BAB I PENDAHULUAN. dari kehidupan sehari-hari. Tidak terlalu berlebihan jika dikatakan sejak bangun tidur

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. gerak manusia sebagai makhluk yang berbudaya dan bermasyarakat. Tidak ada kegiatan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. sekolah. Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia ada empat komponen

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan data penelitian, analisis kesalahan berbahasa Indonesia

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB I PENDAHULUAN. lisan maupun tulisan. Bahasa menurut Kridalaksana (2001: 21) adalah sistem

BAB 1 PENDAHULUAN. kebahasaan dan keterampilan berbahasa. Pengetahuan kebahasaan meliputi

BAB 1 PENDAHULUAN. kemampuan berkomunikasi peserta didik dalam bahasa Indonesia dengan baik dan

I. PENDAHULUAN. Terampil berbahasa Indonesia merupakan salah satu tujuan yang harus dicapai

BAB I PENDAHULUAN. digunakan sebagai bahasa pemersatu bangsa serta memiliki peranan yang penting

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang memiliki

BAB I PENDAHULUAN. masalah penelitian yang berisikan pentingnya keterampilan menulis bagi siswa

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sebagai alat komunikasi yang paling utama. Bahasa dibagi

I. PENDAHULUAN. Bahasa digunakan sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan pikiran,

I. PENDAHULUAN. dalam komunikasi, baik bertindak sebagai komunikator (pembicara atau penulis)

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan menulis merupakan suatu ciri dari orang terpelajar atau bangsa yang

BAB I PENDAHULUAN. mengajar menjadi terarah dan mencapai sasaran pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. diri (Chaer dan Agustina, 2010:11). Bahasa sangat berperan penting dalam

ANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X MAN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA

BAB I PENDAHULUAN. SMP N 2 Banyudono terletak di Jalan Jembungan, Banyudono, Boyolali.

BAB I PENDAHULUAN. perasaan dengan memakai tanda-tanda, bunyi-bunyi, gesture, atau tanda-tanda yang

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran sastra disekolah. Salah satu tujuan pelajaran bahasa Indonesia di

BAB 1 PENDAHULUAN. atau kaidah tertentu berdasarkan hasil berpikir ilmiah. Proses berfikir ilmiah terdiri

BAB I PENDAHULUAN. untuk menyampaikan pendapat, gagasan, atau ide yang sedang mereka. muka bumi ini harus diawali dengan bahasa.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

mengungkapkan gagasan secara tepat, mudah dipahami

Sebuah kalimat efektif mempunyai ciri-ciri yang khas, yaitu kesepadanan struktur, keparalelan, ketegasan, kehematan, kecermatan, kepaduan, dan

I. PENDAHULUAN. Manusia dalam kehidupan sehari-hari selalu berinteraksi dengan yang lainnya. Begitu pula

BAB I PENDAHULUAN. alat berkomunikasi dan berinteraksi. Fungsi utama bahasa sebagai alat

BAB I PENDAHULUAN. kaidah bahasa yang berlaku dalam bahasa itu namun, tidak dipandang sebagai

BAB I PENDAHULUAN. studi yang wajib dipelajari dan diajarkan di sekolah-sekolah. Mata pelajaran Bahasa

Kata kunci: kesalahan ejaan, karangan siswa kelas V.

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang. Kenyataannya, dalam kehidupan sekarang masih ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. (KTSP) secara umum dikembangkan menjadi keterampilan berbahasa yang

Terampil Menulis: Cara Mudah dan Praktis dalam Menulis

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN

BAB I PENDAHULUAN. di masyarakat seperti organisasi sosial. Di dalam kelompok itu, manusia selalu

I. PENDAHULUAN. Menulis merupakan keterampilan yang harus dikuasai oleh seorang melalui proses

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

RINGKASAN. Meringkas karya ilmiah yang sudah ada dengan menggunakan bahasa pengarang asli.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Ejaan yang salah dalam kehidupan sehari-hari sah-sah saja, tetapi bagi

Modul ke: BAHASA INDONESIA. Kalimat Efektif. Sri Rahayu Handayani, SPd. MM. 10Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Akuntansi

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN EYD PADA MAJALAH DINDING SISWA DI SMK BATIK 1 SURAKARTA JURNAL ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam pembelajaran bahasa Indonesia terdapat empat aspek keterampilan

PELATIHAN PENGGUNAAN EJAAN YANG DISEMPURNAKAN DAN KALIMAT EFEKTIF PADA PENULISAN SURAT RESMI BAGI GURU SEKOLAH DASAR DI JAKARTA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. orang lain, memengaruhi atau dipengaruhi orang lain. Melalui bahasa, orang dapat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. E. Latar Belakang. Pembelajaran bahasa Indonesia adalah pembelajaran yang lebih menekankan

I. PENDAHULUAN. nasionalisme, menumbuh kembangkan kecintaan kepada Bahasa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. lain. Pada masyarakat modern dikenal dua macam cara berkomunikasi, yaitu. menulis dan membaca merupakan komunikasi tertulis.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa seseorang dapat mencerminkan pikirannya. Semakin terampil

I. PENDAHULUAN. Sekolah Menengah Kejuruan merupakan satuan pendidikan formal yang

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan kepada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keterampilan menulis adalah keterampilan seseorang untuk menuangkan

I. PENDAHULUAN. dalam penggunaannya mengikuti syarat dan kaidah bahasa. Dengan mengikuti

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembelajaran bahasa pada hakikatnya adalah belajar berkomunikasi,

BAB I PENDAHULUAN. individu lainnya. Menurut Wibowo (Hidayatullah, 2009), bahasa adalah sistem

I. PENDAHULUAN. pidato. Ketika menulis teks pidato, banyak faktor yang perlu diperhatikan seperti kosa kata,

BAB I PENDAHULUAN. (sikap badan), atau tanda-tanda berupa tulisan. suatu tulisan yang menggunakan suatu kaidah-kaidah penulisan yang tepat

BAB I PENDAHULUAN. cenderung monoton sehingga kurang menarik perhatian siswa.

BAB I PENDAHULUAN. mengungkapkan ide, gagasan, pikiran, keinginan, dan perasaan. Hal tersebut

ANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA MAKALAH MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PAMULANG

Ilmu Komunikasi Sistem Komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. menentukan kualitas kemampuan menulis seseorang, termasuk dalam menyusun paragraf

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam Bab 1 ini, penulis menjelaskan hal-hal yang menjadi latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa yang

BAB I PENDAHULUAN. Suatu karangan terdiri dari beberapa kalimat yang kemudian disusun

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam hal berpikir kritis peserta didik dimulai dari jenjang Sekolah Dasar sampai dengan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

III. METODE PENELITIAN. berdampak pada peningkatan hasil belajar peserta didik (Kusuma, 2009:141).

ARTIKEL OLEH RAHMAWATY THAIB NIM PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA DAN BUDAYA UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

I. PENDAHULUAN. tulis (Alwi, 2003:7). Ragam bahasa lisan memiliki beberapa perbedaan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan suatu masyarakat dapat dilihat dari perkembangan pendidikannya.

BAB III METODE PENELITIAN Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara yang dilakukan seorang peneliti untuk

PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SISWA KELAS V SD NEGERI I GEBANG NGUNTORONADI WONOGIRI

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PENGGUNAAN TANDA BACA DAN HURUF KAPITAL PADA TEKS IKLAN BROSUR PENAWARAN BARANG ATAU JASA. Skripsi

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI... FAKULTAS... UNIVERSITAS SEBELAS MARET

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keterampilan menulis argumentasi merupakan salah satu keterampilan

ii MATEMATIKA EKONOMI: Fungsi dan Aplikasi

BAB I PENDAHULUAN. terjadi proses belajar pada diri siswa. Secara implisit, di dalam pembelajaran, ada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebagai kaum terpelajar siswa dan mahasiswa dituntut untuk bisa

I. PENDAHULUAN. Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, karena bahasa

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASADALAM KARANGAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS XI SMK NEGERI REMBANG KABUPATEN PASURUAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Indonesia sangat berperan penting perannya bagi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. dituangkan dalam kertas sehingga dapat dibaca oleh para pembaca. Dewasa ini

KALIMAT EFEKTIF. Karina Jayanti

BAB I PENDAHULUAN. dalam interaksi dirinya dengan lingkungannya. Hasil dari interaksi yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Berawal dari asumsi bahwa bahasa merupakan sarana berkomunikasi antar

A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. penggunaan struktur kebahasaannya dengan baik (penggunaan kosa kata, tatabahasa,

BAB I PENDAHULUAN. dengan melakukan perbaikan di sana sini, mulai dari kurikulum, sarana dan

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa pada hakikatnya merupakan suatu hal yang tak mungkin dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Tidak terlalu berlebihan jika dikatakan sejak bangun tidur hingga tidur kembali, manusia tetap akan akrab dengan hasil budayanya, yaitu bahasa. Bahasa adalah rangkaian sistem bunyi atau simbol yang dihasilkan oleh alat ucap manusia, yang memiliki makna dan secara konvensional digunakan oleh sekelompok manusia berkomunikasi kepada orang lain (Suyanto, 2011: 15). Manusia berkomunikasi untuk menyampaikan informasi yang ada di dalam pikiran. Bahasa tidak hanya digunakan dalam bentuk lisan, tetapi juga dalam bentuk tulisan. Pemikiran seseorang tentu akan lebih mendapat pengakuan ketika sudah dituliskan sehingga orang lain yang membaca akan mengetahui apa yang ingin disampaikan seorang penulis. Ragam bahasa tulis banyak dipakai dalam dunia pendidikan. Dalam menjalankan kegiatan akademik, mahasiswa sering dituntut agar dapat menuangkan gagasan, ide, dan pikiran secara logis dan sistematis secara tertulis. Misalnya, ketika mahasiswa diberi tugas melaksanakan praktik lapangan, survey, dan eksperimen. Pada umumnya, gagasan, ide, dan pikiran sehubungan dengan tugas tersebut pada akhirnya harus

2 disampaikan dengan bahasa tulis. Dengan demikian, menulis merupakan suatu kegiatan akademik yang biasa dilaksanakann oleh mahasiswa. Menuangkan gagasan atau ide ke dalam tulisan tidak sekedar memindahkan apa adanya yang ada dibenak penulis, tetapi pemindahan tersebut melalui berbagai pertimbangan seperti format, sistematika, dan bahasa. Laporan, tugas perkuliahan, dan skripsi, misalnya, merupakan karya tulis ilmiah yang bobot ilmiahnya bisa ditentukan dari segi isi dan bahasanya. Yang pasti, setiap karya tulis ilmiah harus ditulis dengan bahasa yang baik dan benar baik dari segi tata kata, kalimat, paragraf, maupun ejaan (Fuad, 2005:19). Menyusun skripsi bagi mahasiswa merupakan salah satu syarat mendapat gelar sarjana karena tujuan akhir perkuliahan mahasiswa adalah mahasiswa sanggup menyusun skripsi sebagai persyaratan mengikuti ujian sarjana. Demikian juga setelah lulus sarjana, diharapkan mereka terampil menyusun laporan penelitian, karya ilmiah, dan karya tulis yang lain. Dalam setiap tulisan ilmiah, ejaan merupakan seperangkat aturan yang harus diperhatikan karena, ejaan merupakan seperangkat aturan penulisan, seharusnya setiap penulisan ilmiah tunduk pada aturan-aturan tersebut. Sekecil apa pun aturan penulisan tersebut tidak boleh dilanggar atau diabaikan. Pelanggaran terhadap aturan penulisan akan berakibat tulisan ilmiah tersebut tidak benar atau kurang bobot ilmiahnya sebab salah satu indikator tulisan ilmiah yang benar ialah kebenaran atau ketepatan dalam penerapan kaidah ejaan. Ejaan merupakan harga mati yang tidak bisa ditawar. Ejaan yang berlaku sejak 1972 sampai saat ini ialah Ejaan yang Disempurnakan atau dikenal dengan singkatan EYD. EYD diresmikan sejak Agustus 1972 berdasarkan

3 Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 57 tahun 1972 (Suyanto, 2011: 28). Dilihat dari usianya, penerapan EYD dalam penulisan sudah cukup lama. Namun, kenyataannya samapai saat ini masih sering dijumpai tulisan yang menyimpang dari aturan yang telah diterapkan. Salah satu upaya mempercepat pembakuan bahasa ialah dengan menanamkan pemahaman dan menumbuhkan kesadaran mahasiswa tentang pentingnya ejaan di dalam penulisan. Upaya ini dapat pula dilakukan dengan inovasi pembelajaran ejaan bagi mahasiswa. Pembelajaran ejaan bagi mahasiswa tidak bersifat teoretis, tetapi diharapkan lebih bersifat praktis. Orientasi pembelajarannya bisa dilakukan dengan menggali atau menganalisis teks berdasarkan ejaan, berlatih atau membiasakan diri menulis dengan memfokuskan pada aspek ejaan (Fuad, 2005:21). Selain ejaan, kalimat efektif berperan penting dalam dunia kebahasaan. Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan pemakainya secara tepat dan dapat dipahami oleh pendengar atau pembaca secara tepat pula. Kalau gagasan yang disampaikan sudah tepat, pendengar atau pembaca dapat memahami pikiriran tersebut dengan dengan mudah, jelas, dan lengkap seperti apa yang dimaksud oleh penulis atau pembicaranya. Akan tetapi, kadang-kadang harapan itu tidak tercapai. Misalnya, ada sebagian lawan bicara atau pembaca tidak memahami apa maksud yang yang diucapkan atau yang dituliskan. Supaya kalimat yang dibuat dapat mengungkapkan gagasan pemakainya secara tepat, unsur kalimat yang digunakan harus lengkap dan eksplisit. Artinya, unsur-unsur kalimat seharusnya ada dan tidak boleh dihilangkan. Sebaliknya, unsur-unsur yang seharusnya tidak ada, tidak perlu

4 dimunculkan. Kelengkapan dan keekplisitan semacam itu dapat diukur berdasarkan keperluan komunikasi dan kesesuaiannya dengan kaidah (Mustakim, 1994:86). Orang akan lebih memahami kalimat yang diucapkan secara jelas, tepat dan penyusunannya sudah mengikuti kaidah. Itulah yang disebut kalimat efektif. Kalimat efektif merupakan suatu jenis kalimat yang dapat memberikan efek tertentu dalam komunikasi. Efek yang dimaksudkan dalam hal ini adalah kejelasan informasi. Kalimat efektif ialah kalimat yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca seperti apa yang ada dalam pikiran pembicara atau penulis. Kalimat sangat mengutamakan keefektifan informasi sehingga kejelasan kalimat itu dapat terjamin (Arifin, 2008:97). Dalam karangan ilmiah sering kita jumpai kalimat-kalimat yang tidak memenuhi syarat sebagai bahasa ilmiah. Hal ini disebabkan oleh, antara lain, mungkin kalimatkalimat yang dituliskan kabur, kacau, tidak logis, atau bertele-tele. Dengan adanya kenyataan itu, pembaca sukar mengerti maksud kalimat yang kita sampaikan karena kalimat tersebut tidak efektif. Berdasarkan kenyataan inilah penulis tertarik membahas ejaan dan kalimat efektif karena kedua komponen ini sangat penting dalam kebahasaan dan saling berkaitan satu sama lain. Pemilihan Fakultas Teknik sebagai tempat penelitian karena belum pernah ada yang meneliti. Hal ini yang melatarbelakangi penulis untuk memilih Fakultas Teknik.

5 1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penggunaan bahasa yang meliputi ejaan dan kalimat efektif pada skripsi mahasiswa Fakultas Teknik Unila tahun 2011 yang mencakup hal-hal sebagai berikut. 1. Bagaimana peggunaan ejaan pada skripsi mahasiswa Fakultas Teknik Unila tahun 2011 yang meliputi ; penggunaan huruf kapital, tanda baca dan kata depan. 2. Bagaimana penggunaan kalimat efektif pada skripsi mahasiswa Fakultas Teknik Unila tahun 2011 yang meliputi ; kesepadanan, keparalelan, ketegasan, kehematan, kecermatan, kepaduan dan kelogisan. 1.3 Tujuan Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk. 1. Mendeskripsikan penggunaan ejaan pada skripsi mahasiswa Fakultas Teknik Unila tahun 2011 yang meliputi ; huruf kapital, tanda baca dan kata depan. 2. Mendeskripsikan penggunaan kalimat efektif pada skripsi mahasiswa Fakultas Teknik Unila tahun 2011 yang meliputi ; kesepadanan, keparalelan, ketegasan, kehematan, kecermatan, kepaduan dan kelogisan. 1.4 Manfaat Penelitian Hasil dari penelitian ini diharapkan memiliki manfaat sebagai berikut. 1. Mahasiswa Fakultas Teknik Unila dapat mengetahui bentuk kesalahan dalam penggunaan ejaan dan kalimat efektif.

6 2. Sebagai tambahan referensi bagi mahasiswa khususnya untuk penelitian bidang pendidikan bahasa Indonesia. 1.5 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Subjek penelitian ini adalah tulisan skripsi mahasiswa Fakultas Teknik Unila tahun 2011. 2. Objek penelitian ini adalah a. penggunaan ejaan yang meliputi ; huruf kapital, tanda baca dan kata depan. b. Penggunaan kalimat efektif yang meliputi ; kesepadanan, keparalelan, ketegasan, kehematan, kecermatan, kepaduan dan kelogisan.