimana siswa tidak bisa mengartikan kata-kata penting dalam pertanyaan, siswa salah dalam membaca informasi utama dan siswa tidak menggunakan informasi utama untuk menyelesaikan soal. SIMPULAN Kesalahan yang di dapat berdasarkan tahapan Newman, kesalahan yang dilakukan siswa SMK Diponegoro Salatiga kelas X AK 1 antara lain kesalahan dalam membaca masalah (reading error), kesalahan dalam memahami masalah (reading comprehension), kesalahan dalam ketrampilan proses (process skill) dan kesalahan dalam penulisan jawaban akhir(encoding). Kesalahan membaca masalah(reading error), adalah dimana siswa tidak bisa mengartikan kata-kata penting dalam pertanyaan, siswa salah dalam membaca informasi utama dan siswa tidak menggunakan informasi utama untuk menyelesaikan soal. Kedua adalah kesalahan dalam memahami masalah(reading comprehension), adalah dimana siswa tidak dapat menyebutkan apa yang diketahui dan ditanyakan dalam soal untukmelanjutkan ke proses selanjutnya. Ketiga adalah kesalahan dalam ketrampilan proses (process skill) dimana siswa tidakdapat menyelesaikan soal cerita sesuai aturan-aturan matematika yang telah direncanakan pada tahap mentransformasikan masalah. Keempat adalah kesalahan penulisan jawaban akhir (encoding), yaitu dimana siswa dalam hal ini melakukan kesalahan dalam menggunakan notasi yang benar atau kesalahan karena kecerobohan, kurang teliti dan tidak ada niat untuk memeriksa kembali jawaban yang sudah dituliskan dengan cara mencocokkan kembali antara hasil jawaban dengan soal semula.kesalahan tersebut dapat dilihat dari persentase berikut, presentase kesalahan dalam membaca (reading error) sebanyak 50%, 11
12 persentase kesalahan dalam memahami masalah (reading comprehension) sebanyak 38,46%, persentase kesalahan dalam ketrampilan proses (process skill) sebanyak 3,85% dan persentase kesalahan dalam penulisan jawaban akhir(encoding) sebanyak 7,69%. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan kesalahan yang paling banyak dilakukan siswa SMK Diponegoro Salatiga kelas X adalah kesalahan dalam membaca (reading error) yaitu dimana siswa tidak bisa mengartikan kata-kata penting dalam pertanyaan, siswa salah dalam membaca informasi utama dan siswa tidak menggunakan informasi utama untuk menyelesaikan soal. DAFTAR PUSTAKA Sugiyono Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D.Bandung: Alfabeta To ali Matematika X : Sekolah Menengah Kejuruan Kelompok Penjualan dan Akuntasi. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Teori Perkembangan Kognitif Piaget dan Implikasi dalam Pembelajaran Matematika OnlineSyariah.com.httpdiaksespadatanggal 14/04/2014 pukul 05:27:54 PM Suherman, Erman StrategiPengajaranMatematikaKontemporer. Bandung: UniversitasPendidikan Indonesia. Rindyana, BungaS.C,dkk Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Materi Sistem Persamaan Linear DuaVariabel Berdasarkan Analisis Newman (Studi Kasus Man Malang 2 Batu). Jurnal Pendidikan. Universitas Malang. Clement, M.A Analysing Children Errors On Written Mathematical Tasks. Educational Studies In Mathematics. Visitasari, Riska, dkk Kemampuan Siswa Memecahkan Masalah Berbentuk Soal Cerita Aljabar Menggunakan Tahapan Analisis Newman. JurnalPendidikan. UniversitasNegeri Surabaya. 12
13 Sutawijaya, Akbar PendidikanMatematika III. Jakarta. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek PembinaanTenaga Kependidikan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Depdiknas Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi.Jakarta. Cangelosi Perencanaan Dalam Fungsi Managemen. Jakarta. Rineka Cipta 13
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA BERDASARKAN ANALISIS KESALAHAN NEWMAN
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA BERDASARKAN ANALISIS KESALAHAN NEWMAN Ayu Dinar Karunia Suci Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Email:
Lebih terperinciANALISIS TIPE KESALAHAN BERDASARKAN TEORI NEWMAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATA KULIAH MATEMATIKA DISKRIT
p-issn: 2338-4387 e-issn: 2580-3247 ANALISIS TIPE KESALAHAN BERDASARKAN TEORI NEWMAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATA KULIAH MATEMATIKA DISKRIT Dwi Oktaviana IKIP PGRI Pontianak e-mail: dwi.oktaviana7@gmail.com
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. Setelah melakukan analisis data hasil penelitian, selanjutnya peneliti dapat
BAB V PEMBAHASAN A. Jenis-Jenis Kesalahan yang Dilakukan Siswa Setelah melakukan analisis data hasil penelitian, selanjutnya peneliti dapat memaparkan pembahasan setiap jenis kesalahan yang dilakukan siswa
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL KELAS VIII SMP NEGERI 7 SALATIGA
Jurnal Pendidikan Berkarakter ISSN 2615-1421 FKIP UM Mataram Vol. 1 No. 1 April 2018, Hal. 66-70 ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL KELAS
Lebih terperinciSTUDI KASUS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME BANGUN RUANG SISI DATAR DI SMP
STUDI KASUS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME BANGUN RUANG SISI DATAR DI SMP Cindy Indra Amirul Fiqri 1, Gatot Muhsetyo 2, Abd. Qohar 3 1 Mahasiswa Pascasarjana Pendidikan
Lebih terperinciABSTRAK PENDAHULUAN. Kata Kunci : analisis, kesalahan, newman, soal cerita, bilangan bulat.
ANALISIS KESALAHAN SISWA MENURUT NEWMAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATERI OPERASI HITUNG PENGURANGAN BILANGAN BULAT KELAS VII B SMP PANGUDI LUHUR SALATIGA Aditya Deddy Priyoko, Tri Nova Hasti Yunianta,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sutama (2014 :56) menyatakan matematika adalah salah satu ilmu pengetahuan yang memiliki objek abstrak dan dibangun melalui proses penalaran deduktif, yang kebenaran
Lebih terperinciJURNAL. Disusun untuk memenuhi syarat guna mencapai Gelar Sarjana Pendidikan. Oleh FEBRIANI KRISTINA LANUWU PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA OPERASI HITUNG CAMPURAN BILANGAN BULAT BERDASARKAN TEORI NEWMAN PADA SISWA KELAS VII SMP KRISTEN 2 SALATIGA JURNAL Disusun untuk memenuhi syarat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. SMP. Pengetahuan matematika di SMP akan menjadi dasar untuk mempelajari
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan salah satu bidang studi yang dipelajari siswa ketika di SMP. Pengetahuan matematika di SMP akan menjadi dasar untuk mempelajari matematika
Lebih terperinciJURNAL. Diajukan untuk Memenuhi Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi S1 Pendidikan Matematika
ANALISIS KESALAHAN SISWA MENURUT TEORI NEWMAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL CERITA MATERI PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL PADA SISWA KELAS IX SMP N 1 BANYUBIRU JURNAL Diajukan untuk Memenuhi Syarat Guna
Lebih terperinciAnalisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika Bertipe Hots Berdasar Teori Newman
Jurnal UJMC, Volume 4, Nomor 1, Hal. 49-56 pissn : 2460-3333 eissn : 2579-907X Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika Bertipe Hots Berdasar Teori Newman Wilda Mahmudah STKIP Qomaruddin
Lebih terperinciKesalahan Siswa Tipe Kepribadian Thinking dan Feeling dalam Menyelesaikan Masalah Program Linear
SEMINAR MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2017 Siswa Tipe Kepribadian Thinking dan Feeling dalam Menyelesaikan Masalah Program Linear M-89 Rhomiy Handican 1, Ratih Eka Safitri 2 Universitas Negeri
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN SISWA BERDASARKAN TAHAPAN NEWMAN
Susilowati & Ratu p-issn: 2086-4280; e-issn: 2527-8827 ANALISIS KESALAHAN SISWA BERDASARKAN TAHAPAN NEWMAN DAN SCAFFOLDING PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL ANALYSIS OF STUDENT ERROR BASED ON STAGE OF NEWMAN
Lebih terperinciSTRATEGI PEMECAHAN MASALAH DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATERI SPLDV SISWA KELAS VIII DI SMP KRISTEN 2 SALATIGA
STRATEGI PEMECAHAN MASALAH DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATERI SPLDV SISWA KELAS VIII DI SMP KRISTEN 2 SALATIGA Emilia Silvi Indrajaya, Novisita Ratu, Kriswandani Program Studi S1 Pendidikan Matematika
Lebih terperinciANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN LANGKAH-LANGKAH POLYA PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL SISWA KELAS VII SMP N 1 BRINGIN
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN LANGKAH-LANGKAH POLYA PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL SISWA KELAS VII SMP N 1 BRINGIN JURNAL Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Konsep Konsep secara umum menurut Poh (2007) adalah ide abstrak yang digeneralisasikan dari fakta-fakta atau pengalaman yang spesifik. Pendapat lain dari Soedjadi
Lebih terperinciKESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PROGRAM LINIER BENTUK CERITA BERBASIS NEWMAN DI MAN SALATIGA
KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PROGRAM LINIER BENTUK CERITA BERBASIS NEWMAN DI MAN SALATIGA Itsna Dzuriyati Mahmudah 1, Sri Sutarni 2 Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 1, Staf Pengajar
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS BERASARKAN ANALISIS NEWMAN
UNION: Jurnal Pendidikan Matematik, Vol 5 No 3, November 2017 ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS BERASARKAN ANALISIS NEWMAN Eri Sudiono Pendidikan Matematika,
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR. A. Kajian Pustaka
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR A. Kajian Pustaka 1. Masalah Masalah sebenarnya sudah menjadi hal yang tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Masalah tidak dapat dipandang sebagai suatu
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATERI PERBANDINGAN DI KELAS VII SMP ARTIKEL PENELITIAN. Oleh
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATERI PERBANDINGAN DI KELAS VII SMP ARTIKEL PENELITIAN Oleh MUHAMMAD TOHA ANSHORI NIM : F04211013 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS
Lebih terperinciArif Priyanto et al., Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika...
1 Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Pokok Bahasan Teorema Pythagoras Berdasarkan Kategori Kesalahan Newman di Kelas VIII A SMP Negeri 10 Jember (Analysis of 8th Grade
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA SPLDV BERDASARKAN LANGKAH PENYELESAIAN POLYA
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA SPLDV BERDASARKAN LANGKAH PENYELESAIAN POLYA Shofia Hidayah Program Studi Magister Pendidikan Matematika Universitas Negeri Malang shofiahidayah@gmail.com
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 2 Salatiga pada semester 2 tahun ajaran 2012/2013. Kelas V terdiri dari 48 siswa yaitu 29 siswa
Lebih terperinciIDENTIFIKASI KESALAHAN SISWA MENGGUNAKAN NEWMAN S ERROR ANALYSIS (NEA) PADA PEMECAHAN MASALAH OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR
IDENTIFIKASI KESALAHAN SISWA MENGGUNAKAN NEWMAN S ERROR ANALYSIS (NEA) PADA PEMECAHAN MASALAH OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR Desy Yusnia 1), Harina Fitriyani 2) 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Lebih terperinciSTRATEGI PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP KRISTEN 2 SALATIGA DITINJAU DARI LANGKAH POLYA
STRATEGI PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP KRISTEN 2 SALATIGA DITINJAU DARI LANGKAH POLYA Siti Imroatun, Sutriyono, Erlina Prihatnani Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA BERDASARKAN NEWMAN S ERROR ANALYSIS PADA SISWA KELAS VIII SMPN 27 PADANG
ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA BERDASARKAN NEWMAN S ERROR ANALYSIS PADA SISWA KELAS VIII SMPN 27 PADANG Kartina 1, Rita Desfitri 1, Puspa Amelia 1 1 Pendidikan Matematika,
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV) DAN SCAFFOLDING- NYA BERDASARKAN ANALISIS KESALAHAN NEWMAN
Analisis Kesalahan Menyelesaikan... (Puspita Rahayuningsih&Abdul Qohar) 109 ANALISIS KESALAHAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV) DAN SCAFFOLDING- NYA BERDASARKAN ANALISIS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam meningkatkan sumber daya manusia. Hasil akhir bukan hal yang penting, akan tetapi proses dalam
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Konsep Pengertian-pengertian tentang sebuah konsep, beberapa para ahli mendefinisikan konsep itu berbeda-beda. Gambaran mental dari objek, proses atau apapun yang
Lebih terperinciBunga Suci Bintari Rindyana 1 Tjang Daniel Chandra 2 Universitas Negeri Malang
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL BERDASARKAN ANALISIS NEWMAN (Studi Kasus MAN Malang 2 Batu) Bunga Suci Bintari Rindyana 1
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pendidikan formal, penyelenggaraan pendidikan tidak lepas dari tujuan pendidikan. ukur dari keberhasilan penyelengaraan pendidikan.
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu faktor yang menentukan kemajuan suatu bangsa. Pendidikan membantu manusia dalam pengembangan potensi dirinya sehingga mampu menghadapi
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 1. Identifikasi Kesalahan a. Konsep Konsep merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak suatu obyek. Penggunaan konsep diharapkan dapat menyederhanakan pemikiran
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data mengenai letak dan penyebab kesalahan yang. persamaan linier dua variabel adalah sebagai berikut:
139 BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data mengenai letak dan penyebab kesalahan yang dilakukan subyek kelas IX dalam menyelesaikan soal cerita materi sistem persamaan linier dua
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA MATERI STATISTIKA
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA MATERI STATISTIKA Ariyanto Putra Pratama Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo e-mail: arylucas69@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu aspek yang penting dalam kehidupan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu aspek yang penting dalam kehidupan manusia. Pada dasarnya pendidikan merupakan suatu proses yang dapat membantu manusia dalam mengembangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Matematika adalah cabang ilmu pengetahuan yang mempunyai peranan sangat penting dalam kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan komunikasi. Selain itu matematika juga
Lebih terperinciKESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH FUNGSI
KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH FUNGSI Della Narulita 1), Masduki 2) 1) Mahasiswa Pendidikan Matematika, FKIP, 2) Dosen Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta Email:
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN SISWA SMP MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
ANALISIS KESALAHAN SISWA SMP MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL Maelatun Sangadah Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Email:
Lebih terperinciANALISIS TIPE KESALAHAN BERDASARKAN TEORI NEWMAN PADA MATERI STATISTIKA BAGI SISWA KELAS VII C SMP KRISTEN 02 SALATIGA
ANALISIS TIPE KESALAHAN BERDASARKAN TEORI NEWMAN PADA MATERI STATISTIKA BAGI SISWA KELAS VII C SMP KRISTEN 02 SALATIGA JURNAL Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Program
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang mendeskripsikan secara sistematis,
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Konsep Hudoyo (1988) mengartikan konsep sebagai ide yang dibentuk dengan memandang sifat-sifat yang sama dari sekumpulan eksemplar yang cocok, sedangkan Berg (1991)
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN PENGOLAHAN MATEMATIKA DALAM MENYELESAIAKAN MASALAH LINGKARAN
ANALISIS KESALAHAN PENGOLAHAN MATEMATIKA DALAM MENYELESAIAKAN MASALAH LINGKARAN Dinawati Trapsilasiwi 16, Susi Setiawani 17, Irma Khoirul Ummah 18 Abstrak. This study aimed to analyze the mathematical
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal yang wajib untuk dimiliki setiap manusia. Di dalam pendidikan 12 tahun yang kita jalani mulai dari SD (Sekolah Dasar) hingga SMA (Sekolah
Lebih terperinciMega Ristiana. Program Studi Pendidikan Matematika FKIP - Universitas Kristen Satya Wacana
STRATEGI PEMECAHAN MASALAH DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATERI PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL SISWA KELAS VII A SMP KRISTEN 02 SALATIGA Mega Ristiana Mega_ristiana@yahoo.com
Lebih terperinciTiti Solfitri 1, Yenita Roza 2. Program Studi Pendidikan Matematika ABSTRACT
ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL GEOMETRI SISWA KELAS IX SMPN SE-KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU (THE ANALYSIS OF ERROR ON SOLVING GEOMETRY PROBLEM OF STUDENT AT CLASS IX JUNIOR HIGH SCHOOL
Lebih terperinciANALISIS KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 03 TUNTANG TENTANG BANGUN DATAR DITINJAU DARI TEORI VAN HIELE
ANALISIS KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 03 TUNTANG TENTANG BANGUN DATAR DITINJAU DARI TEORI VAN HIELE JURNAL Disusun untuk memenuhi syarat guna mencapai Gelar
Lebih terperinciSTRATEGI PEMECAHAN MASALAH PADA SOAL CERITA SPLDV DITINJAU DARI HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMK PGRI 2 SALATIGA
STRATEGI PEMECAHAN MASALAH PADA SOAL CERITA SPLDV DITINJAU DARI HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMK PGRI 2 SALATIGA Vivin Isna Tuti, Wahyudi, S.Pd., M.Pd., Erlina Prihatnani, S.Si., M.Pd. Program s1 Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. SMPN 1 Tulangan dalam Menyelesaikan Masalah-masalah Perbandingan bentuk soal cerita. (Surabaya:IAIN Sunan Ampel, 2010),1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah dinilai cukup memegang peranan penting dalam membentuk siswa menjadi berkualitas, karena matematika merupakan
Lebih terperinciPi: Mathematics Education Journal 34
ANALISIS KESALAHAN KONSEP MATEMATIKA SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL TRIGONOMETRI KELAS X TKJ SMKN 1 GEMPOL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Tifaniar Andriani 1, Ketut Suastika 2, Nyamik Rahayu Sesanti 3 1 Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Matematika secara umum didefinisikan sebagai bidang ilmu yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Matematika secara umum didefinisikan sebagai bidang ilmu yang mempelajari pola dan struktur, perubahan dan ruang. Secara informal matematika dapat disebut pula sebagai
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. yang dinyatakan dalam kalimat-kalimat bentuk cerita yang perlu. rangkaian kalimat sederhana dan bermakna.
12 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Soal Cerita Matematika Soal cerita biasa digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam pembelajaran pemecahan masalah matematika. Adapun yang dimaksud dengan soal cerita
Lebih terperinci1. Pendahuluan Siswa sangat lemah dalam geometri, khususnya dalam pemahaman ruang dan bentuk (Untung, 2008). Lemahnya pemahaman siswa tentang konsep
1. Pendahuluan Siswa sangat lemah dalam geometri, khususnya dalam pemahaman ruang dan bentuk (Untung, 2008). Lemahnya pemahaman siswa tentang konsep bangun ruang sebagaimana dikemukakan oleh Blanco, salah
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN SISWA TIPE KEPRIBADIAN EKSTROVERT DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATERI KUBUS DAN BALOK BERDASARKAN PROSEDUR NEWMAN
ANALISIS KESALAHAN SISWA TIPE KEPRIBADIAN EKSTROVERT DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATERI KUBUS DAN BALOK BERDASARKAN PROSEDUR NEWMAN Oleh : Putri Indriyani 1), Wardi Syafmen 2), Roseli Theis 3) 1) Mahasiswa
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Konsep Secara umum konsep adalah suatu abstraksi yang menggambarkan ciri-ciri umum sekelompok objek, peristiwa atau fenomena lainnya. Woodruff dalam Pia (2011),
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. digunakan secara luas dalam berbagai bidang kehidupan.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan manusia, yang berarti bahwa manusia berhak mendapat dan berharap untuk selalu berkembang dalam pendidikan.
Lebih terperinciAnnida Dwi Listiana, Analisis Kesalahan Siswa... 61
Jurnal Pendidikan Berkarakter ISSN 2615-1421 FKIP UM Mataram Vol. 1 No. 1 April 2018, Hal. 60-65 ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATERI HIMPUNAN BAGI SISWA KELAS VII SMP SEMESTER
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika
ANALISIS KESALAHAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL URAIAN MATEMATIKA BERBENTUK CERITA POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 NGEMPLAK BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI Untuk
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL Aris Arya Wijaya 1, Masriyah 2 Jurusan Matematika, FMIPA, Unesa Email: arisarya99@gmail.com 1, masriyah_djalil@yahoo.com
Lebih terperinciKEMAMPUAN SISWA MEMECAHKAN MASALAH BERBENTUK SOAL CERITA ALJABAR MENGGUNAKAN TAHAPAN ANALISIS NEWMAN
KEMAMPUAN SISWA MEMECAHKAN MASALAH BERBENTUK SOAL CERITA ALJABAR MENGGUNAKAN TAHAPAN ANALISIS NEWMAN Riska Visitasari 1, Tatag Yuli Eko Siswono 1 1 Jurusan Matematika, Universitas Negeri Surabaya Surabaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Secara umum, tujuan pembelajaran matematika pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) menurut Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006 adalah memberikan penekanan
Lebih terperinciOleh: Lilis Setia Ningrum dan Sri Sutarni
ANALISIS KEMAMPUAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA DALAM BENTUK CERITA POKOK BAHASAN BARISAN DAN DERET PADA SISWA KELAS XII SMA AL-ISLAM 3 SURAKARTA Oleh: Lilis Setia Ningrum dan Sri Sutarni Email:
Lebih terperinciDESKRIPSI TIPE-TIPE KESALAHAN MENJUMLAHKAN BILANGAN BULAT DI KELAS IV SDN 5 TELAGA KAB GORONTALO NANING ISMAIL
1 2 DESKRIPSI TIPE-TIPE KESALAHAN MENJUMLAHKAN BILANGAN BULAT DI KELAS IV SDN 5 TELAGA KAB GORONTALO NANING ISMAIL Ismail Pioke, S.Pd, M.Pd 1 Dr. Hj. Asni Ilham, S.Pd, M.Pd 2 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Bilangan bulat menurut Wikipedia bahasa (2012) adalah terdiri dari
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Bilangan Bulat Bilangan bulat menurut Wikipedia bahasa (2012) adalah terdiri dari bilangan cacah yaitu 0,1,2,3, dan yang negatifnya yaitu -1,-2,-3,-4, dan seterusnya.
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. untuk mengembangkan cara berfikir. Sehingga matematika sangat diperlukan baik
11 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Hakekat Matematika Banyak sekali pengertian matematika yang dikemukakan oleh para ahli. Hudojo (2001: 45) 8, menyatakan bahwa matematika adalah merupakan suatu alat untuk mengembangkan
Lebih terperinciANALISIS KESULITAN SISWA SMK CITRA MEDIKA SUKOHARJO DALAM MENYELESAIKAN SOAL BENTUK AKAR DAN ALTERNATIF PEMECAHANNYA
ANALISIS KESULITAN SISWA SMK CITRA MEDIKA SUKOHARJO DALAM MENYELESAIKAN SOAL BENTUK AKAR DAN ALTERNATIF PEMECAHANNYA Dyah Ayu Sulistyarini Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret rinidyahayu@gmail.com
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL UJIAN MATERI SPLDV dan VOLUME
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL UJIAN MATERI SPLDV dan VOLUME Naskah Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Progam Studi Matematika Diajukan Oleh: Dian Pertiwi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan mata pelajaran yang diajarkan mulai jenjang pendidikan dasar. Matematika timbul karena olah pikir manusia yang berhubungan dengan ide, proses
Lebih terperinciJURNAL. Oleh: AJENG TRI WAHYUNI Dibimbing oleh : 1. Aprilia Dwi Handayani, S.Pd,. M.Si 2. Jatmiko, M.Pd
JURNAL ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 1 SEMEN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL BERDASARKAN METODE NEWMAN ERROR ANALYSIS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pecahan merupakan materi dasar dalam matematika, oleh karena itu sangat penting bagi semua siswa untuk dapat menguasai materi tersebut. Dalam kehidupan sehari-hari pecahan
Lebih terperinciPendahuluan. Sekar Tyas Asih et al., Analisis Kesalahan Siswa Dalam Memecahkan...
1 Analisis Kesalahan Siswa Dalam Memecahkan Masalah Open Ended Berdasarkan Metode Newman Pada Pokok Bahasan Persegi Dan Persegipanjang Di SMPN 11 Jember (The Analysis of Student's Error in Solving Open
Lebih terperinciPemahaman Siswa terhadap Konsep Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)
SEMINAR MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2017 Pemahaman Siswa terhadap Konsep Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) M-56 Juliana 1, Jafar 2. Mahasiswa Program Pascasarjana Pendidikan Matematika
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat. rumusan kuntitatif, rumusan institusional, dan rumusan kualitatif.
7 BAB II KAJIAN TEORI A. Deskripsi Konseptual. 1) Hakikat Belajar. Syah (2009) berpendapat belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam penyelenggaraan setiap
Lebih terperinciAbstrak. Kata Kunci: Analisis Kesalahan, Prosedur Newman
Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Materi Pecahan Kelas IV SD Indri Istiqomah, Nelly Zakiyah (138620600031, 138620600203/8/PGSD-A1) S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Lebih terperinciANALISIS KUALITAS JAWABAN SISWA KELAS VIII DALAM MENYELESAIKAN SOAL OPERASI HITUNG PECAHAN BENTUK ALJABAR BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO
ANALISIS KUALITAS JAWABAN SISWA KELAS VIII DALAM MENYELESAIKAN SOAL OPERASI HITUNG PECAHAN BENTUK ALJABAR BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO JURNAL Disusun untuk Memenuhi Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan
Lebih terperinciGeometri Ruang di Perguruan Tinggi: Kesalahan Mahasiswa Menyelesaikan Soal Berdasarkan Prosedur Newman
SEMINAR MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2017 M-64 Geometri Ruang di Perguruan Tinggi: Kesalahan Mahasiswa Menyelesaikan Soal Berdasarkan Prosedur Newman Mega Eriska Rosaria Purnomo 1, Isnaeni
Lebih terperinciDisusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PERSAMAAN LINIER SATU VARIABEL BERDASARKAN TEORI POLYA PADA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 7 SURAKARTA TAHUN 2017/2018 Disusun sebagai salah satu syarat
Lebih terperinciANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATERI OPERASI ALJABAR BAGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SALATIGA
p-issn 2086-6356 e-issn 2614-3674 Vol. 9, No. 1, April 2018, Hal. 30-36 ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATERI OPERASI ALJABAR BAGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SALATIGA Asri Dwi Kusumawati 1, Sutriyono
Lebih terperinciElok Rufaiqoh
Analisis Kesalahan Keterampilan Proses Siswa Berdasarkan Tahapan Newman dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pokok Bahasan Lingkaran di Kelas VIII MTs Negeri Jember 1 (The Analysis of Process Skill Student
Lebih terperinciAlamat Korespondensi: Jl. Ir. Sutami No. 36A Kentingan Surakarta, , 2)
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH BERDASARKAN LANGKAH-LANGKAH POLYA PADA MATERI TURUNAN FUNGSI DITINJAU DARI KECERDASAN LOGIS-MATEMATIS SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014
Lebih terperinciKESALAHAN SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA BERBASIS PISA PADA KONTEN CHANGE AND RELATIONSHIP
KESALAHAN SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA BERBASIS PISA PADA KONTEN CHANGE AND RELATIONSHIP Erna Hartika Wati 1), Budi Murtiyasa 2) 1) Mahasiswa Pendidikan Matematika UMS, 2) Guru Besar Pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode deskriptif adalah suatu penggambaran atau penjelasan terhadap suatu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif adalah suatu penggambaran atau penjelasan terhadap suatu masalah.
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN. bab ini akan dikemukakan pembahasan dan diskusi hasil penelitian yang menyangkut
134 BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan sebelumnya, maka pada bab ini akan dikemukakan pembahasan dan diskusi hasil penelitian yang menyangkut
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA BILANGAN PECAHAN KELAS VIII SMP 19 MANOKWARI
Prosiding Seminar Nasional Volume 03, Nomor 1 ISSN 2443-1109 ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA BILANGAN PECAHAN KELAS VIII SMP 19 MANOKWARI Purwati 1, Dadang Setia Haryanto 2 Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai mahluk yang diberikan kelebihan oleh Allah swt dengan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia yang berpikir bagaimana menjalani kehidupan dunia ini dalam rangka mempertahankan hidup
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN LANGKAH POLIYA SISWA SMK. Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP
ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN LANGKAH POLIYA SISWA SMK Septiani Sularningsih 1), Arin Battijanan 2) dan Sri AdiWidodo 3) 1),2),3) Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang lebih banyak dibanding dengan pelajaran yang lain. Meskipun. matematika. Akibatnya berdampak pada prestasi belajar siswa.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika adalah salah satu bidang studi yang memiliki peranan penting dalam pendidikan. Hal itu dapat dilihat dari waktu jam pelajarannya yang lebih banyak
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA BERBAHASA INGGRIS PADA MATERI PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA BERBAHASA INGGRIS PADA MATERI PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL Titis Nur Fitria, Pendidikan Matematika, FMIPA, Universitas Negeri
Lebih terperinciJURNAL ANALISIS KESALAHAN PROSEDURAL SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BENTUK AKAR KELAS X SMK TI PELITA NUSANTARA TAHUN AJARAN 2016/2017
JURNAL ANALISIS KESALAHAN PROSEDURAL SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BENTUK AKAR KELAS X SMK TI PELITA NUSANTARA TAHUN AJARAN 2016/2017 AN ANALYSIS OF STUDENTS PROCEDURAL ERROR IN PROBLEM SOLVING OF ROOT
Lebih terperinciDIAGNOSIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL SERTA UPAYA MENGATASINYA MENGGUNAKAN SCAFFOLDING
DIAGNOSIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL SERTA UPAYA MENGATASINYA MENGGUNAKAN SCAFFOLDING Budi Santoso, Toto Nusantara, dan Subanji E-mail:
Lebih terperinciDESKRIPSI KESALAHAN SISWA DALAM MENERJEMAHKAN SOAL CERITA KEDALAM MODEL MATEMATIKA DAN PENYELESAIANNYA PADA POKOK BAHASAN SPLDV
DESKRIPSI KESALAHAN SISWA DALAM MENERJEMAHKAN SOAL CERITA KEDALAM MODEL MATEMATIKA DAN PENYELESAIANNYA PADA POKOK BAHASAN SPLDV Suparman pontoh, Abas Kaluku,Yus Iriyanto Abas Pendidikan matematika, FMIPA
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. sebelum ini, diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian seperti yang telah dikemukakan pada bab sebelum ini, diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Materi yang disajikan dalam buku ini
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN BERDASARKAN PROSEDUR NEWMAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF MAHASISWA
ANALISIS KESALAHAN BERDASARKAN PROSEDUR NEWMAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF MAHASISWA Sofri Rizka Amalia Pendidikan Matematika FKIP Universitas Peradaban Bumiayu sofri.rizkia@gmail.com
Lebih terperinciDisusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA BERBENTUK CERITA PADA POKOK BAHASAN KELILING DAN LUAS LINGKARAN KELAS VIII MTS NEGERI NGEMPLAK TAHUN 2015/2016 Disusun sebagai salah satu syarat
Lebih terperinciUnnes Journal of Mathematics Education
UJME 1 (2) (2013) Unnes Journal of Mathematics Education http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujme ANALISIS KESALAHAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL DENGAN PROSEDUR NEWMAN Seto Satoto,
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pengertian Soal Cerita Matematika Masalah-masalah yang berhubungan dengan matematika sering kita jumpai pada kegiatan sehari-hari. Permasalahan matematika yang berkaitan dengan
Lebih terperinciDisusun untuk memenuhi syarat mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi S1 Pendidikan Matematika. Oleh YULIANA ISMAWATI JURNAL
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SPLDV SISWA BERKEMAMPUAN TINGGI DI KELAS VIII SMP KRISTEN SATYA WACANA BERDASARKAN TAHAPAN POLYA DITINJAU DARI TINGKAT KESUKARAN SOAL JURNAL Disusun untuk memenuhi
Lebih terperinciANALISIS PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA SETELAH DITERAPKAN KURIKULUM 2013 ( Studi Kasus Di Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo )
ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA SETELAH DITERAPKAN KURIKULUM 2013 ( Studi Kasus Di Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo ) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mancapai
Lebih terperinciKeefektifan Pembelajaran Matematika dengan Model PBL Terhadap Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Materi SPLDV pada Siswa Kelas X SMKN 6 Semarang
PRISMA 1 (2018) PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/ Keefektifan Pembelajaran Matematika dengan Model PBL Terhadap Kemampuan Menyelesaikan Soal
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL- SOAL OPERASI HITUNG BILANGAN PECAHAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 TOROH
ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL- SOAL OPERASI HITUNG BILANGAN PECAHAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 TOROH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan
Lebih terperinciAnalisis Kesalahan Siswa Kelas V SDN Ngerong dalam Mengerjakan Soal Matematika
Analisis Kesalahan Siswa Kelas V SDN Ngerong dalam Mengerjakan Soal Matematika Desi Putriani (146620600275/6/A-3) desiputriani90@gmail.com Abstrak Tujuan utama dari Penelitian ini untuk mengetahui penyebab
Lebih terperinci