Pertemuan: 14 LIABILITIES. (Kewajiban Jangka Pendek dan Kontinjensi)

dokumen-dokumen yang mirip
KEWAJIBAN. penyerahan kas, barang, atau jasa. KLASIFIKASI KEWAJIBAN pendek). 2. Kewajiban jangka panjang.

Kewajiban Dikelompokkan Menjadi :

KEWAJIBAN LANCAR (Current Liabilities)

BAB 9 KEWAJIBAN. Setiap perusahaan umumnya memiliki kewajiban atau yang biasa disebut dengan utang yang harus diselesaikan atau dibayar oleh

HUTANG JANGKA PENDEK, PROVISI, DAN KONTIJENSI (L. Marthayadi Zikrullah) NIM: A1C012070

Pertemuan: 15 LIABILITIES. (Kewajiban Jangka Panjang-Obligasi)

DR. Dudi Rudianto, SE, MSi. Jl. Raya Ekonomi B/16 Komp. YPKP Bandung (022) / Fax (022)

(Piutang Wesel) Afifudin, SE., M.SA.,Ak.

By Muhammad Luthfi, S.E., M.Si. ; HP ;

AKUNTANSI KEWAJIBAN LANCAR DAN PENGGAJIAN

Oleh. M. Rezeki Apriliyan, SE., MM.

A. PILIHALAH JAWABAN YANG PALING BENAR

Analisis Aktivitas Pendanaan

UTANG JANGKA PENDEK (CURRENT LIABILITIES)

Gambar 14-1 Contoh Wesel

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. satu periode tertentu. Menurut Sugiyarso dan Winarni (2005:

BAB XV AKUNTANSI UTANG

CONTOH PENGHITUNGAN MENGENAI TATA CARA PEMOTONGAN PAJAK PENGHASILAN ATAS BUNGA OBLIGASI

Kewajiban Lancar (Current Liabilities) Sifat Kewajiban Lancar (The Nature of Current Liabilities)

PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

Catatan 31 Maret Maret 2010

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

Materi 2: INTERNAL CONTROL & CASH. Dosen: Afifudin, SE., M.SA., Ak.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

30 Juni 31 Desember

MEMBACA LAPORAN KEUANGAN

AKUNTANSI KEUANGAN BAB 6 TAGIHAN (2) M. REZEKI APRILIYAN, SE., MM.

PERTEMUAN KEDUA. Rekonsiliasi Bank

Pertemuan Ketiga PIUTANG

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK dan KONTINJENSI

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN No. 9 PENYAJIAN AKTIVA LANCAR DAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4, Penyertaan sementara 2c,2f,

d1/march 28, sign: Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

30 September 31 Desember Catatan

Penerimaan utang 1 November 2015 Kas Utang bank Penyesuaian per 31 Desember 2015 Beban Bunga Utang bank

JUMLAH AKTIVA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember (Disajikan kembali)

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi piutang menurut Standar Akuntansi Keuangan No.9 (revisi 2009)

ekonomi Sesi PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI A. AKUN a. Akun Riil

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Rasio hutang disebut juga dengan rasio leverage. Rasio leverage

BAB III ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS

HUTANG JANGKA PENDEK DAN AKUNTANSI UNTUK GAJI DAN UPAH

SOAL DASAR-DASAR AKUNTANSI

BAB 3 Piutang Piutang Wesel (notes receivable)

PIUTANG PIUTANG WESEL (notes receivable)

Afifudin, SE., M.SA.,Ak.

Pertemuan 13 Penyusunan Anggaran Kas Disarikan dari Yusnita, Wenny dan sumber2 relevan lainnya

BAB II LANDASAN TEORI. Publik (2.12 a). Dalam hal ini piutang adalah termasuk aset yang dimaksud.

PENJUALAN ANGSURAN. Masalah dalam penjualan angsuran dibedakan menjadi dua sebagai berikut: 1. Masalah non akuntansi 2.

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 9 PENYAJIAN AKTIVA LANCAR DAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

LIABILITAS JANGKA PENDEK, PROVISI, KONTIJENSI (PSAK 57)

KEWAJIBAN. Tujuan Pembelajaran

JAWABAN SOAL LATIHAN PRAKTIKA AKUNTANSI KEUANGAN II CHAPTER 13 : CURRENT LIABILITIES & CONTINGENCIES

L2

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 2

JUMLAH ASET LANCAR

SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN PERNYATAAN

BAB II. Landasan Teori

Kas merupakan arus kas yang terjadi karena kegiatan operasi perusahaan.

Materi 3: INTERNAL CONTROL & CASH. Dosen: Afifudin, SE., M.SA., Ak.

BAB II LANDASAN TEORI. banyak bagi kesejahteraan pemilik, karyawan, serta meningkatkan mutu

MODUL 3 DASAR DASAR PROSEDUR PEMBUKUAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

AKUNTANSI PERPAJAKAN. Akuntansi Pajak atas Piutang. Dr. Suhirman Madjid, SE.,MS.i.,Ak., CA. HP/WA :

PT. BANK OMEGA NERACA PER TANGGAL 31 DESEMBER 20XX

LIABILITAS JANGKA PANJANG

ASSETS = LIABILITIES + EQUITY

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906,TBK Periode 31 Agustus 2015

Fokus utama dari pelaporan keuangan adalah laba. Informasi laba merupakan indikator utk menilai kemampuan perusahaan dlm menghasilkan kas di masa

Penganggaran Perusahaan 113 BAB 7 ANGGARAN KAS

Penerjemah: Drs. Iman Daryanto, Ak. [

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk semua hak atau klaim atas uang, barang dan jasa. Bila kegiatan

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

Penyesuaian Perusahaan Jasa

BAB II BAHAN RUJUKAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 AGUSTUS 2015

METADATA INFORMASI DASAR

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 2. Dr. Bandi, M.Si., Ak

Utang Jangka Panjang (Long Term Liabilities)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

TOTAL ASET 81,190,623

TOTAL ASET 85,982,283

TOTAL ASET 84,802,795

TOTAL ASET 84,923,383

TOTAL ASET 83,967,262

TOTAL ASET

TOTAL ASET

TOTAL ASET 89,648,272

TOTAL ASET 88,075,236

TOTAL ASET 85,932,429

TOTAL ASET 85,474,937

TOTAL ASET 87,302,409

TOTAL ASET 87,686,543

TOTAL ASET 87,035,918

TINGKAT KOLEKTIBILITAS PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM DI SAMARINDA. Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Transkripsi:

Pertemuan: 14 LIABILITIES (Kewajiban Jangka Pendek dan Kontinjensi)

Tujuan Pembelajaran 1. Menguraikan sifat, jenis, dan penilaian kewajiban lancar. 2. Menjelaskan klasifikasi kewajiban lancar yang akan dilunasi dengan sumber pendanaan lain (refinanced). 3. Mengidentifikasi kriteria yang digunakan untuk menghitung dan menyajikan gain dan loss kewajiban bersyarat (contingencies). 4. Menjelaskan akuntansi untuk berbagai macam rugi kontinjen.. 5. Menunjukkan bagaimana menyajikan dan menganalisis informasi kewajiban dan kontinjensi..

Agenda Pengantar Utang Dagang. Utang Wesel. Utang JP yang jatuh tempo. Kewajiban jangka pendek yang akan di-refinance. Utang dividen. Deposit dan uang muka. Pendapatan diterima dimuka. Utang PPN (PPn). Utang PPh. Utang gaji dan insentif.

Kewajiban Jangka Pendek dan Kontinjensi Kewajiban Jangka Pendek Kontinjensi Penyajian dan Analisis Definisi kewajiban Definisi kewajiban lancar Laba kontinjen Rugi kontinjen Penyajian kewajiban lancar Penyajian kontinjensi Analisis kewajiban lancar

Refleksi 1. Apa yang saudara pahami dengan kewajiban? Sebutkan macam-macam kewajiban lancar.? 2. Jelaskan perbedaan kewajiban lancar vs kewajiban jangka panjang.? 2. Apa yang saudara pahami dengan kewajiban kontinjensi... & bagaimana perlakuan akuntansinya?

Definisi Kewajiban What is a liability? Kemungkinan Pengorbanan masa depan atas manfaat ekonomi yang muncul dari kewajiban saat ini entitas tertentu, untuk mentransfer aktiva atau menyediakan jasa kepada entitas lainnya dimasa depan sebagai hasil dari transaksi atau kejadian masa lalu.

Definisi Kewajiban Lancar? Kewajiban lancar adalah kewajiban yang yang diharapkan dilunasi dengan menggunakan aktiva lancar atau menimbulkan kewajiban lancar lainnya.. Jangka waktu pelunasan kewajiban lancar -> dalam jangka waktu satu tahun atau satu siklus operasi (tergantung mana yang lebih panjang)

Jenis Kewajiban Lancar? Utang Dagang. Utang Wesel. Utang JP yang jatuh tempo. Kewajiban jangka pendek yang akan direfinance. Utang dividen. Deposit dan uang muka. Pendapatan diterima dimuka. Utang PPN (PPn). Utang PPh. Utang gaji dan insentif.

Utang Dagang Saldo yang dimiliki (menjadi hak) pihak lain untuk barang, suplais, dan jasa yang dibeli secara kredit. Timbul karena adanya perbedaan waktu antara saat diterimanya barang atau jasa dan pembayarannya. Termin penjualan (mis., 2/10, n/30) menetapkan periode kredit.

Contoh transaksi: Pada tanggal 10 Januari 2017, PT ABC membeli barang dagangan dengan seharga Rp. 10.000.000,00, dengan termin 2/10, n/30. Pada tanggal 20 Januari 2017, 75% dari utang tersebut dibayar, sedangkan sisanya dilunasi pada tanggal 10 Februari 2017.

Utang Wesel Janji tertulis untuk membayar sejumlah uang pada tanggal tertentu di masa mendatang. Timbul dari pembelian, pendanaan, dan transaksi lain. Wesel digolongkan sebagai jangka pendek dan jangka panjang. Wesel ada yang berbunga dan tidak berbunga (interest-bearing or zero-interest-bearing).

Contoh (Wesel berbunga) Pada tanggal 17 September 2016 PT BCD membeli barang seharga Rp. 20.000.000,00 dari PT XYZ, dengan syarat 2/10, n/30. Pada tanggal 17 Oktober 2016, PT BCD tidak dapat membayar kewajibannya sehingga PT XYZ meminta PT BCD membuat promes 120 hari dengan bunga 12%. Pada tanggal jatuh tempo PT BCD melunasi kewajibannya. Pertanyaan: Buatlah jurnal pd pembukuan PT BCD

Contoh (Wesel berbunga) Pada tanggal 1 Oktober 2016, PT CDE meminjam uang dari Bank Buana Indonesia sebesar Rp20.000.000,00. Atas peminjaman tersebut Bank Buana Indonesia meminta kepada PT CDE untuk menandatangani sebuah promes dengan bunga 12% dan dengan jangka waktu 4 bulan.

Wesel tanpa bunga. Pada tanggal 1 Oktober 2016, PT DEF meminjam uang dari Bank Sentosa sebesar Rp. 20.800.000,00. Atas peminjaman tersebut, Bank Sentosa meminta kepada PT DEF untuk menandatangani sebuah promes berjangka 4 bulan, tanpa bunga. Jumlah kas yang diterima oleh PT DEF pada saat menerima pinjaman adalah sebesar Rp. 20.000.000,00. Pertanyaan: Buatlah jurnal untuk mencatat penerbitan wesel, penyesuaian pada akhir periode, dan pembayaran utang pada saat jatuh tempo.

Utang Jangka Panjang Yg Jatuh Tempo Utang Jk. Panjang yang J.T. dalam 1 tahun Pada tanggal 1 Januari 2015, PT EFG menerima pinjaman jangka panjang dari Bank Buana sebesar Rp. 60.000.000. Disepakati bahwa jangka waktu pinjaman adalah 3 tahun, dengan tingkat bunga 12%, dan angsuran pembayaran dilakukan sebanyak 3 kali setiap tanggal 1 Januari, mulai tanggal 1 Januari 2016. Pertanyaan: Buatlah jurnal untuk tanggal 1 Januari 2015, 31 Desember 2015. 1 Januari 2016, 31 Desember 2016. 1 Januari 2017, 31 Desember 2017.

Merupakan hak pemegang saham yang harus dibayarkan. Umumnya dibayarkan dalam jangka waktu 3 bulan. Dividend SP kumulatif yang tidak diumumkan tidak diakui sebagai utang. Utang dividend dalam bentuk saham tidak diakui sebagai utang. Dilaporkan salam ekuitas.

Contoh Transaksi: PT FGH pada tanggal 25 Desember 2016 mengumumkan pembagian dividen kas sebesar Rp. 5,00 per lembar. Jumlah saham yang beredar pada saat itu adalah 20.000.000 lembar. Dividen tersebut akan dibayar tanggal 15 Januari 2017. Diminta: Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi pada tanggal 25 Desember 2016 dan 15 Januari 2017.

Utang Deposit Uang Tanggungan/Jaminan (Deposit) Mencakup jaminan kas uang dapat dikembalikan yang diterima dari pihak lain. Pada tanggal 1 Desember 2016 PT GHI menjual 100 krat (@ 24 botol) Coca Cola kemasan dalam botol. Untuk setiap botol yang dijual, perusahaan membebankan uang tanggungan botol kepada pembeli sebesar Rp. 250,00. Pada tanggal 15 Desember 2016 PT GHI menerima pengembalian botol kosong sejumlah 90 krat. Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi yang diperlukan

Pendapatan Diterima Di Muka Pendapatan Diterima di Muka (Unearned Revenues) Merupakan pembayaran yang diterima sebelum diserahkannya barang atau jasa. Unearned and Earned Revenue Accounts

Contoh Transaksi; PT HIJ pada tanggal 1 Desember 2016 mendapat kas sebesar Rp. 120.000.000,00 untuk aktiva tetap yang disewa PT XYZ. Aktiva tetap tersebut disewa untuk jangka waktu 12 bulan.

UTANG PPH Utang Pajak PPh psl 21 Pajak atas Penghasilan: Biaya gaji dan upah karyawan PT IJK pada bulan Desember 2016 adalah Rp. 150.000.000. Atas gaji dan upah tersebut, PT IJK memotong PPh karyawan sebesar Rp. 6.000.000. Gaji dan upah tersebut dibayar oleh PT IJK pada tanggal 25 Desember 2016, sedang pemotongan PPh karyawan disetor oleh PT IJK ke Kas Negara melalui Bank Persepsi pada tanggal 10 Januari 2017. Buatlah jurnal pada pembukuan PT IJK.

UTANG PPN (Pajak atas Penjualan = Pajak Pertambahan Nilai) Atas pembelian kredit barang dagangan sebesar Rp. 100.000.000,00, PT JKL dipungut PPN 10%. Atas penjualan kredit barang dagangan sebesar Rp. 150.000.000,00, PT JKL memungut PPN 10%. Atas pemungutan PPN tersebut, PT JKL menyetorkannya ke Kas Negara. Buatlah jurnal untuk mencatat transaksitransaksi: pembelian, penjualan, dan penyetoran pajak.

Utang Biaya (Biaya yang Masih Harus Dibayar) PT KLM membayar gaji dan upah karyawan setiap tanggal 1 bulan berikutnya. Gaji dan upah untuk bulan Desember 2016 adalah Rp. 200.000.000. PPh atas gaji dan upah tersebut adalah Rp. 8.000.000,00. PT KLM menyetor PPh karyawan ke Kas Negara pada tanggal 10 Januari 2017. Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi tersebut di atas, termasuk pengakuan biaya gaji dan upah bulan Desember 2016.

Bonus merupakan pembayaran kepada karyawan diluar gaji reguler yang mereka terima. Bonus yang dibayarkan merupakan biaya operasi. Bonus yang belum dibayarkan harus dilaporkan sebagai utang lancar.

Contoh Transaksi; PT LMN memutuskan untuk memberikan bonus pada karyawannya. Laba yang diperoleh perusahaan tahun 2016 sebelum dikurangi bonus dan pajak adalah Rp. 280.000.000. Bonus yang akan diberikan adalah 20% dan besarnya pajak 40%. Buatlah jurnal jika bonus dihitung berdasarkan: 1. Laba sebelum pajak setelah dikurangi bonus. 2. Laba setelah dikurangi pajak sebelum dikurangi bonus 3. Laba setelah dikurangi pajak dan bonus

Kewajiban Kontigensi

KONTIJENSI Sebuah kondisi, atau situasi yang melibatkan ketidakpastian dalam kemungkinan memperoleh gain (gain contingency) atau loss (loss contingency) bagi sebuah perusahaan yang baru akan diketahui secara pasti ketika satu atau lebih kejadian di masa mendatang benar-benar terjadi atau tidak pernah terjadi. *

LABA KONTINJENSI Contoh: Kemungkinan diterimanya uang dari hadiah, donasi, atau bonus. Kemungkinan diperolehnya restitusi pajak dari pemerintah. Kasus pengadilan yang kemungkinan menguntungkan perusahaan. Laba kontinjensi tidak dicatat. Diungkapkan hanya jika kemungkinan terjadinya tinggi.

RUGI KONTINJENSI Utang Kontinjen Kemungkinan bahwa kejadian di masa mendatang berakibat timbulnya kewajiban dapat bervariasi dari probable ke remote.

Biaya Garansi Janji yang dibuat oleh seorang penjual kepada seorang pembeli untuk memperbaiki kelemahan dalam hal kuantitas, kualitas, atau kinerja produk. Jika kemungkinan besar para pelanggan melakukan klaim garansi, dan perusahaan dapat menaksir biayanya, maka perusahaan harus mencatat biaya tersebut.

PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS KEWAJIBAN KONTOGENSI Kemungkinan Terjadi Pengukuran Perlakuan Akuntansi Kontigensi Sangat mungkin terjadi Dapat Diestimasi Tidak Dapat Diestimasi Catat sbg kewajiban Ungkapkan sbg kewajiban Mungkin Ungkapkan sbg kewajiban

CONTOH; GARANSI PRODUK 30 Juni, perusahaan menjual produknya senilai $60,000 dengan garansi 36 bulan. Dari pengalaman yg lalu diketahui bahwa biaya perbaikan kerusakan sekitar 5% dari harga jual selama masa garansi. June 30 Beban Garansi Produk 3 000 00 Utang Garansi Produk 3 000 00 Beban Garansi Produk untuk bulan Juni, 5% x $60.000.

CONTOH; GARANSI PRODUK 16 Agustus, konsumen meminta penggantian suku cadang, senilai $200 Aug. 16 Utang Garansi Produk 200 00 Perlengkapan 200 00 Mengganti suku cadang yang rusak dalam masa garansi.

LATIHAN.!!! Kerjakan Soal 6.9, hal 270-271 buku Agus Purwaji, Wibowo dan Hexana Sri Lastanti, 2016, Pengantar Akuntansi 2, Edisi 2, Jakarta, Salemba Empat

Kasus, 1: PT MNO menjual produk dengan garansi tiga bulan. Berdasarkan pengalaman, produk tersebut rata-rata memerlukan biaya garansi sebesar Rp. 200.000 per unit, dan jumlah produk yang diklaim garansinya setiap tahun rata-rata 30% dari jumlah unit yang terjual. Keterangan 2016 2017 500 unit 600 unit Penjualan (harga jual @ Rp1.000.000,00) Pengeluaran biaya garansi untuk: - Penjualan 2016 - Penjualan 2017 130 unit - 20 unit 155 unit Pertanyaan: Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi penjualan, pengeluaran biaya garansi, dan utang garansi untuk tahun 2016 dan 2017

Kasus, 2: Dalam tahun 2016 PT NOP memutuskan untuk memberikan hadiah berupa sabun mandi kepada konsumennya. Untuk itu setiap pembelian satu unit produk, pembeli akan mendapat satu lembar kupon hadiah. Setiap 5 lembar kupon dapat ditukar dengan satu buah sabun mandi. Informasi transaksi yang terjadi selama tahun 2016 adalah: Dijual 100.000 unit produk dengan harga Rp. 50.000/ unit. Dibeli 10.000 buah sabun mandi dengan harga Rp. 2.000/ buah. Diterima 40.000 lembar kupon untuk ditukar dengan sabun mandi. Perusahaan memperkirakan 60% dari kupon yang diberikan akan ditukarkan dengan sabun mandi.

Jangan lupa Tugas & Materi Minggu Depan: Kewajiban...? 5/22/2017

TUGAS INDIVIDU TERIMAKASIH 38