Sejatinya, semua manusia terlahir untuk dua hal, mendapatkan berita terbaik dan terburuk. Berita ini adalah sebuah misteri, ketika mereka terus

dokumen-dokumen yang mirip
Sepanjang jalan tiada henti bercerita dan tertawa, aku menghitung bintang-bintang dan tak terasa sudah sampai di tempat mie ayam rica-ricanya Pasti

Bimo, Ra, Kenapa lagi sama calon lakimu itu duhai Syaqilaku sayang? godaku. Ojo ngenyeklah. Hahaha. Iya, iya. Bimo kenapa? Tadi aku nggak sengaja

ONE. Nggak, gue gak mau ikut. Sergah Tamara. Kenapa? Siapa tau lo disana nemuin jodoh. Iya bener, gue gak mau tau alasan lo

"Maafin gue Na, hari ini gue banyak melakukan kesalahan sendiri" Tutur Towi yang mengimbangi langkah Leana.

Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias.

I. Arga ( tentang Dia dan Dia )

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

PACAR BARU FATHIR. Adyta Purbaya ***

Pemilik jiwa yang sepi

Ayo, minum, katanya seolah mengajaknya ikut minum bersamanya.

Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, DITRA.

It s a long story Part I

***** 2 Bintang Bersinar di Negeri Berlian

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

CATATAN KECIL MASA SEKOLAH. dan cerita-cerita lainnya

"Ya ampun ini anak pikirannya makan terus. Hahahaha," jawab Ricky "Yah keliatan kali dari pipi Ki. Hahaha," timpal Cella Persahabatan yang nyaris

Mr Knight, tadi Mr. Boyd menelepon untuk membuat janji temu di hari Jumat jam 2 siang. Apakah saya ada janji di hari itu?

Naskah Manajemen Complain dan Customer Care

Anam Rufisa. Catatan Anak Kelinci. Penerbit. Ana Monica Rufisa

Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang.

HANYA KAMU BAB 1 AMANDA

S a t u DI PAKUAN EXPRESS

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ

TILL DEATH DO US PART

.satu. yang selalu mengirim surat

Keindahan Seni Pendatang Baru

This is the beginning of everything

AKU AKAN MATI HARI INI

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu

Sore yang indah bergerak memasuki malam. Langit yang bertabur warna keemasan mulai menghitam dengan taburan bintang-bintang. Aku masih duduk di kursi

[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~

Oleh: Windra Yuniarsih

"BOLA DAN CINTA" TRI ISTANTO S1TI-07

SINOPSIS MENGGAPAI CINTA PANDANGAN PERTAMA

NADIA AKU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

ART OF THE TRIOMPE. Oleh: Dwi Wulandari

ROMEO DAN JULIET. What's in a name? That which we call a rose. By any other name would smell as sweet. ~ Romeo and Juliet ~

Jambul Galautulistiwa?

Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui

Kau Tetap Indonesiaku

BAB I MANUSIA BISA TUMBUH SAYAP

Sang Pangeran. Kinanti 1

Suara alunan piano terdengar begitu lembut

Jingga Senja kazuka s publisher

orang tuanya itu selesai. Tak jarang ia akan berlari ke kamarnya di tingkat atas gedung itu atau ke taman pribadi keluarganya di tingkat paling atas.

'hufft, aku cape selalu disakitin sama cowo yang aku sayang.' kata icha sambil menghela nafas. tanpa dia sadari air matanya menetes.

Dalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku. Dalam sehari, dia membuatku menangis. Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku

SATU ada yang tertinggal

hijau tuanya, jam tangannya dan topinya. Ia sempat melihat Widya masih sedang membuat sarapan di dapur dekat kamar mandi. Dan pada saat kembali ke

EXT.KAFE RESTO PINGIR PANTAI - MENJELANG SORE

Bodoh Sekali. Oleh: Ga Hyun

LINTASAN. Ridwanderful. Lemonnizerpress. Karena hidup bagaikan sebuah lintasan cerita, memilih satu jalan untuk dilalui..

BAB I SOSOK MISTERIUS. Vanessa Putri, Vanessa Putri? Bu Ria memanggil nama itu lagi.

mati cepet-cepet. Aku sih pengin ngerasain jadi kakekkakek. Nah kalo gitu, nanti pas aku jadi kakek berarti kamu yang jadi neneknya dong? Kan namanya

SCRIPT PENGANGGURAN TERHORMAT. Cast: Mak Inah, Tejo

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua

Kisah Tentangmu. Sebuah kumpulan kisah-kisah tentangmu.. Zhie & Dilla

vioooooo, udah jam 6 lewat, kamu mau sekolah apa gak sih jerit mama dari dapur ketika mendapati sarapan yang disiapkannya masih rapi di meja makan.

Aku sedang sibuk. Les-les untuk persiapan Ujian Akhir Nasional-ku sangat menyita perhatian.

Antara keingin- an dan hasrat serta pengorbanan Ber- bagi

Ya sudah aku mau makan mie saja deh hari ini, kebetulan aku lagi pengen makan mie pakai telur ceplok.

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36

gak tau nih Men. Gua juga bingung Haris yang ditanya pun tidak punya jawaban.

Yarica Eryana. Destiny. Penerbit HKS

"Apa begitu sulit untuk memulai hidup dengan seorang fotografer?" tanyanya saat aku

yang putih. Cukuplah menutupi kulit Bayu yang sedikit hitam. Karena saking pemalunya, jangankan untuk minta nomor hp Fivin, ngajak kenalan aja Bayu

Dulu di lapangan hitam, kalo kakak PSB teriak, Kekuataaannn kita akan jawab,

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING

Dillatiffa. Unfortunate

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Loyalitas Tanpa Batas

KOPI DI CANGKIR PELANGI..

SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah.

SUNFLOWERS. Saya lebih suka menghadap ke matahari.

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

Hai Cindy selamat ya sudah jadi anak SMU Suara yang sudah tak asing lagi baginya.

Hayo melamun aja kamu Tha dari tadi aku liatin. Evan tiba tiba duduk di sebelah Retha sambil memberikan ice cream cone rasa anggur.

Namun Landung tidak membalas lambaian itu dan pura-pura melanjutkan pekerjaannya.

Chapter 1. Baik, selagi kalian mencatat, saya absen.

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA ANALISA PROSES INTERAKSI

Lembar Identitas Informan Penelitian

Sembilan Hari Terindah Bagian 15 SEMBILAN HARI TERINDAH (BAGIAN 15)

semoga hujan turun tepat waktu

INVESTOR MINDSET FOR LIVING!..

Arif Rahman

Doa Ibu yang Mengubah Dunia

oooooooo "Park Shinhye!!!!!"

PEDOMAN WAWANCARA. 3. Pernahkah anda melakukan usaha untuk menggugurkan kandungan? tua/pasangan/orang-orang terdekat anda?

INSTRUMEN PENCATAT DATA. No. Informan Komponen Indikator Data Metode Guru BK Pelaksanaan program BK

PUBLISHED BY NetSukses.com

Fiction. John! Waktunya untuk bangun!

LAMPIRAN. Universitas Indonesia

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Untuk sebuah kehidupan singkat penuh ilusi serta latihan SGV, Ayesha Nadya Muna & Bintang jatuhku -Dimas Arif Firlando

erkenalkan, namaku Chanira. Aku lulusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Brawijaya Malang. Kampus yang luar biasa. Empat tahun jadi bagian dari

Rumah Ketua RT : (tok tok tok.) Assalamuallaikum.. permisi : Waallaikum salam eeeh perawat Evita.. apa kabar?

Cinta memang tidak akan ada yang tahu kehadirannya, cinta bisa datang dan pergi tanpa diduga. Cinta bisa berdampak positive ataupun negative terhadap

M.A.S. Huuuhhhh Haahhhhh Huhhhhhh Haaahhhh

Sarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa. kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia

Transkripsi:

Sejatinya, semua manusia terlahir untuk dua hal, mendapatkan berita terbaik dan terburuk. Berita ini adalah sebuah misteri, ketika mereka terus menaungi hidup dan seperti melihat sebuah jurang terbesar. Terbesit sebelumnya apa yang akan mereka lakukan, meloncat setinggi mungkin atau rela jatuh sedalam mungkin. Berita baiknya, yang berjuang untuk meloncatlah yang akan bisa melanjutkan hidup. Dan berita buruknya, yang pasrah akan terjatuhlah yang akan terseleksi oleh kehidupan. Dan tidak selamanya yang kita anggap terbaik adalah yang paling baik, dan yang terburuk adalah yang paling buruk. Kadang, jika dicontohkan sebuah alat mematikan yang dianggap menghidupkan bernama Kemoterapi. Seekor lintah yang dianggap melukakan justru menyembuhkan. Sebuah barang yang menyenangkan tetapi ternyata diselimutkan oleh radiasi mematikan bernama handphone. Tidak ada yang tahu. Sama seperti pengalamanku satu ini. Baru sekitar 3 bulan ini, aku berhasil berada disebuah lingkup perusahaan yang sejatinya menjadi impian beribu-ribu pasang mata disana. Karena prestasiku selama ini lah, yang akhirnya membuahkan sebuah hadiah, berada disini. Aku merasa bangga, begitu pula keluarga dan rekan-rekanku. Dan lebih tepatnya aku kali ini benar-benar bangga karena bisa menjadi partner kerja dengan seorang pria bernama Tommy. Dia adalah teman semasa kuliahanku dulu. Dikatakan teman juga mungkin tidak pantas, karena (mungkin) dia sama sekali tidak pernah mengenalku. Kami berada disatu kampus yang sama, hanya jurusannya saja yang berbeda. Kembali ingatanku berputar. Setiap hari senin, aku rela berangkat ke kampus lebih awal 2 jam hanya untuk melihatnya yang mendapat jatah jam ngampus yang lebih awal dariku. Mengikuti kegiatan jogging pagi di hari minggu bersama dengan anak-anak asing agar bisa memperhatikannya karena ia suka nongkrong bareng teman-temannya disana. Menabung dan membeli beberapa jaket yang sama persis dengannya agar bisa dibilang orang jodoh, kebetulan, dan kata-kata bodoh lainnya. Dan sekarang jika dipikir-pikir lagi, benar-benar semua ini adalah

pembodohan diriku. Dan pertemuanku setelah lulus ini bukanlah sebuah kebetulan belakang. Beberapa bulan sebelum penawaran lamaran kerja besar-besaran, aku sempat mendengar pembicaraannya dengan teman-temannya kalau ia akan mencoba melamarkan diri ke perusahaan tempat kami bekerja sekarang. Setelah mendengar berita tersebut, aku segera mencari tahu tentang perusahaan itu dan tepatlah petunjuk jika aku bisa mendaftarkan diri (juga) kesana. Terus-terusan aku berdoa, bukan berdoa untuk diri sendiri saja, tetapi berdoa juga untuk diterimanya kami berdua. Anggaplah saja aku sudah terlalu tergila-gila. Betapa tidak senangnya, seperti sebuah janji Tuhan, kami disatu kantorkan dan malah dijadikan rekan kerja. Mulanya aku malu-malu tak menentu, mengingat sekitar 3 tahun perjuanganku terasa membuahkan hasil hari ini. Dan sekarang tak hanya dengan 17 detik memandang (walaupun dengan cara curi-curi), sekarang minimal pertemuan kami 9 jam sehari. Belum lagi jika ada jadwal lembur, mungkin pertemuan kami akan lebih lama dibanding sepasang muda-mudi yang duduk dibangku SMA. Pulang sama siapa? Tanya nya sambil merapikan kertas-kertasnya. Waktu sudah menunjukkan tepat pukul 8 malam. Dan kali ini kami lembur kerja. aku sedang mencoba mematikan sambungan wifi di laptop ketika tiba-tiba terasa jantung ini hampir lepas mendengar pertanyaannya barusan. Palingan juga sendiri Kataku sama sekali tidak memandang wajahnya, berusaha menutupi jika saat ini perasaanku sedang senangnya bukan main. Yaudah sama saya aja, udah malem banget Katanya masih dengan merapihkan kertas-kertas yang tadi sore sempat mengotori meja kerjanya.

Hm, boleh deh. Karena kepaksa ya Kataku mencoba menetralkan jantung dan otak. Saat ini hanya lelucon segaring itu yang bisa aku ucapkan. Dan dia ternyata membalas dengan kekehan yang membuat jantung ini semakin tidak karuan. Beberapa saat kemudian, aku duduk disebelah kursi mobilnya. Mobilnya yang sejak kuliah digunakannya, dan sampai sekarang masih digunakan. Mau makan malem dulu gak? Tanyanya memecahkan keheningan. Aku melirik sejenak kearahnya dan buruburu mengalihkan pandangan saat tertangkap basah oleh sedang memperhatikannya. Boleh, laper banget nih Dan lelucon kedua ini berhasil membuatnya tertawa walaupun hanya kekehan. Dia memilih sebuah kafe yang letaknya tak jauh dari kantor. Kami memesan sebuah sirloin steak dan tanpa sepengetahuanku ia memesankan dua gelas grape squash. Grape squash? Tanyaku saat melihat seorang pelayan memberikan dua gelas minuman yang sudah kukenali sebelumnya, minuman favoritenya dari sejak jaman kuliah. Ia menganggukkan kepala. Daripada minum wine, mending grape kan. Sama-sama anggur Candanya sambil meneguk segelas anggur. Kali jamuan pertama darinya, setelah 3 tahun menunggu. Rasa soda anggur ini sangat manis, semanis rasa nostalgia kuliah. Kurang lebih 22 detik aku berhasil memandanginya (tanpa sepengetahuannya). Dan menjadi sebuah rekor untukku dari jaman kuliah. Kenapa kamu suka grape?

Tanyaku mencoba membuyarkan situasi. Soda anggur itu minuman paling menyejukkan tenggorokan menurutku. Dan walaupun banyak orang bilang jika meminum soda dengan jumlah berlebihan malah bisa membuat penyakit serius, tetapi menurutku soda malah kaya betadine, penyembuh luka Luka apa? Ya semua luka. Luka luar, maupun luka dalam. Coba kamu sekali teguk ini Ia menyerahkan minuman grape squash itu padaku. Aku segera meminumnya. Gimana rasanya? Bikin sakit hidung sih, tapi kalo sekali minum langsung bisa ngeluarin sendawa Nah itu dia definisi soda. Sama kaya definisi betadine. Mulanya bikin sakit, tapi makin lama malah bisa nyembuhin, kalo soda bisa nyembuhin perut kembung Katanya panjang lebar. Mulanya aku tidak paham dengan kalimatnya tadi, tetapi setelah dicerna secara perlahan, menurutku kata-katanya barusan benar. Oh iya, kita dulu satu kuliah ya? Aku hampir tersedak soda mendengar kalimatnya barusan. Ternyata dia mengenaliku. Mungkin saja wajahku saat ini berubah menjadi merah. Iya. Tapi kita gak saling kenal ya. Dia mengangguk. Kali ini sambil tersenyum, manis sekali. Lucu ya, dulu kalo ketemu gak pernah nyapa, dan sekarang kita bisa duduk hadap-hadapan gini Kataku mencoba menetralkan hati, sekali lagi. Tapi saya kenal kamu kok Kenal dimana? Tanyaku sedikit kaget.

Siapa sih yang gak kenal anak akselerasi yang berhasil lulus dengan nilai terbaik Kali ini aku tertawa terbahak-bahak. Aku merasa bangga dengan diriku sendiri (saat ini). Kenapa ketawa? Tanyanya melihat tingkahku yang aneh itu. Saya kira kamu orang paling gak peduli loh, ternyata ngenalin anak se-anti sosial saya Jadi kamu juga dulu kenal sama saya? Hahaha bener-bener lucu ya kalo inget kita ternyata dulu sama-sama kenal Kali ini dia yang tertawa paling keras. Dan aku hanya membalas dengan senyuman, senyuman penuh rasa bangga.