BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Sejarah berdiri BMT Matra Pekalongan BMT Matra Pekalongan didirikan pada tangggal 12 Juli 2004 oleh 6 orang pendiri dengan modal awal Rp. 35.000.000,-. Pada tahun 2004 BMT Matra juga resmi mendaftarkan diri pada Departemen Koperasi untuk mendapatkan badan hukum. Maka BMT Matra Pekalongan mendapatkan hukum Koperasi dengan Nomor 180/132/2004 sebagai wadahnya. Enam bulan kemudian BMT Matra telah mampu mencapai Break Event Point (BEP) sehingga pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang pertama tahun buku 2005 sudah bisa memperoleh laba dan asetnya naik hampir dua puluh kali lipat. 61 Dalam perkembangan BMT Matra berupaya menempatkan diri sebagai mitra yang terpercaya dalam menjaga amanah yang diberikan masyarakat serta berusaha secara sungguh-sungguh memberikan pelayanan yang terbaik. Saat ini BMT Matra memiliki 2 kantor Unit Pelayanan yang bertempat di Kantor Pusat Jl. Gatot Subroto Banyurip Alit No. 536 Pekalongan serta Kantor Cabang di Jl. Diponegoro, Kajen. 61 Data BMT Matra Pekalongan 41
42 2. Motto, Visi dan Misi BMT Matra Pekalongan Adapun Motto, Visi dan Misi BMT Matra Pekalongan adalah : Visi : Terwujudnya Gerakan Pemberdayaan Pengusahah Kecil/UKM Berdasarkan Prinsip Syari at Islam. Misi : Menyelenggarakan Pemberdayaan Pengusahah Kecil/UKM. Motto : Membangun Usaha Bersama. 3. Landasan Hukum BMT Matra Pekalongan 1) Tanda Daftar Ulang Ijin Usaha Jasa Keuangan Syari ah Provinsi Jawa Tengah Nomor 58.75/DU-SISPK/XIV/X/2013. 2) Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Kota Pekalongan No. 11.03.2.64.00107. 3) Surat Ijin Usahah Perdagangan (SIUP) Kota Pekalongan No. 234/11-03/PK/IX/2013 PI. 4. Struktur Organisasi BMT Matra Pekalongan Gambar 4.1 Struktur Organisasi BMT Matra Pekalongan RAT DEWAN PENGAWAS MANAJEMEN PENGURUS PENGELOLA DEWAN PENGAWAS SYARIAH
43 PENGURUS DAN PENGELOLA BMT MATRA PEKALONGAN a. DEWAN PENGAWAS SYARIAH Ketua Anggota : M. Mujib Hidayat : Ibnu Hajar b. DEWAN PENGAWAS MANAJEMEN Ketua Anggota Anggota : H. M. Nasrullah Aziz : H. Zen Akwan : Nadhimin c. PENGURUS Ketua Sekretaris Bendahara : M. Nur Setiawan S.E : Ir. M. Rofiqur Rusdi : H. Alf Arslan Junaid S.E d. PENGELOLA Manajer Manajer Kajen Pembukuan/Accounting Teller : Handoyo, SE : Dadang Miftakhidin, SE : Mardela Nurul B, SE : Kurnia Wahyuningtyas, SE Henny Sulistyowati Muthoharoh, Amd Rizka Handayani Irfayanti Nofitasari Kabag. Pembiayaan : Mustain, SE
44 Adm. Pembiayaan : Ida Karima, SE Misrokha, Amd Marketing Pembiayaan : Slamet Muslikhin, Amd Miftakhuddin, Amd M. Nahdi Zamzami Edy Purwanto Ifan Basroh Marketing : Abdul Rozaq Galih Eko Wibowo Khaerul Anwar Miftakhul Farit Customer Service Bagian IT Security Office Boy : Eli Sofiana : Nur Kholis : Bambang Mulyo : Shokhibbul Umam 5. Tabungan Syariah Matra Arisan (MARISA) a. Pengertian Tabungan Syariah Matra Arisan (MARISA) Tabungan syariah matra arisan (MARISA) adalah salah satu produk simpanan dengan sistem arisan dengan jangka waktu selama 36 bulan yang akan diundi setiap bulan. Undian tersebut berupa hadiah langsung, hadiah hiburan dan diakhir periode akan diundi hadiah-hadiah utama. Bagi nasabah yang menabung rutin setiap bulannya selama 36 bulan akan mendapat bonus Rp. 50.000,- di akhir periode.
45 Matra arisan (MARISA) ini diluncurkan pada tahun 2005 dan dirancang sebagai sarana investasi jangka pendek yang aman. Tabungan syariah matra arisan (MARISA) merupakan tabungan atau simpanan yang dijalankan berdasarkan akad wadiah yad dhamanah. BMT Matra Pekalongan dapat menggunakan dana titipan tersebut sebagai bentuk penyaluran dana kepada masyarakat/nasabah yang sedang membutuhkan atau kekurangan dana baik untuk usaha yang dijalankan maupun kebutuhan lainnya. 62 Pengundian tabungan MARISAdiadakan setiap tanggal 10 jam 10.00 WIB. setiap bulannya dengan jumlah empat nomor yang keluar selama pengundian tersebut, satu nomor berupa hadiah langsung dan tiga nomor berupa hadiah hiburan. Bagi nasabah yang telah keluar nomor undian dan masuk ke dalam penyaringan hadiah langsung, maka berhak mendapatkan hadiah berupa uang tunai (setiap 5 bulan sekali naik) dan bagi nasabah yang keluar nomor undian dan masuk ke dalam penyaringan hadiah hiburan akan mendapatkan berupa souvenir seperti, gelas, jam, payung dengan label BMT Matra. Pada waktu akhir periode akan diundi hadiah-hadiah utama seperti, sepeda motor, lemari es/kulkas, TV dan lain-lain. Peserta/nasabah yang telah mendapatkan hadiah langsung berupa uang tunai maka sudah tidak diwajibkan untuk setor lagi atau tidak diwajibkan menabung lagi. Untuk peserta/nasabah yang mendapatkan 2016. 62 Mardela Nurul. B, Accounting. Wawancara Pribadi, BMT Matra Pekalongan, 21 Maret
46 hadiah hiburan masih diwajibkan setor lagi atau masih diwajibkan menabung lagi dan ketika pada akhir periode nanti mendapat kesempatan untuk memperoleh hadiah utama. Peserta/nasabah yang bisa masuk ke dalam penyaringan hadiah setiap bulan adalah nasabah yang rutin menabung setiap bulannya. Apabila dalam 36 bulan tidak rutin menabung perbulannya maka, tidak berkesempatan ikut dalam penyariangan hadiah setiap bulannya dan hadiah utama diakhir periode. Bagi peserta atau nasabah yang belum keluar nomor undiannya untuk mendapatkan hadiah, seperti hadiah langsung, hadiah hiburan dan hadiah utama maka, uang tabungan nasabah tersebut akan dikembalikan sesuai jumlah tabungan MARISA (Rp. 50.000 x 36 bulan) dan bonus Rp. 50.000 untuk menabung yang rutin setiap bulannya selama 36 bulan di akhir periode. b. Syarat pembukaan rekening Tabungan Syariah Matra Arisan (MARISA): 1) Mengisi formulir pembukaan rekening tabungan 2) Melampirkan fotocopy atau identitas diri (KTP) 3) Menyerahkan setoran langsung Rp. 50.000,- c. Kelebihan Tabungan Syariah Matra Arisan (MARISA) : 1) Tabungan Syariah Matra Arisan (MARISA) tabungan dengan sistem arisan yang aman dan memiliki bonus bermacam-macam yang menarik.
47 2) Diberlakukannya layanan jemput bola yang memudahkan nasabah untuk pembukaan rekening baru dan nasabah yang tidak bisa datang langsung untuk melakukan penyetoran. 3) Bebas dari biaya administrasi bulanan. 4) Mendapatkan buku tabungan sebagai kepemilikan. d. Kelemahan Tabungan Syariah Matra Arisan (MARISA) : Jika penyetoran per bulan dilakukan lebih dari tanggal 10 maka, tidak diikutkan dalam penyaringan hadiah pada bulan tersebut. 63 Maret 2016. 63 Khaerul Anwar, Marketing Funding. Wawancara Pribadi, BMT Matra Pekalongan, 29
48 B. Pembahahasan 1. Pengembangan Produk Tabungan Syariah Matra Arisan (MARISA) Di BMT Matra Pekalongan Setiap lembaga keuangan syariah selalu berkaitan erat dengan produk atau jasa yang dimiliki. Untuk memenuhi kebutuhan dan memaksimalkan pelayanan terhadap nasabah. Penerimaan masyarakat terhadap produk lembaga keuangan lain yang beroperasi dengan prinsip islam dari tahun ke tahun semakin membaik, hal ini ditandai oleh terus meningkatnya jumlah total simpanan, total pinjaman maupun produk lainnya yang digunakan. 64 Perusahaan atau lembaga keuangan memiliki cara atau rencana yang telah disusun bersama dalam mencapai suatu tujuan yang diharapkan. Strategi adalah suatu rencana permainan untuk mencapainya. John A. Byrne mendefinisikan strategi sebagai sebuah pola yang mendasar dari sasaran yang bejalan dan yang diencanakan, penyebaran sumber daya dan interaksi organisasi dengan pasar, pesaing, dan faktor-faktor lingkungan. Jack Trout merumuskan bahwa inti dari strategi adalah bagaimana bertahan hidup dalam dunia yang kompetitif, bagaimana membuat persepsi yang baik dibenak konsumen, menjadi berbeda, mengenali kekuatan dan kelemahan pesaing, menjadi spesialisasi, menguasai satu kata yang sedehana di kepala, 64 Ali Hasan, Marketing Bank Syariah, (Bogor : Ghalia Indonesia, 2010), hlm. 47.
49 kepemimpinan yang memberi aah dan memahami realitas pasar dengan menjadi yang pertama, kemudian menjadi yang lebih baik. 65 Pengembangan produk melibatkan modifikasi substansial terhadap produk yang ada saat ini atau penciptaan produk yang baru, namun masih terkait yang dapat dipasarkan pada pelanggan saat ini melalui saluran distribusi yang sudah ada. Strategi pengembanagn produk biasanya digunakan untuk memperpanjang siklus hidup produk yang ada saat ini atau untuk memanfaatkan reputasi atau merk yang menguntungkan. Idenya adalah untuk memenuhi kepuasan pelanggan produk baru sebagai hasil dari pengalaman positif mereka dengan tawaran awal perusahaan tersebut. 66 Meskipun beberapa perusahaan mempunyai tujuan yang sama, tetapi strategi yang ditempuhnya dapat berbeda-beda. Pada pokoknya, strategi ini ditempuh berdasarkan suatu tujuan. Dalam pemasaran, strategi yang ditempuh oleh perusahaan dapat terdiri atas tiga tahap, yaitu memilih konsumen yang dituju, mengidentifikasi keinginan mereka dan menentukan marketing mix. 67 Kesuksesan dalam persaingan bisnis yang baik terletak pada kemampuan menciptakan dan mempertahankan pelanggan dengan cara menghasilkan dan menyampaikan produk yang bersesuaian dengan keinginan dan perilaku konsumen. 65 Ali Hasan, Marketing Bank Syariah, (Bogor : Ghalia Indonesia, 2010), hlm. 29. 66 Pearce II, John A, Richard B.Robinson Jr, Manajemen Strategik: Formulasi, Implementasi dan Pengendalian, (Jakarta: Salemba Empat, 2014), edisi 12. hlm. 217 67 Basu Swastha dan Irawan, Menejemen Pemasran Modern, (Yogyakarta: Liberty Yogyakarta, 2008), hlm. 61.
50 Selera konsumen/nasabah merupakan respon psikologis yang kompleks yang muncul dalam bentuk perilaku-tindakan yang khas secara perseorangan yang langsung terlibat dalam usaha memperoleh, menggunakan produk, dan menentukan proses pengambilan keputusan dalam melakukan pembelian produk, termasuk dalam melakukan pembelian ulang, dan oleh karena itu peran marketer sangat diperlukan dalam menjelaskan nilai yang dipersepsikan konsumen/nasabah. Apabila seseorang merasa senang dan puas dalam membeli produk maka hal itu akan memperkuat minat daya beli nasabah, ketidakpuasan biasanya menghilangkan minat. Pengembangan produk tabungan MARISA di BMT Matra Pekalongan dari tahun 2005-2015 dapat diketahui dengan menggunakan bauran pemasaran (marketing mix) dimana marketing mix ini adalah inti dari pemasaran. Di dalam strategi marketing mix terdapat empat variabel kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran yaitu Product, Price, Place dan Promotion. 68 1) Product (Produk) Keputusan-keputusan tentang produk mencakup bentuk penawaan secara fisik, merknya, pembungkus, garansi dan servis sesudah penjualan. April 2016. 68 Galih Eko Wibowo, Manajer Funding. Wawancara Pribadi, BMT Matra Pekalongan, 9
51 Produk berfungsi untuk memenuhi kebutuhan konsumen (nasabah). Dalam membuat produk baru BMT Matra perlu adanya untuk memperhatikan kebutuhan nasabah atau kepuasan nasabah. Tabungan syariah matra arisan (MARISA) adalah salah satu produk simpanan dengan sistem arisan dengan jangka waktu selama 36 bulan yang akan diundi setiap bulan. Undian tersebut berupa hadiah langsung, hadiah hiburan dan diakhir periode akan diundi hadiah-hadiah utama. Bagi nasabah yang menabung rutin setiap bulannya selama 36 bulan akan mendapat bonus Rp. 50.000,- di akhir periode. 69 Setelah meluncurkan produk penghimpun dana/tabungan baru, BMT Matra Pekalongan berharap produk tabungan syariah matra arisan (MARISA) dapat mencegah kebosanan masyarakat dan mempertahankan nasabah lama serta menambah nasabah baru. 2) Price (Harga) Ketika perbedaan yang ditonjolkan dianggap penting oleh konsumen, dengan sendirinya konsumen (calon nasabah) akan membeli produk (karena menurutnya menguntungkan). Pada awal diluncurkannya MARISA tahun 2005 ditetapkan dengan setoran Rp. 30.000,- per bulan selama 18 bulan. Setiap bulannya akan ada hadiah langsung, hadiah hiburan dan hadiah utama diakhir periode. Hadiah langsung pada bulan/tahap petama April 2016. 69 Galih Eko Wibowo, Manajer Funding. Wawancara Pribadi, BMT Matra Pekalongan, 9
52 sampai bulan/tahap ketiga berupa uang tunai sebesar Rp. 300.000,- dimana setiap tiga bulan sekali akan mengalami kenaikan. Hadiah hiburan berupa payung, jam, gelas (label BMT Matra) dan hadiah utama berupa sepeda motor, komputer/monitor, TV 14, tape recorder, kompor gas, kipas angin dan hadiah menarik lainnya. Pada tahun 2007-2015 ditetapkan dengan setoran Rp. 50.000,- per bulan selama 36 bulan. Setiap bulannya akan ada hadiah langsung, hadiah hiburan dan hadiah utama diakhir periode. Hadiah langsung pada bulan/tahap petama sampai bulan/tahap kelima berupa uang tunai sebesar Rp. 500.000,- dimana setiap lima bulan sekali akan mengalami kenaikan. Hadiah hiburan berupa payung, jam, gelas (label BMT Matra) dan hadiah utama berupa sepeda motor, komputer/monitor, TV 14, tape recorder, kompor gas, kipas angin dan hadiah menarik lainnya. Jika setoran dilakukan sebelum tepat tanggal 10 setiap bulannya maka akan diikutkan dalam penyaringan hadiah per bulannya. Akan tetapi, jika setoran tersebut melebihi batas ketentuan atau tidak dilakukan penyetoran maka tidak akan diikutkan dalam penyaringan hadiah. Dan di bulan selanjutnya wajib memenuhi setoran bulan sebelumnya. 3) Place (Tempat) Lokasi yang kurang strategis akan mengurangi minat nasabah untuk bertransaksi di lembaga keuangan. Sebaliknya, jika lokasi
53 lembaga keuangan strategis maka akan menarik minat nasabah untuk bergabung/bertransaksi dengan lembaga keuangan tersebut. BMT Matra Pekalongan terletak di Jl. Gatot Subroto Banyurip Alit No. 536 Pekalongan. Letak BMT Matra Pekalongan sangat strategis karena terletak di jalan utama atau jalan raya. Dekat minimarket dan sangat strategis dengan pasar. Selain itu, BMT Matra Pekalongan memiliki kantor yang nyaman, bersih, rapi dan memiliki area tempat parkir yang cukup luas. Pemasaran produk tabungan syariah matra aisan (MARISA) dengan memperluas cakupan wilayah di Pekalongan. Keberhasilan dalam pemasaran salah satunya dengan penempatan atau pendistribusian poduk yang tepat. Pemasaran MARISA dibantu oleh marketing BMT Matra Pekalongan untuk menarik minat nasabah dan meningkatkan omzet penjualan. 4) Promotion (Promosi) Promosi merupakan komponen yang dipakai untuk memberitahukan dan mempengaruhi pasar bagi produk perusahaan atau lembaga, sehingga pasar/konsumen dapat mengetahui tentang produk yang dibuat suatu lembaga tersebut. Adapun kegiatan promosi yang dilakukan BMT Matra Pekalongan di dalam memasarkan produk tabungan syariah matra arisan dalam promosi periklanan yaitu BMT Matra Pekalongan menggunakan brosur, spanduk, dan lain-lain. Semua karyawan BMT
54 Matra Pekalongan terutama marketing, bisa menawarkan produk secara pribadi atau langsung ke calon nasabah (door to door). Tujuan dari pengembangan produk tabungan syariah matra arisan (MARISA) sendiri adalah untuk menambah omzet penjualan serta sebagai usaha BMT Matra Pekalongan dalam memenuhi keinginan/kebutuhan calon nasabah yang belum puas dan untuk menarik minat calon nasabah dalam memenangkan persaingan antar BMT atau BTM dan lembaga keuangan syariah yang berbadan hukum koperasi lain yang sudah banyak bermunculan misalnya BMT Bahtera dan KOSPIN Jasa Syariah Pekalongan. BMT Bahtera sendiri sudah memiliki beberapa cabang di pekalongan, buaran, warungasem dan pasar banjarsari. KOSPIN Jasa syariah Pekalongan juga mempunyai produk sama dengan BMT Matra Pekalongan yaitu produk arisan. Namun produk arisan di BMT Matra Pekalongan sudah sejak tahun 2005 sedangkan produk arisan di KOSPIN Jasa syariah Pekalongan baru diluncurkan tahun 2013. Dapat diketahui bahwa BMT Matra cukup cepat dalam merespon dan melihat pangsa pasar. 70 Produk MARISA merupakan produk tabungan dengan sistem arisan dengan undian berupa hadiah dalam bentuk tunai dan barang sebagai bonus/imbalan dari BMT Matra Pekalongan kepada nasabah atas pendayagunaan dana oleh BMT Matra Pekalongan. Bonus/imbalan tersebut berasal dari perputaran dana di BMT Matra Pekalongan dan bagi hasil peserta-peserta MARISA sebelumnya. MARISA memberikan keuntungan April 2016. 70 Galih Eko Wibowo, Manajer Funding. Wawancara Pribadi, BMT Matra Pekalongan, 9
55 terhadap perkembangan BMT Matra Pekalongan dalam menjaga likuiditas agar penggunaan dana lebih optimal. Simpanan MARISA akan digunakan BMT Matra Pekalongan dalam bentuk penyaluran dana sebagai pembiayaan jangka pendek kepada nasabah yang membutuhkan dana. 71 2. Implikasi Pengembangan Produk Tabungan Syariah Matra Arisan (MARISA) Terhadap Minat Nasabah di BMT Matra Pekalongan. Berdasarkan jumlah nasabah tabungan syariah matra arisan (MARISA) yang terjadi lima tahun terakhir pada tahun 2011-2015 yang sudah diuraikan sebelumnya, dapat diketahui sebagai berikut. Grafik 4.1 Peningkatan Jumlah Nasabah Produk Tabungan Syariah Matra Arisan (MARISA) di BMT Matra Pekalongan Tahun 2011-2015 700 600 500 400 400 440 567 500 600 300 200 100 0 2011 2012 2013 2014 2015 Sumber : Data BMT Matra Pekalongan. 2016. 71 Mardela Nurul. B, Accounting. Wawancara Pribadi, BMT Matra Pekalongan, 9 April
56 Berdasarkan data jumlah nasabah tersebut, menunjukkan bahwa setiap tahun jumlah nasabah simpanan MARISA mengalami peningkatan, artinya banyak masyarakat yang bergabung menitipkan dananya sebagai investasi jangka pendek di BMT Matra Pekalongan. Perbedaan pekerjaan seseorang dapat memperkirakan minat terhadap tingkat pekerjaan yang ingin dicapainya, aktivitas yang dilakukan, penggunaan waktu senggangnya dan lain-lain. Begitu juga dengan adanya perbedaan pendidikan menjadikan perbedaan pula dalam berfikir untuk menentukan langkah atau cara yang akan dituju. Setiap nasabah yang memiliki tabungan MARISA, diantara mereka ada yang mempunyai satu tabungan MARISA dan ada yang mempunyai lebih dari satu tabungan Matra Arisan. Selain itu, sebelum tertarik dengan produk-produk atau tabungan MARISA di BMT Matra nasabah BMT Matra sudah memiliki tabungan/investasi lain di lembaga keuangan atau lembaga perbankan. Berarti seseorang yang memiliki pendapatan diatas rata-rata akan dengan mudah menambah investasi mereka dan atau dalam melakukan simpanan (menabung). Perubahan atas setoran dan jangka waktu disebabkan adanya masyarakat yang kurang tertarik dengan tabungan MARISA karena hadiah pada waktu itu belum banyak dan bervariasi. Maka BMT Matra Pekalongan, menetapkan setoran MARISA tersebut menjadi Rp. 50.000,- per bulan dengan jangka waktu selama 36 bulan untuk menarik minat nasabah. Namun demikian, masyarakat tidak keberatan dengan ditambahnya setoran
57 tersebut karena hadiah yang di dapat bemacam-macam. Adanya hadiah/bonus yang diberikan BMT Matra Pekalongan kepada nasabah MARISA berdasakan bagi hasil perserta-peserta sebelumnya dan perputaran dana BMT Matra Pekalongan. Bisa nabung, dengan uang setoran bisa di pick up (diambil) karyawan. 72 Seperti arisan pada umunya, tetapi jangka waktu lebih panjang, ketika sudah dapat tidak setor lagi. 73 Kalau sudah dapat tidak setor lagi dan di akhir periode ada hadiah utama seperti motor, kulkas, laptop, dll. 74 Strategi promosi tabungan syariah matra arisan (MARISA) dengan door to door dinilai berhasil dalam menambah jumlah nasabah MARISA. Dan adanya sistem jemput bola membuat nasabah tidak perlu jauh-jauh atau harus melakukan sendiri penyetoran langsung ke BMT Matra Pekalongan. Strategi ini membuat masyarakat merasa tertarik ikut serta membuka tabungan syariah matra arisan (MARISA) dengan nilai dan persepsi positif yang dijelaskan marketer kepada masyarakat tersebut. Banyak macam-macam hadiah. 75 Ada pengundian di akhir periode. 76 Setoran lewat karyawan BMT yang datang kerumah. 77 Diambil karyawan BMT Matra. 78 72 M. Adib Susilo, nasabah MARISA. Wawancara Pribadi. Pekalongan, 26 Agustus 2016 73 Wahyuningrum, nasabah MARISA. Wawancara Pribadi. Pekalongan, 26 Agustus 2016 74 Wasih, nasabah MARISA. Wawancara Pribadi. Pekalongan, 26 Agustus 2016 75 Nisaul Anah, nasabah MARISA. Wawancara Pribadi. Pekalongan, 26 Agustus 2016 76 Zuhriyah, nasabah MARISA. Wawancara Pribadi. Pekalongan, 26 Agustus 2016 77 Wikhaeni, nasabah MARISA. Wawancara Pribadi. Pekalongan, 26 Agustus 2016
58 Setoran lewat tetangga saya (karyawan BMT Matra). 79 Respon masyarakat terhadap tabungan matra arisan juga ditandai dengan antusias untuk membuka tabungan MARISA, masyarakat sangat tertarik dengan MARISA karena ada pengundian sebagai bonus, berbagai macam hadiah menarik di setiap bulan dan di akhir periode dan juga dibuktikan dengan nasabah yang dimiliki lebih dari satu nama tabungan Matra Arisan (MARISA). 80 78 Rokhiyah, nasabah MARISA. Wawancara Pribadi. Pekalongan, 26 Agustus 2016 79 Siti fatimah, nasabah MARISA. Wawancara Pribadi. Pekalongan, 26 Agustus 2016 80 Khaerul Anwar, Marketing Funding. Wawancara Pribadi, BMT Matra Pekalongan, 29 Maret 2016.