LAPORAN KINERJA INVESTASI KEM. PERTAMINAFlip DESA MERDEN KEC. PURWANEGARA KABUPATEN BANJARNEGARA (Senin, 18 Mei 2015) Disusun oleh: PoedjiHaryanto

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN KINERJA INVESTASI. KEM.PERTAMINAFLip DESA KARANGANYAR KECAMATAN PURWANEGARA KABUPATEN BANJARNEGARA. (Jumat, Tanggal 15 Mei 2015)

Disusun oleh FLipMAS BADUY Wilayah Banten

LAPORAN KINERJA INVESTASI. KEM.PERTAMINAFLipDESA BANTALANKECAMATAN SUNGAI PERAK KABUPATEN INDRAGIRI HILIR. (Kamis,14 Mei 2015)

LAPORAN KINERJA INVESTASI. KEM.PERTAMINAFLip DESA KALIMPORO KECAMATAN BANGKALA KABUPATEN JENEPONTO SULAWESI SELATAN. (Hari Sabtu, 18 Mei 2015)

LAPORAN KINERJA INVESTASI. KEM PERTAMINAFLip DESA SUMLILI KECAMATAN KUPANG BARAT KABUPATEN KUPANG. (Minggu, 31 Mei 2015)

LAPORAN KINERJA INVESTASI. KEM.PERTAMINAFLip DESA DESA KECAMATAN SINTOGA KABUPATEN PADANG PARIAMAN. (Sabtu, Tanggal 10 Mei 2015)

1) Pencarian dan sewa lahan yang digunakan untuk tempat penggemukan sapi. BAB V RENCANA AKSI. 5.1 Kegiatan

LAPORAN KINERJA INVESTASI. KEM.PERTAMINAFLip DESA PUDAK KECAMATAN KUMPEH ULU KABUPATEN MUAROJAMBI. (Sabtu, 16 Mei 2015)

LAPORAN KINERJA INVESTASI. KEM.PERTAMINAFLip DESA NIFUBOKE KECAMATAN NOEMUTI KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA. (Selasa, 19 Mei 2015)

LAPORAN KINERJA INVESTASI. KEM.PERTAMINAFLipDESA RINBESIHAT KECAMATAN TASIFETO BARAT KABUPATEN BELU. (Senin, 18 Mei 2015) Disusun oleh:

LAPORAN KINERJA INVESTASI. KEM.PERTAMINAFLip DESA ASINUA JAYA KECAMATAN ASINUA KABUPATEN KONAWE. (Senin, Tanggal 9 Mei 2015)

LAPORAN KINERJA INVESTASI. KEM.PERTAMINAFLip DESA UTAURANO KECAMATAN TABUKAN UTARA KABUPATEN KEPL. SANGIHE (Minggu, 17 Mei 2015)

LAPORAN KINERJA INVESTASI. KEM.PERTAMINAFLip DESA NUSA KECAMATAN AMANUBAN BARAT KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN. (Jumat, 15 Mei 2015)

LAPORAN KINERJA INVESTASI KEM.PERTAMINAFLip DESA KEPUHSARI KECAMATAN MANYARAN KABUPATEN WONOGIRI (Sabtu, 16 Mei 2015)

LAPORAN KINERJA INVESTASI

I. PENDAHULUAN. yang keduanya tidak bisa dilepaskan, bahkan yang saling melengkapi.

Lampiran 1. Kuisioner Penelitian Desa : Kelompok : I. IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama : Umur :...tahun 3. Alamat Tempat Tinggal :......

LAPORAN KINERJA INVESTASI. KEM PERTAMINAFLip DESA PARTUNGKO NAGINJANG, KECAMATAN HARIAN, KABUPATEN SAMOSIR. (Senin, 18 Mei 2015)

I. PENDAHULUAN. sapi yang meningkat ini tidak diimbangi oleh peningkatan produksi daging sapi

LAPORAN KINERJA INVESTASI. KEM PERTAMINAFLip DESA GUMANTAR KECAMATAN KAYANGAN KABUPATEN LOMBOK UTARA (JUM AT, 15 MEI 2015)

ANALISIS HASIL USAHA TERNAK SAPI DESA SRIGADING. seperti (kandang, peralatan, bibit, perawatan, pakan, pengobatan, dan tenaga

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Jogonayan merupakan salah satu desa dari 16 desa yang ada di Kecamatan

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

LAPORAN KINERJA INVESTASI. KEM.PERTAMINAFLip DESA TABADAMAI KECAMATAN JAILOLO SELATAN KABUPATEN HALMAHERA BARAT. (Jum at, 15 Mei 2015)

VI. KONSEP 6.1. Konsep Dasar 6.2. Konsep Pengembangan Fungsi Pendidikan

POHON KINERJA DINAS PERTANIAN

MACAM-MACAM KOLAM IKAN DIPEKARANGAN

V. PROFIL PETERNAK SAPI DESA SRIGADING. responden memberikan gambaran secara umum tentang keadaan dan latar

LAPORAN KINERJA INVESTASI

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Susukan merupakan salah satu Kecamatan yang berada di

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Siti Nurul Kamaliyah. SISTEM TIGA STRATA (Three Strata Farming System)

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. keadaan penduduk, keadaan sarana dan prasana, keadaan pertanian, dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Organisasi merupakan suatu gabungan dari orang-orang yang bekerja sama

A. UPTD Balai Pembibitan Ternak Sapi Potong

LAPORAN PERKEMBANGAN BROP KEBUN ENERGI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. transportasi, Wisata air, olah raga dan perdagangan. Karena kondisi lahan dengan

V. GAMBARAN UMUM PETERNAKAN MAJU BERSAMA. 5.1.Gambaran Umum Desa Cikarawang

X. REKOMENDASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KAWASAN AGROPOLITAN BERKELANJUTAN BERBASIS PETERNAKAN SAPI POTONG TERPADU DI KABUPATEN SITUBONDO

Pengembangan Wilayah Sentra Produksi tanaman, menyebabkan pemadatan lahan, serta menimbulkan serangan hama dan penyakit. Di beberapa lokasi perkebunan

OLEH : BUDI SANTOSO, STP. MMA. KA UPT BBP BARONGAN KAB. BANTUL UNTUK MENCUKUPI KEBUTUHAN BERAS TIDAK LEPAS DARI BENIH PADI

OPTIMALISASI USAHA PENGGEMUKAN SAPI DI KAWASAN PERKEBUNAN KOPI

IV. KEADAAN UMUM DAERAH. RW, 305 RT dengan luas wilayah ha, jumlah penduduk jiwa.

IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN. perkebunan, khususnya pada sektor tanaman karet. Penduduk di Desa Negeri

IDENTIFIKASI POTENSI EKONOMI DI PEDESAAN

RENCANA OPERASI PENYINGKIR HALANGAN (BROP) PEMBUATAN DEMPLOT KEBUN TERPADU

RENCANA KINERJA TAHUN 2017 DINAS PERTANIAN KABUPATEN PACITAN

BAB II DESA PULOSARI. Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Teknik Budidaya Ikan Nila, Bawal, dan Udang Galah

Sistem Usahatani Terpadu Jagung dan Sapi di Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan

BAB V ANALISIS. V.1.1 Kualitas Lahan Permukiman. yang telah ditentukan masyarakat bersama. V.1.2 Kapasitas Lahan Permukiman

LAPORAN KINERJA INVESTASI. KEM.PERTAMINAFLip DESA SIMOREJO KECAMATAN KANOR KABUPATEN BOJONEGORO. (Senin, 18 Mei 2015)

S i s t e m M a s y a ra k a t y a n g B e r ke l a n j u t a n

ANALISIS USAHA MODEL TUMPANGSARI PADA LAHAN PERHUTANI Studi Kasus Di RPH Cipondok BKPH Cibingbin KPH Kuningan

PENGEMBANGAN SISTEM INTEGRASI SAPI PERKEBUNAN SEBAGAI UPAYA PEMBANGUNAN PETERNAKAN SAPI MENUJU SWASEMBADA DAGING 2010

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

BAB V SUMBER DAYA ALAM

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur.

BAB V RENCANA AKSI. Untuk dapat mulai menjalankan unit bisnis IFS BATARI secara tepat

LAPORAN AKHIR PENYULUHAN DAN PENYEBARAN INFORMASI HASIL PENELITIAN/PENGKAJIAN TEMU INFORMASI TEKNOLOGI TERAPAN

BAB IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan.

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. memiliki aksesibilitas yang baik sehingga mudah dijangkau dan terhubung dengan

Rencana Umum Pengadaan

Bupati Murung Raya. Kata Pengantar

RENCANA UMUM PENGADAAN DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN MALANG TAHUN ANGGARAN 2013

Agroteknologi Tanaman Rempah dan Obat

DAFTAR RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG DAN JASA TAHUN ANGGARAN 2011

DOKUMEN ATURAN BERSAMA DESA KARANGASEM, KECAMATAN PETARUKAN, KABUPATEN PEMALANG

Potensi Daerah Kalimantan Timur di sektor Pertanian dalam arti luas yang di dalamnya terdapat sub sector seperti Pertanian, Perkebunan, Perikanan dan

I PENDAHULUAN. pertanian yang dimaksud adalah pertanian rakyat, perkebunan, kehutanan, perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan.

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

PROFIL BALAI PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN ( BP3K ) KECAMATAN GAJAH JL. GAJAH - DEMPET KM 2 DESA BOYOLALI KODE POS 59581

PENGGEMUKAN SAPI Oleh : Arif fachul anam BP3K Binangun

LAPORAN KINERJA INVESTASI. KEM.PERTAMINAFLip KELURAHAN BATU BERSURAT KECAMATAN XIII KOTO KAMPAR KABUPATEN KAMPAR. (Kamis, 14 Mei 2015)

PENJELASAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SRAGEN NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN SRAGEN TAHUN

DINAS PERTANIAN PETERNAKAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN Jalan Kapten Pattimura KM. 10 Kenali Besar Telp. (0741) Jambi

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS

VI. ANALISIS USAHATANI DAN EFEKTIVITAS KELEMBAGAAN KELOMPOK TANI

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V HASIL DAN PEMBAHASAN

Prosiding Pekan Serealia Nasional, 2010 ISBN :

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Topografi Daerah Penelitian

V. GAMBARAN UMUM. Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal,

I. PENDAHULUAN. yang memiliki potensi hijauan hasil limbah pertanian seperti padi, singkong, dan

(Monografi Desa Ngijo 2011). 6,5 Sedangkan horizon B21 dalam cm: warna 5YR 3/3

Kode Rekening Kode Program. Perkiraan Waktu no. Lokasi Perkiraan Biaya Sumber Dana Pelaksanaan Kode Kegiatan 1

BAB I PENDAHULUAN. desa yang amat kecil dan terpencil dari desa-desa lain yang ada di Kecamatan

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Lingkup Kegiatan Adapun ruang lingkup dari kegiatan ini yaitu :

I. PENDAHULUAN. perkembangan perekonomian Indonesia. Kekayaan alam Indonesia yang berlimpah

IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN

3.1 Penilaian Terhadap Sistem Perekonomian / Agribisnis

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

ANALISIS POTENSI KERBAU KALANG DI KECAMATAN MUARA WIS, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA, KALIMANTAN TIMUR

DENGAN HIBRIDA HASIL PRODUKSI PADI MENINGKAT

I. PENDAHULUAN. Permintaan pangan hewani terutama daging sapi meningkat cukup besar

BAB VI KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN RUMAHTANGGA PETANI PESERTA PROGRAM PEMBERDAYAAN PETANI MELALUI TEKNOLOGI DAN INFORMASI PERTANIAN (P3TIP)

Realisasi (Rp) Tidak Langsung A PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN ,00-0,00 0,

Dairi merupakan salah satu daerah

IV. KEADAAN UMUM KABUPATEN SLEMAN. Berdasarkan kondisi geografisnya wilayah Kabupaten Sleman terbentang

Transkripsi:

LAPORAN KINERJA INVESTASI KEM. PERTAMINAFlip DESA MERDEN KEC. PURWANEGARA KABUPATEN BANJARNEGARA (Senin, 18 Mei 2015) Lokasi jalan setapak Lokasi dengan jalan beton Disusun oleh: PoedjiHaryanto SEMARANG, TANGGAL 18 MEI 2015

1. SITUASI AWAL NO ITEM SITUASI AWAL URAIAN FAKTA LAPANGAN 1 Sifat Lahan di Kawasan Lahan yang akan digunakan untuk Kawasan Ekonomi Masyarakat (KEM) terdiri dari tanah perkebunan yang kurang produtif, dimana sumber mata air memadai., sehingga jika akan dikembangkan untuk lahan pertanian, peternakan dan perikanan maka wilayah ini sangat memenuhi syarat. Lahan KEM tersebut terletak di, Desa Merden, Kecamatan Purwanegara dengan luas 5 Ha. Saat ini lahan tersebut termasuk dalam kategori lahan tidak produktif. Akses jalan menuju ke wilayah ini mudah dijangkau. 2 Sumber Air Sumber air di lahan untuk kawasan KEM sangat terbatas, sumber air yang ada terletak di bawah, dengan kedalaman 20 m dari dari permukaan lahan KEM. Untuk mendapatkan air diperlukan pompa, untuk menaikkan air ke kawasan KEM. 3 Peternakan Peternakan sapi, kambing di desa Merden telah dilakukan oleh beberapa warga, dan didesa merden terdapat seorang warga yang sangat aktif terhadap kegiatan pertanian peternakan dan perikanan. Direncanakan kegiatan KEM untuk peternakan berupa peternakan sapi potong, dengan kegiatan penggemukan sapi. 4 Perikanan Kegiatan perikanan di desa Merden telah dilakukan oleh beberapa warga, diantaranya perikanan lele, ikan nila. Karena kebutuhan ikan cukup besar, maka kegiatan perikanan di KEM berupa pembibitan iakan nila. 5 Instalasi Listrik Kawasan Rencana kegiatan KEM, berupa pertanian, perikanan, peternakan, penerangan dan pengadaan air untuk kawasan diperlukan aliran listrik untuk kegiatan. Untuk

mendapatkan aliran listrik untuk kawasan KEM sangat memungkinkan karena penduduk di sekitar KEM sudah mendapatkan aliaran listrik. 6 Pembuatan Pakan Ternak Mandiri Banyak tanaman pakan ternak di kawasan KEM, tanaman jagung, tanaman rumput gajah dan tanaman lainnya, dengan tanaman tersebut membuka peluang untuk membuat pakan ternak sendiri. 7 Kondisi Warga KEM Mata Pencaharian penduduk Desa Merden bervariasi, akan tetapi sebagian besar adalah sebagai petani dengan jumlah 2500 orang, disusul dengan buruh tani sejumlah 1200 orang, 11 orang menekuni bidang perdagangan, peternak sebanyak 800 orang, PNS 86 orang, karyawan swasta sebanyak 100 orang, dan sebanyak 496 orang lain-lain dimana profesi ini adalah montir, pembantu rumah tangga, buruh bangunan, buruh migran. Melihat dukungan dari potensi alam dan potensi sumber daya manusia sebagai petani maka KEM akan berjalan dengan dengan baik sebagai upaya pemberdayaan masyarakat yang terpadu dan berkelanjutan sehingga akan mencipatakan masyarakat yang mandiri dan sejahtera. Sasaran dalam kegiatan KEM ini adalah para petani Desa Merden yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama. Dengan peran serta anggota kelompok usaha bersama dalam kegiatan KEM diharapkan pengelolaan lebih terorganisir sehingga hasilnya pun akan lebih maksimal untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. 7 Jalan Masuk KEM Jalan masuk KEM berupa jalan setapak dengan panajang 300 m, disamping kiri jalan tebing, dan di samping kanan jurang yang cukup tajam, jalan tersebut tdk bisa dilalui oleh kendaraan bermotor, dan kalau hujan licin.

2. HASIL PEKERJAAN INVESTASI DI LAPANGAN NO ITEM KPI PROPOSAL URAIAN FAKTA KINERJA LAPANGAN 1 Pengolahan lahan Lahan yang akan dijadikan budidaya tanaman jahe, kunyit, cabe, jagung dan rumput gajah seluas 3 Ha. Kondisi lahan sebagian besar berupa lereng, dengan kemiringan sekitar 45 o. Lahan tersebut diperlukan pengolahan tanah, dengan mempuat teras siring, pencangkulan untuk membersihkan dari tanaman rumput liar. Pekerjaan pengolahan tanah dilakukan oleh penduduk setempat yang sebagai anggota kelompok tani. 2 Penanaman Pakan Hijau Penenaman pakan hijau berupa tanaman rumput gajah, yang berfungsi untuk pengadaan pakan ternak sapi, tanaman rumput gajah pada lahan 0,5 Ha. 3 Pembuatan Kolam Ikan Kegiatan budidaya ikan nila, kolam yang dibangun sebanyak 10 kolam dengan kostruksi terpal, setiap kolam berisi 600 ekor bibit ikan nila dengan usia 2 bulan, utnutk mencapai penen ikan diperlukan waktu sampai usia 6 bulan. 4 Pembangunan Irigasi Kawasan Pembangunan irigasi kawasan adalah untuk mengadakan air untuk kegiatan di kawasan, pengairan/penyiraman tanaman, pengadaan air untuk kolam ikan, dan pengadaan air untuk keperluan di rumagh pertemuan ( Rumah tani). Sumber air yang ada di lokasi kem ada 2 sumber air, untuk sumber air yang digunakan untuk kolam ikan didapat dari sumber air dengan aliran grafitasi (tidak diperlukan alat pompa), sedangkan untuk kebutuhan rumah pertemuan di dapat dari sumber air dar aliran sungai rang letaknya 20 m dibawah lokasi KEM. Sumber air dari bawah kawasan diperlukan penangkap air berupa

dam, penampung air, pompa air (tiga buah), inatalasi saluran air (pipanisasi). 5 Pengadaan Ternak Sapi Budidaya sapi potong, kegiatannya berupa penggemukan sapi, jumlah sapi sebanyak 6 ekor 7 Pengadaan Ikan Jumlah bibit ikan yang ditebarkan di sepuluh kolam sebanyak 6000 ekor bibit ikan nila dengan usia 2 bulan, usia panen ikan nila 10 bulan. 8 Pengadaan Bibit Tanaman Bibit tanaman berupa tanaman jahe 7500 pohon, kunyit 400 kg, cabe 1500 batang, jagung 4 kg. Penanaman dengan proses tumpang sari. 9 Pembangunan Kandang Ternak Kadang ternak sapi potong, dengan kapasitas 6 ekor sapi, dengan ukuran kandang 6 x 9 (m), yang dilengkapi dengan saluran kotoran, dan tempat pakan sapi. 10 Pengadaan Pupuk Pupuk yang dugunakan untuk tanaman adalah pupuk kandang, pupuk kandang yang tersedia sebanyak 3 ton untuk 3 Ha. 11 Pembuatan Pakan Ternak Tanaman rumput gajah, tanaman jagung, pada saat mandiri penen, nantinya daunnya dapat digunakan sebagai pakan ternak. Salah satu proses pembuatan pakan ternak dengan memotong daun dan patang tanaman dengan menggunakan mesin pemotong rumput gajah menjadi potongan yang kecil-kecil, potongan rumput tersebut dicampur dengan konsentrat pakan ternak. 12 Pekerjaan jalan masuk KEM Pekerjaan pembuatan jalan untuk wilayah KEM, untuk memudahkan transportasi akses ke KEM, panjang jalan yang dibangun, 275 m x 1,8 m x 0,12 m, dengan konstruksi betonisasi. 12 Pembangunan Ruang Ruang pertemuan diperlukan untuk sarana Pertemuan berkumpulnya kelompok tani. Ruang pertemuan ini disebut juga sebagai Rumah Tani. Ruangan yang

terdapat di rumah tani, ruang pertemuan, ruang administrasi, gudang, dapur dan kamar mandi. Ukuran rumah tani (7,5 x 5 x 2,5) m 13 Pembangunan Pos Jaga Pos jaga terletak di ujung jalan masuk ke kawasan KEM, tujuannya untuk tempat jaga, tempat untuk mengawasi dan mengamankan lokasi KEM. Posjaga terdiri dua lantai, dengan ukuran (3 x 3) m. 14 Instalasi Listrik Kawasan Pemasangan listrik untuk kawasan KEM sebesar 1200 Watt, digunakan untuk penerangan kawasan, jalan, rumah tani, kandang ternak, menggerakkan pompa air dan juga sebagai sumber listrik untuk menggerakkan peralatan pertanian yang lain, pemotong rumput. 15 Pembangunan KM Pembangunan kamar mandi di tempatkan bersebelahan dengan rumah tani, untuk menambah fasilitas MCK di rumah tani, menjadi 2 buah MCK, yang satu terletak di dalam rumah tani dan yang lainya di luar rumah tani. 16 Pembuatan Pakan Ternak Pengadaan pakan ternak akan dilakukan dengan Mandiri pembuatan pakan ternak mandiri, alat tersedia berupa pencacah rumput, alat untuk permentasi pembuatan pakan ternak dan pupuk tanaman. 17 Penyulaman Tanaman Kegiatan penyulaman tanaman adalah berupa, penanaman kembali terhadap tanaman yang mati, dan perawatan terhadap tanaman. 18 Pengendalian Hama dan Pegiatan pengendalian hama dilakukan pemberian Penyakit obat tanaman anti hama agar tanaman tidak terserang penyakit.

3. FOTO LAPANGAN 3.1. PRA KEM. 1. Jalan Setapak Kawasan KEM Jalan Setapak Menuju Lokasi KEM Jalan Setapak Menuju KEM Tebing Jalan Dinding Jalan Kawasan KEM 2. Lahan untuk Tanaman Jehe, Kunyit, Jagung, dan Cabe Lahan untuk tanaman Jehe dan Jagung, Cabe dan kunyit Lahan untuk tanaman Jehe dan Jagung, Cabe dan kunyit

Lahan untuk tanaman Jehe dan Jagung, Cabe dan kunyit Lahan untuk tanaman rumput gajah 3. Lokasi Untuk Kandang Sapi Lokasi Kandang Sapi Lokasi Kandang Sapi 4. Lokasi dan Kondisi Rumah Pertemuan (Rumah Tani) Tampak Depan Rumah Tani Bagian dalam Tumah Tani

Tampak Belakang Rumah Tani Dinding anyaman bamboo, lantai tanah 5. Lokasi Kolam Ikan Lokasi Kolam Ikan Lokasi Kolam Ikan Kolam Ikan Lokasi atas Kolam ikan Lokasi bawah

6. Irigasi Untuk Kawasan KEM Sumber air untuk Kolam Ikan Lokasi Sumber Air 3.2. PASCA KEM 1. Jalan Kawasan KEM Pembukaan Jalan KEM Pembuatan Jalan KEM Pembuatan Jalan KEM Jalan Kawasan KEM

Jalan Kawasan KEM Pemasangan Portal Jalan 2. Pos Jaga Pembangunan Pos Jaga Pembangunan Pos Jaga Pos Jaga Papan Nama KEM

3. Ruang Pertemuan (Rumah Tani) Pembangunan Rumah Tani Pembangunan Rumah Tani Pembangunan Rumah Tani Pembangunan Rumah Tani 4. Pembuatan Kandang ternak Proses pengerukan tanah Pembuatan dinding dan penyekat

Pemasangan Atap Kandang ternak Kandang ternak Kandang ternak 5. Pengadaan Listrik Kawasan Meter Listrik di Pos Jaga Lampu Rumah Tani

Lampu Kandang ternak Kabel Instalasi untuk Pompa 6. Pembangunan Irigasi Kawasan (Pengadaan Air Kawasan) Penampung air di sumber air Pompa air di bawah Pompa air di atas Bak Penampung Air

7. Budidaya Ikan Nila Kolam ikan dengan Terpal Ikan Nila di Kolam Kolam Ikan Kolam ikan 8. Budidaya Tanaman Pengolahan Lahan Pengolahan lahan

Bibit Jahe Penanaman Bibit Jahe Bibit Kunyit Pohon kunyit Bibit Cabe Jawa Peneman Bibit Cabe Jawa

Tanaman Jagung Tanaman Jagung Tanaman Rumput Gajah Rumput Gajah Untuk Pakan Pembuatan Pakan Ternak Mandiri Mesin Pencacah Rumput Pelet Organik, Produksi Kem Merden Mencacah Rumput Gajah Cacahan Rumput Gajah

4. PENDAPATAN KEM 4.1. Pengeluaran KEM Kegiatan-kegiatan KEM merupakan kegiatan investasi, untuk menjalankan kegiatannya diperlukan biaya perawatan dan biaya operasional yang lain, biaya tersebut antara lain: 1. Pembayaran listrik 2. Pengadaan pakan ternak 3. Pengadaan pakan ikan 4. Perawatan tanaman 4.2. Pendapatan KEM Pemasukan KEM direncanakan dari beberapa kegiatan antara lain: 1. Pendapatan Jangka Menengah a. Penjualan sapi potong b. Penjualan ikan nila c. Pembuatan pakan ternak d. Pembuatan pakan ikan e. Penjualan hasil tanaman jagung 2. Pendapatan Jangka Panjang a. Penjualan hasil panen jahe b. Penjualan hasil panen kunyit c. Penjualan hasil tanaman cabe d. Penjualan hasil penggemukan sapi potong e. Pembuatan pakan ternak 5. KEBERLANJUTAN Program KEM di Desa Merden, kegiatannya berorientasi menumbuhkan sektor ekonomi masyarakat kelompok tani. Keberadaan KEM di Desa Kerden akan mendorong masyarakat untuk berkreasi dalam mengolah hasil pertanian, peternakan, perikanan, membuat pakan ternak, membuat pupuk organic dan memanfaatkan limbahnya. Masyarakat di Desa Merden sangat antusias menyambut dan memanfaatkan KEM yang telah dibangun.

Lokasi KEM Desa Merden sangat berpotensi sekali untuk dikembangkan sebagai lokasi agrowisata. Lokasinya dipegunungan dan dilengkapi dengan fasilitas kegiatan KEM bisa menunjang daya tarik wisatawan domestik, untuk menunjang kearah desa wisata, maka lokasi 5.1. KEM desa Merden perlu dikembangkan. adalah: a. Program kegiatan penanganan pasca panen b. Program kegiatan budidaya sapi c. Program pengadaan biogas 5.2. Kegiatan KEM direncanakan meliputi: a. Tempat studi pertanian b. Tempat studi pembuatan pupuk c. Tempat studi pembuatan pakan ternak d. Tempat studi penanganan budidaya sapi e. Tempat studi penanganan pasca panen. f. Tempat wisata agro 6. ANGKA IPM KAWASAN Indeks Pembangunan Manusia (IPM) / Human Development Index (HDI) adalah pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar hidup untuk semua negara seluruh dunia. IPM juga dapat digunakan untuk mengklasifikasikan apakah sebuah daerah adalah daerah maju, daerah berkembang atau daerah terbelakang dan juga untuk mengukur pengaruh dari kebijaksanaan ekonomi terhadap kualitas hidup. Indeks IPM untuk wilayah KEM di desa Merden mencapai 55,5 dari data usia harapan hidup, pendidikan, melek huruf dan standar hidup. Tabel 1. Tingkat Kelahiran dan Kematian Menurut Desa Tahun 2014 No Nama Desa Tingkat Kelahiran dan Kematian Kelahiran Kematian CBR CDR 1 Karanganyar 92 38 17 7 2 Merden 100 36 12 4

Tabel 2. Banyaknya Penduduk Usia 10 Tahun Ke Atas Menurut Mata Pencaharian Tahun 2014 No Jenis Mata Pencaharian Jumlah Keterangan 1 Petani 1,769 2 Petani Penggarap 1,085 3 Buruh Industri 249 4 Buruh Bangunan 77 5 Pekerja Sosial 506 6 Pedagang 422 7 Angkutan 45 8 PNS/TNI/POLRI 108 9 Pensiunan 61 10 Pengusaha 56 11 Lain-Lain 2,015 DESA MERDEN KETINGGIAN 148 M DPL Tabel. 3. Banyaknya Rumah Penduduk Menurut Desa dan Jenisnya Tahun 2014 No Nama Desa Jenis Rumah Permanen Semi Permanen Sederhana 1 Karanganyar 813 447 383 2 Merden 1,970 376 344 Tabel 4. Luas Lahan Menurut Desa dan Jenisnya Tahun 2014 No Nama Desa Jenis dan Luas Lahan (Hektar) Luas Lahan Sawah Luas Lahan Bukan Sawah 1 Karanganyar 4,98 735,905 2 Merden 247,320 571,630 7. KESIMPULAN Program kegiatan KEM di Desa Merden sangat membantu dalam mendorong kreativitas petani dalam mengolah dan mengembangkan pertanian, peternakan, perikanan dan pertumbuhan ekonomi. Keberadaan rumah tani sebagai tempat pertemuan para anggota kelompok untuk berkumpul dan berdiskusi. Kegiatan KEM dapat memberikan motivasi para anggota kelompok tani untuk dapat mengembangkan dan mengolah hasil-hasil pertaniannya. 8. SARAN DAN REKOMENDASI Program kegiatan KEM yang saat ini sudah berjalan: a. Pertanian

b. Perikanan c. Peternakan d. Pengolahan pasca penen e. Pembuatan pakan ternak f. Pembuatan pupuk aorganik Kegiatan tersebut agar selalu dijaga dan di kembangkan, dan KEM merupakan asset desa yang perlu didukung untuk dikembangkan memalui anggaran yang ada di desa. Kegiatan KEM dapat dimasukkan dalam kegiatan desa. Merekomendasikan KEM di Desa Merden dimasukkan dalam anggaran kegiatan di desa. Semarang, 18 Mei 2015 KETUA KEM DESA MERDEN Ketua FlipMAS DIAN MAS WILAYAH JAWA TENGAH POEDJI HARYANTO SUPARNI SETYOWATI RAHAYU