HUBUNGAN KARAKTERISTIK SOSIO DEMOGRAFI, STATUS KEPESERTAAN DENGAN KEPUASAAN PASIEN DALAM PELAYANAN KIA DI PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN PEMANFAATAN APOTEK RUMAH SAKIT PANCARAN KASIH GMIM MANADO Margreit I. Musak*

HUBUNGAN PERSEPSI MUTU PELAYANAN LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR TAHUN 2015

* Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS JASA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN MINAT PEMANFAATAN KEMBALI DI PUSKESMAS SONDER

HUBUNGAN ANTARA PELAYANAN DOKTER DENGAN KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI RAWAT INAP A BADAN LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM PUSAT PROF. DR. R. D. DR. R.

JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO

HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK DEMOGRAFI MASYARAKAT DENGAN KEPUASAN PELAYAN BPJS DI PUSKESMAS BRINGIN

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sam Ratulangi

The Relationship between Inpatient Expectations of Staff Responsiveness and Empathy with Inpatient Satisfaction at Wangaya District Hospital Denpasar

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

Difference in Satisfaction Levels of National Health Insurance Patients at Four Types of First Level Health Facilities

PENERAPAN REGRESI LOGISTIK DALAM ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN RAWAT JALAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RSUD KABUPATEN BADUNG MANGUSADA

PENGARUH MUTU PELAYANAN KIA TERHADAP KEPUASAN IBU BERSALIN SECARA NORMAL DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG TAHUN 2016 TESIS.

SKRIPSI HUBUNGAN PENERAPAN KOMUNIKASI EFEKTIF PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RSUD DR. ADNAAN WD PAYAKUMBUH TAHUN 2016

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN ANTARA STATUS DEMOGRAFI DENGAN KEPUASAN DALAM PELAYANAN PASIEN JAMKESMAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RATAHAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PERAWATAN GIGI DAN MULUT DI PUSKESMAS BAHU

PENGARUH KARAKTERISTIK PASIEN TERHADAP INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TENTANG PELAYANAN RAWAT JALAN PUSKESMAS BANYUMAS

GAMBARAN KUALITAS PELAYANAN DOKTER KELUARGA TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PESERTA BPJS KESEHATAN PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI KABUPATEN GARUT

: Dimensi Kualitas, Kepuasan Pasien, Askes Sosial, Pelayanan Rawat Jalan, Rumah Sakit

Windi Tatinggulu*, Rooije.R.H.Rumende**, Tinneke Tololiu**.

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan dasar tersebut (Depkes, 2009). yang meliputi pelayanan: curative (pengobatan), preventive (upaya

Inpatient Satisfaction of Nursing Services in RSUP Dr. Kariadi Semarang

HUBUNGAN KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA TENAGA KEPERAWATAN DI RSJ. PROF. DR. V. L. RATUMBUYSANG MANADO

HUBUNGAN ANTARA MUTU JASA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS RANOTANA WERU

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS PELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN DI APOTEK INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT ISLAM SITTI MARYAM KOTA MANADO

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi

PENGARUH KARAKTERISTIK PASIEN, JENIS PEMBIAYAAN, STATUS AKREDITASI PUSKESMAS TERHADAP KUALITAS PELAYANAN RAWAT JALAN PUSKESMAS DI KOTA SURAKARTA TESIS

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X

ABSTRAK KUALITAS PELAYANAN RESEP DI APOTEK RUMAH SAKIT UMUM DAERAH HADJI BOEDJASIN PELAIHARI

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI BP.GIGI PUSKESMAS KELAYAN DALAM KOTA BANJARMASIN

2 BAB II KAJIAN PUSTAKA. Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang diselenggarakan melalui mekanisme

Jurnal Keperawatan, Volume X, No. 1, April 2014 ISSN

HUBUNGAN ANTARA BAURAN PEMASARAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN RAWAT INAP DI UPTD RUMAH SAKIT MATA PROVINSI SULAWESI UATARA

PENDAHULUAN INTISARI MUFLIH

HUBUNGAN PERILAKU TENAGA KESEHATAN DENGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS MOPUYA KECAMATAN DUMOGA UTARA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI POLIKLINIK GIGI RSUD KABUPATEN BADUNG

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP INTERNE RSUD DR. RASIDIN PADANG TAHUN 2017

Hubungan Mutu Pelayanan Persalinan Normal oleh Bidan Desa dengan Kepuasan Ibu Bersalin di Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TAMIANG LAYANG

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP TERHADAP PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUANG INTERNA RSUD NOONGAN

ANALISIS MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT DAERAH MADANI PROVINSI SULAWESI TENGAH. Aminuddin 1) Sugeng Adiono 2)

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KUALITAS ASUHAN IBU NIFAS DAN KEPUASAN PASIEN DI RSUD SURAKARTA

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN DENGAN KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI RADIOLOGI RSUD TENGKU RAFI AN SIAK SRI INDRAPURA. Ahmad Satria Efendi

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN MINAT PEMANFAATAN KEMBALI PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS JONGAYA KOTA MAKASSAR

DESKRIPSI MUTU PELAYANAN DAN KEPUASAN PASIEN HIPERTENSI PESERTA PROLANIS BPJS DI PUSKESMAS PATARUMAN III KOTA BANJAR

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUASAN PENGGUNA BPJS. Yustina Kristianingsih

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado ABSTRACT. Key word: Nurse Service, Patient Satisfaction, Service Dimension RINGKASAN

TESIS. Untuk memenuhi persyaratan Mencapai derajat Sarjana S2. Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Administrasi Rumah Sakit

Promotif, Vol.1 No.2 Apr 2012 Hal ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUMAH BERSALIN NISA KOTA PALU

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RSUD SYEKH YUSUF KABUPATEN GOWA

Kata Kunci : Tingkat Pendidikan, Pendapatan, Persepsi, Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan.

HUBUNGAN KARAKTERISTIK SOSIODEMOGRAFI PASIEN DAN JENIS PEMBIAYAAN DENGAN KEPUASAN PELAYANAN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS PAJANG KOTA SURAKARTA SKRIPSI

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN INSTALASI FARMASI DENGAN PENGAMBILAN OBAT PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SURAKARTA TAHUN 2013

VOLUME II No 1 Januari 2014 Halaman 74-84

KORELASI ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN DAN HARAPAN SERTA PERSEPSI PASIEN DALAM PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK X DI DAERAH SEMINYAK

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KUALITAS PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENSI DASAR (PONED) DENGAN KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS GAJAHAN KARYA TULIS ILMIAH

Hubungan Persepsi Ibu Hamil Tentang Mutu Pelayanan Antenatal dengan Minat Kunjungan Ulang di Puskesmas Tlogosari Kulon Kota Semarang

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RSU BETHESDA GMIM TOMOHON

UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS Laporan analisis kasus, September 2014 ABSTRAK

ABSTRACT. Keywords: Dimensions of Quality of nurses services, Patient Satisfaction ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT KUNJUNGAN ULANG PASIEN RAWAT JALAN DI RSUD MARIA WALANDA MARAMIS Sherly Nayoan*

Keywords:. Knowledge, Attitude, Action in the Utilization of PHC.

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PADA KLIEN STROKE DI RSUD WATES

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur

The Association between Social Functions and Quality of Life among Elderly in Denpasar

HUBUNGAN MOTIVASI, KOMPETENSI DAN BEBAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD dr. SOEDIRAN MANGUN SUMARSO WONOGIRI TESIS

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PESERTA ASKES SOSIAL DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr.PIRNGADI MEDAN T E S I S.

Public Health Perspective Journal

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS TEPUS I KABUPATEN GUNUNG KIDUL YOGYAKARTA

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN PETUGAS DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN PESERTA BPJS KESEHATAN PUSKESMAS BENGKOL KOTA MANADO

TESIS. Oleh NURHASANAH HARAHAP /IKM

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TENTANG MUTU PELAYANAN POLIKLINIK DIAN NUSWANTORO DENGAN KEPUTUSAN PEMANFAATAN ULANG DI UPT POLIKLINIK DIAN

: Mutu Pelayanan, BPJS Kesehatan, Kepuasan Pasien

Kata Kuci: Mutu Pelayanan Tenaga Kesehatan, Kepuasan Pasien

HUBUNGAN TINGKAT KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH

KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH POLEWALI. Patien Satisfaction in the General Hospital Ward Regional Polewali

HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN PESERTA BPJS DI KELURAHAN ROWOSARI DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS ROWOSARI

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. ZAINOEL ABIDIN, 2013.

Correlation Analysis between Patient Characteristic with Patient Satisfactory Level in RSGMP UMY

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS LINGGA, KABUPATEN KUBU RAYAA

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR

Promotif, Vol.2 No.2 April 2013 Hal 78-83

HUBUNGAN PELAYANAN KIA/KB DENGAN KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS PULO

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RSUD SYEKH YUSUF GOWA. of RSUD Syekh Yusuf Gowa.

pelayanan. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Badung Mangusada

LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan (Studi Kasus Pada IGD RSUD Larantuka)

Wahyu Dwi Astuti,1 Didik Budijanto1

BAB I PENDAHULUAN. penggerakan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat. 1

HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI PESERTA BPJS DI KELURAHAN ROWOSARI DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS ROWOSARI

DAFTAR ISI. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian...

* Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

ABSTRAK TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP BANGSAL BEDAH RUANG KUTILANG DAN MAWAR DI RUMAH SAKIT X DI BANDAR LAMPUNG 2010

HUBUNGAN CARA BAYAR, JARAK TEMPAT TINGGAL DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN BEROBAT RAWAT JALAN PASIEN SKIZOFRENIA DI RSJD SURAKARTA TESIS

The Relationship between Paramedic Competency, Teamwork and Career Development with Quality of Service at Mengwi I Community Health Centre

KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN BPJS DI UNIT RAWAT INAP RSUD KOTA MAKASSAR

Transkripsi:

HUBUNGAN KARAKTERISTIK SOSIO DEMOGRAFI, STATUS KEPESERTAAN DENGAN KEPUASAAN PASIEN DALAM PELAYANAN KIA DI PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN G. A Martha Winingsih¹ ), Ni Nyoman Deni Witari² ) 1) Dosen Akademi Kebidanan Kartini Bali 2) Dosen Akademi Kebidanan Kartini Bali Abstrak Kepuasan pasien merupakan bagian menyeluruh dalam pelaksanaan jaminan mutu layanan kesehatan yang meliputi lima dimensi tangible, reability, responsiveness, assurance dan empaty. Kepuasaan pasien sangat tergantung pada kualitas pelayanan yang diberikan (Pohan, 2006). Desain penelitian ini adalah cross-sectional analitik. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas III Denpasar. Besar sampel yaitu 78 orang, dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Variabel bebas adalah umur, pendidikan, pekerjaan dan status kepesertaan dan variabel terikatnya kepuasaan pasien. Data dikumpulkan dengan kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariate (chi square) dan multivariate (regresi logistic). Sebagian besar usia pasien kategori dewasa (51.3%), sebagian besar pendidikannya tinggi (76.9 %), sebagian besar tidak bekerja (62,8%), sebagian besar status kepesertaan asuransi (56,4%) dan sebagian besar menyatakan puas terhadap pelayanan (66.7%). Analisi bivariat diperoleh hubungan yang signifikan antara umur (p=0.002), pendidikan (p=0.004), pekerjaan (0.008), status kepesertaan (0.024) dengan kepuasaan pasien. Pada analisis multivariate umur memiliki faktor dominan yang berhubungan signifikan dengan kepuasaan (p=0.014, OR=4,307). Simpulan dari penelitian ini ada hubungan antara variable umur, pendidikan, pekerjaan, pendidikan dan status kepersertaan terhadap kepuasaan pasien. Variabel umur memiliki hubungan yang bermakna dan berpeluang 4 kali lebih besar dari pendidikan, pekerjaan dan status kepesertaan dalam mempengaruhi kepuasaan pasien Kata Kunci: Sosio Demografi, Status Kepesertaan, Kepuasaan Pasien Korespondensi : Akademi Kebidanan Kartini, HP 081237455559, e-mail dnoksaelus@yahoo.co.id CARING, Volume 1 Nomor 1, Juni 2017 62

SOCIO DEMOGRAPHIC CHARACTERISTICS RELATIONSHIP, THE MEMBERSHIP STATUS IN PATIENT SATISFACTION IN MATERNAL-CHILD HEALTH CARE SOUTH DENPASAR Patient satisfaction is an integral part in the implementation of quality assurance of health services, which include the five service dimensions, tangible, reability, responsiveness, assurance and empathy. Patient satisfaction is highly dependent on the quality of services provided (Pohan, 2006) The research design was using cross-sectional analytic. This research was conducted at the Denpasar health center number III. Using consecutive sampling technique with sample size of 78 people. The independent variables were age, education, employment and membership status and the dependent variable is patient satisfaction. Data were collected by questionnaire. Data analysis was performed using univariate, bivariate (chi square) and multivariate (logistic regression) The majority age of adult patients category (51.3%), the higher education (76.9%), do not work (62.8%), the majority membership status of insurance (56.4%) and most satisfied with the services ( 66.7%). Bivariate analysis obtained a significant correlation between age (p = 0.002), education (p = 0.004), occupation (0008), membership status (0024) with patient satisfaction. In the multivariate analysis, people age is a dominant factor significantly associated with satisfaction (p = 0.014, OR = 4.307). Research conclusion, there is a relationship between the age variables, education, occupation, education and membership status to patients satisfaction. The variables of age have a meaningful relationship and potentially four times greater than the education, employment and membership status in influencing patient satisfaction. Keywords: Socio-Demographic, Membership Status, Patient Satisfaction Pendahuluan Puskesmas sebagai pemberi pelayanan kesehatan terdekat masyarakat berusaha untuk meningkatkan mutu pelayanan dengan berbagai upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat. Kepuasaan pasien sangat tergantung pada kualitas pelayanan yang diberikan. Pelayananan yang siap, cepat tanggap dan nyaman terhadap keluhan pasien merupakan pelayanan prima yang utama dalam pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan bermutu sering dikaitkan dengan pelayanan kesehatan yang memuaskan pasien. Kepuasan pasien merupakan bagian menyeluruh dalam pelaksanaan jaminan mutu layanan kesehatan, dimana kepuasan pasien adalah dimensi mutu layanan kesehatan yang penting (Pohan, 2006). Memberikan pelayanan kesehatan tenaga kesehatan akan menghadapi berbagai karakteristik pasien yang akan menimbulkan persepsi pasien yang berbeda terhadap pelayanan yang diterimanya, apabila persepsi pasien baik dan positif terhadap pelayanan yang diterima maka akan terjadi kepuasaan dan sebaliknya akan tercipta ketidakpuasaan. Ketidakpuasan pasien diartikan sama dengan keluhan terhadap pelayanan yang diberikan dimana tuntutan pasien tinggi terhadap pelayanan kesehatan dan rendahnya kemampuan tenaga kesehatan untuk memberikan service quality meliputi tangible, realibity, responsiveness, ansurence dan empathy, dari prinsip service quality. Metode Penelitian ini adalah analitik dengan metode cross sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh pasien yang sudah mendapatkan pelayanan di KIA/KB dengan jumlah sampel sebanyak 78 orang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai Maret 2016. Jenis data yang digunakan data primer dengan instrument penelitian menggunakan kuesioner untuk mengukur kepuasaan pasien. Data yang terkumpul dilakukan uji univariat, uji bivariate (chi squre) dan dilanjutkan regresi logistic CARING, Volume 1 Nomor 1, Juni 2017 63

Hasil Tabel 1.1 Tingkat Kepuasaan Berdasarkan Dimensi Mutu Pelayanan KIA No. Dimensi Mutu Frekuensi (f) Persentase (%) 1. 2 Tangible Tidak Realibility Tidak 36 42 51 27 46 54 65 35 3 Responsiveness Tidak 41 37 53 47 4 Assurence Tidak 42 36 54 46 5 Empaty Tidak 25 53 32 68 Tabel 1.2 Tabulasi Silang Hubungan Umur, pendidikan, Pekerjaan dan Status Kepesertaan Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Tingkat Kepuasaan P value No Kategori Tidak F % F % F % 1. Umur 18 23.1 20 38 48.7 Dewasa Muda 25.6 0.002 34 43.6 6 40 51.3 Dewasa 7.7 52 66.7 26 78 100 2 Pendidikan Rendah Tinggi 3 Pekerjaan Bekerja Tidak bekerja 4 Status Kepesertaan Pasien Umum Pasien dengan Asuransi 7 45 52 38 14 52 18 34 52 9.0 57.7 66.7 48.8 17.9 66.7 23.1 43.6 66.7 11 15 26 11 15 26 16 10 26 14.1 19.1 14.1 19.2 20.5 12.8 18 60 78 49 29 78 34 44 78 23.1 20.5 100 62.9 37.1 100 43.6 56.4 100 0.004 0.008 0.024 CARING, Volume 1 Nomor 1, Juni 2017 64

P value umur, pendidikan, pekerjaan dan status kepersertaan < 0.05 artinya ada hubungan antara umur, pendidikan, pekerjaan, status kepesertaan dengan kepuasaan pasien Tabel 1.3 Hasil Analisis Regresi Logistik dari Karakteristik Sosio Demografi, Status Kepesertaa Dengan Tingkat Kepuasan Pasien No Variabel CI 95% P value OR Lower Upper 1 Umur 0.014 4.307 1.340 13.837 2. Pendidikan 0.70 3.209.907 11.708 3 Pekerjaan 0.372 1.696.532 5.403 4 Status.615 5.619 0.272 1.859 kepesertaan Hanya umur p=0.014 lebih kecil dari 0.05, OR =4,307 artinya dari beberapa variabel yang diuji secara multivariate hanya umur yang memiliki hubungan yang bermakna dan berpeluang 4 kali Pembahasan Dimensi kepuasaan pasien dibagi menjadi lima yaitu tangible, realibility, responsiveness, assurance dan empaty. a. Dimensi bukti langsung (tangible) Sebagian besar (54%) menyatakan tidak puas kesediaan dan pengaturan parkir berdasarkan observasi puskesmas memiliki lahan parkir yang sempit dan susah mendapatkan parkir bagi yang membawa roda empat dan pada item kesediaan ruang tunggu dan berdasarkan observasi masih ada pasien yang berdiri karena kursi ruang tunggu sudah penuh oleh pasien lainnya. b. Dimensi kehandalan (reability) Sebagian besar (65%) menyatakan puas terhadap pelayanan KIA yang telah diberikan pasien tidak terlalu lama menunggu pelayanan karena Puskesmas III Denpasar Selatan memiliki SOP waktu pemberian pelayanan. c. Dimensi daya tanggap (responsiveness) Sebagian besar (53%) menyatakan puas. Layanan kesehatan bermutu diberikan setiap pelayanan KIA di Puskesmas III Denpasar Selatan dengan selalu memberikan informasi yang jelas dan menyeluruh terkait dengan kondisi pasien, tindakan yang diberikan dan pengobatan. d. Dimensi jaminan (assurance) Sebagian besar (54 %) menyatakan puas sebagai FKTP didalam jaminan kesembuhan yang memerlukan tindakan lanjut akan dirujuk ke FKRTL. Responden dimudahkan dalam informasi prosedur rujukan dan lokasi rujukan. e. Dimensi perhatian (empaty) Sebagian besar (68 %) menyatakan tidak puas banyaknya kunjungan dan adanya SOP waktu pelayanan menyebabkan kesediaan waktu petugas kesehatan berkurang dalam memberikan pelayanan Hubungan variabel bebas dengan kepuasaan pasien Umur Sebagian besar (43.6 %) pada umur dewasa menyatakan puas terhadap pelayanan KIA Hal ini sejalan dengan (Oroh et al.2009) bahwa Kelompok umur usia produktif cenderung lebih banyak menuntut dan berharap banyak terhadap layanan kesehatan. Berdasarkan nilai p value (0.002) <0.05 artinya ada hubungan yang signifikan antara umur dengan kepuasaan pasien. Dalam Study yang dilakukan oleh Naidu (2009) tentang factor effecting patient satisfaction and healthcare quality, variable sosiodemografi secara positif memiliki hubungan dengan kepuasaan salah satunya adalah umur. CARING, Volume 1 Nomor 1, Juni 2017 65

Pendidikan Sebagian besar pendidikan tinggi (57.7%) menyatakan puas terhadap pelayanan kesehatan. Pendidikan pasien dapat mempengaruhi kepuasan pasien akan layanan kesehatan sesuai dengan nilai-nilai dan harapan pasien (Abdilah & Ramdan, 2007). Nilai p value=0.017 dimana 0.017 lebih kecil dari 0.05 artinya ada hubungan yang signifikan antara pendidikan dengan kepuasaan. Hal ini sejalan dengan penelitian Naidu (2009) bahwa sosiodemografi memiliki hubungan positif terhadap kepuasaan yaitu pendidikan. Pekerjaan Sebagian besar (48.7%) yang bekerja menyatakan puas terhadap pelayanan hal ini tidak sejalan dengan (Abdillah & Ramdan, 2007) bahwa masyarakat yang bekerja cenderung lebih banyak menuntut atau mengkritik layanan kesehatan yang diterimanya karena dipengaruhi oleh lingkungan pekerjaannya dan lingkungan keluarganya dibandingkan dengan masyarakat yang bekerja. Hasil uji nilai p value = 0.008 dimana nilai 0.008 lebih kecil dari 0.05 artinya ada hubungan yang signifikan antara pekerjaan dengan kepuasaan pasien. Hal ini sejalan dengan penelitian Nurman (2000) bahwa ada hubungan antara pendapatan dengan kepuasaan dimana semakin tinggi pendapatan pasien cenderung tidak puas pada pelayananan kesehatan Status Kepesertaan Sebagian besar pasien yang memiliki asuransi 34 orang (43.6%) menyatakan puas terhadap pelayanan.hal ini tidak sejalan dengan penelitian perbedaan kualitas layanan Puskesmas Kelurahan Sukorame Kecamatan Mojoroto Kota Kediri berdasar sistem pembayaran ditinjau dari persepsi konsumen menunjukkan ada perbedaan kualitas layanan yang di berikan puskesmas dimana pengguna sistem pembayaran langsung mempersepsikan kualitas layanan lebih baik dibandingkan pengguna sistem pembayaran Askes dan Jamkesmas (Suciati, 2013). Nilai p value = 0.024 dimana nilai 0.024 lebih kecil dari 0.05 artinya ada hubungan yang signifikan antara status kepesertaan dengan kepuasaan pasien. Hal ini sejalan dengan penelitian sistem atau cara pembayaran dan kualitas pelayanan Puskesmas di Kota Wonogiri (Budi, 2010) Faktor Dominan dengan kepuasaan pasien terhadap pelayanan KIA Variabel umur dimana nilai p value (0.014) kurang dari 0.015 dengan nilai OR (4,307) artinya empat kali berpeluang lebih besar dari variable pendidikan, pekerjaan dan status kepesertaan. Hal ini sejalan dengan penelitian Handayani (2003) disebutkan bahwa karakteristik pasien yang paling mempengaruhi tingkat kepuasan pasien rawat inap pada puskesmas di kabupaten Cilacap dalam pelayanan kesehatan adalah umur. Simpulan dan Saran 1. Sebagian besar pendidikan tinggi (57.7%) menyatakan puas terhadap pelayanan kesehatan. 2. Sebagian besar (48.7%) yang bekerja menyatakan puas terhadap pelayanan. 3. Sebagian besar pasien yang memiliki asuransi 34 orang (43.6%) menyatakan puas terhadap pelayanan. 4. Nilai p value = 0.024 dimana nilai 0.024 lebih kecil dari 0.05 artinya ada hubungan yang signifikan antara status kepesertaan dengan kepuasaan pasien. Daftar Pustaka Abdilah, A.D. & Ramdan, M., 2007. Hubungan Karakteristik Pasien Dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Sindang Kerta Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Kesehatan Kartika Stikes A Yani, pp.56 66. Naidu, A., 2009. Factors Affecting Patient Satisfaction and Healthcare Quality. IJHCQA, 22(4), pp.366 377. Oroh, M.E., Pondaag, L. & Rompas, S., 2009. Faktor-faktor yang berhubungan Dengan CARING, Volume 1 Nomor 1, Juni 2017 66

Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap Terhadap Pelayanan Keperawatan di Ruang Interna RSUD Noongan. Universitas Sam Ratulangi Manado. Pohan, I., 2006. Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-dasar Pengertian dan Penerapan, Jakarta: EGC. Suciati, W., 2013. Perbedaan Kualitas Layanan Puskesmas Kelurahan Sukorame Kecamatan Mojoroto Kota Kediri Berdasar Sistem Pembayaran Ditinjau dari Persepsi Konsumen. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 2(2), pp.1 15. CARING, Volume 1 Nomor 1, Juni 2017 67